http://bandungkota.bps.go.id
Katalog BPS : 9213.3273.200
http://bandungkota.bps.go.id
STATISTIK DAERAH
Kecamatan Bandung Wetan
ISSN
:
-No. Publikasi
: 3273.1656
Katalog BPS
: 9213.3273.200
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: 16 halaman
Naskah :
Ugi Nujuprono, A.Md
Gambar Kulit :
Ugi Nujuprono, A.Md
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Dicetak Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
2016
http://bandungkota.bps.go.id
Kata Sambutan
Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya.
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 2016 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
Bandung, September 2016 Kepala BPS Kota Bandung
Dra. Lilis Pujiawati NIP. 19610814 199003 2 001
http://bandungkota.bps.go.id
Kata
P
engantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Bandung Wetan 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Bandung Wetan yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Bandung Wetan.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Bandung Wetan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Koordinator Statistik Kecamatan Bandung Wetan
Ugi Nujuprono, A.Md NIP. 19840507 201101 1 010
http://bandungkota.bps.go.id
Daftar Isi
Nomor Katalog ...i
Kata Pengantar ...ii
Daftar Isi ...iv
Daftar Tabel ...v
BAB I.
Iklim Dan Geografis ...1
BAB II. Pemerintahan ...4
BAB III. Penduduk dan Ketenagakerjaan ...5
BAB IV. Pendidikan ...8
BAB V. Kesehatan ...10
BAB VI. Perdagangan, Hotel dan Restoran ...12
BAB VII. Perbankan ...15
http://bandungkota.bps.go.id
Kecamatan Bandung Wetan
merupakan salah satu dari 30
Kecamatan yang terdapat di Kota Bandung. Letak geografis Kecamatan Bandung Wetan berada di antara 6.89728 Lintang Selatan dan 107.6096 Bujur Timur. Rata-rata ketinggian permukaa n tanah di wilayah Bandung Wetan adalah ± 751 meter di atas permukaa n laut. Berdasark an letak geografis Kecamata
n Bandung Wetan terletak di pusat Kota Bandung, dengan luas wilayah 339 Ha.
Batas wilayah Kecamatan
Bandung Wetan sebelah utara
berbatasan dengan Kecamatan
Coblong, di sebelah Selatan
berbatasan dengan Kecamatan Sumur
Bandung, di sebelah Timur berbatasan
dengan Kecamatan Cicendo, di
sebelah Barat berbatasan dengan
Kecamatan Cibeunying Kidul dan
Kecamatan Cibeunying Kaler.
Topografi permukaan wilayah
Kecamatan Bandung Wetan relatif datar. Kecamatan Bandung Wetan
merupakan daerah yang sebagian
besar didominasi oleh kawasan
perdagangan, restoran, hotel dan
sektor jasa dan sebagian kecil
terdapat pemukiman penduduk.
Kecamatan Bandung Wetan
Kec. Coblong
Kec. Sumur Bandung
http://bandungkota.bps.go.id
berjarak 2 Km dari Kantor
Pemerintahan Kota Bandung. Lokasi kantor Kecamatan Bandung Wetan
berada pada wilayah Kelurahan
Tamansari. Kantor Kelurahan yang terjauh dari Kantor Kecamatan adalah Kelurahan Cihapit, yaitu berjarak sekitar 2.80 Km.
Salah satu tempat yang cukup dikenal di Kecamatan Bandung Wetan adalah kawasan perdagangan Factory Outlet dan tersebar pula Café dan Restoran yang wilayahnya terletak di Jl. RE. Martadinata atau dikenal sebagai Jalan Riau. Kawasan ini
merupakan salah satu kawasan
perdagangan dan kuliner yang banyak dikunjungi oleh wisatawan pada saat akhir pekan untuk berbelanja pakaian dan wisata kuliner.
Iklim asli Kota Bandung
dipengaruhi oleh pegunungan di
sekitarnya sehingga cuaca yang
terbentuk sejuk dan lembab. Namun
beberapa waktu belakangan ini
temperatur rata-rata Kota Bandung semakin meningkat. Selama tahun
2015 rata-rata temperatur Kota
Bandung yaitu 23,56 0C, dengan
temperatur tertinggi pada bulan
Oktober yaitu 31,90 C dengan curah
hujan rata-rata184,74mm/tahun.
