• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH 3: TIK : mahasiswa dapat menjelaskan sejarah. 18/02/2013 Kuliah III, Pengantar Ilmu Pertanian 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KULIAH 3: TIK : mahasiswa dapat menjelaskan sejarah. 18/02/2013 Kuliah III, Pengantar Ilmu Pertanian 1"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH 3:

SEJARAH PERTANIAN

SEJARAH PERTANIAN

DAN PERTANIAN USAHA

DAN PERTANIAN USAHA

TIK :

Setelah mengikuti kuliah ini

Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasiswa dapat menjelaskan sejarah

pertanian dan pertanian usaha

pertanian dan pertanian usaha.

(2)

Bagian I: Sejarah Pertanian

†

H

t

G th

†

Hunter-Gatherers

†

Neolithic Revolution

„

Domestication of Plants and Animals

„

Diffusion of Agriculture

†

Agricultural Industrialization

†

The “Green Revolution”

†

Modern Agribusiness

(3)

Asal Mula Pertanian

‰

Pertanian berawal dari kegiatan bercocok

‰

Pertanian berawal dari kegiatan bercocok

tanam biji

‰

Peternakan berawal dari memelihara

‰

Peternakan berawal dari memelihara

hewan buruan

‰

Pertanian berpindah muncul pd zaman

p

p

Kaisar Chen Ning di Lembah Sungai

Kuning mengolah tanah dg bajak kayu

dan menanam jawawut

‰

Pertanian menetap: zaman Batu Baru

(N litik

)

(Neolitikum)

(4)

Asal Muasal

Pangan

Pangan

Area Date Domesticated Plants Domesticated Animals S.W. Asia Wheat, Pea, Sheep, Goat 8,500 B.C. , , Olive p, China 7 500 B C

Rice, Millet Pig, Silkworm 7,500 B.C. Mesoamerica 3500 B.C. Corn,Beans Squash Turkey

A question mark indicates

Andes, Amazonia 3500 B.C. Potato Manioc Llama Guinea pig

A question mark indicates this may be an origin or influenced by the spread of

food production Eastern United States 2500 B.C. Sunflower, Goosefoot None

18/02/2013 Kuliah III, Pengantar Ilmu Pertanian 4

(5)

Dibudidayakan

† Liar sudah berkurang † Perkembangan k l i teknologi pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan † Pertambahan penduduk dan p produksi pangan

(6)

Mediterranean

Agriculture Potato Sugarcane

Agriculture Potato, Native of Peru Sugarcane, Native to Polynesia Tea, Native to East Asia

18/02/2013 Kuliah III, Pengantar Ilmu Pertanian 6

(7)

PERKEMBANGAN PERTANIAN

DI INDONESIA

DI INDONESIA

(8)

Ladang Menuju Lalang

†

Ek i t

i b

†

Ekosistem seimbang

†

Usaha tani, membuka hutan yang

d h ti b

sudah setimbang

†

Hasil pertama baik, setelah itu turun

†

Ditinggal, alam memperbaiki

†

Makin lama makin cepat

p

†

Akhirnya alang-alang

(9)

Susunan makhluk hidup

EKOSISTEM

Susunan makhluk hidup saling ketergantungan dan berimbang

™ Usaha pertanian memerlukan ekosistem yg seimbang ™ Pertanian bergeser:

Buka hutan bercocok tanam tandus pindah

™ Hutan sekunder: hutan tandus tumbuh jadi hutan baru ™ Hutan sekunder: hutan tandus tumbuh jadi hutan baru ™ Pertanian bergeser mengakibatkan munculnya

(10)

“Slashed & Burned” Æ ekosistem buatan untuk

menyediakan bahan pangan (Contoh Kampung Baduy) menyediakan bahan pangan (Contoh Kampung Baduy)

(11)

Pertanian Menetap

Pertanian Menetap

• Pertanian menetap • Pertanian menetap :

Bercocok tanam di suatu lahan yg mantap, melakukan pemulihan ekosistem yg rusak akibat penanaman

pemulihan ekosistem yg rusak akibat penanaman • Di Indonesia : pertanian menetap = sawah

• Penggunaan pupuk teknologi pemulihan lahan • Penggunaan pupuk teknologi pemulihan lahan

