• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BERBEBAN SQUATS, DAN STANDING CALF RAISES TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI RASIO PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BERBEBAN SQUATS, DAN STANDING CALF RAISES TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI RASIO PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN - UNS Institutional Repository"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BERBEBAN SQUATS, DAN STANDING CALF RAISES TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI RASIO

PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN

(Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Disusun Oleh: DARYANTO A121508013

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

Daryanto. A121508013. 2017. PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BERBEBAN SQUATS, DAN STANDING CALF RAISES TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI RASIO PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN. (Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Pembimbing I Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK. M.Or. AIFO Pembimbing II Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Tesis Pascasarjana Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh latihan berbeban Squats dan Standing Calf Raise terhadap prestasi lompat jangkit. (2) Perbedaan prestasi lompat jangkit antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan, besar, sedang dan kecil. (3) Pengaruh interaksi antara latihan berbeban dan rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan terhadap prestasi lompat tinggi jangkit.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan factorial 2 X 3. Sempel penelitian adalah mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta sebanyak 30 mahasiswa. Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variable bebas dalam peneltian ini adalah : (1) metode latihan sebagai variable manipulatif, yaitu latihan berbeban latihan berbeban squats, dan latihan berbeban standing calf raises, (2) rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan besar, sedang, dan kecil. Variable terikat dalam peneltian ini adalah prestasi lompat jangkit. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi dua jalur dan uji lanjut menggunakan uji-t metode LSD (Least Significant Difference), pada taraf

signifikansi 5% (α=0,05). Komputasi pada Analisis Varians menggunakan bantuan

program statistik SPSS 20.

Hasil penelitian adalah :(1) Ada perbedaan pengaruh metode latihan berbeban terhadap prestasi lompat jangkit. Uji T sig 0,018 atau < 0.05. Metode latihan berbeban

Standing Calf Raises memberikan pengaruh yang paling baik terhadap prestasi lompat

jangkit. (2) Tidak ada perbedaan prestasi lompat jangkit antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan kategori besar, sedang, dan kecil. 0,083 > 0.05. Kelompok mahasiswa yang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan kategori “besar” memiliki prestasi yang paling baik dibanding kelompok lain (kategori sedang dan kecil).(3) Terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan berbeban dan rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan. 0.032 > 0.05.

Kelompok mahasiswa yang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan kategori besar dengan perlakuan metode latihan berbeban standing calf raises memiliki prestasi lompat jangkit paling baik di antara lima kelompok lainnya, dengan rata-rata prestasi sebesar 1201 cm.

(6)

vi

Daryanto. A121508013. 2017. THE DIFFERENT EFFECT OF SQUATS AND STANDING CALF RAISES WEIGHT TRAINING METHODS ON TRIPLE JUMP ACHIEVEMENT VIEWED FROM SOLE LENGTH-TO-BODY HEIGHT RATIO (An Experimental study on Male Students of Sport and Health Education Department, Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University). First Counselor : Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK. M.Or. AIFO, Second Counselor: Dr. Sapto Kunta Purnama, M.Pd. Thesis. Sport Sciences Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

ABSTRACT

The main objective of research was to find out: (1) the different effect of , Squats and Standing Calf Raises weight training methods on triple jump achievement, (2) the different achievement of triple jump between students with high, medium, and low sole length-to-body height ratios, and (3) the effect of interaction between weight training and sole length-to-body height ratio on triple jump achievement.

The research method employed was the experimental one with a 2 x 3 factorial design. The sample of research was the Male Students of Sport and Coaching Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, consisting of 30 students. The research variables consisted of 2 independent and 1 dependent ones. The independent variables were (1) training method as manipulative variable squats and standing calf raises weight training, (2) high, medium, and low sole length-to-body height ratios. The dependent variable in this research was triple jump. Technique of collecting data used was test. Technique of analyzing data used was a two-way variance analysis and advanced test was carried out using LSD (Least Significant Difference) t-test, at significance level of 5% (α = 0.05). The computation of variance analysis was carried out using SPSS 20 statistic program.

