• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil PT. GRAB Indonesia

Grab adalah Perusahaan teknologi asal Malaysia yang berkantor di Singapura yang menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4. Perusahaan Grab hanya perusahaan teknologi yang meluncurkan Aplikasi saja dan untuk kendaraannya sendiri adalah kendaraan milik mitra yang sudah bergabung di PT Grab Indonesia. Transportasi kini sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi kaum urban. Saat ingin menembus kemacetan Ibu Kota. Pesatnya perkembangan teknologi, dapat membantu masyarakat ketika tetap membutuhkan transportasi nyaman, tetapi sedang malas memacu kendaraan pribadi, mobil-mobil nyaman bisa dipanggil hanya dengan sentuhan pada layar ponsel pintar. Kehadiran teknologi yang pesat terhadap transportasi memang telah menjadi fenomena.

Grab atau yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi adalah sebuah perusahaan yang berasal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina. Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan keamanan dan

(2)

Grab merupakan platform pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara. Kami menjawab sejumlah tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012, yang kemudian mengembangkan platform produknya termasuk layanan pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian. Sebagai bagian dari budaya inovatifnya, Grab saat ini tengah melakukan uji coba beberapa layanan baru seperti carpooling serta layanan pesan-antar makanan.

Dengan aplikasi Grab calon penumpang dapat dengan mudah mencari diriver untuk menuju ke lokasi tujuan, sehingga kita tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan. Grab didirikan pada tahun 2011 di Malaysia dan untuk pendiri Grab adalah Anthony Tan bersama rekannya Tan Hooi. Dari tahun 2011 sampai saat ini tahun 2017 Grab berkembang pesat dan menjadi salah satu Penyedia aplikasi transportasi online di Indonesia. Saat ini layanan Grab Indonesia tersedia di 8 wilayah : JABODETABEK, Bali, Bandung, Makassar, Medan, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Kurang dari setahun, berbagai layanan yang mengandalkan aplikasi terbentuk dalam diversifikasi beragam fitur. Mulai dari layanan angkut

(3)

rebranding dan pergantian logo dengan alasan sederhana, yakni mewakili segala fitur layanan. Layanan yang awalnya dikenal dengan Grabtaxi berubah hanya menggunaan kata 'Grab'. Perubahan nama tersebut juga mewakili ragam layanan yang diberikan bagi pengguna. Dengan mengadopsi konsep economic sharing Grab berkembang di Indonesia berkat bantuan para mitra. Pada prinsipnya, Grab akan terus berkembang beriringan dengan para mitra pengemudi. Hingga bulan Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna. Grab tersedia untuk sistem operasi Android, iOS, dan BlackBerry.

Bisnis tanpa kekompakan dan kerja sama tim akan menjadi hal yang siasia. Di Indonesia, Grab tumbuh subur sebagai transportasi andalan di lima kota besar, yakni Jakarta, Denpasar, Surabaya, Bandung, dan Padang. Tentu keberhasilan tersebut akan segera ditularkan ke kota besar lainnya. Keberadaan Grab juga sudah mulai tersebar di negara Asia Tenggara. Hingga kini, Grab sudah memiliki lebih dari 300 ribu mitra pengemudi dan 15 juta pengunduh di Asia Tenggara.

Perkembangan Grab di Indonesia memang bertahap. Mulai dari muncul dengan nama Grabtaxi, kemudian berganti nama hingga logo. Semua kami jalani secara bertahap. Dulu masyarakat mengenal kami dengan Grabtaxi, tetapi sekarang kami hadir lebih lengkap dengan beragam layanan. Alasan kami membuat beragam servis karena masyarakat merespons transportasi daring sebagai kebutuhan. Itu sebabnya, perkembangannya begitu pesat. Grabcar dan GrabBike di Indonesia tumbuh lebih dari 250 kali sejak pertengahan 2015 Kini,

(4)

bisnis Grab secara keseluruhan, yang juga meliputi pemesanan taksi dan layanan kurir.

Teknologi machince learning dan kemampuan analitik data Grab yang mumpuni telah menjadi faktor pendorong pertumbuhan yang signifikan dan memungkinkan efisiensi secara besar-besaran dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, pada 2016, layanan GrabBike di Indonesia telah tumbuh 300 persen (year to date), seraya melakukan pengurangan subsidi untuk tiap perjalanan yang diselesaikan sebesar 50 persen, dimana hal ini menunjukkan tingginya keterlibatan dan keterlekatan pengguna pada platform multi-layanan Grab. Lebih dari 1 dari 4 pengguna aktif bulanan Grab di Indonesia menggunakan lebih dari satu layanan Grab.

Indonesia telah menjadi pasar terbesar Grab berdasarkan jumlah perjalanan yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara khusus memfokuskan bisnisnya di Jakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta penduduk dimana Grab memberikan layanan ojek, penyewaan mobil pribadi dan pemesanan taksi online. Grab juga berencana untuk melakukan ekspansi platform multi-layanannya ke lebih dari delapan megacity di luar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38 juta. Indonesia merupakan negara keempat terbesar dari segi populasi, dengan total penduduk lebih dar 250 juta. Grab menawarkan pilihan layanan pemesanan kendaraan terbanyak di sebagian besar pasar di Asia Tenggara, yang telah diunduh di lebih dari 17 juta perangkat dan 320,000 pengemudi di 30 kota di

(5)

4.1.2 Manfaat PT. Grab Indonesia

Berikut ini Manfaat yang di berikan dari Grab adalah : 1. Efesien

Manfaat dari Grab berikut ini adalah keefesienan waktu yang diberikan. Di kota besar yang serba padat merayap terkadang membuat sebagian orang merasa malas keluar rumah karena hampir sebagian waktu di gunakan untuk bermacaet ria di jalanan. Saat kebutuhan mengharuskan anda keluar rumah tapi anda tidak bisa maka anda bisa menggunakan jasa Grab ini agar membantu anda secepatnya jadi sambil menunggu Grab menyelesaikan pekerjaannya anda juga bisa melakukan aktivitas lain dari dalam rumah. Dengan ini waktu anda menjadi sangat efesien sekali. 2. Mudah

