• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 1 dari 9 hal P U T U S A N

NOMOR: 273/PID/2016/ PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : NURSIA BR. SILALAHI ALS. NELLY BR. SILALAHI Tempat lahir : Bah Jambi

Umur / Tgl. lahir : 63 Tahun / 28 Desember 1953 Jenis kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Kampung Rawa Bambu Desa Kali Baru Kec. Medan

Satria Kota Bekasi

Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan : SD

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan: 1. Penyidik sejak tgl 19 Nopember 2015 s/d 08 Desember 2015;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 09 Desember 2015 s/d 17 Januari 2016;

3. Penuntut Umum sejak tgl 14 Januari 2016 s/d 02 Pebruari 2016;

4. Hakim Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 28 Januari 2016 s/d tanggal 26 Februari 2016;

5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 27 Februari 2016 s/d tanggal 26 April 2016;

6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan tidak melakukan Penahanan;

Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yang bernama Sahata Situmorang, SH Advokat/Penasihat Hukum dari kantor Situmorang Law Office & Partners beralamat di Jl. MH. Sitorus Kompleks ruko DL Sitorus blok D no .5 Pematangsiantar berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 22 Februari 2016 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun dengan Nomor: 38/SK/2016/PN.SIM;

Pengadilan Tinggi tersebut;

(2)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 2 dari 9 hal

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Mei 2016 Nomor 273/PID/2016/PT.MDN serta berkas perkara Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 23/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 13 April 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar, tanggal 25 Januari 2016 dalam Reg. Perkara: PDM-08/Siant/N.2.24/Epp.2/01/2016 yang berbunyi sebagai berikut:

DAKWAAN: Pertama:

--- Bahwa ia terdakwa NURSIA BR. SILALAHI ALS. NELLY BR. SILALAHI bersama-sama dengan TIURMA BR. SILALAHI (diajukan dalam berkas terpisah), MOLET dan BRURI SIMANJUNTAK (masing-masing DPO) pada hari Minggu tanggal 25 Januari 2015 sekira pukul 09.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 bertempat di perladangan korban UPI RAMIANNA BR. SILALAHI yang terletak di Huta Raya Timuran Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk didalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, Dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang berupa tanaman coklat sebanyak + 50 (lima puluh) batang. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa sebelumnya korban UPI RAMIANNA BR. SILALAHI Pada tanggal 10 Oktober 2006 telah menerima penyerahan hak atas sebidang tanah seluas 1900 M yang terletak di belakang SD Inpres Raya dari abangnya yang bernama PATUT PANAHATAN SILALAHI.

- Bahwa kemudian korban mengalih fungsikan tanaman yang berada diatas tanah tersebut yang sebelumnya tanah tersebut ditanam padi kemudian dialih fungsikan dengan tanaman coklat.

- Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Januari 2015 sekira pukul 09.00 wib saat korban sedang berada dirumahnya diberitahu oleh kakaknya yakni saksi ROSINTA BR. SILALAHI dengan mengatakan bahwa tanaman coklat yang ditanam korban telah di tumbangi oleh terdakwa bersama-sama dengan saksi TIURMA BR. SILALAHI, MOLET, BRURI SIMANJUNTAK dan atas laporan saksi ROSINTA BR. SILALAHI, kemudian korban bersama kakak korban yang lainnya yaitu saksi MENI HELTI BR. SILALAHI mendatangi ladang korban, dan sesampainya diladang tersebut korbanpun melihat benar telah

(3)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 3 dari 9 hal

terjadi penumbangan atas tanaman coklat diladangnya dengan cara terdakwa bersama-sama saksi TIURMA BR. SILALAHI dan BRURI SIMANJUNTAK menumbangi tanaman coklat dengan menggunakan sebilah parang secara bergantian, sedangkan MOLET menebang dengan menggunakan mesin chainsaw, dan kemudian karena melihat hal tersebut saksi MENI HELTI BR. SILALAHI meminta agar MOLET menghentikan kegiatannya, dan saat itu MOLET pun mengatakan bahwa ianya disuruh oleh terdakwa dan saksi TIURMA BR. SILALAHI untuk men chainsaw tanaman coklat tersebut sambil menghentikan kegiatannya, sedangkan terdakwa dan TIURMA BR. SILALAHI dan BRURI SIMANJUNTAK tetap menebang tanaman coklat korban, sehingga tanaman coklat korban menjadi rusak dan tak bisa tumbuh lagi sebagaimana mestinya.

