Sejak anak saya sekolah TK, saya terbiasa memberikan oleh-oleh
pada guru kelasnya, karena saya perlu berterima kasih dan membalas perhatian guru kepada
anak saya. Sekolah anak saya adalah sekolah swasta.
Atasan saya akan ulang tahun bulan depan. Saya tidak mampu membelikan hadiah yang pantas
untuk beliau. Saya mengajak beberapa rekan kerja untuk
mengumpulkan uang dan membelikan kado yang tepat.
Pada hari ulang tahun, kami memberikan kado tersebut beserta
kartu ucapan dengan nama-nama kami.
Di sekolah anak saya, ada kebiasaan setiap kenaikan kelas
atau guru berulang tahun, orangtua memberikan hadiah
untuk guru kelas. Saya pun mengikuti kebiasaan yang sama. Menurut saya, hal ini tidak masalah
karena sekedar ucapan terima kasih dan ikut merayakan ulang
Beberapa kali saya meminta uang dari suami dengan alasan untuk membeli keperluan sekolah anak,
tapi sebenarnya saya gunakan untuk membayar arisan atau
Runa dan teman-temannya sering keluar kantor untuk makan siang bersama. Saking asiknya, mereka seringkali terlambat sampai di
Saya selalu berusaha mematuhi aturan lalu lintas ketika menyetir
Ibu RH selaku istri walikota sering menerima pemberian berupa bingkisan atau oleh-oleh dari rekan-rekan/bawahan suaminya.
Pimpinan perusahaan TRK menghimbau karyawannya untuk menghentikan kebiasaan
membawa oleh-oleh. Tindakan pimpinan perusahaan ini bertujuan
untuk memberantas korupsi mulai dari hal kecil.
Saya ingin sekali tidak memberikan uang pada petugas yang mengurus
KTP. Saya paham, bahwa hal itu tidak baik tetapi semua tetangga saya memberi. Bila tidak memberi,
bisa saja KTP baru selesai enam bulan. Karena perlu memiliki KTP
segera, akhirnya saya memberi uang rp.50ribu. Hanya memberi
Di perusahaan swasta SENTOSA ada peraturan memberi uang
lembur karyawan yang kerja sampai lewat pukul 21.00. Seringkali Asep tetap nongkrong di kantor sampai lewat pukul 21.00
walaupun pekerjaannya sudah selesai, supaya mendapat uang lembur. Padahal ia cuma buka-buka Facebook atau ngobrol saja.
Rekan kerja saya sering berhubungan dengan rekanan kantor di luar urusan pekerjaan. Ia sering diajak makan ke restoran
dan diberi hadiah saat ulang tahun. Perusahaan rekanan kantor
tersebut sering memenangkan tender di kantor kami. Hal ini membuat saya curiga rekan kerja
saya tersebut melakukan tindak korupsi dalam perusahaan.
Setiap hari kita bersentuhan dengan korupsi. Ketika membaca
berita tentang tindakan korupsi trilyunan, kita ikut mengutuk perbuatan para koruptor.
Ramai-ramai kita bilang “Berantas korupsi!”. Padahal ketika mengurus
KTP atau surat identitas lain, kita menyuap petugas kelurahan
supaya cepat selesai. Ketika ditilang, kita sogok Polisi supaya
Karena ingin cepat sampai kantor, Rama memacu motornya
masuk jalur khusus bis. Ternyata di ujung jalur itu Polisi sudah menunggunya. Rama kena tilang. Ia memberi uang pada Polisi, agar
Sebagai karyawan kantor Kepala Desa, Pak Wisnu tahu pasti ada penyelewengan dana ADD yang
dilakukan Kepala Desa dan kroninya. Ia menyimpan bukti-bukti tentang hal itu. Itu sebabnya,
Pak Wisnu akan melaporkan pada pihak Kepolisian.
Sebagai istri pejabat Pemerintah, saya dan keluarga selalu menerima
parsel/ bingkisan lebaran. Beberapa kami nikmati, beberapa
lainnya kami berikan lagi pada orang lain.
Seringkali saya diminta suami yang pegawai Pemerintah, untuk menerima amplop berisi uang dari seseorang. Sebagai istri yang patuh pada suami, saya melaksanakan
Menurut saya, korupsi hanya dilakukan oleh pejabat/orang kaya
saja. Orang biasa-biasa saja yang bukan pegawai negeri, rasanya tidak mungkin melakukan korupsi, karena tidak memegang kekuasaan dan tidak mengelola uang negara.
Dalam agama, kita selalu diajarkan untuk berbuat baik dan bersyukur/berterima kasih.