Semua orang ingin sekali mendapat kemudahan meskipun jalan untuk mendapatkan kemudahan itu harus di lalui dengan sulit dan payah bahkan jauh. Dan tak jarang mereka memilih mudah walaupun kesulitan terlihat di permukaan dengan mudah. Manfaat Grab yang paling terasa di dunia yang penuh dengan kecanggihan yang laur biasa ini adalah mudah karena bisa di lakukan secara online di rumah atau di manapun anda berada anda tidak perlu harus repot repot untuk melakukannya di bandingkan tidak dengan online.

(6)

3. Praktis

Selain dua manfaat diatas sebelumnya manfaat lain adalah praktis dan tidak membuat anda merasa pusing tujuh keliling. Praktis untuk anda gunakan untuk mengirimkan barang ke teman lama ataupun untuk mejemput anda yang terkena macet di suatu jalan di kota besar seperti Jakarta.

4. Nyaman

Kenyamanan merupakan sayarat telak untuk membuka usaha pelayanan seperti Grab ini. Dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh pelanggan bisa jadi mereka akan tetap setia menjadi pelanggan anda. Nah yang membuat gojek sangat di sukai adalah pelayanan yang diberikan berupa rasa nyaman. Semua orang tentu sangat mengindamkan rasa nyaman. Dengan rasa nyaman yang mereka rasakan akan sulit bagi mereka untuk berganti pelayanan. Karena itu rasa nyaman sangat di perlukan dalam kehidupan sehari – hari.

5. Mudah

Manfaat dari Grab yang diberikan juga adalah kemudahan bagi para pelanggan. Bagi anda yang pernah menggunakan jasa pelayanan Grab ini maka anda akan merasakan kemudahan yang di berikannya. Sehingga tidak mudah bagi anda berpaling untuk menggunakan jasa pelayanan yang serupa tapi dengan perusahaan yang lain. Dengan anda merasa mudah

(7)

6. Sopan

Sopan juga tercermin dari pakaian yang dikenakan oleh para pengendara gojek ini maka jangan ragu dari pakaian mereka yang sopan cara mereka melakukan tugasnya pun dengan tindakan yang sopan dan menyenangkan. Sopan disini dalam artian mereka bisa menjadikan anda sangat istimewa karena anda adalah pelanggan mereka. Sikap sopan yang mereka tunjukkan juga merupakan keharusan yang harus mereka miliki karena sebelum mereka menjadi pengendara gojek mereka mendapatkan pelatihan selama beberapa hari sebelum resmi menggunakan pakaian untuk gojek.

7. Cepat

Jika anda ingin pergi ke suatu tempat misalnya pergi kekampus dan jalanan di luar begitu macet serta ramai, jika anda menggunakan angkutan umum mungkin anda akan terjebak macet dan akan tiba terlambat di kampus maka anda dapat menggunakan jasa pelayanan dari Grab ini untuk menjadikan anda cepat sampai di tujuan. Grab ini diperlukan untuk mengantarkan anda cepat sampai di tujuan.

Jika anda ingin mengirimkan barangpun anda dapat menggunakan jasa pelayanan Grab ini agar barang anda cepat sampai ke alamat tujuan. Begitu mudah bukan dengan menggunakan jasa pelayanan ini maka anda tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa ini.

(8)

8. Aman

Grab juga memiliki perlindungan keamanan yang lengkap tidak hanya bagi para pengendara tapi para penumpang juga di beri kelengkapan keamanan yang baik untuk keamanan saat berkendara. Anda juga akan diberi helm untuk melindungi kepala anda saat naik gojek untuk mengantar anda ke tempat tujuan.

4.1.3 Visi dan Misi PT. Grab Indonesia A. Visi

Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara, dengan memecahkan permasalahan transportasi yang ada serta memberikan kemudahan mobilitas pada 620 juta orang di Asia Tenggara setiap harinya.

B. Misi

Misi PT. Grab Indonesia ada 3, yaitu :

1. Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara.

2. Memberikan layanan yang mudah diakses oleh banyak orang. 3. Meningkatkan kehidupan para partner, baik pengemudi maupun

penumpang

(9)

GrabTaxi, platform layanan pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, melakukan rebranding menjadi Grab sekaligus mengumumkan identitas baru perseroan. Grab yang baru mencakup seluruh layanan yakni taksi (GrabTaxi), layanan penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), carpooling (GrabHitch), dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress), dalam satu merek (brand).

Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder, Grab di Singapura, mengatakan, identitas merek baru ini mewakili platform layanan on-demand Grab yang tengah bertumbuh untuk melayani industri transportasi secara menyeluruh. Identitas baru Grab ini juga menekankan komitmen Grab yaitu menyediakan kebebasan untuk mencapai tempat tujuan dengan aman dan nyaman, kebebasan untuk memilih moda transportasi terbaik, kebebasan untuk meraih kehidupan yang layak.

Logo baru Grab dirancang dengan kebebasan sebagai intinya. Dua garis pada logo baru tersebut terinspirasi dari jalan raya, dan mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung. Logo tersebut merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya.

(10)

4.1.5 Fitur Aplikasi Grab

Grab banyak memiliki fitur layanan, diantaranya : 1. GrabTaxi

Grab Taxi adalah Layanan yang memberikan akses serta kemudahan penumpang menemukan pengemudi taksi terdekat dengan aman.

