• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PEMBIAYAAN SYARIAH PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BERKAH MADANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS SISTEM PEMBIAYAAN SYARIAH PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BERKAH MADANI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

“ANALISIS SISTEM PEMBIAYAAN

SYARIAH PADA KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH (KJKS)

BERKAH MADANI”

Muhammad Muchlis Febrianto

4EB03 / 25209983

(2)

LATAR BELAKANG

Pada saat ini perkembangan perekonomian di Indonesia sudah

sangat pesat, dengan berbagai macam kegiatan usaha yang bergerak

dibidangnya masing-masing dan dengan beberapa kategori. Dengan

perkembangan yang sudah berjalan lebih baiknya kategori-kategori

tersebut saling melibatkan satu dengan lainnya untuk kesejahteraan

masyarakat sekitar.

Perekonomian dengan maksut mensejahterakan masyarakat

dengan

cara

berkerjasama

terdapat

pada

Lembaga

Keuangan

Syariah(LKS), LKS dengan pembiayaan yang keberadaannya saat ini sangat

dibutuhkan oleh masyarakat terutama para pelaku usaha mikro dan yang

menangani pembiayaan untuk para pelaku usaha mikro banyak ditemui

saat ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS).

Koperasi Syariah memiliki peranan yang penting, karena itu

Koperasi Syariah memerlukan pengembangan sistem

(3)

RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat

merumuskan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:

Bagaimana sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil pada Koperasi Jasa

Keuangan Syariah Berkah Madani?

Bagaimana alternatif dalam sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil yang

efektif untuk diterapkan pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani?

Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini hanya sampai membuat Usulan SA, merancang

menggunakan DFD dan ERD serta membuat SPI dari usulan yang ada berdasarkan alur

Pembiayaan Syariah pada KJKS Berkah Madani, Kelapa Dua, Depok.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

Untuk mengetahui sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil pada Koperasi

Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani.

Untuk menyarankan alternatif dalam sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi

hasil yang efektif dan dapat diterapkan pada Koperasi Jasa Keuangan

Syariah Berkah Madani.

(4)

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Berkah Madani, Jalan Akses UI

No. 9 Kelapa Dua, Depok. Koperasi Jasa Keuangan Syariah berkah Madani ini beroperasi dengan prinsip

syariah yang bergerak di usaha mikro dan kecil. Koperasi Jasa Keuangan Syariah ini telah berdiri pada

tanggal 19 Oktober 2004 bertepatan pada 5 Ramadhan 1424 H.

Data/ Variabel yang Digunakan

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data

primer di dapat dengan meninjau langsung ke objek penelitian yaitu Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Berkah Madani, Jalan Akses UI No.9 Kelapa Dua, Depok. Untuk data primer penulis mengambil data

berupa gambaran umum mengenai sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil pada KJKS

Berkah Madani pada bulan Juni sampai bulan Agustus tahun 2013. Dan data sekunder penulis

mengambil dari dokumen-dokumen yang sudah ada pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah

Madani, Jalan Akses UI No.9 Kelapa Dua, Depok.

Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, dari kegiatan

internal KJKS tersebut lalu mendeskripsikan proses sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi

hasil yang diterapkan oleh Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani, melalui SA, DFD dan ERD. Hal

ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem pembiayaan syariah untuk medapatkan bagi hasil yang

digunakan telah sesuai dengan ketentuan syariat islam dan berjalan dengan efektif dan efisien.

(5)

Sistem Akuntansi (SA)

START

Customer Service, Adm & Ti Support

Petugas menerima

nasabah Nasabah mengisi Formulir Permohonan Pembiayaan dan memberikan KTP suami, KTP istri, KK, SN, foto copy RL 3 bulan, foto copy Tlp 3 bulan, foto copy SHM, foto copy SPPT PBB terakhir, SK Domisili, Slip

Gaji dan foto copy SK Pengangkatan diberikan ke

Pengurus

Cek Surat IMB ke BPN dan mengecek keuangan dari Rek.Tabungan IMB RT N Kegiatan rutin setelah permohonan FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB Pengurus

Analisis usaha dan jaminan dengan nilai likuidasi 70%

dari tiap jaminan Update harga jual jaminan dengan referensi dari Internet FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB Teller SPP 1 SPP N Manager SPP SPP Petugas membuatkan Akad, JST, JA masing-masing 2 Lembar dan memberitahukan

nasabah via tlp Akad yang di buat di berikan ke manager untuk tanda tangani , kemudian JST 2 da JA 2 diberikan nasabah, JSR 1 dan JA 1 diarsip sementara Akad Kegiatan rutin setelah di setujui FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB Akad Akad MKP MKP Akad Akad 2 Nasabah Nasabah SPP Menerima Slip yang telah diisi nasabah, kemudian SPP diberikan ke manager SPP Nasabah SPP 2 Nasabah END Akad 1 SPP Mengarsip tetap dokumen persyaratan pembiayaan FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB MKP N 1 1 2