Tabel 1.1. Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara di Kota Bandung
Tahun 2015
Rata-rata Temperatur
23,56
0C
Maksimum Temperatur
29,85
0C
Minimum Temperatur
19,49
0C
Curah Hujan
184,74 mm
Hari Hujan
17,42 hari
Kecepatan Angin
4,17 knot
Penguapan (mm)
3,89 mm
Lama Penyinaran Matahari
67 %
Tekanan Udara (mb)
924,14 mb
Kelembaban Nisbi
74,50 %
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Klas I Bandung
http://bandungkota.bps.go.id
102; 30% 114; 34% 123; 36%Grafik 1.1 Luas Wilayah
Kelurahan Di
Kecamatan Bandung Wetan
(Ha)
Tamansari Citarum Cihapit
Tabel 1.2. Luas Wilayah Per Kecamatan
Kelurahan
Luas Wilayah (Ha)
Tamansari
102.00
Citarum
114.00
Cihapit
123.00
Jumlah
339.00
Tabel 1.3. Jarak Kelurahan Ke Kantor Kecamatan
Kelurahan
Jarak Ke Kantor Kec.
(Km)
Tamansari 9.70
Citarum 1.30
Cihapit 2.80
Pemkot
http://bandungkota.bps.go.id
Bandung Wetan dipimpin olehseorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota, sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah. Camat dan Lurah di wilayah Bandung Wetan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Secara administrasi, Kecamatan Bandung Wetan terbagi menjadi tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Tamansari, Citarum dan Cihapit. Masing-masing kelurahan terbagi lagi menjadi beberapa Rukun Warga (RW) dan Rukun Warga Terbagi lagi menjadi beberapa Rukun tetangga (RT).
Tabel. 2.1. Jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Bandung Wetan Tahun 2015
Kelurahan Rukun Tetangga Rukun Warga Tamansari 115 20 Citarum 36 8 Cihapit 46 8 Jumlah 197 36
Sumber : Kecamatan Bandung Wetan
Kecamatan Bandung Wetan terdiri dari 36 Rukun Warga dan 197 Rukun Tetangga. Kelurahan Tamansari
memiliki jumlah RW dan RT terbanyak dengan 20 RW yang terdiri dari 115 RT, sedangkan Kelurahan Citarum memiliki jumlah RW dan RT paling sedikit yaitu Kelurahan Cihapit yaitu 8 RW dan 36 RT.
Jumlah pegawai di wilayah Kecamatan Bandung Wetan pada Tahun 2015 tercatat sebanyak 37 orang, baik yang bertempat di kantor
Kelurahan maupun kantor
Kecamatan. Pegawai sebanyak 37 orang tersebut keseluruhan terdiri dari PNS 37 orang.
Tabel.2.2. Komposisi Pegawai Kecamatan Bandung Wetan Berdasarkan Pangkat /
Golongan Tahun 2015. Pangkat/Gol Jumlah IV/a 3 III/d 14 III/c 4 III/b 4 III/a 1 II/d -II/c 1 II/b 7 II/a 3 Total 37
http://bandungkota.bps.go.id
Berdasarkan laporan pendudukKecamatan Bandung Wetan tahun 2015 dengan melihat
jenjang pendidikan tert-inggi yang ditamatkan, penduduk yang berumur 10 tahun atau lebih di kecamatan ini terdiri dari penduduk yang tidak/ belum pernah sekolah sebanyak 2,8%, belum tamat SD sebanyak 19%, penduduk berijazah SD
atau sederajat sebanyak 18,08%,
berijazah SLTP atau sederajat ada sebanyak 15,71%, dan penduduk berijazah SLTA atau sederajat
sebanyak 13,7%. Penduduk yang telah mengantongi ijazah Diploma/Sarjana Muda hanya sebanyak 11,6% dan penduduk yang memiliki ijazah Diploma IV/ Sarjana atau lebih tinggi sebesar 10,4%. Pada tahun 2015, di Kecamatan ini terdapat 16 Taman K a n a k - K a n a k (TK), dengan 1.029 s i s w a dan 102 guru, sehingga rasio murid terhadap guru TK adalah 10, yang
berarti setiap guru mengajar 10 orang murid. Sementara rasio murid terhadap sekolah untuk TK adalah 64. Rasio murid terhadap sekolah adalah
Gambar 4.3 SMP SANTA URSULA Gambar 4.2 SMP NEGERI 44
http://bandungkota.bps.go.id
angka rata-rata kemampuan suatusekolah untuk menampung muridnya. Sekolah Dasar, di Kecamatan Bandung Wetan terdapat 19 Sekolah Dasar, dengan jumlah siswa sebanyak 6.175 siswa dan jumlah guru sebanyak 306 orang. Dari angka ini dapat diketahui rasio murid terhadap guru adalah 20 dan rasio murid terhadap sekolah adalah 325. Pada tingkat SMP terdapat 14 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 5.860 orang dan jumlah guru sebanyak 273 orang. Dengan demikian, rasio murid terhadap guru adalah 21 dan rasio murid terhadap sekolah adalah 418.