The results of research were as follows. (1) There were different effects of weight training methods on triple jump achievement, Uji T 0,018 < 0.05. Standing Calf Raises weight training method exerted the best effect on triple jump achievement. (2) There were no different achievements of high, medium, and low sole length-to-body height ratios on triple jump achievement, 0,0083 > 0.05. The group of students with

“high” sole length-to-body height ratio had the best achievement compared with other

groups (medium and low). (3) There was effect of interaction between weight training method and sole length-to-body height ratio. 0.032 > 0.05.

The group of students with high sole length-to-body height ratio treated with standing calf raises weight training method had the best achievement in triple jump compared with other five groups, with the mean achievement of 1201 cm.

(7)

vii MOTTO :

Belajar dari masa lalu untuk berbuat yang lebih baik dimasa depan

Postur tubuh belum tentu menentukan seseorang berprestasi, tapi kerja keras dan

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmaanirrohiim...Segala puji dan syukur hanya kepada Mu Ya Allah,

dengan rahman rahim yang menghampar melebihi luasnya angkasa raya. Dzat yang

menganugerahkan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang senantiasa merindu akan kemaha

besaran-Nya. Lantunan sholawat beriring salam penggugah hati dan jiwa, menjadi

persembahan penuh kerinduan pada sang revolusioner Islam, pembangun peradaban

manusia yang beradab Habibana wanabiyana Muhammad S.A.W.

Tetes peluh yang membasahi asa, ketakutan yang memberatkan langkah, tangis

keputus asaan yang sulit dibendung, dan kekecewaan yang pernah menghiasi hari-hari

kini menjadi tangisan penuh kesyukuran dan kebahagiaan yang tumpah dalam sujud

panjang. Alhamdulillah maha besar Allah, sembah sujud sedalam qalbu hamba haturkan

atas karunia dan rizki yang melimpah, kebutuhan yang tercukupi, dan kehidupan yang

layak. Karya ini merupakan wujud dari kegigihan dalam ikhtiar untuk sebuah makna

kesempurnaan dengan tanpa berharap melampaui kemaha sempurnaan sang maha

sempurna Allah S.W.T.

Dengan hanya mengharap ridho-Mu semata, ku persembahkan karya ini untuk:

1. Almamaterku Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan sukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah

melimpahkan berkah rahmat dan ridho-NYA, sehingga tesis dengan judul ” Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Berbeban Squats, dan Standing Calf Raises Terhadap

Prestasi Lompat Jangkit Ditinjau Dari Rasio Panjang Telapak Kaki dan Tinggi Badan” dapat diselesaikan.

Didalam penulisan tesis ini, peneliti mendapat bantuan dari beberapa pihak baik

secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu peneliti menyampaikan ucapan

terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat.

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

Universitas ini.

2. Prof. Dr. H. M. Furqon H., M.Pd Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana UNS serta telah memberikan

arahan, saran dan motivasi selama perkuliahan maupun dalam proses bimbingan

dan penyelesaian tesis ini.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd, selaku Kepala Program Studi Ilmu Keolahragaan

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan dukungan dan

arahan guna kelancaran studi penulis.

4. Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK. M.Or. AIFO, Sebagai pembimbing I penulisan tesis

ini, yang telah memberikan dukungan dan arahan guna kelancaran studi penulisan,

serta secara seksama dan penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan.

5. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd, Sebagai pembimbing II penulisan tesis ini, yang

telah memberikan dukungan dan arahan guna kelancaran studi penulisan, serta

secara seksama dan penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan.

6. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

7. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta atas

kerelaan dan keikhlasannya menjadi sampel penelitian.

(10)

x

9. Rekan-rekan kelas A pascasarjana ilmu keolahragaan yang telah berbagi

pengalaman dan motivasi selama menempuh studi bersama.

10. Orang tua dan adik-adik yang selalu memberikan dukungan dan menjadi

penyemangat dalam menyelesaikan studi.

11. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam memberikan

bantuan guna menyelesaikan penulisan tesis ini.

Semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan, kiranya Tesis ini membawa

manfaat dan kontribusi yang berarti dalam perkembangan ilmuan.