2. GrabCar

Grab Car adalah Penyewaan kendaraan pribadi dengan supir yang menghadirkan kebebasan pilihan berkendara yang nyaman dan gaya. 3. GrabBike

Grab Bike adalah layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar kalian ke berbagai tempat, lebih mudah dan lebih cepat tanpa perlu menunggu waktu lama.

4. GrabExpress

Grab Express adalah layanan kurir ekspres berbasis aplikasi yang menjanjikan Kecepatan, Kepastian, dan yang paling utama adalah Keamanan.

5. GrabFood

Grab Food adalah layanan pesan antar makanan yang memiliki banyak daftar restoran yang tersedia.

6. GrabHitch

(11)

4.1.6 Slogan PT. Grab Indonesia Grab mempunyai Slogan :

- 2. No Need Queues For Taxi - More Convenient And Safe.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini merupakan data - data penelitian yang sudah dianalisa berasal dari penyebaran kuesioner yang penulis bagikan kepada responden yaitu mahasiswa regular 2 Public Relation UMB angkatan 2014. Kemudian penulis menyeleksi seluruh kuesioner dengan mendeskripsikan hasil penelitian yang telah diterima, diketahui bahwa seluruh responden menjawab pertanyaan - pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti sesuai penelitian.

Pada hasil penelitian ini, ada dimensi untuk mengamati seberapa banyak identifikasi opini masyarakat tentang corporate identity PT. Grab Indonesia sebagai perusahaan aplikasi yang menjalankan bisnis transportasi online, yakni : berorientasi pada Isi opini, Arah opini, konflik atau kontroversi, intensitas, dan volume penyebaran opini. Pengisian jawaban oleh responden terhadap daftar pertanyaan yang dibagikan kepada responden langsung diawasi oleh penulis. Agar pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden dapat ditanyakan langsung kepada penulis.

(12)

yang dimaksud dalam hal ini, mencerminkan jumlah responden secara keseluruhan, kemudian membuat kesimpulan dari data yang telah diolah dan disusun secara tabulasi.

4.2.1 Data Responden

Data yang didapat dari Mahasiswa aktif kelas Reguler 2 Universitas Mercu Buana Public Realtion tahun akademik 2014 sebanyak 54 orang sebagai responden. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kriteria responden yang terbagai menjadi : Jenis kelamin, Usia dan Program studi sebagai berikut:

1. Kategori Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frequency Percent

Perempuan 30 55,5

Laki-Laki 24 44,5

Total 54 100,0

Dari data yang dihasilkan atau dikumpulkan jenis kelamin perempuan menunjukan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Jumlah perempuan mencapai 30 orang (55,5%), sedangkan laki-laki berjumlah 37 orang (44,5%). Jadi, dapat disimpulkan sebagian besar responden opini masyarakat tentang PT. Grab berjenis kelamin perempuan. Hal ini disebabkan lebih banyak pengguna jasa Grab adalah perempuan dari pada laki-laki, karena responden laki-laki

(13)

rata-2. Kategori Usia

Tabel 4.2 Kategori Responden Berdasarkan Usia

Usia Frequency Percent

20-23 Tahun 34 63

24-27 Tahun 12 22,2

28-30 Tahun 8 14,8

Total 100%

Berdasarkan hasil penelitian diatas diketahui bahwa usia responden pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi Reguler 2 Jurusan Public Relation Tahun Ajaran Akademik 2014 yang mengetahui PT. Grab Indonesia usia 20 – 23 tahun yaitu sebanyak 34 responden (63%), responden usia 24 – 27 tahun yaitu sebanyak 12 responden (22,2%) dan responden usia 28 – 30 tahun yaitu sebanyak 8 responden (14,8%). Jadi, dapat disimpulkan sebagian besar responden berusia diantaranya 20 – 23 Tahun.

(14)

4.2.2 Opini masyarakat tentang corporate identity PT. Grab Indonesia sebagai perusahaan aplikasi yang menjalankan bisnis transportasi online

1. Dimensi Isi Opini Public

Tabel 4.3 Responden merasa dimudahkan dengan adanya transportasi online seperti grab

Isi Opini Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 11 20,4 Setuju 39 72,2 Sangat Setuju 0 0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 1

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dimudahkan dengan adanya transportasi online seperti grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 72,2%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 20,4%, dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 72,2% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa merasa dimudahkan dengan adanya transportasi online seperti grab.

(15)

Tabel 4.4 Responden merasa dengan adanya transportasi online dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot.

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 41 75,9 Ragu-Ragu 6 11,1 Setuju 1 1,9 Sangat Setuju 6 11,1 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 2

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dengan adanya transportasi online dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab tidak setuju yaitu 75,9%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 11,1%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 11,1%, dan responden yang menjawab setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 75,9% responden menjawab tidak setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya transportasi online tidak dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot karena transportasi online dapat memudahkan segalanya.

(16)

Tabel 4.5 Responden merasa dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 10 18,5 Setuju 41 75,9 Sangat Setuju 2 3,7 Total 54 100,0 Sumber: Kuisioner no 3

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 75,9%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 18,5%, responden yang menjawab sangat setuju yaitu 3,7% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 75,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat.

(17)

Tabel 4.6 Responden merasa perusahaan grab jarang mengadakan event social (branding campign) untuk komunikasi langsung dengan masyarakat

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,9

Tidak Setuju 2 3,7 Ragu-Ragu 10 18,5 Setuju 41 75,9 Sangat Setuju 0 0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 4

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa perusahaan grab jarang mengadakan event social (branding campign) untuk komunikasi langsung dengan masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 75,9%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 18,5%, responden yang menjawab tidak setuju yaitu 3,7% dan responden yang menjawab sangat tidak setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 75,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa perusahaan grab jarang mengadakan event social (branding campign) untuk komunikasi langsung dengan masyarakat.

