i
SISTEM INFORMASI PRASARANA LALU LINTAS
BERBASIS WEB
(Studi Kasus di Dinas Perhubungan Propinsi DIY)
Skripsi
Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh :
Dadittya Adi Nugroho
NIM. 025314076
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
W
WE
EB
B
B
B
A
A
SE
S
ED
D
T
T
RA
R
AF
FF
FI
I
C
C
I
IN
N
FR
F
R
AS
A
ST
TR
RU
U
CT
C
TU
U
R
R
E
E
I
IN
N
FO
F
OR
RM
MA
AT
TI
I
ON
O
N
S
SY
Y
S
S
TE
T
EM
M
(
(
C
Ca
as
se
e
S
St
tu
ud
dy
y
in
i
n
D
Di
in
na
as
s
P
Pe
er
rh
hu
ub
bu
un
ng
ga
a
n
n
DI
D
IY
Y
P
Pr
ro
ov
vi
in
nc
ce
e
)
)
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the
Sarjana Teknik Degree
in Informatics Engineering
by :
Dadittya Adi Nugroho
NIM. 025314076
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
PERSEMBAHAN
KUPERSEMBA HKA N SKRIPSI INI UNTUK:
U ntuk M ama dan Papa tercinta, yang selalu
mengasihiku.
K akakku mas Pungki tersayang.
I tta K umalasari.W yang selalu ada untukku dan selalu
vi
MOTTO
“Jangan jadikan kegagalan sebagai akhir dari segalanya
karena sesuatu yang indah akan datang pada
waktunya”
“Jangan menangisi apa yang kamu tidak punya,
nikmatilah dan syukurilah apa yang kamu punya
vii
ABSTRAKSI
Pendataan prasarana lalu lintas di DIY seperti jalan dan
prasarana-parasarana lain seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, paku marka, warning
light, cermin tikungan dll yang dilakukan oleh dinas Perhubungan DIY masih di
data dengan menggunakan Microsoft Access dan masih bersifat single user.
Melihat permasalahan di atas saya bermaksud membuat sebuah sistem
informasi berbasis web untuk melakukan pendataan prasarana lalu lintas tersebut
dan menggunakan bahasa pemograman PHP dan untuk databasenya menggunakan
MySql.. Sistem informasi yang akan saya buat akan bersifat multi user dan
menggunakan jaringan internet sehingga tidak hanya user yang bertugas
menginputkan data saja yang dapat melihat data-data yang ada tetapi data-data
yang ada juga dapat dlihat oleh user lain yang diberi hak oleh admin, masyarakat
umum juga dapat mengakses situs ini untuk memberikan laporan-laporan tentang
kerusakan-kerusakan pada prasarana-prasarana lalu lintas tersebut atau dapat juga
memberikan keluhan-keluhan atas ketidaknyamanan dalam penggunaan
parasarana-prasarana lalu lintas tersebut.
Secara umum Sistem Informasi Prasarana Lalu Lintas Berbasis
Web ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat digunakan dalam kondisi
sesungguhnya. Kemampuan dari sistem ini antara lain, sistem dapat
viii
ABSTRACT
The Record keeping of traffic infrastructure in DIY like roads and other
infrastructures such as traffic fringes, road borders, nail borders, warning lights,
curve mirrors etc done by Dinas Perhubungan DIY is still using Microsoft Access
and still have single user characteristic.
Seeing the problems above, I wanted to make a web based information
system to do the traffic infrastructure record keeping and apply PHP programming
language and use MySql for database. The information system which I create will
have the characteristic of multi users and applies internet networking so that, not
only the user commissioned to input data can view the data but other users entitled
by the admin can also view it. The public can also access this site to give reports
about damages on the traffic infrastructures or to give complaints about
un-comfort in daily usage of the traffic infrastructures.
In General the Web Based Traffic Infrastructure Information System can
run quite well in real condition. The performances of this system are: the system
can make it easier for the officer in Traffic in doing storage and in seeking traffic
infrastructure data; the system can facilitate common public in submitting damage
denunciating or un-comfort in usage of traffic infrastructure, the system can
facilitate administrator in doing traffic infrastructure data update and the system
can give reports related to traffic infrastructure data. While the insufficiencies of
this system are: the security and safety of database is still not well guarantied, the
appearance is still too simple, the Error Handling facility is still low in
performance and the juncture data is still unable to explain the location of the
street joint because the relation between juncture data and streets joint data do not
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas berkah dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Tugas
akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Prasarana Lalu Lintas
Berbasis Web” diharapkan dapat bermanfaat bagi Dinas Perhubungan Propinsi
DIY dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait
Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir
ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai
penulis disini mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Tuhan YME sebagai sumber inspirasi dan tempatku bersandar dan memohon.
Terima kasih atas segala karunia, berkat, penyertaan, kasih, dan petunjukNya
sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.
2.
Papa, Mama, serta kakakku mas Pungki atas doa, nasehat, dorongan, bantuan
dan semangatnya.
3.
Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
x
5.
Ibu AM. Polina, S.Kom, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika,
Dosen Pembimbing Angkatan 2002 dan selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis selama
mengikuti kuliah sampai penyelesaian Tugas Akhir ini juga telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan juga banyak membantu dan memberikan
masukkan serta jalan keluar kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan dengan baik.
6.
Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan
Kampus III Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bantuan dan
dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik.
7.
Bapak Bagas Setiadji atas semua bantuan yang telah diberikan untuk dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik..
8.
Itta “tata tayank” Kumalasari Widiyatno yang selalu ada disampingku untuk
membantu, memberikan semangat, dan selalu mendoakan agar bisa
menyelasaikan Tugas Akhir ini dengan baik, terima kasih juga untuk semua
nasehat – nasehat dan segala sesuatunya yang telah di berikan sehingga
membuatku tetap berdiri dan mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini,
you are
my most beautiful thing wich I had
.
9.
Adikku Ratih dan Arum yang selalu bisa membuatku tertawa dan terhina
setiap hari.
10.
Teman-teman TI ’02 Nita yang telah rela membagi aku, Rika yang selalu
xi
udah rela menghibahkan bukunya padaku, serta anak –anak TI ’02 yang lain
dan yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang telah membantu dan
memberikan ide, kritik saran serta dukungannya.
11.
Angga (coupet), Andis, Gompis, Ade (toa), Joe (Burung), Dedi, Andi (kura),
Bibint dan anak – anak patria yang lainya, kalian sangat membantu
menghilangkan stressku.
