• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSORSIUM ASURANSI PENYINGKIRAN KERANGKA KAPAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSORSIUM ASURANSI PENYINGKIRAN KERANGKA KAPAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I. DASAR HUKUM:

1. Perjanjian Kerjasama antara PT TUGU PRATAMA INDONESIA dengan Perusahaan Asuransi Anggota Konsorsium tentang KONSORSIUM ASURANSI PENYINGKIRAN KERANGKA KAPAL (WRECK REMOVAL INSURANCE) No. 022/PK/CGS-TPI/III/2015 tanggal 17 Maret 2015; 2. Surat Pencatatan Produk Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal (Wreck Removal Insurance)

dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-4935/NB.111/2015 tanggal 11 September 2015.

II. DEFINISI

1. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerima premi oleh perushaan asuransi sebagai imbalan untuk:

a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau

b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

2. Perusahaan Asuransi adalah Perusahaan Asuransi Umum.

3. Konsorsium Asuransi adalah kumpulan sejumlah perusahaan Asuransi Kerugian sebagai satu kesatuan yang terdiri dari ketua dan anggota yang dibentuk berdasarkan perjanjian sebagai Penanggung Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal (Wreck Removal Insurance). 4. RANGKA / WRECK KAPAL adalah setiap kerangka kapal dari kapal yang dipertanggungkan

beserta muatannya yang dapat mengganggu alur pelayaran, dimana Tertanggung diwajibkan secara hukum untuk melaksanakan penyingkiran kerangka kapal tersebut atau menanggung biaya atas penyingkiran tersebut.

5. Obyek Asuransi adalah jasa pelayanan penyingkiran kerangka kapal yang merupakan tanggung jawab hukum pemegang polis kepada Pihak Ketiga, dalam hal ini Kementerian Perhubungan Laut.

6. Tertanggung/Pemilik Kapal adalah pemilik dan/atau operator kapal yang memiliki kepentingan atas kerangka kapal yang dipertanggungkan yang berada di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(2)

7. Penanggung adalah konsorsium Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal.

8. Perantara adalah usaha jasa konsultasi dan/atau keperantaraan dalam penutupan asuransi serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan bertindak untuk dan atas nama pemengang polis, Tertanggung atau peserta atau pemilik kapal.

9. Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA) adalah formulir isian yang harus di isi oleh calon Tertanggung dalam rangka penutupan Asuransi yang akan di gunakan oleh Penanggung untuk mengevaluasi tingkat resiko dari obyek Pertanggungan tersebut.

10.Tabel Premi adalah informasi premi per tipe kapal dan per GT kapal. 11.Terms & Conditions adalah syarat dan ketentuan yang berlaku.

12.Policy/Certificate of Insurance (CoI) adalah perjanjian yang berisi kontrak Asuransi diterbitkan oleh Penanggung untuk kepentingan Pemegang Polis.

13.Premi adalah sejumlah uang sebagai dasar pertanggungan Asuransi untuk menghitung besarnya jaminan dan manfaat Asuransi dan salah satu dasar untuk menghitung Premi yang tercantum di dalam Polis.

14.Limit of Liability adalah besarnya tanggung jawab pemilik kapal/Tertanggung terhadap kejadian-kejadian defect yang mengakibatkan tuntutan terhadap pihak ketiga.

15.Deductible adalahsuatu jumlah tertentu yang menjadi tanggung jawab Tertanggung dalam setiap kerugian yang terjadi.

16.Survey warranty adalah suatu janji yang merupakan tambahan dalam perjanjian utama yang dalam mengakibatkan perjanjian batal sejak pelanggaran terjadi apabila janji tersebut diingkari.

17.Biaya Broker / Perantara adalah biaya yang dikenakan oleh perusahaan pialang untuk memfasilitasi transaksi antara Tertanggung dan Penanggung.

18.Biaya Materai adalah pajak yang dikenakan atas dokumen yang bersifat perdata dan dokumen untuk digunakan di pengadilan

19.Biaya Administrasi adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam kegiatannya.

(3)

20.Inception Date adalah tanggal mulai berlakunya polis.

III. DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENUTUPAN

STANDAR PROSEDUR PENUTUPAN

KONSORSIUM ASURANSI PENYINGKIRAN KERANGKA KAPAL

PERANTARA PENANGGUNG KETERANGAN TERTANGGUNG 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 NOTA DEBIT MULAI PERMINTAAN PENUTUPAN PERANTARA? MENERIMA PERMINTAAN SPPA MENERIMA PERMINTAAN SESUAI KETENTUAN? SELESAI SPPA MELENGKAPI SPPA SPPA SPPA NOTA KREDIT COI

Permintaan penutupan asuransi penyingkiran kerangka kapal

Apakah permintaan melalui Perantara?

