TEKNIK KOMUNIKASI DAN PRESENTASI YANG EFEKTIF
LATIHAN PRAJABATAN (LPJ) BAGI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
(CPNS)
GOLONGAN II DAN III
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Apa kabar Bapak/Ibu
Apa kabar Bapak/Ibu
Senang
bertemu anda
hari ini
Senang
SELAMAT BERGABUNG
MENJADI BAGIAN DARI KORPS PEGAWAI
NEGERI SIPIL MENUJU KORPS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Selamat…
PAGI!
Semangat…
PAGI!
PESERTA LPJ
Luar…..Biasa
Biodata Narasumber
• Nama : Dr.Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si
• Lahir : Jambi, 4 Maret 1977
• NIP : 19770304 1995 11 1 001
• Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)
• Pangkat : Pembina Tk. I (IV/b)
• Instansi : Kampus IPDN Jatinangor
• Alamat : Komp. Singgasana Pradana
Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung
• Email/HP : kisankiel@yahoo.co.id – 08122445916
PENYAMAAN PERSEPSI
SEBAGAI
TUJUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN (LPJ) BAGI
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
PENINGKATAN KAPASITAS
APARATUR PEMERINTAH
DALAM MEMAHAMI
BUDAYA KERJA
BUDAYA KITA ?
Jika visi anda dalam bekerja hanya untuk keuntungan sesaat, tanamlah Pisang
namun
Jika visi anda dalam bekerja untuk kemajuan yang panjang, tanamlah cengkeh
Kayu yang baik tidak tumbuh dengan mudah Semakin kencang anginnya, semakin kuat
pohonnya
J.Willard Marriott KEBIASAAN HIDUP
BELAJAR KONSISTEN DAN MEMPERTAHANKAN KOMITMEN
Belajar = Percaya Diri
Taburlah pemikiran maka Anda akan menuai tindakan; Taburlah tindakan dan Anda akan menuai kebiasaan; Taburlah kebiasaan dan Anda akan menuai karakter; Taburlah karakter dan Anda akan menuai masa depan.
4F: Friendly – Ramahtamah Frank – Terbuka Firm – Tegas Fair – Adil
Leader : Not Think the right things
(Jangan berfikir sesuatu itu benar) Do the things right
(berbuat sebuah kebenaran)
19
APAKAH PEGAWAI INDONESIA TERMASUK KATEGORI TEORI X
1. Manusia adalah Mahluk Pemalas
2. Manusia adalah Mahluk yang suka diperintah 3. Manusia adalah Mahluk yang tidak suka bekerja
4. Manusia adalah Mahluk yang senang menghindar dari pekerjaan
5. Manusia adalah Mahluk yang senang menghindar dari tanggung jawab
6. Manusia adalah Mahluk yang memiliki ambisi yang kecil 7. Manusia adalah Mahluk yang minimalis
8. Manusia adalah Mahluk yang mengharapkan balas jasa dan jaminan yang tinggi
9. Manusia adalah Mahluk yang selalu ingin diawasi dalam setiap pekerjaan
10.Manusia adalah Mahluk yang selalu diarahkan dan terkadang harus diancam agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan
11.Manusia adalah Mahluk yang tidak suka berkreasi
12.Manusia adalah Mahluk yang hanya ingin rasa aman saja 13.Manusia adalah Mahluk yang hanya butuh keinginan
fisiologis saja
14.Manusia adalah Mahluk yang memiliki kemampuan yang kecil
20
APAKAH PEGAWAI INDONESIA TERMASUK KATEGORI TEORI Y
1. Manusia adalah Mahluk Yang memiliki Kodrat untuk bekerja
2. Manusia adalah Mahluk yang tidak perlu diawasi dalam bekerja
3. Manusia adalah Mahluk yang tidak perlu diancam dalam melaksanakan tugas
4. Manusia adalah Mahluk yang memiliki pengendalian diri 5. Manusia adalah Mahluk yang memiliki motivasi
(pengerahan diri) dalam bekerja
6. Manusia adalah Mahluk yang memiliki kemampuan untuk berkreativitas
7. Manusia adalah Mahluk yang memiliki imajinasi 8. Manusia adalah Mahluk yang kepandaian
9. Manusia adalah Mahluk yang memahami (memiliki) tanggung jawab
10.Manusia adalah Mahluk yang selalu ingin berprestasi 11.Manusia adalah Mahluk yang ingin mewujudkan
pencapaian tujuan kerja
12.Manusia adalah Mahluk yang mampu memecahkan setiap masalah
13.Manusia adalah Mahluk yang memiliki naluri untuk mengembangkan potensi
14.Manusia adalah Mahluk yang menganggap bahwa pengawasan bukan sesuatu yang esensial
15.Manusia adalah Mahluk yang memiliki kemampuan control diri (self control)