• 2 Usaha lahan pertanian : bercocok tanam & peternakan • Pertanian campuran (mixed farming) :

• Pertanian campuran (mixed farming) : Gabungan bercocok tanam & peternakan

Pakan = hasil pertanian yg digunakan utk makanan ternak Pakan = hasil pertanian yg digunakan utk makanan ternak

(12)
(13)

Bagian II: Pertanian Usaha

†

Sebagai unit bisnis

†

Dapat ditinjau dari segi

p

j

g

„

Jenis komoditi yang diusahakan

„

Skala usaha

† Subsistence † Commercial

„

Rantai Nilai Komoditi dari hulu hingga

hilir

(14)
(15)

Subsistence Agriculture Regions

(16)

Pertanian Gurem Menjadi

U

h t

i

Usahatani

† Pertanian gurem : memenuhi keperluan sendiri † Pertanian gurem : memenuhi keperluan sendiri † Peningkatan jumlah penduduk memerlukan

peningkatan jumlah pangan

¾ Usaha pemuliaan tanaman agar dapat

meningkatkan produktivitas

† Norman Borlaug: pemulia tanaman mencari jenis g p j

tanaman yang mempunyai produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit dan umur

panen lebih singkat Æ mencetuskan revolusi hijau

† Clifford Geertz : involusi pertanian atau gejala

peningkatan hasil per satuan luas lahan, tetapi

tidak terjadi peningkatan produktivitas per satuan tenaga kerja

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 16 tenaga kerja

(17)

Usaha Tani Gurem (subsistence)

Usaha Tani Gurem (subsistence)

†

U t k k

l

di i

†

Untuk keperluan sendiri

†

Ladang, sawah, pekarangan

†

Lahan untuk keperluan lain

†

Hasil pekarangan sumber uang tunai

†

Butuh sistem yang lebih mantap

(18)

Petani Gurem

™

Mengusahakan kebutuhan hidup

sehari-h i d i t

t

di i

hari dari tempatnya sendiri

™

Sistem perkenomian tertutup

™

Akibat pengaruh perubahan lingkungan

terjadi perubahan kebutuhan

¾

k k

k

l

¾

kekurangan keperluan

¾

kelebihan produk Æ dapat dijual

(termasuk tenaga)

(termasuk tenaga)

(19)

Perkampungan, Rumah,

P k

H l

Pekarangan, Halaman

† S t k t di i t k l

† Suatu perkampungan terdiri atas kumpulan

rumah.

† Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar

† Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar

rumah, dengan batas pemilikan yang jelas, biasanya petani membudidayakan tanaman, ternak dan ikan

d d l d h

Ædapat dijual Æ petani gurem menjadi petani usaha

† Halaman adalah bagian luar dari rumah tempat

bermain dan mengerjakan pekerjaan sehari hari bermain dan mengerjakan pekerjaan sehari-hari (halaman depan, halaman samping, halaman

belakang = disebut buruan, pipir, kebon dalam bahasa Sunda)

(20)

Pekarangan

Petani gurem biasanya

Petani gurem biasanya memanfaatkan pekarangan utk:

• Apotek hidup: tanaman obat-Apotek hidup: tanaman obat obatan

• Sumber buah-buahan perdu (jeruk, jambu) dan sayuranp (j j ) y

• Tanaman besar: mangga, rambutan, duku, dsb.

Tanaman pekarangan menjadi jembatan petani gurem beralih menjadi petani usaha

(21)

Pekarangan Tempat

MenjinakkanTumbuhan & Hewan

• Tanaman yang dibudidayakan di pekarangan

berasal dari hutan.

• Pekarangan juga digunakan untuk kandang

hewan-hewan peliharaan seperti kerbau, ayam, domba kambing kolam ikan

domba, kambing, kolam ikan.

• Hasil dan produksi pekarangan dapat diandalkan

sebagai sumber keragaman jenis pangan dan sebagai sumber keragaman jenis pangan dan dapat diunggulkan sebagai salah satu usaha untuk ketahanan pangan dalam keluarga.

