Menimbang Mengingat PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR
06
TAHUN 2016 TENTANGPERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,
bahwa sehubungan dengan perkembangan yang
tidak
sesuai dengan asumsi kebijakan
umumAnggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah, keadaanyang
menyebabkan pergeseran antara kegiatandan
antarjenis
belanja, keadaan yangmenyebabkan
sisa lebih tahun
anggaran sebelumnya harus digunakanuntuk
pembiayaandalam
tahun
anggaran
berjalan
maka
perludilakukan
perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud
dalam
huruf
a
perlu
menetapkan Peraturan Daerahtentang
Perubahan AnggaranPendapatan
dan
Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2016;Undang
Undang
Dasar Republik
IndonesiaTahun
1945 pasal 18 ayat 6;Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
1965
tentangPembentukan
Daerah
Tingkat
II
Tanah
Laut, DaerahTingkat
II
Tapin dan
DaerahTingkat
II Tabalong (Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
1965
Nomor
51,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 27561;Undang-Undang
Nomor
17Tahun 2003
tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara
RepublikIndonesia
Tahun 2003
Nomor
47,
TambahanLembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor a286);Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2OO4 tentanga. b. 1. 2. 3. 4.
6.
7.
8.
9.
5.
Undang-UndangNomor
15Tahun
2AO4 tentang Pemeriksaan Pengelolaandan
Tanggung jawabKeuangan Negara (Lembaran Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2OO4Nomor
66,
TambahanLembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor aaoQ;Undang-Undang Nomor
25 Tahun
2OO4 tentangSistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional(Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun 2OO4Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2L);Undang-Undang Nomor
33 Tahun
2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusatdan
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2OO4Nomor
L26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa38l;Undang-Undang Nomor
28 Tahun
2OO9 tentangPajak Daerah
dan
Retribusi Daerah
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OO9 Nomor130,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5Oa9);Undang-Undang Nomor
23 Tahun
2OL4 tentangPemerintahan
Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2014
Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapakali,
terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun
2015
tentang
Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor23 Tahun
2Ol4
tentangPemerintahan
Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun 2015
Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791;1O.
Peraturan
PemerintahNomor
1O9Tahun
2OOOtentang
Kedudukan Keuangan Kepala
Daerahdan Wakil
Kepala
Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tahun
2O0ONomor
2lO, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aO28);1
1. Peraturan Pemerintah Nomor
24
Tahun
2OO4tentang Kedudukan Protokoler
dan
Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2OO4Nomor
90, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
44t61
sebagaimana
telah
diubahbeberapa
kali,
terakhir
dengan
PeraturanPemerintah
Nomor
2t
Tahun
2OO7 tentangPerubahan
Ketiga
Atas
Peraturan
PemerintahNomor
24
Tahun
2OO4tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan AnggotaDewan Perwakilan Ralryat Daerah
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OOT Nomor47,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a7L2);12.
Peraturan Pemerintah Nomor
23
Tahun
2005tentang
Pengelolaan KeuanganBadan
LayananUmum
(Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2005
Nomor
48,
Tambahan
LembaranNegara
Republik Indonesia Nomor
4502) sebagaimanatelah
diubah
dengan
PeraturanPemerintah
Nomor
74
Tahun 2012
tentang Pembahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23Tahun
2OO5
tentang
Pengelolaan
KeuanganBadan
Layanan
Umum
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tahun
2Ol2
Nomor
1.71,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 53a0);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor
55
Tahun
2005tentang Dana
Perimbangan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia
Tahun
2OO5Nomor
137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5751;14.
Peraturan Pemerintah Nomor
56
Tahun
2005tentang
Sistem
Informasi
Keuangan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2005 Nomor
138, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor
45761 sebagaimanatelah
diubah
dengan Peraturan
Pemerintah Nomor65 Tahun
2OLO, tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor
56
Tahun
2005tentang
Sistem Informasi
Keuangan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2O1O
Nomor
110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);15.
Peraturan Pemerintah Nomor
58
Tahun
2005tentang
Pengelolaan
Keuangan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2005 Nomor
14O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5781;16.
Peraturan Pemerintah Nomor
65
Tahun
2005tentang
Pedoman Pen5rusunandan
PenerapanStandar
PelayananMinimal
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia
Tahun 2005
Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);17.