1. Mengapa anda mau bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil?
2. Apa yang anda cari atau mau dicapai dari pekerjaan anda sebagai Pegawai Negeri Sipil?
3. Seberapa banyak supervisi atau pengawasan yang akan anda butuhkan kalau nantinya anda menjadi Pegawai Negeri Sipil?
MAU KEMANA KAWAN-KAWAN PEGAWAI
1. Masa kerja jangka pendek (short-term employment)
2. Evaluasi dan promosi yang cepat 3. Jalur karir yang terspesialisasi
4. Mekanisme kontrol yang eksplisit
5. Pengambilan keputusan secara
individual
6. Tanggung jawab individual
7. Keprihatinan tersegmentasi
(segmented concern)
1. Masa kerja seumur hidup (lifetime employment)
2. Evaluasi dan promosi yang lambat 3. Jalur karir yang tidak terspesialisasi 4. Mekanisme kontrol yang implisit
5. Pengambilan keputusan secara kolektif 6. Tanggung jawab kolektif
7. Keprihatinan keseluruhan (wholistic concern)
DUNIA KERJA YANG AKAN KITA
HADAPI SENANTIASA PENUH DENGAN MASALAH
DUNIA KERJA YANG PENUH DENGAN MASALAH TERSEBUT MAU TIDAK MAU
HARUS DIHADAPI SEMUA ORANG
SAAT INI MASALAH ITU DI IBARATKAN AIR DAN TIPE MANUSIA TERSEBUT
DIIBARATKAN WORTEL, TELUR DAN BIJI KOPI
KISAH TENTANG
KISAH TENTANG
Pada panci yang pertama,
Pada panci yang kedua,
Pada panci yang ketiga, masukkan
beberapa biji kopi yang sudah
Panaskan ketiga panci tersebut
selama 15 menit
Wortel yang sebelumnya keras,
Sekarang berubah jadi empuk
Tapi, air panas sudah
berubah warnanya
dan mempunyai bau
kopi yang sangat
harum
Bubuk kopi
sudah
Sekarang pikirkan tentang Pekerjaan
Pekerjaan itu tidak
selamanya mudah
Pekerjaan itu tidak
selamanya nyaman
Bahkan kadang-kadang
pekerjaan menjadi
Kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan
Apa yang terjadi pada saat kita menghadapi kesulitan?
Keadaan tidak berubah seperti yang kita inginkan
Orang-orang tidak
memperlakukan kita seperti yang kita
Sekarang pikirkan tentang ketiga panci itu?
Air yang mendidih
bagaikan masalah di
Kita dapat menjadi seperti wortel
Kita maju
dengan kuat
dan tegas.
Tapi kita keluar
dengan lemah
Hilanglah semangat
juang di diri kita
Jangan mau menjadi wortel!!!
Kita menjadi sangat
lelah
Kita kehilangan
harapan
Kita dapat menjadi seperti telur.
Kita memulai
dengan hati
yang tulus dan
sensitif
Tidak ada lagi
kehangatan di diri kita
Jangan mau menjadi telur!!!
Kita membenci orang
lain
Kita dapat menjadi Bubuk Kopi.
Bubuk kopi
yang
mengubah air
Air tidak
Air menjadi berubah karena adanya
bubuk kopi
Lihatlah.
