• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME THE LAST BULLET MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Rizqi Setiawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME THE LAST BULLET MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Rizqi Setiawan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME THE LAST BULLET

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Rizqi Setiawan

11.12.5679

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME THE LAST BULLET

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Muhammad Rizqi Setiawan, Andi Sunyoto,

Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Jl. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : muhammad.setiawan@students.amikom.ac.id, andi@amikom.ac.id Abstract - Nowadays computers have been equipped with

multimedia tools. PC games or games that use computer media is an entertainment application in a computer that became one of the entertainment for the play.

Flash game genres are essentially no different from the electronic genre generally. in this study, used the shooting genre focuses on speed and reflex action in anticipation of the emergence Ufo players. This game does not have levels. basic rules of this game that players will use the mouse to target and shoot Ufo. If successful shoot Ufo, players will earn points. When the game is limited to the countdown and the player must try to reach a value as high as possible in the time. When the game ends, the player will see the final score, and could make a game from scratch. The game ends when the specified time runs out.

The purpose of this study is to make a game The Last Bullet shooting genre. The features in this game is the setting screen, sound settings, scores tallest and 5 levels of the game. The method used is the method Waterfall models which consist of process requirements, analysis, coding, testing and maintenance. The software used is Adobe Flash and ActionScript programming language used 2.

Keywords

: Game, lastbullet, ActionScript 2

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi informasi di dunia semakin pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam upaya menyelesaikan perkerjaan. Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang dapat membantu mempercepat kerja manusia. Teknologi komputer telah diterapkan diberbagai macam bidang meliputi pendidikan, kesehatan, perkantoran, telekomunikasi, bisnis, militer dan sebagainya, begitu juga dalam dunia hiburan.

Saat ini komputer telah dilengkapi dengan alat multimedia, yang menunjukan penambahan fungsi sebagai media penghibur para pengguna komputer agar tidak merasa jenuh di depan komputer. Personal Computer (PC) game atau permainan yang mengunakan media komputer adalah sebuah aplikasi hiburan dalam komputer yang menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi kejenuhan pengguna komputer dan merupakan hiburan bagi yang memainkannya.

Flash merupakan sebuah perangkat lunak yang umumnya digunakan membuat sebuah animasi, namun saat ini flash banyak digunakan untuk hal-hal lain, misalnya pembuatan website, game, dan lain sebagainya. Saat ini sudah banyak game yang dibuat menggunakan flash, jesnisnya pun bermacam-macam. Ada beberapa game yang terkadang menggunakan kombinasi antara kemampuan animasi flash dengan kemampuan logika ActionScript, namun sebagai fitur-fitur utama atau merupakan cara alternatif agar user dapat melakukan untuk mencapai sesuatu yang paling tinggi dalam game, misalnya untuk mendapatkan sejumlah poin tinggi. Game tersebut nantinya akan mengunakan profil yang sangat populer yaitu flash.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Game

Program permainan (games) sudah menjalar pula pada sistem komputer multimedia (K Chandra,Ian). Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat dimasa kini. Dimulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa pun menyukai video game.

2.2 Pengertian Game

Program permainan (games) sudah menjalar pula pada sistem komputer multimedia (K Chandra,Ian). Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat dimasa kini.

(4)

2

Dimulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa pun menyukai video game.

2.3 Sejarah Perkembangan Game

Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nintendo, llllSuper Nintendo (SNES), dan Sega yang menampilkan game-game 2 dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di jamannya, banyak diminati oleh masyarakat

.

Perkembangan console-console sekarang ini seperti Sony Playstation, Nitendo Wii dan Xbox berpengaruh pada Personal Computer (PC), yang kinipun telah menjadi console game yang cukup diperhitungkan. Meski hal ini berimbas kepada PC sebagai console game ini akan mengakibatkan bahwa seiring waktu proses meng-upgrade performance PC mutlak diperlukan bagi mereka, gamer-gamer pengguna console PC, untuk dapat mendukung requirements game-game saat ini. Console-console saat ini memberikan tampilan yang begitu memukau dengan game 3 dimensi yang begitu hidup dan memberikan kesan realistik, sehingga terkadang pemain game tidak sedang bermain game tetapi seperti menyaksikan sebuah kehidupan nyata yang mampu kita kendalikan melalui controller.