Pengikatan interen atau legalisasi (MKP), kemudian

MKP dan Dokumen Persyaratan diberikan ke

Adm & Ti Support

2 3 3 Mengesahan kan SPP dan dikembalikan kembali ke teller Mengesahkan Akad dan diberikan ke Adm & Ti Supprot kembali 4 4 Petugas memberikan Akad 2 ke nasabah, lalu Akad 1 diarsip sementara dan SPP diberikan ke teller melalui nasabah. 5 5 Melakukan Transfer pembiayaan, kemudian SPP 2 diberikan ke nasabah dan SPP 1 di arsip tetap 6 6 7 7 JA 1 JST 1 N JST 2 JA 2 Nasabah N

(6)

Sistem Akuntansi (SA) Usulan

Akad START

Adm & Ti Support

Petugas menerima

nasabah Nasabah mengisi Formulir Permohonan Pembiayaan dan memberikan KTP suami, KTP istri, KK, Surat Nikah, foto copy RL 3 bulan, foto copy Tlp

3 bulan, foto copy SHM, foto copy SPPT PBB terakhir, SK Domisili, Slip Gaji dan foto

copy SK Pengangkatan diberikan ke Pengurus, lalu

RT dan IMB dicek FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB Teller SPP 1 SPP N IMB SPP SPP Nasabah SPP 2 Nasabah END RT IMB

x

MKP RT x Melakukan Transfer pembiayaan, kemudian SPP 2 diberikan ke nasabah dan SPP 1 di Account Officer N Mengarsip tetap dokumen persyaratan pembiayaan, lalu MKP di jadikan acuan untuk

pembuatan akad MKP

1

3 6 7 8 9 9 Accounting Officer Melakukan penjurnalan dari dana Pembiayaan dan mengarsip tetap SPP 1 SPP 1 Jurnal SPP 1

Cek Surat IMB ke BPN dan mengecek keuangan dari Rek.Tabungan IMB RT x RT IMB 2 Akad 5 Customer Service, Akad 2 Nasabah Nasabah Akad 1 SPP Petugas memberikan Akad 2 ke nasabah, lalu Akad 1 diarsip sementara dan SPP diberikan ke teller melalui nasabah. 6 N FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB IMB MKP RT x MKP Petugas membuatkan Akad, JST, JA masing-masing 2 Lembar dan memberitahukan

nasabah via tlp Akad yang di buat di berikan ke manager untuk tanda tangani , kemudian JST 2 da JA 2 diberikan nasabah, JSR 1 dan JA 1 diarsip sementara 4 JA 1 JST 1 N JST 2 JA 2 Nasabah Menerima Slip yang telah diisi nasabah, kemudian SPP

diberikan ke manager Pengurus

Analisis usaha dan jaminan dengan nilai likuidasi 70% dari jaminan Update harga jual jaminan dengan referensi dari Internet Pengikatan interen atau legalisasi (MKP), kemudian MKP dan Dokumen Persyaratan diberikan ke Adm &

Ti Support FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB FPP KK KTP-I KTP-S SN RL 1 RL 2 RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 SKP SKD SG SHM SPPT PBB MKP IMB RT Mencocokan dokumen untuk dianalisis IMB RT 1 2 3 Manager SPP Mengesahan kan SPP dan dikembalikan kembali ke teller SPP Akad Mengesahkan Akad dan diberikan ke Adm & Ti Supprot kembali Akad 4 5 7 8

(7)

Data Flow Diagram (DFD)

Nasabah

0

PROSES

PERMOHONAN

PEMBIAYAAN

Manager

Formulir

Permohonan

Pembiayaan

&

Syarat Permohonan

Laporan Keluaran

Permohonan

FPP

Nasabah

1

Pengecekan

2

Persetujuan

3

Pembiayaan

Manager

H

a

s

il

P

e

n

g

e

c

e

k

a

n

Persetujuan

L

K

F. JST

F. JA

F. SPP

F. Jurnal

Data JA

D

a

ta

S

P

P

D

at

a

Ju

rn

al

D

a

ta

J

S

T

F. Nasabah

D

a

ta

N

a

s

a

b

a

h

D

a

ta

N

a

s

a

b

a

h

Permohonan

FPP

FPP & SP

Data

Nasabah

D

a

ta

J

A

Data JST

Data SPP

F. Kas

F. Akad

Data Akad

D

a

ta

A

k

a

d

D

ata

K

as

(8)

