• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

Lampiran 2

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERILAKU SEKSUAL SEHAT MAHASISWA

Tema/ topik Keterampilan Menghargai Diri Sendiri 1. Konsep Harga Diri (Self-Esteem) Waktu 1 kali pertemuan (2 x 50 menit)

Sasaran Mahasiswa Tingkat I Jurusan PPB FIP UPI Tahun Ajaran 2007-2008

Kompetensi Pencapaian Pengembangan Pribadi

Sub kompetensi -Meyakini keunikan diri sebagai aset yang harus dikembangkan secara harmonis dalam kehidupan (Akomodasi)

Indikator -Memaknai, menginternalisasi serta menjadikan konsep menghargai diri sendiri dengan memakai pakaian yang sopan, baik di saat proses pembelajaran dan atau kegiatan akademik lainnya

Tujuan Terampil menghargai diri sendiri dengan menggunakan pakaian yang sopan, baik di saat proses pembelajaran dan atau kegiatan akademik lainnya

(2)

2

Teknik Ceramah, tanya jawab, diskusi

Media Papan tulis, kertas buram, spidol, LCD, slide Langkah Layanan - Pembimbing mendorong mahasiswa untuk

mengungkapkan pengetahuannya mengenai harga diri

- Pembimbing merefleksi pengalaman mahasiswa untuk menjelaskan tujuan aktivitas layanan

- Pembimbing bersama mahasiswa mengembangkan komitmen agar proses layanan dapat terselenggara

- Mahasiswa mengerjakan soal-soal pre tes tentang materi Harga Diri (self esteem)

- Pembimbing bersama mahasiswa merefleksi hasil pre test

- Berdasarkan hasil refleksi Pembimbingan menjelaskan lebih mendalam konsep Harga Diri diselingi dengan tanya jawab dengan mahasiswa

- Pembimbing bersama mahasiswa menyimpulkan materi tentang harga diri - Post test tentang materi Harga Diri

- Pembimbing menutup layanan bimbingan pertemuan pertama

Evaluasi - Input : apakah mahasiswa merasa membutuhkan keterampilan menghargai diri

(3)

3

sendiri serta mengungkap pengetahuan awal tentang materi tersebut

- Proses : apakah mahasiswa terlihat tertarik pada materi Ketrampilan Menghargai Diri Sendiri dengan berpakaian yang sopan

- Produk : apakah mahasiswa memiliki komitmen terhadap keterampilan untuk menghargai diri sendiri dalam berpakaian yang sopan.

Instrumen (angket) terlampir

Sumber rujukan - Branden, Nathaniel, (l988), How To Raise

Your Self-Esteem, USA : Bantam Book

- ---, (1994), The Six Pillars of

Self-Esteem, USA : Bantam Book

- Coopersmith, Stanley, (l967), The Antecedents of Self-Esteem, San Fransisco :

Freeman Press

- Depdiknas, (2007), Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal, Bandung :

Publikasi Jurusan PPB – FIP - UPI

- Haris Clemes, Ph.D, dkk, (l995), Bagaimana

Meningkatkan Harga Diri Remaja, Jakarta :

Binarupa Aksara.

- Sasa Esa Agustiana, (2007), Wanita antara

Cinta dan Keindahan, Bandung : Khazanah

Intelektual

Materi Layanan a. Pengertian Harga Diri

(4)

4

dan Bean)

c. Pembentukkan Harga Diri d. Aspek-Aspek Harga Diri

e. Peran Harga Diri dan Pembentukkan Kepribadian

(5)

5

ANGKET KETERAMPILAN MENGHARGAI DIRI DENGAN BERPAKAIAN YANG SOPAN PENGANTAR

Berikut ini, akan Anda jumpai sejumlah pernyataan mengenai Keterampilan Menghargai Diri Sendiri dengan Berpakaian yang Sopan. Anda diharapkan untuk merespon setiap isi pernyataan sesuai dengan keadaan Anda sebenarnya dengan cara memilih :

YA : Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda. TIDAK : Jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri Anda.

Dalam pengisian angket ini, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kesungguhan dan kejujuran Anda dalam mengisi angket ini sangat kami harapkan dan hargai. Anda tidak perlu merasa khawatir karena yang Anda tuliskan dalam angket ini akan dijaga kerahasiaanya dan tidak akan mempengaruhi nilai prestasi belajar Anda. Hasilnya semata-mata untuk kepentingan Layanan Bimbingan dan Konseling

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET :

1. Sebelum mengisi angket, cantumkan identitas Anda pada lembar jawaban yang tersedia.

2. Bubuhkan pilihan Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban.

3. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti.