Salah satu bentuknya adalah memberikan bingkisan pada guru/
atasan/bawahan, memberikan uang tambahan pada petugas
administrasi di kelurahan/ kepolisian/kecamatan dsb, sepanjang pemberian tersebut
Sesungguhnya banyak sekali pungutan liar di sekolah-sekolah,
mulai dari dana ekstra kurikuler, uang seragam, uang buku atau lembaran kerja siswa, dsb.
Seragam/buku bisa dibeli di luar dengan harga lebih murah,
tetapi sekolah mengharuskan membeli dari sekolah dengan harga lebih mahal. Saya meminta sekolah menjelaskan dengan rinci
Anak saya kurang pintar, tapi saya ingin anak saya naik kelas. Jujur saya sering berfikir untuk memberi
apa saja kepada guru anak saya yang penting anak saya berhasil.
Selama ini pihak sekolah jika kedatangan Pengawas pasti menjamu dan memberikan sesuatu
sebagai ucapan terima kasih. Ini dilakukan dengan ikhlas dan tanpa
diminta, sebagai kewajiban tuan rumah untuk menjamu tamu yang
Seringkali saya memberikan uang jajan lebih besar dari nilai uang yang diminta, karena tidak ada uang kecil. Namun anak-anak tidak
mengembalikan dan saya pun tidak meminta uang kembalinya.
Saya menerima kaos dan uang kampanye dari salah satu peserta
Saya seorang pegawai honorer di Kelurahan, membantu seorang nenek (tetangga) untuk mengambil
uang pensiunnya di Kantor Pos. Nenek tersebut memberikan uang
Saya menerima pembagian raskin, padahal sesungguhnya saya bukan
sasaran tepat menerima bantuan tersebut. Beras ini dibagikan begitu
saja secara acak. Karena merasa tidak pantas menerima, maka saya
Sebagai pejabat di Kabupaten, saya seringkali menerima banyak
tamu. Ada beberapa tamu dari Provinsi yang terus terang meminta
oleh-oleh tetapi ada juga yang tidak. Karena saya pusing, akhirnya
saya memutuskan memberikan oleh-oleh pada semua tamu yang
datang dari Provinsi. Anggaran oleh-oleh, saya dapat dari memotong anggaran kegiatan lain.
Saya akan selalu menanyakan asal setiap uang dan barang-barang yang diberikan oleh suami kepada
Setelah sekian lama selalu memberi hadiah ulang tahun kepada atasan, sekarang saya berani hanya memberi salam dan
ucapan “Selamat Ulang Tahun, Pak…”.
Memperkaya diri dan orang lain, menyalahgunakan kewenangan,
penyuapan, pemerasan dan penggelapan dalam jabatan, serta gratifikasi merupakan tindak
pidana korupsi, sebagaimana diatur dalam UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU No. 20/2001
tentang Perubahan Atas UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan
Koruptor melanggar UU No. 31/1999 dan UU No. 20/2001.
Semua pelaku korupsi harus dihukum, agar mereka tidak mengulanginya lagi dan dapat
mencegah orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Saya bertekad untuk tidak memberikan uang damai saat
terkena tilang oleh Polisi lalu lintas. Tidak memberikan uang lebih dalam pengurusan KTP atau
Saya akan selalu mengingatkan anak-anak saya untuk tidak menyontek sebagai contoh perbuatan tidak jujur yang potensial berkembang menjadi
perilaku korupsi. Anak yang menyontek telah berbuat curang
dengan merugikan temannya yang sudah belajar keras dan mendapatkan nilai yang tidak
Saya akan berusaha untuk meminta uang kembalian belanja
atau jajan pada anak-anak saya. Kelalaian meminta uang kembalian, memberikan peluang
pada anak-anak berbuat tidak jujur yang bisa berpotensi menjadi
Saat ini begitu banyak perkara korupsi yang ditangani Penegak
Hukum, namun korupsi masih saja terjadi. Oleh karena itu saya tergerak untuk berbagi pengetahuan anti korupsi pada keluarga dan lingkungan terdekat,
serta berusaha untuk senantiasa bersikap anti korupsi.
Hanif ditugaskan oleh instansinya ke kota Banjarmasin. Biaya akomodasi diberikan untuk hotel berbintang empat, tapi
Hanif memilih menginap di hotel melati, agar ada kelebihan uang untuk membeli oleh-oleh. Hanif kemudian meminta pada
kenalannya yang kebetulan bekerja di salah satu hotel bintang
empat di Banjarmasin, dengan memberikan uang rp.250,000 (dua
Sebagai petugas keamanan SDN 01 di sebuah Kabupaten, setiap tiga bulan saya menerima
sembako dari ibu Pratikno Harjosumantri – orangtua dari Bagus Pradana Harjosumantri. Bagus sering terlambat sampai sekolah. Harusnya saya tidak boleh
membukakan gerbang sekolah untuk Bagus, tetapi saya selalu membukakan pintu untuk Bagus
karena teringat kebaikan ibu Pratikno.