Ciumlah.
Minumlah.
Makin
PANAS
airnya, makin
ENAK
Kita dapat menjadi Bubuk Kopi
Kita membuat sesuatu yang
baik dari tantangan yang kita
hadapi.
Kita tumbuh bersama
pengalaman
Kita mempunyai
pengetahuan baru, ilmu
difficulties
problems
handle with care
Untuk berhasil, kita harus coba …. dan coba lagi
Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan.
Kita tidak boleh menyerah. Kita harus sabar.
Masalah dan kesulitan
memberi kesempatan kepada
kita untuk menjadi
lebih kuat
…
dan
lebih baik
… dan
lebih
Jadi, kita akan menjadi apa setelah
membaca cerita ini?
Menjadi seperti wortel…
atau telur…
Have you focused,,,,??
BAGAIMANA
DENGAN
Indikator kompetensi:
Setelah selesai pembelajaran diharapkan :
1. Mampu menjelaskan pengertian dan makna
komunikasi efektif
2. Mampu menerapkan prinsip prinsip
komunikasi yang efektif
3. Mampu menjadi pendengar yang baik dalam
proses komunikasi
4. Mampu menerapkan prinsip dan teknik
komunikasi respektif
KEMAMPUAN DASAR
MEMILIKI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI YANG BAIK SEBAGAI PENUNJANG KINERJA DALAM
1. PENGERTIAN DAN HAKIKAT KOMUNIKASI 2. PROSES KOMUNIKASI
3. HAMBATAN - HAMBATAN KOMUNIKASI 4. STRATEGI KOMUNIKASI
POKOK BAHASAN
INFORMASI DARI NARA SUMBER DIIMPLEMENTASIKAN
MATERI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DI TEMPAT KERJA MELALUI KELOMPOK
KOMUNIKASI
• Berkomunikasi sudah
menjadi bagian yg tidak bisa dipisahkan dari kehidupan anak Adam. Bahkan
menurut sebuah penelitian, dari
KOMUNIKASI
• Artinya, kualitas hidup kita banyak ditentukan oleh bagaimana kita
berkomunikasi dengan sesama; antara suami dan istri, orangtua dan anak, tetangga dgn tetangga lainnya, dan seterusnya. Singkatnya, hidup kita ini ternyata banyak sekali
Can
you
find
the
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagian penting dari mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan.
Kemampuan berkomunikasi menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan jelas,
manusiawi dan efisien, dan menerima pesan-pesan secara akurat.
D.B.Curtis,1992.
Dari semua pengetahuan dan ketrampilan yang anda miliki, pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di antara yang paling penting dan berguna..J.A
• Diam dan Menyimak • Tidak Memotong
Pembicaraan
• Tidak meninggalkan
lawan bicara
• Tidak menepis
pembicaraan lawan
• Tidak berusaha
menunjukkan bahwa kita lebih pandai
• Mengulangi kata demi
kata
• Mengatakan kembali isi • Merefleksikan perasaan • Mengatakan kembali isi
serta merefleksikan perasaan
• Melihat kapan empati
tidak diperlukan
• Nampaknya, anda
merasa bahwa…
• Yang saya tangkap
adalah bahwa…
• Jadi, menurut
penglihatan anda….
• Sependengaran saya,
anda…..
• Anda pasti merasa…… • Apa yang anda
sampaikan tampaknya seperti, “saya……”
What?
PROSES
PENYAMPAIAN
INFORMASI, IDE & EMOSI MELALUI SIMBOL, KATA, GAMBAR, ANGKA, DAN MEDIA LAIN YANG
DIAKTUALISASIKAN
DALAM BENTUK INTERAKSI ANTARA KOMUNIKATOR
DENGAN KOMUNIKAN
WHAT
DO
YOU
SEE
Waktu yang digunakan
untuk mendengarkan
Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan (stimulus) telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk.