4. Isilah angket ini sesuai dengan apa yang sudah Anda alami bukan yang seharusnya Anda lakukan.

5. Mohon tidak menuliskan apapun (mencorat coret) di lembar angket/ pernyataan. Terima kasih atas partisipasinya.

(6)

6

ANGKET KETERAMPILAN MENGHARGAI DIRI

DENGAN BERPAKAIAN YANG SOPAN

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya membiarkan saja pakaian saya modis walaupun tidak sesuai dengan postur tubuh, saya kenakan untuk kuliah

2 Saya tidak sanggup untuk mengubah cara berpakaian yang tidak mempertimbangkan keserasian dengan warna kulit 3 Saya senang, teman-teman memberikan pujian pada pakaian

yang kenakan untuk kuliah karena sesuai dengan postur tubuh saya

4 Pakaian saya serasi dengan warna kulit saya dan sopan untuk dipakai kuliah

5 Saya memakai pakaian yang serasi dengan postur tubuh dan sopan dalam kuliah karena memang saya menyadari harus berpakaian seperti itu

6 Saya dapat menyesuaikan diri dalam memilih warna pakaian sesuai dengan kesempatan memakainya

7 Saya dapat membuat keputusan dalam pemilihan mode pakaian yang serasi dengan postur tubuh saya

8 Saya akan tetap seperti ini, walaupun tidak memiliki penampilan sebaik teman-teman dalam pemilihan warna yang serasi dengan warna kulit

9 Tidak ada seorangpun di lingkungan kampus/ jurusan yang memper-hatikan penampilan saya dalam berpakaian

(7)

7

11 Saya merasa nyaman dengan keserasian warna pakaian yang saya kenakan karena cocok untuk dipakai kuliah

12 Saya menyukai orang yang berpakaian rapi dan sopan

13 Saya dapat menilai apakah pakaian yang saya kenakan warnanya cocok untuk kuliah atau tidak

14 Saya merasa malu apabila kuliah memakai baju yang sangat ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuh

15 Cara berpakaian saya banyak dipengaruhi oleh mode yang sedang trend

16 Saya berfikir untuk melakukan suatu inovasi dalam warna pakaian, trendy tapi tetap sopan untuk kuliah

17 Saya merasa senang kalau ada lawan jenis yang tertarik pada saya yang berpakaian trendy pada saat kuliah

18 Saya marah kalau ada lawan jenis tidak sopan pada saya walaupun saya sudah berpakaian yang sopan

19 Saya masih bingung untuk memilih mode pakaian yang sesuai dengan warna kulit saya

20 Saya tidak peduli dengan komentar dosen tentang pakaian saya yang tidak cocok untuk kuliah

21 Saya belum mengetahui kriteria pakaian yang sopan untuk kuliah

22 Saya belum dapat mengenakan pakaian yang seharusnya dipakai kuliah

23 Komentar para dosen tentang pakaian membuat saya ingin mengubah penampilan saya untuk kuliah

24 Saya yakin kalau pakaian yang dikenakan tidak ada kaitannya dengan prestasi belajar

(8)

8

25 Orang tua saya selalu membiasakan saya untuk selalu berpakaian yang sopan supaya tidak menggoda lawan jenis 26 Saya dapat mengajak teman-teman untuk berpakaian yang

sopan untuk kuliah supaya lebih dapat melindungi diri

27 Saya memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri dalam berpakaian

28 Pakaian sopan yang saya kenakan, membuat saya tampil percaya diri

29 Dengan berpakaian yang sopan, saya merasa nyaman untuk mengikuti kuliah dan atau kegiatan akademik lainnya

30 Saya yakin kebiasaan cara berpakaian yang sopan kalau dimulai dari sekarang akan mempengaruhi pada penampilan sebagai konselor

(9)

9

LEMBAR JAWABAN ANGKET

NAMA /NIM : JENIS KELAMIN : NO YA TIDAK NO YA TIDAK 1 16 2 17 3 18 4 19 5 20 6 21 7 22 8 23 9 24 10 25 11 26 12 27 13 28 14 29 15 30 SKOR :

(10)

10

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

MENGHARGAI DIRI SENDIRI DENGAN

BERPAKAIAN YANG SOPAN

Tema/ topik Keterampilan Menghargai Diri Sendiri

2. Menghargai Diri Sendiri dengan Berpakaian yang Sopan

Waktu 1 kali pertemuan (2 x 50 menit)

Sasaran Mahasiswa Tingkat I Jurusan PPB FIP UPI Tahun Ajaran 2007-2008

Kompetensi Pencapaian Pengembangan Pribadi

Sub kompetensi -Mengembangkan aset diri secara harmonis dalam kehidupan (Tindakan)

Indikator -Mewujudkan perilaku memakai pakaian yang sopan, baik di saat perkuliahan maupun dalam kegiatan kampus lainnya

Tujuan Terampil menghargai diri sendiri dengan menggunakan pakaian yang sopan, baik di saat perkuliahan maupun dalam kegiatan kampus lainnya

Strategi Teknik

Bimbingan klasikal

(11)

11

Media Papan tulis, kertas buram, spidol, LCD, slide Langkah Layanan - Pembimbing merefleksi pengalaman

mahasiswa untuk menjelaskan tujuan aktivitas layanan

- Pembimbing bersama mahasiswa mengembangkan komitmen agar proses layanan dapat terselenggara

- Mahasiswa menilai diri sendiri tentang ketetampilan menghargai diri sendiri dalam berpakaian yang sopan dengan instrumen skala sikap

- Pembimbing bersama mahasiswa, memilih pemeran untuk sosiodrama (7 orang pemeran mahasiswa dan 4 orang menjadi observer) - Pelaksanaan pemeranan sosiodrama

- Diskusi tentang pemeranan dan konten materi tentang menghargai diri sendiri melalui perpakaian yang sopan baik dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan akademik lainnya.