Surakarta, 2017

Penulis

Daryanto

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN ... iii

(12)

xii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian ... 46

1. Tempat Penelitian ... 46

2. Waktu Penelitian ... 46

B. Metode Penelitian ... 46

C. Variabel Penelitian ... 47

D. Definisi Operasional Variabel ... 48

E. Populasi dan Sampel ... 49

1. Populasi Penelitian ... 49

2. Sampel Penelitian ... 49

F. Teknik Pengumpulan Data ... 52

G. Teknik Analisis Data ... 53

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 54

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

(13)

xiii

B. Implikasi ... 69

C. Saran... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Berbagai Olahraga dan Aktifitas dan Sistem-2 Energi yang Dominan ... 15

2.2 Zona Intensitas Berdasarkan Pada Bio Energetics ... 21

3.1 Rancangan Faktorial 2 x 3 ... 47

4.1 Deskripsi Data prestasi lompat jangkit Pada Kelompok Perlakuan Latihan berbeban Squats dengan Rasio Besar (Rasio PTK : TB... 55

4.2 Deskripsi Data prestasi lompat jangkit Pada Kelompok Perlakuan Latihan berbeban Squats dengan Rasio Sedang (Rasio PTK : TB) ... 55

4.3 Deskripsi Data prestasi lompat jangkit Pada Kelompok Perlakuan Latihan berbeban Squats dengan Rasio Kecil (Rasio PTK : TB) ... 56

4.4 Deskripsi Data Prestasi lompat jangkit Pada Kelompok Perlakuan Latihan Berbeban Standing Calf Raises dengan Rasio Besar (Rasio PTK : TB)….. 56

4.5 Deskripsi Data Prestasi lompat jangkit Pada Kelompok Perlakuan Latihan Berbeban Standing Calf Raises dengan Rasio Sedang (Rasio PTK : TB)… 57

4.6 Deskripsi Data Prestasi lompat jangkit Pada Kelompok Perlakuan Latihan Berbeban Standing Calf Raises dengan Rasio Kecil (Rasio PTK : TB)…. 57

4.7 Ringkasan Uji Normalitas pada masing-masing kelompok perlakuan... 59

4.8 Ringkasan hasil pengujian hipotesis ... . 63

4.9 Rata-rata tes awal dan tes akhir ... 64

4.10 Kelompok Rasio ... 65

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Faktor-Faktor dan Kualitas latihan ... 17

2.2 Squats ... 27

2.3 Barbell Heel Raises ... 28

2.4 Standing Calf Raise ... 28

2.5 Otot Tungkai ... 29

2.6 Antropometri tubuh manusia ... 34

2.7 Pengungkit Jenis I ... 37

2.8 Pengungkit Jenis II ... 38

2.9 Pengungkit Jenis III ... 38

2.10 Sistem Pengungkit Pada Telapak Kaki ... 40

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Time Schedule (Program Kerja) Penelitian ... 74

2 . Program Latihan Berbeban ... 75

3. Penyajian Data Tes Awal dan Test Akhir ... 92

4. Uji Normalitas ... 97

5. Uji Homogenitas ... 99

6. Uji T ... 100

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Pemakaian Bahasa Berdasarkan Peran Partisipan Penduduk Ash Pada kelompok penduduk kelahiran Jakarta, untuk mudahnya akan kami sebut kelompok Jakarta Ash, pemakaian Dialek

Dengan adanya perancangan buku saku ini para fotografer akan menemukan sebuah titik terang jika ternyata membuka studio foto tidak sesulit atau semahal yang diperkirakan karena

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi Paket Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Sompak, maka dengan ini kami

Pertenunan ini didirikan oleh Bapak Julius Sianipar sekitar tahun 1950 di desa lumban silintong dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) sebanyak 10 unit dengan

Sedangkan pada media Gerretsen yang digunakan untuk menstrike bakteri Mn tipe 3 warna media maupun bakteri yang awalnya adalah putih tetapi setelah mengalami masa

Dalam penelitian ini telah dibuat suatu sistem untuk mengontrol besarnya iluminasi pada ruang baca.Sistem ini dibangun bebasis pada Arduino Uno sebagai pengolah data dan sensor

Pada perlakuan N4, daya lampu yang digunakan lebih besar dari perlakuan lain sehingga berat berangkasan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lain di ruang

Ilmu fisika merupakan salah satu ilmu yang penting untuk diajarkan di perguruan tinggi yang memerlukan pengembangan kemampuan problem solving dalam memecahkan