• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Batulicin, Januari 2017 Kepala Dinas Pendidikan. Ir. Sartono, M. Si NIP RENJA DISDIKBUD TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Batulicin, Januari 2017 Kepala Dinas Pendidikan. Ir. Sartono, M. Si NIP RENJA DISDIKBUD TAHUN"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

1

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan

Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) 2016

– 2020 dan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) 2011

– 2030 Kabupaten Tanah Bumbu, serta

Renstra Dinas Pendidikan 2016 – 2020.

Rencana Kerja Tahun 2017 Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu

merupakan penjabaran dari visi, misi, program, dan kegiatan dalam

bentuk rencana yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama

kurun waktu 1 (satu) tahun dengan memperhitungkan kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau mungkin timbul, nilai–

nilai dan faktor–faktor penentu keberhasilan tujuan pembangunan

pendidikan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa

depan yang diinginkan dan dapat dicapai. Dengan demikian, Renstra ini

berfungsi sebagai pedoman arah dalam upaya mencapai tujuan

pembangunan pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu dan menjadi

media komunikasi lintas fungsional semua elemen di SKPD Dinas

Pendidikan dalam melaksanakan dan menjabarkan tugas dan fungsinya.

Oleh karena itu Renja ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh

jajaran Dinas Pendidikan serta oleh para pemangku kepentingan

(stakeholders)

dalam

menyusun

rencana,

pelaksanaan,

dan

pengendalian program pembangunan bidang pendidikan secara sinergis

dan berkesinambungan.

Batulicin, Januari 2017

Kepala Dinas Pendidikan

Ir. Sartono, M. Si

(2)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

2

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar belakang

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik

Indonesia tahun 1945 dinyatakan bahawa salah satu tujuan Negara

Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk

itu setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan

yang bermutu sesuai dengan minat bakat yang dimilikinya tanpa

memandang status sosial, ras, etnis dan gender. Pemerataan

pendidikan yang bermutu akan membekali masyarakat dengan

intelektualitas dan keterampilan hidup agar mampu menjadi pelaku

dalam

pembangunan.

Perencanaan

pembangunan

daerah

sebagaimana dimaksud harus disusun secara sistematis, terarah,

terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan

jenjang

perencanaan

yaitu

perencanaan

jangka

panjang,

perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan.

Rencana kerja (Renja) SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

disusun berdasarkan Rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan. Proses penyusunannya melibatkan seluruh

bidang melalui beberapa tahapan yakni tahapan perencanaan

dimana masing-masing bidang menentukan dan membuat desain

kegiatan-kegiatan prioritas beserta rincian tugas serta rumusan

tujuan yang jelas, penentuan ukuran keberhasilah kegiatan,

pembiayaan dan waktu. Hasil dari penentuan kegiatan ini diolah dan

dimusyawarahkan untuk memastikan sejauh mana keterkaitan

kegiatan tersebut dengan dokumen-dokumen perencanaan seperti

Renstra SKPD, RPJMD dan RPJPD.

(3)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

3

Reorientasi

penyelenggaraan

pendidikan

diperlukan

untuk

meningkatkan mutu pendidikan, dalam hal ini pemerintah melalui

Undang-undang RI Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 tentang Otonomi

Daerah menuntut pembangunan pendidikan dioptimalkan di daerah.

Disinilah peran Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan

melaksanakan otonomi pendidikan dengan mengacu pada empat

argumen pokok dalam membuat kebijakan pendidikan yakni

Peningkatan mutu, efisiensi Keuangan, efisiensi administrasi dan

perluasan akses. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan

diselaraskan dengan Rencana Kementrian, Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja Provinsi dan Renstra

SKPD. Adanya keselarasan ini akan memudahkan dalam

pengendalian dan evaluasi ketercapaian layanan Pendidikan

lebih-lebih dalam semangat efisiensi keuangan dan Administrasi sehingga

dapat dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

B.

Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi

Kalimantan Selatan. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4265);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

6. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

(4)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

4

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

9. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan Nasional;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

dan Penerapan standar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang , Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(5)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

5

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah;

18. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Perangkat

Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025.

20. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor … Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.

C.

Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja ini adalah :

a. Sebagai pedoman dalam menentukan dan implimentasi

kegiatan-kegiatan dimasing-masing bidang

b. Sebagai

dasar

dalam

pelaksanaan,

pengendalian,

pengawasan, dan evaluasi kegiatan-kegiatan

c. Sebagai dokumen formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2. Tujuan

a. Disemua kegiatan terjadi sinkronisasi, kordinasi dan tercipta

komunikasi bagi ketercapaian sasaran kegiatan.

b. Terjadi kesatuan pemahaman antar pelaksana kegiatan

sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan

D.

Sistematika Penulisan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

2017 disusun dalam beberapa bagian dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan : Pada bab ini dijelaskan tentang latar

belakang, Landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika

penulisan. Dikemukakan secara ringkas pengertian, proses

(6)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

6

penyusunan keterkaitan dengan dokumen-dokumen diatasnya

serta refrensi hukum sebagai legalitas formalnya.

b. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu. Bagian ini

memuat review terhadap pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu

dan perkiraan capaian tahun yang akan datang. Sejauh mana

target kinerja dapat dicapai dan memenuhi target

c. Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Bab ini berisi

Telaahan terhadap kebijakan Nasional menyangkut arah,

kebijakan dan prioritas pembangunan pendidikan. Juga

dijelaskan tujuan dan sasaran rencana kerja, uraian garis besar

tentang rekapitulasi dan kegiatan

d. Bab IV Penutup. Pada bagian akhir dikemukakan point-poin

penting yang perlu perhatian serta kaidah-kaidah pelaksanaan

dan diakhiri dengan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan

rencana kerja ini.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Evaluasi kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan

pengukuran kinerja dan pengembangan indikator kinerja; oleh karena itu

dalam melakukan evaluasi kinerja harus berpedoman pada

ukuran-ukuran dan indikator yang telah disepakati dan ditetapkan. Evaluasi

(7)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

7

kinerja juga merupakan suatu proses umpan balik atas kinerja masa lalu

yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dimasa datang, sebagai

suatu proses yang berkelanjutan, evaluasi kinerja menyediakan informasi

mengenai kinerja dalam hubungannya terhadap tujuan dan sasaran.

Evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat

keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang

dibebankan, dalam kaitan ini adalah keberhasilan atau kegagalan Dinas

Pendidikan dalam mengemban Visi dan Misi. Evaluasi kinerja merupakan

analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja.

