UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TEMA PERISTIWA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH
BAGI SISWA KELAS II SD 5 KARANGBENER
KECAMATAN BAE KUDUS SEMESTER I
TAHUN 2012 / 2013
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana
Oleh : Sumiati NIM. 262011863
PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
ii
ABSTRAK
Sumiati.2012. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tema Peristiwa melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas II SDN 5 Karangbener Bae Kudus Semester 1 Tahun 2012/2013. Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Pembimbing Naniek Sulistya Wardani, S.Pd.,M.Si
Kata Kunci :Make A Match, Hasil Belajar.
Latar belakang masalah dalam penelitian in iapakah dengan menggunakan model pembelajaran make amatch dalam pembelajaran IPS tema peristiwa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 5 Karangbener Bae Kudus Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar IPS tema peristiwa dengan menggunakan model pembelajaran make amatch bagi siswa kelas II SDN 5 Karangbener Bae Kudus.
Jenis penelitian ini adalah PenelitianTindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R.dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiridari 3 tahapyakni 1) perencanaan tindakan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (action) dan pengamatan (observation), dan 3) refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 5 Karangbener Kecamatan Bae Kudus sebanyak 24 siswa.Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik observasi. Adapun instrument penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif membandingkan,skor rata-rata,skor minimal,skor maksimal,dan persentase.
.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa tentang peristiwa. Hal ini ditunjukan oleh kenaikan ketuntasan hasil belajar siswa pada prasiklus hanya terdapat 7 siswa yang tuntas (29%) dengan rata-rata 57,9, pada sikllus 1 ketuntasan mencapai 14 siswa (58,3%) dan rata-rata kelas 69,2. Pada akhir siklus 2 ketuntasan menjadi 22 (91,7%) dengan rata-rata kelas 79,2.
Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran make
amatch hasil belajar IPS siswa kelas II dan pembelajaran sangat efektif serta menyenangkan.
Disarankan agar guru memiliki inovasi merubah paradigma pendidikan melalui model pembelajaran make amatch.Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut.
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul” Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Tema Peristiwa Melalui Model Tipe Make A Match Siswa Kelas II SD 5 Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPS tema peristiwa melalui model Tipe Make A Matchbagi siswa kelas II SD 5 Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus semester 1 tahun pelajaran 2012/2013.
Penyusunan penelitian ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan tulus diucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Pdt. Drs. John A. Titaley, Th.D, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Yang menerima sebagai mahasiswa
2. Dr. Bambang S. Sulasmono, Ms.Si, Dekan Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan
Universitas Satya Wacana
3. Herry Sanoto,S.Si, M.Pd, Ketua Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Satya Wacana
4. Naniek Sulistya Wardani,S.Pd, M.Si, dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi
5. Petra Kristi Mulyani, S.Pd., M.Ed., Ketua Oulet PSKGJ Kudus Program Studi S1 PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memperlan cardan melaksanakan program S1 PGSD FKIP.
6. Kepala SD 5 Karangbener Bae Kudus yang telah memberikan ijin penelitian
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.
Semogas kripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Salatiga, Desember 2012
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …... i
ABSTRAK ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN...………...………...…... iv
KATAPENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I PENDAHULUAN ………... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ……….….. 1
1.2. Permasalahan Penelitian ……….………. 4
1.3. Cara Pemecahan Masalah ……….…………...……….……. 5
1.4. Rumusan Masalah ..………... 5
1.5. Tujuandan Manfaat Penelitian ……….……….. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1. KajianTeori ... 7
2.1.1.Pembelajaran Tematik ... 2.1.2. Hasil Belajar ...
2.1.3.
Model Pembelajaran Tipe Make A Match ... 10 11 13 2.2 Kajian Hasil-Hasil Penelitian Yang Relevan ………..…… 162.3 Kerangka Berpikir ……….………... 18
2.4 Hipotesis Tindakan ……….. ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………... 22
3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian... 22
3.2. Variabel Penelitian...………..……….... 22
3.3. Prosedur Tindakan ………. 23
3.4. Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 27
3.5. Indikator Kinerja ………... 28
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29
4.1 Hasil Penelitian ... 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus ... 4.1.2 Deskripsi kondisi Siklus 1 ... 4.1.3 Deskripsi Hasil Perbaikan Siklus 2 ...
29 29 31 43 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 46
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 51 5.2 Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA ... 53 LAMPIRAN
viii
DAFTAR MATRIK DAN TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Skor Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 pada kondisi Pra Siklus ... 29
Tabel 4.2 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 pada kondisi Pra Siklus ... 30
Tabel 4.3 Distribusi Skor Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 pada kondisi Siklus I... 34
Tabel 4.4 Distribusi Ketuntasan hasil belajar IPS Siswa kelas 2 pada kondisi Siklus 1 ... 35
Tabel 4.5 HasilObservasiAktivitasSiswaSiklus 1 ... 36
Tabel 4.6 Lembar observasi siswa pada kondisi Siklus 1 ... 36
Tabel 4.7 Perbandingan skor terendah, skor tertinggi dan rata – rata kelas antara Prasiklus dengan siklus 1 ... 36
Tabel 4.8 Perbandingan ketuntasan antara pra siklus dan siklus I ... 38
Tabel 4.9 Distribusi Skor Hasil Belajar IPS Siswa KelasII pada kondisi Siklus II... 41
Tabel 4.10 Ketuntasan hasil belajar siswa siklus 2 ... 42
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 2 ... 40
Tabel 4.12 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus 2 ... 44
Tabel 4.13 Distribusi Hasil Ulangan Harian Siklus 2... 46
Tabel 4.14 Skor tertinggi dan terendah hasil belajar siswa prasiklus,siklus 1 dansiklus... 46
ix
DAFTAR GAMBARDAN DIAGRAM
Gambar 2.1 kerangka berpikir model cooperative learning tipe make a match ... 20
Gambar 3.1 PTK Model Spiral dari Kemmis S. dan Mc.Taggart, R ... 24
Diagram 4.1 Diagram distribusi skor prestasi belajar ips siswa kelas 2 pada kondisi pra siklus ... 30
Diagram 4.2 Diagram Distribusi Ketuntasan hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 Pra Siklus ... 31
Diagram 4.3 Diagram Distribusi Skor hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 pada Siklus I ... 34
Diagram 4.4 Diagram Distribusi Ketuntasan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas 2 Siklus I ... 35
Diagram 4.5 Diagram perbandingan nilai terendah,nilai tertinggi dan rata – rata kelas Antara prasiklus dengan siklus 1... 36
Diagram 4.6 Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus dengan Siklus 1... 37
Diagram 4.7 Distribusi Skor Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 2 pada kondisi Siklus II ... 42
Diagram 4.8 Diagram ketuntasan belajar siklus 2 ... 43
Diagram 4.9Diagram perbandingan skor terendah,skor tertinggi dan rata – rata kelas Pada Siklus 1 dan 2 ... 45
Diagram 4.10 Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus 1 dan siklus 2... 45
Diagram 4.11 Diagram perbandingan nilai hasil belajar kondisi pra siklus ,siklus 1 dan siklus2 ... 49
Diagram 4.12 Diagram perbandingan skor terendah,skor tertinggi dan rata-rata kelas hasil Belajar kondisi awal ,siklus 1 dan siklus 2 ... 50
Diagram 4.13 Diagram perbandingan skor terendah,skor tertinggi dan rata-rata kelas hasil Belajar kondisi awal ,siklus 1 dan siklus 2 ... 50
