• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAPIS DAYA AKTIF SERI DENGAN KENDALI HISTERISIS PADA SISTEM SATU FASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TAPIS DAYA AKTIF SERI DENGAN KENDALI HISTERISIS PADA SISTEM SATU FASA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TAPIS DAYA AKTIF SERI DENGAN KENDALI HISTERISIS

PADA SISTEM SATU FASA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Oleh :

HENDRA KUSUMA WARDANA

04.50.0004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

PENGESAHAN

Laporan tugas akhir dengan judul “TAPIS DAYA AKTIF SERI

DENGAN KENDALI HISTERISIS PADA SISTEM SATU FASA“ diajukan

untuk memenuhi sebagian dari persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana

Teknik Elektro pada Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknologi Industri

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Laporan tugas akhir ini disetujui pada tanggal . . . Oktober 2008

Semarang, . . . Oktober 2008

Menyetujui,

Pembimbing I

Dr. Ir. Ign. Slamet Riyadi, MT.

058.1.1992.110

Pembimbing II

Leonardus Heru P., ST. MT.

058.1.2000.234

Mengetahui,

(3)

ABSTRAK

Saat ini penggunaan beban tak linier pada rangkaian penyearah, telah

menimbulkan dampak negatif pada sistem. Penggunaan beban tak linier tersebut

dapat menimbulkan harmonisa. Harmonisa jenis tegangan muncul akibat

penggunaan beban RC, sedangkan harmonisa jenis arus muncul akibat

penggunaan beban RL. Pemasangan tapis daya aktif, yang terpasang seri antara

sumber dan beban tak linier, berfungsi agar dapat melakukan kompensasi

tegangan ataupun arus. Suatu tapis daya aktif telah banyak dikembangkan oleh

para ahli elektronika khususnya pada bidang elektronika daya, menciptakan suatu

alat guna mengurangi dampak negatif akibat adanya harmonisa. Suatu tapis daya

aktif seri dengan modul terkendali, telah banyak diproduksi di luar dan sudah

terealisasi. Aplikasi alat tapis daya aktif seri pada sistem yang diproduksi di

negara-negara maju memiliki harga yang cukup mahal. Disamping itu, komponen

elektronika yang digunakan untuk merangkai alat tersebut, beberapa diantaranya

tidak diproduksi / tersedia di negara kita.

Maka pada makalah Tugas Akhir ini penulis akan merealisasikan suatu

alat tapis daya aktif dengan modul terkendali yang berbasis pada pemodelan

matematis dan skema rangkaian yang pernah dibuat para ahli sebelumnya, dengan

menggunakan komponen – komponen elektronika yang tersedia serta dengan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan segala rahmat dan anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir beserta laporannya yang menjadi tugas studi penulis sebagai

mahasiswa Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Laporan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan data – data pengamatan

dan pembelajaran (literature) yang diperoleh selama kuliah di Fakultas Teknologi

Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada

pihak – pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan Tugas Akhir di

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang dan penulisan laporannya yaitu :

1. Bapak Leonardus Heru P.,ST,MT; selaku Dekan Fakultas Teknologi

Industri UNIKA Soegijapranata Semarang, yang telah memberikan saya

ijin untuk melaksanakan Tugas Akhir di Fakultas Teknologi Industri

Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Dr. Ir. Ign. Slamet Riyadi, MT; selaku dosen pembimbing I dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini, baik dalam pengerjaan alat telah

memberikan saran, kritik, dan semangat hingga selama proses

(5)

3. Bapak Leonardus Heru P.,ST,MT; selaku dosen pembimbing II dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini, baik dalam pengerjaan alat telah

memberikan saran, kritik, dan semangat hingga selama proses

penyusunan laporan akhir.