Evaluasi kinerja berfungsi untuk :

1. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja suatu

organisasi

2. Memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Melalui evaluasi kinerja dapat diketahui apakah pencapaian hasil,

kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan misi dapat

dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di

masa yang akan datang.

A.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Tahun Anggaran

2016

Dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun

2016, secara sederhana dilihat dari dua indikator capaian, yaitu

Indikator keluaran (output), yaitu indikator yang diharapkan

langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun

berupa non fisik, dan kinerja keuangan yaitu perhitungan realisasi

penyerapan dana sesuai dengan sasaran penyerapan yang telah

ditetapkan dalam upaya melaksanakan kegiatan tersebut.

1. Dari 11 program, ada 64 (enam puluh empat) kegiatan yang

tertuang dalam DPA-SKPD Dinas Pendidikan Tahun Anggaran

(8)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

8

2016, yaitu : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

terdapat 12 (dua belas) kegiatan, Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur, terdapat 1 (satu) kegiatan, Program

Peningkatan Disiplin Aparatur, terdapat 1 (satu) kegiatan,

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

terdapat 1 (satu) kegiatan, Program Pendidikan Anak Usia Dini,

terdapat 9 (sembilan) kegiatan, Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, terdapat 29 (dua puluh

sembilan) kegiatan, Program Pendidikan Menengah, terdapat 6

(enam) kegiatan, Program Pendidikan Non Formal, terdapat 2

(dua) kegiatan, Program Pendidikan Luar Biasa, terdapat 1

(satu) kegiatan, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan, terdapat 1 (satu) kegiatan dan Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan, terdiri dari 1 (satu) kegiatan.

Secara keseluruhan untuk capaian indikator output adalah 90,34

%.

2. Dari sisi kinerja keuangan, capaian realisasi adalah 90,32 % dari

total pagu anggaran Dinas Pendidikan pada tahun 2016. Adapun

realisasi tersebut, seperti terlihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Realisasi Kinerja Keuangan

No

Nama Kegiatan

Pagu (Rp)

Realisasi (Rp)

%

I

Program Pelayan

Administrasi Perkantoran

(9)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

9

2

Penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

242.000.000,00

172.300.000,00

71,20%

3

Penyediaan jasa administrasi

keuangan

447.550.000,00

408.090.000,00

91,18%

4

Penyediaan jasa kebersihan

kantor

29.343.500,00

27.347.000,00

93,20%

5

Penyediaan alat tulis kantor

296.624.100,00

284.221.100,00

95,82%

6

Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

209.500.000,00

209.499.172,00 100,00%

7

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

5.350.000,00

5.050.000,00

94,39%

8

Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

25.755.000,00

18.255.000,00

70,88%

9

Penyediaan makanan dan

minuman

206.006.000,00

159.811.000,00

77,58%

10

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

863.700.000,00

513.758.125,00

59,48%

11

Penyediaan Jasa Non PNS

46.954.400.000,00

46.771.903.750,00

99,61%

12

Rapat-rapat koordinasi ke

dalam daerah

380.550.000,00

320.676.600,00

84,27%

II

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

13

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

39.500.000

35.640.000,00

90,23%

III

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

14

Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

90.300.000,00

88.537.500,00

98,05%

IV

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

15

Daftar usul perhitungan angka

kredit ( Dupak ) guru

78.200.000,00

63.200.000,00

80,82%

V

Program Pendidikan Anak

Usia Dini

16

Pembangunan gedung sekolah

1.109.900.000,00

1.102.773.000,00

99,36%

(10)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

10

18

Pembangunan taman, lapangan

upacara dan fasilitas parkir

1.101.800.000,00

651.557.000,00

59,14%

19

Pembangunan jaringan instalasi

listrik sekolah dan

perlengkapannya

49.950.000,00

31.899.500,00

63,86%

20

Pengadaan alat praktik dan

peraga siswa

203.550.000,00

200.750.000,00

98,62%

21

Rehabilitasi sedang/berat

bangunan sekolah

7.300.000,00

0,00

0,00%

22

Penyelenggaraan Pendidikan

Anak Usia Dini

1.273.713.000,00

1.270.097.500,00

99,72%

23

Pengembangan data dan

informasi Pendidikan Anak Usia

Dini

22.637.500,00

0,00

0,00%

24

Pengembangan kurikulum,

bahan ajar dan model

pembelajaran Pendidikan Anak

Usia Dini

110.065.000,00

108.565.000,00

98,64%

VI

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

25

Pembangunan gedung sekolah

1.347.400.000,00

841.506.000,00

62,45%

26

Penambahan ruang kelas

sekolah

9.289.400.000,00

7.264.274.400,00

78,20%

27

Penambahan ruang guru

sekolah

2.928.183.000,00

2.077.657.900,00

70,95%

28

Pembangunan taman, lapangan

upacara dan fasilitas parkir

5.712.200.000,00

3.317.089.000,00

58,07%

29

Pembangunan pepustakaan

sekolah

224.050.000,00

208.525.000,00

93,07%

30

Pembanguna sarana air bersih

dan sanitary

223.150.000,00

1.500.000,00

0,67%

31

Pengadaan mebeluer sekolah

1.377.000.000,00

1.233.477.300,00

89,58%

32

Rehabilitasi sedang/berat ruang

kelas sekolah

1.448.111.000,00

908.227.500,00

62,72%

33

Pembinaaan minat, bakat, dan

kreativitas siswa

441.755.000,00

331.995.000,00

75,15%

34

Penyebarluasan dan sosialisasi

berbagai informasi pendidikan

dasar

31.148.000,00

0,00

0,00%

(11)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

11

36

Monitoring, evaluasi dan

pelaporan

18.671.500,00

18.671.500,00 100,00%

37

Ujian Nasional Pendidikan

Dasar Sembilan tahun

370.684.500,00

357.606.792,00

96,47%

38

Pengadaan Sarana

Peningkatan Mutu Program

DAK Bidang Pendidikan

Jenjang SD/SDLB

440.696.000,00

0,00

0,00%

39

Ujian Sekolah SD/MI

316.322.500,00

307.292.180,00

97,15%

40

Penyediaan bantuan

operasional pendidik (BOP)

jenjang SD/MI

8.015.460.000,00

8.015.460.000,00 100,00%

41

Penyediaan Beasiswa bagi

keluarga tidak mampu ( SD )

