• Tidak ada hasil yang ditemukan

I KOMANG AGUS SETIAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I KOMANG AGUS SETIAWAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ii

TESIS

USIA LEBIH DARI 45 TAHUN, JUMLAH LEKOSIT,

RIWAYAT KONSUMSI ALKOHOL DAN KONSUMSI OBAT

NSAID SEBAGAI FAKTOR RISIKO PADA ULKUS

PEPTIKUM PERFORASI DI BAGIAN BEDAH RSUP

SANGLAH

I KOMANG AGUS SETIAWAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

i

TESIS

USIA LEBIH DARI 45 TAHUN, JUMLAH LEKOSIT,

RIWAYAT KONSUMSI ALKOHOL DAN KONSUMSI OBAT

NSAID SEBAGAI FAKTOR RISIKO PADA ULKUS

PEPTIKUM PERFORASI DI BAGIAN BEDAH RSUP

SANGLAH

I KOMANG AGUS SETIAWAN NIM 0914028201

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

ii

USIA LEBIH DARI 45 TAHUN, JUMLAH LEKOSIT,

RIWAYAT KONSUMSI ALKOHOL DAN KONSUMSI OBAT

NSAID SEBAGAI FAKTOR RISIKO PADA ULKUS

PEPTIKUM PERFORASI DI BAGIAN BEDAH RSUP

SANGLAH

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana

I KOMANG AGUS SETIAWAN NIM 0914028201

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

iii

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 13 APRIL 2016

Pembimbing I, Pembimbing II

dr. I Gede Suwedagatha, SpB(K) Trauma Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD

NIP. 196207291989031004 NIP. 194302151969021001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS(K)

(5)

iv

Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 13 April 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor : 1475/UN14.4/HK/2016 Tertanggal : 8 April 2016

Ketua : dr. I Gede Suwedagatha, SpB(K) Trauma Anggota :

1. Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD 2. Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS(K) 3. dr. INW. Steven Chr, SpB(K)Onk 4. dr. Ketut Sudiasa, SpB(K) Trauma

(6)

v

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

Alamat :Sekretariat Pascasarjana Universitas Udayana,-Jl Panglima Sudirman Denpasar, Bali Telp. 0361-7475076, 7425201. Fax 0361-246656, 223797. Email. Csaam_fkunud@yahoo.com

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : dr. I Komang Agus Setiawan NIM : 0914028201

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine-Degree)

Judul : Usia Lebih Dari 45 Tahun, Jumlah Lekosit, Riwayat Konsumsi Alkohol Dan Konsumsi Obat NSAID Sebagai Faktor Risiko Pada Ulkus Peptikum Perforasi Di Bagian Bedah RSUP Sanglah.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Denpasar,……….. Yang membuat pernyataan,

(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama Perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka karya akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, dorongan semangat dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua piha karya akhir ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada : Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K) yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas pada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis I di Universitas Udayana.

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang telah diberikan pada penulis untuk menjadi mahasiswa program pasca sarjana, program studi kekhususan kedokteran klinik (combined degree)

Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pasca Sarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree).

(8)

vii

Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Bedah dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar. Kepala Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, SpBS(K), yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis I di Bagian/SMF Ilmu Bedah FK UNUD/RSUP Sanglah dan telah memberikan dukungan, semangat serta masukan selama pembuatan karya akhir ini.

Kepala SMF Bedah Umum FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, dr. I.B. Darmaputra, SpB-KBD atas kesempatan yang telah diberikan dalam menyelesaikan karya akhir ini.

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I) Bagian/SMF Ilmu Bedah FK UNUD/RSUP Sanglah, dr. I Ketut Wiargitha, SpB(K) Trauma, yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan dukungan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis.

Pembimbing pertama dr. Suwedagatha Sp B (K) Trauma, yang telah banyak memberikan dorongan, semangat serta meluangkan waktu dan pemikiran dalam penyusunan karya akhir ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

Pembimbing kedua Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, PhD yang telah memberikan saran selama penyusunan karya akhir ini sehingga terlaksana dengan baik.

