• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. informasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimanasistem yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. informasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimanasistem yang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Tahap pertama yang bisa dilakukan agar bisa menghasilkan sistem informasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimanasistem yang sedang berjalan saat ini di sekertariat badan geologi. Adapun hal–hal yang dilakukan dalam menganalisis sistem yang sedang berjalan tersebut dengan meneliti hal- hal yang berhubungan dengan proses informasi surat masuk diantarannya sistem pencatatan surat masuk.

Dalam sistem pencatatan surat masuk terdapat 2 komponen yang saling terkait dan bersifat komplementer. Kedua komponen tersebut adalah masuk nya surat, pencatatan surat masuk .

4.1.1.Analisis Dokumen

Sistem Informasi ini dibuat untuk mempermudah pencarian data yang telah di arsipkan agar dapat ditemukan kembali dengan mudah.

Adapun system harus mempunyai kemampuan sebagai berikut: - Sistem harus mampu mengelola data surat masuk.

- Sistem harus mampu mengelola letak penyimpanan data surat masuk.

(2)

23

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan Prosedur Pengelolan surat masuk:

Prosedur pengelolaan surat yang baik hendaknya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Penerimaan

Tugas penerimaan adalah :

1) Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk, 2) Meneliti ketepatan alamat sipengirim surat,

3) Menggolongkan surat sesuai dengan urgensi penyelesaian,

4) Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahwa surat telah diterima.

b. Penyortiran

Penyortiran dapat dilakukan berdasarkan atas golongan surat biasa, rutin dan rahasia. Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan surat untuk pengolahan lebih lanjut.

c.Pencatatan

Setelah surat dicatat distempel (cap) serta memeriksa ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima maka langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan.

d. Mengagendakan surat masuk.

Mengagendakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk dan surat keluar kedalam buku agenda. Buku ini bisa disebut Buku Agenda

(3)

24

Masuk. Petugasnya dinamakan agendaris. Setiap surat masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat masuk.

e.Penyimpanan berkas atau arsip surat masuk

Penyimpanan berkas atau arsip surat dari pimpinan dilakukan oleh unit pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku untuk kantor tersebut.

4.1.2.1. Workflow

1 2 3

Surat masuk Sekretariat Badan Kabag Kepegawaian KasubagKepeg 4 5

Buku Agenda Staf kasubag kepeg

Gambar 4.1 Workflow pengarsipan menggunakan buku agenda

1. Surat masuk diterima oleh secretariat badan

2. Selanjutnya surat diteruskan ke Kepala bagian kepegawaian. 3. Kemudian Kepala bagian kepegawaian menyerahkan pada kepala

subag kepegawaian.

Buku Agenda

(4)

25

4. kepala subag kepegawaian menyerahkan surat masuk kepada staf kepala subag kepegawaian untuk di arsipkan.

5. Staf kepala subag kepegawaian Mencatat atau pengagendaan ke buku agenda.

4.1.3.Evaluasi Sistem yang berjalan

Setelah mengevaluasi sistem yang sedang berjalan ini, maka dapat disimpulkan beberapa kendala dari sistem yang berjalan saat ini yaitu masih belum terkomputerisasinya pengarsipan data surat masuk yang akan menimbulkan masalah di kemudian harinya . pencatatan data secara terkomputerisasi akan sangat efektif dan efesien karena data akan aman dan dapat tersusun dengan rapi .

4.2.Usulan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem Identifikasi masalah

Permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. Belum sepenuhnya efektif dan efisien Sistem yang dijalankan yang menyebabkan kurang terbantunya pekerjaan.

2. Proses Pencatatan data surat masih berjalan secara manual. Analisis sistem

1. Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien merupakan informasi yang akurat sehingga dibutuhkannya sistem yang lebih baik demi menunjang pekerjaan.

(5)

26

2. Pencatatan data surat masuk yang mulanya secara manual,akan kami jadikan secara terkomputerisasi dan disimpan di komputer yang mana proses pencatatan data surat masuknya dibuat lebih sederhana dan aman.

3. Laporan data surat masuk akan dibuatkan arsip demi kelengkapan dan agar tersusun rapi lalu disimpan di file komputer .

Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan diatas, maka pengem bangan sistem informasi surat masuk ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul.

4.2.2.Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.2.2.1. Work flow

1

2

3

Surat masuk Sekretariat Badan Kabag Kepegawaian Kasubag Kepeg

4

5

Sistem Staf Subag Kepeg

(6)

27

1. Surat masuk diterima oleh secretariat badan

2. selanjutnya surat diteruskan ke Kepala bagian kepegawaian. 3. Kemudian Kepala bagian kepegawaian menyerahkan pada kepala

subag kepegawaian.

4. kepala subag kepegawaian menyerahkan surat masuk kepada staf kepala subag kepegawaian untuk di arsipkan.