12.
Dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu telah membantu dan
memberi inspirasi penulis hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Tentunya tugas akhir ini belum sempurna, maka kritik yang membangun dan
saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk kebaikan sistem yang dibuat.
Serta semoga penulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Yogyakarta, 28 September 2007
Penulis
xii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 September 2007
xiii
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
JUDUL INGGRIS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...v
HALAMAN MOTTO ... vi
ABSTRAKSI... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.... ... xii
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ...xxi
DAFTAR GAMBAR ... xxii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1
Latar Belakang...1
1.2
Rumusan Masalah...2
1.3
Batasan Masalah...2
1.4
Tujuan...3
1.5
Metode Penelitian...3
xiv
BAB II LANDASAN TEORI... 6
2.1
SISTEM...6
2.1.1 Konsep Dasar Sistem...6
2.1.2 Karakteristik Sistem... 6
2.2
INFORMASI...8
2.2.1 Konsep Dasar Informasi...8
2.2.2 Siklus Informasi...8
2.2.3 Kualitas Informasi...9
2.2.4 Nilai Informasi...9
2.3
SISTEM INFORMASI... 9
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi...9
2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM... 10
2.4.1
Use Case Modelling
...10
2.4.1.1 Konsep Sistem untuk
Use Case Modeling
...11
2.4.1.2 Simbol Dasar
Use Case Diagram
...11
2.4.1.3 Diagram Konteks (
Context Diagram
)...12
2.4.2 ERD (
Entity relationship Diagram
)...12
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)...16
2.5 PHP...18
2.5.1 Pengertian PHP...18
2.5.2 Hubungan PHP dengan HTML... 19
2.5.3 Kelebihan PHP... 20
2.6 WEB SERVER...22
xv
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 24
3.1 ANALISIS SISTEM...24
3.1.1 Gambaran Umum Sistem...24
3.1.2 Requirement Analysis...27
3.1.2.1 Use Case Diagram... .27
3.1.3 Pemodelan Proses...28
3.1.3.1
Context Diagram...28
3.1.3.2
Diagram Berjenjang...29
3.1.3.3
DFD level 0...30
3.1.3.4
DFD level 1 proses 2 proses update data ruas
Jalan...31
3.1.3.5
DFD level 1 proses 3 proses update data
Simpang...31
3.1.3.6
DFD level 1 proses 4 update data prasarana
Ruas...32
3.1.3.7
DFD level 1 proses 5 proses update data prasarana
Simpang...32
3.1.3.8
DFD level 1 proses 6 proses update jenis
Prasarana...33
3.1.3.9
DFD level 1 proses 7 proses update user...33
3.1.3.10 DFD level 1 proses 8 proses Berita...34
3.1.3.11 DFD level 1 proses 9 proses update keluhan...34
3.1.3.12 DFD level 1 proses 10 proses laporan...35
xvi
3.1.4 Pemodelan Data...39
3.1.4.1
ER Diagram...39
3.2 DESAIN SISTEM...40
3.2.1 Desain database... .40
3.2.1.1
Relasi Antar Tabel...40
3.2.1.2
Fisikal Data Model...42
3.2.1.3
Data Contoh...49
3.2.2 Desain
Input Output
...51
3.2.2.1
Desain User Interface... .51
3.2.2.1.1 Form Login...51
3.2.2.1.2 Form Utama Admin...52
3.2.2.1.3 Form Lihat Ruas Jalan...52
3.2.2.1.4 Form Lihat Prasarana Ruas Jalan...53
3.2.2.1.5 Form Lihat Simpang...53
3.2.2.1.6 Form Lihat Prasarana Simpang...54
3.2.2.1.7 Form Detail Geometri dan Kinerja
Ruas Jalan...54
3.2.2.1.8 Form detail prasarana Ruas jalan...55
3.2.2.1.9 Form detail Kinerja Simpang...55
3.2.2.1.10 Form Detail Prasarana Simpang...56
3.2.2.1.11 Form Update User... .56
3.2.2.1.12 Form Update Keluhan...57
3.2.2.1.13 Form Tambah Ruas Jalan...57
3.2.2.1.14 Form Tambah Prasarana Ruas Jalan...58
xvii
3.2.2.1.16 Form Tambah Prasarana Simpang...59
3.2.2.1.17 Form Tambah User...59
3.2.2.1.18 Form Tambah Keluhan...60
3.2.2.1.19 Form Ubah Ruas Jalan...60
3.2.2.1.20 Form Ubah Prasarana Ruas Jalan...61
3.2.2.1.21 Form Ubah Simpang...61
3.2.2.1.22 Form Ubah Prasarana Simpang...62
3.2.2.1.23 Form Utama Untuk User Bagian
Lalu Lintas...62
3.2.2.1.24 Form Lihat Ruas Jalan Untuk User
Bagian Lalu Lintas...63
3.2.2.1.25 Form Lihat Prasarana Ruas Jalan
Untuk User Bagian Lalu Lintas...63
3.2.2.1.26 Form Lihat Simpang Untuk User
Bagian Lalu Lintas...64
3.2.2.1.27 Form Lihat Prasarana Simpang Untuk
User Bagian Lalu Lintas...64
3.2.2.1.28 Form Lihat Keluhan Untuk User
Bagian Lalu Lintas... 65
3.2.2.1.29 Form Isi Keluhan Untuk User
Bagian Lalu Lintas... 65
3.2.2.1.30 Form Laporan Ruas Jalan...66
3.2.2.1.31 Form Laporan Prasarana Ruas Jalan...66
3.2.2.1.32 Form Laporan Simpang...67
xviii
3.2.2.1.34 Form Utama Untuk User Masyarakat
Umum...68
3.2.2.2
Desain Output...70
3.2.2.2.1 Desain Output Laporan Ruas Jalan...70
3.2.2.2.2 Desain Output Laporan Prasarana
Ruas Jalan...71
3.2.2.2.3 Desain Output Laporan Simpang...72
3.2.2.2.4 Desain Output Laporan Simpang...73
BAB IV IMPLEMENTASI...74
4.1 Perangkat Kebutuhan Sistem...74
4.2 Koneksi Database...75
4.3 Antar muka...75
4.2.1 Halaman Login...75
4.2.2 Halaman Utama User (Masyarakat Umum)...76
4.2.3 Halaman Admin...77
4.2.3 Halaman Utama User ( Bagian Lalu Lintas)... 78
4.3 Antar muka Admin...79
4.3.1 Halaman Cari dan Lihat Prasarana...79
4.3.2 Halaman Tambah Prasarana...81
4.3.3 Halaman Edit Prasarana... 82
4.3.4 Halaman Geometri dan Kinerja Ruas Jalan...83