2.009.450.000,00

2.009.450.000,00 100,00%

42

Penyediaan bantuan

operasional pendidik (BOP)

jenjang SMP/ MTs

4.130.550.000,00

3.948.390.000,00

95,59%

43

Penyediaan Beasiswa bagi

keluarga tidak mampu (SMP)

2.010.350.000,00

2.010.350.000,00 100,00%

44

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreatifitas siswa (SMP)

690.990.000,00

491.190.200,00

71,08%

45

Pembangunan gedung sekolah

(SMP)

123.450.000,00

0,00

0,00%

46

Penambahan Ruang Kelas

(SMP)

2.452.000.000,00

2.040.310.000,00

83,21%

47

Penambahan Ruang Guru

(SMP)

462.950.000,00

436.738.000,00

94,34%

48

Pembangunan Taman,

Lapangan Upacara dan

Fasilitas Parkir (SMP)

2.122.400.000,00

1.830.154.500,00

86,23%

49

Pembangunan Perpustakaan

(SMP)

28.700.000,00

0,00

0,00%

50

Pembangunan ruang serba

guna / aula (SMP)

20.900.000,00

0,00

0,00%

51

Rehabilitasi sedang / berat

ruang kelas (SMP)

907.200.000,00

444.901.000,00

49,04%

52

Pengadaan Mebeleur Sekolah

(SMP)

640.200.000,00

573.022.800,00

89,51%

53

Pembangunan sarana air bersih

dan sanitari (SMP)

349.950.000,00

119.026.000,00

34,01%

(12)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

12

54

Penambahan ruang kelas

sekolah

447.200.000,00

360.400.000,00 80,59%

55

Penyediaan Bantuan

Operasional Manajemen Mutu

(BOMM)

9.450.624.400,00

9.450.300.000,00 100,00%

56

Penyediaan beasiswa bagi

keluarga tidak mampu

1.204.950.000,00

1.201.800.000,00 99,74%

57

Monitoring, evaluasi dan

pelaporan

28.397.500,00

10.325.500,00

36,36%

58

Ujian nasional pendidikan

menengah

236.450.000,00

141.330.456,00 59,77%

59

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreativitas Siswa *)

589.025.000,00

488.410.000,00 82,92%

VIII Program Pendidikan Non

Formal

60

Pemberdayaan tenaga pendidik

non formal

74.540.000,00

41.450.000,00 55,61%

61

Pengembangan pendidikan

keaksaraan

274.210.000,00

241.070.000,00 87,91%

IX

Program Pendidikan Luar

Biasa

62

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreativitas Siswa*)

71.944.000,00

21.145.000,00 29,39%

X

Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

63

Pengembangan sistem

penghargaan dan perlindungan

terhadap profesi pendidik

141.617.000,00

134.469.500,00

94,95%

XI

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

64

Penerapan sistem dan

informasi manajemen

pendidikan

200.262.000,00

198.262.000,00

99,00%

Jumlah

115.091.387.500 103.951.992.658

90,32%

B.

Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kriteria pengukuran capaian kinerja yang digunakan adalah target

kinerja sasaran yang ditetapkan setiap tahunnya. Sasaran strategis

merupakan spesifikasi dari tujuan, maksudnya ialah bahwa untuk

dapat mencapai tujuan tersebut terlebih dahulu harus dicapai

sasaran-sasaran yang ditetapkan. Oleh karenanya sasaran

(13)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

13

dirumuskan untuk jangka waktu yang lebih pendek.

Sasaran-sasaran ini dijabarkan secara detil dan terperinci dalam Rencana

Kerja Tahunan yang terdiri dari beberapa kebijakan, program dan

kegiatan yang dilaksanakan. Rencana tindakan ini bersifat

operasional artrinya mencerminkan kegiatan atau aktivitas yang

akan dilakukan dalam periode waktu tertentu. Sasaran strategis

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam

Renstra Tahun 2016 – 2021 adalah diuraikan sebagai berikut :

1.

Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan pada Jenjang

PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Masyarakat.

2.

Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Jenjang PAUD,

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Masyarakat.

3.

Mengembangkan kualitas seni dan budaya daerah serta

melestarikan sejarah dan kepurbakalaan.

Dari tiga sasaran strategis tersebut selanjutnya ditetapkan indikator

kinerjanya, yaitu :

1.

Meningkatnya APK PAUD,

2.

Meningkatnya APK SD/MI,

3.

Meningkatnya APK SMP/MTs,

4.

Meningkatnya APK Non Formal,

5.

Meningkatnya APS SD/MI,

6.

Meningkatnya APS SMP/MTs,

7.

Meningkatnya APM SD/MI,

8.

Meningkatnya APM SMP/MTs,

9.

Meningkatnya Persentase desa memiliki minimal 1 lembaga

PAUD,

10. Meningkatnya

Rata-rata Lama Sekolah,

11. Meningkatnya

Harapan Lama Sekolah,

12.

Meningkatnya Persentase Guru PAUD berkualifikasi S1 PAUD,

13.

Meningkatnya Persentase Guru SD/MI berkualifikasi S1,

14.

Meningkatnya Persentase Guru SMP/MTs berkualifikasi S1,

(14)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

14

16. Meningkatnya Jumlah Guru Mengikuti Diklat ke Khususan (OSN),

17. Meningkatnya Jumlah Guru Mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah,

18. Meningkatnya Jumlah Guru Memperoleh Penghargaan,

19.

Meningkatnya Jumlah SD dengan Capaian IP SPM diatas 60%,

20.

Meningkatnya Jumlah SMP dengan Capaian IP SPM diatas 60%,

21.

Meningkatnya Persentase PAUD minimal terakreditasi B,

22.

Meningkatnya Persentase SD minimal terakreditasi B

23. Meningkatnya

Persentase SMP minimal terakreditasi B,

24. Meningkatnya

Persentase PKBM minimal terakreditasi B,

25.

Meningkatnya Persentase LKP minimal terakreditasi B

26.

Meningkatnya Nilai rata-rata UASBN SD,

27.

Meningkatnya Nilai rata-rata Ujian Nasional SMP,

28.

Meningkatnya Nilai Indeks Integritas UN SMP,

29.

Meningkatnya Angka Putus SD,

30.