Peraturan Pemerintah Nomor
79
Tahun
2OO5tentang
Pedoman Pembinaandan
Pengawasan Penyelengga.raan Pemerintah Daerah (Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun 2005
Nomor165,
Tambahan
Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a593);18.
Peraturan Pemerintah Nomor
8
Tahun
2006tentang
Pelaporan Keuangan
dan
KinerjaInstansi
Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia
Tahun
2006
Nomor
25,
TambahanLembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor 4614);19.
Peraturan Pemerintah Nomor
3
Tahun
2OO7tentang Laporan Penyelen ggar aar: Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban
Kepala Daerah
Kepada Dewan Perwakilan Ralryaf Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara RepublikIndonesia
Tahun
2OO7Nomor 19,
TambahanLembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor a6e3);20.
Peraturan Pemerintah Nomor
7L
Tahun
2OLOtentang
Standar Akuntansi
Pemerintahan(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2010 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);21.
Peraturan Pemerintah Nomor
30
Tahun
2O1Ltentang Pinjaman Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2OlL
Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 52191;23.
Peraturan
Menteri Dalam
Negeri
Nomor
13Tahun 20A6 tentang
Pedoman
PengelolaanKeuangan
Daerah
sebagaimanatelah
diubahbeberapa
kali,
terakhir
dengan
PeraturanMenteri Dalam
NegeriNomor
21
Tahun
2OlLtentang
Perubahan
kedua
atas
PeraturanMenteri Dalam
NegeriNomor
13 Tahun
2A06 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah(Berita
NegaraRepublik
IndonesiaTahun
20ll
Nomor 31O);
24.
Peraturan
Menteri Dalam
Negeri
Nomor
32Tahun 2OLl
tentang Pedoman Pemberian Hibahdan
Bantuan
Sosial
Yang
Bersumber
DariAnggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah(Berita
NegaraRepublik
IndonesiaTahun
20ll
Nomor 450) sebagaimana
telah diubah
beberapakali
terakhir
denganPeraturan Mentari
Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32Tahun
20ll
tentang Pedoman Pemberian Hibahdan
Bantuan
Sosial
yang
bersumber
dariAnggaran
Pendapatan
dan
Belanja
YangBersumber
Dari
Anggaran
Pendapatan
danBelanja Daerah
(Berita
Negara
Republik Indonesia Tahun 2OL6 Nomor 5a 1);25.
Peraturan
Menteri Dalam
Negeri
Nomor
52Tahun
2Ol5
tentang
Pedoman
Pen5rusunanAnggaran
Pendapatan
dan
Belanja
DaerahTahun
Anggaran2016 (Berita
Negara Republik IndonesiaTahun
2015 Nomor 903) sebagaimanatelah dirubah
beberapa
kali
terakhir
denganPeraturan
Menteri Dalam
Negeri
Nomor
23Tahun 2016
tentang
Perubahan
Kedua
atasPeraturan
Menteri Dalam
Negeri Nomor
52Tahun 2015
tentang
Pedoman
Pen5rusunanAnggaran
Pendapatan
dan
Belanja
DaerahTahun
Anggaran2A16
(Berita, Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 768);26.
Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong
Nomor09 Tahun
2OO9 tentang Rencana PembangunanJangka
Panjang
Daerah Kabupaten
TabalongTahun
2OO5-2O25 (Lembaran Daerah KabupatenTabalong
Tahun
2OO9Nomor
09,
TambahanLembaran Daerah Kabupaten
Tabalong Nomor 03);27.
Peraturan Daerah Kabupaten
Tabalong Nomor02 Tahun 2OtO tentang
Pokok-pokokPengelolaan
Keuangan
Daerah
(l,embaran Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2010 Nomor02,
Tambahan Lembaran
Daerah
Kabupaten Tabalong Nomor O1);28.
Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong
Nomor02
Tahun
2Ol3
tentang
Pajak
Bumi
dan Bangunan Perdesaandan
Perkotaan (Lembaran Daerah Kabupaten TabalongTahun
2013 Nomor02
Tambahan Lembaran
Daerah
Kabupaten Tabalong Nomor 01);29.
Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong
Nomor 18Tahun
2014 tentang Rencana PembangunanJangka
MenengahDaerah
(RPJMD) Kabupaten TabalongTahun
2O|5-2OL9 (Lembaran Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2OI4 Nomor 18);; 3O.Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong
Nomor11
Tahun
2015 tentang
Anggaran Pendapatandan
Belanja Daerah
Tahun
Anggaran
2016 (L,embaranDaerah
Kabupaten Tabalong Tahun 2015 Nomor 11);Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TABALONG
dan
BUPATI TABALONG MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
DAERAH
TENTANG
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016.Pasal 1
Anggaran Pendapatan
dan
Belanja DaerahTahun
Anggaran2016,
semulabe{umlah
Rp.1.690.671.261.440,00
bertambah
sejumlah
Rp.
47.894.492.012,02
sehingga menjadi Rp. 1.738.565.753.452,02 denganrincian
sebagaiberikut
:1.
Pendapatan2.
Belanjaa.
Semulab.
Bertambah I perkurang)Jumlah
Belanja setelah Perubahan Surplus/ (Defisit) setelah Perubahan3.
Pembiayaana.
Penerimaan 1) Semula2)
Bertambah/ (berkurang)JumlahPenerimaan Pembiayaan setelahPerubahan
b.
Pengeluaran 1) Semula2)
Bertambah / {berkurang)Jumlah
Pengeluaran Pembiayaan setelah PerubahanJumlah
Pembiayaan Netto setelah perubahanSisa Lebih Pembiayaan Anggaran setelah perubahan
Rp. 1 .690.67 L.26t.44O,OO
Rp.
47.894.492.012.O2 Rp. 1.738.565 .7 53.452,O2(Rp.
L37 .31 1.538.852,021 Rp. 13 1.4O9.842.9 10,O0Rp.
29.O65.L64.L96.O2 Rp. 16O.47 5.OOZ .106,02 Rp.18.O04.529.470,O0Rp.
5.158.938.784.00 Rp.23. L63.468.254,OO Rp. 137.3 1 1.538.852,02 Rp.0,OO Rp. 12 1.933.06 1.OOO,OORp.
13.268.951.600.00 Rp. 135.202.O12.600,00 Rp. 1. 1 74.358 .729.OOO,OORp.
114.251.293.0OO.00 Rp. 1 .288.61 O.022.O0O,00 Rp. 280.974. 1 58.OOO,O0 Rp. ( 1 03.53 1 .978.000.00)sah
setelah
Perubahan Pasal 2(1)
Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1terdiri
dari:a.
Pendapatan Asli Daerah1)
Semula2)
Bertambahl perkurang)Jumlah
pendapatan asli daerah setelah Perubahanb.
Dana Perimbangan1)
Semula2)
Bertambah/(berkurang)Jumlah
dana perimbangan setelah perubahanc.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah1)
Semula2)
Bertambahl (berkurang)Jumlah
lain-1ain
pendapatan
daerah
yang Rp. 177 .442.18O.O0O,0O(21
Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud padajenis
pendapatan:a.
Pajak Daerah1)
Semulaayat
(1)huruf
aterdiri
dariRetribusi
Daerah 1) Semula2)
Bertambah/(berkurang)Jumlah
retrebusi daerah setelah Perubahanc. Hasil
Pengelolaan dipisahkan1)
SemulaKekayaan
Daerah
yang2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah
hasil pengelolaan kekayaan daerah yangDipisahkan setelah Perubahand.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah1)
Semula2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah lain-lain
pendapatanasli
daerah yang Sah setelah perubahan(3)
Dana Perimbangan sebagaimana dimaksudpada
ayat pendapatan:a.
Dana Bagi Hasil1)
Semula2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah
dana bagi hasil setelah Perubahanb.
Dana Alokasi Umum1)
Semula2)
Bertambah/(berkurang)Jumlah
dana alokasiumum
setelah Perubahanc.
Dana Alokasi Khusus1)
Semula2)
Bertambahl @erkurang)Jumlah
dana alokasi khusus setelah PerubahanRp. 8.948.078.000,00
Rp.
(25.596.0o0.00) Rp. 8.922.482.000,00 Rp. 10.622.000.000,00Rp.
(2. 162.000.000,00)Rp.
