BAB IX – ASPEK KELEMBAGAAN KOTA
IX.1. KONDISI KELEMBAGAAN
Secara sederhana, peranan Pemerintah Daerah dalam menjalankan
fungsi pelayanan publik dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, bersifat
langsung (
direct public goods provision
) dan yang kedua bersifat tidak
langsung (
indirect public goods provision
). Jenis yang terakhir ini melibatkan
peran yang lebih besar pada sektor swasta (
private
) atau masyarakat
(
community
).
Dengan dasar pengertian tersebut, peranan Pemerintah Daerah dalam
menjalankan fungsi pelayanan publik cenderung lebih bersifat langsung yaitu
ditunjukkan dengan melaksanakan kewenangan wajib bidang pemerintahan
daerah, hanya kewenangan tertentu (penanaman modal dan pertanahan) yang
pada realisasinya belum dilaksanakan setiap oleh Pemerintah Kota.
Peranan Pemerintah Daerah secara tidak langsung ini dapat dilakukan
melalui regulasi, insentif, maupun kontrol terhadap fungsi pelayanan public
yang dilaksanakan oleh swasta maupun masyarakat untuk jenis pelayanan
tertentu. Atas dasar pemikiran tersebut; mengambil contoh jenis pelayanan
publik di bidang pendidikan; ternyata peranan pemerintah tidak selalu lebih
besar dibandingkan dengan sektor swasta.
Pemerintah telah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003
tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah yang dinyatakan belum cukup
memberikan pedoman yang menyeluruh bagi penyusunan dan pengendalian
organisasi perangkat daerah yang dapat menangani seluruh urusan
pemerintahan, sehingga perlu dicabut dan dibentuk peraturan pemerintah
yang baru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
Perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk dinas berdasarkan
PP No 41 Tahun 2007 adalah : Bidang pendidikan ,pemuda dan olah raga,
Bidang Kesehatan, Bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, Bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika, Bidang kependudukan dan catatan
Sipil, Bidang kebudayaan dan pariwisata, Bidang pekerjaan umum yang
meliputi bina marga, pengairan, cipta karya dan Tata Ruang, Bidang
industri dan perdagangan, Bidang pelayanan pertanahan, Bidang pertanian
yang meliputi tanaman pangan, peternakan, perikanan darat, kelautan
danperikanan, perkebunan dan kehutanan, Bidang pertambangan dan energy
dan Bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset.
Perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk badan, kantor,
inspektorat dan rumah sakit terdiri dari : Bidang perencanaan pembangunan
dan statistik, Bidang penelitian dan pengembangan, Bidang kesatuan bangsa,
politik dan perlindungan masyarakat, Bidang Lingkungan hidup, Bidang
Ketahanan Pangan, Bidang penanaman modal, Bidang perpustakaan, arsip, dan
dokumentasi, Bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa,
Bidang
pemberdayaan
perempuan
dan
keluarga
berencana,
Bidang
Kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, Bidang Pengawasan dan Bidang
Pelayanan Kesehatan.
Sebagaimana telah diamanatkan dalam PP 41 Tahun 2007 untuk
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib, diselenggarakan
oleh seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, sedangkan penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang bersifat pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh
daerah yang memiliki potensi unggulan dan kekhasan daerah yang dapat
dikembangkan dalam rangka pengembangan otonomi daerah. Hal ini
dimaksudkan untuk efisiensi dan memunculkan sector unggulan
masing-masing daerah sebagai upaya optimalisasi pemanfaatn sumber daya daerah
besaran organisasi Perangkat Daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan
factor keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasarn tugas
yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan
kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk serta mempertimbangkan
potensi-potensi yang ada di daerah. Oleh karena itu kebutuhan akan organisasi
perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama atau
seragam. Salah satu potensi untuk pengembangan dan pembangunan yang
ada di daerah yaitu melalui program investasi.
Sedangkan untuk Kota Probolinggo Kelembagaan Pemerintah Daerah
Kota Probolinggo telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo
Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Probolinggo.