Penelitian Rankin (1928)
45 % mendengarkan 30 % berbicara
16 % membaca 9 % menulis
Penelitian Rankin (1928)
45 % mendengarkan
30 % berbicara 16 % membaca 9 % menulis
Penelitian Barker (1980)
53 % mendengarkan 17 % membaca
16 % berbicara 14 % menulis
Penelitian Barker (1980)
53 % mendengarkan
Seorang kolonel kepada Perwira Pelaksana
Besok malam kira-kira pukul delapan malam Komet Halley akan kelihatan di daerah ini, suatu peristiwa yang hanya terjadi satu kali dalam setiap 75 tahun. Kumpulkan pasukan di distrik militer
setempat, lengkap dengan pakaian kerja, dan fenomena yang jarang terjadi ini
akan saya jelaskan kepada mereka.
Namun seandainya hujan turun malam itu, kita tidak akan dapat apa-apa ,
kumpulkan pasukan di gedung terater dan akan saya jelaskan filmnya.
Perwira Pelaksana kepada Komandan Kompi
Atas perintah kolonel besok pukul delapan malam Komet Halley akan tampak di sekitar distrik militer ini. Kalau hujan turun kumpulkan
pasukan lengkap dengan pakaian kerja. Kemudian bariskan merka menuju teater dimana akan terjasi sebuah fenomena langka yang
hanya akan nampak satu kali dalam 75 tahun.
Komandan Kompi kepada Letnan
Atas perintah kolonel kira-kira
pukul delapan besok malam Komet Halley yang fenomenal itu dengan pakaian kerjan akan muncul di
dalam gedung teater. Apabila hujan turun di daerah distrik militer,
kolonel akan memberi perintah lain, yaitu suatu perintah yang hanya
diberikan sekali dalam 75 tahun
Letnan kepada Sersan
Besok jam delapan malam
kolonel akan muncul di gedung teater dengan Komet Halley
suatu peristiwa yang hanya akan terjadi satu akali dalam setiap tujuh Puluh lima tahun. Kalau hujan turun, maka kolonel akan memerintahkan sikomet
turun ke distrik militer
Sersan kepada Prajurit
Apabila besok hujan turun pada pukul delapan malam jendral
Halley berusia 75 tahun yang
fenomenal itu yang diiringi oleh pak kolonel, akan mengendarai kometnya untuk meninjau distrik militer ini dengan menggunakan pakaian kerjanya
Hambatan-hambatan mendengar
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikian hingga sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
Faktor kawan atau lawan
Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak mendengar apa yang dikatakan melainkan
7%
38%
55%
What we say
How we say it
Body language
FACTORS FOR SUCCESSFUL COMMUNICATION
KOMUNIKATOR
KOMUNIKATOR
Gangguan
PESAN
PESAN SALURANSALURAN KOMUNIKANKOMUNIKAN
Ya, saya mengerti O… dia mengerti
PROSES KOMUNIKASI
Umpan balik
Encoding
KRITERIA
KOMUNIKASI EFEKTIF
R
ESPECT (Menghormati)E
MPATHY (Berempati)A
UDIBLE (Dapat didengar)C
LARITY (Kejelasan)A
A
A1
A2
B
KOMUNIKATOR
KUDA NIL
BINATANGBERKAKI EMPAT GEMUK BESAR
DAN BERKULIT TEBAL KHAS NEGERI MESIR
A
A
A
A
A
A
KOMUNIKATOR
KOMUNIKAN PRINSIP
1. Credibility (Kepercayaan)
2. Context (Perhubungan, Pertalian) 3. Content (Kepuasan)
4. Clarity (Kejelasan)
5. Continuity and Consistency
(Kesinambungan dan Konsistensi) 6. Capability of audience
(Kemampuan pihak penerima berita)
7. Channels of distribution
(Saluran pengiriman berita)
“Scoott M. Cultip dan Allen H. Center”
Design by Betty; Product by Pusdiklat Pegawai Depdiknas
Su
dah
se
gar
Banyak ditentukan susunan kata-katanya (7%)
Tonalitas: nada, tinggi-rendah,keras-lembutnya (38%)
Bahasa tubuh : postur, isyarat, kontak mata, gerak tubuh (55 %)
Sebuah studi dari UCLA (University of California at Los Angeles) menemukan 90% lebih dari apa
yang dipahami dan dipercaya peserta berasal dari pesan audio dan visual. Untuk teks hanya
sebesar 7%
(Brody & Kent, 1993, h. 23)
Sebuah studi di Wharton Reasarch Center di University of Pennsylvania pada tahun 1981 menemukan, ingatan terhadap presentasi verbal saja hanya 10%.