Meningkatnya Angka Putus SMP,

31. Meningkatnya Jumlah Group Kesenian,

32. Meningkatnya Jumlah Pagelaran Seni Budaya,

33. Meningkatnya Jumlah Seni Budaya Lokal,

34. Meningkatnya Jumlah Peninggalan Sejarah Daerah,

35. Meningkatnya Jumlah Situs Purbakala

36.

Meningktanya Jumlah Museum Daerah

Adapun capaian kinerja sesuai dengan Renstra Tahun 2016 – 2021,

yang telah diimplementasikan dalam program dan kegiatan tahun

2016 adalah sebagai berikut .

Sasaran 1 :

Meningkatkan Akses Layanan Pendidikan pada

Jenjang

PAUD,

Pendidikan

Dasar

dan

Pendidikan Masyarakat;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 1, dapat

digambarkan sebagai berikut :

(15)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

15

Indikator

Target

realisasi

%

APK PAUD

60,52%

70,33%

116,21%

APK SD/MI

117,10% 106,39%

90,85%

APM SMP/MTs

94,20%

98,88%

104,97%

APK Non Formal

91,72

91,89%

1,00%

APS SD/MI

99,45

99,74%

1,00%

APS SMP/MTS

77,89%

78,40%

100,65

APM SD/MI

99,40%

99,37%

99,97

APM SMP/MTs

75,21%

74,80%

99,45

Persentase desa minimal memiliki 1 lembaga PAUD

93,29%

95,33%

102,19

Perluasan akses pendidikan merupakan pilar kebijakan yang

diarahkan untuk memperluas daya tampung satuan pendidikan,

dengan tujuan akhir agar semua masyarakat mempunyai

kesempatan yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan.

Pada tahun 2016 telah dilaksanakan sejumlah program perluasan

akses pendidikan sebagai implementasi dari kebijakan pokok

perluasan dan pemerataan akses pendidikan. Sehingga secara

tidak langsung dari pencapaian yang diperoleh dari implementasi

tersebut, menunjukkan adanya peningkatan kinerja Dinas

Pendidikan, walaupun secara keseluruhan belum maksimal sesuai

dengan target kinerja yang telah ditetapkan.

a. APK PAUD yang tercapai pada tahun 2016 sebesar 70,33% dari

target 60,52%.

b. APK SD/MI yang tercapai tahun 2016 sebesar 106,39 % dari

target 117,10 %.

c. APK SMP/MTs yang tercapai tahun 2016 sebesar 98,88 % dari

target 94,20 %.

d. APM SD/MI yang tercapai tahun 2016 sebesar 99,37 % dari target

99,40 %.

e. APM SMP/MTs yang tercapai tahun 2016 sebesar 74,80 % dari

target 75,21 %.

f. APK SMA/MA/SMK/Paket C yang tercapai pada tahun 2016

sebesar 63,80 % dari target 80,69 %.

(16)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

16

g. APM SMA/MA/SMK yang tercapai pada tahun 2016 sebesar

46,85 % dari target 50,65 %.

Sasaran 2 :

Meningkatkan Mutu Pendidikan pada

Jenjang

PAUD,

Pendidikan

Dasar

dan

Pendidikan Masyarakat;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 2, dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2.3

No

Indikator

Target

realisasi

%

1

Rata-rata lama sekolah

8,78

7,38

84,05

2

Harapan lama sekolah

11,38

11,42

100,35

3

Persentase Guru PAUD berkualifikasi S1 PAUD

51,31%

43,96%

85,68

4

Persentase Guru SD/MI berkualifikasi S1

82,74%

91,03%

110,02

5

Persentase Guru SMP/MTs berkualifikasi S1

94,56%

93,00%

98,35

6

Jumlah Guru Bersertifikat Pendidik

1150

7

Jumlah Guru Mengikuti Diklat ke Khususan

(OSN)

50

8

Jumlah Guru Mengikuti Diklat Calon Kepala

Sekolah

231

9

Jumlah Guru Memperoleh Penghargaan

18

10 Jumlah SD dengan Capaian IP SPM diatas 60%

116

11 Jumlah SMP dengan Capaian IP SPM diatas 60%

27

12 Persentase PAUD minimal terakreditasi B

29,63%

18,24%

61,56

13 Persentase SD minimal terakreditasi B

54,14%

61,66%

113,89

14 Persentase SMP terakreditasi minimal B

58,33%

68,67%

117,73

15 PKBM yang terakreditasi

1

16 Lembaga kursus dan Pelatihan yang terakreditasi

17 Nilai rata-rata ujian SD

70

69,46

99,23

18 Nilai rata-rata ujian SMP

58,41

58,89

100,82

19 Nilai Indeks Integritas UN SMP

100

100

100,00

20 Angka Putus SD

0,08

0,12

150,00

21 Angka Putus SMP

0,39

0,21

53,85

Dalam konteks pendidikan pengertian mutu mengacu pada dua hal

yakni pada proses pendidikan dan hasil (outcome) pendidikan.

Untuk tercapainya target diatas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

harus memfasilitasi dan mendorong beberapa hal sebagai berikut :

(17)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

17

1) Perhatian harus ditekankan pada proses dengan terus menerus

mengumandangkan peningkatan mutu. 2) Memastikan bahwa

setiap sekolah memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai. 3)

Adanya harapan dan keinginan yang kuat dari semua komponen

sekolah( Kepala Sekolah, guru, siswa dan staf . 4)Evaluasi terus

menerus terhadap aspek akademik, administrasi dan pemanfaatan

hasilnya untuk perbaikan mutu. 5) Dukungan yang kuat dari orang

tua siswa dan masyarakat.

Disemua jenis dan jenjang pendidikan tingkat pendidikan minimal

yang harus dimiliki guru adalah Diploma IV atau S1 dengan

sendirinya diharapkan jumlah guru yang bersertifikasi juga dapat

ditingkatkan. Namun secara umum dari target yang diharapkan,

terhadap peningkatan kualifikasi guru pada tahun 2016 telah

menunjukkan hasil peningkatan yang cukup signifikan, artinya

bahwa keinginan dari pendidik untuk mengikuti pendidikan

peningkatan kualifikasi ke S-1, khususnya pada satuan pendidikan

SD telah meningkat dari tahun ke tahun.