2.4 Jenis Jenis Game

Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game terdapat begitu banyak tipe game yang sering kali ditemui. Tipe-tipe game ini terdiri dalam kategori-kategori tertentu yang dibedakan menurut permaianya atau kerap kali disebut gameplay. Beberapa kategori game yang kita temui adalah

1. Arcade/Side Scrolling

Game tipe ini dapat dikatakan game klasik. 2. Racing

Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu berkembang pesat.

3. Fighting

Game bertipe Fighting ini merupakan salah satu tipe game yag cukup digandrungi dikalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertangung dengan karakter-karakter. 4. Shooting

Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena pemain hanya cukup menembak musuh-musuh yang menghalangi selama permainan berlangsung. 5. RTS (Real Time Strategy)

Pada game bertipe RTS ini, sebagai pemain, melakukan control terhadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) di dalam

game tersebut, sebagian besar game RTS adalah game strategy perang.

6. RPG (Rote Playing Game)

Ini adalah salah satu tipe game yang akan dibuat dengan alur cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam.

7. Simulation.

sama seperti arrtinya yang berarti simulasi, di dalam gane ini diberikan pengambaran konsep permainan dengan segala sesuatu hal di dalam kehidupan nyata.

8.Puzzle

Game jenis ini biasanya mengenai pemecahan sebuah teka-teki, seperti menyusun gambar, menyusun kata, menyamakan warna, melewati labirin, memecahkan perhitungan matematika dan lainya. Contoh dari game jenis ini adalah Testris, Minesweeper, Memory dan sebagainya

2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan 1. Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para Animator untuk menghasilkan animasi yang prefesional. Di antara program-program animasi, program Adobe Flash CS3 merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan animasi, seperti Animasi Interactif, Game, Company Profile, Presentasi, Movie, e-card dan animasi yang digunakan dalam situs web. (Madcoms).

2. Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop adalah program pengolah grafis yang bekerja pada tipe bitmap dan vector. Tipe vector terdiri dari garis dan kurva yang mendeskripsikan suatu image berdasar karakteristik. Seperti objek bola yang dibentuk seperti pendefinisian di dalam matematika, yaitu lingkaran yang di gambar dengan radius tertentu dan diatur dalam tempat tertentu serta diisi dengan warna tertentu. Garis vector tepat untuk membentuk warna solid di dalam garis dan tidak akan pecah apabila ukurannya diperbesar sampai beberapa kali. (Wahana: 2008)

3. Adobe ActionScript 2.0

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam program flash. ActionScript cukup banyak digunakan di dalam animasi flash, navigasi, presentasi, animasi web, dan game. Script di masukan dengan cara mengetiknya pada panel Action yang dapat kita munculkan dengan mengklik window > Action atau cukup menekan F9 pada keyboard (Wahana; 2008).

(5)

3

2.6 Metode Pengembangan Sistem Waterfall

1. Analisa Kebutuhan (Requirements) 2. Desain Sistem (Design System) 3. Penulisan Kode Program (Coding)

4. Pengujian Program (Implementation & Testing) 5. Pemeliharaan (Maintenance)

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menjabarkan dengan detail apa saja yang dilakukan oleh sistem. Tahapan analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Dalam analisis sistem, pengidentifikasikan masalah merupakan tahap awal yang harus dilakukan. Masalah dapat didentifikasikan sebagai suatu hal menjadi penghambat dalam proses pencapaian tujuan. Masalah yang ada harus ditindak lanjuti guna menemukan solusi dari masalah tersebut agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem tercapai.

3. 1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah aplikasi game yang mampu melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Game ini dapat menentukan pemain menang dan kalah. 2. Game ini dapat menampilkan tingkatan 5 level permainan. 3. Game ini dapat menampilkan skor tertinggi yang diraih. 4. Game ini dapat menampilkan output nilai-nilai yang telah

diselaikan perlevel.

5. Pemain dapat melihat petunjuk permainan.

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini.