Jika melalui Perantara, maka permintaan disampaikan melalui Perantara. Jika langsung, maka permintaan diterima oleh Penanggung langsung dari Tertanggung/Pemilik Kapal. Penanggung menyiapkan lembar aplikasi/Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA) SPPA dan Table Premi disampaikan kepada Tertanggung/Pemilik Kapal oleh Penanggung ataupun melalui Perantara

Tertanggung/Pemilik Kapal melengkapi SPPA

SPPA yang telah dilengkapi oleh Tertanggung/ Pemilik Kapal diteruskan langsung ke Penanggung ataupun melalui Perantara

TABLE PREMI SPPA TABLE PREMI SPPA KONFIRMASI T/C & PREMI KONFIRMASI T/C & PREMI SETUJU? NOTA KREDIT COI

Kapal sesuai dengan ketentuan, tipe dan ukuran yang ditetapkan

Konfirmasi jumlah premi disampaikan oleh Penanggung secara langsung ataupun melalui perantara kepada Tertanggung/Pemilik Kapal

Tertanggung/Pemilik Kapal menyetujui T/C dan Premi? Jika ya, terbit Certificate of Insurance dan Nota tagihan premi. Jika tidak, maka permintaan batal

Penanggung menerbitikan Certificate of Insurance dan Nota tagihan (Nota Debit) kepada Tertanggung/Pemilik Kapal, kemudian disampaikan kepada Tertanggung ataupun melalui Perantara beserta Nota Kredit untuk Perantara sebear 10% termasuk pajak.

Biaya administrasi dan materai menjadi beban masing-masing ceding.

PROSEDUR PENUTUPAN

KONSORSIUM ASURANSI PENYINGKIRAN KERANGKA KAPAL

Prosedur penutupan konsorsium asuransi penyingkiran kerangka kapal selesai

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

(4)

IV. PENJELASAN DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENUTUPAN

1. PROSEDUR PENUTUPAN DIMULAI

2. PERMINTAAN PENUTUPAN

Permintaan penutupan asuransi penyingkiran kerangka kapal. 3. PERANTARA

Permintaan secara langsung atau melalui perantara (broker atau agen). 4. PERMINTAAN PENUTUPAN

Penanggung (ketua atau anggota konsorsium) menerima permintaan penutupan asuransi dari pemilik kapal atau perantara secara tertulis (email/fax/surat) atau lisan diikuti dengan tertulis.

5. SPPA DAN TABLE PREMI

Penanggung menyiapkan dokumen SPPA dan Table Premi kemudian diserahkan kepada pemilik kapal / calon Tertanggung atau Perantara.

!!! Dokumen SPPA seperti contoh terlampir di cetak dengan kertas polos ukuran A4.

6. MELENGKAPI dokumen SPPA

Pemilik kapal / calon Tertanggung melengkapi dokumen SPPA. 7. MENYERAHKAN dokumen SPPA

Setelah dokumen SPPA dilengkapi oleh pemilik kapal/calon Tertanggung, kemudian diserahkan kepada Penanggung atau melalui Perantara.

8. SESUAI KETENTUAN

Memastikan objek yang akan diasuransikan sesuai dengan ketentuan dalam tabel premi yang berlaku.

9. KONFIRMASI TERMS & CONDITIONS DAN PREMI

i. Menyerahkan penawaran kepada pemilik kapal / calon Tertanggung secara langsung atau melalui Perantara sesuai Terms & Condition dan Premi yang ditetapkan secara tertulis (email/fax/surat) atau lisan diikuti dengan tertulis;

(5)

ii. Trading Limit

Dipersyaratkan kapal berlayar hanya di perairan Indonesia termasuk Timor Leste, selalu dalam batasan sesuai International Navigating Conditions (01/11/2003) dan batasan dari Biro Klasifikasi kapal dan/atau peraturan yang berlaku, yang mana yang paling sempit.

iii. Limit of Liability yang ditawarkan:

iv. Deductible – lampiran 2

a) Kapal dengan asuransi Hull & Machinery b) Kapal tanpa asuransi Hull & Machinery

v. Premium per tipe kapal dan per GT kapal – lampiran 2 a) Kapal dengan asuransi Hull & Machinery

b) Kapal tanpa asuransi Hull & Machinery vi. Survey warranty – lampiran 3

Dipersyaratkan survey kondisi untuk kapal class usia di atas 20 tahun dan kapal tidak ber-class usia diatas 15 tahun dan tonase diatas 800T.