Dalam peraturan daerah dimaksud, terdapat Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Staf Ahli, 13 Dinas Daerah, Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 8 Lembaga Teknis, 5 Kecamatan
terdapat beberapa SKPD yang terkait langsung dengan investasi infrastruktur
Bidang Cipta Karya, antara lain :
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Dinas Pekerjaan Umum ;
c. Badan Lingkungan Hidup ;
d. Dinas Kesehatan ;
e. Kantor Pemberdayaan Masyarakat.
IX.1.1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota
Probolinggo diatur melalui Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 4 Tahun
2012 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Probolinggo serta Peraturan
Walikota Probolinggo Nomor 32 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencana
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan
daerah
di
bidang
perencanaan
pembangunan
daerah.
Untuk melaksanakan tugasnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis perencanaan;
b. pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh Kepala Badan
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah. Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah yaitu :
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri dari :
o
Sekretariat;
o
Bidang Fisik dan Prasarana;
o
Bidang Ekonomi;
o
Bidang Sosial dan Budaya;
o
Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Sekretariat membawahi :
o
Subbagian Umum dan Kepegawaian;
o
Subbagian Program; dan
o
Subbagian Keuangan.
c. Bidang Fisik dan Prasarana membawahi
o
Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam; dan
o
Subbidang Pengembangan Perkotaan.
d. Bidang Ekonomi membawahi :
o
Subbidang Industri, Jasa dan Investasi; dan
o
Subbidang Pertanian dan Pariwisata.
e. Bidang Sosial dan Budaya membawahi :
o
Subbidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat; dan
o
Subbidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja.
f.Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan membawahi :
o
Subbidang Data dan Statistik; dan
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang yang terdapat di
dalam
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kota
Probolinggo
sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 32 Tahun
2012 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Probolinggo seperti pada Tabel di bawah ini.
Tabel IX. 1 Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kota Probolinggo
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
Kepala Bidang memimpin, mengawasi, membina, merumuskan
a. pelaksanaan pembinaan, pengawasan, koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah; c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan
perencanaan pembangunan daerah;
d. pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah;
e. pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah, dengan swasta, dalam dan luar negeri;
f. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah;
g. penyelenggaraan tugas dibidang ketatausahaan; dan
h. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretaris membantu Kepala Badan dalam melaksanakan
a. penyusunan program dan data dalam rangka perumusan kebijakan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah; b. pengkoordinasian perumusan program
kerja antar bidang, dan jabatan fungsional ;
c. pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan umum dan kepegawaian;
d. pelaksanaan pelayanan administratif kepada kepala badan dan bidang-bidang di lingkungan badan;
e. pelaksanaan pengelolaan perlengkapan, rumah tangga dan keprotokolan;
f. pelaksanaan pengelolaan keuangan; dan g. pelaksanaan tugas dinas lain yang
diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian
a. penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan kesekretariatan serta pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor; b. penyusunan rencana kebutuhan dan
mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor, tugas keprotokolan dan perjalanan dinas;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
penyempurnaan organisasi dan tata laksana, kegiatan dokumentasi dan mengelola perpustakaan;
d. penyiapan data dan pengelolaan administrasi kepegawaian ;
e. penyiapan bahan penyusunan formasi pegawai dan perencanaan pegawai ; f. pelaksanaan pemrosesan kedudukan
hukum dan hak pegawai serta kesejahteraan pegawai;
g. pelaksanaan urusan surat-menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata kearsipan ; dan
h. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, dalam rangka penyusunan program dan anggaran;
b. pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan program;
c. pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran dinas bersama Sub Bagian Keuangan;
d. penyusunan daftar invertarisasi kegiatan dinas dan penyiapan bahan rapat kerja;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program kerja;
f. pelaksanaan pengumpulan dan sistematisasi data untuk bahan penyusunan program;
g. penyusunan instrumen pengumpulan dan penyajian data Perencanaan Pembangunan Daerah;
h. penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dinas; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. pelaksanaan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai; b. pelaksanaan pengadministrasian dan
pembukuan keuangan;
c. pelaksanaan akuntansi dan keuangan dinas;
d. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; dan
e. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang fisik dan prasarana; b. pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI daerah meliputi
penataan ruang dan pengembangan kawasan perkotaan
c. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan dibidang fisik dan prasarana yang diusulkan kepada propinsi dan pemerintah;
d. pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan dibidang fisik dan prasarana;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang fisik dan prasarana serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
f. pelaksanaan bimbingan dan konsultasi pelaksanaan pembangunan dibidang fisik dan prasarana;
g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/kegiatan dibidang fisik dan prasarana; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bidang tata ruang dan sumber daya alam;
a. penyusunan rencana program kerja tahunan Sub Bidang Tata Ruang;
b. penyiapkan bahan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan dibidang tata ruang dan sumber daya alam;
c. penyiapan bahan penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kota;
d. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang;
e. penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian perencanaan pembangunan dibidang tata ruang dan sumber daya alam dengan instansi terkait dilingkungan pemerintah kota ; f. penyiapan bahan dalam rangka
pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan dibidang tata ruang dan sumber daya alam;
g. pengolahan dan analisis program-program pembangunan dibidang tata ruang dan sumber daya alam sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan; h. pelaksanaan inventarisasi permasalahan
dibidang tata ruang dan sumber daya alam serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
Sub Bidang Pengembangan Perkotaan; b. penyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan perencanaan pembangunan dibidang pekerjaan umum prasarana jalan, cipta karya, perhubungan, perumahan permukiman, lingkungan hidup dan pengembangan kawasan-kawasan khusus kota;
c. penyiapan bahan perencanaan berbagai peluang kerjasama untuk pengembangan kawasan perkotaan dan kawasan-kawasan khusus dalam kota;
d. penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian perencanaan pembangunan dibidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kawasan-kawasan khusus kota dengan instansi terkait dilingkungan pemerintah kota;
e. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan dibidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kawasan-kawasan khusus kota;
f. pengolahan dan analisis program-program pembangunan dibidang dibidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kawasan-kawasan khusus kota sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan; g. pelaksanaan inventarisasi permasalahan
dibidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kawasan-kawasan khusus kota serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
h. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
pelaksanan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
a. penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang ekonomi;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI Instansi Vertikal;
c. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan dibidang ekonomi yang diusulkan kepada propinsi dan pemerintah;
d. pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan dibidang ekonomi;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang ekonomi serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan pemecahan;
f. pelaksanaan bimbingan dan konsultasi pelaksanaan pembangunan dibidang ekonomi;
g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/kegiatan dibidang ekonomi; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bidang
a. penyusunan rencana program kerja tahunan Sub Bidang Industri, Jasa dan Investasi;
b. penyiapkan bahan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan dibidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi;
c. penyiapan bahan perencanaan berbagai peluang kerjasama untuk pengembangan Industri, Jasa dan Investasi ;
d. penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian perencanaan pembangunan dibidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi dengan instansi terkait dilingkungan pemerintah kota;
e. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan dibidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi;
f. pengolahan dan analisis program-program pembangunan dibidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan;
g. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya;
b. pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan rencana pembangunan dibidang sosial dan budaya yang disusun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal;
c. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan dibidang sosial dan budaya yang diusulkan kepada propinsi dan pemerintah;
d. pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang sosial dan budaya serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan pemecahan;
f. pelaksanaan bimbingan dan konsultasi pelaksanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya;
g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/kegiatan dibidang sosial dan budaya; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bidang
a. penyusunan rencana program kerja tahunan Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat;
b. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan dibidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
c. penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian perencanaan pembangunan dibidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
d. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan dibidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
f. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
g. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan penelitian dan pengembangan daerah untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
b. pelaksanaan penelitian pengembangan dan dokumentasi hasil penelitian pengembangan;
c. pengembangan teknologi informasi dan electronic government;
d. pengelolaan data dan informasi hasil pembangunan;
e. pelaksanaan bimbingan dan analisa laporan pelaksanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah;
f. penyusunan data statistik daerah;
g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan; dan pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bidang
a. pelaksanaan penyusunan rencana kerja tahunan Sub Bidang Data dan Statistik;
b. pengumpulan dan penyusunan bahan bagi pengembangan sistem informasi perencanaan;
c. pelaksanaan pengumpulan, analisis, penyajian data dan informasi pembangunan untuk kepentingan perencanaan pembangunan;
d. pengkoordinasian pengolahan data secara elektronik dalam rangka penyempurnaan sistem informasi dan komunikasi yang efektif dan representatif;
e. penyusunan data statistik dan dokumentasi Kota Probolinggo;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
g. pelaksanaan inventarisasi permasalahan-permasalahan dibidang data dan statistik serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Data dan Statistik; dan j. pelaksanaan tugas dinas lain yang
diberikan oleh Kepala Bidang Data dan Penelitian Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. penyusunan rencana kerja tahunan Sub Bidang Penelitian Pengembangan;
b. penyiapan bahan penyusunan bimbingan teknis dan implementasi hasil-hasil penelitian pengembangan Daerah;
c. penyiapan bahan kebutuhan penelitian pengembangan daerah di bidang bidang fisik dan prasarana, ekonomi dan sosial budaya;
d. pelaksanaan penelitian pengembangan daerah dalam rangka penyusunan kebijakan teknis perencanaan pembangunan;
e. pelaksanaan inventarisasi dan dokumentasi hasil penelitian pengembangan daerah yang dapat dijadikan rujukan penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
f. pelaksanaan inventarisasi permasalahan-permasalahan dibidang penelitian pengembangan serta merumuskan langkah pemecahannya ;
g. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas di Bidang Penelitian Pengembangan; dan
h. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data dan Penelitian Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan
Sumber : Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 32 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo
IX.1.2. Dinas Pekerjaan Umum
Kelembagaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo diatur melalui
Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Organisasi
Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Daerah
Kota Probolinggo.
Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang Pekerjaan Umum.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Pekerjaan Umum;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum ; dan
d. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, yaitu :
a. Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari :
o
Sekretariat;
o
Bidang Perumahan dan Permukiman;
o
Bidang Pengairan;
o
Bidang Bina Marga;
o
Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang;
o
Unit Pelaksana Teknis; dan
o
Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Sekretariat membawahi :
o
Subbagian Umum dan Kepegawaian
o
Subbagian Program; dan
o
Subbagian Keuangan.
c. Bidang Perumahan dan Permukiman membawahi :
o
Seksi Perumahan; dan
o
Seksi Pengembangan Permukiman.
d. Bidang Pengairan membawahi :
o
Seksi Pembangunan Prasarana Pengairan dan Drainase; dan
o
Seksi Pemeliharaan Prasarana Pengairan dan Drainase.
e. Bidang Bina Marga sebagaimana membawahi :
o
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan
o
Seksi Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Peralatan Berat.
o
Seksi
Pengembangan
Air
Minum
dan
Penyehatan
Lingkungan
Permukiman;
o
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan; dan
o
Seksi Penataan Ruang.
g. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari :
o
UPT Pembinaan Jasa Konstruksi;
o
UPT Pemadam Kebakaran; dan
o
UPT Rumah Susun.
