• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV - DOCRPIJM c0fb304814 BAB IVBAB IV RENCANA PEMBANGUNAN KAB. MEMPAWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV - DOCRPIJM c0fb304814 BAB IVBAB IV RENCANA PEMBANGUNAN KAB. MEMPAWAH"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN

WILAYAH KABUPATEN MEMPAWAH

A. TUJUAN

Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu satu sampai

lima tahun, yang menggambarkan arah strategik organisasi. Tujuan diperlakukan

guna meletakkan kerangka prioritas dengan memfokuskan arah semua program dan

aktivitas organisasi pada pencapaian misi.

Sebagai penjabaran dari Misi, tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang

ingin dicapai dimasa mendatang. Dengan demikian tujuan dapat bersifat kualitatif

ataupun kuantitatif, harus searah dengan visi dan misi organisasi, merupakan

jawaban atas prioritas permasalahan, mencakup jangka waktu relatif panjang, serta

menunjukkan secara jelas arah program.

Untuk menetapkan tujuan, diperlukan suatu alat Bantu berupa metode atau analisis

yang dapat memberikan suatu rujukan teoritis dalam menggambarkan situasi dan

kondisi Kabupaten Mempawah. Salah satu metode atau analisis yang dianggap valid

dan realiabel memberikan bantuan untuk memahami situasi dan kondisi Kabupaten

Mempawah adalah metode atau analisis Strength, Weakness, Opportunities dan

Threatht (SWOT), yang akan mencermati lingkungan ekstern Pemerintah Kabupaten

Mempawah. Dari pencermatan lingkungan intern dan ekstern ini akan diperoleh

strategi yang akan menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan guna memberikan

rambu-rambu dalam menetapkan tujuan.

Agar dapat mengukur pencapaian tujuan pada suatu periode tertentu diperlukan

adanya indikator kinerja tujuan, yang pada hakekatnya merupakan benefit atau

impacts dari suatu kegiatan. Untuk keperluan ini dibutuhkan adanya sistem

pengukuran kinerja yang berlaku untuk seluruh instansi di lingkungan Pemerintah

(2)

1. Cukup jelas.

2. Diselaraskan dengan visi dan misi instansi.

3. Mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman instansi.

4. Mempertimbangkan faktor kunci keberhasilan (critical success faktor).

5. Menggambarkan hasil yang ingin dicapai.

6. Mengakomodasi issue strategis yang dihadapi.

7. Mencerminkan “Core Area”dimana organisasi berperan.

Adapun strategi yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah

dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut:

1. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi pertama, yaitu “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Perempuan” adalah:

Membangun sarana dan prasarana pendidikan yang layak, memberikan

pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi para pendidik, serta

mengembangkan materi belajar mengajar dan metode pembelajaran dengan

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta memberdayakan peran

perempuan dan kesetaraan gender.

2. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi kedua, yaitu “Meningkatkan Kualitas Derajat Kesehatan Masyarakat”

adalah:

Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan sumber daya

kesehatan, mendistribusikan obat dan perbekalan kesehatan secara merata serta

meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya

promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,

kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan dasar

(3)

3. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi ketiga, yaitu “Meningkatkan Perekonomian yang Berorientasi pada Masyarakat” adalah:

Membangun sarana dan prasarana pendukung perekonomian yang layak dan

memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi sektor-sektor ekonomi strategis

dengan perusahaan domestik atau asing.

4. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi keempat, yaitu “Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang Berkualitas dan Berwawasan

Lingkungan” adalah:

Membuat perencanaan yang komprehensif dengan mempertimbangkan analisa

mengenai dampak lingkungan, serta memprioritaskan pembangunan

infrastruktur pada sektor publik.

5. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi kelima, yaitu “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik” adalah:

Mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik dalam

setiap proses pemberian pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan upaya

untuk menghilangkan hambatan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik

melalui deregulasi dan debirokratisasiserta meningkatkan pelayanan publik yang

dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat.

6. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi keenam, yaitu “Mengembangkan Pariwisata dan Kebudayaan dengan Mengutamakan Kearifan Lokal” adalah:

Pembangunan industri pariwisata yang mengutamakan kearifan lokal serta dapat

meningkatan pendapatan daerah dan masyarakat. Meningkatkan jalinan

kerjasama dan partisipasi masyarakat dalam seni budaya.

7. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

(4)

Daerah dengan Pihak Swasta Baik Dalam Tataran Lokal, Regional, Nasional

Maupun Internasional” adalah:

Memperbaiki kualitas layanan perijinan dan penanaman modal serta

meningkatkan keamanan dan ketertiban agar terciptanya iklim investasi yang

menarik dan kondusif.

8. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang terdapat dalam

misi kedelapan, yaitu “Meningkatkan Tata Pemerintahan Yang Baik” adalah:

Mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip Good Governance dalam menjalankan

pemerintahan dan meningkatkan profesionalisme aparatur serta meningkatkan

kesadaran hukum masyarakat melalui penyuluhan atau sosialisasi Peraturan

Daerah serta memberikan penyuluhan dan pencegahan berkembangnya penyakit

masyarakat.

B. SASARAN

Arah Kebijakan yang ditempuh merupakan ketentuan-ketentuan yang telah

disepakati pihak-pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dan

ditetapkan oleh pimpinan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi

setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai

sasaran, tujuan, misi dan visi Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yang telah dirumuskan adalah

sebagai berikut:

1. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi pertama, yaitu “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan

PemberdayaanPerempuan” dapat diuraikan per sasaran sebagai berikut:

SASARAN KEBIJAKAN

1.1.1 Meningkatnya mutu pendidikan serta akses masyarakat terhadap

(5)

SASARAN KEBIJAKAN

pendidikan kejuruan yang berkualitas

1.2.1 Meningkatnya kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar

1.2.1.1 Mengoptimalkan sinergi antara pengusaha dan tenaga kerja serta perluasan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilannya sebagai upaya peningkatan daya saing tenaga kerja

1.3.1 Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda serta prestasi olah raga

1.3.1.1 Mendorong peran generasi muda dalam pembangunan dan meraih prestasi olah raga

1.4.1 Meningkatnya perlindungan masyarakat dan kesejahteraan sosial

1.4.1.1 Melindungi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan meningkatkan Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1.4.2 Meningkatnya perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan serta Kesetaraan Gender

1.4.2.1 Meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui pemberdayaan dan kesetaraan gender

2. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi kedua, yaitu “Meningkatkan Kualitas Derajat Kesehatan Masyarakat” dapat

(6)

SASARAN KEBIJAKAN

2.1.1 Meningkatkan Kualitas Derajat Kesehatan Masyarakat

2.1.1.1 Mengarahkan pembangunan kesehatan pada peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, dan pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin.

2.2.1 Meningkatnya kualitas dan kesejahteraan keluarga kecil

2.2.1.1 Mengendalikan pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga kecil

2.3.1 Meningkatnya kualitas kesehatan ibu, anak dan Lansia

2.3.1.1 Peningkatan kualitas kesehatan ibu, anak dan Lansia yang diarahkan pada peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas

3. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi ketiga, yaitu “Meningkatkan Perekonomian yang Berorientasi pada

Masyarakat” dapat diuraikan per sasaran sebagai berikut:

SASARAN KEBIJAKAN

3.1.1 Meningkatkan Kesejahteraan Petani

(7)

3.1.2 Meningkatnya

produktivitas dan kualitas produk komoditi unggulan bidang Pertanian tanaman pangan dan hortikultura, Peternakan, dan Perikanan, keanekaragaman hayati

3.1.2.1 Mengembangkan potensi pertanian dengan prioritas komoditas unggulan

3.1.2.2 Mengembangkan potensi peternakan

3.1.2.3 Mengembangkan potensi perikanan dan kelautan

3.1.3 Meningkatnya

produktivitas dan kualitas komoditi produk unggulan bidang Perkebunan dan Kehutanan

3.1.3.1 Mengembangkan potensi kehutanan untuk kesejahteraan masyarakat

3.2.1 Berkembangnya UMKM, Industri kecil dan menengah serta Koperasi

3.2.1.1 Mendorong pengembangan usaha UMKM, industri kecil dan menengah serta koperasi melalui peningkatan kualitas SDM dan perkuatan modal usaha

3.3.1 Meningkatnya pembinaan dan pengendalian usaha pertambangan rakyat, bahan bakar dan energi

3.3.1.1 Memanfaatkan sumber daya mineral secara optimal yang berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat

4. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi keempat, yaitu “Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan”

(8)

SASARAN KEBIJAKAN

4.1.1 Meningkatnya Infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas dan merata

4.1.1.1 Mengembangkan sarana dan prasarana jalan serta jembatan untuk meningkatkan aktivitas perdagangan, produksi dan pemasaran guna mendukung pembangunan daerah

