1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar BelakangUniversitas Telkom merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Universitas Telkom memiliki tujuh Fakultas yaitu Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Industri, Fakultas Teknik Informatika, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Industri Kreatif, dan Fakultas Ilmu Terapan. Fakultas Rekayasa Industri (FRI) yang merupakan salah satu dari tujuh Fakultas di Universitas Telkom mempunyai program studi Teknik Industri (S1) dan program studi Sistem Informasi (S1). FRI memiliki visi yaitu menjadi fakultas berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Sistem Industri berbasis Teknologi Informasi. Untuk mendukung visi tersebut maka FRI memiliki tiga misi yaitu:
1. menyelenggarakan sistem pendidikan bertaraf internasional yang mendorong pembelajaran aktif dan mandiri
2. mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan manajemen di bidang Sistem Industri berbasis Teknologi Informasi yang diakui secara internasional
3. memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan manajemen di bidang Sistem Industri berbasis Teknologi Informasi dalam bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat, dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa
Berdasarkan ketiga misi tersebut dapat disimpulkan bahwa FRI memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, mengembangkan kualitas penelitian, dan melakukan pengabdian pada masyarakat. Hal ini sesuai dengan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20 yaitu Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
2 Program Studi Teknik Industri (Prodi TI) yang merupakan salah satu Program Studi dari Fakultas Rekayasa Industri harus menjalankan misi-misi tersebut agar dapat mencapai visi FRI. Oleh karena itu, Prodi TI harus memiliki manajemen yang baik dalam menjalankan misi-misi tersebut. Menurut George R.Terry (2006), manajemen merupakan suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mendukung manajemen yang baik dibutuhkan sumber daya manusia yang ada di Prodi TI yaitu dosen, karyawan, dan mahasiswa. Satu dari sumber daya manusia yang berperan penting dalam pencapaian misi-misi tersebut ialah dosen. Dosen merupakan bagian dari komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi yang menjembatani perpindahan ilmu kepada mahasiswa dalam proses belajar. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang didukung oleh penunjang, sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional. Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, maka Universitas Telkom membuat kontrak manajemen yang berisi kontrak kerja antara pihak Rektor dengan pihak FRI yang berisi target untuk dosen secara individual dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Untuk menjamin kinerja dosen sesuai dengan yang disepakati di kontrak manajemen, maka Prodi TI harus melakukan penilaian kinerja dosen untuk mengukur kinerja dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang dipresentasikan melalui angka Beban Kerja Dosen (BKD). BKD merupakan
