PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN RUMUS FISIKA
“KINEMATIKA GERAK LURUS” BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ana Nurlaela
13.11.7430
1
PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN RUMUS
FISIKA “KINEMATIKA GERAK LURUS”
BERBASIS ANDROID
Ana Nurlaela
1), Robert Marco
2),
1,2)Teknik Informatika UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]), [email protected]2)
Smartphone technology developments affecting
various areas of human life. In the field of education is one of the smartphone's role is as a learning medium substitute conventional book. Android-Based Learning is an electronic media providing material teaching and learning for students or teachers who shaped simulative made as attractive as possible so that users can easily capture and understand the contents to be delivered. Kinematics is the branch of physics that studies the motion of objects irrespective of the causes of that motion. This application provide media learning about the kinematics of motion straight more interactive for users. There is a question or test that used for the users’ evaluation. Keywords - Android, Kinematics of motion sraight, Media Learning
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Kata fisika sudah tidak asing lagi bagi para pelajar yang merupakan momok dari ilmu pengetahuan karena sulitnya rumus – rumus dan teori praktikumnya. Pelajar mengenal dan mempelajari fisika mulai dari SMP/MTs sampai SMA (khusus jurusan IPA) dan kalangan lainnya. Fisika merupakan mata pelajaran yang wajib bagi kalangan pelajar SMP/MTs, SMA/MA.
Kinematika gerak lurus menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran fisika. Kinematika adalah cabang
Fisika yang mempelajari gerak benda tanpa
mempersoalkan penyebab gerak itu sendiri. Gerak lurus merupakan gerak suatu benda dalam lintasan lurus. Pada kinematika gerak lurus akan dijumpai kembali besaran-besaran seperti jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan dan percepatan yang berhubungan atau berkaitan antara besaran-besaran tersebut.
Dan seringkali pelajar malas untuk belajar membuka buku serta mencoba teori dan mempraktekannya. Hal ini berdampak pada tingkat motivasi seorang pelajar untuk memahami kinematika gerak lurus tersebut. Motivasi merupakan hal dasar yang diperlukan seorang pelajar untuk memahami tentang materi ini. Dengan adanya motivasi yang kuat, maka akan timbul pula semangat yang kuat untuk mempelajari dan memahami kinematika gerak lurus tersebut dan seakan malas untuk harus membuka buku ketika belajar.
Pembelajaran diperlukan cara – cara yang baru yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Seiring kemajuan zaman, pelajar menginginkan pembelajaran yang baru untuk dapat belajar dengan menggunakan Tablet, maupun Handphone, yang dapat digunakan dimana saja. Untuk itu diperlukan aplikasi yang dapat memudahkan para pelajar tersebut, salah satunya dengan menggunakan android.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah “Bagaimana membuat aplikasi pembelajaran materi fisika kinematika gerak lurus berbasis android?”
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Mempermudah dan meningkatkan motivasi pelajar dalam memahami dan mempelajari materi fisika kinematika gerak lurus.
1.4 Metode Penelitian
1.4.1 Metode Pengumpulan Data
Metode ini melakukan pengumpulan data yang diperlukan dan dibutuhkan.
1.4.2 Metode Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan membaca buku, Membaca penelitian terdahulu maupun pencarian data melalui internet dan sumber terpercaya dan valid untuk mendapatkan pedoman atau bahan tambahan.
1.4.3 Metode Analisis
Dalam membuat aplikasi ini dilakukan analisis untuk mendefinisikan masalah sistem aplikasi android, seperti analisis swot, analisis kebutuhan sistem, analisis fungsional dan non-fungsional, dan studi kelayakan.
1.4.4 Metode Perancangan
Dalam membuat aplikasi ini dilkukan
perancangan menggunakan metode UML
1.4.5 Metode Testing 1. White Box Testing
Pengujian white-box, yang kadang-kadang disebut
pengujian glass-box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain prosedural untuk memperoleh test case.
2
2. Black Box TestingPengujian black-box berfokus pada persyaratan
fungsional perangkat lunak.
1.5 Tinjauan Pustaka
1. Penelitian yang disusun oleh AR Farizki, HN Palit,
dan A Setiawan pada tahun 2016 yang berjudul
“Aplikasi Pembelajaran Rangkaian Listrik
Sederhana Berbasis Android [1].
2. Penelitian yang disusun MI Wongso, A Handojo
dan A Setiawan pada tahun 2015 yang berjudul “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin bagi Anak Usia 4-7 Tahun Berbasis Android” [2].
3. Penelitian yang disusun oleh T Jonathan, J
Andjarwirawan dan A Setiawan pada tahun 2015 yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Biologi Animalia Untuk Kelas X Berbasis Android” [3].
1.6 Landasan Teori 1.6.1 Fisika
Fisika ialah salah satu ilmu pengetahuan alam dasar yang banyak digunakan sebagai dasar bagi ilmu-ilmu yang lain. Fisika merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari fenomena atau gejala yang terjadi di alam dan membahas bagaimana gejala tersebut terjadi. Fisika memiliki materi yang beragam sesuai dengan tingkatan pendidikan.