4.3.5 Halaman Tambah Geometri dan Kinerja Ruas Jalan... 89
4.3.6 Halaman Detail Geometri dan Kinerja Ruas Jalan...90
xix
4.3.8 Halaman Hapus Geometri dan Kinerja Ruas Jalan...92
4.3.9 Halaman Prasarana Ruas Jalan...93
4.3.10 Halaman Tambah Prasarana Ruas Jalan...99
4.3.11 Halaman Detail Prasarana Ruas Jalan...100
4.3.12 Halaman Edit Prasarana Ruas Jalan...101
4.3.13 Halaman Hapus Prasarana Ruas Jalan...102
4.3.14 Halaman Kinerja Simpang...103
4.3.15 Halaman Tambah Kinerja Simpang...105
4.3.16 Halaman Detail Kinerja Simpang...106
4.3.17 Halaman Edit Kinerja Simpang...108
4.3.18 Halaman Hapus Kinerja Simpang...109
4.3.19 Halaman Prasarana Simpang...110
4.3.20 Halaman Tambah Prasarana Simpang...117
4.3.21 Halaman Detail Prasarana Simpang...118
4.3.22 Halaman Edit Prasarana Simpang...119
4.3.23 Halaman Hapus Prasarana Simpang...120
4.3.24 Halaman Filter Keluhan...121
4.3.25 Halaman Ubah Profil...123
4.3.26 Halaman Cari dan Lihat User...124
4.3.27 Halaman Tambah User...125
4.3.28 Halaman Hapus User...126
4.3.29 Halaman Cari dan lihat berita...127
4.3.30 Halaman Tambah Berita...129
4.3.31 Halaman Edit Berita...130
xx
4.4 Antar muka User (Masyarakat Umum)...131
4.4.1 Halaman Keluhan / Pengaduan...131
4.4.2 Halaman Isi Keluhan... 133
4.5 Antar Muka User (Bagian Lalu Lintas)...134
4.5.1 Geometri dan Kinerja Ruas Jalan...134
4.5.2 Prasarana Ruas Jalan...134
4.5.3 Kinerja Simpang...135
4.5.4 Prasarana Simpang...136
4.6 Desain Output...137
4.6.1 Laporan Geometri dan Kinerja Ruas Jalan...137
4.6.2 Laporan Prasarana Ruas... 141
4.6.3 Laporan Kinerja Simpang...148
4.6.4 Laporan Prasarana Simpang...151
BAB V
ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI...156
5.1 Kemampuan Sistem...156
5.2 Kekurangan Sistem...156
BAB VI PENUTUP... 157
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 fisikal data model tabel ruas jalan...44
Tabel 3.2 fisikal data model tabel prasarana ruas...44
Tabel 3.3 fisikal data model tabel simpang...47
Tabel 3.4 fisikal data model tabel prasarana simpang...47
Tabel 3.5 fisikal data model tabel jenis prasarana...48
Tabel 3.6 fisikal data model tabel admin...48
Tabel 3.7 fisikal data model tabel keluhan...48
Tabel 3.8 fisikal data model tabel berita...49
Tabel 3.9 data contoh ruas jalan...50
Tabel 3.10 data contoh prasarana ruas jalan...50
Tabel 3.11 data contoh simpang...51
Tabel 3.12 data contoh prasarana simpang...51
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Simbol Use Case...12
Gambar 2.2. Simbol Aktor...13
Gambar 2.3. Contoh dari E-R Diagram...14
Gambar 2.4 Contoh dari Entity...14
Gambar 2.5 Contoh dari Atribut...14
Gambar 2.6. Contoh dari identifier atau key ...15
Gambar 2.7. Contoh dari Relasi...15
Gambar 2.8. Notasi dari Cardinality...16
Gambar 2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson...17
Gambar 2.10 Simbol dari arus data...17
Gambar 2.11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson...18
Gambar 2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson...18
Gambar 3.1
Usecase
Diagram...29
Gambar 3.2 Context Diagram...29
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang...30
Gambar 3.4 DFD level 0...31
Gambar 3.5 DFD level 1 proses 5 proses update data ruas jalan...32
Gambar 3.6 DFD level 1 proses 3 update data simpang...32
Gambar 3.7 DFD level 1 proses 4 update data prasarana ruas...33
Gambar 3.8 DFD level 1 proses 5 proses update data prasarana simpang...33
Gambar 3.9 DFD level 1 proses 6 proses update data jenis prasarana...34
xiii
Gambar 3.11 DFD level 1 proses 8 proses update data berita...35
Gambar 3.12 DFD level 1 proses 9 proses update keluhan...35
Gambar 3.13 DFD level 1 proses 10 proses laporan...36
Gambar 3.14 DFD gabungan ...39
Gambar 3.15 E-R Diagram………...40
Gambar 3.16 relasi antar tabel...42
Gambar 3.17 form login...52
Gambar 3.18 form utama admin...53
Gambar 3.19 form lihat ruas jalan...53
Gambar 3.20 form lihat prasarana ruas jalan...54
Gambar 3.21 form lihat simpang...54
Gambar 3.22 form lihat prasarana simpang...55
Gambar 3.23 form detail Geometri dan Kinerja ruas jalan...55
Gambar 3.24 form detail Prasarana Ruas jalan...56
Gambar 3.25 form detail Kinerja Simpang...56
Gambar 3.26 form detail prasarana Simpang...57
Gambar 3.27 form update user...57
Gambar 3.28 form update keluhan...58
Gambar 3.29 form tambah ruas jalan...58
Gambar 3.30 form tambah prasarana ruas jalan...59
Gambar 3.31 form tambah simpang...59
Gambar 3.32 form tambah prasarana simpang...60
Gambar 3.33 form tambah user...60
xiv
Gambar 3.35 form ubah ruas jalan...61
Gambar 3.36 form ubah Prasarana ruas jalan...62
Gambar 3.37 form ubah simpang...62
Gambar 3.38 form ubah prasarana simpang...63
Gambar 3.39 form utama untuk user bagian lalu lintas...63
Gambar 3.40 form lihat ruas jalan untuk user bagian lalu lintas...64
Gambar 3.41 form lihat prasarana ruas jalan untuk user bagian lalu lintas...64
Gambar 3.42 form lihat simpang untuk user bagian lalu lintas………65
Gambar 3.43 form lihat prasarana simpang untuk user bagian lalu lintas…………...65
Gambar 3.44 form lihat keluhan………...66
Gambar 3.45 form isi keluhan………..66