4.2.1 Meningkatnya Pemukiman Layak Huni

4.2.1.1 Mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan permukiman yang sehat

4.3.1 Mewujudkan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang berkualitas dan merata

4.3.1.1 Meningkatkan pelayanan penyediaan dan pengelolaan air baku serta pengendalian banjir 4.4.1 Meningkatnya

pengendalian lingkungan hidup

4.4.1.1 Menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan 4.5.1 Tersedianya sarana dan

prasarana transportasi darat, sungai, dan laut secara memadai dengan dukungan Informasi dan komunikasi serta telekomunikasi yang mantap

4.5.1.1 Mengembangkan sarana dan prasarana informasi, komunikasi, telekomunikasi, transportasi darat, sungai dan laut untuk meningkatkan aktivitas perdagangan, poduksi dan pemasaran guna mendukung pembangunan daerah

4.6.1 Terkendalinya

pembangunan sesuai

(9)

SASARAN KEBIJAKAN

dengan RTRW

4.7.1 Meningkatnya kesiagaan dan pencegahan bencana dan bahaya kebakaran

4.7.1.1 Mendorong ditingkatkannya sistem kesiagaan tanggap darurat yang efektif dan tepat sasaran serta tepat pada waktu yang dibutuhkan

5. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi kelima, yaitu “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik” dapat diuraikan

per sasaran sebagai berikut:

SASARAN KEBIJAKAN

5.1.1 Meningkatkan kinerja aparatur dalam mendukung kelancaran

5.1.1.1 Meningkatkan pelayanan aparatur dan instansi pemerintah untuk mendorong terciptanya pelayanan masyarakat yang cepat dan tepat sesuai dengan standar masing-masing jenis pelayanan

(10)

SASARAN KEBIJAKAN

pelayanan publik, antara lain melalui penyelenggaraan registrasi penduduk

5.1.1.3 Menata arsip daerah guna mendukung kinerja aparatur

6. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi keenam, yaitu “Mengembangkan Pariwisata dan Kebudayaan dengan Mengutamakan Kearifan Lokal” dapat diuraikan per sasaran sebagai berikut:

SASARAN KEBIJAKAN

6.1.1 Meningkatnya pariwisata dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya daerah

6.1.1.1 Mengembangkan objek dan daya tarik pariwisata yang berbasis alam dan budaya daerah

6.2.1 Mengembangkan nilai-nilai budaya lokal dan pengelolaan keragaman budaya

6.2.1.1 Mengembangkan nilai-nilai budaya dengan menjaga kelestariannya

7. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi ketujuh, yaitu “Mengembangkan Jaringan Kerjasama Antara Pemerintah

(11)

SASARAN KEBIJAKAN

7.1.1 Berkembangnya investasi dan perdagangan daerah

7.1.1.1 Mendorong peningkatan investasi dan pengembangan sistem pemasaran dan pengawasan barang / jasa secara merata dan proporsional

7.1.1.2 Mendorong pengembangan industri melalui penataan struktur dan peningkatan kemampuan teknologi 7.1.1.3 Memberdayakan masyarakat

pedesaan untuk menunjang Pengembangan Ekonomi yang terintegrasi dan strategis

8. Arah Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang terdapat dalam

misi kedelapan, yaitu “Meningkatkan Tata Kepemerintahan Yang Baik” dapat

diuraikan per sasaran sebagai berikut:

SASARAN KEBIJAKAN

8.1.1 Meningkatnya

profesionalisme aparatur

8.1.1.1 Meningkatkan sumber daya aparatur pemerintahan yang profesional

8.1.2 Terciptanya kelembagaan pemerintahan yang efisien dan efektif yang didukung pengawasan dan

(12)

SASARAN KEBIJAKAN

perencanaan yang handal guna kelancaran penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan

partisipasi masyarakat yang didukung dengan sistem pengawasan yang handal

8.1.3 Terselenggaranya

pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan efektif dengan dukungan optimalisasi penerimaan daerah

8.1.3.1 Membangun dan melaksanakan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang sesuai dengan standar dan ketentuan

8.2.1 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban

8.2.1.1 Mendorong kesadaran masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif, stabil, aman dan tertib

C. CARA PENCAPAIAN

Strategi merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Strategi ini akan memperjelas pemikiran-pemikiran secara

konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensif tentang berbagai langkah

yang diperlukan untuk mencapai dan memperlancar pencapaian tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan. Strategi meliputi penetapan kebijaksanaan dan program yang

akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka mewujudkan

(13)

D. KEBIJAKAN

Kebijakan yang ditempuh merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati

pihak-pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dan ditetapkan oleh

pimpinan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan

agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan,

misi dan visi. Kebijaksanaan merupakan komitmen yang disepakati bersama antara

pemerintah dan masyarakat (eksekutif dan legislative) untuk dilaksanakan secara

terpadu dan konsisten dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi.