- Bahwa terdakwa bersama saksi TIURMA BR. SILALAHI, BRURI SIMANJUNTAK serta MULET tidak ada izzin dari korban ketika menebang tanaman coklat tersebut.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan saksi TIURMA BR. SILALAHI, BRURI SIMANJUNTAK serta MOLET, tanaman korban mengalami kerusakan sebanyak ± 50 (lima puluh) batang pohon coklat, dan kerugian korban ditaksir lebih kurang sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)

---Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana;

Atau Kedua:

--- Bahwa ia terdakwa NURSIA BR. SILALAHI ALS. NELLY BR. SILALAHI bersama-sama dengan TIURMA BR. SILALAHI (diajukan dalam berkas terpisah), MOLET dan BRURI SIMANJUNTAK (masing-masing DPO) pada hari Minggu tanggal 25 Januari 2015 sekira pukul 09.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 bertempat di perladangan korban UPI RAMIANNA BR. SILALAHI yang terletak di Huta Raya Timuran Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk didalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, Dengan sengaja dan dengan melawan hak membinasakan, merusakkan tanaman coklat sebanyak + 50 (lima puluh) batang, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu barang yang sama

(4)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 4 dari 9 hal

sekali atau sebagiannya kepunyaan orang lain. Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa sebelumnya korban UPI RAMIANNA BR. SILALAHI Pada tanggal 10 Oktober 2006 telah menerima penyerahan hak atas sebidang tanah seluas 1900 M yang terletak di belakang SD Inpres Raya dari abangnya yang bernama PATUT PANAHATAN SILALAHI.

- Bahwa kemudian korban mengalih fungsikan tanaman yang berada diatas tanah tersebut yang sebelumnya tanah tersebut ditanam padi kemudian dialih fungsikan dengan tanaman coklat.

- Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Januari 2015 sekira pukul 09.00 wib saat korban sedang berada dirumahnya diberitahu oleh kakaknya yakni saksi ROSINTA BR. SILALAHI dengan mengatakan bahwa tanaman coklat yang ditanam korban telah di tumbangi oleh terdakwa bersama-sama dengan saksi TIURMA BR. SILALAHI, MOLET, BRURI SIMANJUNTAK dan atas laporan saksi ROSINTA BR. SILALAHI, kemudian korban bersama kakak korban yang lainnya yaitu saksi MENI HELTI BR. SILALAHI mendatangi ladang korban, dan sesampainya diladang tersebut korbanpun melihat benar telah terjadi penumbangan atas tanaman coklat diladangnya dengan cara terdakwa bersama-sama saksi TIURMA BR. SILALAHI dan BRURI SIMANJUNTAK menumbangi tanaman coklat dengan menggunakan sebilah parang secara bergantian, sedangkan MOLET menebang dengan menggunakan mesin chainsaw, dan kemudian karena melihat hal tersebut saksi MENI HELTI BR. SILALAHI meminta agar MOLET menghentikan kegiatannya, dan saat itu MOLET pun mengatakan bahwa ianya disuruh oleh terdakwa dan saksi TIURMA BR. SILALAHI untuk men chainsaw tanaman coklat tersebut sambil menghentikan kegiatannya, sedangkan terdakwa dan TIURMA BR. SILALAHI dan BRURI SIMANJUNTAK tetap menebang tanaman coklat korban, sehingga tanaman coklat korban menjadi rusak dan tak bisa tumbuh lagi sebagaimana mestinya.