Sebagai tolok ukur akan kualitas sebuah proses pendidikan

dilakukan evaluasi untuk penjaminan dan pengendalian mutu satuan

pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Data

diatas cukup menggembirakan sebagian besar sekolah telah

terakreditasi ini diperlukan pembinaan secara intens agar dapat

dipertahankan secara berkelanjutan

Sasaran 3 :

Mengembangkan kualitas seni dan budaya

daerah

serta

melestarikan

sejarah

dan

kepurbakalaan;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran 3, dapat

digambarkan sebagai berikut :

(18)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

18

Tabel 2.4

No

Indikator

Target

realisasi

%

31 Jumlah Group Kesenian

108

32 Jumlah Pagelaran Seni Budaya

17

33 Jumlah Seni Budaya Lokal

15

34 Jumlah Peninggalan Sejarah

15

35 Jumlah Situs Purbakala

2

36 Jumlah Museum Daerah

Secara jelas tentang Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas

Pendidikan

dan

Kebudayaan

Rekapitulasi

Evaluasi

Hasil

Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan terhadap Pencapaian Renstra

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan s.d Tahun 2016, dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 2.2.1 dan Tabel 2.2.2.

C.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

1.

Isu-Isu Strategis

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa terhadap kinerja

pelayanan Dinas Pendidikan tahun sebelumnya dan capaian

kinerja pelayanan yang sudah dijabarkan pada sub bab

sebelumnya, maka beberapa isu penting dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sebagai pelaksana urusan

pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas

pembantuan di bidang pendidikan, antara lain :

a.

Menyediakan layanan pendidikan yang luas, merata, dan

terjangkau pada semua jenis dan jenjang pendidikan

melalui pembebasan pembiayaan bagi masyarakat.

b.

Meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan

melalui peningkatan kualifikasi, kompetensi pendidik, dan

sarana pembelajaran pada semua jenis dan jenjang

pendidikan.

(19)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

19

c.

Memberikan kepastian dan jaminan memperoleh layanan

pendidikan melalui kerjasama dunia usaha dan dunia

industri.

2.

Tantangan dan Hambatan Pelayanan SKPD

Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan

strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah

Bumbu timbul baik dari sudut kelebihan maupun kekurangan

yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal..

a.

Tantangan dan Hambatan internal antara lain:

1). Sarana Prasarana yang belum memadai

2). Sistem kerja yang belum optimal

3). Administrasi yang belum tertib

4). Pengetahuan dan pemahaman tehadap

perudang-undangan relatif rendah

5). Semangat dan etos kerja belum maksimal

b.

Tantangan dan Hambatan eksternal antara lain:

1)

Masyarakat dan dunia usaha belum berperan secara

aktif dalam pembangunan pendidikan,

2)

Masih

sangat

terbatasnya biaya

operasional

pendidikan di sekolah-sekolah terutama di tingkat TK

dan SD.

3)

Pendidikan anak usia dini belum terlaksana dengan

baik

4)

Dampak modernisasi dan globalisasi semakin nyata

5)

Kepastian hukum di kalangan masyarakat belum

terjamin

6)

Perkembangan dan perubahan kurikulum belum

mampu diikuti dengan cepat

7)

Akses

informasi dan

komunikasi

di

bidang

pendidikan masih sangat terbatas

(20)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

20

Membandingkan program dan kegiatan yang ada pada rancangan

awal RKPD Tahun 2016 terhadap hasil analisis kebutuhan program

dan kegiatan, banyak terdapat perbedaan baik pada target capaian

dan pagu indikatif terhadap kebutuhan dana pada program dan

kegiatan Dinas Pendidikan. Namun tetap menjadi perhatian bahwa

target capaian dan pagu masih bisa mengalami perubahan karena

pertimbangan prioritas program dan kegiatan dan hasil capaian pada

tahun sebelumnya.

E.

Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Dalam rangka menyamakan pandangan tentang bagaimana

penyusunan Renja SKPD yang komprehensif dan dapat sesuai

dengan kebutuhan lokal, selain itu agar perencanaan dapat tepat

guna dan tepat sasaran, yang selanjutnya dapat dijadikan acuan

dalam penyusunan rencana kerja tahunan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu, maka perlu adanya

penelaahan terhadap usulan masyarakat atau dalam konteks

perencanaan disebut dengan perencanaan bottom up.

Usulan dari masyarakat ini biasanya diakomodir melalui kegiatan

musrenbang secara berjenjang, yang selanjutnya di rekapitulasi

untuk dimasukkan dalam renja SKPD. Adapun usulan dari

masyarakat untuk dimasukkan dalam Renja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2017.

(21)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

21

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A.

Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan pendidikan (education policy) adalah keseluruhan proses

dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang

dijabarkan dalam visi dan misi pendidikan dalam mewujudkan

tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk kurun

waktu tertentu. Proses formulasi dan implementasi kebijakan

pendidikan tidaklah steril dari aneka pengaruh eksternal yang

komplek. Kompleksitas persoalan pendidikan misalnya menyangkut

seberapa jauh semua golongan masyarakat memiliki akses yang

sama untuk memperoleh pendidikan ?. Apakah pendidikan telah dapat

melayani secara merata terhadap semua masyarakat ?. Mengapa

mutu pendidikan belum dapat beranjak secara signifikan, seberapa

besar relevansi program pendidikan dengan dunia usaha ?.

Bagaimana upaya efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Kebijakan

apa yang sedang dan akan dilaksanakan, bagaimana cara perumusan

dan implementasi kebijakan pendidikan dst.

Arah Kebijakan pembangunan pendidikan nasional seperti yang

tercantum dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional

Jangka Panjang (RPPNJP) dijabarkan dalam empat tema

pembangunan pendidikan yaitu priode 2005-2009 fokus pada

peningkatan kapasitas dan modernisasi. Priode 2010-1015 fokus

pada penguatan pelayanan. Priode 2015-2020 fokus pada penguatan

daya saing regional dan priode 2020-2025 fokus pada penguatan

daya saing Internasional.

Sebagai implementasi dari tema-tema pembangunan priode

2010-2015 tersebut Kementrian Pendidikan Nasional telah menjabarkan

nya dalam lima isu pembangunan yaitu, peningkatan ketersediaan

layanan pendidikan, peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan,

peningkatan kualitas dan relevansi layanan pendidikan, peningkatan

(22)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

22

Kesetaraan memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan

kepastian dan keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.

B.