Gambar 3.46 form laporan ruas jalan………...67
Gambar 3.47 form laporan prasarana ruas jalan………...…67
Gambar 3.48 form laporan simpang……….68
Gambar 3.49 form laporan prasarana simpang………68
Gambar 3.50 form utama untuk user dari masyarakat umum………..69
Gambar 3.51 desain output laporan ruas jalan……….70
Gambar 3.52 desain output laporan prasarana ruas jalan……….71
Gambar 3.53 desain output laporan simpang………...72
Gambar 3.54 desain output laporan prasarana simpang………...73
Gambar 4.1 Halaman login………..76
Gambar 4.2 Konfirmasi Login salah………76
Gambar 4.3 Halaman User………..77
xv
Gambar 4.5 Halaman User Bagian Lalu Lintas………...79
Gambar 4.6 Halaman Cari dan Lihat Jenis Prasarana...80
Gambar 4.7 Halaman Tambah Jenis Prasarana………...81
Gambar 4.8 Halaman Edit Jenis Prasarana……….82
Gambar 4.9 Halaman Cari dan Lihat Geometri dan Kinerja Ruas jalan……….83
Gambar 4.10 tambah Geometri dan Kinerja Ruas Jalan………..89
Gambar 4.11 detail Geometri dan Kinerja Ruas Jalan……….90
Gambar 4.12 Edit data Geometri dan Kinerja Ruas Jalan………92
Gambar 4.13 Hapus data Geometri dan Kinerja Ruas Jalan………93
Gambar 4.14 Halaman Cari dan Lihat Prasarana Ruas jalan………..94
Gambar 4.15 Tambah Prasarana Ruas Jalan………..100
Gambar 4.16 Detail Prasarana Ruas Jalan………..101
Gambar 4.17 Edit Prasarana Ruas Jalan……….102
Gambar 4.18 Hapus data Prasarana Ruas Jalan……….103
Gambar 4.19 Halaman Cari dan Lihat Kinerja Simpang……….104
Gambar 4.20 Tambah Kinerja Simpang……….106
Gambar 4.21 Detail Kinerja Simpang………107
Gambar 4.22 Edit Kinerja Simpang………...108
Gambar 4.23 Hapus data Kinerja Simpang………109
xvi
Gambar 4.25 tambah Prasarana Simpang………...118
Gambar 4.26 Detail Prasarana Simpang……….119
Gambar 4.27 Edit Prasarana Simpang………120
Gambar 4.28 Hapus data Prasarana Simpang………121
Gambar 4.29 Filter / Saring Keluhan……….122
Gambar 4.30 Ubah Profil………...124
Gambar 4.31 Halaman Cari dan Lihat User………...125
Gambar 4.32 Tambah User………126
Gambar 4.33 Hapus User………...127
Gambar 4.34 Halaman Cari dan Lihat Berita...128
Gambar 4.35 Tambah Berita………..129
Gambar 4.36 Edit Berita……….130
Gambar 4.37 Hapus Berita……….131
Gambar 4.38 Halaman Keluhan / Pengaduan………132
Gambar 4.39 Isi Keluhan………...133
Gambar 4. 40 Geometri dan kinerja Ruas Jalan...134
Gambar 4.41. Prasarana Ruas Jalan………...135
xvii
Gambar 4.43. Prasarana Simpang………..137
Gambar 4.44. Laporan Geometri dan kinerja Ruas Jalan...138
Gambar 4.45. Laporan Prasarana Ruas...141
Gambar 4.46. Laporan Kinerja Simpang...148
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan manusia akan informasi yang cepat, tepat dan
akurat semakin meningkat. Sejalan dengan itu teknologi informasi juga
berkembang dengan pesatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut di bangunlah berbagai sistem
informasi yang ditujukan untuk mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat
sehingga bisa memberikan informasi yang tepat dan akurat pula bagi manusia.
Sistem informasi berbasis web merupakan dampak dari perkembangan di
dunia internet. Web merupakan media yang dapat menyampaikan informasi
secara cepat dan luas. Dengan web orang dapat dengan mudah mendapatkan
informasi dari mana saja dan kapan saja.
Di Dinas Perhubungan DIY terdapat bagian-bagian dimana setiap bagian
menangani bidang yang berbeda-beda. Salah satu bagian yang ada di Dinas
Perhubungan DIY adalah bagian Lalu Lintas dan salah satu bagian yang ditangani
oleh bagian Lalu Lintas tersebut adalah bagian pendataan prasarana lalu lintas
DIY seperti
jalan dan prasarana-parasarana lain seperti rambu-rambu lalu lintas,
marka jalan, paku marka, warning light, cermin tikungan dll
. Selama ini
pendataan data tersebut dilakukan dengan menggunakan MS Access dan masih
2
sekitar tempat sistem tersebut saja. Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem
yang bisa menyampaikan informasi petugas bagian lalu lintas dan memudahkan
masyarakat umum untuk memberikan laporan-laporan tentang
kerusakan-kerusakan pada prasarana-prasarana lalu lintas tersebut atau dapat juga
memberikan keluhan-keluhan atas ketidaknyamanan dalam penggunaan
parasarana-prasarana lalu lintas tersebut dengan membuat Sistem Informasi
Prasarana Lalu Lintas Berbasis Web.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah:
Bagaimana mengimplementasikan
Sistem Informasi Prasarana Lalu Lintas
Berbasis Web di Dinas Perhubungan DIY.
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan
Sistem Informasi Prasarana Lalu Lintas Berbasis Web
, masalah
dibatasi sebagai berikut:
1.
Sistem ini hanya menangani pendataan dan memberikan informasi prasarana
lalu lintas jalan raya propinsi dan nasional di DIY kepada pegawai bagian lalu
lintas dan kepala bagian lalu lintas.
2.
Data yang ditangani meliputi
a.
Data ruas jalan seperti nama ruas jalan, panjang ruas jalan, lebar ruas
3
b.
Data simpang seperti nama simpang, ketersediaan lampu lalu lintas,
kapasitas simpang, dll
c.
Data prasarana ruas jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan, cermin
tikungan, dll
d.
Data prasarana simpang seperti rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, dll
3.