(9)

viii

Seluruh staf Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan dan dorongan saat penyusunan karya akhir ini.

Rekan sejawat PPDS I Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan dan kerjasama yang baik selama penulisan karya akhir ini.

Bapak (alm) dan Ibu, I Ketut Rinda dan NI WayanYasnyan, yang tanpa lelah mengasuh dan mendidik saya, mendoakan dan memberikan dukungan sampai karya akhir dan pendidikan saya selesai.

Istriku Luh Putu Ayu TjahayaWati beserta anak-anak kami, Putu Della Reva Natasya, Kadek Bagus Arimbawa, Komang Devina Kurnia Sari, atas kesetiaan, dukungan dan doanya yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis.

Terakhir kepada semua sahabat, rekan paramedic dan non paramedis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan.

(10)

ix

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya akhir ini jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan karya akhir ini.

Denpasar, April 2016

(11)

x

ABSTRAK

USIA LEBIH DARI 45 TAHUN, JUMLAH LEKOSIT, RIWAYAT KONSUMSI ALKOHOL DAN KONSUMSI OBAT NSAID SEBAGAI FAKTOR RISIKO PADA ULKUS PEPTIKUM PERFORASI DI BAGIAN

BEDAH RSUP SANGLAH

LatarBelakang :Studi ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor risiko yang

berperan terhadap pasien dengan ulkus peptikum perforasi.

Metode : Penelitian ini adalah epidemiologis analitik observasional dengan

studi case-control. Sampel didapatkan dari Bagian Bedah RSUP Sanglah dengan ulkus peptikum perforasi yang telah dilakukan tindakan operasi sebanyak 24 pasien dan dari Bagian Penyakit Dalam dengan gastritis sebanyak 24 pasien. Data sampel diambil dari rekam medis, mulai bulan januari 2015 sampai Desember 2015. Kemudian dilakukan analisis deskristif, bivarian (chi square) dan multivarian (logistic regresi).

Hasil : Faktor risiko usia ≥ 45 tahun, OR 5,38 (95%CI 0,000; p-value

0,000 < 0,05), jumlah lekosit ≥ 20.000/mm³, OR 3,078 (95%CI 0,000; p-value 0,018 < 0,05), alkohol ( p-value 0,149 > 0,05), NSAID, OR 7,519 (95%CI 1,177-48,044; p-value 0,001< 0,05).

Kesimpulan: Faktor risiko usia ≥ 45 tahun, jumlah lekosit ≥ 20.000/mm³

dan NSAID merupakan faktor risiko terjadinya ulkus peptikum perforasi dan NSAID merupakan faktor risiko yang paling tinggi terjadinya ulkus peptikum perforasi.

(12)

xi

ABSTRACT

THE AGE MORE THAN 45 YEARS, LEUKOCYTE COUNT, HISTORY CONSUMPTION OF ALCOHOL AND NSAID DRUG CONSUMPTION AS

RISK FACTORS IN PERFORATED PEPTIC ULCER AT THE SURGERY DEPARTMENT OF SANGLAH HOSPITAL

Background : The aim of this study is to find the risk factors of patients with

perforated peptic ulcer.

Metode : This study is observational analytic epidemiology case- control

study. The samples obtained from the Department of Surgery Sanglah Hospital with perforated peptic ulcer who had surgery performed as many as 24 patients and of the Department of Internal Medicine with gastritis as many as 24 patients. The sample data taken from medical records, beginning in January 2015 through December 2015. deskristif analysis was then performed, bivarian (chi square) and multivariate (logistic regression).

Results: The risk factors of age ≥ 45 years, OR 5.38 (95% CI 0.000; p-value

0.000 <0.05), the number of leukocytes ≥ 20,000 / mm³, OR 3.078 (95% CI 0.000; p-value 0.018 <0 , 05), alcohol (p-value 0.149> 0.05), NSAIDs, OR 7.519 (95% CI 1.177 to 48.044; p-value 0.001 <0.05).