1. Aspek Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membuat game bergenre Shooting “The Last Bullet”

1. Prosesor : Intel (R) Pentium (R) Dual CPU E2160 @ 1.80Ghz(2Cpus)

2. Memori : 1 GB

3. HDD : 320 GB

4. VGA : Intel(R) HD Graphics

Kebutuhan minimum hardware agar dapat menjalankan game yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 adalah:

1. Processor : Intel (R) Pentium (R) Dual CPU E2160 @ 1.80Ghz(2Cpus)

2. Memori : 500 MB

3. HDD : 320 GB

4. VGA : Intel(R) HD Graphics 1. Aspek Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah program untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan game ini, antara lain:

a. Sistem Operasi Windows 7 b. Adobe Flash CS3

c. Adobe Photopshop

Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi yaitu Sistem Operasi Windows dan Flash Player.

3.2 Perancangan Game (Design)

Perancangan (design) merupakan gambaran umum dari perangkat lunak yang akan dibuat. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detai (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

3.2.1 Konsep Game

game ini dibuat untuk diimplementasikan pada computer (PC) dengan sistem Operasi Windows. Konsep dalam permainan ini meliputi:

1. 1. Genre Game

Game “The last Bullet” merupakan game sederhana (mini game) genre shooting Game, karena pemain hanya cukup menembak target-target yang sudah ditentukan didalam game.

2. Tool Yang Digunakan

Tool yang digunakan dalam game ini adalah sebagai berikut: a. Adobe Flash CS3 digunakan untuk membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang ditentukan dan dapat membuat perubahan transparasi warna dalam movie.

(6)

4

b.Adobe Photoshop CS3 digunakan untuk megedit, memanipulasi atau mengolah objek yang berbasis pixel dengan baik seperti layaknya fotografi professional yang mampu mengolah objek gambar menjadi foto yang lebih menarik dengan memanfaatkan efek layer.

c. Action Script

Action Script adalah semacam bahasa pemograman yang digunakan di dalam program Flash Action Script cukup banyak digunakan di dalam film animasi Flash, navigasi presentasi, animasi web dan game.

1. Gameplay

Berikut ini merupakan rules (aturan-aturan) permainan: a. Level 1

Di level 1 ini terdapat piring terbang atau Ufo. Jika pemain berhasil menembak piring terbang atau Ufo, maka akan mendapatkan nilai (+)10. Dilevel ini pemain harus mendapatkan nilai 300 dengan waktu 90 detik

b. Level 2

Di level 2 ini terdapat piring terbang atau Ufo. Jika pemain berhasil menembak piring terbang atau Ufo, maka akan mendapatkan nilai (+)15. Dilevel ini pemain harus mendapatkan nilai 400 dengan waktu 75 detik.

c. Di level 3

Di level 3 ini terdapat piring terbang atau Ufo. Jika pemain berhasil menembak piring terbang maka akan mendapatkan nilai (+)20. Dilevel ini pemain harus mendapatkan nilai 600 dengan waktu 60 detik.

d. Di level 4

Di level 4 ini terdapat piring terbang atau Ufo. Jika pemain berhasil menembak piring terbang maka akan mendapatkan nilai (+)25. Dilevel ini pemain harus mendapatkan nilai 800 dengan waktu 60 detik.

e. Di level 5

Di level 5 ini terdapat piring terbang atau Ufo. Jika pemain berhasil menembak piring terbang maka akan mendapatkan nilai (+)30. Dilevel ini pemain harus mendapatkan nilai 1500 dengan waktu 60 detik.

4. Manual Program 1. Tampilan Intro

Pada halaman ini memperlihatkan tampilan awal dari game ini. Tampak pada tampilan ini sebuah intro tentang game The last Bullet

.

Gambar 4.1 Tampilan Intro

2. Tampilan Menu Utama

Pada tampilan ini merupakan halaman utama game ini. Tampilan ini terdapat beberapa tombol yang bisa dipilih oleh user. Yaitu, tombol play, Highscore, Help, dan exit. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing-masing menu.

Gambar 4.2 Tampilan Menu

3. Tampilan Permainan

Pada menu permainan, pemain sudah dapat bermain dengan menembak sasaran yaitu Ufo atau piring terbang, yang apabila sasaran mengenai tembakan akan mendapatkan nilai, setiap level nya akan berbeda-beda nilai yang didapat dan waktu yang sudah ditentukan. Dan apabila nilai pemain memenuhi target akan melanjutkan ke level berikutnya

(7)

5

Gambar 4.3 Level 1

4. Tampilan Menu Highscore

Pada tampilan ini merupakan halaman highscore yang

menampilkan lima nilai tertinggi yang di dapatkan oleh pemain

.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Highscore

5. Tampilan Menu Intruction

Pada tampilan ini merupakan halaman petunjuk cara mengendalikan permainan The Last Bullet

.