Bahasa pemrograman untuk implementasi sistem adalah PHP dan MySQL
digunakan sebagai pengelola
database
serta Macromedia Dreamweaver
sebagai editor.
1.4. Tujuan
Membuat Sistem Informasi Prasarana Lalu Lintas Berbasis Web di dinas
Perhubungan DIY
.
1.5.Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
1.
Studi Literatur
Membaca buku dan referensi-referensi yang berhubungan dengan topik
penulisan tugas akhir, melakukan studi kepustakaan dan studi kearsipan.
Literatur yang dipelajari misalnya tentang pemrograman PHP dan
database
MySql.
4
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan
metodologi pendekatan terstruktur dengan metode
SSADM (Structure System
Analysis and Design Method),
dengan tahapan sebagai berikut :
a.
Analisis Sistem
Melakukan berbagai analisis untuk mengidentifikasi masalah pada sistem
yang akan dibuat dan melakukan pengumpulan data dengan melakukan
observasi dan interview dengan pihak yang terkait. Analisis sistem akan
menghasilkan usecase, diagram berjenjang dan
Data Flow Diagram
(DFD).
b.
Perancangan Sistem
Melakukan perancangan sistem informasi yang meliputi ER Diagram,
perancangan masukan (
input design
), perancangan keluaran (
output
design
), dan perancangan antarmuka pengguna (
user interface design
).
c.
Implementasi Sistem
Setelah melakukan perancangan sistem, maka tahap selanjutnya yaitu
melakukan implementasi pada sistem dengan menterjemahkannya dalam
bahasa pemrograman yang dimengerti oleh mesin.
d.
Pengujian Sistem
Dilakukan untuk menguji apakah peraangkat lunak yang didapat sudah
sesuai dengan rancangan yang dibuat dan mencari kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi.
5
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang pemilihan topik penelitian,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan sebagai
pendukung dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas mengenai Analisa Sistem yang meliputi Analisa
Kebutuhan Sistem. Serta Perancangan Sistem meliputi Perancangan
Database
yaitu
Logical design
dan
Physical design
. Dan Perancangan
Antarmuka yaitu Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar
muka untuk
User
dan Perancangan Antarmuka untuk Admin.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi mengenai penerapan sistem yang dibuat sesuai dengan
rancangan yang telah dilakukan antara lain lingkungan inplementasi,
karakteristik pengguna, implementasi
database
, implementasi design
antarmuka yang meliputi implementasi antarmuka untuk user dan
implementasi antarmuka untuk admin.
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI
Bab ini membahas tentang analisa hasil dari sistem yang dibangun
beserta kelebihan dan kekurangannya.
6
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan,
perancangan serta implementasi yang telah dilakukan dalam tugas
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.4
SISTEM
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999). Sebuah perusahaan juga
merupakan suatu sistem. Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti
pemasaran, penjualan, penelitian, pembukuan, dan personalia yang mana
semuanya bekerja sama untuk mencapai keuntungan baik bagi para pekerjanya
maupun bagi pemilik perusahaan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen
(components)
, batas sistem
(boundary)
,
lingkungan luar sistem
(environment)
, penghubung
(interface)
, masukkan
(input)
,
keluaran
(output)
, pengolah
(process)
dan sasaran
(objectives)
atau tujuan
(goal)
.
1)
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
8
2)
Batas sistem
Batas sistem
(boundary)
merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope)
dari sistem tersebut.
3)
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar
(environment)
dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4)
Penghubung Sistem.
Penghubung
(interface)
merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5)
Masukan Sistem
Masukan
(input)
adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input)
dan masukan sinyal
(signal input)
agar sistem tersebut dapat beroperasi.
6)
Keluaran Sistem
Keluaran
(output)
adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
9
7)
Pengolah Sistem
Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan merubah masukkan
menjadi keluaran.
8)
Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan
(goal)
atau sasaran
(objective)
. Jika
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.5
INFORMASI
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999).
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini
10
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi
(quality of information)
tergantung dari tiga
hal antara lain :
1)
Akurat yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak menyesatkan dan juga harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2)
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan.
3)
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
2.2.4. Nilai Informasi
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya.
2.6
SISTEM INFORMASI
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A Leitch/K.
11
2.4
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
2.4.1
Use Case Modeling
Use case modeling
merupakan sebuah proses untuk memodelkan
fungsi-fungsi sistem yang terdapat dalam bisnis
even
, siapa yang melakukan kejadian dan
bagaimana sistem memberikan respon terhadap
even
Keuntungan dari
Use Case Modeling
:
Menyediakan tool untuk meng
-capture
kebutuhan fungsional
Membantu untuk melakukan dekomposisi sistem ke dalam bagian-bagian
yang dapat di-
manage
.
Menyediakan komunikasi yang berarti antara
user
dengan
stakehorder
yang
lain yang berkonsentrasi pada fungsional sistem dalam bahasa yang mudah
dipahami.
Menyediakan cara untuk megidentifikasi, meng-
assign
, melacak, mengontrol
dan memanajemen aktifitas pengembangan sistem, khususnya dalam
pegembangan yang
incremental
dan
iterative.
Menyediakan petunjuk untuk
mengestimasi
ruang lingkup, pengaruh dan
schedule
Menyediakan landasan untuk melakukan pengujian sebagau bagian dalam
pendefinisian perencanaan pengujian dan
test case
.
Menyediakan landasan untuk membantu membuat
user
dan manual sistem
untuk dokumentasi sistem
12
Menyediakan sebuah
starting point
untuk mengidentifikasi objek data dan
entity
.
Menyediakan spesifikasi fiungsi untuk mendesain
user
dan sistem
interface
.
Menyediakan
sebuah
kerangka
kerja
untuk
menjalankan
proyek
pengembangan sistem.
2.4.1.1 Konsep Sistem untuk
Use Case Modeling
Use Case Diagram
adalah sebuah diagram yang menggambarkan iteraksi
antara sistem dan eksternal sistem dan
user
. Berbasis grafik yang menggambarkan
siapa yang menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana
user
berinteraksi
dengan sistem.
Use Case
secara
behavioral
berhubungan dengan langkah-langkah
yang berurutan, baik yang secara otomatis dan manual dengan tujuan unuk
melengkapi proses bisnis yang tungggal.
2.4.1.2 Symbol Dasar
Use Case Diagram
gambar 2.9
Simbol
Use Case
Use Case
merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Digambarkan secara
grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari
use case
tertera diatas,
dibawah atau didalam elips.