(22)
(23)

Pengalihan Pertanian Gurem

k P

t

i

U

h

ke Pertanian Usaha

‰ Seiring dg pertumbuhan penduduk, pertanian gurem dpt ‰ Seiring dg pertumbuhan penduduk, pertanian gurem dpt

menimbulkan kurang gizi akibat kelaparan

‰ Di Indonesia, telah diupayakan pemuliaan tanaman padi

b ik h il l bih i i di k b b di

agar memberikan hasil lebih tinggi di kebun percobaan padi di Bogor

‰ Filsafat pemuliaan tanaman yg semula dianut oleh van der ‰ Filsafat pemuliaan tanaman yg semula dianut oleh van der

Meulen & Siregar adalah menemukan jenis unggul yang tidak perlu dipupuk

‰ Filsafat Norman Borlaug: mencari jenis tanaman yg

bentuknya cocok untuk dapat berfotosintesis pada kondisi tanah yg dibuat subur, tahan hama dan penyakit, umur yg y

(24)

Pengalihan Pertanian Gurem ke

‰ Revolusi hijau dicetuskan oleh Norman Borlaug,

1950-Pertanian Usaha(lanjutan..)

‰ Revolusi hijau dicetuskan oleh Norman Borlaug, 1950

1980

‰ Revolusi hijau memacu tumbuhnya negara-negara j y g g berswasembada pangan, termasuk Indonesia

‰ Dg tumbuhnya jenis unggul baru sistem budidaya

pertanian berkembang

‰ Perkembangan budidaya pertanian mendorong beralihnya

t i k t i h

pertanian gurem ke pertanian usaha

‰ Involusi pertanian: kenaikan hasil pertanian/satuan luas

tidak diiringi kenaikan produktivitas kerja per satuan kerja tidak diiringi kenaikan produktivitas kerja per satuan kerja

(25)

Dua Jenis sawah ÆSawah tadah hujan: air penggenang berasal dari air hujan yg ditadah dari langit; Sawahj yg g

irigasi: air penggenang berasal dari sungai

‰ Selama bercocok tanam sering ada gangguan hama dan penyakit.

‰ Hama: semua jenis hewan yg mengganggu suatu pertanaman, seperti tikus, serangga, babi

‰ Penyakit: semua jenis tumbuhan yg mengganggu

pertanaman seperti cendawan karat, virus kerdil-rumput

‰ S l k i ilih j i t k lit

‰ Seleksi massa: pemilihan jenis tanaman yg kualitasnya bagus (rasanya enak, mudah ditanam, tahan, cepat

(26)

‰ Terbatasnya lahan pertanian di dunia melahirkan ‰ Terbatasnya lahan pertanian di dunia melahirkan

konsep pertanian utk komoditas niaga

‰ Dengan cara ini sistem pertanian dilakukan dg ‰ Dengan cara ini sistem pertanian dilakukan dg

efisiensi penggunaan lahan dan tenaga kerja yg sangat tinggi

‰ Sistem ini dpt menutupi kebutuhan bahan

pangan masyarakat luas, termasuk yang tidak berusaha tani

berusaha tani

‰ Masuknya perekonomian uang munculnya

keinginan memenuhi berbagai kebutuhan g g

merubah petani gurem menjadi petani komoditi niaga

(27)

Pengembangan

† IRRI (International Rice Research) di Los

† IRRI (International Rice Research) di Los

Banos, Filipina, mengembangkan filsafat

Borlaug pada padi:

g p

p

„ pada tanah yang dibuat sesubur-suburnya hasil tinggi, tahan hama-penyakit, umur pendek

† R

l i Hij

1950 1980 b d

† Revolusi Hijau, 1950-1980, swasembada

pangan!

† Sistem budidaya pertanian berkembang

† Sistem budidaya pertanian berkembang

melalui tanaman jenis unggul

† Involusi Pertanian

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 27

(28)

The

Green

Revolution

i A i

lt

in Agriculture

(29)

Modern Agricultural Revolutions

Modern Agricultural Revolutions

Technology allows much greater

Technology allows much greater

production (surplus) with less human

labor, but has high social and

labor, but has high social and

environmental costs.

Metal plows, Reapers, Cotton Gin

Tractors (Internal Combustion Engine)

Combines

Chemical Pesticides/Fertilizers

Chemical Pesticides/Fertilizers

Hybrid and genetically modified crops

(30)

Agribusiness:

The industrialization of agriculture

The industrialization of agriculture

Modern commercial farming is very

dependent on inputs of chemical fertilizer,

dependent on inputs of chemical fertilizer,

pesticides, herbicides.