(18)

Tabel 4.7 Responden merasa dengan seringnya perubahan logo pada grab membuat masyarakat menjadi ragu akan identitas perusahaan

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,9

Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 15 27,8 Setuju 29 53,7 Sangat Setuju 5 9,3 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 5

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa dengan seringnya perubahan logo pada grab membuat masyarakat menjadi ragu akan identitas perusahaan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 53,7%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 27,8%, responden yang menjawab sangat setuju yaitu 9,3%, responden yang menjawab tidak setuju yaitu 7,4% dan responden yang menjawab sangat tidak setuju yaitu 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 53,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan seringnya perubahan logo pada grab membuat masyarakat menjadi ragu akan identitas perusahaan.

(19)

Tabel 4.8 Responden merasa driver grab kurang memahami wawasan mengenai jalanan

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 10 18,5

Tidak Setuju 9 16,7 Ragu-Ragu 2 3,7 Setuju 33 61,1 Sangat Setuju 0 0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 6

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa driver grab kurang memahami wawasan mengenai jalanan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 61,1%, responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 18,5%, responden yang menjawab tidak setuju yaitu 16,7% dan responden yang menjawab setuju yaitu 3,7%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 61,1% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa semua merasa driver grab kurang memahami wawasan mengenai jalanan.

(20)

Tabel 4.9 Responden merasa Logo pada grab menarik dan mudah di ingat masyarakat

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 14 25,9

Tidak Setuju 11 20,4 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 29 53,7 Sangat Setuju 0 0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 7

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa merasa Logo pada grab menarik dan mudah di ingat masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab seuju yaitu 53,7%, responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 25,9% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 20,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 53,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa Logo pada grab menarik dan mudah di ingat masyarakat.

(21)

Tabel 4.10 Responden merasa Dengan adanya layanan aplikasi online memudahkan masyarakat untuk menggunakan tranpostasi disegala kondisi

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 5 9,3 Setuju 39 72,2 Sangat Setuju 10 18,5 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 8

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa Dengan adanya layanan aplikasi online memudahkan masyarakat untuk menggunakan tranpostasi disegala kondisi, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab seuju yaitu 72,2%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 18,5% dan responden yang menjawab ragu-ragu yaitu 9,3%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 72,2% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya layanan aplikasi online memudahkan masyarakat untuk menggunakan tranpostasi disegala kondisi.

(22)

Tabel 4.11 Responden berharap warna hijau pada logo grab juga bisa menginspirasi masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 3 5,6 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 33 77,8 Sangat Setuju 9 16,7 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 9

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden berharap warna hijau pada logo grab juga bisa menginspirasi masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 77,8%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 16,7% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 5,6%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 77,8% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa warna hijau pada logo grab juga bisa menginspirasi masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan.

(23)

Tabel 4.12 Responden mengharapkan adanya peningkatan kualitas keramahan pada driver grab

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 4 7,4

Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 28 51,9 Sangat Setuju 18 33,3 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 10

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden mengharapkan adanya peningkatan kualitas keramahan pada driver grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 51,9%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 33,3%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 7,4% dan responden yang menjawab tidak setuju yaitu 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 51,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden berharap adanya peningkatan kualitas keramahan pada driver grab.

(24)

Tabel 4.13 Responden mengharapkan adanya sarana call center pada grab guna memudahkan komunikasi dengan grab

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 3 5,6 Setuju 36 66,7 Sangat Setuju 15 27,8 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 11

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden mengharapkan adanya sarana call center pada grab guna memudahkan komunikasi dengan grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 66,7%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 27,8% dan responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 5,6%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 66,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden mengharapkan adanya sarana call center pada grab guna memudahkan komunikasi dengan grab.

(25)

Tabel 4.14 Responden merasa transportasi online seperti grab lebih nyaman digunakan karena bisa mengetahui identitas driver

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 32 59,3 Sangat Setuju 22 40,7 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 12

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa transportasi online seperti grab lebih nyaman digunakan karena bisa mengetahui identitas driver, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 59,3% dan responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 40,7%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 59,3% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa transportasi online seperti grab lebih nyaman digunakan karena bisa mengetahui identitas driver.

(26)

Tabel 4.15 Responden merasa promo yang dilakukan Grab sangat bagus dan membuat masyarakat tertarik menggunakan Grab

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 35 64,8 Sangat Setuju 18 33,3 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 13

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa promo yang dilakukan Grab sangat bagus dan membuat masyarakat tertarik menggunakan Grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 64,8%, mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 33,3% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 64,8% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa promo yang dilakukan Grab sangat bagus dan membuat masyarakat tertarik menggunakan Grab.

(27)

Tabel 4.16 Responden merasa logo Grab memiliki desain yang modern

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 28 51,9 Sangat Setuju 26 48,1 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 14

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa logo Grab memiliki desain yang modern, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 51,9% dan responden yang menjawab sangat setuju yaitu 48,1%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 51,9% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa logo Grab memiliki desain yang modern.

(28)

Tabel 4.17 Responden merasa warna hijau pada logo grab mengartikan ramah lingkungan

Isi Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 20 37,0 Sangat Setuju 34 63,0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 15

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai isi opini public Responden merasa warna hijau pada logo grab mengartikan ramah lingkungan, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 63% dan responden yang menjawab setuju yaitu 37%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 63% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa sangat setuju dengan warna hijau pada logo grab mengartikan ramah lingkungan.

(29)

2. Dimensi Arah Opini Public

Tabel 4.18 Responden merasa kualitas Grab sangat baik dalam memberikan kenyaman untuk penumpangnya

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 0 0 Setuju 10 18,5 Sangat Setuju 44 81,5 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 1

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa kualitas Grab sangat baik dalam memberikan kenyaman untuk penumpangnya, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 81,5% dan responden memberikan jawaban setuju sebanyak 18,5%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 81,5% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa kualitas Grab sangat baik dalam memberikan kenyaman untuk penumpangnya.

