i
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KLINIS PERAWAT GAWAT
DARURAT TERHADAP TIM DINAMIS RESUSITASI
PADA HENTI JANTUNG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang
Oleh :
RIZAL HEDAH PERMANA
NIM. 201610420312145
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KLINIS PERAWAT GAWAT DARURAT TERHADAP TIM DINAMIS RESUSITASI PADA HENTI JANTUNG
SKRIPSI
Disusun Oleh:
RIZAL HEDAH PERMANA
NIM. 201610420312145
Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Seminar Hasil Sabtu, 29 Desember 2018
iii
LEMBAH PENGESAHAN
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KLINIS PERAWAT GAWAT DARURAT TERHADAP TIM DINAMIS RESUSITASI PADA HENTI JANTUNG
SKRIPSI
Disusun Oleh:
RIZAL HEDAH PERMANA
NIM. 201610420312145 Skripsi Ini Diujikan Seminar Hasil
4 Januari 2019
iv
SURAT PERNYATAAN KESLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rizal Hedah Permana
NIM : 201610420312145
Program Studi : Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Judul Skripsi : Hubungan Kepemimpinan Klinis Perawat Gawat Darurat Terhadap Tim Dinamis Resusitasi Pada Henti Jantung Menyatakan dengan sebenarnya bahwa, tugas ahir yang saya tulis benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilaliahn tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila di kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia sangsi atas perbuatan tersebut.
Malang, 29 Desember 2018 Yang Membuat Pernyataan
Rizal Hedah Permana
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan saya rahmat serta hidayah-Nya. Saya dapat mengerjakan skripsi dengan judul “Hubungan Hubungan Kepemimpinan Klinis Perawat Gawat Darurat Terhadap Tim Dinamis Resusitasi Pada Henti Jantung”. Skripsi ini disusun untuk persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Djony Junaedi, Sp. PD, KPTI selaku direktur Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku wakil direktur pelayanan medis Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Drs. Mursidi, MM selaku wakil direktur pelayanan administrasi Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Hartojo, Sp. PK-K selaku direktur Rumah Sakit Islam Aysiyah Malang berserta staf. 5. dr. Abdul Rokhim, MARS selaku direktur Rumah Sakit Lavalete Malang beserta staf. 6. dr. Hendri Tuhu selaku direktur Rumah Sakit Wava Husada beserta staf.
vi
7. Faqih Ruhyanuddin, M.Kep., Sp. KMB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Nur Lailatul Masruroh, S. Kep, Ns., M.N.S selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Indah Dwi Pratiwi S. Kep, Ns., MNg dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan dengan penuh ketelitian dan kesabaran kepada peneliti. 10. Risa Herlianita S. Kep, Ns., MSN selaku Sekrtaris prodi beserta dosen pembimbing II
dan Seketaris Program Studi Ilmu Keperawatan yang senantiasa memberikan bimbingan dengan penuh ketelitian dan kesabaran kepada peneliti.
11. Sunardi, M. Kep selaku dosen Penguji I yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran selama penelitian.
12. Muhammad Rosyidul I’bad. M.Kep selaku dosen penguji II yang senantiasa memberikan bimbingan dengan penuh ketelitian dan kesabaran.
13. Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas ilmu dan bantuannya yang telah diberikan kepada penulis.
14. Orang Tua dan keluarga yang selalu mencurahkan kasih sayang dan mendo’akan serta memotivasi dan mengispirasi saya dari lahir hingga sekarang.
15. Seluruh Teman Sejawat Perawat Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, Rumah Sakit Wava Husada Malang, Rumah Sakit Lavalete Malang, Rumah Sakit Islam Aysiyah Malang yang ikut membantu berperan dalam menyelesaikan skripsi hingga sekarang.
