• Tidak ada hasil yang ditemukan

IIISRI Bukit Besar nahmbaag

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IIISRI Bukit Besar nahmbaag"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

,

Ii

:"r*

!,{,

'_Vr

s]t

,rt

H

.*

E

Vrt'

F-

', (

Ela'

!F.

_;

u{

D.,

(

!x

.rqi

-+Ir

}ci---.\a

_ fG_

H

'_tt

f3

w

R

li.

!-

_.;

r|::

:t

q

H

ff.

{

I

f

fiH

;&

CT

#4

dF

={

ct,

cn

2il

i=

;x

r

g

E

i<

(D

c

o)

o

]

CD CE

J

t

ET

Ul+

€T

3h

s6

l- at;

!!h'

z

.If

F

ro

{

ts

F.

F

,"O

ro

ro

tO

o

.fr,

I

C'

(D

o,

f

x

(D

-(f

o,

o-OJ

E

]n

3vl

7(c,

>ts

r

-.!

E

o,

5s

- lJl

6o

o-3

6'

5'

rD(U

(Dr

=Z

@o

ga

vt

s6'

O,J

rO,

o,

:-o&

(DrD

:ra-<,

O,

F-EC

=tD

o,

-o

{rn

(DS

-rD

*€

Ch

A(D

;p

d.il

s3

.=,

or7

g

o,

7S

o

edn

3

(t

o,

f,

s

N)

@

z

o

rD

3

E

(D

N'

o

F

q.l

!

=

T'

P

5

ts

(.o

@

LN

o

w

F

c)

o

N,

7",

i"r'\

'4 <l i

'qq

F

iE

.P

(2)
(3)

Prosiding

Scmiur

Nrsionel AVoER kF.S

Pehmbeng 28 Irlaycobcr 2013

PROSIDING

STMIITAR

IITASIOIVAL

AVoER

ke-S

Tahun

20tg

o

Fakurt*'fJ*;?;:i#JJ*

sriwij

aya

Aula

Fakultas

Tekaik

Kampus palembang

Jl.

Sripya

Ifegara

xampus

IIISRI

Bukit

Besar

nahmbaag

Kamis,

28

I[ovember

2O13

Disponsorl Oleh

:

ffi'w

%#

11Bukit.,s?*

PP

BAfiK

//P

suFtsE[BABEt

PUSRI

(4)

Prosiding

Sominr

Nrsionel AVoER kc-s

Pehmbrng, 28 Novcmbcr 2013

SEMINAR NASIONALADDED VALUE

oF

ENERGY

REsouRCES

(AVoER) KE-s

Aula

Fakultas

Teknik

Kampus

palembang

Jl.

Srijaya Negara Kampus

UNSRI

Bukit

Besar

palembang

Kamig 28 November

2013

Untuk

segala

pertanyaan mengenaiAVoER

Ke-S Tahun 2013

silakan

hubungi

:

Sekretariat

:

Gedung E Fakultas

Teknik Universitas Sriwiiaya

Kampus

Bukit

Besar

palembang

Telp.

:0711

370178

Fax.

:0711

352870

Contact

Person :

Dr. Budhi Kuswan Susilo,

S.T.,

M.T.

(0813-677t70e1)

Ir.

Rudyanto

Thofib,

M.Sc.

(0812-7826s4t)

Ir. Marwani, M.T.

(081367393081)

Email

: seminar.avo

er.20l3@gmail.com

Website

:

https://www.avoer.ft.unsri.ac. id

Reviewer

1)

Dr.

Johanes

Adiyanto,

S.T.,

M.T.

(koord.)

2)

Prof. Edy Sutriyono, M.Sc.

3) Prof.

Dr.

Eddy

lbrahim,

M.S.

4)

Prof.

Dr.Ir.

Kaprawi

Sahim,

DEA

5) Prcf.

Dr.

Ir.

Subriyer

Nasir

6)

Dr.

Ir.

Endang

WiwikDyah

Hastuti, M.Sc

7)

Dr.

Ir.

H.

Marwan

Asof,.DEA

8)

Dr.

Ir.

Samsuri

7,aini,M.M.

9)

Dr. M.

Irfan

Jambak, S.T.,

M.T.

l0)

Dr.

Eng.Ir.

H. Joni Arliansyah, M.S.

11)

Dr.

Ir.

Reini Silvia

llmiaty,

M.T.