8.460.OO0.OOO,O0 Rp. 56.843.718.OOO,OO Rp. 11.896.747.600.00 Rp. 68.740.465.600,00 (1)huruf
bterdiri
darijenis
Rp. 426.1 38. 1 89.00O,00
Rp.
aO.862.557.00o.00 Rp. 467.0OO.7 46.000,00 Rp. 5O2.9 44.98O.O00,O0 Rp. 0.0O Rp. 502.9 44.984.000,00 Rp. 2a5.275. 560.O0O,00Rp.
73.388.736.000.00 Rp. 3 18.664.296.000,00 Rp. 4.100.000.000,00 Rp. o.00 Rp. 4.100.00O.000,00 Rp. 0,00 Rn OOO(4)
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf
cterdiri
darijenis
pendapatan:a.
Hibah1)
Semula2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah
Pendapatan hibah setelah Perubahanb.
DanaDarurat
1) Semula
Dana Bagi Hasil Pajak 1) Semula
2)
Bertambahl @erkurang)Jumlah
dana bagi hasil pajak stelah Perubahan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus1)
Semula Rp. 177 .7 2l.4O5.OOO,OORp.
(97.359.625.0o0.00)2)
Bertambah I @erkurang)Jumlah dana
penyesuaian Rp. 8O.361.78O.OOO,OOdan
otonomi
khusus
setelah
perubahane.
Bantuan Keuangan dari 1) SemulaPropinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
2)
Bertambahl perkurang)Jumlah bantuan
keuangandari provinsi atau
dari pemerintah daerah lainnya setelah PerubahanPasal 3
(1)
Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasala.
Belanja Tidak Langsung1)
Semula2)
Bertambahl @erkurang)lterdiri
dari:Jumlah
belanjatidak
langsung setelah PerubahanRp. 832. 5 60.7 60.90O,00
Rp.
130.77 a.ae7 .9Q3.981 Rp. 8O 1 .7 86.262.9 16,02b.
Belanja Langsung1)
Semula2)
Bertambah/(berkurang)Jumlah
belanja langsung setelah Perubahan(21
BelanjaTidak
Langsung sebagaimana dimaksudjenis
belanja:a.
Belanja pegawai1)
Semula2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah
belanja pegawai setelah Perubahanb.
Belanja bunga1)
Semula2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah
belanja bunga setelah Perubahanc.
Belanja subsidi1)
Semula c. d. Rp. 99.152.753.000,00Rp.
(6. 172.353.000.00) Rp. 92.98O.4OO.OOO,OO Rp.,oo Rp..0O RP. ,oo Rp. 858. 1 1O.50O.54O,OORp.
78.668.989.996.o0 Rp. 936. 77 9 .49O.536,00pada ayat (1)
huruf a terdiri
dariRp. 625.25O.966.200,00
Rp.
(32.951.651.283.98) Rp. 592.299.314.9 16,02 Rp. 0,00 Rp. O.OO Rp. 0,00 Rp. 3.82O.OO0.O00,00Jumlah
belanja bantuan social setelahPerubahan
Rp. 6.647.650.000,00f.
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa1)
Semula2)
Bertambah I (berkurang)Jumlah
Belanja Bagi Hasil kepadaProvinsi/ Kabupaten / Kota dan Pemerintah Desa setelah Perubahan
g.
Belanja bantuan
keuangan kepada
Propinsi/KabupatenfKota,
Pemerintah Desa dan Partai Politik1)
Semula2)
Bertambah/(berkurang)Jumlah
Belanja bantuan keuangan kepada Propinsi / Kabupate n f Kota, Pemerintah Desa danPartai Politik setelah Perubahan
h.
Belanjatidak
terduga1)
Semula2)
Bertambah/ (berkurang)Jumlah
belanjatidak
terduga setelah Perubahan(3)
Belanja Langsung sebagaimanadimaksud
pada ayat Belanja:a.
Belanja pegawai1)
Semula2)
Bertamban" I @erkurang)Jumlahbelanj ape gawaisetelahPerubahan
b.
Belanja barang dan jasa1)
Semula2)
Bertambahl (berkurang)Jumlahbelanj abarangdanj asasetelahPerubahan
c.
Belanja modal1)
Semula2)
Bertambah I (berkurang)d.
Belanja Hibah1)
Semula2)
Bertambahl perkurang)Jumlah
belanja hibah setelah Perubahane.
