RENCANA KINERJA TAHUNAN
DINAS BINA MENTAL SPIRITUAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2007
SASARAN
PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Meningkatkan potensi mental spiritual masyarakat dan penyelenggara pemerintah daerah Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama bagi individu, keluarga, masyarakat, dan penyelenggara pemerintahan daerah Meningkatnya kualitas penyuluh, pembimbing, tokoh dan pemuka agama dalam pembinaan kehidupan beragama 20% 1. Peningkatan kualitas kerukunan hidup beragama 1. Pembinaan kehidupan beragama INPUT Dana Rp. 2.323.000.000,- OUTPUT Terlaksananya peningkatan
kerukunan umat beragama tingkat provinsi
orang 65
Terlaksananya peningkatan kualitas remaja umat beragama dan remaja masjid tingkat provinsi
orang 175
Terlaksananya peningkatan tilawah braille tingkat provinsi
orang 60
Terlaksananya penyeleng-garaan pameran Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ
kegiatan 1
Terlaksananya silaturahmi
Ramadhan tingkat provinsi kegiatan 1
Terlaksananya supervisi kegiatan pembinaan mental spiritual dan lembaga keagamaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya supervisi
kegiatan pembinaan mental spiritual dan keagamaan
kegiatan 1
Terlaksananya pembinaan
potensi mualaf orang 85
Terlaksananya peningkatan SDM pengurus pondok pesantren kegiatan 1 Terlaksananya peningkatan pemahaman keagamaan melalui media cetak dan elektronik kegiatan 1 OUTCOME Meningkatnya kerukunan hidup beragama % 10 2. Pembinaan potensi dan bimbingan mental spiritual masyarakat INPUT Dana Rp. 827.800.000,- Terlaksananya pemberdayaan potensi pengurus Majelis Ta’lim tingkat provinsi
kegiatan 1
Terlaksananya pembinaan Spiritual Question pengurus lembaga keagamaan
kegiatan 1
Terlaksananya sarasehan organisasi keagamaan, ulama, dan umaro
orang 125
Terlaksananya Bimbingan dan latihan Da’wah Bil Qolam
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya pembinaan
manajemen pengurus tempat-tempat ibadah
kegiatan 1
Peningkatan kualitas Guru TPA/TPQ/TKA/RA/MD tingkat provinsi
orang 65
OUTCOME Meningkatnya keimanan
dan ketaqwaan masyarakat terhadap Tuhan YME
% 20
2. Meningkatkan peran dan fungsi serta sarana prasarana lembaga keagamaan dan tempat ibadah Meningkatnya kualitas lembaga-lembaga sosial keagamaan Meningkatkan peranan lembaga-lembaga keagamaan Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan keagamaan 20% 2. Pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan 3. Pembinaan dan kemitraan lembaga keagamaan INPUT Dana Rp. 26.644.261.610,- OUTPUT Terlaksananya koordinasi
lembaga keagamaan kegiatan 1
Terlaksananya penilaian Majelis Ta’lim tingkat provinsi
kegiatan 1
Terlaksananya pembinaan manajemen dan usaha ekonomi Pondok Pesantren
kegiatan 1
Terlaksananya pembinaan peran da’wah Yayasan Islam
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan Buku Daftar Nama Tokoh-Tokoh Agama Di DKI Jakarta
kegiatan 1
Terlaksananya pembuatan peta penyebaran tempat ibadah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya festival
lembaga keagamaan dan remaja masjid Jakarta
kegiatan 1 Terlaksananya advokasi peraturan tentang pembangunan tempat ibadah kegiatan 1 Terlaksananya pemberian bantuan bagi lembaga keagamaan Lembaga keagama an 202 OUTCOME Meningkatnya peran aktif
lembaga keagamaan dalam pembinaan mental spiritual masyarakat % 30 4. Peningkatan sarana prasarana sosial keagamaan INPUT Dana Rp. 23.377.555.328,- OUTPUT Terlaksananya pelayanan Badan Pertimbangan Pembangunan Tempat Ibadah tingkat provinsi
kegiatan 1
Terlaksananya pengadaan sarana tempat ibadah tingkat provinsi
kegiatan 1
Terlaksananya cetak dan penggandaan buku-buku keagamaan / leaflet
kegiatan 1
Terlaksananya penguatan
Terlaksananya kegiatan
insidentil keagamaan kegiatan 1
Terlaksananya kegiatan
Takbir Akbar kegiatan 1
Terlaksananya pemberian
fasilitas keagamaan kegiatan 1
Terlaksananya pembeiran bantuan keuangan bagi tempat ibadah
Tempat
ibadah 174