(5)

kmimr Nwiaul Ad&d Vahe S

furg

Resowces (.tVoER) Ke-5 Kanis, 28 Nopember 201j d Kaa Palenfung, Infurcsia

PERANCAI\GATI

SISTEM PENJERNIHAN

AIR

OTOMATIS

SEL ST'RYA SEBAGAI ST]MBER

ENERGI

LAmil-,

L

ptiyadil'

fu

E':.

thdi!

'

Fakultas Teknilq Universitas Bengkulu, Bengkulu Corresponding aut hon lrnanda20 I I @gmail.com

ABSTRAK: Air merupakan kebututran pokok setiap makhluk hidup termasuk manusia, sehingga kualitas air palu teap selalu dijaga-

Air

yang layak rmtuk dikonsumsi telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehafan Salah satu sumber air untuk mandi dan minum masyarakat kota Bengkulu yang dikelola oleh PDAM "dalah daerah aliran sungai @AS)

Sungai Bengkulu Dari dara dan fakta kualitas air yang bsasal dari DAS Srmgai Bengkulu jauh dibawah batas standar kesehatan. Oleh karena itu perlu dirancang sistem penjemih air untuk mengatasi persoalan air di Kota Bengkulu Penelitian-penelitian &ntang sistem atau alat penjemih air telah banyak dilakukan rnulai dari metode sedirhana hingga menggunakan teknologi yang modern Pada penelitian

ini

sistem penjernih air dirancang menggunakan penggabungan metode filtrasi dan teknologi desinfektan ultra violet menggunakan sensor flow dar sensor

fft

tuluan

iari-penetitlan

ini adalah untuk menemukan sebuatr teknolog

tWx

gun4 alat penjernih air di sisi pelanggan menggunanan teknologi sel surya sebagai sumber energi utama yang dapat dikendalikan secara otomatir

rn*ggunuk

,

tena*i

mikokontroller.

Selanjutnya alat penjernih air otomatis berbasis teknologi sel surya yang dihasilkan dapat dikembangkan untuk meniadi referensi awal dalam mefturcang sistem pengolah air yang lebih besar sehingga dapat diaplikasikin untuk *"rrgutu"i

persoalan air di PDAM Surabaya Kota Bengkulu..

Kata kunci :

teknologi tepat gunq alat penjernih air menggunakan teknologi sel

suryq

alat penjemih air berbasis mikrokontroller

PENDAHULUAN

Air

merupakan kebufuhan yang paling utama bagi

makhluk hidup, termasuk manusia Fungsi pokok air

bagi

kehidupan manusia adalah untuk mandi dan air

minum.

Oleh

karena pentingnya

air

bagi

kehidupan manusia maka

air

yang dikomsumsi untuk kehidupan sehari-hari harus memenuhi standar kualitas

air

yzmg

telah diatur dalam Undang-Undang no 23 tahun 1992

tentang kesehatan dan Perafuran Menteri Kesehatan

N

no 9071 MenkeV SK/

VIV

2002 tanggal 29 Juli 2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum.

Sumber

air

untuk kebutuhan mandi dan

air

minum masyarakat kota Bengkulu sebagian besar diperoleh dari

air

yang dikelola oleh Perusahaan Daerah

Air

Minum

{PD.Alv!

milik

pemointah kota Benglc.rlu. Berdasarkan

data,

total

pelanggan

PDAM

kota

Bengkulu hingga bulan Januari tatrun 2013 mencapai 28.700 pelanggan. Sumber air PDAM yang disalurkan ke masyarakat kota Bengkulu berasal dari sumber

Air

Nelas yang berada di Katrupaten Seluma

dan

daerah

aliran

sungai (DAS)

Sungai Bengkulu.

Dari

dua

sumber

air

pDAM

ini, sekitar 6.000 pelanggan PDAM dari tiga kecamatan di

kota

Bengkulu dipasok

dari DAS

Sungai Bengkulu (Sumber : PDAM KotaBengkulu).

Dari

kedua sumber

air PDAM

yang

ada

di

kota Bengkulu, air yang berasal dari DAS Sungai Bengkulu mempunvai sumber daya air yang kurang baik- Hal ini

diakui oleh

Fajarudirl

Kabag Hubungan Pelanggan

PDAM Kota Bengkulu, diruang kerjanya Sabtu 2 Maret

2013. Tingkat

kekeruhan sumber

air

DAS

Sungai

Bengkulu

mencapai

2000

NTU. Hasil

penelitian

sebelumnya

yang

dilakukan

LSM

Ulayat

pada pertengahan tahun

2009

terhadap kualitas

air

DAS

Sr,ngai Borgkulu

menunjukkan

bahwa

dari perbandingan data

primer hasil

analisis laboratorium

PDAM, data sekunder Pefltrenkes No. 907 Tahun 2002 dan Perda No.