Conclusions: The risk factors of age ≥ 45 years, the number of leukocytes ≥

20,000 / mm³ and NSAIDs are risk factors for peptic ulcer perforation and NSAIDs are the highest risk factors of peptic ulcer perforation.

(13)

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN……… ii

SK REKTOR……….. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………. v

UCAPAN TERIMA KASIH……….. vi

ABSTRAK……….. x

ABSTRACT……… xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL………... xvi

DAFTAR GAMBAR ………. xvii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1. Tujuan umum ... 5 1.3.2. Tujuan khusus ... 5 1.4. Manfaat ... 6 1.4.1.Manfaat ilmiah ... 6 1.4.2. Manfaat praktis... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

(14)

xiii

2.2. Epidemiologi Ulkus Peptikum ... 8

2.3. Patofisiologi Ulkus Peptikum ... 9

2.4. Manifestasi Klinis Ulkus Peptikum ... 11

2.5. Penatalaksanaan Ulkus Peptikum ... 13

2.5.1. Non – farmakologi ... 14

2.5.2. Farmakologi ... 15

2.5.3. Tindakan Operasi ... 18

2.6. Pemeriksaan Penunjang Pada Ulkus Peptikum ... 18

2.6.1. Endoskopi ... 18

2.6.2. Radiografi ... 19

2.7. Faktor Resiko Klinis Yang Dianggap Berperan Terhadap Terjadinya Ulkus Peptikum ... 19

2.7.1. Faktor demografi umur dan jenis kelamin ... 19

2.7.2. Lokasiulkus ... 20

2.7.3. Merokok ... 20

2.7.4. Konsumsi alkohol ... 20

2.7.5. Riwayat penyakit rheumatoid arthritis ... 21

2.7.6. Faktor psikologis ... 21

2.7.7. Konsumsi NSAID ... 21

2.7.8. Jumlah leukosit ... 22

BAB III KERANGKA BERFIKIR, KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESA PENELITIAN ... 24

(15)

xiv

3.2. Kerangka Konsep ... 25

3.3. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB IV METODE PENELITIAN ... 27

4.1. Rancangan Penelitian ... 27 4.2. LokasidanWaktu Penelitian ... 30 4.3. Sumber Data ... 31 4.3.1. Populasi ... 31 4.3.2. Kriteria inklusi ... 31 4.3.3. Kriteria eksklusi ... 31

4.3.4. Teknik pengambilan sampel ... 32

4.3.5. Besar sampel ... 32

4.4. Variabel Penelitian ... 33

4.4.1. Klasifikasi dan identifikasi variabel ... 33

4.4.2. Definisi operasional variabel... 33

4.5. Bahan Penelitian... 34 4.5.1Sampel ... 34 4.6. Instrumen Penelitian... 44 4.7. Prosedur Penelitian... 34 4.7.1. Tahap persiapan ... 34 4.7.2. Pelaksanaan penelitian ... 34 4.8. Alur Penelitian ... 35 4.9. Analisa Data ... 36

(16)

xv

5.1. Karakteristik Data……….. 37

5.2. Uji Analisis Bivariat………. . 38

5.3. Uji Analisis Multivariat………. 42

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 46

6.1. Simpulan……… 46

6.2. Saran……….. 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel2 x 2 ... 27

Tabel 5.1 Karakteristik Data……… 37

Tabel 5.2 Uji Pearson Chi Square……… 38

Tabel 5.3 Dependent Variabel Enconding……….. 42

Tabel 5.4 Classification Tablea,b………. 42

Tabel 5.5 Omnibus Test of Model Coefficients……….. 43

Tabel 5.6 Homser and Lemeshow Test………... 43

Tabel 5.7 Classification Tablea………. 44

(18)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peptic Ulcer ... 8

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 25

Gambar 4.1. Rancangan Penelitian Kelompok Kasus ... 29

Gambar 4.2. Rancangan Penelitian Kelompok Kontrol ... 30

(19)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Keterangan Kelaikan Etik Lampiran 3. Hasil Analisis Penelitian

Referensi

Dokumen terkait