Kebijakan dapat berupa ketetapan keputusan tertulis atau tidak tertulis yang

disepakati bersama untuk dijadikan pedoman atau tuntunan dalam pelaksanaan

setiap kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Selain itu,

kebijakan juga dimaksudkan untuk mengarahkan pelaksanaan program-program

pemerintah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Oleh karena itu

kebijakan sebagai konsepsi operasional dalam pelaksanaan program dan kegiatan

pemerintah, harus tetap dikomitmenkan bersama, sehingga arah pelaksanaan

program dan kegiatan dapat diberikan keterkaitannya dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan.

Adapun kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten

Mempawah dalam rangka mengarahkan/ mengorganisasikan program-program dan

kegiatan sebagai tindakan nyata untuk mencapai tujuan dan sasaran, adalah sebagai

berikut:

1. Mengedepankan program-program yang menunjang pertumbuhan ekonomi,

peningkatan penyediaan lapangan kerja, peningkatan kualitas sumber daya

manusia, upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan infrastruktur untuk

mendukung daya saing.

2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat disetiap lini pelayanan mulai dari

tingkat Desa, Kecamatan sampai dengan Ibu Kota Kabupaten.

(14)

pembangunan daerah selama 5 tahun dalam rangka penyelesaian berbagai

permasalahan yang ada.

4. Mengakomodir semaksimal mungkin program pembangunan yang dijaring

melalui aspirasi masyarakat dalam Musrenbang.

5. Melaksanakan program-program yang mendukung program pemerintah pusat

seperti dukungan pencapaian target pembangunan nasional yang Pro Poor,

Pro Job, Pro Growth, pemenuhan ketentuan perundang-undangan, serta

pendampingan program-program pemerintah pusat.

PROGRAM STRATEGIS

Salah satu komponen strategi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran adalah

program yang merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu

dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Implementasi dari program adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh satu

atau beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari

pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang memberikan kontribusi bagi

pencapaian misi dan visi. Kegiatan merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh

Pemerintah Kabupaten Mempawah dan unit kerjanya, dengan memanfaatkan

sumber daya yang ada secara optimal sesuai dengan kebijaksanaan dan program

yang telah ditetapkan, dalam rangka mencapai tujuan dan sasarannya. Kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh pemerintah melalui unit kerjanya diharapkan dapat menjadi

stimulus pelaksanaan kegiatan oleh masyarakat yang lebih luas sebagai respon

terhadap kebijaksanaan dan program pemerintah Kabupaten Mempawah.

Program-program tersebut diharapkan dapat memacu pergerakan dan pertumbuhan sektor di

suatu wilayah.

Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun dan merupakan aspek

operasional/ kegiatan nyata dari suatu rencana strategis yang berturut-turut

(15)

Pelaksanan program tidak dapat terlepas dari wilayah Kecamatan yang merupakan

lokasi obyek program dan kegiatan. Oleh karena itu, koordinasi dengan penanggung

jawab Kecamatan (Camat) sangat diperlukan sehingga terdapat sinergi dalam rangka

pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan di daerah tersebut.

Dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada, waktu pelaksanaan, siklus

pelayanan atau proses menghasilkan suatu atau proses mempengaruhi masyarakat

atau proses perubahan lainnya yang dikehendaki, program-program yang akan

dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut:

1. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 1: “Meningkatkan Kualitas

Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Perempuan”

Program pembangunan yang mendukung Misi 1 tersebut dapat diuraikan per

sasaran sebagai berikut:

Sasaran 1.1.1: Meningkatnya Mutu Pendidikan Serta Akses Masyarakat

Terhadap Pendidikan

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olah Raga sertaKantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dengan program

sebagai berikut:

a. Pendidikan Anak Usia Dini

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

b. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

c. Pendidikan Menengah

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

d. Pendidikan Non Formal

(16)

e. Pendidikan Luar Biasa

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

f. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

g. Manajemen Pelayanan Pendidikan

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

h. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Koordinator program adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Sasaran 1.2.1: Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja yang Sesuai dengan

Kebutuhan Pasar

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi dengan program sebagai berikut:

a. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

b. Peningkatan Kesempatan Kerja

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

c. Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sasaran 1.3.1: Meningkatnya Kualitas dan Partisipasi Pemuda serta

Prestasi Olah Raga

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda

(17)

a. Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

b. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

c. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan

Hidup Pemuda

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

d. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Koordinator program adalah Subbag Kesbangpol Bagian Pemerintahan

Setda.

e. Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

f. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

g. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

Koordinator program adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

Sasaran 1.4.1: Meningkatnya Perlindungan Masyarakat dan

Kesejahteraan Sosial

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi dengan program sebagai berikut:

a. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Masyarakat Pesisir dan

Pedalaman (KMPD), Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

(18)

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

b. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

c. Pembinaan Anak Terlantar

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

d. Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

e. Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

f. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Napi, PSK, Narkoba

dan Penyakit Sosial Lainnya)

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

g. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Koordinator program adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sasaran 1.4.2: Meningkatnya Perlindungan Anak dan Pemberdayaan

Perempuan serta Kesetaraan Gender

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Badan KB, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemberdayaan Desadengan program sebagai berikut:

a. Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

(19)

b. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

c. Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Perlindungan Anak

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

d. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

e. Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

2. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 2: “Meningkatkan Kualitas

Derajat Kesehatan Masyarakat”

Program pembangunan yang mendukung Misi 2 tersebut dapat diuraikan per

sasaran sebagai berikut:

Sasaran 2.1.1: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Akses

Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Dr.

Rubini Mempawah, danBadan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desadengan program

(20)

a. Obat dan Perbekalan Kesehatan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

b. Upaya Kesehatan Masyarakat

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Rubini Mempawah,

danBadan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

c. Pengawasan Obat dan Makanan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

d. Pengembangan Obat Asli Indonesia

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

f. Perbaikan Gizi Masyarakat

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Rubini

Mempawah.

g. Pengembangan Lingkungan Sehat

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

h. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

i. Standarisai Pelayanan Kesehatan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Rubini

Mempawah.

j. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

(21)

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

k. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Koordinator program adalah RSUD Dr. Rubini Mempawah.

l. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit

Koordinator program adalah RSUD Dr. Rubini Mempawah.

m. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

n. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

o. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Rubini

Mempawah.

p. Pengembangan SDM Kesehatan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Rubini

Mempawah.

q. Sistem Informasi Kesehatan

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Rubini

Mempawah.

Sasaran 2.1.2: Meningkatnya Kualitas Dan Kesejahteraan Keluarga Kecil

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Badan KB, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemberdayaan Desadengan program sebagai berikut:

(22)

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

b. Kesehatan Reproduksi Remaja

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

c. Pelayanan Kontrasepsi

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

d. Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang

Mandiri

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

e. Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan di

Masyarakat

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

f. Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

g. Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV/AIDS

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

h. Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan

(23)

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

i. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

j. Pengembangan Model Operasional BKB Posyandu- Padu

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

Sasaran 2.1.3: Meningkatnya Kualitas Kesehatan Ibu, Anak dan Lansia

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatandengan

program sebagai berikut:

a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Balita

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

b. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

c. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Koordinator program adalah Dinas Kesehatan.

3. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 3: “Meningkatkan

Perekonomian yang Berorientasi pada Masyarakat”

Program pembangunan yang mendukung Misi 3 tersebut dapat diuraikan per

(24)

Sasaran 3.1.1: Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Peternakan,

Perkebunan dan Kehutanan, dan Dinas Perikanan dan Kelautandengan program

sebagai berikut:

a. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

b. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

c. Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

d. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

Sasaran 3.1.2: Meningkatnya Produktivitas Dan Kualitas Produk Komoditi

Unggulan Bidang Pertanian Tanaman Pangan Dan

Hortikultura, Peternakan, Dan Perikanan,

Keanekaragaman Hayati

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Peternakan,

Perkebunan dan Kehutanan, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan,Dinas Pekerjaan Umum,dan Dinas Perikanan dan Kelautandengan

(25)

a. Peningkatan Ketahanan Pangan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan dan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

b. Peningkatan Produksi Pertanian

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

c. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

d. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan

Koordinator program adalah Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan.

e. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

f. Penyusunan Sistem Informasi Database Pengairan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

g. Peningkatan Hasil Produksi Peternakan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

h. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

(26)

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

j. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

k. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

l. Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan

Sumberdaya Laut

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

m. Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

n. Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada

Masyarakat

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

o. Pengembangan Budi Daya Perikanan

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

p. Pengembangan Perikanan Tangkap

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

q. Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

r. Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

(27)

Koordinator program adalah Dinas Perikanan dan Kelautan.