3 representasi kegiatan dosen di dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang. BKD dinilai berdasarkan Satuan Kredit Semester (SKS) menurut standar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) (Sumber: www.dikti.go.id). Pada semester genap tahun ajaran 2013/2014, aktivitas dosen di Prodi TI bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang ditunjukkan pada Tabel I.1, Tabel I.2 dan Tabel I.3.
Tabel I.1 Tabel Data Bidang Pendidikan Kode Dosen Bidang Pendidikan Kuliah Pembina TA1 Penguji
Seminar Pembimbing 1 Pembimbing 2
Penguji
Sidang Kerja Praktek
AAS 3 SKS ALK 11 SKS 12 Mhs 13 Mhs 13 Mhs 19 Mhs 43 Mhs 6 Mhs ADG 11 SKS 1 Mhs 1 Mhs 24 Mhs 6 Mhs ATU 20 Mhs 6 Mhs FSH 9 Mhs 6 Mhs BPT 24 SKS 7 Mhs 15 Mhs 10 Mhs 19 Mhs 6 Mhs BDS 11 SKS 15 Mhs 7 Mhs 26 Mhs 13 Mhs 6 Mhs BDO 5 Mhs 10 Mhs 6 Mhs DSK 8 SKS 1 Mhs 17 Mhs 15 Mhs DEI 8 SKS 2 Mhs 13 Mhs 6 Mhs DYH 9 SKS 10 Mhs 10 Mhs 17 Mhs 14 Mhs 6 Mhs ECH 12 SKS 10 Mhs 3 Mhs 8 Mhs 10 Mhs 6 Mhs FRD 9 SKS 18 Mhs 24 Mhs 14 Mhs 6 Mhs FID 4 SKS 2 Mhs 4 Mhs 6 Mhs FTD 20 Mhs 6 Mhs HRS 8 SKS 23 Mhs 3 Mhs 28 Mhs 5 Mhs 19 Mhs 6 Mhs HYN 5 Mhs 6 Mhs HAM 7 SKS 5 Mhs 6 Mhs IKP 9 SKS 3 Mhs 1 Mhs 8 Mhs 14 Mhs 6 Mhs IMH 7 Mhs JUD 10 SKS 6 Mhs 8 Mhs 2 Mhs 7 Mhs 34 Mhs 6 Mhs LTS 10 SKS 2 Mhs 2 Mhs 11 Mhs 6 Mhs LCN 7 SKS 10 Mhs 7 Mhs 9 Mhs 31 Mhs 6 Mhs MDR 10 SKS 2 Mhs 6 Mhs 3 Mhs 7 Mhs 26 Mhs 6 Mhs MRN 13 SKS 4 Mhs 5 Mhs 1 Mhs 17 Mhs 6 Mhs MRY 12 SKS 4 Mhs 2 Mhs 4 Mhs 32 Mhs 6 Mhs MOC 8 SKS MQB 17 SKS 4 Mhs 29 Mhs 13 Mhs 18 Mhs 44 Mhs 6 Mhs MNS 14 SKS 12 Mhs 12 Mhs 13 Mhs 8 Mhs 15 Mhs 6 Mhs MNA 11 SKS 1 Mhs MRW 6 SKS 2 Mhs 8 Mhs 10 Mhs 6 Mhs
4 Tabel I.1 Tabel Data Bidang Pendidikan (Lanjutan)
Kode Dosen Bidang Pendidikan Kuliah Pembina TA1 Penguji
Seminar Pembimbing 1 Pembimbing 2
Penguji
Sidang Kerja Praktek
NAG 13 SKS 3 Mhs 4 Mhs NDT 21 Mhs 6 Mhs PPS 11 SKS 8 Mhs 6 Mhs 13 Mhs 8 Mhs 13 Mhs 6 Mhs ROH 20 SKS 4 Mhs 34 Mhs 12 Mhs 33 Mhs 6 Mhs ROA 27 Mhs 6 Mhs RNO 21 SKS 7 Mhs 20 Mhs 4 Mhs 14 Mhs 6 Mhs SWU 12 SKS 7 Mhs 7 Mhs 12 Mhs 6 Mhs SRI 8 SKS 4 Mhs 11 Mhs 14 Mhs 4 Mhs 5 Mhs WNT 11 SKS 22 Mhs 5 Mhs WJN 12 SKS 3 Mhs 3 Mhs 2 Mhs 2 Mhs 13 Mhs 5 Mhs WIY 3 SKS 2 Mhs 14 Mhs 4 Mhs YTR 18 SKS 12 Mhs 15 Mhs 3 Mhs 6 Mhs YFN 10 SKS 9 Mhs 16 Mhs 25 Mhs 5 Mhs
Tabel I.2 Tabel Data Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kode Dosen
Bidang Penelitian Bidang Pengabdian Masyarakat Jurnal Internasional Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi Prosiding Internasional Prosiding Nasional Pengabdian Masyarakat PKM AAS 1 1 ALK 3 2 1 5 ADG 1 ATU 1 1 FSH 1 BPT 1 5 BDS 1 1 BDO 1 5 DSK 1 4 1 DEI 1 5 DYH 2 1 5 ECH 1 1 5 FRD 1 5 FID 1 5 FTD 1 HRS 2 4 1 5 HYN 1 1 5 HAM 1 5 IKP 1 5 IMH 1 5 JUD 2 1 5
5 Tabel I.2 Tabel Data Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Lanjutan)
Kode Dosen Bidang Penelitian P3 Jurnal Internasional Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi Prosiding Internasional Prosiding Nasional Pengabdian Masyarakat PKM LTS 1 5 LCN 2 2 1 5 MDR 1 5 MRN 1 5 MRY 2 1 5 MOC 2 1 MQB 1 5 MNS 1 1 5 MNA 1 MRW 1 5 NAG 1 NDT 1 1 PPS 1 1 ROH 1 1 1 5 ROA 1 5 RNO 1 5 SWU 1 SRI 1 1 5 WNT 1 5 WJN 1 1 WIY 1 1 5 YTR 1 5 YFN 1