vii
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, Desember 2018
Penulis
viii ABSTRAK
Hubungan Kepemimpinan Klinis Perwat Gawat Darurat Terhadap Tim Dinamis Resusitasi Pada Henti Jantung
Rizal Hedah P1, Indah Dwi Pratiwi 2, Risa Herlianita3
Latar Belakang : Angka henti jantung yang semakin meningkat membutuhkan
penanganan dengan bantuan hidup lanjutan. Kondisi otak yang permanen dapat dicegah dengan pemberian bantuan hidup jantung lanjutan. Masih menjadi kendala dalam memimpin tim resusitasi pada henti jantung tentunya pada perawat gawat darurat.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kepemimpinan klinis
perawat gawat darurat terhadap tim dinamis resusitasi pada henti jantung.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional untuk mengetahui
hubungan kepemimpinan klinis perawat gawat darurat terhadap tim dinamis resusitasi pada henti jantung. Penelitian ini dilakukan pada November 2017-November 2018. Subjek penelitian adalah perawat gawat darurat yang menjadi pemimpin tim resusitasi henti jantung dengan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah chi
square dengan taraf signifikasi 0,05%.
Hasil: Diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,504 artinya, tingkat kekuatan
hubungan korelasi antara kedua variabel masuk kategori kuat. Hasil analisis menunjukkan nilai p value = 0,003 dimana nilai p value lebih kecil dari nilai α =0,05 maka H1 diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
kepemimpinan klinis perawat gawat darurat terhadap tim dinamis resusitasi pada henti jantung.
Diskusi: Dalam kurikulum pelatihan PPGD, BTCLS sudah dimasukan
penatalaksanaan bantuan hidup jantung lanjutan seperti melakukan defibrilator tanpa algoritma. Sedangakan dalam pelatihan ACLS jelas di ajarkan mulai bantuan hidup dasar sampai bantuan hidup lanjutan dengan algoritma.
Kata Kunci: Kepemimpinan Klinis, Tim Dinamis Resusitasi, Henti Jantung.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
ix ABSTRACT
Relationship Clinical Leadership Emergency Nursing Between Team Dynamic Resuscitation on Cardiac Arrest
Rizal Hedah P1, Indah Dwi Pratiwi 2, Risa Herlianita3
Background: The increasing rate of cardiac arrest requires treatment with continued life support. The permanent condition of the brain can be prevented by providing advanced cardiac life support. Still an obstacle in leading a resuscitation team on cardiac arrest, of course to emergency nurses.
Aim : The purpose of this study was to analyze the relationship of clinical leadership
of emergency nurses to dynamic team resuscitation on cardiac arrest
Method: A design research that is used cross sectional to determine the relationship
of clinical leadership of emergency nurses to dynamic team resuscitation on cardiac arrest. This research was conducted in November 2017-November 2018. The research subjects were emergency nurses who were leaders of the cardiac arrest resuscitation team with a purposive sampling method. Analysis of the data used is chi square with a significance level of 0.05%.
Results: Obtained a correlation coefficient of 0.504 means that the level of strength
of the correlation relationship between the two variables is in the strong category. The results of the analysis show p value = 0,003 where the p value is smaller than the value of α = 0.05, H1 is accepted and Ho is rejected so it can be concluded that there is a relationship between clinical leadership of emergency nurses on dynamic team resuscitation on cardiac arrest.
Discussion: In the curriculum training PPGD has been noted assistance in the form of live the heart follow up from the previous as do a defibrilator without an algorithm. The training ACLS is the clear at might teach began to get a bit assistance in the form of live ground until living assistance to make an advanced with algorithm.
Keywords: Clinical Leadership, Team Dynamic Resucitation, Cardiac Arrest.