(30)

Tabel 4.19 Responden merasa harga Grab dapat berubah sewaktu-waktu tergantung jam oprasional

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 4 7,4

Tidak Setuju 5 9,3 Ragu-Ragu 14 25,9 Setuju 31 57,4 Sangat Setuju 0 0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 2

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa harga Grab dapat berubah sewaktu-waktu tergantung jam oprasional, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 57,4%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 25,9%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 9,3%, dan responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 57,4% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa harga Grab dapat berubah sewaktu-waktu tergantung jam oprasional.

(31)

Tabel 4.20 Responden merasa Grab adalah perusahaan transportasi online yang sangat baik

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 15 27,8 Sangat Setuju 38 70,4 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 3

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa Grab adalah perusahaan transportasi online yang sangat baik, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 70,4%, responden memberikan jawaban setuju sebanyak 27,8% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 70,4% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa Grab adalah perusahaan transportasi online yang sangat baik.

(32)

Tabel 4.21 Responden merasa harga Transportasi online Grab sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 2 3,7 Setuju 30 55,5 Sangat Setuju 22 40,7 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 4

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa harga Transportasi online Grab sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 55,5%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 40,7% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 3,7%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 55,5% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa harga Transportasi online Grab sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

(33)

Tabel 4.22 Responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,9

Tidak Setuju 7 12,9 Ragu-Ragu 9 16,7 Setuju 26 48,1 Sangat Setuju 11 20,4 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 5

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 48,1%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 20,4%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 16,7%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 12,9% dan responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 48,1% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah.

(34)

Tabel 4.23 Responden merasa tampilan aplikasi pada grab mudah di operasikan dan lebih simple daripada aplikasi kompetitor lain

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 4 7,4

Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 12 22,2 Setuju 24 44,4 Sangat Setuju 13 24,1 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 6

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa tampilan aplikasi pada grab mudah di operasikan dan lebih simple daripada aplikasi kompetitor lain, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 44,4%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 24,1%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 22,2%, responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 7,4% dan responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 44,4% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa tampilan aplikasi pada grab mudah di operasikan dan lebih simple

(35)

Tabel 4.24 Responden merasa nyaman dengan kebersihan unit mobil yang digunakan grab untuk melayani

Arah Opini Public Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 23 42,6 Sangat Setuju 30 55,6 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 7

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai arah opini public Responden merasa nyaman dengan kebersihan unit mobil yang digunakan grab untuk melayani, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab sangat setuju yaitu 55,6%, responden memberikan jawaban setuju sebanyak 42,6% dan responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 55,6% responden menjawab sangat setuju. Dalam hal ini responden merasa nyaman dengan kebersihan unit mobil yang digunakan grab untuk melayani.

(36)

3. Dimensi Konflik atau Kontroversi

Tabel 4.25 Responden merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online

Konflik atau kontroversi Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 4 7,4

Tidak Setuju 10 18,5 Ragu-Ragu 10 18,5 Setuju 30 55,6 Sangat Setuju 0 0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 1

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Konflik atau kontroversi Responden merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 55,6%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 18,5%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 18,5% dan sangat tidak setuju 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 55,6% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online.

(37)

Tabel 4.26 Responden merasa sangat mendukung adanya transportasi online seperti grab

Konflik atau Kontroversi Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,9

Tidak Setuju 0 0 Ragu-Ragu 5 9,3 Setuju 39 72,2 Sangat Setuju 9 16,7 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 2

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Konflik atau kontroversi Responden merasa sangat mendukung adanya transportasi online seperti grab, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 72,2%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 16,7%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 9,3% dan responden memberikan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 72,2% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa sangat mendukung adanya transportasi online seperti grab karena dengan adanya grab segalanya lebih mudah.

(38)

Tabel 4.27 Responden adanya grab masyarakat sangat dimudahkan dalam perjalanan kemanapun dengan cepat dan aman Konflik atau Kontroversi Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 7 13,0 Ragu-Ragu 11 20,4 Setuju 23 42,6 Sangat Setuju 13 24,1 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 3

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Konflik atau kontroversi Responden adanya grab masyarakat sangat dimudahkan dalam perjalanan kemanapun dengan cepat dan aman, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 42,6%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 24,1%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 20,4% dan responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 13%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 42,6% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa adanya grab masyarakat sangat dimudahkan dalam perjalanan kemanapun dengan cepat dan aman.

(39)

4. Dimensi Intensitas

Tabel 4.28 Responden sering membaca issue ketidak setujuan masyarakat akan transportasi online

Intensitas Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 6 11,1 Setuju 29 53,7 Sangat Setuju 15 27,8 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 1

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden sering membaca issue ketidak setujuan masyarakat akan transportasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 53,7%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 27,8%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 11,1% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 7,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 53,7% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden sering membaca issue ketidak setujuan masyarakat akan transportasi online.

(40)

Tabel 4.29 Responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online

Intensitas Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 4 7,4 Setuju 32 59,3 Sangat Setuju 17 31,5 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 2

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 59,3%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 31,5%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 7,4% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 59,3% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online.

(41)

Tabel 4.30 Responden merasa hadirnya transportasi online merugikan transportasi umum

Intensitas Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 31 59,3 Ragu-Ragu 7 12,9 Setuju 1 1,9 Sangat Setuju 9 16,7 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 3

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden merasa hadirnya transportasi online merugikan transportasi umum, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab tidak setuju yaitu 59,3%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 16,6%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 12,9% dan responden yang memberikan jawaban setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 59,3% responden menjawab tidak setuju. Dalam hal ini responden merasa hadirnya transportasi online tidak merugikan transportasi umum.