4. T. Brenda Ch., ST, MT; selaku koordinator Tugas Akhir, yang telah

memberikan ijin kepada saya untuk melakukan Tugas Akhir di Fakultas

Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

5. Fx. Hendra Prasetya, ST, MT; selaku dosen wali, yang telah

membimbing, memberi saran dan kritik kepada saya selama saya kuliah

di Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang.

6. Mas E. Agung N; selaku pendamping laboratorium, yang telah

memberikan informasi mengenai segala hal yang diperlukan selama

pengerjaan Tugas Akhir dan selama proses penyusunan laporan Tugas

Akhir ini.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Teknologi Industri Jurusan

Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, yang telah

banyak membantu memberikan fasilitas sehingga pengerjaan Tugas

Akhir ini dapat berjalan lancar dan cepat selesai.

8. Seluruh demit - demit laboratorium: Mbeng – Mbeng (Jhebenk), Tompi,

(6)

dalam proses pengerjaan alat dan dukungannya pada saat saya

mengalami kesusahan.

9. Teman – teman Fakultas Teknologi Industri jurusan teknik Elektro

angkatan 2004, espcly: Sundo, Sunji, Sujhank, Suthok, Suson, Subet,

Suri, Suwin, Sulop, Sulik, Subui, Sunyok, Sule, kabehlah . . . (“.)

Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu yang

telah membantu dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, maka penulis

sangat mengharapkan saran maupun kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan

dimasa yang akan datang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

permohonan maaf apabila terdapat hal – hal yang kurang berkenan dalam

penulisan laporan ini.

Akhirnya besar harapan penulis bahwa laporan ini dapat memberikan

sumbangan yang berarti bagi kemajuan ilmu dan teknologi di lingkungan kampus

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

Semarang, Oktober 2008

(7)

DAFTAR ISI

1.5. Metodologi Penelitian ... 7

1.6. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Pendahuluan ... 10

BAB III TAPIS DAYA AKTIF SERI ... 12

3.1. Pendahuluan ... 12

3.2. Topologi Konverter ... 14

3.3. Konsep Kendali ... 17

3.4. Tapis Daya Aktif Seri dengan Kendali Histerisis pada Sistem Satu Fasa ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1. Pendahuluan ... 34

4.2. Simulasi Dengan Menggunakan Power Simulator ... 35

4.3. Pengujian Laboratorium ... 43

4.4. Pembahasan ... 46

BAB V PENUTUP ... 52

5.1. Kesimpulan ... 52

5.2. Saran ... 52

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Diagram Blok Tapis Daya Aktif Seri pada Sistem Satu Fasa

dengan Modul Terkendali ... 12

Gambar 3.2. Diagram Single-Line Tapis Daya Aktif Seri pada Sistem Satu Fasa dengan Modul Terkendali ... 13

Gambar 3.3. Pemasangan Tapis Daya Aktif Pada Sistem Satu Fasa ... 15

Gambar 3.4. Kondisi Saklar Saat Induktor Naik ... 16

Gambar 3.5. Kondisi Saklar Saat Induktor Turun ... 17

Gambar 3.6. Diagram Blok Modul Terkendali Rangkaian Tapis Daya Aktif ... 18

Gambar 3.7. Rangkaian BSF ... 19

Gambar 3.8. Rangkaian Penguat ... 19

Gambar 3.9. Rangkaian BSF dan Penguat ... 19

Gambar 3.10. Arus Masukan dalam Spektrum Frekuensi yang Ditapis oleh Penapis BSF ... 20