13
gambar 2.10
Simbol
Actor
Actor
merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk brinteraksi dengan
sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem
informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.
Temporal event
merupakan sebuah waktu kejadian yang di
-trigger
oleh
user
. Aktornya adalah waktu.
2.4.1.3
Diagram Konteks (
context Diagram
)
Diagram konteks merupakan awal dari Diagram Arus Data, sebelum masuk
ke dalam diagram yang lebih rinci. Diagram konteks digunakan untuk melihat apa
yang diproses atau dikerjakan sistem.
2.4.2 ERD (
Entity Relationship Diagram
)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi
untuk menggambarkan data dalam
entity
dan relasi yang dijelaskan oleh data.
Data
model
adalah
sebuah
teknik
untuk
mengorganisasikan
dan
14
Gambar 2.3
Contoh dari E-R Diagram
Entity
adalah sebuah objek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain.
Gambar 2.4
Contoh dari Entity
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari
sebuah
entity.
15
Key
merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan
memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut dengan
identifier
.
1.
Concatenated key
merupakan sekelompok atribut yang memiliki identitas
instance dari sebuah
entity
yang unik
2.
Candidate key
merupakan satu dari nilai
key
yang akan berfungsi sebagai
primary key
dari sebuah
entity
.
3.
Primary key
merupakan sebuah
candidate key
yang paling umum digunakan
untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari
entity
yang tunggal.
4.
Alternate key
merupakan sebuah
candidate key
yang tidak dapat dipilih
untuk menjadi
primary key
.
Gambar 2.6
Contoh dari
identifier
atau
key
Relationship
adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu
atau lebih
entity
atau merupakan hubungan antar
entity
.
Gambar 2.7
Contoh dari Relasi
16
Cardinality
merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah
entity
yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari
entity
yang lain. Karena
seluruh relasi adalah bidirectional maka
cardinality
haru didefinisikan pada kedua
direction
untuk setiap relasi.
Gambar 2.8
Notasi dari
Cardinality
Foreign key
adalah sebuah
primary key
dari sebuah
entity
yang digunakan
oleh
entity
yang lain untuk mengidentifikasikan
instance
dari sebuah relasi.
17
Key-base data model
bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific
relationship jika ada, menambah asosiatif entity termasuk
primary
dan alternate
key
, dan kardinalitas yang tepat.
Fully attributed data model
bertujuan untuk memasukkan seluruh atribut.
2.4.3 DFD (
Data Flow Diagram
)
Data Flow Diagram
merupakan sebuah model proses yang digunakan
untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah system dan proses
yang dibentuk oleh sistem.
DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :
1.
Proses (
Process
)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data
yang datang atau suatu kondisi.
Gambar 2.9 merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson :
Gambar 2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson
2.
Arus data (
Data Flow
)
Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah
proses.
Gambar 2.10 merupakan simbol dari arus data :
Gambar 2.10 Simbol dari arus data
Arus data adalah data yang bergerak.
Nama Proses
18
Arus data juga digunakan untuk mewakili
creation, reading, deleting
, atau
updating
dari data dalam
file
atau
database
(disebut
datastore
atau
penyimpanan data).
3.
Kesatuan Luar (
External Agent
).
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang
berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan
external entity.
Gambar 2.11 merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson :
Gambar 2.11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson
4.
Penyimpanan data (
Data Store
)
Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun
menyediakan data untuk diproses. Sinonim dengan
file
dan
database.
Gambar 2.12 merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson
Gambar 2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson
Nama
kesatuan
luar
19
2.5
PHP
2.5.1 Pengertian PHP
PHP adalah
PHP Hypertext Preposesor
yang merupakan bahasa berbentuk
skrip yang ditempatkan dalam
server
dan diproses dalam
server
. Hasilnya dikirim
ke
client
, tempat user menggunakan
browser.
PHP adalah salah satu teknologi
yang biasa digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif.
Secara umum, halaman web dapat dibuat secara statis dan dinamis. Web statis
biasanya dibuat dengan menggunakan HTML. Teknologi web dinamis dapat
digolongkan atas 2 golongan besar:
1.
client
-
side technologies
2.
server-side
technologies
PHP dibangun sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff. PHP versi 3
ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans pada tahun 1998.
PHP bekerja hampir sama seperti JSP dan ASP. Skrip diawali dengan tag
<?php ……
dan diakhiri dengan
tag
……?>
serta dimasukkan ke halaman HTML.
Skrip ini akan dieksekusi oleh server sebelum halaman tersebut dikirim ke
browser klien, sehingga tidak mungkin ada ketidakcocokan platform mesin
browser klien. Tidak seperti ASP, PHP dapat dijalankan multiplatform. PHP dapat
dijalankan di web server IIS dan Apache, di sistem operasi Windows, UNIX dan
20
2.5.2
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah
file
berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh
server
(atau
file
) ke
browser
, kemudian
browser
menerjemahkan kode – kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program
php
,
program ini harus diterjemahkan oleh
web-server
sehingga menghasilkan kode
html
yang dikirim ke
browser
agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri
sendiri ataupun disisipkan di antara kode – kode
html
sehingga dapat langsung
ditampilkan bersama dengan kode-kode
html
tersebut. Program
php
dapat
ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>.
Tanda-tanda tersebut biasanya disebut Tanda-tanda untuk
escaping
( kabur ) dari kode
html
.
File
html
yang telah dibubuhi program
php
harus diganti ekstensi-nya menjadi
.php
atau .php3
.
PHP
merupakan bahasa pemograman web yang bersifat
server-side
HTML=embedded scripting
, di mana
script
-nya menyatu dengan
HTML
dan
berada di
server
. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan
akan sepenuhnya dijalankan di
server
tetapi disertakan
HTML
biasa.
PHP
dikenal
sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan
tag HTML
, dieksekusi di
server
dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (
Active Server
Pages
) dan JSP (
Java Server Pages
).
PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam
21
gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan
script PERL
yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis.
Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya
telah mampu mengakses
database
dan dapat terintegrasi dengan
HTML
.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah
PHP
versi
3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang
softwarenya
. Versi teranyar yaitu
PHP
4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000
merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Perubahan yang paling mendasar pada
PHP
4.0 adalah terintegrasinya
Zend
Engine
yang dibuat oleh
Zend Suraski
dan
Andi Gutmans
yang merupakan
penyempurnaan dari
PHP3 scripting engine.