Bandingkan dengan tingkat ingatan dari kombinasi komunikasi verbal dan visual yang berjumlah 50% -- suatu penambahan 400% dalam efektivitas
(Hallan, h. 42-43).
FUNGSI KOMUNIKASI
•
FUNGSI INFORMASI
•
FUNGSI EKSPRESI
•
FUNGSI KONTROL
•
FUNGSI SOSIAL
•
FUNGSI EKONOMI
MANFAAT KOMUNIKASI
•
TERSAMPAIKANNYA
GAGASAN ATAU PEMIKIRAN
KEPADA
ORANG
LAIN
DENGAN
JELAS
SESUAI
DENGAN YANG DI MAKSUD
•
ADANYA
SALING
KESEFAMANAN
ANTARA
KOMUNIKATOR
DA
KOMUNIKAN
BENTUK DAN KARAKTER MANUSIA ( HENRY FOLL )
1.
2.
3.
BENTUK DAN KARAKTER MANUSIA ( HENRY FOLL )
1.
2.
3.
4.
- Berjiwa Pemimpin
- Penuh tanggung jawab
-Sederhana
- Bercita-cita tinggi
-Berani mengambil resiko -Suka bekerja
- Selalu tuntas
- Senang hal-hal yang rumit - Berjiwa seni
-Fleksibel
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
• BERORIENTASI PADA KEBENARAN
(Truth)
• TULUS (Sincerely) • RAMAH (Friendship)
• KESUNGGUHAN (Seriousness)
• KETENANGAN (Poise)
• PERCAYA DIRI (Self Convidence)
• MAU MENDENGARKAN DENGAN BAIK
TEKNIK BERKOMUNIKASI SECARA
EFEKTIF
• MEMAHAMI MAKSUD DAN TUJUAN
BERKOMUNIKASI
• MENGENALI KOMUNIKAN
• BERORIENTASI PADA TEMA KOMUNIKASI
• MENYAMPAIKAN TEMA DENGAN JELAS
• MENGGUNAKAN ALAT BANTU YANG SESUAI
• MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
• MEMUSATKAN PERHATIAN
• MENGHINDARI TERJADINYA GANGGUAN
• MEMBUAT SUASANA MENYENANGKAN
• MEMANFAATKAN BAHASA TUBUH DENGAN
MACAM-MACAM
KOMUNIKASI
•
DARI SEGI PENYAMPAIANNYA
•
DARI SEGI KEMASAN
•
DARI SEGI KERESMIAN PELAKU
PROSES KOMUNIKASI
• MODEL LINIER (PROSES YANG
HANYA TERDIRI DARI DUA GARIS LURUS, DIMANA PROSES KOMUNIKASI BERAWAL DARI KOMUNIKATOR DAN BERAKHIR PADA KOMUNIKAN)
• MODEL SIRKULER (FEEDBACK)
PROSES KOMUNIKASI DUA ARAH (SIRKULER)
KOMUNIKATOR ENCODING DECODING KOMUNIKAN KOMUNIKATOR
MENGIRIMKAN KOMUNIKAN MENERIMA
KOMUNIKATOR MENGIRIMKAN KOMUNIKAN
SKETSA CONTOH TATA DUDUK
SKETSA CONTOH TATA DUDUK
SKETSA CONTOH TATA DUDUK
SKETSA CONTOH TATA DUDUK
SKETSA CONTOH TATA DUDUK
= Fasilitator = Peserta
LAMBANG-LAMBANG
KOMUNIKASI
• LAMBANG SUARA
• LAMBANG BAHASA
• LAMBANG GERAK
• LAMBANG GAMBAR
SALAH PAHAM DALAM
KOMUNIKASI
•
PENGIRIM PESAN
•
PENYAMPAIAN
PESAN
•
PENERIMA PESAN
BENTUK KOMUNIKASI
• VERBAL : KOMUNIKASI LISAN DAN
TULISAN (INTONASI, EKSPRESI, GERAKAN MEMPERKUAT PENGARUH TERHADAP PROSES).