Oil is required to make fertilizer and

pesticides.

It takes 10 calories of energy to create 1

l i f f

d i

d

i lt

calorie of food in modern agriculture.

Small farmer can’t buy needed equipment

and supplies

and supplies.

Fewer than 2% of U.S. population works in

agriculture

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 30

(31)

Kontribusi Inovasi Teknologi Terhadap Peningkatan Produksi Padi

60 n) INSUSPHT SUPRA INSUS PHT, IR64, Cisadane, SUPRA INSUS, SUTPA, PHT, IR64, Memberamo, Cibodas SUPRA INSUS PHT, IR64, Cisadane 40 50 i (Juta T o BIMAS OPSUS PHT PB26, PB36 PHT PB36, PB42 Cisadane, Krueng Aceh Cisadane Kekeringan 20 30 d uksi Pad i Kekeringan Biotipe Sumut Kekeringan Kekeringan BIMAS Pelita1&2 PB5, PB8 Gema Palagung IP P di 300 Inovasi Teknologi 0 10 Pro d Kekeringan

Ledakan wereng coklat, Kekeringan IP Padi 300 SUTPA, SUP, PHT IR64, Memberamo, Cibodas, Ciherang 00 02 04 Inovasi Teknologi

•Pengelolaan Tanaman Terpadu (ICM/PTT)

71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 00 02 04

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 31

•Sistem Integrasi Tanaman Ternak (CLS/SIPT)

(32)

Transformasi yang sama terjadi

juga di Peternakan

(33)

Hal yang sama terjadi juga di

Perikanan

(34)

Biji-bijian dan bertanam; berburu dan beternak; mencari ikan dan budidaya; mengolah tanah dan menyimpan;

18/02/2013 Kuliah III, Pengantar Ilmu Pertanian 34

(35)

Pertanian, Perkebunan,

Hortikultura

†

Rempah rempah awal mula pertanian

†

Rempah-rempah awal mula pertanian

usaha

†

Tanaman industri : teh karet kopi kina

†

Tanaman industri : teh, karet, kopi, kina,

kelapa sawit, tembakau, dan tebu.

†

Perkebunan tebu

„ Reynoso : penebangan secara tuntas, hasilnya

baik

„ Ratooning : menyisakan tunas pada waktu „ Ratooning : menyisakan tunas pada waktu

panen sampai hasilnya menurun baru

penanaman baru, tenaga kerja sedikit tetapi hasil lebih rendah

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 35 hasil lebih rendah

(36)

Rempah-Rempah Awal Mula

Pertanian Usaha

† B b

t

k

† Beberapa tanaman pekarangan

menjadi perhatian orang Eropa

„ Cengkeh dan Pala

„ Cengkeh dan Pala

† Belanda mendirikan Serikat Hindia

Timur (VOC)

Timur (VOC)

„ mulanya berdagang kemudian menjajah

Nusantara

Nusantara

(37)

T

I d

t i

Tanaman Industri

• Masuknya tanaman industri ke Indonesia berawal dariMasuknya tanaman industri ke Indonesia berawal dari zaman penjajahan Belanda

• Jenis tanaman industri: teh, karet, kopi, kina, kelapa sawit,

tebu tembakau tebu, tembakau.

• Beberapa contoh jenis tanaman industri & daerah penghasilnya:

Karet Jawa Barat, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Jambi

Teh & kina Pengalengan , Jabar

Kopi Timor-timur, Sumatera, Bali, Toraja

Kelapa sawit Sumatera Utara, Kalimantan Barat

Tembakau Deli

(38)

Teh

† Dari Jepang, abad 18-19

† 1878 didatangkan † 1878 didatangkan

bibit dari Assam † Perkebunan teh

terbaik: terbaik:

Pangalengan, Jabar † Daerah lain; Jateng,

Jatim, Sumatera Jatim, Sumatera † Penyakit teh: cacar

teh (Exobasidium

vexans)

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 38

(39)

Kelapa Sawit

† Pusat perkebunan:

† Pusat perkebunan:

Sumatera Utara dan

Kalimantan Barat

† Kultur jaringan (callus),

untuk pembibitan secara

besar-besaran

besar besaran

† Diambil minyaknya

„ CPO (Crude Plam Oil) „ PKO (Palm Kernel Oil)