Gambar 4.5 Tampilan Menu Help

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan uraian dan pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya sampai pada akhir aplikasi cara membuat game “The Last Bullet” maka dapat disimpulkan pokok perancanaan game sebagai berikut:

1. Ada beberapa tahapan dalam membuat game “The Last Bullet” diantaranya, requiretment yaitu mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam software, setelah apa yang dibutuhkan sudah lengkap maka, analisis dan design, tahap ini melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengembangan dan perancangan sistem, kemudian coding dan implementation and testing, pada tahap ini dilakukan realisasi dari data yang telah didapat dan dirancang pada tahap design, dikembangkan menjadi program nyata serta dilakukan implementasi terhadap apa yang telah dibuat pada tahap coding, kemudian dilakukan testing untuk menguji kelayakan program. Kemudian tahap Maintenance melaukan perbaikan pada program apa bila terjadi kesalahan.

2.Dalam pembuatan game “The Last Bullet” terdapat unsur-unsur grafis. Animasi dan sound serta tampilan-tampilan yang

(8)

6

dibuat semenarik mungkin agar user tidak merasa bosan saat memainkan game ini.

5.2 Saran

Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi game diperlukan pemahaman program aplikasi serta efek animasi yang baik. Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut:

1. Game “The Last Bulet” pada saat ini hanya dapat dimainkan secara single Player. Untuk kedepan, harapanya game ini dapat dimainkan secara multiplayer dalam satu komputer maupun secara online.

2. Perkembangan multimedia akan terus berlanjut sehingga membutuhkan perhatian dan perencanaan jangka panjang yang matang untuk mengantisipasi perkembangan tersebut. 3. Perkembangan sistem informasi yang telah dilakukan ini

masih banyak kekurangan sehingga perlu adanya perbaikan dan perkembangan lebih lanjut terutama dalam mengoptimalkan pemanfaatan semua fasilitas multimedia yang dipakai.

4. Perbanyak sumber daya manusia pengolahan aplikasi dan sistem multimedia.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

[2] Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media

[3] Madcoms, 2008. Panduan Lengkap Adobe Flash CS3 Profesional, Yogyakarta: Andi Offset

[4] Nilwan, Agustinus. Pemrograman Animasi dan Game Profesiona., Elex Media Komputindo

[5] Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

Gambar

Gambar 4.1 Tampilan Intro  2. Tampilan Menu Utama
Gambar 4.3 Level 1

Referensi

Dokumen terkait

Pencemaran tanah • Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah

Dalam nyunatang  nyunatang  terjadi pertalian antara nilai-nilai agama terjadi pertalian antara nilai-nilai agama Islam dengan Tradisi lama yang berkembang dalam suku Sasak,

Nilai koefisien determinasi yang didapat pada penelitian ini adalah sebesar 37,1 yang mmenunjukkan bahwa variabel tipe kepribadian memiliki pengaruh sebesar 37,1% terhadap

Hasil analisis homologi dibandingkan dengan beberapa isolat CMV subgrup IB menunjukkan bahwa keempat isolat CMV dari karuk, nilam, melati dan tapak dara memiliki

Penghargaan Radio Berita di Bandung dari Rotari Club Bandung Selatan (RCBS Award), Penghargaan dari DPRD Kota Bandung sebagai radio berita di Bandung, Juara 1

Parasetamol adalah obat yang sifatnya tidak toksik jika digunakan dalam dosis terapi, tetapi dalam dosis berlebih (overdosis) akan menimbulkan nekrosis hati

Pada terapi antibiotik dari 9 orang anak yang dilakukan pemeriksaan kultur darah dan memiliki hasil kultur positif, antibiotik yang paling sensitif adalah ampicillin sulbactam dan

Dosis antibiotik sebagian besar masih menggunakan dosis lazim berdasarkan Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000 (Fitriyani, 2007). Berdasarkan uraian di atas demam tifoid