- Bahwa terdakwa bersama saksi TIURMA BR. SILALAHI, BRURI SIMANJUNTAK serta MULET tidak ada izin dari korban ketika menebang tanaman coklat tersebut.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan saksi TIURMA BR. SILALAHI, BRURI SIMANJUNTAK serta MOLET, tanaman korban mengalami kerusakan sebanyak ± 50 (lima puluh) batang pohon coklat, dan kerugian korban ditaksir lebih kurang sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)

(5)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 5 dari 9 hal

---Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar tanggal 4 April 2016 Nomor Reg.Perk:PDM-08/Siant/Ep.1/03/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa NURSIA Br. SILALAHI Als. NELLY Br. SILALAHI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama di depan umum melakukan kekerasan terhadap orang atau barang” yang didakwa melanggar Pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURSIA Br. SILALAHI Als. NELLY Br. SILALAHI dengan pidana penjara selama 1 (tahun) 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan barang bukti berupa ; - 1 (satu) bilah parang;

- 1 (satu) tangkai batang coklat beserta buah coklat; - 1 (satu) keping CD;

- 4 (empat) lembar foto pengerusakan ; dirampas untuk dimusnahkan;

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 23/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 13 April 2016 yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa NURSIA BR. SILALAHI ALS. NELLY BR. SILALAHI

telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP BARANG ”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan barang bukti berupa ; - 1 (satu) bilah parang;

- 1 (satu) tangkai batang coklat beserta buah coklat; Dirampas untuk dimusnahkan;

(6)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 6 dari 9 hal

- 1 (satu) keping CD (compat disk); - 4 (empat) lembar foto pengrusakan;

Dikembalikan kepada Upi Ramianna br. Silalahi;

5. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Membaca surat-surat:

1. Akta permintaan banding yang dibuat oleh PARULIAN HASIBUAN, S.H Panitera Pengadilan Negeri Simalungun bahwa pada tanggal 14 April 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 23/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 13 April 2016;

2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh E. SIRINGORINGO Jurusita pada Pengadilan Negeri Simalungun bahwa pada

tanggal 15 April 2016 permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa;

3. Relas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh PARULIAN HASIBUAN, S.H Panitera pada Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: W2.U.16/1277/HN.01.10/IV/2016, tanggal 29 April 2016 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 02 Mei 2016 s/d tanggal 12 Mei 2016 sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan;

Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam perkara ini tidak mengajukan memori banding sehingga Majelis Hakim tingkat banding tidak mengetahui apa alasan Penuntut Umum meminta banding tersebut;

Menimbang, bahwa setelah membaca/mempelajari secara seksama berkas perkara terdakwa maupun turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Simalungun, tanggal 13 April 2016, Nomor 23/Pid.B/2016/PN-Sim, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa,

(7)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 7 dari 9 hal

sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan dasar sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali tentang lamanya terdakwa dijatuhi hukuman menurut Majelis Hakim tingkat banding terlalu berat, dan perlu diringankan karena terdakwa melakukan kejahatan menebang pohon coklat hanya 3 (tiga) pohon dan mengingat usia terdakwa telah mencapai 63 tahun;

Menimbang, bahwa Majelis hakim tingkat banding akan mempertimbangkan alasan Disenting opinion dari Hakim Anggota I Majelis Hakim tingkat pertama yang berpendapat bahwa sesuai dengan pasal 1 angka 24 ketentuan umum Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP) disebutkan” Laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seseorang karena hak dan kewajiban berdasarkan Undang-Undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga terjadinya peristiwa pidana”;

Menimbang, bahwa Hakim Anggota I Majelis Hakim tingkat pertama berpendapat bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum, oleh karena laporan Polisi pada tanggal 29 Desember 2015, sedangkan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum peristiwa tindak pidana didakwakan pada tanggal 25 Januari 2015;

