BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Monster
1. Pengertian Tentang MonsterMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Monster berarti 1) binatang, orang, atau tumbuhan yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa; 2) makhluk yang berukuran luar biasa (sangat besar); 3) makhluk yang menakutkan, hanya terdapat dalam dongeng, seperti ular naga raksasa.
Menurut Kamus Little Oxford Thesaurus In A-Z form monster berarti raksasa. Kata benda 1) binatang, iblis, ogre, raksasa, naga, kasar, setan, troll, hantu. 2) monstrositas, (hidup) aborsi, mutan, mutasi, aneh, deformitas, merusak pemandangan, horor, ciptaan gagal. Kata sifat 1) mengerikan, jelek, mimpi buruk, keji, menjijikkan, mual, memberontak, menakutkan, neraka, aneh, jahat, biadab, barbar, liar, tidak manusiawi, tanpa ampun, kejam, brutal, kasar, jijik. 2) keterlaluan, mengejutkan, skandal, tidak sensitif, direndahkan, tak tahu malu, terkenal, memalukan, jahat, busuk, setan, memuakkan, bejat. 3) raksasa, luas, besar, kolosal, jumbo, luar biasa, besar, menjulang (Spooner, 1998: 1038). Berdasarkan sumber-sumber di atas maka monster berarti sesuatu yang raksasa, berukuran besar, aneh, mengerikan, dan jahat.
2. Jenis- Jenis Monster
Berdasar tampilan dari Wikipedia, beberapa kesimpulan bahwa jenis-jenis monster secara umum menurut konsep bentuknya dibedakan menjadi beberapa macam jenis, yaitu:
6
a. Monster perpaduan antara manusia dengan hewan; monster yang tercipta sebab adanya perpaduan antara bentuk-bentuk anggota tubuh manusia dengan bentuk-bentuk anggota tubuh hewan dan juga termasuk campuran dari karakter dan kemampuan dari keduanya.
b. Monster perpaduan antara manusia dengan tanaman; monster yang tercipta sebab adanya perpaduan antara bentuk-bentuk anggota tubuh manusia dengan bentuk-bentuk bagian dari tanaman yang juga termasuk campuran karakter dan kemampuan dari keduanya.
c. Monster perpaduan antara hewan dan tanaman; monster yang tercipta oleh adanya proses perpaduan antara bentuk binatang dan tanaman, meliputi perpaduan bentuk anggota tubuh, karakter dan kemampuan masing-masing dari keduanya.
d. Monster perpaduan antara hewan dengan hewan; monster yang tercipta sebab adanya proses perpaduan antara hewan dengan hewan yang berbeda jenis, meliputi anggota tubuh, karakter, dan kemampuan masing-masing dari keduanya.
e. Monster perpaduan antara tanaman dengan tanaman; monster yang tercipta sebab adanya proses perpaduan antara tanaman dengan tanaman yang berbeda jenis, meliputi anggota tubuh, karakter, dan keduanya.
f. Monster perpaduan antara manusia, hewan, dan tanaman; monster yang tercipta sebab adanya proses perpaduan antara manusia, hewan, dan tanaman meliputi perpaduan bentuk anggota tubuh, karakter, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing.
7
g. Monster perpaduan antara manusia dengan mesin; monster yang tercipta sebab adanya proses perpaduan antara manusia dengan mesin yaitu meliputi bentuk, karakter, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing dari keduanya sehingga menjadi sesuatu yang baru.
h. Monster perpaduan antara hewan dengan mesin; monster yang tercipta sebab adanya proses perpaduan antara hewan dengan mesin, meliputi bentuk, karakter, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing dari keduanya sehingga menjadi sesuatu yang baru.
i. Monster perpaduan antara manusia, hewan, tanaman, dan mesin; monster yang tercipta sebab adanya perpaduan antara manusia, hewan, tanaman, dan mesin, meliputi bentuk tubuh, karakter, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing dari ketiganya sehingga menjadi sesuatu yang baru.
j. Monster perpaduan antara sesama mesin; monster yang tercipta sebab adanya proses perpaduan antara mesin yang satu dengan mesin lainnya yang berbeda jenis. Perpaduan tesebut meliputi anggota tubuh, karakter, dan kemampuan dari keduanya.
k. Monster perpaduan makhluk hidup dengan alam benda; monster yang tercipta sebab adanya perpaduan antara makhluk hidup entah itu manusia, hewan, dan tanaman berpadu dengan benda mati berupa air, api, udara, tanah, batu, es, badai, dan sejenisnya sehingga menjadi suatu bentuk yang baru yang mewarisi bentuk, karakter, dan kemampuan bawaan makhluk hidup maupun benda mati tersebut.
l. Monster perpaduan antara sesama alam benda; monster yang tercipta sebab adanya perpaduan antara sesama alam benda yang satu dengan alam benda
8
lainnya. Perpaduan tersebut meliputi bentuk, karakter, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing dari keduanya sehingga menjadi sesuatu yang baru. m. Monster perpaduan antara alam benda dengan mesin; monster yang tercipta
sebab adanya perpaduan antara alam benda dengan mesin. Perpaduan tersebut meliputi bentuk, karakter, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing dari keduanya sehingga menjadi sesuatu yang baru.