Tabel I.3 Tabel Data Bidang Penunjang Kode
Dosen
Bidang Penunjang Dosen
Wali
Jabatan Struktural Jabatan Fungsional
AAS 2 Mhs Dekan Fakultas Industri Kreatif ALK 75 Mhs Kepala Urusan Akademik ADG 44 Mhs
BPT 4 Mhs BDS 43 Mhs
BDO Asisten Koordinator Manajemen Transformasi Bidang Non Akademik
DYH 37 Mhs Dekan Fakultas Rekayasa Industri Anggota Senat Fakultas ECH 43 Mhs Ketua senat Fakultas FRD 43 Mhs Anggota Senat Fakultas
FID 8 Mhs Kepala Urusan Pengembangan Institusi
HRS 46 Mhs Anggota Senat Fakultas HYN Asisten Manajer Pengembangan Model dan Standar Pembelajaran
6 Tabel I.3 Tabel Data Bidang Penunjang (Lanjutan)
Tabel I.1 menunjukkan data bidang pendidikan, Tabel I.2 menunjukkan data bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, dan Tabel I.3 menunjukkan data bidang penunjang di semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang belum dikonversi menjadi nilai SKS. Untuk melakukan penilaian kinerja dosen, maka data-data bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penunjang harus dikonversi dan dihitung beban kerjanya menurut ketentuan dari DIKTI. Hasil perhitungan dapat menghasilkan Beban Kerja Dosen (BKD) yang menjadi informasi bagi Prodi TI mengenai kinerja dosen setiap semester.
Menurut Davenport dan Prusak (2000) terdapat cara untuk melakukan konversi dari data menjadi informasi melalui lima tahapan yang biasa dikenal dengan 5C, yang terdiri dari Contextualized, Categorized, Calculated, Corrected, dan Condensed. Informasi yang dihasilkan dari hasil konversi belum dapat dijadikan landasan dalam memutuskan suatu kebijakan. Oleh karena itu, perlu dilanjutkan dengan melakukan konversi dari informasi menjadi knowledge melalui empat tahapan yang dikenal dengan 4C, yaitu Comparison, Consequence, Connection, dan Conversations. Hasil Kode
Dosen
Bidang Penunjang Dosen
Wali
Jabatan Struktural Jabatan Fungsional
HAM 2 Mhs Koordinator Manajemen Transformasi IMH 3 Mhs
JUD 80 Mhs LTS 43 Mhs
LCN 37 Mhs Wadek I Fakultas Rekayasa Industri Anggota Senat Fakultas MDR 79 Mhs
MRN 90 Mhs Sekretaris Fakultas Rekayasa Industri MRY 43 Mhs
MQB 45 Mhs Kepala Urusan Laboratorium MNS 43 Mhs
MNA 7 Mhs NDT 74 Mhs
PPS 118 Mhs Sekretaris Prodi TI
ROH Wadek II Fakultas Rekayasa Industri Anggota Senat Fakultas ROA 112 Mhs
RNO Kaprodi Teknik Industri SWU 6 Mhs
SRI Manajer SPM
WNT 43 Mhs WJN 10 Mhs
WIY 3 Mhs Ketua KK-1 Anggota Senat Fakultas YTR 43 Mhs Ketua KK-2 Anggota Senat Fakultas
7 dari proses konversi 4C berupa knowledge, dapat dijadikan dasar untuk pembuatan suatu kebijakan yang berbeda atau lebih efektif dibanding kebijakan sebelumnya. Agar proses penilaian kinerja dosen terukur dan terstruktur dibutuhkan suatu proses bisnis. Menurut Davenport (1993), proses bisnis merupakan aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu dengan penekanan yang kuat terhadap “bagaimana” aktivitas itu dijalankan. Suatu proses merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang dengan suatu awalan dan akhiran dengan mendefinisikan input dan output secara jelas.