- Pembimbing bersama mahasiswa menyimpulkan materi tentang harga diri - Mahasiswa mengevaluasi peningkatan

kemampuan keterampilan menghargai diri sendiri Post test tentang materi Ketrampilan Menghargai Diri Sendiri dengan berpakaian yang sopan

(12)

12

pertemuan kedua

Evaluasi - Input : apakah mahasiswa merasa membutuhkan keterampilan menghargai diri sendiri serta mengungkap pengetahuan awal tentang materi tersebut

- Proses : apakah mahasiswa terlihat tertarik pada materi Ketrampilan Menghargai Diri Sendiri dengan berpakaian yang sopan

- Produk : apakah mahasiswa memiliki komitmen terhadap keterampilan untuk menghargai diri sendiri dalam berpakaian yang sopan.

Instrumen tes (skala sikap) terlampir

Sumber rujukan - Branden, Nathaniel, (l988), How To Raise

Your Self-Esteem, USA : Bantam Book

- ---, (1994), The Six Pillars of

Self-Esteem, USA : Bantam Book

- Coopersmith, Stanley, (l967), The Antecedents of Self-Esteem, San Fransisco :

Freeman Press

- Depdiknas, (2007), Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal, Bandung :

Publikasi Jurusan PPB – FIP - UPI

- Haris Clemes, Ph.D, dkk, (l995), Bagaimana

Meningkatkan Harga Diri Remaja, Jakarta :

Binarupa Aksara.

- Sasa Esa Agustiana, (2007), Wanita antara

Cinta dan Keindahan, Bandung : Khazanah

(13)

13

Materi Layanan Menghargai diri sendiri dengan berpakaian yang sopan berdasarkan pedoman perilaku mahasiswa UPI

(14)

14

EVALUASI DIRI : KETERAMPILAN MENGHARGAI DIRI

DENGAN BERPAKAIAN YANG SOPAN

Nama : Jurusan : Nim :

NO KRITERIA BERPAKAIAN SESUAI TIDAK

SESUAI

1 Kebersihan pakaian 2 Kerapihan pakaian 3 Ukuran baju (keketatan)

4 Ukuran celana panjang (keketatan/ mini) 5 Ketebalan pakaian (tembus pandang) 6 Keserasian warna pakaian

7 Keserasian dengan postur tubuh

8 Mode dan warna alas kaki (sepatu pantovel,kets/OR/, terbuka, selop, sandal)

9 Warna dan ukuran kaos kaki 10 Jam tangan

11 Make up 12 Kacamata

13 Kerudung (bagi perempuan dan yang berkerudung) Rambut (bagi yang tidak berkerudung atau laki-laki) 14 Tas

15 Penampilan keseluruhan

Komentar terhadap Pedoman Perilaku Mahasiswa dalam Etika Penampilan :

Referensi

Dokumen terkait

Sudiadnyana, Eka, Yudha dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu selama penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Dengan adanya pembelian barang yang tinggi sehingga harus adanya pengendalian internal yang baik di dalam Hotel Shangri-La Surabaya khususnya dalam siklus

Prinsip kerja dari sistem ini adalah ketika terjadi suatu yang abnormal di dalam rumah baik itu kemalingan maupun asap yang tidak wajar, ada api, dan suhu

Kondisi lahan dapat mempengaruhi seran- gan awal penggerek batang dan pucuk tebu.Pada penelitian ini lahan yang digunakan adalah lahan yang baru dibuka dan baru pertama kali ditanami

Pada Gambar 7, nilai pada perlakuan kombinasi eceng gondok dan pelepah pisang menunjukan semakin banyak penambahan bahan serat maka akan semakin besar pula daya serap dan

Salah satu cara untuk  mendapat ketebalan yang tepat adalah dengan membuat garis – garis plesteran/patok pada dinding dengan arah vertikal dari atas ke bawah dengan jarak 1 -

Menurut Kemenkes RI (2014), klasifikasi hipertensi dibedakan menjadi sebagai berikut. Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi hipertensi primer dan sekunder.

Daur ulang minyak jelantah sebagai alternatif bahan bakar alternatif biodiesel dengan cara dipanaskan Minyak Jelantah sebanyak 200 mL sampai pada suhu 70 derajat celsius