Pada pendidikan SMA, Kecama-tan Bandung WeKecama-tan memiliki 9 gedung sekolah SMA dengan jumlah muridnya sebanyak 3.160 orang siswa dan guru sebanyak 308 orang guru. Sehingga da-pat diketahui rasio murid terhadap guru adalah 10 dan rasio murid terha dap sekolah adalah 351. Selain itu, untuk sarana pendidikan di atas SMA,
di Kecamatan Bandung Wetan
terdapat 8 perguruan tinggi setingkat
diploma, maka berpengaruh terhadap jumlah penduduk usia muda antara 20 – 24 tahun cukup besar
Gambar 4.4
SD, SMP, SMA TARUNA BAKTI
Gambar 4.5
SD, SMP, SMA SANTO ALOYSIUS
http://bandungkota.bps.go.id
Fasilitas Kesehatan merupakansalah satu syarat yang ada dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan adanya fasilitas kesehatan dalam tingkat Kecamatan dan Kelurahan maka masyarakat akan mudah dalam mengaksesnya, sehingga kendala dalam masyarakat dapat ditanggulangi dengan cepat.
Jumlah Rumah Sakit di Kecamatan Bandung Wetan cukup banyak, yaitu RS. Sariningsih, RS. Khusus Bedah Halmahera, RS. Limijati. Selain itu, di Kecamatan ini juga terdapat Puskesmas yang berlokasi di Kelurahan Tamansari dan di Kelurahan Cihapit.
Sarana Kesehatan pendukung berupa laboratorium klinik dan apotik. Laboratorium klinik diantaranya
adalah Paramitha dan Parahita Lab. Sedangkan apotik cukup banyak tersebar di Kecamatan Bandung Wetan berjumlah 22, diantaranya yang terbesar adalah apotik Kimia Farma yang terletak di Jl. Sulanjana. Sarana Kesehatan lainnya mencakup sebanyak 26 Posyandu, 45 praktek dokter, 5 praktek bidan dan 2 poliklinik.
Banyaknya peserta KB aktif sebanyak 4.264 akseptor. Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh para ak-septor adalah kontrasepsi Suntik yaitu sebanyak 3.826, IUD sebanyak 169 disusul kemudian dengan Pil sebanyak 218, menggunakan kondom sebanyak 20 dan menggunakan Implant sebanyak 25.
Gambar 5.1 PUSKESMAS SALAM
http://bandungkota.bps.go.id
Semakin meningkatnyapre-sentase penduduk perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi tidak terlepas dari kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang penye-baran informasi mengenai program KB di berbagai daerah, selain itu ke-sadaran masyarakat untuk berpartisi-pasi dalam program KB juga sangat mempengaruhi dalam suksesnya pro-gram KB. Begitu pentingnya KB karena akan membantu keluarga dalam mer-encanakan masa depan anak itu send-iri sekaligus juga memperbaiki ekonomi keluarga yang nantinya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Tabel 5.1 DATA PENGGUNA IMUNISASI PERIODE DATA BULAN JANUARI 2014 S/D DESEMBER 2014 KEC/KEL I DPTII III BCG CAMPAK TT TAMANSARI 318 300 282 294 239 513
CITARUM 12 13 12 10 10 1
CIHAPIT 34 31 29 34 37 22
KECAMATAN 364 344 323 338 286 536
KEC/KEL POLIO HEPATITIS I II III IV 0-7 Hr 8-28Hr TAMANSARI 291 347 329 264 284
-CITARUM 10 12 12 9 12
-CIHAPIT 34 36 32 29 37
-KECAMATAN 335 395 373 302 333 0
Tabel 5.2 DATA PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI PERIODE DATA BULAN JANUARI 2014 S/D DESEMBER 2014
PUS KB
AKTIF IUD PIL SUNTIK KONDOM
TAMANSARI 2940 3685 75 168 3408 11
CITARUM 159 43 2 1 40
-CIHAPIT 267 536 92 49 378 9
KECAMATAN 3366 4264 169 218 3826 20
MOP MOW IMPL
AN INTRAVAG TRADISIONAL
TAMANSARI - - 23 -
-CITARUM - - - -
-CIHAPIT - - 2 -
-KECAMATAN 0 0 25 0 0
http://bandungkota.bps.go.id
Kecamatan Bandung Wetanberada di Pusat Kota Bandung. Dikar-enakan letaknya yang strategis, maka di Kecamatan ini tumbuh subur keg-iatan usaha baik berupa jasa, per-tokoan, pasar swalayan, mall, factory outlet, distro, hotel dan restoran.