h. Masing-masing Unit Pelaksana Teknis membawahi Subbagian Tata Usaha
Tabel IX. 2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
Kepala Dinas
a. perumusan kebijaksanaan teknis operasional dan pengelolaan pembangunan di bidang perumahan dan permukiman, pengairan, bina marga, penataan kota dan penataan bangunan; b. penyelenggaraan kegiatan pembinaan, pengawasan,
pengendalian serta evaluasi terhadap teknis operasional pembangunan di bidang perumahan dan permukiman, pengairan, bina marga serta penataan kota dan penataan bangunan;
c. pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang perumahan dan permukiman;
d. pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang pengairan;
e. pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang bina marga;
f. pelaksanaan kegiatan penataan kota dan penataan bangunan;
g. penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan Dinas; dan
h. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
a. pelaksanaan penyusunan anggaran dinas serta pengelolaan data dalam rangka penyusunan program dan laporan;
b. pelaksanaan pelayanan administratif kepada kepala dinas dan bidang-bidang di lingkungan dinas;
c. pelaksanaan pengelolaan perlengkapan, rumah tangga dan keprotokolan;
d. pengkoordinasian perumusan program kerja antar bidang;
e. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana;
f. pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
h. penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi; dan i. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
a. pelaksanaan surat-menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata kearsipan;
b. penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan tata usaha serta pengelolaan, perawatan dan perbaikan perlengkapan dan peralatan kantor serta pemeliharaan kebersihan serta keamanan kantor;
c. pelaksanaan tugas hubungan masyarakat, keprotokolan, dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan serta perjalanan dinas;
d. pelaksanaan penyusunan dan penghimpunan peraturan perundang-undangan;
e. penyiapan data dan pengelolaan administrasi kepegawaian;
f. pelaksanaan pemrosesan kedudukan hukum dan hak pegawai serta kesejahteraan pegawai;
g. penyiapan bahan penyusunan formasi pegawai dan perencanaan pegawai; dan
h. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya
a. pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, dalam rangka penyusunan program dan anggaran;
b. pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan program;
c. penyusunan daftar invertarisasi kegiatan dinas dan penyiapan bahan rapat kerja;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program kerja;
e. penyusunan dokumentasi pelaksanaan program;
f. penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dinas; dan
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. pelaksanaan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
b. pelaksanaan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
c. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan;
d. pelaksanaan akuntansi dan keuangan dinas; dan e. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan
oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. perumusan rencana kerja di bidang Perumahan dan Pengembangan Permukiman;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
Perumahan dan Pengembangan Permukiman; c. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan
pembinaan tugas di bidang Perumahan dan Pengembangan Permukiman;
d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Perumahan dan Pengembangan Permukiman; dan
e. pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
a. penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang perumahan;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Seksi Perumahan;
c. pembagian tugas, pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pelaksanaan fasilitasi percepatan pembangunan perumahan skala kota;
e. pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebagai stimulan;
f. pelaksanaan pembangunan rumah umum untuk korban bencana;
g. pelaksanaan bantuan pembangunan dan kelembagaan serta penyelenggaraan perumahan;
h. pelaksanaan pembangunan rumah susun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan rumah umum, rumah khusus dan rumah daerah yang menjadi aset Pemerintah Kota ;
i. pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai stimulan di Rusun dan Rusus; j. perumusan kebijakan teknis dan strategi
pembangunan dan pengembangan perumahan skala kota;
k. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan pembangunan perumahan;
l. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya di kota;
m. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan dan pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah (RP3KPD);
n. penyusunan laporan SPM Bidang Perumahan; o. penyusunan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan serta realisasi anggaran Seksi Perumahan; dan
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi
a. penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang Pengembangan Permukiman;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Seksi Pengembangan Permukiman;
c. pembagian tugas, pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. penyiapan bahan dan rekomendasi teknis untuk penyusunan peraturan daerah kebijakan dan strategi Kasiba/Lisiba dan strategi penanggulangan permukiman kumuh di wilayah kota;
e. penyiapan bahan dan rekomendasi teknis untuk penyusunan peraturan daerah NSPK Kasiba dan Lisiba di wilayah kota
f. penyelenggaraan pembangunan Kasiba/Lisiba dan penanganan kawasan kumuh perkotaan; g. pelaksanaan kerjasama swasta, masyarakat
dalam pembangunan kasiba/lisiba;
h. pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan Kasiba dan Lisiba di kota;
i. Pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan lingkungan permukiman; j. penyelenggaraan penanganan kawasan kumuh
perkotaan ;
k. pelaksanaan dan pembinaan teknis penyelenggaraan permukiman;
l. penyusunan laporan SPM Bidang Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan;
m. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Seksi Pengembangan Permukiman; dan
n. pelaksanan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang
a. penyiapan bahan dalam rangka menyusun rumusan kebijakan teknis operasional dan pengelolaan pembangunan di bidang pengairan; b. pelaksanaan kegiatan pengaturan, pembinaan,
pembangunan/pengelolaan dan pengawasan, pengendalian dan rekomendasi perijinan serta evaluasi terhadap teknis pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan drainase; c. pelaksanaan kegiatan perencanaan teknis
jaringan irigasi dan drainase;
d. pelaksanaan kegiatan pembangunan jaringan irigasi dan drainase;
e. pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi dan drainase;
f. pelaksanaan kegiatan ekploitasi dan rekomendasi perijinan; dan
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
a. penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air;
b. penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
c. penetapan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
d. pembentukan wadah koordinasi sumber daya air;
e. pembentukan komisi irigasi;
f. pelaksanaan penjagaan efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
g. penyelenggaraan sistem informasi sumber daya air;
h. pembangunan dan peningkatan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi;
i. perumusan kebijakan dan strategi pengelolaan sumber daya air berdasarkan kebijakan nasional dan provinsi;
j. penetapan peraturan daerah NSPK drainase dan pematusan genangan di wilayah kota berdasarkan SPM yang disusun pemerintah pusat dan provinsi;
k. peningkatan kapasitas teknik dan manajemen penyelenggaraan drainase dan pematusan genangan di wilayah kota;
l. penyelesaian masalah dan permasalahan operasionalisasi sistim drainase dan penanggulangan banjir di wilayah kota serta koordinasi dengan daerah sekitarnya;
m. penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan PS drainase di wilayah kota;
n. pengevaluasian terhadap penyelenggaraan sistem drainase dan pengendali banjir di wilayah kota; dan
o. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengairan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. penetapan dan pemberian izin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan, dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai;
b. penetapan dan pemberian izin penyediaan, peruntukan, penggunaan, dan pengusahaan air tanah;
c. pemberian izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan, dan/atau pembongkaran bangunan dan/atau saluran irigasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder dalam daerah irigasi;
d. pelaksanaan konversi sumber daya air pada wilayah sungai;
e. pengendalian daya rusak air yang berdampak skala kota;
f. pengawasan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
drainase dan pengendalian banjir di kota; h. pemberdayaan kelembagaan sumber daya air; i. pendayagunaan sumber daya air pada wilayah
sungai;
j. pelaksanaan operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi dalam satu kota yang luasnya kurang dari 1.000 ha;
k. pelaksanaan operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi pada sungai, danau, waduk dan pantai pada wilayah sungai; dan
l. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengairan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. penyusunan rumusan kebijakan teknis operasional dan pengelolaan pembangunan di bidang bina marga meliputi jalan dan jembatan serta peralatan berat;
b. pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan evaluasi terhadap teknis pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan;
c. pelaksanaan kegiatan perencanaan teknis jalan dan jembatan;
d. pelaksanaan pembinaan dan pengendalian serta evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan jalan kota dan teknis pengelolaan alat berat;
e. pemberian ijin rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan ruang, manfaat jalan, ruang milik jalan dan ruang pengawasan jalan untuk semua status jalan yang ada diwilayah kota kecuali jalan tol;
f. pelaksanaan kegiatan operasional dan perijinan peralatan berat; dan
g. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
a. perumusan kebijakan penyelenggaraan jalan kota berdasarkan kebijakan nasional di bidang jalan dengan memperhatikan keserasian antar daerah dan antar kawasan;
b. penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan jalan kota;
c. penetapan status jalan kota;
d. penyusunan perencanaan umum dan pembiayaan jaringan jalan kota;
e. pembangunan jalan kota;
f. pemberian bimbingan penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan;
g. pengembangan teknologi terapan di bidang jalan untuk jalan kota;
h. pembiayaan pembangunan jalan kota;
i. perencanaan teknis, pemrograman dan penganggaran, pengadaan lahan, serta pelaksanaan konstruksi jalan kota;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
k. pelaksanaan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kota;
l. pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan kota;
m. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. pemeliharaan jalan kota;
b. pemberian bimbingan penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan;
c. pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan; d. pengoperasian dan pemeliharaan jalan kota; e. pelaksanaan kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan ruas jalan, jembatan dan peralatan berat;