(42)

Tabel 4.31 Responden merasa Logo Grab sangat mudah diingat oleh masyarakat

Inrtensitas Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 5 9,3 Ragu-Ragu 6 11,1 Setuju 27 50,0 Sangat Setuju 16 29,6 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 4

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Intensitas Responden merasa Logo Grab sangat mudah diingat oleh masyarakat, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 50%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 29,6%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 11,1% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 9,3%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden Logo Grab sangat mudah diingat oleh masyarakat.

(43)

4. Dimensi Volume Penyebaran Opini

Tabel 4.32 Responden merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal antara grab dengan angkutan umum

Volume Penyebaran Opini Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 4 7,4 Ragu-Ragu 3 5,6 Setuju 27 50,0 Sangat Setuju 20 37,0 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 1

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Volume Penyebaran Opini Responde merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal antara grab dengan angkutan umum, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 50%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 37%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 7,4% dan responden yang memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 5,6%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal

(44)

Tabel 4.33 Responden merasa intensitas masyarakat dalam menggunakan Grab menjadi kurang karena adanya perselisihan antara Grab dengan Transportasi umum Volume Penyebaran Opini Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 1 1,9 Setuju 27 50,0 Sangat Setuju 25 46,3 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 2

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Volume Penyebaran Opini Responde merasa intensitas masyarakat dalam menggunakan Grab menjadi kurang karena adanya perselisihan antara Grab dengan Transportasi umum, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 50%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 46,3%, responden memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9% dan responden yang memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa intensitas masyarakat dalam menggunakan Grab menjadi kurang karena adanya perselisihan antara Grab

(45)

Tabel 4.34 Responden merasa dengan adanya promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online

Volume Penyebaran Opini Frequency Percent

Sangat Tidak Setuju 0 0

Tidak Setuju 1 1,9 Ragu-Ragu 3 5,6 Setuju 40 74,0 Sangat Setuju 10 18,5 Total 54 100,0 Sumber : Kuisioner no 3

Berdasarkan pada tabel diatas mengenai Volume Penyebaran Opini Responde merasa dengan adanya promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online, dengan perincian data sebagai berikut : mayoritas responden yang menjawab setuju yaitu 74%, responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 18,5%, responden memberikan jawaban ragu-ragu sebanyak 5,6% dan responden yang memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 1,9%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 50% responden menjawab setuju. Dalam hal ini responden merasa dengan adanya promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online.

(46)

6. Akumulasi Hasil Jawaban Responden Berdasarkan Dimensi

Dari hasil kuisioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 54 responden dapat di simpulkan dengan perhitungan akumulasi kemudian di rata-rata hasil tabel berikut yang menjelaskan bahwa persentase setuju dan sangat setuju yang diinterprestasikan menjadi setuju pada dimensi yang menurut mereka baik dan mempunyai opini tentang PT. Grab Indonesia tersebut sebagai berikut:

Tabel 4.35

Dimensi Opini Mayrakat tentang Corporate identity PT. Grab Indonesia

Dimensi Opini Masyrakat Persentase

Isi Opini Public 78,7

Arah Opini public 83,8

Konflik atau Kontroversi 64,8

Intensitas 67,2

Volume Penyebaran Opini 91,9

Berdasarakan pada penelitian diatas hasil yang dapat di simpulkan bahwa responden yang menjawab setuju pada dimensi isi opini public sebanyak 78,7%, pada dimensi arah opini public sebanyak 83,8% menjawab setuju, pada dimensi konflik atau kontroversi sebanyak 64,8% menjawab setuju, pada dimensi intensitas sebanyak 67,2% menjawab setuju dan pada dimensi Volume penyebaran opini sebanyak 91,9% menjawab setuju. Dari

(47)

tentang perusahaan grab sangat mempengaruhi responden untuk mengetahui tentang pro dan kontra yang dihadapi transportasi online khususnya grab. Sedangkan pada dimensi konflik atau kontroversi mempunyai persentase setuju terendah diantara masing-masing 5 dimensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa perlu adanya evaluasi atau perbaikan atas koflik isu, pro dan kotra tentang grab dengan transportasi umum agar tidak ada keresahan yang ditakuti responden.

Dari hasil kuisioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 54 responden dapat di simpulkan dengan perhitungan akumulasi kemudian di rata-rata hasil tabel berikut yang menjelaskan bahwa persentase sangat setuju dan tidak setuju yang diinterprestasikan menjadi tidak setuju pada dimensi yang menurut mereka kurang baik dan mempunyai opini masyarakat tentang coorporate identity PT. Grab tersebut sebagai berikut:

Tabel 4.36

Dimensi Opini Mayrakat tentang Corporate identity PT. Grab Indonesia

Dimensi Opini Mayarakat Persentase

Isi Opini Public 13,46

Arah Opini public 3,17

Konflik atau Kontroversi 12,96

Intensitas 18,72

(48)

Berdasarakan pada penelitian diatas hasil yang dapat di simpulkan bahwa responden yang menjawab tidak setuju pada dimensi isi opini public sebanyak 13,46%, pada dimensi arah opini public sebanyak 3,17% menjawab tidak setuju, pada dimensi konflik atau kontroversi sebanyak 12,96% menjawab tidak setuju, pada dimensi intensitas sebanyak 18,72% menjawab tidak setuju dan pada dimensi Volume penyebaran opini sebanyak 3,73% menjawab tidak setuju. Dari hasil tabel akulumasi dimensi diatas bahwa dimensi intensitas mempunyai persentase terbesar yang membuktikan issu transportasi online dan umum tidak mempengaruhi responden untuk menggunakan transportasi online khususnya grab. Sedangkan pada dimensi arah opini public mempunyai persentase tidak setuju terendah diantara masing-masing 5 dimensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang pro tentang transportasi online karena memberikan pelayanan yang baik untuk responden.