Menimbang, bahwa mencermati bunyi pasal 1 angka 24 ketentuan umum Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), laporan dapat terjadi “ telah, sedang, atau diduga terjadinya peristiwa pidana”;

Menimbang, bahwa dari bunyi pasal 1 angka 24 ketentuan umum Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tersebut dihubungkan dengan Pelaporan dalam perkara aquo, tidaklah menyebabkan batalnya surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut;

Menimbang, bahwa tentang lamanya hukuman yang akan dijatuhkan terhadap terdakwa sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini, Majelis Hakim tingkat banding merasa cukup adil mengingat perbuatan yang dilakukan terdakwa hanya menebang 3 (tiga) pohon coklat dan kerugian yang ditimbulkanpun tidaklah terlalu besar dan usia terdakwa telah mencapai 63 tahun;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 23/Pid.B/2016/PN-Sim, tanggal 13 April 2016 haruslah diubah sekedar mengenai penjatuhan hukuman terhadap terdakwa;

(8)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 8 dari 9 hal

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa karena terdakwa sudah terbukti bersalah dan harus dipidana, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan Pasal 170 ayat (1) KUH.Pidana, serta ketentuan peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI:

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 23/Pid.B/2016/PN-Sim, tanggal 13 April 2016 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pemidanaan terhadap terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa NURSIA BR SILALAHI Als NELLY BR SILALAHI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan kekerasan terhadap barang”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURSIA BR SILALAHI Als NELLY BR SILALAHI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

3. Memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan yang ditentukan dalam perintah tersebut diatas habis selama 8 (delapan) bulan; 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan barang bukti berupa:

 1 (satu) bilah parang;

 1 (satu) tangkai batang coklat beserta buah coklat dirampas untuk dimusnahkan;

 1 (satu) keping CD (compat disk);  4 (empat) lembar foto pengrusakan;

Dikembalikan kepada Upi Ramianna br Silalahi;

(9)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 273/ Pid/ 2016/ PT.Mdn Halaman 9 dari 9 hal

6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa untuk tingkat banding sejumlah Rp. 2.500 (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU, tanggal 15 JUNI 2016 oleh kami: SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, ABDUL FATTAH, S.H, M.H dan DALIUN SAILAN, S.H, M.H para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 273/PID/2016/PT.MDN tanggal 25 Mei 2016, dan putusan tersebut diucapkan pada hari RABU, tanggal 22 JUNI 2016 dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh HERMAN SEBAYANG, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun terdakwa.

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

ABDUL FATTAH, S.H, M.H SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H DALIUN SAILAN, S.H, M.H PANITERA PENGGANTI, HERMAN SEBAYANG, S.H

Referensi

Dokumen terkait

Realitas bahwa telekomunikasi mampu menyediakan jangkauan dan layanan yang dapat memudahkan berbagai lapisan masyarakat untuk mendapatkan akses komunikasi baik

Diharapkan bahwa komponen tersebut berkembang hasil inovasi dalam negeri yang dilakukan oleh para insinyur nasional.. Hal lain yang masih berkaitan dengan infastruktur

Oleh karena itu, ukuran iklan harus dibuat standar yang memungkinkan untuk dipasang di berbagai media cetak seperti majalah, bulletin, newsletter, atau brosur.. Penyesuaian

2014 Judul Paper : Aplikasi pupuk organik dan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kencur.

Dalam bab PENDAHULUAN, yang merupakan BAB I Laporan Studi Kasus, dikemukakan dengan singkat dan jelas : (a) latar belakang masalah yang akan dibahas; (b) perumusan

Pemasangan mulsa PHP sebaiknya dilakukan pada saat panas matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat. Teknis pemasangannya cukup oleh 2 orang

Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam suatu organisasi (internal) termasuk satuan bisnis tertentu, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan

Tenaga dari mesin diteruskan menuju primary drive gear(Z1) memutarkan primary driven gear diteruskan menuju main shaft melalui unit kopling selanjutnya memutarkan roda gigi bebas