6

Tahun 2005 tentang Penetapan Baku f"4utu

dan

Kelas

Air

Sungai

Lintas

KabiipatervKota dalam Provinsi Bengkulu terdapat pencemaran melebihi ambang batas dan kualitas

air

sangat buruk sehingga tidak layak dijadikan sumber air minum.

Rendahnya

kualitas

air

DAS

sungai

Bengkulu sebagai sumber baku

air

PDAM kota Bengkulu dapat disebabkzur

oleh

beberapa faktor antara

lain

aktivitas
(6)

Kluirul Anri, et al.

pembukaan areal hutao dan kebun, peirambangan batu baru, psrluasan pemukimaq limbah rumah tangga atau

tingginya endapan sedimentasi

akiba

abrasi

di

kiri

kanan DAS

Benglulu

Kondisi ini sangat membutuhkan perhatian kllrsus

agr

tidak semakin

prah

yang pada

akhirnya

negatif

,€perti

barjir

dan

tercemarnya

lualitas baku

air

konsrmrsi [sumber:

blhkotabengkuluweb.idJ

Dilihat

dari frkta

dan data yang ada

maka permasalahan kuditas sumber

air

untuk kebutuhan air

mandi dan minum

di

kota

Bengkulu

merupakan permasalahan yang cukup kompleks (dari hulu ke hilir). Dalam teori pemecahan masalatr berbasis prioritas yang

umum digunakan

(eori

Reinke), pemecahan masalah

biasanya

selalu

mempertimbangkan beberapa faktor antara lain

:

besornya masalah yang dapat dilihat dari persent2se

jumlalr/

kelompok

yang

terkena masalah, masalah yang

dapa

dilihar

dari

tingginya

angka

morbiditas

dan

mortalitas

ftondisi

yimg mengubah kesehaan dan kualitas hidup), sensitifitas masalah 1-ang dapat

dilihat dari hasil

(output) yang

diperoleh dibandingkan dengan pengorbanan (input) yang digunakan,

biqn

pemecahon masalah yang dapal

dilihat dari

besarnya biaya yang digunakan- Semakin besar biaya semakin kecil skornya

Dengan demikian

untuk

menyelesaikan permasalatran sumber

air

tmfuk mandi dan minum di

kota

Bengkulu perlu dilakukan secara sistematis dan terukur. Dalam penelitian ini, tahapan penyelesaian yang diusulkan dibagi menjadi tiga tahun (multi years). Tahun

pertama penelitian

akan

difokuskan

rmtuk menyelesaikan persoalan

air

di

bagian

hilir

yaitu

pelanggan

pdam

sumber

air

das

bengkulu

(pdam surabaya), dengan merancang alat penjernih air berbasis teknologi tepat guna yang dapat dibuat sendiri. Tahtn kedi.ia penelitian difokuskan tmfirk menyeiesaikan sistem

pengolah

air di

pdam

surabaya

yang

berbasis

mikrokonholler. Talrun

ketiga

penelitian difokuskan untuk menyelesaikan po-soalan

air

di

bagian hulu das

sungai bengkulu dengan merancang sebuah alat untuk mendeteksi tingkat pencemaran

air

berbasis luas

area-Pustaka Penelitian

Penelitian tentang

alaf

penjernih

air

telah

banyak dilakukan oleh per,eliti-peneliti terdahulu mulai dari cara

yang

sederhana hingga menggunakan teknologi yang

modern.

Said N.I.,

pada

tahun

1999

rnem-publish sebuah teknologi pengolahan

air

bersih dengan proses saringan pasir lambat

"up flow".

Teknologi ..up flow,' merupakan metode penyaringan

air

dengan aliran dari bawah ke atas. Metode

ini

digunakan untuk mengatasi

problem sering

te{adinya

kebuntuan saringan pasir akibat kekeruhan air baku yang tinggi.

Pada tatrun ya4g sama

Sai{ N.I.

jvg;a mem-pubtish sebuah

teknlogi

pengolah air sumur menjadi air bersih

siap

minum

menggunakan

teknologi

filtasi

dan sterilisator ultra

violet

Pada rancangan alat yang dibuat,

sumber energi

yang digunakar

untuk

meirggerakan pompadam lampu LIV moggunalan sumber

listikpLN.