Dari hasil kuisioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 54 responden dapat di simpulkan dengan perhitungan total skor kemudian di ukur dengan hasil quartil, maka opini tentang PT. Grab Indonesia tersebut sebagai berikut:

(49)

4.2 Gambar Perhitungan Kuartil

Q1= 3.4596 Q2= 5.184 Q3=6.912

Berdasarkan data item kuisioner dari responden total skor sebesar 6.717, dan terletak diantara Q2 dan Q3, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa responden memiliki sikap positif tentang PT. Grab Indonesia.

4.3 Pembahasan

Melalui hasil penelitian yang berjudul "Identifikasi Opini Public tentang Corporate Identity PT. Grab Indonesia", peneliti berhasil mengetahui keterangan berdasarkan identitas responden berdasarkan jenis kelamin. Pada tabel 4.1 diketahui bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak dengan 30 responden (55,5 %) dan jenis kelamin Laki-laki dengan 24 responden (44,5%).

Berdasarkan hasil kuesioner dan hasil mengenai jenis kelamin responden, peneliti menyimpulkan beberapa hal terkait, bahwasanya mahasiswa yang telah menggunakan transportasi online grab lebih banyak responden mahasiswa perempuan dibandingkan responden Laki-laki pada penelitian ini.

Berdasarkan penjelasan dari hasil penelitian yang didapat melalui B = 1.728

(50)

hasil yang cukup bagus dan dapat di simpulkan bahwa responden yang menjawab setuju pada dimensi isi opini public sebanyak 78,7%, pada dimensi arah opni public 83,8% menjawab setuju, pada dimensi konflik atau kontroversi 64,8% menjawab setuju, pada dimensi intensitas 67,2% menjawab setuju dan pada dimensi volume penyebaran opini 91,9% menjawab setuju.

1. Isi opini public

Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden sebanyak 78,7% diantaranya memilih setuju. Jawaban tersebut dari rata-rata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden merasa memiliki harapan, kritik dan pujian untuk PT. Grab Indonesia agar menjadi lebih baik, dengan kata lain opini adalah respon aktif bermuatan isu tentang suatu masalah, indikator dikembangkan menjadi 15 pernyataan untuk diberikan kepada responden. Dalam dimensi isi opini public ini menunujukkan Dengan adanya transportasi online memberikan banyak lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk masyarakat ini terbukti dengan nilai presentase 75,9 menjawab setuju berdasarkan pertanyaan kuisioner no 3. Dan responden merasa dengan adanya transportasi online dapat merugikan kalangan transportasi umum seperti ojek dan angkot ini dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 75,9% pada pertanyaan kuisioner no 2. Ini berarti secara tidak langsung grab membuka lowongan

(51)

konvensional karena tak jarang ada beberapa ojek pangkalan serta supir konvensional yang beralih menjadi driver grab.

2. Arah opini public

Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden 83,8% tertinggi kedua yang memilih setuju. Jawaban tersebut dari rata-rata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden memiliki arah yang pro, kontra serta netral untuk menyampaikan opini tentang PT. Grab. Indikator dimensi arah opini

public yang kemudian dikembangkan menjadi 7 pernyataan untuk

diberikan kepada responden. Dalam dimensi arah opini public ini menunujukkan arah opini yang berupa pro karena responden 57,4% pada pernyataan no 2, menjawab setuju dengan harga grab yang berubah-ubah sesuai jam operasional. Dan responden merasa tidak nyaman dalam menggunakan grab terhadap driver yang tidak ramah ini dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 12,9% pada pertanyaan kuisioner no 5. Ini berarti walau responden setuju dengan harga yang berubah-ubah akan tetapi ada beberapa driver yang tidak ramah yang membuat penumpang tidak nyaman.

3. Konflik atau kontroversi

(52)

Kontroversi atau ketidaksepakatan menandai munculnya opini publik. Artinya sesuatu yang tidak disepakati seluruh rakyat dari indikator dimensi konflik atau kontroversi yang kemudian dikembangkan menjadi 3 pernyataan untuk diberikan kepada responden. Dalam dimensi konflik

atau kontroversi ini menunujukkan reponden sangat mendukung adanya

transportasi online seperti grab ini dibuktikan oleh jawaban tertinggi yang memilih setuju sebesar 72,2% pada pertanyaan kuisioner no 2. Dan responden merasa banyak masyarakat khususnya angkutan umum tidak setuju dengan adanya transposrtasi online ini dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 18,5% pada pertanyaan kuisioner no 1. Ini berarti responden setuju dengan adanya transportasi online seperti grab akan tetapi ada masyrakat yang tidak suka kehadirannya transportasi online khususnya para supir transportasi umum.

4. Intensitas

Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden 67,2% yang memilih setuju. Jawaban tersebut dari rata-rata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden seberapa kuat dampak dari isu. Intensitas diartikan sebagai ukuran ketajaman terhadap isu seperti kuat, sedang atau lemah. Semakin kuat isu maka opini publik yang terbentuk akan semakin mengkerucut pada

(53)

kepada responden. Dalam dimensi konflik atau kontroversi ini menunujukkan responden sering melihat tindak kriminalitas transportasi umum terhadap transportasi online ini dibuktikan oleh jawaban tertinggi yang memilih setuju sebesar 59,3% pada pertanyaan kuisioner no 2. Dan responden merasa hadirnya transportasi online merugikan transportasi umum ini dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 59,3% pada pertanyaan kuisioner no 3. Ini berarti tindak kriminalitas transportasi umum yang membuat responden beralih ke transportasi online karena standar keamanan serta asuransi bagi penumpang yang diberikan grab hal ini dibuktikan banyak responden yang tidak setuju bahwa transportasi online merugikan mereka padahal transportasi online lebih baik.