OUTCOME Meningkatnya sarana
prasarana keagamaan dan tempat ibadah % 20 3. Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial Meningkatnya perlindungan dan pelayanan sosial terhadap penduduk usia lanjut, penyandang cacat dan anak terlantar Meningkatnya kualitas pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap anak balita terlantar, anak jalanan, korban narkotika, korban tindak kekerasan dan tuna sosial 20% 3. Peningkatan pelayanan dan rehabilitasi sosial 5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bintal dan Kesos
INPUT
Dana Rp. 2.883.385.910,-
OUTPUT Terlaksananya
pemutak-hiran data identifikasi PMKS, potensi sosial dan keagamaan kegiatan 1 Terlaksananya maping/pemetaan populasi PMKS, PSKS, dan Potensi Keagamaan kegiatan 1 Terlaksananya evaluasi, pengendalian, monitoring dan pelaporan kegiatan kesos dan keagamaan
bulan 12
Terlaksananya penyajian data dan informasi kegiatan dinas bintal dan kesos
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya pemantauan
sistem administrasi panti-panti sosial dan sistem data PMKS, PSKS kecamatan
bulan 12
Terlaksananya evaluasi program kerja / renstra SKPD 2002-2007
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan data perawatan panti sosial, LBK/sasana
kegiatan 1
OUTCOME Tersedianya hasil evaluasi,
data dan informasi yang akurat tentang kegiatan Dinas Bintal dan Kesos sebagai bahan pengambilan kebijakan
% 20 6. Pembinaan Kesejahteraan Anak, Remaja, Keluarga, dan lanjut usia INPUT Dana Rp. 19.923.408.050,- OUTPUT Terlaksananya bimbingan
penguatan kemandirian anak, remaja, keluarga dan lanjut usia
orang 800
Terlaksananya penyeleng-garaan Bhakti Sosial dalam HAN, Harganas, HLUN, dan HLUIN tingkat provinsi
orang 2.050
Terlaksananya koordinasi penerbitan izin pengangkatan anak, pendirian PSAA/NPSAA dan Pusaka
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya koordinasi
lintas sektor pembinaan kesos anak, remaja, keluarga dan lansia
kegiatan 4
Terlaksananya pelayanan, perlindungan sosial dan penyaluran anak terlantar dan lansia
kegiatan 2
Terlaksananya bhaki sosial dan bimbingan sosial remaja di daerah rawan konflik
kegiatan 1
Terlaksananya peningkatan ketahanan sosial keluarga miskin tingkat provinsi
orang 250
Terlaksananya penguatan kemandirian penerima Santunan Langsung Tunai Rumah Tangga Miskin (SLT RTM) orang 500 Terlaksananya operasional Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) kegiatan 1 Terlaksananya bimbingan peningkatan kinerja pengelola dan pendamping KUBE/UEP (anak, remaja, keluarga dan lansia)
orang 300
Terlaksananya bimbingan pengawasan dan pengenda-lian pelayanan kesos anak, remaja, keluarga, lansia, dan UPT.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya peningkatan
kemampuan diri bagi remaja bermasalah (out bound)
orang 100
Terlaksananya operasional Satker Program Keluarga Harapan Provinsi DKI Jakarta
kegiatan 1
Terlaksananya sosialisasi
LKKK kegiatan 1
Terlaksananya sosialisasi
jaminan sosial lansia kegiatan 1
Terlaksananya pemberian bantuan keuangan bagi lembaga kesos yang memberikan pelayanan kepada anak, remaja, keluarga, dan lansia
lembaga
kesos 14
OUTCOME Meningkatnya pelayanan
kesos kepada anak, remaja, keluarga, dan lanjut usia
% 20 7. Pelayanan Sosial Penyandang Cacat INPUT Dana Rp. 2.331.413.000,- OUTPUT Terlaksananya peningkatan
kinerja Panti Pijat Tuna Netra (Papitun) tingkat provinsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya bimlat
penguatan penyandang cacat (tubuh, netra, indera, psikotik, waria)
orang 121
Terlaksananya penyeleng-garaan bhakti sosial dalam rangka Hari Penyandang Cacat tingkat provinsi
orang 289
Terlaksananya supervisi pelayanan, perawatan anak cacat ganda asal DKI Jakarta di Yayasan Bhakti Luhur Malang
orang 50
Terlaksananya supervisi pelayanan, perawatan anak cacat ganda asal DKI Jakarta di Yayasan Sinar Jati Lampung
orang 30
Terlaksananya apresiasi kompetisi penyandang cacat tingkat provinsi
kegiatan 1