Oleh karena itu, Prodi TI perlu merancang suatu proses bisnis penilaian kinerja dosen dikarenakan Prodi TI belum mempunyai proses bisnis penilaian kinerja dosen. Aktivitas penilaian kinerja dosen belum didokumentasikan ke suatu proses bisnis dan masih menjadi tacit knowledge. Oleh karena itu, aktivitas penilaian kinerja dosen tersebut dapat dikonversi menggunakan knowledge conversion SECI. Terdapat empat tahap konversi yaitu Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization (Nonaka dan Takeuchi, 1995 dalam Tobing, 2007). Hasil konversi SECI dapat menghasilkan proses bisnis penilaian kinerja dosen. Proses bisnis ini berfungsi sebagai suatu prosedur yang menggambarkan alur proses dokumentasi, penyediaan dan pengelolaan data yang terukur dan terstruktur secara baik dan jelas. Proses bisnis ini diharapkan dapat menjadi panduan dan standar bagi Prodi TI dalam melakukan penilaian kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dan penunjang.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, terdapat rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana hasil informasi dan knowledge yang didapatkan dengan proses konversi 5C-4C untuk mengetahui kinerja dosen di Program Studi Teknik Industri Universitas Telkom?
2. Bagaimana hasil perbandingan kinerja dosen aktual dengan kontrak manajemen yang sudah disepakati?
8 3. Bagaimana hasil perancangan proses bisnis penilaian kinerja dosen sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja dosen dalam pencapaian target pelaksanaan Tridharma yang telah disepakati dalam kontrak manajemen?
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Melakukan konversi data menjadi informasi menggunakan metode 5C dan konversi informasi menjadi knowledge menggunakan metode 4C untuk mengetahui kinerja dosen di Program Studi Teknik Industri Universitas Telkom.
2. Membandingkan kinerja dosen aktual dengan kontrak manajemen yang sudah disepakati.
3. Merancang proses bisnis penilaian kinerja dosen sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja dosen dalam pencapaian target pelaksanaan Tridharma yang telah disepakati dalam kontrak manajemen.
I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Program Studi Teknik Industri memiliki informasi tentang kinerja dosen untuk meningkatkan kualitas Program Studi maupun dosen.
2. Program Studi Teknik Industri memiliki proses bisnis penilaian kinerja dosen sebagai prosedur dalam penilaian kinerja,
3. Sebagai bahan masukan bagi Program Studi Teknik Industri untuk membuat sebuah kebijakan yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dosen. 4. Dapat menunjukkan gap antara kontrak manajemen dosen secara
individual dengan hasil pelaksanaan yang telah dicapai dosen.
5. Dapat menjadi bahan evaluasi bagi masing-masing dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
9
I.5 Batasan Penelitian
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah sehingga maksud dan tujuannya tercapai. Selain itu ruang lingkup akan menjadi lebih jelas. Berikut merupakan batasan penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini:
1. Objek penelitian adalah 44 dosen tetap pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dan 52 dosen pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 di Program Studi Teknik Industri Universitas Telkom.
2. Data yang digunakan merupakan data aktivitas dosen di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dan semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.
3. Data bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penunjang pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dibatasi sampai bulan November 2014.
I.6 Sistematika Penelitian
Penelitian diuraikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi uraian latar belakang permasalahan yang menjadi dasar penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi literatur relevan yang mendukung proses analisis dalam penelitian, diantaranya adalah teori mengenai data, informasi, knowledge, knowledge conversion 5C-4C, knowledge conversion SECI, knowledge management, beban kerja dosen, dan proses bisnis. Sumber teori yang digunakan berasal dari referensi buku-buku dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian yang dicantumkan pada daftar pustaka.
10 BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah penelitian dimulai dengan konversi data menjadi informasi dengan metode 5C (Contextualized, Categorized, Calculated, Corrected dan Condensed), konversi informasi menjadi knowledge dengan metode 4C (Comparison, Consequence, Connection, dan Conversations) dan perancangan proses bisnis penilaian kinerja dosen dengan metode SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization). Penelitian diimulai dengan persiapan penelitian, studi literatur, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data.
BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bab ini berisi pengumpulan data dan menjelaskan pengolahan data penelitian menggunakan knowledge conversion 5C-4C serta perancangan proses bisnis penilaian kinerja dosen menggunakan knowledge conversion SECI.
BAB V Analisis
Bab ini menjelaskan tentang analisis yang dilakukan pada pengumpulan dan pengolahan data penelitian menjadi informasi dan dari informasi menjadi knowledge menggunakan knowledge conversion 5C-4C, menganalisis perbandingan kinerja dosen aktual dengan kontrak manajemen, mengevaluasi kinerja dosen sesuai dengan ketentuan DIKTI dan menganalisis proses bisnis penilaian kinerja dosen.
BAB VI Kesimpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan kesimpulan penelitian dan saran-saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.