Sasaran 3.1.3: Meningkatnya Produktivitas Dan Kualitas Komoditi Produk

Unggulan Bidang Perkebunan Dan Kehutanan

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Peternakan,

Perkebunan dan Kehutanandengan program sebagai berikut:

a. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

b. Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

c. Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

d. Perencanaan dan Pengembangan Hutan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

e. Peningkatan Produksi Perkebunan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

(28)

Sasaran 3.2.1: Berkembangnya UMKM, Industri kecil dan menengah serta

Koperasi

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energidengan program sebagai

berikut:

a. Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

b. Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

c. Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

d. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

Sasaran 3.3.1: Meningkatnya Pembinaan Dan Pengendalian Usaha

Pertambangan Rakyat, Bahan Bakar Dan Energi

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energidengan program sebagai

(29)

a. Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

b. Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

c. Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak

lingkungan

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

4. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 4: “Meningkatkan

Pembangunan Infrastruktur dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang

Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan”

Program pembangunan yang mendukung Misi 4 tersebut dapat diuraikan per

sasaran sebagai berikut:

Sasaran 4.1.1: Meningkatnya Infrastruktur Jalan dan Jembatan yang

Berkualitas dan Merata

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan

Umumdengan program sebagai berikut:

a. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

b. Pembangunan Jalan dan Jembatan

(30)

c. Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

d. Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

e. Pembangunan Sistem Informasi/ Database Jalan dan Jembatan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

f. Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

g. Peningkatan Jalan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

h. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

Sasaran 4.2.1: Meningkatnya Pemukiman Layak Huni

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan

Umum,Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, dan Dinas

Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasidengan program sebagai berikut:

a. Pengembangan Perumahan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

b. Lingkungan Sehat Perumahan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

c. Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

(31)

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

e. Pembangunan/Pengembangan/Penataan danInfrastruktur Lingkungan

Pemukiman

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

f. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umumdan Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.

g. Pengelolaan Areal Pemakaman

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan UmumdanDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

h. Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

i. Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Koordinator program adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

j. Transmigrasi Lokal

Koordinator program adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

k. Transmigrasi Regional

Koordinator program adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sasaran 4.3.1: Mewujudkan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih yang

Berkualitas dan Merata

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan

Semua SKPDdengan program sebagai berikut:

(32)

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umumdan Semua SKPD.

b. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

c. Pengendalian Banjir

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

d. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, Sumber Air

Lainnya

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

e. Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

f. Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

g. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/ Bronjong

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

Sasaran 4.4.1: Meningkatnya Pengendalian Lingkungan Hidup

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup dan

Penanggulangan Bencana, Dinas Pekerjaan Umum,Dinas Pertanian, Peternakan,

Perkebunan dan Kehutanan, serta Dinas Perikanan dan Kelautandengan program

sebagai berikut:

a. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencanadan Dinas Pekerjaan Umum.

(33)

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

c. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

d. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

e. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

f. Peningkatan Pengendalian Polusi

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

g. Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-Kawasan

Konservasi Laut dan Hutan

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

h. Pengendalian Kebakaran Hutan

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencanadan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan.

i. Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

(34)

Bencanadan Dinas Perikanan dan Kelautan.

j. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencanadan Dinas Pekerjaan Umum.

k. Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

l. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

Koordinator program adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan.

m. Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan

Koordinator program adalah Dinas Pekerjaan Umum.

Sasaran 4.5.1: Tersedianya Sarana dan Prasarana Transportasi Darat,

Sungai, dan Laut secara Memadai dengan Dukungan

Informasi dan Komunikasi serta Telekomunikasi yang

Mantap

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,

Kebudayaan dan Pariwisataserta Sekretariat Daerahdengan program sebagai

berikut:

a. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

(35)

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

c. Peningkatan Pelayanan Angkutan

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

d. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

e. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

f. Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

g. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah dan Dinas Perhubungan,

Kebudayaan dan Pariwisata.

h. Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

i. Kerjasama informasi dengan mass media

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

Sasaran 4.6.1: Terkendalinya pembangunan sesuai dengan RTRW

(36)

Umum dengan program sebagai berikut:

a. Perencanaan Tata Ruang

Koordinator program adalah Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum.

b. Pemanfaatan Ruang

Koordinator program adalah Bappeda.

c. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Koordinator program adalah Bappeda.

Sasaran 4.7.1: Meningkatnya Kesiagaan dan Pencegahan Bencana dan

Bahaya Kebakaran

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup dan

Penanggulangan Bencanadengan program sebagai berikut:

a. Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

b. Tanggap Darurat

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

c. Penanganan Pasca Bencana

Koordinator program adalah Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana.

5. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 5: “Meningkatnya Kualitas

(37)

Program pembangunan yang mendukung Misi 5 tersebut dapat diuraikan per

sasaran sebagai berikut:

Sasaran 5.1.1: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Kantor Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu, Sekretariat Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah,

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Seluruh Kecamatan, Seluruh

Kelurahan, dan Seluruh SKPD dengan program sebagai berikut:

a. Peningkatan Kualitas dan Pelayanan Perijinan Terpadu

Koordinator program adalah Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadudan Sekretariat Daerah.

b. Peningkatan Kualitas dan Pelayanan Non Perizinan

Koordinator program adalah Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadudan Sekretariat Daerah.

c. Peningkatan Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan dan Rumah Baca

Koordinator program adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

d. Peningkatan Pelayanan pada Tingkat Kecamatan

Koordinator program adalah Seluruh Kecamatan.

e. Peningkatan Pelayanan pada Tingkat Kelurahan

Koordinator program adalah Seluruh Kelurahan.

f. Penataan Administrasi Kependudukan

Koordinator program adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

g. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

(38)

h. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Koordinator program adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Koordinator program adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah/Seluruh

SKPD.

j. Peningkatan kualitas pelayanan informasi

Koordinator program adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah/Seluruh

SKPD.

k. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Koordinator program adalah Seluruh SKPD.

l. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Koordinator program adalah Seluruh SKPD.

m. Peningkatan disiplin Aparatur

Koordinator program adalah Seluruh SKPD.

n. Fasilitasi Pindah/ Purna Tugas PNS

Koordinator program adalah Seluruh SKPD.

o. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Koordinator program adalah Sekretariat Daerahdan Seluruh SKPD.

6. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 6:“Mengembangkan Pariwisata

dan Kebudayaan dengan Mengutamakan Kearifan Lokal”

Program pembangunan yang mendukung Misi 6 tersebut dapat diuraikan per

(39)

Sasaran 6.1.1: Meningkatnya Pariwisata dengan Memanfaatkan Potensi

Alam dan Budaya Daerah

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,

Kebudayaan dan Pariwisatadengan program sebagai berikut:

a. Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

b. Pengembangan Destinasi Pariwisata

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

c. Pengembangan Kemitraan

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

Sasaran 6.2.1: Mengembangkan Nilai-Nilai Budaya Lokal Dan Pengelolaan

Keragaman Budaya

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,

Kebudayaan dan Pariwisatadengan program sebagai berikut:

a. Pengembangan Nilai Budaya

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

b. Pengelolaan Kekayaan Budaya

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

(40)

c. Pengelolaan Keragaman Budaya

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

d. Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

Koordinator program adalah Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan

Pariwisata.

7. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 7: “Mengembangkan Jaringan

Kerjasama Antara Pemerintah Daerah dengan Pihak Swasta Baik Dalam

Tataran Lokal, Regional, Nasional Maupun Internasional”

Program pembangunan yang mendukung Misi 7 tersebut dapat diuraikan per

sasaran sebagai berikut:

Sasaran 7.1.1: Berkembangnya Investasi dan Perdagangan Daerah

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Kantor Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu, Bappeda, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM,

Pertambangan dan Energi, Sekretariat Daerah, dan Badan KB, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemberdayaan Desadengan program sebagai berikut:

a. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Koordinator program adalah Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu dan Bappeda.

b. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

(41)

Terpadu.

c. Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah

Koordinator program adalah Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu.

d. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

e. Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

f. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

g. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

h. Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Koordinator program adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

i. Perumusan Kebijakan Bidang Ekonomi

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

j. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Koordinator program adalahDinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

(42)

k. Pengembangan Industri kecil dan Menengah

Koordinator program adalahDinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

l. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Koordinator program adalahDinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

m. Penataan Struktur Industri

Koordinator program adalahDinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

n. Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

Koordinator program adalahDinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UKM, Pertambangan dan Energi.

o. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Koordinator program adalahBadan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

p. Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Koordinator program adalahBadan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

q. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

Koordinator program adalahBadan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

8. Program Pembangunan Yang Mendukung Misi 8: “Meningkatkan Tata

(43)

Program pembangunan yang mendukung Misi 8 tersebut dapat diuraikan per

sasaran sebagai berikut:

Sasaran 8.1.1: Meningkatnya Profesionalisme Aparatur

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian

Daerahdengan program sebagai berikut:

a. Pendidikan Kedinasan

Koordinator program adalah Badan Kepegawaian Daerah.

b. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Koordinator program adalah Badan Kepegawaian DaerahsertaSeluruh SKPD.

c. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Koordinator program adalah Badan Kepegawaian Daerah.