1. Student of Science Program of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
3. Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
x DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv
Lembar Persembahan ... v Kata Pengantar ... vi Abstrak ... vii Abstract ... viii Daftar Isi ... ix Daftar Tabel ... x Daftar Gambar ... xi
Daftar Lampiran ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Khusus ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ... 7
1.4.2 Manfaat Bagi Responden ... 7
1.4.3 Manfaat Bagi Profesi Keperawatan ... 8
1.4.4 Manfaat bagi Institusi ... 8
1.4.5 Manfaat bagi Pelayanan Kesehatan ... 8
1.5 Keaslian Penelitian. ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepemimpinan Klinis Perawat ... 12
2.1.1 Kepemimpinan ... 12
2.1.2 Kepemimpinan Dalam Keperawatan ... 15
2.1.3 Kepemimpinan Klinis Dalam Keperawatan ... 16
2.1.4 Instrumen Penilaian Kepemimpinan Klinis Keperawatan . 27 2.1.5 Dampak Kepemimpinan Klinis Keperawatan ... 28
2.1.6 Karakteristik Kepemimpinan Klinis Perawat ... 29
2.1.7 Faktor Yang Berkontribusi Dalam Keperawatan ... 30
2.2 Tim Dinamis Resusitasi ... 31
2.2.1 Tim Dinamis ... 31
2.2.2 Resusitasi ... 36
2.2.3 Efektifitas Tim Dinamis Resusitasi ... 43
2.2.4 Indikator Penilaian Tim Dinamis Resusitasi ... 48
2.3 Pengaruh Kepemimpiann Klinis Perawat Gawat Darurat Terhadap Tim Dinamis Resusitasi ... 49
xi
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangaka Konseptual ... 51
3.2 Hipotesis ... 52
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 53
4.2 Kerangka Penelitian ... 54
4.3 Populasi, Sample, dan Sampling ... 55
4.3.1 Populasi ... 55 4.3.2 Sample ... 56 4.3.3 Sampling ... 57 4.4 Variable Penelitian ... 57 4.5 Definisi Operasional ... 58 4.6 Tempat Penelitian ... 59 4.7 Waktu Penelitian ... 59 4.8 Instrumen Penelitian ... 59
4.8.1 Kuisioner atau Angket Pengukuran Kepemimpinan Klinis 60 4.8.2 Kuisioner Lembar Observasi Pengukuran Tim Dinamis Resusitasi ... 61
4.9 Prosdur Pengumpulan Data ... 63
4.9.1 Tahap Persiapan ... 63
4.9.2 Tahap Pelaksanaan ... 63
4.10 Pengolahan Data ... 64
4.11 Analisa Data ... 65
4.12 Etika Penelitian ... 67
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Responden ... 69
5.1.1 Karakteristik Demografi Responden ... 70
5.1.2 Karakteristik Kemampuan Klinis Responden Berdasarkan CLCF (Clinical Leadership Competency Framework) ... 71
5.1.3 Karakteristik Tim Dinamis Resusitasi Responden Berdasarkan (TEAM) Team Emergency Assesment Measure ... 72
5.1.4 Karakteristik Kemampuan Klinis Responden Terhadap Tim Dinamis Resusitasi Henti Jantung ... 73
5.2 Hubungan Kepemipinan Klinis Perawat Gawat Darurat Terhadap Tim Dinamis Resusitasi Pada Henti Jantung ... 74
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Gambaran Kepemimpinan Klinis Responden ... 75
6.2 Gambaran Tim Dinamis Resusitasi Responden ... 77
6.3 Hubungan Kepemimpinan Klinis Perawat Terhadap Tim Dinmais Resusitasi Pada Henti Jantung ... 78
6.4 Keterbatasan Penelitian ... 80
xii BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan ... 82
7.2 Saran ... 82
7.2.1 Bagi Responden ... 82
7.2.2 Bagi Profesi Keperawatan ... 82
7.2.3 Bagai Peneliti Selanjutnya ... 83
Daftar Pustaka ... 85
Lampiran ... 91 Daftar Riwayat Hidup ...
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 58 Tabel 5.1 Karakteristik Demografi Responden ... 70 Tabel 5.2 TabelKarakteristik Kemampuan Klinis Responden Berdasarkan
CLCF (Clinical Leadership Competency Framework) ... 71
Tabel 5.3 Karakteristik Tim Dinamis Resusitasi Responden Berdasarkan (TEAM) Team Emergency Assesment Measure ... 72 Tabel 5.4 Karakteristik Kemampuan Klinis Responden Terhadap Tim
Dinamis Resusitasi Henti Jantung ... 73 Tabel 5.5 Hubungan Kepemipinan Klinis Perawat Gawat Darurat Terhadap
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 IHCA (In Hospital Cardiac Arrest) ... 37
Gambar 2.2 OHCA (Out of Hospital Cardiac Arrest) ... 37
Gambar 2.3 Adult Cardiac Arrest Algorithm ... 41
Gambar 2.4 Adult Immediate Post-Cardiac Arrest Care Algorithm ... 43
xv
DAFTAR SKEMA
Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 51 Skema 4.1 Skema Kepemimpinan Klinis dengan Tim Dinamis Resusitasi ... 53 Skema 4.2 Skema Hubungan Kepemimpinan Klinis Perawat Gawat Darurat
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan Dan Penelitian ... Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian ... Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... Lampiran 5 Lembar Data Demografi Responden ... Lampiran 6 Lembar Kuisioner Kepemimpinan Klinis ... Lampiran 7 Lembar Observasi Tim Resusitasi ... Lampiran 8 Tabulasi Data Mentah ... Lampiran 9 Hasil Analisa Data ... Lampiran 10 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... Lampiran 11 Lembar Persetujuan Skripsi ... Lampiran 12 Dokumentasi ... Lampiran 13 Curiculum Vitae ...