Tujuan dan Sasaran Renja 2017

Untuk tercapainya tujuan dan sasaran rencana kerja Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Tahun 2017 telah disusun beberapa kegiatan

berdasarkan beberapa pertimbangan yang rasional, prioritas dan

unggulan dan disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki. Tujuan

dan sasaran Rencana kerja ini diarahkan pada keberhasilan,

ketercapaian, prestasi, dan berdimensi kinerja. Ada beberapa faktor

yang menjadi pertimbangan dalam penentuan program dan kegiatan

antara lain

a. Kebijakan Pemerintah daerah bidang pendidikan berdasarkan

rumusan-rumusan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) yang disesuaikan dengan visi misi pemerintah

daerah

b. Sekala prioritas, yakni kegiatan-kegiatan dengan tingkat

kepentingan untuk direalisasikan sangat tinggi

c. Sejauh mana dampak kegiatan tersebut bagi kemajuan pendidikan

d. Efisiensi dan efektifitas kegiatan, menyangkut pembiayaan,

pengelolaan dan pelaksanaan

e. Progres kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya

Sebagai ikhtiar untuk merealisasikan tujuan dan sasaran-sasaran

pendidikan, Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 dibagi dalam 7 (tujuh)

program utama dan 2 (dua) program penunjang. Masing-masing

program tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

2. Program Pendidikan Anak Usia Dini

3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (Sembilan) tahun

4. Program Pendidikan Non Formal

5. Program Pengembangan Pendidikan Luar Biasa

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7. Program Program Pengembangan Nilai Budaya

(23)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

23

Program Penunjang antara lain:

1. Program pelayanan administrasi, perkantoran

2. Program peningkatan disiplin aparatur

Kegiatan-kegiatan

yang

telah

dirumuskan

tersebut

dalam

perjalanannya terkadang mengalami pergeseran waktu pelaksanaan

dan pembiayaan, dikarenakan adanya penyesuaian dan penetapan

anggaran dan dinamika kebijakan (regulasi), dengan menyesuaikan

sekala prioritas. Hal ini memang diatur sedemikian rupa agar lebih

fleksibel dengan dinamika kebijakan dan pembiayaan.

Gambaran khusus tentang rencana kerja tahun 2014 yang memuat

program dan kegiatan dapat dilihat dari Lampiran 5, Tabel 3.1.

(24)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

24

BAB IV

PENUTUP

Substansi rencana kerja ini adalah bagaimana semua program dan

kegiatan telah direncanakan, sehingga seluruh kebijakan-kebijakan

pendidikan dapat dilaksanakan. Dalam pelaksanaan rencana kerja perlu

dilihat konsistensi kegiatan, sekala prioritas dan ketersediaan anggaran,

dan kebijakan pemerintah, Usaha-usaha efisiensi dan efektifitas

pelaksanaan kegiatan menjadi fokus pelaksana kegiatan.

A. Kaidah Pelaksanaan

a. Tata kelola

Implementasi Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

menuntut pengembangan sistem dan tata kelola tersendiri. Perlu

dilakukan penataan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan untuk

mewujudkan sasaran dan tujuan kegiatan, mencakup kegiatan

penyusunan standar operasi dan prosedur (SOP), sosialisasi dan

pengendalian pelaksanaan program kegiatan

b. Pengendalian dan pengawasan

Pengendalian terhadap implementasi Renja dilakukan melalui

pengawasan internal yang merupakan tanggung jawab

masing-masing bidang. Sistem pengawasan internal yang efektif dilakukan

melalui pengendalian operasional dan finansial, manajemen resiko,

sistem informasi manajemen dan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan, Pengawasan internal bertujuan untuk

memastikan sistem tata kelola implementasi renja sesuai dengan

sistem tata kelola pemerintah daerah.

c. Sistem pemantauan dan evaluasi

Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat

pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan

dalam renja dengan hasil yang dicapai.

(25)

RENJA DISDIKBUD TAHUN 2017

25

Prinsip Pemantauan dan evaluasi antara lain dilakukan sebagai

berikut :

1. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan

evaluasi

2. Pelaksanaan dilakukan secara efektif

3. Dialakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori dan

proses serta berpengalaman dalam melaksanakan pemantauan

dan evaluasi;

4. Dilakukan secara terbuka dan transparan

5. Pelaksanaan dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan

eksternal

6. Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan dan berbasis

indikator kinerja.

B. Rencana Tindak Lanjut

Rencana Kerja ini disosialisasikan disemua hirarki organisasi agar

terjadi kesatuan pemahaman. Menjadi dasar pelaksanaan program

dan kegiatan disemua jenjang

(26)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Tabel 2.2.1 : Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terhadap

Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga s.d Tahun 2013

LAMPIRAN 2

Tabel 2.2.2 : Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga

LAMPIRAN 3

Tabel 2.2.4 : Review Terhadap Rancangan RKPD Tahun 2014

LAMPIRAN 4

Tabel 2.2.5 : Usulan Masyarakat Terhadap Rencana Program

dan Kegiatan pada Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Th. 2014

LAMPIRAN 5

Tabel 3.1 : Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD

Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015

(27)

Target Renja

SKPD tahun

2016

Realisasi

Renja SKPD

tahun 2016

Ringkasan

Realisasi (%)

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan s.d

tahun berjalan

(tahun 2016)

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1

01

Urusan : Wajib

1

01

Bidang Urusan Pemerintah Daerah : Dinas Pendidikan

1

01 15

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(PAUD)

APK PAUD

1

01 15

01

Pembangunan gedung sekolah

Jumlah gedung TK dan PAUD

yang terbangun

3 unit

40,00%

5 unit

5 unit

1

01 15

03

Penambahan Ruang Kelas

Jumlah ruang kelas TK yang

dibangun

25 ruang

13,00%

1 ruang

1 ruang

1

01 15

09

Pembangunan taman, lapangan

upacara dan fasilitas parkir

Jumlah ruang kelas TK yang

dibangun

24 paket

0,00%

3 paket

3 paket

1

01 15

13

Pembangunan taman, lapangan

upacara dan fasilitas parkir

Jumlah ruang kelas TK yang

dibangun

1

01 15

14

Pembangunan sarana air bersih

dan sanitary

25 unit

0,00%

13 unit

1

01 15

18

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga

Siswa

Tersedianya Alat Permainan

Edukatif

240 set

112,00%

20 set

20 set

1

01 15

42

Rehabilitasi sedang/berat

bangunan sekolah

Terlaksananya rehab Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten

Tanah Bumbu Pagatan dan 5 Unit

TK

6 ruang

4,00%

19 ruang

1

01 15

57

Pelatihan Kompetensi Tenaga

Pendidik

Pelatihan Komppetensi Kepala dan

Guru PAUD

620 orang

533,00%

55 orang

1

01 15

59

Penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

Dana Opperasional TK/AB/RA, KB

dan TPA

99 lembaga

17600,00%

12 lembaga

12 lembaga

1

01 15

60

Pengembangan Data dan Informasi

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Terlaksananya pengembangan

data dan informasi PAUD

1909 lembaga

276,00%

11 lembaga

1

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s.d

tahun 2015

Tabel 2.2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan

dan Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan s.d Tahun 2016

Kabupaten Tanah Bumbu

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan

Tahun 2016

Target

Program dan

Kegiatan

(Renja SKPD

tahun 2016)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD s.d

Tahun Berjalan

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2016

-2021

Nama Program dan Kegiatan

Kode Rekening

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan (Output)