Pemanfaatan poteirsi panas mdahari sebagai sumber

energi pada alat penjemih

air

pemah dilakukan oleh

peneliti dari BPPT Rahardjo,

P.,N,

sebagaimana yang telah dipublikasikan dalam jumal JAI Vol.3,

No.l

2007. Dalam penelitiannya alat penjernih

air

yang dirancang menerapkan penggabungan proses aerasi (reaksi kimia)

dan sistem saringan sebagai teknologi pengolahan air

benih dengan memanfaatkan sel surya sebagai sumber energi

mtuk

menggerakkan pompa air baku dari dalam tanah.

Kajian-kajian yang t€lah dilakukan tersebr_rt dapat

dijadikan acuan dalam mendesain

alat

penjemih air berikutrrya Penelitian pendahuluan tentang alat pengolah

air

pemah dilakukan

menggmakan

kolektor

surya dengan memanfratkan energi matahari untuk diubah

menjadi

energi therrral.

Pada penelitian

tersebut,

kolektor

surya

dengan absorber

terbuat

dari

pipa kuningan rrvunpu menghasilkan keluaran air dengan

titik

maksimum suhu keluaran mencapai 57"C gada walcu

titik

puncak grafik pancaran sinar matahari berada antara

pukul

11.00

WIB

hingga

pukul

13.00

WIB.

(ftiyadi,

2006).

Penelitian berikutnya

terkait

dengan pemanfaatan

teknologi

sel

surya sebrgai sumber energi penggerak komponen elekbonik

@a

alat per,gering pisang yang

diolah

hingga menjadi produk pisang sale.

Ruang pengering mampu menghasilkan panas suhu hingga 700

C. Bila morggunahn bantrlan alat pemanas, maka panas

yang terjadi pada ruang pengering dapat mencapai suhu iringga iebih

dari

800

C.

Pada pengeringan trariisionai penjemuran langsung dibawah sinar matatrari umumnya proses pengeringan memerlukan waktu

4

hingga 7 hari dengan asrmsi proses pengedngan berlangsung pada siang hari. Penggunaan modul pengering, maka proses pengeringan akan bolangsung selama

3

hari

hingga kadar kelembaban mencapai ZDo/o.Bila modul sel surya mampu menyimpan energi

lisrik

ke baterei maka proses pengeringan pisang sale bisa mencapai waktu kurang dari 3 hari.

Hd

ini

disehbkan karena pada malam hari

alat pengering

tftap

dapat berfungsi setelah mendapat suplai energi dari baterri. (Priyadi et al, 2009-2010).

Pada penelitian

alal

pengering pisang sale

di

atas.

pergerakkan modul

sel

surya masih dilakukan secara manual. Penelitian

terkait

tentang protorype penjejak
(7)

Perancongan Sisum Peqjernihot Air Aorrrdis

yang dirarcang dap* bergerak dalam dua sumbu dengan menggunakan sensor sehingga

lebih

akurat

datam mendeteksi

posisi

matahari. (Hardianto

dan

Rinaldi tatun 2012)

Khusus untuk persoalan DAS, penelitian yang pematr

dilalokan

antara

lain

perTelitian

tentary

pei.rgelolaan

DAS

Musi Hulu

-

Lernau

dan

penelitian tentang pengcmbangan model optimasi

DAS

Manjuto, Hutan

Hujan

Tropis

Indonesia Penelitian

tentang pengelolaan DAS Musi Hulu

-

Lemau dilakukan dengan menggunakan metode survey/observasi lapangan (rmtuk mengumpulkan data

biofisik

dan sosial ekonomi) dan analisis data spasial. Datadata yang diperoleh diolah

untuk

menentukan

tingkat

bahaya erosi. Selanjutnya dengan aplikasi Sistem tnformasi Geografi (SIG) data ters€but diolatr untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya ercsi dan kelaitisan latran. (Amri, 2010).

Sedarakan penelitian pada

DAS

Manjuto, Hutan Hujan Tropirlndonesia mempakan kajian hasil disertasi yang b€rjudul: Pengembangan Model Optimasi Alokasi

Lahan Daerah

Aliran

Sungai dengan Integrasi antara Goal Programming dengan AHP

dm

GIS (Studi kasus pada DAS Manjuto, Hutan Hujan Tropis

-

Indonesia).

Dalam disertasiny4 Grmawan mengembangkan model

optimasi untuk

msrentr*an

alokasi lahan

DAS

yang

optimum

ditinjau

dai

aspek

ekonomi, sosial

dan

lingkungan

yang

memperhatikan

kepentingan stakeholders dan spatial issue. (Gunawan, 2013).