85
DAFTAR PUSTAKA
Allen, J., Currey, J., & Considine, J., (2013). Annual resuscitation competency assessments: a review of the evidence. Aust. Crit. Care 26 (1), 12–17.
American Hearth Association.(2015). Focus Update Guidelines 2015 American Hearth Association 2015 CPR dan ECC. Dallas: AHA.
American Heart Assosiation. (2015). Executive Summary: Heart Disesase and Stroke Statistics-2015 Update: A Report from the American Heart Assosiation.
American Heart Assosiation. Greenville Avenue: Dallas.
American Heart Assosiation. (2016). Advanced Cardiovascular Life Support. United States of America: American Heart Assosiation.
American Heart Assosiation. (2010). Advanced Cardiovascular Life Support. United States of America: American Heart Assosiation.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bhanji F., Mancini M.E., Sinz E., (2010) Part 16: Education, Implementation, and Teams: 2010 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation 122:S920– S933
Boger, E., Ellis, J., Latter, S., Foster, C., Kennedy, A., Jones, F., Fenerty, V., Kellar, I., & Demain, S. (2015). Self-Management and Self-Management Support Outcomes: A Systematic Review and Mixed Research Synthesis of Stakeholder Views. PLOS ONE 10(7): e0130990.
Cabilan C. J., Eley r., Hughes j . A . & Sinnott M. (2016) Medication knowledge and willingness to nurse-initiate medications in an emergency department: a mixed-methods study. Journal of Advanced Nursing 72(2), 396–408. doi: 10.1111/jan.12840
Castelao, E.F., Boos, M., Ringer, C., Eich, C., & Russo, S.G. (2015). Effect of CRM team leader training on team performance and leadership behaviour in simulated cardiac arrest scenarios: a prspective, randomized, controlled study. BMC Medical Education. 15:116.
Chung, S.P, Cho, J., Park, Y.S., Kang H.G., Kim, C.W., Song, K.J., Lim, H., &Cho, G.C., (2011). Effects of script-based role play in cardiopulmonary
resuscitation team training. Emerg Med J ;28:690e694.
86
Cooper S, Cant R, Sellick K, Porter J, Somers G, Kinsman L, Nestel D (2010). Rating medical emergency teamwork performance: development of the
Team Emergency Assessment Measure (TEAM). Resuscitation.
2010;81:446-52
Ebrahimi, M., Nassehi, A., Mirhaghi, A.,& Jafari, M., (2016). The Role Descriptions of Triage Nurse in Emergency Department: A Delphi Study.
Scientifica. Volume 2016, Article ID 5269815, 6 pages.
http://dx.doi.org/10.1155/2016/5269815
Fardellone, C., Musil, C.M., Smith, E., & Click, E.R. (2014). Leadership Behaviors of Frontline Staff Nurses. The Journal of Continuing Education in Nursing, 45(11), 506-513.
Gilligan P, Bhatarcharjee C, Knight G, et al (2005). To lead or not tolead? Prospective controlled study of study of emergency nurses’ provision of advanced life support team leadership. Emerg Med J 2005; 22:628-32.
Glaa, B., & Chick,B. (2011). Trained nurse location meodel for in-hospital cardiac arrest
survival, the bussinesschool of the word, INSEAD
Gloe, S.D. (2007). Sheehy’s manual of emergency care. Sixth edition. Elsevieur Mosby. p. 277
Haryanto, A. (2015). Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan
Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya. Masters Thesis, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Herkutanto. (2007). Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat. Majalah
Kedokteran Indonesia, Volum: 57, Nomor: 2, Februari 2007.