(40)

Kopi

† Jawa-Bali, Sumatera, Toraja

† Arabica di ketinggian > gg 1000 m dpl. {Sidikalang & Pekantan (Sumut), Gayo (Aceh), Tana Gayo ( ce ), a a Toraja}

† Robusta <1000 m dpl {Bali & Lampung}

{Bali & Lampung}

† Kopi luak Æ the most expensive coffee in the

orld world

† Penyakit kopi: Hemileia

vastatrix

(41)

T

b k

Tembakau

† Sumatera, Jawa † Tembakau Deli † Tembakau Daerah Kesultanan (Vorstenland)( )

† Tembakau Besuki: panen

awal (Voor-oogst) dan panen akhir (Naa-oogst) panen akhir (Naa oogst)

† Pelelangan di Bremen

(jaman dulu)

† Kampanye anti rokok † Kampanye anti rokok,

penurunan usaha tembakau

† Penggunaan lain

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 41

(42)

† Terutama di Jawa

† Budidaya sistem Reynoso

Tebu

(stek batang bambuy y

ditanamkan pada alur petakan sawah).

† Di K ba dan Ha aii sistem † Di Kuba dan Hawaii sistem

Ratooning (sisa tebasan tebu dibiarkan bertunas,

kemudian baru dibongkarg

dan ditanam kembali)

† Di luar Jawa menggunakan sistem ratooning

† Kelemahan ratooning:

Produksinya tidak setinggi Reynoso; Merugikan petani pemilik lahan karena

pemilik lahan karena terlalu; berpihak pada pengusaha

† Metode budidaya baru: TRI

18/02/2013 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 42

y

(43)

H

tik lt

Hortikultura

¾ Jenis tanaman hortikultura: sayuran dan buah-buahan

¾ Daerah produksi sayur dan buah di Indonesia: Tanah Karo, Bukit Tinggi Pengalengan Puncak Bogor Batu

Bukit Tinggi, Pengalengan, Puncak Bogor, Batu

¾ Kelemahan dlm peningkatan mutu tanaman hortikultura: jenis-jenis unggul baru blm dpt dimanfaatkan dg cepat krn blm menarik minat pengusaha utk menanam modal

blm menarik minat pengusaha utk menanam modal ¾ Kunci utk mengembangkan tanaman hortikultura:

menemukan bibit yg baik dan cara penggunaan saprodi yang tepat

yang tepat

¾ Tantangan: merubah image mutu “buah impor” lebih baik dari “buah lokal”

Contoh: Jambu Bangkok Durian Bangkok Mangga Filipina Contoh: Jambu Bangkok, Durian Bangkok, Mangga Filipina

(44)

Contoh Sarjana Pertanian Sukses, Ir Gunung Sutopo dan Ir Nano Wijayanto yang berkiprah di Bidang Usaha Hortikultura

(45)

Contoh Petani Sukses, Komando Tarigan’ di Sumatera Utara

(46)

Selamat Belajar….

Sampai Bertemu Kembali pada Kuliah

Minggu ke 4

Minggu ke 4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisa hubungan antara gaya kepemimpinan dengan budaya organisasi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menunjukan bahwa dari hasil diperoleh nilai p value

Nilai K dari persamaan Freundlich dapat digunakan untuk memprediski retensi P maksimum ternyata lebih rendah dari pada nilai yang didapat dengan menggunkan persamaan

Penyelesaian konflik melalui proses encoding baik dalam konflik diri individu, konflik intraorganisasi atau konflik antar anggota komunitas dapat dilakukan sebagaimana mestinya

Dengan sistem aplikasi konversi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi orang yang ingin mempelajari bahasa Sunda dan bagaimana melafalkannya sekaligus mengetahui

Permukaan tubuh Acanthocephala dapat dibilang unik. Secara eksternal, kulit memiliki kutikula yang tipis meliputi epidermis, yang terdiri dari syncytium tanpa dinding

.Jika ditinjau dari segi materilnya, penulis menganalisis bahwa Tindak pidana merupakan suatu tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan sengaja maupun tidak

Sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan penduduk surga hingga jarak antara dirinya dengan surga tinggal sehasta saja, namun takdir yang