f. pemeliharaan dan pengawasan ruas jalan, jembatan dan alat berat;
g. pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pemantauan tentang status pemanfaatan ruas jalan dan jembatan;
h. penyusunan rencana kebutuhan peralatan alat – alat berat untuk pelaksanaan tugas perbekalan pekerjaan umum;
i. pelaksanaan kegiatan perawatan dan perbaikan peralatan berat; dan
j. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga sesuai dengan tugas dan fungsinya
a. perumusan rencana kerja di bidang Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan serta Penataan Ruang Kota; b. perumusan kebijakan teknis di bidang
Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan serta Penataan Ruang Kota; c. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan
pembinaan tugas di bidang Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan serta Penataan Ruang Kota;
d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan serta Penataan Ruang Kota; e. pemrosesan teknis perizinan/rekomendasi
sesuai bidangnya; dan
f. pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI dan
Penyehatan Lingkungan Permukiman
dan Tata Ruang di bidang
berkaitan dengan bidang pengembangan air minum dan penyehatan lingkungan permukiman;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Seksi Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;
c. pembagian tugas, pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. penyusunan rumusan kebijakan, strategi dan peraturan daerah, NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) pelayanan prasarana dan sarana air minum dan penyehatan lingkungan permukiman ;
e. penetapan pemenuhan kebutuhan air baku untuk pengembangan SPAM di wilayah Kota; f. Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis kepada
kecamatan, kelurahan, serta kelompok masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan SPAM;
g. penyediaan prasarana dan sarana air minum untuk daerah bencana dan daerah rawan air; h. pelaksanaan pengawasan, pengendalian,
pemberian bantuan teknis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan air minum dan penyehatan lingkungan permukiman;
i. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK air minum dan penyehatan lingkungan permukiman;
j. pengaturan pemeliharaan sarana dan prasarana air minum dan penyehatan lingkungan permukiman;
k. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Seksi Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;
l. penyusunan laporan SPM Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman; dan
m. pelaksanan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi dan Tata Ruang di bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan.
a. penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang penataan bangunan dan lingkungan;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan;
c. pembagian tugas, pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
e. pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan gedung dan lingkungan yang menjadi aset pemerintah kota;
f. pemrosesan sertifikat laik fungsi (SLF) untuk pemanfaatan bangunan gedung;
g. penyiapan persyaratan teknis untuk bangunan gedung adat, semi permanen, darurat, dan bangunan gedung yang dibangun di lokasi bencana;
h. penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat;
i. pemberian rekomendasi teknis perencanaan dan struktur bangunan gedung;
j. penyusunan laporan SPM Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan;
k. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan; dan
l. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi
a. penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang penataan ruang kota;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Seksi Penataan Ruang Kota;
c. pembagian tugas, pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. penyiapan bahan dalam rangka perumusan kebijakan pelaksanaan penataan ruang kota dan pengembangan kota;
e. pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang;
f. pelaksanaan sosialisasi NSPK bidang penataan ruang;
g. pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang penataan ruang;
h. penyiapan bahan dalam rangka perumusan, penyusunan dan penetapan Rencana Detail Tata Ruang dan Zonasi;
i. penyusunan dan penetapan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL);
j. penetapan status bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang berskala lokal;
k. penyiapan dan penetapan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) ;
l. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan sesuai program pemanfaatan ruang wilayah dan kawasan strategis kota; m. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan
BIDANG TUGAS POKOK FUNGSI
n. pemberian rekomendasi teknis izin pemanfaatan yang sesuai dengan RTRW;
o. pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan penataan ruang dan pembangunan kawasan perkotaan;
p. penyiapan program dan penyelengaraan kerjasama/kemitraan antara pemerintah daerah/dunia usaha/masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan (landmark);
q. penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan tugu batas/landmark kota;
r. pemrosesan pertimbangan teknis rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
s. pemrosesan surat penetapan/persetujuan pembongkaran bangunan gedung (SP3BG); t. pengawasan dan penertiban pembangunan,
pemanfaatan dan pembongkaran bangunan gedung ;
u. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Seksi Penataan Ruang Kota;
v. penyusunan laporan SPM Bidang Penataan Ruang; dan
w. pelaksanan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang sesuai dengan tugas dan fungsinya.