Yang lainnya adalah
build in HTTP
session
, tidak lagi menggunakan
library
tambahan seperti pada
PHP3
. Tujuan dari
bahasa
scripting
ini adalah untuk membuat aplikasi- aplikasi yang dijalankan di
atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil
pada web
browser
, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web
server
.
2.5.3
Kelebihan PHP
Ketika
e-commerce
semakin berkembang, situs-situs yang statispun
semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar
karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa
PERL
dan
CGI
sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar
designer
web banyak beralih ke bahasa
server-side
scripting
yang lebih dinamis seperti
22
yang paling utama
PHP
adalah pada
konektivitasnya
dengan
system database
di
dalam web. Sistem
database
yang dapat didukung oleh
PHP
adalah :
1.
Oracle
2.
MySQL
3.
MS SQL Server
4.
PostgreSQL
5.
dan lainnya
PHP
dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti
windows
98/NT,
UNIX/LINUX
,
solaris
maupun
macintosh
.
PHP
merupakan
software
yang
open
source
yang dapat anda
download
secara gratis dari situs resminya yaitu
http://www.php.net
, ataupun dari situs - situs yang menyediakan
software
.
Software
ini juga dapat berjalan pada web
server
seperti
PWS
(
Personal Web
Server
),
Apache
,
IIS
,
AOLServer
,
fhttpd
,
phttpd
dan sebagainya.
PHP
juga
merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti
menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari
PHP
adalah
PHP
juga
mendukung komunikasi dengan layanan seperti
protocol
IMAP
,
SNMP
,
NNTP
,
POP3
bahkan
HTTP
.
PHP
dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari
apache
web
server
atau sebagai
CGI
script
yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh jika menggunakan
PHP
sebagai modul dari
apache
di antaranya adalah:
1.
Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
2.
waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman
23
2.6
WEB SERVER
Web browser dan web server berkomunikasi menggunakan protocol
internet yang dinamakan
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP). Web server adalah server yang berfungsi untuk melayani respons
HyperText Transfer Protocol
(HTTP). Pada sistem operasi windows, respons
HTTP ini dilayani oleh
Internet Information System
(IIS) yang salah satu
fungsinya adalah sebagai web server. HTTP bekerja dalam bentuk permintaan dan
respons. Pada saat client meminta file pada server, maka client akan membuat
hubungan ke web server. Selanjutnya web server akan merespons permintaan dan
memutuskan hubungan setelah permintaan selesai diproses.
HTTP memiliki kemampuan untuk mentransfer halaman web, gambar dan
beberapa tipe media lainnya. Suatu halaman web ditulis dalam bentuk
HyperText
Markup Language
(HTML) ditambah dengan script program java untuk memberi
kemampuan pemrograman pada halaman tersebut. Ketika client meminta file
ASP.NET, maka file tersebut oleh .NET Framework akan diterjemahkan
(dikompilasi) ke dalam bentuk file (elemen) HTML dan JavaScript agar dapat
dimengerti oleh web browser. File ASP.NET disimpan dalam folder yang dikenal
24
2.7
MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen
database open source,
yang
popular dan gratis untuk
platform
Unix dan Windows. Sistem manajemen My
SQL
menggunakan
kumpulan
perintah
sederhana
untuk
memanggil,
memasukkan, menghapus dan memperbaharui data. Beberapa kemampuan
MySQL antara lain :
1.
MySQL bisa diakses dan di manipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman
terkenal, diantaranya C, C++, Java, Perl, Phyton, dan PHP.
2.
MySQL ditulis dalam C/C++ dan dioptimasi untuk
platform
Unix dan Win32.
3.
MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk
FLOAT
,
DOUBLE
,
CHARVARCHAR
,
TEXT
,
BLOB
,
DATE
,
SET
dan
ENUM
.
4.
MySQL mendukung subset fungsi
query
dan pengelompokan lanjut, termasuk
diantaranya
GROUP BY
dan
ORDER BY
.
5.
MySQL memungkinkan alokasi
password
tiap
server. Password
yang melalui
MySQL untuk melakukan authentifikasi terenkripsi.
6.
MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP, soket
Unix, dan koneksi untuk Windows NT/2000.
7.
MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang
25
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Pada pembuatan Tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah sistem
Informasi Prasarana Lalu Lintas Berbasis Web. Sistem yang akan dikembangkan
ini diharapkan dapat memberikan solusi yang baik untuk menanggulangi dan
mengurangi masalah yang telah didefinisikan. Melalui sistem ini maka petugas
dapat melakukan pengolahan data prasarana lalu litas dan memperoleh informasi
serta laporan tentang prasarana lalu lintas secara cepat dan akurat.
3.1.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem ini terdiri dari 2 pengguna yaitu
administrator
dan
user
.
Administrator
disini bertugas petugas bagian lalu lintas yang mempunyai hak
untuk melakukan update data parsarana lalu lintas dan
administrator
disini juga
mempunyai hak untuk melakukan
update
data
user
.
User
yang dimaksud disini
masih dapat dibagi menjadi 2 lagi yaitu
user
yang berasal dari petugas bagian lalu
lintas dan
user
yang berasal dari masyarakat umum yang mengakses sistem ini
lewat
internet
. Perbedaan dari 2 user tersebut adalah
user
yang berasal dari
petugas bagian lalu lintas dapat melihat dan melakukan pencarian terhadap data –
data prasarana lalu lintas yang ada,
user
ini juga dapat melihat laporan data
prasarana lalu litas, sedangkan user yang berasal dari masyarakat umum hanya
26
kerusakan prasarana lalu lintas tersebut atau dapat juga memberikan
keluhan-keluhan atas ketidaknyamanan dalam penggunaan prasarana-prasarana lalu lintas
tersebut. Sebelum mengakses data – data prasarana lalu lintas
administrator
dan
user
yang berasal dari bagian lalu lintas harus melakukan
login
terlebih dahulu
sedangkan
user
yang berasal dari masyarakat umum tidak perlu melakukan
login
.
Gambaran sistem dari sisi user bagian lalu lintas:
a.
User
dapat melakukan pencarian data prasarana lalu lintas berdasar tipe
pencarian yang ada.
b.
User
dapat memperoleh laporan prasarana lalu lintas yaitu laporan Data
Geometri dan Kinerja Ruas Jalan, Prasarana Lalu Lintas, Kinerja Simpang dan
Data Prasarana Simpang.
c.
User
dapat melakukan
edit
password
pada data
user
-nya sendiri.