Terlaksananya pengen-dalian dan pengawasan pelaksanaan pelayanan sosial penyandang cacat (tubuh, netra, indera, mental dan UPT)
kegiatan 4
Terlaksananya pembinaan organisasi penyandang cacat (tubuh, netra, indera, mental)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terlaksananya pemberian
bantuan keuangan bagi lembaga kesos penyandang cacat
lembaga
kesos 8
OUTCOME Meningkatnya pelayanan
kesejahteraan sosial kepada penyandang cacat % 20 8. Pelayanan Resosialisasi Tuna Susila INPUT Dana Rp. 3.465.531.000,- OUTPUT Terlaksananya
penjan-gkauan dan pengendalian sosial tuna sosial (WTS, Waria, Gepeng)
orang 16.000
Terlaksananya koordinasi lintas sektor/batas/antar daerah dan penyaluran (WTS, gepeng, PMKS jalanan)
kegiatan 3
Terlaksananya bimbingan penguatan kemandirian tuna sosial (bekas hukuman) orang 100 Terlaksananya bimlat penguatan komunikasi rawan sosial orang 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya pelatihan
kader penanganan bekas hukuman
orang 50
OUTCOME Berkurangnya masalah tuna
sosial (WTS, gepeng, waria dan PMKS jalanan lainnya) di DKI Jakarta % 20 9. Perlindungan dan pelayanan bagi korban bencana dan musibah sosial lainnya orang terlantar dan korban tindak kekerasan INPUT Dana Rp. 11.610.000.000,- OUTPUT Terlaksananya koordinasi
lintas sektoral dan PB tingkat provinsi orang 50 Terlaksananya kesiap-siagaan penanggulangan bencana kegiatan 1 Terlaksananya pelayanan sosial penanggulangan korban bencana tingkat provinsi kegiatan 1 Terlaksananya bimlat terampil penanggulangan bencana kegiatan 1 Terlakasananya pelayanan sosial orang terlantar dan korban tindak tindak kekerasan
kegiatan 1
Terlaksananya pembinaan dan perlindungan korban tindak kekerasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya pelayanan
jaminana sosial PMKS kegiatan 1
Terlaksananya pengadaan sarana penanggulangan bencana kegiatan 1 OUTCOME Meningkatnya pelayanan
sosial terhadap korban bencana dan musibah lainnya, orang terlantar dan KTK % 20 10. Pembangu-nan rehabilitasi dan sarana/ prasarana sosial INPUT Dana Rp. 14.201.349.212,- OUTPUT Terlaksananya rehab berat
PSBL HS 1 Cengkareng
unit 1 Terlaksananya rehab pagar
komplek PS Cipayung unit 1
Terlaksananya rehab PSBL HS 3 Ceger unit 1 Terlaksananya rehab LBK Jagakarsa unit 1 Terlaksananya rehab LBK Lagoa unit 1 Terlaksananya rehab Sasana Bina Karya Daan Mogot unit 1 Terlaksananya pembangunan STP Panti Sosial unit 1 Terlaksananya rehab
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya rehab PSTW
Budi Mulia Cipayung unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Malaka
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana & prasarana LBK Koja
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Meruya
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Kelapa Dua
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Jagakarsa
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Duren Sawit
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Kemayoran
unit 1
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana LBK Dukuh III
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya pengadaan
sarana dan prasarana LBK Ciracas
unit 1
OUTCOME Meningkatnya sarana,
prasarana, dan gedung panti sosial, sasana, dan LBK % 20 11. Penata-usahaan dan Peningkatan SDM INPUT Dana Rp. 1.840.000.000,- OUTPUT Terlaksananya peningkatan wawasan SDM organik/non organik kegiatan 2 Terlaksananya
Penatalaksanaan arsip bulan 12
Terlaksananya pengamanan
kantor dinas bulan 12
Terlaksananya achievment, motivation and training Dinas Bintal dan Kesos
kegiatan 1 OUTCOME Meningkatnya kemampuan SDM serta terpenuhinya kebutuhan kantor % 20
1 2 3 4 5 6 7 8 9
12. Perencanaan
Program Kegiatan Dana INPUT Rp. 1.147.769.800,-
OUTPUT Terlaksananya penyusunan
kerja pemerintah daerah RKPD tahun 2008
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan rencana strategis unit 2002-2007 kegiatan 1 Terlaksananya koordinasi perencanaan lintas sektor/antar daerah/kota kegiatan 1 Terlaksananya rencana kerja pembangunan/rehab sarana prasarana kesos