Selanjutnya penelitian tentang sistem penjemih air yang sudah dilahrkan adalah penelitian tentang kendali otomatis injeksi tawas pada berbagai tingkat kekeruhan air yang beragam menggunakan kendali mikrokontroller

ATMega 16. Pada penelitian tersebu! dirancang suatu

alaf yang

berfuEsi

untuk mengontrol dan memonitor

jumlah

injeksi koagulan yang sesuai dengan berbagai

tiagtretan kekeruhan

sumber

pasokan

air

sehingga

didryatkan proporsi

yang

sesuai dengan tingkatan

kualias

air.

Rancangan

alat

ini

bergma

mtuk

meningkatkan efisiersi biaya produksi pengolahan air.

(Riyadi dan Hadi, 2012).

Pada penelitian tahun pertama

ini

alat pengolah air

dirancang dengan

menggunakan sebuah teknologi

pengolah

air

sederhana

yang

menerapkan teknologi

hybrid

filtasi

dan radiasi yang menggunakan sensor

flow

dan sensor ph sebagai deteksi kendali sinar ultra

viold

dan

detelsi awal

kualitas

air.

Sumber energi penggerak pada rancangan penelitian

multi

tahun ini dengan memanfaatkan teknologi sel

surya-METODEPENELITTAN

Komponen

dama yang

digunakan

dalam p€rillcangan ini adalah:

.

Panel surya berkapasitas 100

wa

peak (WP)

o

MilrrokontollerArduino

o

SensorFloqSensorPH,Sensorllltasonik

o

StopKran Elektrik

o

Inverter dengan kapasitas 100 watt

r

Baterai 12 volt, 50 Amper

r

Larnpu

UIra

Violet

(JV)

120-240 volt, 35 watt Tahryan penelitian yang dilalcukan pada tahun pertama ini meliputi perancangan sistem perangkat keras

(hardware), sistem perangkat

lunak

(software) dan

penCujia& Perancangan perangkat

keras

(hardware) yang dimaksud arlalah perancangan

filter

meng$makafl

media

filter,

permcangan perangkat lunak

6ofiwar4

adalatr perrbuatan

pogftnn

kendali kendali kualitas

air

menggunakan sensor

pH,

program kendali

penlmpanan

air

setelah

difilter

menggunakan sensor

level water

(ulfasonik)

dan program kendali otomatis kerja

IIV

menggunakan sensor fiow.

P erarw tgur Hodware Sistem Penjemih

Air

Peranrnngan

hordware

ini

meliouti perancangan rangka penempatan panel sr-trya dan tabung

filter,

perancangan

tempal

penampungan

air

dan

pemncangan

komposisi

media

filter.

Gambaran ftncangan media filterisasi seperti yang

di

tunjukkan padagambar 1

Gambar

l.

Rangka Filter Tampak Depan
(8)

Klwirul Ami, etal, hnel Srrya

olxtrIt

I-ampu UV Crambar 2. Rancangan Sistem Penjemih

Air

Rangka dibuat menggunakan tulangan besi galvanis dan

pld

besi. Rangka dibua untuk menahan beban pada saat pengisian tabung filter. Bahan tabrmg filter tingkat

I

dan

2

dibuat

dri

bahan plastik.

Ukurm tinggi

dan diameter tabung IOx3I cm. Jarak arfiar tabmg

I

dan 2 disesuaikan dengan kemampuan daya dorong air pDAM

di

masing-masing pelanggan

dari

meteran

ke

tempal penampungan

air

daxi

alat

yang dirancang. Semakin

lebar

jarak

anta

tatrung

akan

meml_len pengan-rh

terhadry daya dorong air terkait dengan energi potensial dan energi kinAiknya yang dihasilkan. Dalam rancangan

inijaxak antar tabung di buar

l0

cm agar lebar total alat yang dirancang memadai untuk dapat ditutupi oleh panel sel surya yang dapat berfirngsi sebagai arap.

Perauncangan Sofiware Sistem Penjernih

Air

Perancangan sofiware sistem penjernih

air

meliputi

p€racangan

rangkaian

power supply,

peraneurgan

kendali

kerja relay,

perimcangan

kendali

pengisian baterei.

Perancangan Rangkai an P owe r Supply

Power supply berfungsi untuk menyalwkan arus dan tegangan

ke

selrruh rangkaian yang ada pada sistem. Rangkaian power supply

ini

te.diri dari

dua keluaran yaitu 5volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk menyuplay rangkaian milao (arduino) dan tegangan 12

volt digunakan unhrk menyuplay driverrelay.