5. Volume penyebaran opini

Pada dimensi ini berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata responden 91,9% yang memilih setuju. Jawaban tersebut yang tertinggi dari rata-rata responden yang menjawab setuju pada dimensi ini menunjukkan bahwa responden mengetahui ukuran sejauh mana penyebaran opini. Berdasarkan bahwa kontroversi itu menyentuh semua orang yang merasakan konsekuensi langsung dan tak langsung meskipun mereka bukan pihak yang termasuk dalam pertikaian tersebut. Dari indikator

(54)

promo dari grab membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi online dibuktikan oleh jawaban tertinggi yang memilih setuju sebesar 70% pada pertanyaan kuisioner no 3. Dan responden merasa saya merasa tidak nyaman dengan adanya kontra dari transportasi umum seperti kasus kriminal antara grab dengan angkutan umum dibuktikan banyak responden yang memilih tidak setuju sebesar 7,4% pada pertanyaan kuisioner no 1. Ini berarti walau ada yang tidak nyaman atas perselisihan antara transportasi online dan umum, grab tetap memberikan promo agar responden tetap tertarik dengan transportasi online.

Total skor jawaban responden menunjukan hasil sikap yang positif tentang PT. Grab Indonesia, yang berarti mereka sangat mendukung tentang transportasi berbasis online yang sangat mudah diakses dan praktis dalam penggunaannya.

Opini publik menurut William Albiq adalah suatu jumlah dari pendapat individu-individu yang diperoleh melalui perdebatan dan opini publik merupakan hasil interaksi antar individu dalam suatu publik.

Emory S. Bogardus dalam The making of Public Opinion mengatakan opini publik hasil pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi dalam masyarakat demokratis

Transportasi online dapat diartikan sebagai pemindahan manusia atau barang dari tempat asal ketempat tujuan dengan menggunakan media

(55)

oleh pemerintah. Akibatnya, pernah ada perselisihan antara transportasi online dan transportasi umum. Padahal masyarakat sudah terlanjur nyaman dengan adanya tranportasi online yang praktis dan mudah serta promo yang menarik. Sebab, masyarakat kini telah berada pada era generasi millennial, yaitu generasi kritis dan memliki pengetahuan yang baik akan keamanan secara digital.

Dalam waktu yang cukup singkat, transportasi online bisa mempesona pengguna masyarakat yang beralih dari transportasi konvensional ke transportasi online. Dengan banyak manfaat yang didapat dengan online yaitu harga yang lebih murah dan tidak perlu ke terminal atau menunggu lama di halte, cukup pesan lewat aplikasi yang terdapat pada smartphone. Penumpang bisa langsung menggunakan transportasi online lebih efektif dan harga cukup murah serta sampai ditempat tujuan.

Ini menguntungkan bagi masyarakat modern yang selalu menggunakan smartphone dikesehariannya dan selalu mendahulukan yang praktis dan efisien, tentu transportasi online ini disambut baik oleh sebagian besar masyarakat ibu kota. Sehingga tidak jarang para supir atau ojek konvensional yang beralih kerjaan ke online, dengan segala keuntungan dan kelebihan yang dijanjikan para perusahaan transportasi online, hingga tak jarang jika transportasi online sangat diminati sekarang ini oleh masyarakat. Namun dibalik kemudahan yang diberikan oleh transportasi online, terdapat kontra dari pengemudi transportasi konvensional yang tidak berminat untuk beralih ke transportasi online dan mengakibatkan kasus

(56)

Saat ini, dengan adanya kerusuhan transportasi online, pemerintah perlu cermat mengamati dan memahami. Baik dari sisi konsumen, persaingan bisnis hingga aspek legal yang menuntuk beradaptasi dengan adanya perkembangan teknelogi. Sehingga konsumen tetap dapat menikmati tranportasi berbasis online.

Adapun manfaat penelitian yang saya lakukan ini diharapkan dapat memberiikan kontribusi kepada PR Grab untuk mengevaluasi kekurangan dan meningkatkan kelebihan dari yang telah dijalankan oleh Grab.

Gambar

Tabel 4.1 Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.3 Responden merasa dimudahkan dengan adanya  transportasi online seperti grab
Tabel 4.4 Responden merasa dengan adanya transportasi online dapat  merugikan  kalangan  transportasi  umum  seperti  ojek  dan  angkot
Tabel  4.5  Responden  merasa  dengan  adanya  transportasi  online  memberikan  banyak  lapangan  pekerjaan  yang  lebih  layak untuk masyarakat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dampak atau manfaat yang dapat diambil dari pengenalan kembali bahasa daerah pada anak-anak sejak dini adalah: pertama, bahasa daerah terhindar dari kepunahan karena

Pengairan yang terlalu banyak, terlau sedikit, atau tidak tetap dapat menempatkan tanaman dalam ketegangan dan mungkin mempengaruhi daun tersebut terhadap infeksi hasil

Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura berupa bagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan dan menjalankan usaha atau kegiatan di Indonesia

Untuk sekolah yang tingkat kemampuan siswanya tinggi, guru perlu memberikan pengayaan kepada para siswa yang telah menguasai materi pada bab III terkait dengan dampak

Gambar 4.8 Diagram perbandingan luas zona hamabat senyawa bioaktif kapang endofit benalu teh dalam menekan pertumbuhan kapang Fusarium oxysporum dan Colletrotichum

Pengharusan penerapan implementasi konvergensi IFRS di Indonesia juga diduga berdampak besar terhadap peraktik income smoothing karena laporan keuangan perusahaan

Konsep dalam penelitian ini adalah entertainment- education dalam drama radio, sehingga terdapat dua variabel di dalamnya: pertama, unsur hiburan (entertainment) dan

Oleh karenanya, sebisa mungkin budak didatangkan dari wilayah yang terpisah oleh laut, agar lebih mampu dikontrol dan dijinakkan (Breman, 1997). Semakin jauh dari kampung