Entity Relationship Diagram (ERD)

jaminan

Menyerahkan

Mengajukan

Pengurus

Pembiayaan

Disetujui

1

1

1

1

1

Nama_Pemilik

Lokasi

Jns_Jaminan

Nilai_Jaminan

Kegunaan

Jns_Pembiayaan

Jgk_Waktu

Bagi_Hasil

Plafond_Pembiayaan

Jangka_Waktu

Nm_Nasabah

No_Akad

No_Rekening

Tgl_Jatuh Tempo

Diberikan

Plafond_Pembiayaan

1

Jmlh_Angsuran

1

Nasabah

1

Pekerjaan

Persyaratan

TTL

No_Tlp

Alamat

Nm_Lengkap

Aplikasi_Pembiayaan

Petugas

1

ID_Nasabah

Jmlh_Pembiayaan

Persetujuan

Persyaratan

Jaminan

(9)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis sistem pembiayaan syariah pada Koperasi Jasa keuangan

syariah (KJKS) Berkah Madani, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

Analisis sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil di KJKS Berkah Madani

yang sudah berjalan terdapat beberapa kelemahan yang perlu di perbaiki dan masih kurang

efektifnya sistem yang berjalan, seperti: Customer Service dan Adm & Ti Support yang di

penggang oleh 1 karyawan, kemudian adanya dokumen IMB dan RT, padahal di persyaratan

tidak dicantumkan, lalu tidak adanya pencocokan dokumen hasil pengecekan dengan

dokumen persyaratan dan kurangnya bagian yang terlibat dalam pembiayaan (account

officer)

Bahwa alur dari sistem pembiayaan syariah pada KJKS Berkah Madani belum begitu efektif,

itu bisa dilihat dari kerja sistem yang kurang jelas. Dengan adanya kekurangan yang didapat,

maka dibuatlah alternatif untuk usulan sistem yang lebih baik, seperti pemisahan bagian yang

bertugas, penambahan dokumen persyaratan, melakukan pencocokan untuk dianlisis, dan

menambahkan bagian yang bertugas.

(10)

SARAN

• Alur dari sistem pembiayaan syariah harus jelas dan sesuai dengan fungsi di tiap

bagiannya. Karena jika tidak jelas dan sesuai, maka tugas dari bagian tersebut tidak akan

berjalan dengan efektif dan efisien. Kemudian KJKS Berkah Madani harus menyediakan

persyaratan dokumen-dokumen apa saja yang harus dilampirkan secara update dan

sesuai yang dibutuhkan. Kemudian harus melibatkan bagian-bagian yang memang itu

adalah tugasnya.

• Melihat kekurangan yang ada, penulis Memberikan usulan alternatif alur sistem

akuntanis untuk sistem pembiayaan syariah pada KJKS Berkah Madani, sehingga jelas

untuk alur yang terjadi, yaitu pada pemisahan bagian Customer Service dengan Adm &

Ti Support agar tidak terjadi penumpukan nasabah yang ingin melakukan permohonan

lainnya, membuat persyaratan yang terbaru sesuai kebutuhan (IMB dan RT), melakukan

pencocokan data yang dibutuhkan untuk memenuhi proses persetujuan pembiayaan,

dan menambahkan bagian Account Officer untuk melakukan penjurnalan, jadi tidak

hanya sampai pengarsipan data bukti pembiayyaan (SPP). Dengan alternatif yang ada,

semoga dapat di kembangkan dan diperbaharui, sehingga dapat memenuhi kebutuhan

yang ada dan mencapai tujuan dari koperasi syariah yang siap untuk membantu semua

aspek golongan yang membutuhkan.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Abstrak: Kemitraan merupakan hubungan kerjasama antara beberapa pihak dalam mencapai suatu hubungan kerja tertentu.Kemitraan antara sekolah dengan keluarga dan

Hal ini dapat dihindari dengan pola asuh gizi yang baik dengan cara asupan gizi balita selalu diperhatikan sehingga akan meningkatkan nilai angka kecukupan protein, sebaliknya

Guru menyampaikan penjelasan singkat (materi esensial) mengenai latar belakang munculnya nasionalisme/semangat kebangsaan di Indonesia meliputi berikut ini. Dari dalam

Wireline adalah kawat baja yang digunakan untuk menahan atau menggantung peralatan bawah permukaan yang sedang dioperasikan di dalam lubang sumur.Wireline saat

Inti Sari Sejarah Tingkatan 4 Kembali Apakah sebab kehidupan di bandar menjadi ciri penting dalam tamadun Mesir Purba.. Terdapat beberapa bandar penting dalam tamadun Mesir

Seluruh kebijakan terkait penyusunan ataupun pelaksanaan program CSR terhadap pengembangan masyarakat dan lingkungan PT Bank BPD DIY diatur dalam Surat

Lawrence Kincaid (1981) komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada gilirannya