(28)

Target Renja

SKPD tahun

2016

Realisasi

Renja SKPD

tahun 2016

Ringkasan

Realisasi (%)

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan s.d

tahun berjalan

(tahun 2016)

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s.d

tahun 2015

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan

Tahun 2016

Target

Program dan

Kegiatan

(Renja SKPD

tahun 2016)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD s.d

Tahun Berjalan

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2016

-2021

Nama Program dan Kegiatan

Kode Rekening

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan (Output)

1

01 15

62

Pengembangan Kurikulum, Bahan

Ajar & Model Pembelajaran PAUD

Terlaksananya penyusunan

kurikulum bahan ajar model

pembelajaran PAUD

720 orang

370,00%

120 orang

1

01 16

WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN

DASAR 9 TAHUN

- APK SD/MI

- APKSMP/MTs

- APM SD/MI

- APM SMP/Mts

1

01 16

01

Pembangunan Gedung Sekolah

Jumlah Gedung SD yang dibangun

6 unit

6,00%

2 unit

1 unit

1

01 16

03

Penambahan Ruang Kelas

Sekolah

Jumlah ruang kelas SD yang

dibangun

112 ruang

90,00%

41 ruang

6 ruang

1

01 16

04

Penambahan ruang guru sekolah

Penambahan ruang guru sekolah

56 ruang

4,00%

14 ruang

1 ruang

1

01 16

09

Pembangunan taman, lapangan

upacara dan fasilitas parkir

Jumlah Pembangunan taman,

lapangan upacara dan fasilitas

parkir

112 paket

22,00%

26 paket

1 paket

1

01 16

12

Pembangunan Perpustakaan

Sekolah

Jumlah perpustakaan SD yang

dibangun

56 unit

40,00%

1 unit

1 unit

1

01 16

14

Pembanguna sarana air bersih dan

sanitary

Jumlah Pembanguna sarana air

bersih dan sanitary yang dibangun

91 unit

0,00%

1 unit

1

01 16

19

Pengadaan mebeluer sekolah

Jumlah Pembanguna sarana air

bersih dan sanitary yang dibangun

8821 set

0,00%

65 set

1

01 16

44

Rehabilitasi sedang/berat Ruang

Kelas Sekolah

Jumlah ruang kelas yang direhab

109 ruang

3400,00%

1534 ruang

61 ruang

1

01 16

70

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreativitas Siswa

Jumlah cabang lomba minat, bakat

dan kreativitas siswa SD

55 cabang

50,00%

386 cabang

1

01 16

73

Penyebarluasan dan sosialisasi

berbagai informasi pendidikan

dasar

Jumlah sekolah yang dievaluasi

capaian SPM dan SNP

1709 sekolah

200,00%

300 sekolah

1

01 16

76

Penyelenggaraan Akreditasi

Sekolah Dasar

Jumlah sekolah yang diakreditasi

jenjang

pendidikan Dasar

465 sekolah

0,00%

249 sekolah

1

01 16

78

Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah laporan hasil monev untuk

sekolah penerima dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)

(29)

Target Renja

SKPD tahun

2016

Realisasi

Renja SKPD

tahun 2016

Ringkasan

Realisasi (%)

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan s.d

tahun berjalan

(tahun 2016)

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s.d

tahun 2015

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan

Tahun 2016

Target

Program dan

Kegiatan

(Renja SKPD

tahun 2016)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD s.d

Tahun Berjalan

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2016

-2021

Nama Program dan Kegiatan

Kode Rekening

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan (Output)

1

01 16

79

Ujian Nasional Pendidikan Dasar

Sembilan tahun

Jumlah Peserta UAS dan UN

SMP/MTs

37642 siswa

4,00%

2 siswa

1

01 16

92

Pengadaan Sarana Peningkatan

Mutu Program DAK Bidang

Pendidikan Jenjang SD/SDLB *)

Jumlah Peningkatan mutu

pendidikan

56287,00%

4,876

5,819

1

01 16

96

Ujian Nasional SD/MI dan

SMP/MTs

Jumlah Peserta Ujian Sekolah

SD/MI

45130 siswa

5850,00%

5850 siswa

5,789

1

01 16

97

Penyediaan bantuan operasional

pendidik (BOP) jenjang SD/MI *)

Jumlah dana operasional BOP SD

1258 sekolah

0,00%

12 bulan

12 bulan

1

01 16

98

Penyediaan Beasiswa bagi

keluarga tidak mampu ( SD )

Jumlah Beasiswa Bagi Keluarga

Tidak Mampu (SD) yang tersedia

6000 siswa

0,00%

1000 siswa

1000 siswa

1

01 16

99

Pelatihan penyusunan kurikulum

(SMP)

Jumlah peserta penyusunan

kurikulum

1300 orang

0,00%

300 orang

1

01 16 100

Penyediaan bantuan operasional

pendidik (BOP) jenjang SMP/ MTs

Jumlah dana operasional BOP

SMP

513 sekolah

0,00%

12 bulan

12 bulan

1

01 16 101

Penyediaan Beasiswa bagi

keluarga tidak mampu (SMP)

Jumlah Beasiswa Bagi Keluarga

Tidak Mampu

(SMP) yang tersedia

8500 orang

0,00%

1000 orang

1000 orang

1

01 16 102

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreatifitas siswa (SMP)

Jumlah cabang lomba minat, bakat

dan kreativitas siswa SMP

138 cabang

0,00%

10 cabang

10 cabang

1

01 16 103

Pembangunan gedung sekolah

(SMP)

Jumlah gedung USB SMP yang

dibangun

5 unit

0,00%

2 unit

1

01 16 104 Penambahan Ruang Kelas (SMP)