n. Monster perpaduan antara makhluk hidup dengan kepercayaan; monster yang tercipta sebab adanya perpaduan antara makhluk hidup dengan kepercayaan. Perpaduan tersebut meliputi bentuk, karakter, dan kemampuan yang dimiliki makhluk hidup dengan beberapa pemikiran kepercayaan seperti sesuatu yang sudah mati kemudian hidup kembali atau dengan beberapa dewa atau iblis dan suatu makhluk yang ada di luar angkasa sehingga menjadi sesuatu yang baru (https://en.wikipedia.org/wiki/Monster. 20/06/2015).
9 3. Contoh-Contoh Visualisasi Monster
Beberapa contoh visualisasi monster yang ada dalam cerita-cerita fantasi, dongeng, dan legenda adalah sebagai berikut:
Gambar 1.
Monster Umber Hulk, monster perpaduan antara manusia dengan hewan (Sumber: http://www.umberhulk.com/graphics/umberhulk-3rd-edition.jpg
diunduh pada 24/06/2015 pukul 14.15 WIB).
Gambar 2.
MonsterDragon, salah satu monster dalam cerita legenda
(Sumber: http://vignette2.wikia.nocookie.net/dragons/images/8/81/Tiamat.png diunduh pada 24/06/2015 pukul 14.15 WIB).
10
Gambar 3.
MonsterElemental, monster yang tercipta dari elemen angin, tanah, api, dan angin. (Sumber: http://neverwintervault.org/sites/neverwintervault.org/elementals.jpg
diunduh pada 24/06/2015 pukul 14.15 WIB).
Gambar 4.
Humanoid, monster perpaduan antara manusia dengan teknologi atau mesin (Sumber: http://4.bp.blogspot.com/_Fz8u1rrdLUM/TRKO80tA_vI/
AAAAAAAABKs/z1kdkvFlkhs/s1600/Benedic%2BCambell%2BAndroid.jpg diunduh pada 18/012/2015 pukul 23.20 WIB).
11
B.
Makhluk Halus
1. Pengertian Makhluk HalusMakhluk halus atau gaib yang disebut juga makhluk tak kasat mata, atau makhluk astral adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup yang eksistensinya tidak dapat dijangkau oleh panca indera manusia. Kata makhluk berasal dari Bahasa Arab yang berarti “yang diciptakan” dan “gaib” yang artinya “tidak tampak”. Sehingga gaib disini maksudnya apabila tidak dapat dilihat dari sudut pandang (indera) manusia terhadap makhluk-makhluk tersebut (https://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_gaib. 18/12/2015).
2. Jenis- Jenis Makhluk Halus
a. Memedi adalah makhluk halus yang menakut-nakuti makhluk halus Jawa yang paling mudah dipahami orang barat, karena ia hampir persis sama dengan apa yang kita sebut sebagai “spooks” (hantu). Kenyataannya, beberapa diantaranya menunjukan tanda adanya peminjaman dari sumber-sumber Eropa: Jrangkong, yang berupa manusia “tanpa daging”, yaitu tengkorak; wedon, makhluk halus dalam bungkus kain putih yang sama seperti ghosts (hantu) di Barat (Geertz, 2013: 9).
b. Sundel bolong adalah seorang perempuan cantik yang telanjang, tetapi kecantikannya dicemari oleh adanya lubang besar di tengah punggungnya. Rambut hitam dan panjang sampai ke pantat, hingga menutupi lubang di punggungnya. Tampaknya terdapat perbedaan pendapat tentang apakah ia menarik bagi pria atau tidak. Sebagian mengatakan bahwa kalau seorang pria melihatnya, orang akan segera lari ketakutan. Pendapat yang lain mengatakan sebaliknya, bahwa sangat menarik bagi pria dan biasanya merayunya untuk
12
pergi bersama suatu tawaran yang sangat berat untuk ditolak. Namun kalau si pria mengikutinya, hantu itu akan mengebirinya (Geertz, 2013: 11).
c. Gendruwa, jenis memedi yang paling umum, pada umumnya lebih senang bermain-main daripada menyakiti dan suka mengerjai manusia seperti menepuk pantant perempuan (terutama saat sedang sembahyang), memindahkan pakaian seseorang dari rumah dan melemparkannya ke kali, melempari atap rumah dengna batu sepanjang malam, melompat dari belakang sebatang pohon di kuburan dengan wujud besar serta hitam dan sebagainya. Namun gendruwa, betapapun senangnya dengan lelucon, tidak sealalu berbahaya. Seringkali mereka muncul dalam wujud orang tua, kakek, anak, atau saudara kandung sambil berkata: “Hey, ayo ikut aku”. Kalau orang menuruti ajakannya, ia akan tidak terlihat. Kemudian keluarga yang kehilangan si korban serta menduga apa yang telah terjadi, akan pergi kian kemari sambil memukuli pacul, arit, panci, dan sebagainya, untuk menimbulkan suara segaduh mungkin. Gendruwa jadi terganggu karena keributan itu, lalu menawarkan makanan kepada si korban. Kalau si korban memakannya, ia akan tetap tak terlihat; kalau menolak, ia akan tampak lagi dan keluarganya bisa menemukannya.