1.6.2 Kinematika Gerak Lurus
Kinematika adalah cabang Fisika yang
mempelajari gerak benda tanpa mempersoalkan penyebab gerak itu. Terdiri dari GLB dan GLBB. Gerak lurus beraturan adalah gerakan benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap. Sedangkan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.
1.6.3 Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan
Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android. Android Studio merupakan IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013.
2. Pembahasan 2.1 Analisis
Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.
2.2 Analisis SWOT
Proses analisis yang serupa dengan analisis
medan kekuatan dan bisa digunakan untuk
mengevaluasi proposal atau solusi. Analisis ini meliputi identifikasi terhadap kesempatan dan ancaman yang terkandung dalam sebuah proposal (fokus eksternal) dan memeriksa kekuatan serta kelemahan proposal tersebut (fokus internal). Analisis tersebut
dinamakan analisis SWOT (Strength Weakness
Oportunity Threatment).
Tabel 1. Kualitatif Matrik SWOT
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EXTERNAL STRENGTHS {S} WEAKNESS (W) 1. Mata pelajaran eksak. 2. Mata pelajaran wajib dan menjadi dasar. 1. Pelajaran fisika cenderung membosankan. 2. Literatur buku terlalu banyak. 3. Contoh materi berupa gambar. OPORTUNITIE S (O) STRATEGI-SO STRATEGI-WO 1. Tingginya pengguna handphone smartphone android. 1.Diperkenalka n pada siswa-siswa maupun guru-guru pengguna android 1. Membuat konten lebih menarik menggunakan animasi. 2.Mempersingk at materi.
THREATS (T) STRATEGI – ST STRATEGI – WT
1.Banyak developer yang berlomba-lomba membuat aplikasi pembelajaran yang lebih interaktif dan support dengan OS Android. 1. Simulasi materi berupa animasi. 2. Perluas pangsa pasar pengguna aplikasi pembelajaran android. 3. Konten materi yang lebih lengkap jelas dan singkat. 1. pembuatan media pembalajaran tentang fisika berbasis web 2. Pembuatan aplikasi pembelajaran dengan animasi sebagai simulasi materi yang lebih jelas
3
2.3 Analisis Kebutuhan Sistem2.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis yang dilakukan untuk mengetahui proses-proses apa saja yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi. Untuk kebutuhan fungsional aplikasi ini adalah :
1.Sistem aplikasi pembelajaran yang colorfull, menarik dan efektif.
2.Sistem mampu menampilkan gambar animasi untuk contoh setiap materi.
3.Sistem mampu menyediakan soal, dan
pembahasannya.
4.Dibuat menggunakan Android Studio dan Aplikasi pendukung lainnya.
2.3.2 Analisis Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan non fungsional (nonfunctional
requirements) adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem. Kebutuhan nonfungsional aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
a. Perangkat Keras untuk Pembuatan 1. Processor : Intel® Core™ i5-3427 2. RAM : 4 GB
3. Harddisk : 640 GB
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) a. Perangkat Lunak untuk Pembuatan
1. Windows 8 64-bit 2. Android Studio 2.1 3. Adobe Photoshop
b. Perangkat Lunak untuk Penerapan 1. Software : Gennymotion
2. Display : 320dpi 720 x 1280 pixels 3. Memory : 2 GB
4. Android version : 4.4 (KitKat)
2.3.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan kebutuhan sistem baru layak (feasible) untuk diteruskan menjadi sistem informasi[11].
1. Kelayakan Teknis
Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan. Selain itu aplikasi ini dapat berjalan tanpa harus menggunakan Android versi terbaru dan spesifikasi perangkat yang tinggi, sehingga penerapan aplikasi ini pada smartphone berbasis Android dapat dikatakan layak secara teknis.
2. Kelayakan Hukum
Software yang digunakan untuk membuat aplikasi ini bisa didapatkan secara gratis.Selain itu, dalam aplikasi ini tidak mengandung hal-hal yang berhubungan dengan SARA dan pornografi sehingga memiliki kelayakan dari segi hukum.
3. Kelayakan Operasional
Aplikasi ini dapat memudahkan user dalam
mempelajari dan memahami tentang materi kinematika gerak lurus. Selain itu, aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengevaluasi pengetahuan tentang kinematika gerak lurus.
4. Kelayakan Ekonomi
Bagi pembuat aplikasi ini tidak merugikan karena perangkat lunak yang di gunakan dalam pembuatan aplikasi dapat di peroleh secara gratis.Bagi pengguna aplikasi ini dapat di unduh secara gratis pada web sharing Biaya penggunaan aplikasi ini merupakan biaya dari penggunaan data dari masing-masing provider yang digunakan dengan syarat memiliki smartphone berbasis Android. Bagi developer aplikasi ini tidak merugikan karena software yang digunakan untuk membuat aplikasi dapat diperoleh secara gratis. Dengan demikian, aplikasi ini dapat disimpulkan layak dalam aspek ekonomi karena tidak merugikan pengguna maupun developer.