Jumlah ruang kelas baru SMP

yang dibangun

111 ruang

0,00%

10 ruang

9 ruang

1

01 16 105 Penambahan Ruang Guru (SMP)

Jumlah ruang guru SMP yang

dibangun

2 ruang

1

01 16 106

Pembangunan Taman, Lapangan

Upacara dan Fasilitas Parkir (SMP)

Jumlah Pembangunan Taman,

Lapangan Upacara dan Fasilitas

Parkir (SMP) dibangun

33 paket

0,00%

7 paket

7 paket

1

01 16 110

Rehabilitasi sedang / berat ruang

kelas (SMP)

Jumlah ruang kelas SMP yang

direhab

130 ruang

0,00%

2 ruang

2 ruang & 1

paket

(30)

Target Renja

SKPD tahun

2016

Realisasi

Renja SKPD

tahun 2016

Ringkasan

Realisasi (%)

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan s.d

tahun berjalan

(tahun 2016)

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s.d

tahun 2015

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan

Tahun 2016

Target

Program dan

Kegiatan

(Renja SKPD

tahun 2016)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD s.d

Tahun Berjalan

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2016

-2021

Nama Program dan Kegiatan

Kode Rekening

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan (Output)

1

01 16 111

Pengadaan Mebeleur Sekolah

(SMP)

Jumlah meubelair SMP

8112 set

0,00%

762 set

30 set

1

01 16 112

Pembangunan sarana air bersih

dan sanitari (SMP)

Jumlah sarana air bersih dan

sanitary (MCK)

SMP yang dibangun

67 unit

0,00%

2 unit

2 paket

1

01 17

PENDIDIKAN MENENGAH

- APK SMA/SMK/MA

- APM SMA/SMK/MA

1

01 17

03

Penambahan Ruang Kelas Sekolah Jumlah ruang kelas yang dibangun

3 ruang

110,00%

3 ruang

2 ruang

1

01 17

61

Penyediaan Bantuan Operasional

Manajemen Mutu (BOMM)

Jumlah dana BOMM

SMA/SMK/MA yang tersedia

37 sekolah

101290,00%

12 bulan

12 bulan

1

01 17

62

Penyediaan beasiswa bagi keluarga

tidak mampu

Jumlah beasiswa bagi siswa miskin

SMA/SMK/MA yang tersedia

500 siswa

510,00%

12 bulan

500 siswa

1

01 17

69

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah Laporan Hasil Monev

3 dokumen

3,00%

3 dokumen

3 dokumen

1

01 17

71

Ujian nasional pendidikan

menengah

Jumlah Peserta Try Out dan Ujian

Nasional

SMA/SMK/MA

3858 siswa

13304,00%

3000 siswa

3000 siswa

1

01 17

72

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreativitas Siswa

Jumlah cabang lomba minat, bakat

dan kreativitas siswa

35 cabang

7,00%

7 cabang

7 cabang

1

01 18

PENDIDIKAN NON FORMAL

1 01

18

01

Pemberdayaan tenaga pendidik

non formal

Jumlah Peserta PTK PNF

16 orang

0,00%

48 orang

6 orang

1 01

18

04

Pengembangan pendidikan

keaksaraan

Jumlah Warga Belajar KF

500 wb

5808,00%

700 wb

700 wb

1

01 19

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

LUAR BIASA

Meningkatnya mutu pendidikan

SLB

1 01

19

61

Pembinaan Minat, Bakat dan

Kreativitas Siswa

Jumlah cabang lomba minat, bakat

dan kreativitas siswa SLB

5 cabang

92%

5 cabang

3 cabang

1

01 20

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1 01

20

10

Pengembangan sistem

penghargaan dan perlindungan

terhadap profesi pendidik

Jumlah Pemilihan PTK Berprestasi

(31)

Target Renja

SKPD tahun

2016

Realisasi

Renja SKPD

tahun 2016

Ringkasan

Realisasi (%)

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan s.d

tahun berjalan

(tahun 2016)

Tingkat

Capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

Realisasi

Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s.d

tahun 2015

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan

Tahun 2016

Target

Program dan

Kegiatan

(Renja SKPD

tahun 2016)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD s.d

Tahun Berjalan

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2016

-2021

Nama Program dan Kegiatan

Kode Rekening

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan (Output)

1

01 22

MANAJEMEN PELAYANAN

PENDIDIKAN

1 01

22 07

Penerapan sistem dan informasi

manajemen pendidikan

Pelatihan Penerapan Sistem dan

Informasi Manajemen Pendidikan

46 kali

528,00%

10 kali

5 kali

Batulicin,……Desember 2016

Kepala Dinas Pendidikan

Ir. Sartono, M.Si

Gambar

Tabel  2.2.1  :    Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terhadap  Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan Pemuda  dan Olahraga  s.d Tahun 2013
Tabel  2.2.1  :    Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terhadap  Pencapaian Renstra Dinas Pendidikan Pemuda  dan Olahraga  s.d Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil evaluasi berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan NOMOR 2017.09.61.01 /POKJA 5 ULP-KEPRI/BAHP/2017 pada paket dengan kode lelang 6581022 tanggal 3 Mei 2017 maka Pokja 5

Agar mengetahui apakah dengan penambahan bahan aditif NaCl + Na-EDTA kepada elektrolit FJN dapat meningkatkan besar tegangan dan daya tahan baterai dengan kondisi tanpa beban

Maka dalam sila ke – 5 tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama ( kehidupan sosial). Keadilan tersebut didasari dan dijiwai

Pada Juli 2017, terdapat 15 (lima belas) kota IHK di Sumatera mengalami inflasi dengan tiga kota inflasi tertinggi yaitu Pekanbaru sebesar 0,58 persen, Padang sebesar 0,54 persen,

Sekarang kedaulatan rakyat menjadi penekanan penting dalam kehi- dupan berbangsa dan bernegara kita. Pelaksanaan kedaulatan rakyat dilakukan dalam bentuk penerapan demokrasi

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap 122 balita dan rumah huniannya di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang, maka dapat diambil kesimpulan

(The Title Describes the Conducted Research, Times New Roman, Font Size 12, Single Line Spacing, 0 pt after spacing).. First Author Name*, Second Author Name, and so on (at least

1. Dapat mengetahui kondisi-kondisi sekolah yang meliputi kondisi fisik, struktur organisasi sekolah, administrasi sekolah, tata tertib, kegiatan kesiswaan, sarana