• NON VERBAL : GERAK TUBUH, ISYARAT,
MEMBANGUN EFEKTIFITAS DALAM KOMNIKASI NON VERBAL
• REPETITION (PENGULANGAN) • CONTRADICTION
(PERTENTANGAN/ PENYANGKALAN)
• SUBSTUTUTION (PENGGANTI
PESAN)
• COMPLEMENTING
(MELENGKAPI PESAN VERBAL)
PERANAN
KOMUNIKASI
MENGEMBANGKAN HUBUNGAN
ANTAR MANUSIA
MEMBANGUN KEPERCAYAAN ANTAR INDIVIDU / KELOMPOK
PENERIMAAN SESEORANG DALAM
SUATU LIGKUNGAN
MENGHINDARKAN KESALAH PAHAMAN
ASPEK-ASPEK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
1. KEJELASAN (CLARITY)
2. KETEPATAN (ACCURACY)
3. KONTEKS (CONTEXT)
4. ALUR YANG RUNTUT (FLOW)
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF
How?
1. CLARITY - JELAS
2. UNDERSTANDABILITY – MUDAH DIPAHAMI
3. FLOW – ALUR RUNTUT
4. COHESSION – SESUAI DENGAN
STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
1. SIAPA MITRA BICARA
2. APA TUJUAN KITA BICARA 3. PERHATIKAN BUDAYA
4. PAHAMI BAHASA
5. PAHAMI KONTEKS
CIRI-CIRI KOMUNIKASI EFEKTIF
• LANGSUNG (TIDAK RAGU MENYAMPAIKAN
PESAN)
• ASERTIF (TIDAK TAKUT MENGATAKAN APA
YANG DIINGINKAN DAN MENGAPA
• CONGENIAL (RAMAH DAN BERSAHABAT)
• JELAS (mudah dimengerti)
• MENYEMPAIKAN GAGASAN DENGAN JELAS
• RESPONSIF (Memperhatikan keperluan dan
pandangan orang lain)
• NYAMBUNG
CIRI-CIRI KOMUNIKASI YANG TIDAK EFEKTIF
• TIDAK LANGSUNG / BERTELE-TELE
• PASIF / MALU-MALU, TERTUTUP
• ANTAGONISTIS / MARAH-MARAH, AGRESIF,
BERNADA BENCI
• KRIPTIS / MAKSUD YANG DISAMPAIKAN TIDAK
JELAS DAN MEMERLUKAN INTERPRETASI
• TERSEMBUNIY / MAKSUD YANG SESUNGGUHNYA
TIDAK PERNAH DIUNGKAPKAN SECARA TERBUKA
• TIDAK SECARA LISAN • SATU ARAH
• TIDAK NYAMBUNG
PENDAHULUAN PRESENTASI
• PERKENALKAN DIRI
• FOKUSKAN PADA POKOK
BAHASAN
PEMBUKAAN YANG MENARIK
• BANGKITKAN
KEINGINTAHUAN
• SAMPAIKAN CERITA
YANG MENARIK
• MENGUTIP ORANG
TERKENAL
• GUNAKAN TEMA
SESUAI MINAT
AUDIENCE DAN TUJUAN
• MENGUTIP FAKTA YANG
ISI PRESENTASI
• PERJELAS HUBUNGAN ANTARA
POKOK-POKOK BAHASAN
• KEMUKAKAN SETIAP POKOK BAHASAN
DENGAN CARA :
BERIKAN PENJELASAN TENTANG APA
YANG AKAN DIBAHAS
JANGAN BERTELE-TELE
SARIKAN APA YANG TELAH
DISAMPAIKAN
Kesimpulan
• BILA PERLU
MENYIMPULKAN, PILIH
BUTIR-BUTIR YANG INGIN DIINGAT
• PILIH UNGKAPAN YANG
TEPAT
B A H A S A
• SESUAIKAN BAHASA DENGAN