Gambar 3.11. Grafik Histerisis ... 22

Gambar 3.12. Skema Rangkaian Histerisis ... 23

Gambar 3.13. Rangkaian Ekuivalen Sistem (Mendeteksi Sumber Arus) ... 26

Gambar 3.14. Diagram Blok Sistem (Mendeteksi Sumber Arus) ... 27

Gambar 3.15. Rangkaian Ekuivalen Sistem (Mendeteksi Tegangan Beban) ... 28

Gambar 3.16. Diagram Blok Sistem (Mendeteksi Tegangan Beban) ... 29

Gambar 3.17. Rangkaian Ekuivalen Sistem (Kendali Hybrid) ... 30

Gambar 3.18. Diagram Blok Sistem (Kendali Hybrid) ... 31

Gambar 3.19. Pita Histerisis ... 33

Gambar 4.1. Diagram Single-Line Tapis Daya Aktif Seri pada Sistem Satu .... 35

Gambar 4.2. Simulasi Rangkaian Penyearah dengan Beban RC ... 36

Gambar 4.3. Hasil Simulasi Bentuk Gelombang Tegangan Masukan (Vs)... 37

(9)

Gambar 4.7. Pemasangan Tapis Daya Aktif Seri dengan Modul Terkendali pada

Sistem ... 40

Gambar 4.8. Hasil Simulasi Bentuk Gelombang Tegangan Masukan (Vs)... 41

Gambar 4.9. Hasil Fast Fourier Transfom Gelombang Tegangan Masukan ... 41

Gambar 4.10. Hasil Simulasi Bentuk Gelombang Arus Masukan (Is) ... 42

Gambar 4.11. Hasil Fast Fourier Transform Gelombang Arus Masukan (Is) ... 42

Gambar 4.12. Bentuk Gelombang Tegangan Masukan (Vs) ... 44

Gambar 4.13. Bentuk Gelombang Arus Masukan (Is)... 44

Gambar 4.14. Bentuk Gelombang Tegangan Masukan (Vs) ... 46

Gambar 4.15. Bentuk Gelombang Arus Masukan (Is)... 46

Gambar 4.16. Bentuk Gelombang Tegangan Kompensasi Referensi (Vreff) ... 47

Gambar 4.17. Bentuk Gelombang Tegangan Kompensasi Aktual (Vaktl)... 48

Gambar 4.18. Bentuk Gelombang Tegangan Error (Verr) ... 48

Gambar 4.19. Bentuk Gelombang Tegangan Kompensasi yang Diinjeksikan .... 49

Gambar 4.20. Bentuk Gelombang Tegangan Masukan (Vs) ... 50

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Parameter Rangkaian BSF ... 18

Tabel 4.1. Tabel Parameter Rangkaian Penyearah Beban RC (Simulasi) ... 36

Tabel 4.2. Tabel Parameter Rangkaian Tapis Daya Aktif Seri dengan Modul

Terkendali pada Sistem (Simulasi) ... 39

Tabel 4.3. Tabel Parameter Rangkaian Penyearah dengan Beban RC (Pengujian

Laboratorium) ... 43

Tabel 4.4. Tabel Parameter Rangkaian Tapis Daya Aktif Seri dengan Modul

Gambar

Tabel 4.3.  Tabel Parameter Rangkaian Penyearah dengan Beban RC (Pengujian

Referensi

Dokumen terkait

“ NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan

[r]

Adapun tahap-tahap dalam pemilihan menu makanan sehat adalah dengan memberikan input kepada sistem dari berat badan, tinggi badan, jenis aktivitas serta umur

Bagi bank yang mendaftar pada Kliring Warkat Luar Wilayah tentunya merupakan suatu competitive advantage, namun demikian bagi bank lain yang tidak mendaftar pada scheme ini juga

Sebaliknya pada model tahap 1 dan 2 memiliki konstanta regresi bernilai negatif yang lebih kecil dibandingkan dengan model tahap ke-3 dimana hal ini dapat diartikan bahwa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh power otot tangan dan perut terhadap kemampuan throw in pada olahraga sepakbola siswa ekstrakurikuler

Dalam model prey-predator yang diberi perlakuan pemanenan biasanya banyak terjadi pada ekosistem perairan dengan ikan berukuran besar yang menjadi pemangsa

Untuk membantu petani dalam penanganan masalah OPT serta untuk meningkatkan produktivitas bawang goreng tim pengusul telah melakukan pertemuan dengan anggota