Sasaran 8.1.2: Terciptanya Kelembagaan Pemerintahan yang Efisien dan

Efektif yang Didukung Pengawasan dan Perencanaan yang

Handal Guna Kelancaran Penyelenggaraan Pemerintahan

dan Pembangunan

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Sekretariat

Daerah,Inspektorat Kabupaten,Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu, Sekretariat DPRD, Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa, Semua

SKPD,Seluruh Kecamatan, danSeluruh Kelurahandengan program sebagai

berikut:

a. Pengembangan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

(44)

b. Peningkatan Kinerja dan Produktivitas Aparatur

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

c. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah

Koordinator program adalah Inspektorat Kabupaten.

d. Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

Koordinator program adalah Inspektorat Kabupaten, Kantor Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu, dan Sekretariat Daerah.

e. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur

Pengawasan

Koordinator program adalah Inspektorat Kabupaten.

f. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan

Koordinator program adalah Inspektorat Kabupaten.

g. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Koordinator program adalah Sekretariat DPRD.

h. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala

Daerah

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

i. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

j. Penataan Daerah Otonomi Baru

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

(45)

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

l. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

m. Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Desa

Koordinator program adalah Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa.

n. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Koordinator program adalah Semua SKPD.

o. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

p. Penataan Kecamatan/ Kelurahan

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

q. Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan

Aparatur Pemerintah Daerah

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

r. Pembinaan Pemerintahan Pembangunan dan Kemasyarakatan Tingkat

Kecamatan

Koordinator program adalah Seluruh Kecamatan.

s. Pembinaan Sosial Kemasyarakatan, Ekonomi serta Ketertiban dan

Keamanan

Koordinator program adalah Seluruh Kelurahan.

(46)

Koordinator program adalah Bappeda, Sekretariat Daerah dan semua SKPD.

u. Kerjasama Pembangunan

Koordinator program adalah Bappeda dan Sekretariat Daerah.

v. Pengembangan Wilayah Perbatasan

Koordinator program adalah Bappeda.

w. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Koordinator program adalah Bappeda.

x. Perencanaan Kota-kota Menengah dan besar

Koordinator program adalah Bappeda.

y. Perencanaan Pembangunan Daerah

Koordinator program adalah Bappeda dan Sekretariat Daerah.

z. Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Koordinator program adalah Bappeda.

aa. Perencanaan Sosial dan Budaya

Koordinator program adalah Bappeda.

bb. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam

Koordinator program adalah Bappeda.

cc. Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Koordinator program adalah Bappeda.

dd. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

Koordinator program adalah Bappeda.

ee. Perencanaan, Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

(47)

ff. Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh

Koordinator program adalah Bappeda.

gg. Pengembangan Data/ Informasi Statistik Daerah

Koordinator program adalah Bappeda.

Sasaran 8.1.3: Terselenggaranya Pengelolaan Keuangan Daerah yang Efisien

dan Efektif dengan Dukungan Optimalisasi Penerimaan

Daerah

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh DPPKAD,Badan KB,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemberdayaan Desa serta Semua SKPDdengan program sebagai berikut:

a. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Koordinator program adalah DPPKAD dan Semua SKPD.

b. Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten

Koordinator program adalah DPPKAD.

c. Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

Koordinator program adalah DPPKADdan Badan KB, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemberdayaan Desa.

Sasaran 8.2.1: Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Memelihara

Keamanan dan Ketertiban

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan oleh Satuan Satuan Polisi Pamong

(48)

berikut:

a. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

b. Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

c. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

d. Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

e. Pendidikan Politik Masyarakat

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

f. Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD.

g. Penegakan Hukum

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah, Satuan Satuan Polisi

Pamong Praja, dan Bappeda.

h. Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

i. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

j. Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

Koordinator program adalah Sekretariat Daerah.

k. Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

(49)

l. Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

m. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Koordinator program adalah Satuan Satuan Polisi Pamong Praja.

n. Pembinaan Kelembagaan Sosial Keagamaan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangan pengolahan nilai MI Roudlotuzzahidin masih belum memaksimalkan sistem komputerisasi pegolahan datanya. Permasalahan yang dihadapi oleh MI

digunakan peneliti untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2000, h. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah. metode skala. 3) skala merupakan alat

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya serta nikmat kesehatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga atas ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi

Dan kebetulan di salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah penulis survey terdapat muatan lokal yang mampu menjadi alternative bagi permasalahan masyarakat tentang

Dari permasalahan tersebut, terdapat dorongan penulis untuk melakukan penelitian tindakan kelas denga n judul “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : (1) ROA berpengaruh terhadap perataan laba perusahaan otomotif yang go publik di Bursa Efek Indonesia

Dengan melihat hasil dari perencanaan pelat pada proyek Pembangunan Mandau Town Square Mall dan Hotel, maka dapat diambil kesimpulan, yaitu : dari hasil analisa didapatkan

Adapun tantangan yang harus dihadapi oleh pustakawan terkait dengan ledakan informasi ini adalah menguasai bidang keilmuan, menguasai teknologi, membangun