AUDIENCE DAN KESEMPATAN
(FORMAL / NON FORMAL)
• TULISAN JANGAN DIBACA TAPI
DIUNGKAPKAN
• PILIH KALIMAT-KALIMAT YANG
SEDERHANA DAN MUDAH DIMENGERTI
• SESUAIKAN INTONASI DENGAN ISI PESAN
(JIWA PESAN)
• PADUKAN TEKANAN SUARA DENGAN
EKSPRESI DAN EMOSI
• ATUR KECEPATAN BICARA DAN VOLUME
SUARA
• PAKAI ALAT BANTU PENGERAS SUARA BILA
PERLU SAJA
TEKNIK MENJAWAB
PERTANYAAN
• ANTISIPASI PERTANYAAN SAAT
MEMBUAT PRESENTASI
• DENGARKAN PERTANYAAN
SEUTUHNYA, JANGAN MENYELA
• MINTA DIULANGI PERTANYAAN
YANG PELAN / KURANG
TERDENGAR / KURANG JELAS
• SARIKAN PERTANYAAN YANG
PANJANG ATAU SUMIR, TAPI
PASTIKAN KEBENARAN NYA
TEKNIK MENJAWAB
PERTANYAAN
• USAHAKAN MEMBERI JAWABAN
SINGKAT. ORANG LAIN MUNGKIN TIDAK SABAR UNTUK BERTANYA. JAWABAN YANG PANJANG BISA MENGUNDANG PERTANYAAN LAIN
• JIKA TIDAK TAHU JAWABNYA AKUI
SAJA
• PENANYA YANG NGOTOT SERING
MENJEBAK PEMBICARA PADA
PERDEBATAN. TAWARKAN UNTUK
MEMBAHASNYA SETELAH
PERHATIKAN DIA
BERPIDATO
TAPI ANDA JANGAN MENAGGAPINYA ATAU
1. BEPIDATOLAH
DI
DEPAN
KELAS,
SAMPAIKAN
GAGASAN, AJAKAN, ATAU
INFORMASI APA SAJA YANG
ANDA
ANGGAP
PERLU.
ANGGAPLAH ANDA ADALAH
ORANG
YANG
PALING
PINTAR DIANTARA MEREKA
2. SETELAH SELESAI PIDATO,
TAWARKAN
PADA
PENDENGAR
UNTUK
BERTANYA
ATAU
MENYAMPAIKAN PIDATO
• SAMPAIKAN PIDATO ANDADENGAN:
HIDUP, ANTUSIAS, BERSAHAJA, TULUS DAN WAJAR
UBAHLAH POSISI ANDA BILA PERLU:
BERDIRI/DUDUK/JALAN
JANGAN BERBICARA TERLALU CEPAT ATAU SEBALIKNYA
VARIASIKAN
•
WAKTU PIDATO 10 MENIT
KETERAMPILAN
BERBICARA
• PERCAYA DIRI
• UCAPKAN KATA-KATA DENGAN JELAS DAN PELAHAN
• BICARA DENGAN WAJAR
• ATUR IRAMA DAN TEKANAN SUARA, DAN JANGAN MONOTON
• ATUR PERNAPASAN SECARA BAIK (MENARIK NAPAS DALAM-DALAM)
• HINARI SINDROM (EH, AH, ANU, APA)
• MEMBACA PARAGRAF YANG DIANGGAP PENTING DARI TEKS TULISAN
GAYA BERBICARA (CARA
BERBICARA YG DPT MENIMBULKAN DAYA TARIK)
GAYA BERBICARA DENGAN MENGHUBUNGKAN SUARA DENGAN KATA-KATA ATAU DISEBUT GAYA BAHASA
A. ASINDENTON (MEMPERHATIKAN KALIMAT SELURUHNYA BUKAN PADA BAGIAN-BAGIAN KALIMAT)
B. POLISIDENTON (PERHATIANNYA TERARAH PADA KALIMAT DEMI KALIMAT)
C. KLIMAKS ( PENDENGAR TERTARIK DAN MEMPEROLEH PERBANDINGAN MENDALAM)
D. ANTIKLIMAKS (BERLAWANAN DENGAN KLIMAK) E. HIPERBOLA ( MENARIK PERHATIAN YANG