Saya bahagia sekali ketika teman suami saya meminta saya menjadi
Direktur di perusahaan batu bara miliknya. Awalnya saya ragu, karena
setelah menikah 15 tahun yang lalu, saya tidak pernah bekerja lagi.
Ketika saya tanyakan pada suami dan temannya, mengapa mereka memilih saya, mereka mengatakan bahwa mereka hanya percaya pada
saya. Saya tidak perlu khawatir karena sudah ada tim yang akan
Saya adalah panitia pembangunan tempat ibadah yang akan menjadi terbesar di kota tempat saya tinggal.
Ada seorang pegawai Pemerintah yang katanya juga memiliki banyak
usaha lain, selalu siap memberikan bantuan dalam jumlah besar. Saya merasa bersyukur dan gembira karena pembangunan lancar, meski
saya bertanya-tanya, darimana beliau mendapatkan uang, karena
tempat tinggal beliau tergolong biasa-biasa saja.
Sebagai istri pejabat di Pemda, saya sering mendampingi suami
melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah. Setiap kunjungan
selalu saja saya dan suami dibawakan buah tangan hasil kerajinan tangan atau makanan. Suami selalu menerima, sehingga saya pun menerima, karena rasanya
tidak pantas menolak. Kadang saya menemukan kartu ucapan atau kartu nama di dalam bungkusan
Sudah 23 tahun saya bekerja sebagai seorang guru dan selalu menerima hadiah dari para orangtua murid setiap kali
kenaikan kelas. Menurut saya, itu cara mereka berterima kasih
dan membina hubungan baik. Saya membalas kebaikan dengan
menelpon mereka, bila anak-anaknya terlambat dijemput.
Suatu kali secara tidak sengaja saya mendengar para orangtua murid berkata: “itu tuh guru yang sok – tidak mau menerima hadiah dari orangtua murid. Sekarang beberapa guru lain jadi ikut-ikutan
menolak hadiah”. Saya hanya tersenyum sambil berlalu.
Saya seringkali terlibat dalam proses lelang. Saya tidak pernah
bertemu atau menerima pemberian apa pun dari peserta
lelang, sebelum pemenang diumumkan. Namun, biasanya
pemenang lelang atas inisiatif sendiri, memberikan voucher belanja, hotel atau restoran. Saya
menerima karena proses lelang sudah selesai.
Setiap kali rekanan kerja suami saya datang ke rumah, dia selalu
membelikan anak-anak saya makanan atau mainan yang mahal-mahal. Awalnya saya tidak keberatan, karena anak saya sangat
gembira. Lama kelamaan saya mendengar cerita suami saya, bahwa rekanan tersebut sering
menang tender. Akhirnya saya katakan pada rekanan tersebut: “Jangan berikan apa pun lagi pada
Saya seorang pegawai swasta. Saya punya teman baik yang bekerja di
sekretariat Pemda. Ketika teman baik ini menginginkan tas tangan
seperti milik saya, langsung saya belikan. Saya perlu membina hubungan baik dengannya, agar lancar bila mengurus surat-surat
Seorang Kepala Desa menarik biaya pembelian map untuk pengurusan akte kelahiran sebesar Rp.20,000.
Semua harus membeli di kantor Kepala Desa. Harga ini tentu saja jauh lebih mahal dari harga map di
Sudah 5 tahun saya bekerja di biro perjalanan. Selama itu, saya seringkali menerima permintaan
dari beberapa orang untuk menyediakan kuitansi kosong. Saya
merasa kesal. Akhirnya di meja kerja, saya letakkan tulisan: “Tidak
Pada hari ulang tahun saya, suami membawa saya ke sebuah ruko. Suami mengatakan bahwa ruko itu adalah hadiah ulang tahun saya. Uang pembelian didapat dari
sahabatnya yang katanya baru memenangkan tender.
Perusahaan saya berencana ikut tender pengadaan barang
pemerintah di salah satu Kementerian. Ketua Panitia Lelang di Kementerian tersebut meminta komisi dan berjanji akan
Anak saya gagal masuk SMA favorit dalam Ujian Penerimaan, tapi salah
seorang Guru di SMA tersebut menjamin anak saya diterima kalau
membayar biaya tambahan Rp. 30 juta.
Anak saya sudah belajar keras agar lulus ujian sekolah. Untuk menjamin kelulusannya, saya daftarkan dia ikut les dengan salah