kegiatan 1
Biaya operasional
peningkatan kemandirian kegiatan 1
OUTCOME Tersusunya program
kegiatan Dinas Bintal dan Kesos tahun 2008 % 20 13. Penelitian, pengembangan kebijakan teknis INPUT Dana Rp. 1.827.333.750,- OUTPUT Terlaksananya
pengem-bangan pelayanan kesos melalui asistensi panti sosial bina laras
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya penyusunan
pedoman teknis Buku Bimlat Penderita Cacat Indera
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan petunjuk teknis pembinaan remaja masjid
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan petunjuk teknis pembinaan TPA/TPQ/TKA/MD
kegiatan 1
Terlaksananya penyusunan revisi Keputusan Gubernur tentang pembangunan tempat ibadah
kegiatan 1
Terlaksananya Standar
Pelayanan Minimal (SPM) kegiatan 1
Terlaksananya Standar Operasional Prosedur UPT Dinas Bintal dan Kesos
kegiatan 1
OUTCOME Tersusunnya pedoman /
kebijakan teknis pelayanan kesos % 20 14. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor INPUT Dana Rp. 529.258.000,- OUTPUT Terlaksananya pengadaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya pengadaan
lemari arsip serbaguna kegiatan 1
OUTCOME
Meningkatnya sarana dan
prasarana panti sosial dan kantor Dinas Bintal dan Kesos % 20 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pilar-pilar sosial masyarakat Meningkatnya jumlah pekerja sosial dan TKSM terdidik dan terlatih yang didayagunakan dalam penyelenggaraan pelayanan sosial Berkurangnya proporsi peran pemerintah dibanding masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan sosial 15% 4. Peningkatan Peranserta Sosial Masyarakat 15. Partisipasi sosial masyarakat dan dunia usaha
INPUT
Dana Rp. 11.583.500.000,-
OUTPUT Terlaksananya bimbingan
pengawasan dan pengen-dalian penyelenggaraan UGB dan PUB
kegiatan 1
Terlaksananya penguatan jejaring UKS pemerintah, masyarakat, dan stake holder
kegiatan 1
Terlaksananya kemitraan orsos, Pokja Kesuma, BKKKS dan Karang Taruna dan Pilar-pilar Sosial
kegiatan 1
Terlaksananya bhakti sosial Karang Taruna tingkat provinsi
kegiatan 1
Terlaksananya pelatihan manajemen dan UKS Pokja Kesuma, dan orsos
berprestasi tingkat penguatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya penilaian
PSM, Karang Taruna, Pokja Kesuma, dan orsos
berprestasi
kegiatan 1
Terlaksananya pemberian bantuan orsos/yayasan dan lembaga kesos lainnya
orsos/
yayasan 67
OUTCOME Meningkatnya peran aktif
masyarakat dan dunia usaha dalam kegiatan UKS
% 20
16. Promosi
sosial Dana INPUT Rp. 2.788.856.200,-
OUTPUT Terlaksananya penyebaran
informasi kesos melalui media cetak dan elektronik
kegiatan 1
Terlaksananya pameran dan karnaval pembangunan bidang kesos
kegiatan 1
Terlaksananya pembuatan leaflet, poster, majalah billboard, bender, balihu, dan sticker
kegiatan 1
Terlaksananya pembuatan dan publikasi film seni dokumenter tentang panti jompo dan balita
kegiatan 1
OUTCOME Meningkatnya pemahaman
masyarakat tentang usaha kesejahteraan sosial
1 2 3 4 5 6 7 8 9 17. Pemberda-yaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) INPUT Dana Rp. 400.000.000,- OUTPUT Terlaksananya pelatihan
PSM tingkat penguatan kegiatan 1
Terlaksananya koordinasi
FK PSM tingkat provinsi kegiatan 1
OUTCOME Meningkatnya kemampuan
TKSM dalam memberikan pelayanan kesos kepada masyarakat
% 20
18. Kesetia-
kawanan Sosial Dana INPUT Rp. 4.913.344.000,-
OUTPUT Terlaksananya pelayanan
kesejahteraan sosial bagi PK/JPK dan keluarga pahlawan kegiatan 1 Terlaksananya peningkatan aktivitas masyarakat terhadap HKSN kegiatan 1 Terlaksananya silaturahmi Gubernur dengan pahlawan Perintis
Lampiran 3 : Form RKT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terlaksanya pemberian bantuan kepada lembaga/organisasi sosial yang memberikan pelayanan kepada PK/JPK dan para pejuang lainnyalembaga/ organisas sosial 8 OUTCOME Meningkatnya kepedulian
dan pelayanan kesos kepada perintis
kemerdekaan dan pejuang lainnya
% 20