Gambar 3, merupakan rangkaian power supply yang pada rancangan sistem. Sumber tegangan 12

volt DC

di

dapat dari baterai yang telah

di

isi

dengan panel surya Tegangan 12

volt

DC akan diratakan oleh kapasitor 2200uF. Regulator tegangan 5 volt (LM7805) digunakan agar keluaran tetap stabil

di 5

volt.

LED hanya berfimgsi sebagai indikator saar power supply dinyalakan.

:

Gambar 3. Rangkaian Power supply

Rangkaian Kerja Relay

Komponen utama

dari

rangkaian

ini

adalah relay. Relay

ini

memisahkan tegangan rendah dari rangkaian dengan tegaryan

tinggi dari

beban

png

dihubungkan

dengan sumber tegaogan

220

volt

PLN.

Untuk

mengaktiflon

atau

menon-aktifl<an

relay

digunakan

transistor

type NPN.

Pada saar salah satu

pin

mikrokontroler memberikan keluaran

high

(5V)

pada basis fansistor maka transistor akan berfungsi layaknya saklar

terhrtrp

sehingga

relay

mendapat potensial

negatif

(ground)

dari

kolektor transistor maka posisi

NO

(normally open) berubah menjadi

NC

(normaiiy

close)

seperti

relay

pada

Gambar

3.4,

kemudian

mengaktiftan motor atau

ptn

solenoid yang dipasang pada relay, sebaliknyajika tidak ada keltraran dari salah satu

pin

miftr,okontnoier maka mororarau pun soienoid akan berhenri.

Tempat

Penampungan

(9)

Peranangor Sistem Peqjemihot Air Otonds

EL'

Garnbar 4- Rangkaian Relay

Rangkaian Pengisian Baterai

Rangkaian

ini

berguna untuk memberikan indikator

penunjuk balerai penuh

saat

pengisian. Rangkaian pergisian

hterei

yang digunakan seperti gambar 3.5.

r--

-I

ir9

II

,IIT

--rl +t

J

I t-I

T

,c*r*ro

+---i

*!

j

lt---E-.--i16

;+o!0(

Arus

t$rk

dari

baf€rai

akan

disalrkan

ke

daokomolbr

sebagai pergoffiot

kirrja

larnpu

W

dar

ke

inrcrter.

Listrk

1arg

kelnr dari

inrcrter digrakan

unft

k€brttror

f;grgarn 220

wl @a

hpu

IIV.

Lislr*

1ag

ru*

ke rehi sebagai

sakh

dblrEknt

un&

nuryrphi

tegilEan padalarnpu LIV.

Rehi sebagai sakhr akm dl@rrrol peryaktifurtla

olh

nfsokortlobr

derrgan

nsgaL*aan

teg;urryarr

5

rot

dc

pada

kaki

basb

transistor

ydrg

seb4irurla

akan mengaldifl<an

kerja

dari

relay.

tantafl)a

walfiI

perykdfur

dan pernrnktifor

dai

ra*aim

tabugsna

UV

ii

t€rgattry

dari air yang mengalir melalui keran

Air

yang keltrar melalui keran akan

di

deteksi menggunakan sensor fl ow.

Gambar 6 Blog Diagram Pengontrolan Lampu UV

Setelatr

nilai

sensor yang terbaca sesuai dengan set point maka lampu

tIV

akan hidup dan air akan nrengalir melalui keran

Bila

keran air

di

tutup maka lampu

tW

akan

di

matiksr

oleh mikroprosesor dan proses akan berhenti hinegp di mulai kembali. Untuk lebih jelas nya dapat

di

lihat

pada gambar rancangan

dan

flowchart proses per{emihan menggunakan UV.

Ruang Filtrasi

oengan Sinar

Gambar 7. Rancangan sistsrn kontrol lampu UV

,t,+

i

*"'1u

*nF

i-l.

+

Gambar 5. Rangftaian pengisian

Prinsipkerjadari rangkaian gambar 5 yakni tegangan sumber 12 volt akan rrengalir melalui Ampere meter dan kemudian ke SCR. SCR akan mengatur tegangan sumber

12

volt

dari

panel surya menuju baterai.

Bila

baterai telatr per,uh maka SCR akan mengalirkan tegangan ke

Dl

sehingga tegangan

+

akan melalui kaki katoda led indikaror sehingga

led

menyala Terdapat

VR

sebagai tahanan pengatur tegangan yang akan masuk ke baterai.