Dipersyaratkan survei harus dilakukan dalam jangka waktu 60 hari terhitung dimulai periode asuransi, polis akan mensyaratkan laporan survei yang memuaskan dan kapal harus memenuhi semua rekomendasi dalam jangka waktu yang telah disetujui oleh pihak Surveyor dan kewajiban Tertanggung untuk dapat membuktikan pada saat terjadinya klaim.

!!! Perhatikan dalam SPPA yang diterima harus memuat:

Informasi asuransi rangka kapal (Ada atau Tidak);

Tipe kapal; Volume Kapal; Klasifikasi kapal; Usia kapal PROPOSED LIMIT: 1. 35 GT - 1,000 GT USD 3,000,000.00 2. 1,000 GT - 5,000 GT USD 5,000,000.00 3. 5,000 GT - 10,000 GT USD 10,000,000.00 ≥ 7,000 GT approved by Reinsurance

(6)

10.PERSETUJUAN

Pemilik kapal / calon Tertanggung atau melalui Perantara menyetujui surat penawaran penutupan asuransi penyingkiran kerangka kapal yang disampaikan secara tertulis (melalui media email, fax dan surat) atau secara lisan diikuti dengan tertulis.

11.CoI & NOTA (Debit dan/atau Credit)

i. Penanggung menerbitkan dokumen CoI dan nota tagihan kepada pemilik kapal / Tertanggung atau melalui Perantara;

ii. Jika bisnis melalui Perantara maka biaya/komisi yang dikeluarkan sebesar 10% (sudah termasuk pajak);

iii. Biaya administrasi dan materai menjadi beban masing-masing perusahaan asuransi penerbit dokumen;

iv. Isi (wording) Polis lengkap bisa diunduh oleh pemilik kapal/Tertanggung melalui alamat website:………..

!!! Dokumen CoI seperti contoh terlampir di cetak dengan kertas polos ukuran A4. Nomor CoI mengikuti penomoran yang terdapat dimasing-masing perusahaan asuransi.

12.PROSEDUR PENUTUPAN SELESAI

Prosedur penutupan asuransi penyingkiran kerangka kapal telah selesai.

V. DOKUMEN PENUTUPAN

1. SPPA - lampiran 1

2. TABEL PREMI DAN DEDUCTIBLE- lampiran 2 3. CoI - lampiran 3

(7)
(8)
(9)

Gambar

TABLE  PREMI SPPATABLE PREMISPPA KONFIRMASI  T/C & PREMIKONFIRMASI T/C & PREMI SETUJU? NOTA  KREDIT COI

Referensi

Dokumen terkait

Peranan Notaris dalam pembuatan suatu akta Perjanjian bisnis adalah menerjemahkan transaksi bisnis yang hendak dilakukan oleh para pihak dan dapat mengakomodasikan

kredibilitas klaim yang dirasakan, relevansi produk yang diiklankan untuk kehidupan sehari-hari, pendidikan dan jenis media merupakan faktor-faktor yang signifikan

banyak memiliki kecenderungan untuk menganggap bahwa segala sesuatu yg termasuk kebiasaan kelompoknya merupakan yg terbaik dibanding kebiasaan kelompok lainnya. Kecenderungan

sedangkan dinding geser beton bertulang berangkai adlah suatu subsistem struktur gedung yang fungsi utamanya adalah untuk memikul beban geser akibat pengaruh gempa rencana,

Tergantung pada penampung yang digunakan, jika penampung tersebut adalah berdendeng tipis seperti balok I, maka batang akan sangat fleksibel terhadap punter dan tidak mengalami

a) Tinggi struktur gedung diukur dari taraf penjepitan lateral tidak lebih dari 10 tingkat atau 40 m.. b) Skema bentuk struktur adalah persegi panjang tanpa tonjolan dan jika ada

Untuk dapat menjawab latihan tersebut, silakan pelajari kembali bahasan tentang Pengertian Fisiologi Tumbuhan, untuk soal nomor 1), 3), 4), dan 5) serta Sepuluh

Oleh karena sifat bahaya dalam membentuk kanker sekunder dari senyawa-senyawa pengalkil ini, kami mengembangkan metode pengukuran reaktivitas kimia untuk senyawa klorambusil (CLB)