Belanja bantuan sosial1)
Semula2)
Bertambah I (berkurang) Rp. 17.246.203.000,OORp.
1.588.400.000.00 Rp. 18.834.603.000,OO Rp. 8.65O.038.OOO,OO Rp. (2.0o2.388.0oo.oo) Rp. 5.446.735.000,0ORp.
355.98O.000.00 Rp. 5.8O2.715.0O0,0O Rp. 169.O8 1.8 18.70O,O0Rp.
4.215.961.3O0.O0 Rp. 173.297 .7 80.O0O,OO Rp. 3.065.000.000,O0 Rp. ( 1 .e8o. 8o0.ooo.oo) Rp. 1.084.20O.000,00 (1)huruf b
terdiri
darijenis
Rp.58.083.314.066,00
Rp.
6.132.166.492.80 Rp.64.215.48O.558,80 Rp.284.480.457 .492,OORp.
58.721.683.167.a8 Rp. 343.2 02. 14O.659,48 Rp. 5 15.546.7 28.982,00Rp.
13.815.14O.335.72Pasal 4
(1)
Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1terdiri
dari:a.
Penerimaan1)
Semula
Rp.13L.4O9.842.91O,OO2)
Bertambahlperkurang)
Rp.
29.065.164.196.02JumlahpenerimaansetelahPerubahan
Rp. I 60.4 7 5 .OOT .106 ,O2b.
Pengeluaran1)
Semula
Rp.18.004.529.47O,O02)
Bertambah/(berkurang)
Rp.
5.158.938.784.O0JumlahpengeluaransetelahPerubahan
Rp.23. 163.468.254,00(2)
Penerimaan sebagaimanadimaksud
pada
ayat (1)
huruf
a
terdiri
dari
jenis
pembiyaan:
a.
SILPAtahun
anggaran sebelum sejumlah Rp.1)
Semula
Rp.130.949.842.910,002)
Bertambahlperkurang)
Rp.29.525.L64.196.O2Jumlah
SILPA
tahun
anggaran sebelumnya
setelah
PerubahanRp. 1 60.47 5.OO7 . 106,O2
b.
Pencairan dana cadangan sejumlah1)
Semula
Rp. O,OO2)
Bertambah/(berkurang)
Rp. O.0OJumlah
pencairan
dana
cadangan
setelah
Rp. 0,00 Perubahanc.
Hasil penjualankekayaan
daerah yang dipisahkan sejumlah1)
Semula
Rp. O,002)
Bertambah/(berkurang)
Rp.(O.OO)Jumlah Hasil
penjualan
kekayaan
daerah
yangdipisahkan setelah
Perubahan
Rp.9,OOd.
Penerimaan pinjaman daerah sejumlah1)
Semula
Rp.O,002)
Bertambahl(berkurang)
Rp.
0,00Jumlah
Penerimaan
pinjaman
daerah
setelahPerrrbahan
Rp.O,00e.
Penerimaan kembali pemberian pinjaman sejumlah1)
Semula
Rp. O,0O2)
Bertambahl(berkurang)
Rp. 0.00Jumlah
Penerimaankembali
pemberian pinjamansetelah
Perubahan
Rp. O,0Og.
Penerimaan Bagian Laba dari Penyertaan Modal1)
Semula2)
Bertambah/(berkurang)
Rp.46O.O00.00O,00Jumlah
PenerimaanBagian Laba
dari
Penyertaan
Rp. 46O.O00.O0O.00Modal
Rp. (O,OO)(3)
Pengeluaran sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1)
huruf
b
terdiri
dari
jenis
pembiayaan:
a.
Pembentukan dana cadangan3)
Semula
Rp. O,0O4)
Bertambah/(berkurang)
Rp. O.0OJumlah
pembentukan
dana
cadangan
setelah
Rp. O,00Perubahan
b.
Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah1)
Semula
Rp.17.OOO.OO0.OOO,0O2)
Bertambah/(berkurang)
Rp.
10OO.OOO.OOO.OOJumlah
Penyertaanmodal
(investasi) pemerintahdaerah setelah
Perubahan
Rp.1g.OOO.OO0.O0O,O0c.