Kegiatan usaha di lokasi ini cukup menjanjikan, karena setiap
weekend atau hari libur pasti saja di-padati oleh wisatawan domestik atau mancanegara yang berbelanja atau pun menginap di hotel. Oleh karena itu setiap beberapa tahun pasti ada bangunan usaha ataupun hotel yang baru.
Gambar 6.2 BANDUNG INDAH PLAZA
Gambar 6.3 DUKOMSEL
http://bandungkota.bps.go.id
Keberadaan Hotel dan Restorandi Kecamatan Bandung Wetan sangatlah penting tidak hanya sebagai penunjang kegiatan bisnis tetapi juga sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Dari data hotel tahun 2015, tercatat jumlah hotel berbintang di Kecamatan Bandung Wetan berjumlah 6 unit. Dibagi berdasarkan tingkatannya, yaitu: 2 - 1 2 1
Hotel
dan
restoran
di
Kecamatan Bandung Wetan lokasi nya
tersebar di seluruh Kelurahan yang
berada di Kecamatan Bandung Wetan.
Kota
Bandung
merupakan
surganya kuliner, bisnis yang cukup
ramai dikunjungi wisatawan yaitu
bisnis makanan. oleh karena itu
banyak ditemui restoran, rumah
makan dan warung makan di kota
Bandung, sehingga setiap weekend
banyak wisatawan yang mengunjungi
Kota Bandung.
Tabel 6.1. Jumlah Tempat Usaha di Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2015 No Kelurahan Pasar
Tradisi onal
Pasar
Induk Kelompok Pasar Modern
Pertokoan MarketMini Toserba DepartStore MarketSuper MarketHyper Mall
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Tamansari - - 2 2 17 4 - 1 2
2 Citarum 1 - 1 1 - 2 - 1 3
-http://bandungkota.bps.go.id
Di Kelurahan Citarum dan
Cihapit terdapat banyak restoran dan
rumah makan karena di Kelurahan ini
banyak terdapat usaha perdagangan,
seperti mall, factory outlet dan distro,
sehingga wisatawan yang telah lelah
berbelanja dapat dengan mudah
beristirahat sejenak ataupun makan
siang. Apabila di Kelurahan Citarum
dan Cihapit terdapat banyak restoran
dan rumah makan, di Kelurahan
Tamansari terdapat banyak warung
makan, dikarenakan di Kelurahan ini
banyak
terdapat
kos-kosan
mahasiswa.
Mereka cenderung
mencari tempat makan yang harganya
lebih terjangkau.
Gambar 6.5 HOTEL HYATT REGENCY
http://bandungkota.bps.go.id
Wilayah Kecamatan BandungWetan berada di pusat kota, sarana perbankan dan lembaga keuangan di wilayah ini memadai ditinjau dari segi jumlah maupun jenisnya. Dengan tersedianya sarana perbankan yang memadai maka semakin memudahkan masyarakat guna memenuhi kebutuhan aktifitas perbankan seperti menabung, berinvestasi dan melakukan transaksi keuangan lainnya.
Tabel 7.1 Jumlah Bank & Non Bank di Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2015
N o Kel Bank Umu m BPR B M T Syariah 1 Tamansari 6 2 - -2 Citarum 8 - - 1 3 Cihapit 12 - - -N o Kel Non Bank Ko pe ras i Pegad aian Asur ansi Money Change r 1 Tamansari 3 - 2 -2 Citarum - - - 1 3 Cihapit - - 4 1
Gambar 7.3 BANK DANAMON Gambar 7.1 BANK OCBC NISP
http://bandungkota.bps.go.id
Sebagai bagian dari kota yangmemiliki ciri multi etnis dan multi agama, masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Bandung Wetan pun sangat beragam. Oleh karena itu sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat pun mutlak diperlukan. Sarana peribadatan adalah
salah satu fasilitas yang sangat
penting ketersediaanya. Secara
umum, di Kecamatan Bandung Wetan terdapat 68 tempat peribadatan, yang terdiri dari 36 masjid, 15 mushola, 16 gereja dan 1 vihara.
Fasilitas Sarana Sosial di
Kecamatan Bandung Wetan beragam,
di Kecamatan Bandung Wetan
terdapat 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Taman Cibeunying di Jl.
Cibeunying Selatan, Pengadilan
Negeri
Gambar 8.1 MESJID AL LATHIIF
Gambar 8.3 SPBU R.E MARTADINATA
Gambar 8.4 SPBU WASTUKENCANA
http://bandungkota.bps.go.id
Bandung dan Kejaksaan TinggiJawa Barat di Jl. R.E Martadinata, Dinas Kesehatan di Jl. Supratman. Gelora Saparua di Jl. Saparua,
Gambar 8.7 KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT
Gambar 8.6 TAMAN CIBEUNYING