Rangkaian Sistem Kontrol Lampu UV

namryn

kehtftan

kontrol

lampu

UV larg

akan dierapkm pada

ah

perjemh

ai

dapat dihhat pada Ganbar

6 dan7. Lisnft 1arg digrnkan bersLrrber dari parel surya

Lifrft

1arg dilasfl<an pada saat

di

bawah sirar natahari

dbhkan ke

regulator yarg bertirdak

sebapi

pergodrol

peqgsitn

htsik

ke

baterai

Lbtrk

yarg

teninpan pada baterai bertegargan 12

rol

DC irilah yarg d'guBkan

trni(

rnjahr*an

sem.a

perargkat

elektonik pada

sistem perdenfrr

al.

(10)

Uulai

Keran di Euka

t---l"

I

-4

x

Dr? -/ /- 1'r

Ya

Lempu Lry up

t_

ngalr

Lmpr

Ya

rtN

Klabzl hnri, etal.

I Mati i

+_

_?:*"t

-)

Tabel

Berdasarkan

hasil

pengujian laboratorium, terjadi

perubatrer

yang cukup

signifikan terhadap b€b€rapa

ptrilnet€r

kualitas

air.

Hanya paftrmeter

pH

air

yang

tidsl( terjadi perubahan signifikan.

Hal

ini

disebabkan

karena pada rancangan sistem penjernih

air

belum dimasukkan treatmen khusus untuk mengurangi l<ada

pH air. Treatnen khusus unhrk memperbaiki parameter

kimia

air

merupalon bagian

dari

rencana ftmcrmgan penelitian pada tahun kedua

Secara,

umum,

hasil

ini

menunjukkan bahwa ftmcangan

sistem

penjemih

air

dapat

memperbaiki

kualitas

air PDAM

Surabaya Namun untuk melihat sejauh mana kinerja masing-masing blok sistem, perlu

dilakukan pengujian

terhadap masing-masing blok rancangan sisiem.

KESIMPULAN

Kesimpulan:

l.

Rancangan

sistem penjemih

air

otomatis dapd meningkatkan kualitas

air pDAM

surabaya menjadi

lebih baik bila ditinjau dari parameter

fisika

kimia

dan biologi air.

2.

Kualitas dan kontinyuitas suplai air yang dihasilkan

dari rancangan alat peqlemih

air

dipengaruhi antara

lain oleh komposisi media

filter

dan desain tabrmg

filteryang digmakan. Saran:

l.

Perlu dilakukan percobaan

yang

mendalam untuk melihar berapa banyak

filter

yang dibutuhkan untuk merubah kualitas air secara sigrifikan.

2.

Pedu

dilakukan

kajian yang

mendalam tentang

perancangan

sistem

pengendali

parameter air terotomatisasi

yang

hasilnya

mendekati

hasil penguj ian I aboratori um.

DAFTARPUSTAKA

Amri,

K.,

"Desain Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Daerah Hulu DAS Musi Hulu

-

Lemau Berdasarkan

Tingkat

Kehitisan

Daerah Resapan dan Kekritisan Gambar 8 Flowchart penjernih Menggunakan UV

PENGUJIAN

Pengujian dilakukan masing-masing terhadap blok

sistem.

Hal ini

dilakukan unhrk melihat sejauh mana

blok

sistem yang telah dirancang dapat bekerja sesuai fungsi dan perannya Selanjutnya untuk melihat kinerja hasil rancangan sistem perilernih air secare kesetunrhan

dilalalkan pengujian laboratorium

terhad4

ptrmeter

kualitas air yang dihasilkan.

TIASIL DAN PENBAHASAN

Pengujian bertujuan

unruk

melihar

tingkat keberhasilan

alat yang telah

dirancang. pengujian dilalmkan dengan membandingkan kualitas

air pDAM

sebelum dan sesudah dilewatkan alat hasil rumcangan,

Beberapa parameter

yang

<iilakukan

uji

iab

untuk

mewakili

parameter

fisik4

kimia dan biologi

antara

lain : TDS, TSS, pH, kandungan logam besi dan timbal

sertakandungan bakteri e-coli dan coliform.