Hou, Sen-Kuang., Chern, C.H., How, C.K., Wang, L.M., Huang, Chung-I., & Lee, C.H., (2007). Is ward experience in resuscitation effort related to the prognosis of unexpected cardiac arrest?. J Chin Med. No 9 (70) :108).
Jack, K., & Smith, A,. (2007). Promoting Selft-Awarenee in Nurses to Improve Nursing Practice. Nursing Standard. 21: 47- 52.
Janek H, Wehbe, CR, Lenzmeier, Ogden PE, Lambden MP, Sanford P, Herrick, J, Song J, Pliego JF, Colbert CY. (2012). Nurses' perceptions of simulation based interprofessional training program for rapid response and code blue events. J Nurs Care Qual. 43-50
Joanne E. Porter., Simon J. Cooper., Beverley Taylor., (2014). Emergency Resuscitation team roles: What constitutes a team and who’s looking after the family?. Journal of Nursing Education and Practice. Vol. 4, No. 3
87
Judy Mannix, Lesley Wilkes & John Daly (2013) Attributes of clinical leadership in contemporary nursing: An integrative review, Contemporary Nurse, 45:1, 10-21
Kieft, R.A., de Brouwer, B.B., Francke, A.L. & Delnoij, D.M., (2014). How nurses and their work environment affect patient experiences of the quality of care: a qualitative study. BMC health services research, 14(1), p.249.
Kemenkes RI (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014.
http://www.depkes.go.id/resources/
download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf. Diperoleh 26 Desember 2018
Kristanty, P., Manurung, S., Suratun., & Martonah. (2016). Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat. Jakarta: TIM.
K.W.J , Heng., M K , Fong., F C , Wee, V, Anantharaman., (2011) The role of nurses in the resuscitation of in-hospital cardiac arrests, Singapore Med J; 52(8) :611 Larsson, R., & Engstrom, A., (2013). Swedish ambulance nurses’ experiences of
nursing patients suffering cardiac arrest. International Journal of Nursing
Practice, 19: 197-205.
Mancini M.E., Soar J., Bhanji F., (2010) Part 12: Education, Implementation, and Teams: 2010 International Consensus on Cardiopulmonary Resuscitation and
Emergency Cardiovascular Care Science With Treatment
Recommendations. Circulation 122:S539–S581
Mancini ME, Diekema DS, Hoadley TA, Kadlec KD, Leveille MH, McGowan JE, Munkwitz MM, Panchal AR, Sayre MR, & Sinz EH. Part 3: ethical issues: 2015 American Heart Association Guidelines Update for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation.
2015;132(suppl 2):S383–S396. (Circulation. 2015;132[suppl 2]:S383–S396. DOI: 10.1161/CIR.0000000000000254.)
Mawu, Daniel P., Bidjuni , Hendro., Hamel, Rivelino. (2016). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien Kegawatan
Muskuloskeletal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado e-journal
Keperawatan., (E-KP) Volume 4 Nomor 2.
Memarian, R., Salsali, M., Vanaki, Z., Ahmadi, F., & Hajizadeh, E. (2007). Professional Ethics as an Important Factor in Clinical Competency in Nursing. Nursing Ethics. Volume 14: 203-214.
Milkhatun, 2016. Upaya Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Transformasional
Kepala Ruang Di RSI Sultan Agung Semarang. Universitas Diponegoro Fakultas Kedokteran Program Studi Magister Keperawatan Konsentrasi Manajemen Keperawatan.
88
Miller, D., et al. Improving Teamwork and Communication in Trauma Care Through In Situ Simulations. Academic Emergency Medicine. 2012; 19(5): 608-612. PMid:22594369 http://dx.doi.org/10.1111/j.1553-2712.2012.01354.x
Nassar Al-D, R. (2017) Cotemporary Leadership Chalange: Leadersip in Nursing.
InTech, under CC BY 3.0 license http://dx.doi.org/10.5772/65308
NHS. 2012. Clinical Leadership Competency Framework. Coventry: HNS Institue for Innovation and Improvement.
NHS Leadership Academy. 2012. The Leadership Framework Self assessment
tool.Coventry House, University of Warwick Campus, Coventry, CV4 7AL
NHS. (2012). Clinical Leadership Competency Framework. Coventry: NHS Institute for Innovation and Improvement.