Gambaran sistem dari sisi
Administrator
:
a.
Administrator
dapat melakukan
update
data berita, keluhan, dan data
prasarana lalu lintas seperti data geometri dan kierja ruas jalan, data
perasarana lalu lintas, data kinerja simpang, data jenis prasarana, dan data
prasarana simpang.
b.
Administrator
dapat melakukan pencarian data prasarana lalu lintas berdasar
tipe pencarian yang ada.
c.
Administrator
dapat memperoleh laporan prasarana lalu lintas yaitu laporan
Data Geometri dan Kinerja Ruas Jalan, Prasarana Lalu Lintas, Kinerja
Simpang , Data Prasarana Simpang, dan data Jenis Prasarana.
27
e.
Administrator
dapat melakukan
edit
data administrator tersebut sendiri.
Gambaran sistem dari sisi
user
masyarakat umum:
a.
User
dari masyarakat umum dapat memberikan pengaduan tentang
kerusakan prasarana lalu lintas tersebut atau dapat juga memberikan
keluhan-keluhan
atas
ketidaknyamanan
dalam
penggunaan
parasarana-prasarana lalu lintas tersebut
28
3.1.2
Requirement Analysis
3.1.2.1 Use Case Diagram
29
user(masyarakat sipil)
masukkan keluhan lihat keluhan
lihat berita
Gambar 3.1
Usecase Diagram
3.1.3 Pemodelan Proses
3.1.3.1
Context Diagram
Context
diagram dari sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.2
30
3.1.3.2 Diagram Berjenjang
Bagan Berjenjang pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.3
31
3.1.3.3 DFD level 0
32
3.1.3.4 DFD level 1 proses 2 proses update data ruas jalan
Gambar 3.5 DFD level 1 proses 5 proses update data ruas jalan
3.1.3.5 DFD level 1 proses 3 proses update data simpang
33
3.1.3.6 DFD level 1 proses 4 update data prasarana ruas
Gambar 3.7 DFD level 1 proses 4 update data prasarana ruas
3.1.3.7 DFD level 1 proses 5 proses update data prasarana simpang
34
3.1.3.8 DFD level 1 proses 6 proses update jenis prasarana
Gambar 3.9 DFD level 1 proses 6 proses update data jenis prasarana
3.1.3.9 DFD level 1 proses 7 proses update user
7.1p tambah user 7.3p hapus user 7.2p edit user admin validasi login admin user D1 user D1 user D1
data user yang akan ditambah informasi tambah data user data user yang akan ditambah data user yang telah ditambah
kata kunci pencarian data usernya yang akan diedit informasi edit data user
data user yang akan diedit data user yang telah diedit
kata kunci pencarian data user yang akan dihapus informasi hapus data user data user yang akan dihapus
data user yang telah dihapus User (petugas bagian lalu lintas) validasi login admin user (bagian lalu lintas) 7.4p
lihat data user
user D1 kata kunci pencarian data user yang akan dilihat
informasi hasil proses user yang telah terlihat data user yang akan dilihat
data user yang terlihat
data pribadi admin yang akan diedit informasi edit data admin
user (bagian lalu lintas) kata kunci data user yang akan dilihat
informasi hasil proses user yang telah terlihat
35
3.1.3.10 DFD level 1 proses 8 proses Berita
Gambar 3.11 DFD level 1 proses 8 proses update data berita
3.1.3.11 DFD level 1 proses 9 proses update keluhan
36
3.1.3.12 DFD level 1 proses 10 proses laporan
37
39
10.4p proses laporan prasarana simpang 10.3p proses laporan prasarana ruas 10.2p proses laporan simpang 10.1p proses laporan ruasuser
(bagian
lalu
lintas)
admin
prasarana ruas D4 ruas D2 simpang D3 laporan ruas perintah proses laporan ruas perintah proses laporan ruasdata ruas
perintah proses laporan prasarana ruas laporan prasarana ruas data prasarana ruas
perintah proses lap. prasarana ruas
data prasarana simpang
perintah proses lap. prasarana simpang D5 prasarana simpang perintah proses laporan prasarana simpang
laporan prasarana simpang perintah proses laporan simpang
data simpang
perintah proses laporan simpang laporan simpang laporan ruas
perintah proses laporan ruas
perintah proses laporan simpang laporan simpang
perintah proses lap. prasarana ruas
laporan prasarana ruas
perintah proses lap. prasarana simpang laporan prasarana simpang
1p
proses login admin
user D1
username, password, status validasi login
validasi login validasi login user(bagian lalu
lintas)
username, password, status validasi login 11p proses pencarian ruas D2 simpang D3 prasarana ruas D4 data ruas data simpang
data prasarana ruas data prasarana simpang perintah proses laporan simpang
perintah proses laporan ruas
perintah proses lap. prasarana ruas
perintah proses lap. prasarana simpang prasarana simpang D5
kata kunci pencarian hasil pencarian kata kunci pencarian
hasil pencarian
12p
proses logout
40
3.1.4 Pemodelan Data
3.1.4.1 ER Diagram
E-R Diagram dari sistem yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.18
41
3.2
Desain Sistem
3.2.1
Desain
database
Pada desain
database
ini menggunakan 12 tabel yaitu tabel ruas jalan, table prasarana
ruas, tabel simpang, table prasarana simpang, tabel kelas jalan, tabel fungsi jalan, tabel
kelas jalan, tabel tipe jalan, tabel wilayah administrasi, tabel tipe simpang, tabel punya,
tabel admin, dan tabel keluhan.
3.2.1.1 Relasi Antar Tabel
42
* no_ruas_jalan no_fungsi_jalan no_tipe_jalan no_kelas_jalan no_wilayah_administrasi nama_ruas volume_LL lbr_total panjang status_jalan FCw FCsp Fcsf kapasitas kapasitas_dasar tingkat_pelayanan ruas_jalan Admin * no_admin username password status
Keluhan
* id_keluhan tanggal pengirim isi
* No_simpang tipe_simpang nama_simpang tundaan_rata2 APILL DS kapasitas pendekat_mayor1 pendekat_mayor2 pendekat minor1 pendekat_minor2 jml_ljr_lengan_mayor1 jml_ljr_lengan_mayor1 jml_ljr_lengan_minor1 jml_ljr_lengan_minor2 arus_msk_pendekat_mayor1 arus_msk_pendekat_mayor2 arus_msk_pendekat_minor1 arus_msk_pendekat_minor2 simpang
* no_pr