MENDENGARKAN ATAU MENSANGATKAN) DENGAN GERAK AIR MUKA (MIMIK)
HAL-HAL YANG MENARIK DALAM
BERBICARA
PAKAIAN YANG SERASI
PANDANGAN MATA
RAUT MUKA
SIKAP BADAN
SUARA
TULISAN
SENYUM
BERJABAT TANAN
TERLIHAT SENANG DAN SUKSES
INGAT NAMA
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI RESPEKTIF
• POSITIVE THINKING
(berprasangka positif)
• SOLUTION-ORIENTED
(Berorientasi pada solusi)
• BEING HONEST (kejujuran) • EMPHATY (perasaan)
• FEELING
Super Presenter
1. ANTUSIAS, menampilkansemangat hidup diri
2. BERWIBAWA, menggerakkan orang untuk melakukan
sesuatu
3. POSITIF, melihat peluang dalam setiap saat
4. SUPEL, mudah menjalin hubungan dengan peserta
5. HUMORIS, berhati lapang, tetap mengikuti irama
6. LUWES, menemukan banyak cara
7. FASIH, berkomunikasi dengan jelas, fasih dan benar
8. TULUS, memiliki niat dan motivasi positif
9. INTERAKTIF, hubungan pembicara peserta hidup
10. MEMOTIVASI, mengairahkan pendengar, membangun
KOMUNIKASI RESPEKTIF
(LANDASAN INTERAKSI MUTUAL)
• POSITIF THINKING
• BER-ORIENTASI PADA
CAHLAH (PEMECAHAN MASALAH)
• JUJUR, SPORTIF DAN
ASSERTIF
• TUNJUKKAN EMPHATY
• FEELING
• KOMUNIKATIF (ADA
YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM KOMUNIKASI RESPEKTIF
• INTERROGATING (orang/ komunikator tidak
memperdulikan orang yang ditanya)
• DICTACTING (Mendikte)
• WITHDRAWING (berdiam diri)
• POLITICKING
MENDENGAR SECARA
EFEKTIF
• PERHATIKAN SECARA SEKSAMA
• PAHAMI APA YANG
DISAMPAIKAN
• INGAT APA YANG
DIMAKSUD
• SAMAKAN INTERPRETASI
• BERI RESPON ATAS PESAN
SEPULUH TIPS UNTUK MENJADI
PENDENGAR YANG BAIK
1. HINDARI BICARA KETIKA MENDENGAR
2. JAGA PERASAAN PEMBICARA PADA SITUASI YANG NYAMAN.
3. PERLIHATKAN MINAT ANDA UNTUK MENDENGARKAN
4. HILANGKAN SESUATU YG MENGGANGGU
5. BERBUAT EMPATI TERHADAP PEMBICARA
6. BERSABARLAH.
7. KONTROLAH EMOSI ANDA.
8. KURANGI SANGGAHAN DAN KRITIK.
9. AJUKAN PERTANYAAN YANG BAIK.
BAGAIMANA CARA MENYEBERANG
SUNGAI YANG MURAH
CARA MENYEBERANG
• Anak = A,B lk dewasa = CDE • 1.AB menyeberang
• 2.A kembali
• 3.C menyeberang • 4.B kembali
• 5.AB menyeberang • 6.A kembali
• 7.D menyeberang • 8.B kembali
• 9.AB menyeberang • 10. A kembali
• 11.E menyeberang • 12. B kembali