NIVEL. (2013). The Study wa Financed by the Netherlands Organisation for Scientific
Research (NWO) and the Netherlands Organisation for Health Research and Development (ZonMw). Netherlands: Utrecht.
Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Nurwinari, dkk. (2013). Analisis Beban Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD
Kota Semarang. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro
Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Rafery, C. (2013). Nurse Practitioner Succession Planning: Forward Thinking Or Just
An After-Thought?. Australian Health Review. 37 (5): 585 – 587.
Referensi elektronik direkomendasikan oleh Chatalas H, Plorde M, editors. Division of Emergency Medical Services 2014 Annual Report to the King County Council. 2014. Seattle, WA: Emergency Medical Services Division of the Public Health Department—Seattle and King County.,
http://www.kingcounty.gov/healthservices/health/%7e/media/health
/publichealth/documents/ems/2014AnnualReport.ashx. diperoleh 28 Agustus
2017.
Referensi elektronik direkomendasikan oleh Butts, J, B, (2007). Ethics in Professional Nursing Practice. 69-98.
https://pdfs.semanticscholar.org/5397/05ea5e2cb4841a7500d87ecb30ca1b07ddba.pdf
(diperoleh 27 Agustus 2017)
Retsas, A., (2000). Barriers to using research evidence in nursing practice. Journal of
advanced nursing, 31(3), pp.599-606.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI, 2013
89
Rortveit, K., Hansen, B.S., Leiknes, I., Joa, I., Testad, I. & Severinsson, E. (2015). Patients’ Experiences of Trust in the Patient-Nurse Relationship-A Systematic Review of Qualitative Studies. Open Journal of Nursing, 5: 195-209. http://dx.doi.org/10.4236/ojn.2015.53024
Sandroni, C., Nolan, J., Cavallaro, F., & Antonelli, M. (2007). In-hospital cardiac
arrest:incident, prognosis and possible measure to improve survival, intensive care med, 33
: 237-24.
Simon. (2014). Clinical Leadership:The Role of Clinicians in eHealth Reform. Australia:White Paper.
Suharsono, T, Fahrozi, L.A, & Sargowo, D,. (2015). Hubungan Tim Dinamis Dengan Kemampuan Perawat Igd Melakukan Cpr Di Rumah Sakit Rujukan Pertama Nusa Tenggara Barat. Jurnal Keperawatan. Vol. 6, No. 2.
Steinemann, S., et al. In situ, multidisciplinary, simulation-based teamwork training improves early trauma care. Journal of Surgical Education. 68(6): p. 472-7. PMid:22000533 http://dx.doi.org/10.1016/j.jsurg.2011.05.009
Taplin, J. & McConigley, R. 2015. Advanced life support (ALS) instructors experience of ALS education in Western Australia: A qualitative exploratory research study. Nurse Education Today. 35 (4): pp. 556-561.
Toren, O. (2010). Applying An Ethical Decision-Making Tool A Nurse Management Dilemma. Nursing Ethics. 17 (3): 393 – 402.
Utoyo. (2011). Melejitkan Kepemimpinan Diri dengan Teori Quranik. Bandung: Mizania
West, M., Armit, K., Loewenthal, L., Eckert, R., West, T., Lee, A., (2015) Leadership and Leadership Development in Health Care: The Evidence Base.
Wong, C., Cummings, G., & Ducharme, L., (2013). The relationship between nursing leadership and patient outcomes: A systematic review update. Journal of
Nursing Management.; 21: 709–724.
World Health Organization. (2015). United States of America: WHO Statistical
Profile. http://who.int/gho/mortality_burden_disease/en/. Diperoleh pada
Juli 22, 2017
Yardley, J. (2014). Team dynamics: the role it plays in shaping service delivery.
Management. Vol. 16 No. 15
Yusnaini, 2016. Analisis Kemampuan Kepemimpinan Klinis Perawat Pelaksana
Berdasarkan Pendekatan Clinical Leadership Competency Framework Dan Faktor-Faktor Determinannya Di Ruang Rawat Inap RSUD Padangsidimpuan.
Program Studi S2 Keperawatan Kekhususan Kepemimpinan Dan
Manajemen Keperawatan Fakultas Keperawatan - Universitas Andalas. Padang.