Hasil

pengujian laborarorium

yang

dilakukan di

laboratoriurn

fakultas

Mipa

Universitas

Bengkulu sebagai berikut:

No. Paramder Sebelum Sesudah K€t

I

TSS 1368 oom 692oom Paramefer Fisika 2 TDS 208 oom 176oom

3 PH 4,3 4.7

Pameter

Kimia

4 Pb 2.57 oom l-38 oom

5 Fe

62wnr

ll

oom

6 E-Coli - (nesdif) - (neeatit)

Parameter Biologi 7 C-oliform

Total

6,78

x

l0'

3,5

x l0*

(11)

P*orwrgot

Sistem Penjerrfiwt An Ob,rratis

lahan :

Upaya Pelestarian Fungsi Ekohidrologi dan Pcmberdal,aan Masyarakat", 20 10.

Gunawaq G, '?engernbangan Model Optimasi Alokasi

Lahm Dafrah Aliran Sungai dengan Integras,i afitara Croal Programming dengan

AHP

dan

GIS

(Stdi

l€sns

pada

DAS

Manjnto, Hutan Hujan Tropis

-Indonesia), Dsertasi, Z)13

Hardianto, H. E., Rinaldi, R- S., "Perancangan

Proiotpe

Penjqiak Calnya Matatrari Pada Aplikasi Pembangkit

Lisfik

Tenaga Surya" Jumal llmiah Foristek, 2012,

Vol.2,

No. 2.,208-215.

Priyadi,

I.,

"Rancang Baogun Kolektor Surya Sebagai

Sumber

Energi Altematif

Masyarakat

Kota

Bengkulu", Laporan

Penelitian,

Universitas Beqgkulq Bengkulq 2006.

Priyadi,

I.,

Suryadi,

D.,

Efendi,

2.,

"Pengembangan

Telorclogi Tepat

Gma

Penggrmaan Kolektor Sel Surya Sebagai Teknologi Pengering Hasil Panen, Laporan Penelitian, Universitas Bengkulq Bengkulu, 200!r-2010.

Ralmrdjo,

P.N., *Aplikasi

Teknologi Pengadaan

Air

Bemih

di

Empat Desa

Tertinggal

di

Bengkulu Selatan", Peneliti pada Pusat Teknologi Lingkungan,

BPPI, JAI Vol.3,

No.l,2fi)7

Riyadi,

8.,

Hadi,

F.,

"Monitoring

dan Otomatisasi

lnjeksi

Tawas AlrSO4 Pada Proses Koagulasi dan

Flukolasi Berbasis Mikrokontroller ATMEGAI6',,

2012 (hasil belum dipublikasikan)

Said, N. I., Wahjono, H. D., "Teknologi Pengolahan

Air

Bersih Dengan Proses Saringan Pasir I"^ambat Up Flow", Kelompok Tekrologi Pengelolaan

Air

Bersih dan Limbah Cair, Badan Pengkajian dan Porerapan

Teloologi, J akart4 1999.

Sai4

N. L,

Wahjono, H. D.,, "Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi dan Mangan di Dalam Air,', Keiompok Teknoiogi Pengeioiaan

Air

Bersih dan

Limbah

Cair,

Badan Pengkajian

dan

penerapan Teknologi, Jakart4 1999.

sumber: PDAM Kota Bengkulu sumber: blhkotabengkulu. web. id

Gambar

Gambar l. Rangka Filter Tampak Depan
Gambar 3. Rangkaian Power supply
Gambar 5. Rangftaian pengisian
Gambar 8 Flowchart penjernih Menggunakan UV

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian Yuliana Hidayat, dkk (2010), terdapat pengaruh antara penyakit infeksi pada balita dengan kejadian gizi buruk pada balita.Penyakit infeksi

a) mahasiswa mengajukan permohonan kepada dekan yang diketahui oleh dosen wali dan ketua jurusan/ program studi. b) permohonan pindah wajib dilampiri transkrip nilai. c)

Laporan ini disajikan untuk memberikan uraian perhitungan indikator kinerja, target dan capaian kinerja terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan Poltekkes

Dari pembahasan yang dilakukan terhadap permasalahan maka dapat diambil suatu simpulan dari pembahasan sebagai berikut : bahwa di dalam kenyataan seringkali pihak

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengertian kepemimpinan profetik adalah kemampuan mengendalikan diri dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan

Tinjauan umum MKA ini merupakan pedoman ideal sebuah MKA yang meliputi pengelolaan MKA, pelaku kegiatan dalam MKA dan fungsi kegiatan yang idealnya dapat diwadahi dalam MKA

Samick Indonesia periode Bulan Mei 2014 s/d April 2015 telah sesuai dengan realisasi serta dokumen pendukung yang lainnya berupa Dokumen angkutan masuk, Laporan

Penentuan konsisten atau inkonsistensi penutupan lahan terhadap RTRW Kabupaten Kotabaru mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010