Kadang-kadang gendruwa itu bertindak jauh melewati batas. Ia menyamar sebagai suami seorang perempuan lalu tidur dengannya. Tentu saja tanpa sepengetahuan perempuan itu. Maka akan lahirlah anak-anak dari percampuran ini yang akan menyerupai raksasa (Geertz, 2013: 12).
d. Lelembut makhluk halus yang menyebabkan kesurupan adalah makhluk halus yang masuk ke dalam tubuh manusia dan membuat orang kesurupan,
13
merupakan masalah yang agaknya lebih serius. Pasalnya, perjumpaan dengan mereka bias berakhir dengan sakit, gila, dan kematian (Geertz, 2013: 13). e. Tuyul makhluk halus yang karib adalah makhluk halus anak-anak, “anak-anak
yang bukan manusia”. Mereka tidak mengganggu, menakuti orang atau membuatnya sakit; sebaliknya mereka sangat disenangi manusia, karena membantu manusia menjadi kaya. Tuyul adalah soal lain. Walaupun beberapa orang mengatakan bahwa mereka bisa didapatkan lewat puasa serta meditasi dan yang lain mengatakan bahwa kita bahkan tak perlu melakukan itu (“semuanya tergantung dari tuyul itu sendiri; kalau ia ingin menolong kita, ia akan menolong dan kalau ia tidak mau, ia akan menolak, tak peduli pada apapun yang kita lakukan”), tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa seseorang perlu membuat perjanjian dengan setan, supaya tuyul mau menerima tawarannya (Geertz, 2013: 17).
f. Demit makhluk halus yang menghuni suatu tempat. Nama yang lazim untuk makhluk halus dengan tempat tinggal tetap yang mungkin membantu keinginan orang adalah demit. Walaupun di sini, orang lagi-lagi tidak konsisten, mereka cenderung menggunakan istilah seperti demit, danyang, lelembut, dan setan, baik dalam pengertian sub jenis makhluk halus tertentu secara khusus. Demit dalam arti sempit tinggal di tempat-tempat keramat yang disebut punden. Pada hakikatnya, punden adalah apa pun yang diberi penghormatan untuk pundi, akar katanya berarti memuja atau memberi penghormatan. Jadi, sebuah keris keramat atau makam seorang tokoh bisa merupakan punden (Geertz, 2013: 20).
14
g. Danyang adalah makhluk halus pelindung. Danyang umumnya adalah nama lain dari demit (kata dasar dalam bahasa Jawa yang berarti “makhluk halus”). Seperti demit, danyang tinggal menetap di suatu tempat yang disebut punden. Seperti demit, mereka merespons permintaan tolong seseorang dan sebagai imbalannya, menerima janji akan slametan. Seperti demit mereka tidak menyakiti orang, hanya bermaksud melindungi. Namun, berbeda dengan demit, beberapa danyang dianggap sebagai arwah dari tokoh-tokoh sejarah yang sudah meninggal, misal: pendiri desa tempat mereka tinggal, orang pertama yang membabat tanah. Setiap desa biasanya mempunyai seorang danyang utama.
Kadang-kadang danyang itu hanya dianggap sebagai makhluk halus pelindung yang samar-samar, yang tinggal di sebuah pohon besar atau fenomena alam lainnya, yang bertindak sebagai penjaga daerah itu sebelum dihuni manusia dan berbeda dari pendiri desa yang disebut cikal-bakal. Namun, kedua hal itu biasanya bergabung dan istilah danyang desa dipakai untuk merujuk pada satu roh pendiri-penjaga. Tapi, bisa juga ada danyang (atau demit) tambahan di desa itu di samping danyang yang utama (Geertz, 2013: 23).
3. Contoh-Contoh Visualisasi Makhluk Halus
Beberapa contoh visualisasi makhluk halus yang ada dalam cerita-cerita masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
15
Gambar 5. Makhluk halus Gendruwa
(Sumber: http://blackfiles.mywapblog.com/files/u-genderuwo.jpg diunduh pada 18/012/2015 pukul 23.20 WIB).
Gambar 6.
Makhluk halus Sundel Bolong
(Sumber: http://blackfiles.mywapblog.com/files/u-sundelbolong.jpg diunduh pada 18/012/2015 pukul 23.21 WIB).
16
Gambar 7.
Makhluk halus WeweGombel
(Sumber: http://assets-a2.kompasiana.com/statics/crawl/ 556003670423bd73248b4567.jpeg?t=o&v=760