5. Staf kepala subag kepegawaian Mencatat atau pengagendaan ke system. 4.2.2.2.Diagram Kontek DFD level 0 Gambar 4.3 DFD level 0 Sekertaris System Login invalid

Data surat masuk

Lap agenda pengarsipan Data login

(7)

28 4.2.2.3. Data Flow Diagram DFD level 1 Gambar 4.4 DFD level 1 DFD level 2 untuk 1.0

Gambar 4.5 DFD level 2 untuk 1.0 Sekertaris 1.0 login 2.0 Olah data 3.0 Cetak laporan agenda pengarsipan user Surat masuk valid

Data surat masuk

Data login

Lap agenda pengarsipan invalid Sekertaris 1.1 User name 1.2 password user invalid Valid 2.0

(8)

29 DFD level 2 untuk 2.0

Gambar 4.6 DFD level 2 untuk 2.0 4.2.2.4. Kamus Data

Data_ptgs_pnrima_surat = no.id_ptgs_pnrima_surat + nama_ ptgs_pnrima_surat + alamat_ ptgs_pnrima_surat

Data_sekertaris = no.id_ sekertaris + nama_ sekertaris +alamat_ sekertaris

Data_pimpinan = no.id_ pimpinan + nama_ pimpinan + alamat_ pimpinan

Data_bagian_pendistribusian = no.id_bagian_ bagian_pendistribusian + nama_ bagian_pendistribusian + alamat_ bagian_pendistribusian

Data_surat_masuk = kode_surat_masuk+ jenis_surat_masuk

Data_laporan_pengarsipan_agenda=no_laporan + kode_surat_masuk Sekertaris 2.1 catat Data Surat masuk 2.2 Pengelomp okan surat masuk Data surat masuk

rekam surat masuk surat masuk

(9)

30 SPESIFIKASI PROSES

Spesifikasi proses untuk 1.1 Baca user name

Rekam Username ke database user Baca username dari data base user Spesifikasi proses 1.2

Baca user name Baca pasword

Jika user name dan password matching maka valid bisa masuk ke system.

Spesifikasi proses 2.1 Baca kode surat masuk

Rekam data surat masuk ke data base surat masuk; update surat masuk Baca data surat masuk dari data base surat masuk;update surat masuk Spesifikasi proses 2.2

Baca kode surat masuk

Pisahkan surat menurut jenisnya

Rekamdata surat yang sudah di pisah menurut jenisnya ke database masing- masing

Spesifikasi proses 3.0

Baca data surat masuk dari data base surat masuk Cetak Laporan agenda pengarsipan

(10)

31 Tabel surat masuk

Fungsi : Menyimpan Data surat masuk Jenis : Tabel peanyimpanan

Primary Key : kode_surat_masuk Struktur Tabel:

Table 4.1 Tabel Surat Masuk

No Nama Field Jenis Lebar Keterangan

1 No_penyimpanan String 10 Nomor

penyimpanan

2 Kode_surat_masuk String 8 Kode surat

masuk

3 Jenis_surat String 10 Jenis surat

4 Tanggal Integer 10 Tanggal

penerimaan surat

INTERFACE LOGIN

Gambar 4.7 Interface Login staf

(11)

32

Gambar 4.8 Login 1.Baca user name

2.Baca password

3.Rekam data login ke database login 4.Melakukan pendaftaran USER NAME PASSWORD Restia *********** LOGIN REGISTER 1. LOGIN Sekertaris 1.1 User name 1.2 password Data login name invalid name user Diagram Aliran Data

(12)

33

Kamus Data

Data_sekertaris = no.id_ sekertaris+ nama_sekertaris+alamat_sekertaris

INTERFACE

pencatatan data surat masuk

gambar 4.9 Interface Pencatatan Surat Masuk Spesifikasi proses

1. Baca kode surat masuk 2. Cari dan tampilkan kode

surat

3. Catat jenis surat

4. Rekam data surat masuk ke basis data, update surat masuk

Gambar 4.10 Sketsa Tampilan Layar

ENTRY DATA SURAT MASUK

Basis Data sekertaris Kode barang Dari Jenis SRTDPR_01 DPR Rahasia REKAM MM Sketsa tampilan layar

(13)

34

Kamus Data

Data_surat_masuk = kode_surat_masuk+ jenis_surat_masuk

DIAGRAM ALIRAN DATA

Gambar 4.11 Diagram Aliran Data

4.2.3. Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan/dirancang

Setelah mengevaluasi system yang sedang berjalan maka di dapat kesimpulan bahwa system yang kami rancang ini di rasa lebih mempermudah proses pengarsipan.

Sekertaris

Catat Data surat masuk

Data surat masuk surat masuk

Gambar

Gambar 4.1 Workflow pengarsipan menggunakan buku agenda
Gambar 4.5 DFD level 2 untuk 1.0 Sekertaris  1.0  login 2.0 Olah data 3.0  Cetak laporan  agenda pengarsipan user  Surat masuk valid
Gambar 4.6 DFD level 2 untuk 2.0  4.2.2.4.  Kamus Data
Table 4.1 Tabel Surat Masuk
+4

Referensi

Dokumen terkait

Arisyahidin (2012) meneliti tentang dampak kenaikan harga BBM terhadap investasi saham di BEI, memberikan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tetapi

Dari faktor tersebut, sebenarnya persoalan kekurangan gizi merupakan sebuah implikasi dari masih lemahnya sistem pelayanan kesehatan, pola asuh orang tua terhadap

(Aida Melly, 2008 )Kes tersebut telah mendapat liputan meluas akhbar tempatan dan kelemahan sistem pentadbiran Mahkamah Syariah telah diperlihatkan dan secara tidak langsung

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam menulis cerita fantasi dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis mempunyai potensi yang baik dalam

Modul Kimia berbasis teaching factory pada materi redoks terintegrasi kompetensi keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur memiliki karakteristik yaitu disusun

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak mewakilimenjamin

Ibu–ibu PKK Kelurahan Kampung Laut sangat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan ini dengan banyak memberikan pertanyaan terkait dari pemanfaatan arang aktif cangkang

Kondisi kulit yang normal, tidak ada luka maupun lesi yang menurut Hoppman dan Barron (2007) menjadi tanda infeksi fungi seperti hiperkeratosis, nekrosis,