Pembayaran pokok utang1)
Semula
Rp. 1 .OO4.529.47O,OA2)
Bertambah/(berkurang)
Rp.4.158.938.784.0OJumlah
Pembayaran
pokok utang
setelah
Rp.S.163.468.254,00 Perubahand.
Pemberian pinjaman daerah1)
Semula
Rp.0,002)
Bertambahlperkurang)
Rp.0.0OJumlah
Pemberian
pinjaman daerah
setelah
Rp.0,00 PerubahanPasal 5
(1)
Dalam
keadaandarurat
dan
latau
mendesak PemerintahDaerah
dan
latau
Pemerintah Kabupaten Tabalong
dapat
melakukan pengeluaran
yang
belum tersedia anggarannya denganmelakukan
pergeseran belanjatidak
terduga ataupenjadwalan
ulang
capaian
target kinerja
program kegiatan
tahun
bedalanlainnya,
dengan
cara
melakukan perubahan
atas
Peraturan
Bupati
tentang PenjabaranAPBD
Tahun
Anggaran
2016
dan
selanjutnya
ditampung
dalam Perubahan APBDTahun
Anggaran 2016. Dalamhal tidak dilakukan
Perubahanatas
Peraturan
Daerah tentang
APBD
Tahun
Anggaran
2016, maka
atas pergeseran anggaran sebagaimana tercantum dalam perubahan Peraturan Bupati tersebutakan dicantumkm
I
disampaikan dalam CALK pada Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2016.(21
Kreteria keadaandarurat
sebagaimana ayat (1) diatasmeliputi
:a.
bukan merupakan kegiatan normal
dari
aktifitas pemerintah daerah
dan
/
atau Pemerintah Kabupaten Tabalong dan
tidak
dapat diprediksi sebelumnya;b.
tidak
diharapkan terjadi secara berulang;c.
beradadiluar
kendali
dan
pengaruh pemerintah daerah
dan
/
Pemerintah Kabupaten Tabalong; dand.
memiliki
dampak yang siginifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.(3)
Kreteria keadaan mendesak sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas mencakup:a.
programdan
kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya belumtersedia
dalam tahun
anggaranberjalan, termasuk
kewajiban daerah dalammendukung
program
dan
kegiatan
yang
dilaksanakan
pemerintah pusat/pemerintah propinsi; danb.
keperluan
mendesak
lainnya
yang
apabila
ditunda akan
menimbulkankerugian yang
lebih
besarbagi
PemerintahDaerah dan
I
atau
Pemerintah Kabupaten Tabalong dan masyarakat.(4)
Tata cara pelaksanaan belanjauntuk
keperluan keadaandan
/
atau mendesak sebagaimanadimaksud ayat (1) sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.Pasal 6
I
LampiranI
Ringkasan Perubahan APBD;2
LampiranII
Ringkasan Perubahan APBD
menurut Urusan
Pemerintahan Daerah dan Organisasi;3.
LampiranIII
Rincian
Perubahan
APBD
menurut
Urusan
Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan;4.
LampiranIV
Rekapitulasi Perubahan Belanjamenurut
Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan;5.
LampiranV
Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerahuntuk
Keselarasan dan KeterpaduanUrusan
Pemerntahan Daerahdan
Fungsi
dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;6.
LampiranVI
Daftar
Perubahan
Jumlah
Pegawai per-golongan
dan
per-jabatan;7.
LampiranVII
Laporan
Keuangan Pemerintah Daerahyang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah8.
LampiranVIII
Daftar
Kegiatan-kegiatantahun
anggaran sebelumnya
yangbelum
diselesaikan
dan
dianggarkan
kembali dalam
tahun
anggaran
ini;
9.
LampiranIX
Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah. Pasal 7Pasal 8
Peraturan Daerah
ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerinte"hkan pengundangan Peraturan Daerah
ini
dengan penempatannya dalam
Irmbaran
Daerah Kabupaten Tabalong., 30 September 2OL6
NG,
Diundangkan di Tanjung
pada tanggal, 30 September 201.6
DAERAH TABAI,ONG,
UTHALIB SANGADJI
DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016 TABALONG,
NOREG
PERATURANDAERAH
KABUPATEN SELATAN : fta212O16)NOMOR 06
PROVINSI KALIMANTAN Ditetapkan di Tanjung