2.4 Perancangan Sistem 2.4.1 Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case Diagram
2.4.2 Class Diagram
4
3.1 Interface Program
Gambar 3. Menu Utama
Gambar 4. Soal
4. Pengujian
1. White Box Testing
White box merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. Alur logika yang dilakukan oleh setiap bagian prosedur
diuji dengan memberikan kondisi yang spesifik.
Gambar 5. Kontak Dialog Validasi Inputan Name
2. Black Box Testing
Pengujian black box berfokus pada pengujian
persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk
mendapatkan serangkaian kondisi inputyang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program. Berikut adalah tabel hasil pengujian black box pada aplikasi ini:
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Black Box Fitur Keterangan Hasil Home Activity Menampilkan menu utama. Sukses Button Kinemat ika Gerak Lurus
Ketika di-tap akan menampilkan penjelasan tentang kinematika gerak lurus Sukses Button GLB
Ketika di-tap akan menampilkan penjelasan tentang GLB serta menampilkan 2
button (simulasi dan Soal dan pembahasan).
Sukses
Button
GLBB
Ketika di-tap
menampilkan penjelasan tentang GLBB serta menampilkan 2 button (simulasi dan Soal. Sukses
5
ButtonSimulasi
Ketika di-tap akan menampilkan animasi simulasi. Sukses Button Soal dan Pembaha san
Ketika di-tap akan menampilkan Soal dan pembahasan.
Sukses
Button
Selesai
Ketika di-tap akan menampilkan nilai benar dari total jawaban yang dikerjakan.
Sukses
Button
Bantuan
Ketika di-tap akan menampilkan menu bantuan.
Sukses
Button
Tentang
Ketika di-tap akan menampilkan tentang aplikasi.
Sukses
Button
Mulai
Kerika di-tap akan menampilkan soal.
Sukses
Back Button
Ketika di-tap akan
menuju ke activity
sebelumnya.
Sukses
3. Pennutup a. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya dan
pembuatan aplikasi, maka diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan software Android
Studio 2.1, dan tool pendukung lainnya
penulis berhasil membuat aplikasi
pembelajaran fisika kinemtika gerak lurus dan beberapa fasilitas pendukung lainya
2. Aplikasi ini dapat menyediakan soal yang bisa digunakan sebagai evaluasi dari pembelajaran. 3. Aplikasi ini menampilan simulasi berupa
aplikasi.
3.2 Saran
Dalam pembuatan aplikasi ini tentu masih terdapat kekurangan. Agar kedepannya aplikasi ini bisa lebih sempurna, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya pengembang menambahkan data soal lebih banyak, dan beragam.
2. Pengembang dapat menambahkan lebih
banyak contoh berupa animasi lebih banyak lagi.
3. Pengembang dapat membuat desain aplikasi agar lebih menarik.
Daftar Pustaka
[1] Abdul Ro’uf Farizki, H. N. (2016). Aplikasi
Pembelajaran Rangkaian Listrik Sederhana
Berbasis Android. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
[2] Monika Irfanny Wongso, A. H. (2015). Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin bagi Anak Usia. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
[3] Tommy Jonathan, J. A. (2015). Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Biologi Animalia Untuk Kelas X Berbasis Android. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
[4] Anonim. Tanpa Tahun. Pengertian Fisika Secara
Umum dan Menurut Para Ahli.
http://www.seputarilmu.com/2015/12/pengertian-fisika-secara-umum-dan.html Diakses 11 3, 2016. [5] Gunawan, D. S. (2013). KINEMATIKA GERAK
LURUS.https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.g o.id/Diakses 4 November 2016
[6]Anonim. Tanpa Tahun. Materi Ringkasan
Kinematika Gerak.
http://genggaminternet.com/materi-ringkasan-kinematika-gerak/. Diakses 3 November 2016. [7] Supardi, Y. (2012). Sistem Operasi Andal Android.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[8] Supardi, Y. (2014). Semua Bisa Menjadi Programer Android Case Study. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[9] Anonim. Tanpa Tahun. Pengenalan Android Studi. http://www.jadibaru.com/android/pengenalan-android-studio-2/ Diakses 3 November 2016.
Biodata Penulis
Robert Marco, M.T,memperoleh gelar Sarjana Teknik
(S.T), Jurusan Tekhnik Elektro Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, lulus tahun 2005. Memperoleh gelar Magister Tekhnik (M.T) Program Pasca Sarjana Magister Tekhnik Industri Universitas Islam Indonesia, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi
Dosen di Universitas AMIKOM Yogyakarta
Ana Nurlaela, memperoleh gelar Sarjana (S.Kom)
Program Studi Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2017.