i
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PLEXUS
BRACHIALIS INJURY SINISTRA DI RS ORTHOPEDI PROF DR
SOEHARSO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi SebagianPersyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
DisusunOleh : Nico Sandi Putra
J100120048
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Senin
Tanggal : 13 Juli 2015
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
1. Sugiono, S.Fis, MH.Kes ( )
2. Agus Widodo S.Fis, S.KM, M.Fis ( )
3. Wahyuni S.Fis, SKM, M.Kes ( )
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
v
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PLEXUS BRACHIALIS INJURY SINISTRA DI RS ORTHOPEDI PROF DR SOEHARSO
(Nico Sandi Putra, 2015, 52 halaman) Abstrak
LatarBelakang : Plexus Brachalis Injury merupakan cidera atau trauma yang terjadi
pada plexus brachialis dikarenakan hantaman, tertembak atau tertusuk, dan tarikan yang kuat secara tiba-tiba pada lengan atau leher, sehingga menyebabkan terputus, terjepitnya saraf atau bahkan avulse akar saraf pada plexus brachialis. Pada kasus
plexus brachialis injury lengan yang cidera akan mengalami penurunan kekuatan otot
dan penurunan sensasi, sehingga aktifitas fungsional pada lengan mengalami penurunan.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan kekuatan
otot dan lingkup geraksendi pada kasus Plexus Brachialis Ijury dengan modalitas
Electrical Stimulation danTerapi Latihan.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat penilaian kekuatan otot pada
Fleksor sholder T1: 2, masih tetap T6: 2, Abduktor sholder T1: 2, masih tetap T6: 2, Fleksor elbow T1: 3, menjadi T6: 4, Palmar fleksor wrist T1: 3, menjadi T6: 3+, Ekstensor jari-jari T1: 3, menjadi T6: 4, lingkup gerak sendi sholder kiri masih tidak ada peningkatan S: T1 : 0-0-0, menjadi T6: 0-0-0, F: T1: 0-0-0, menjadi T6: 0-0-0, T: T1: 0-0-0, menjadi T6: 0-0-0. Aktifitas fungsional sehari-hari terjadi peningkatan dari score T1 : 55 menjadi T6 : 57.
Kesimpulan :Electrical Stimulation dapat meningkatkan kekutan otot lengan kiri
pada kondisi Plexus Brachialis Injury, Terapi latihan dapat meningkatkan kekutan otot lengan kiri pada kondisi Plexus Brachialis Injury, tetapi belum ada peningkatan kekuatan otot penggerak sholder kiri dan belum ada peningkatan lingkup gerak sendi pada sholder kiri, adanya peningkatan aktifitas fungsional sehari-hari.
vi
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT OF THE PLEXUS BRACHIAL INJURY SINISTRA IN RS ORTOPEDI PROF DR SOEHARSO
(Nico Sandi Putra, 2015, 52 pages) Abstract
Background: Plexus BrachalisInjury an injury or trauma that occurs in brachial
plexus due to hit, shot or stabbed, and a strong pull spontaneously on the arm or neck, causing disconnected, pinched nerve or nerve root avulsion even the brachial plexus. In the case of plexus brachial injury injured arm will bedegenerated in muscle strength and decreased sensation, so functional activity at the forearm will be decrease.
Objective: To investigate the implementation of Physiotherapy in improving muscle
strength and range of motion in the case of the plexus brachial ijury with modalities Electrical Stimulation and Therapeutic Exercise
Results: After treatment for 6 times gained muscle strength assessment in sholder
Flexor T1: 2, still T6: 2, abductor sholder T1: 2, still T6: 2, Flexor elbow T1: 3, became T6: 4, Palmar flexor wrist T1: 3, became T6: 3+, extensor fingers T1: 3, became T6: 4, range of motion left sholder still no increase, S: T1: 0-0-0, becoming T6: 0-0- 0, F: T1: 0-0-0, becoming T6: 0-0-0, T: T1: 0-0-0, becoming T6: 0-0-0. Daily functional activities increased from T1 score: 55 to T6: 57.
Conclusion: Electrical stimulation can increase muscle strength of the left arm on the
condition of the brachial Plexus Injury, exercise therapy can improve muscle strength of the left arm on the condition of the brachial plexus injury, but there has been no improvement in muscle strength driving left sholder and there has been no increase in range of motion in the left sholder, an increase in daily functional activities.
vii
MOTTO
Jika kamu berbuat baik (berarti) kauberbuat baik bagi diri kamu sendiri dan jika kamu berbuat jahat (kejahatan) itu bagi diri kamu sendiri, dan apa bila dating saat hukuman bagi (kejahatn) yang kedua, (kami dating kan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuh kamu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apasaja yang merka sukai (al israa: 7).
Hadapi masalah dengan tenang dan selasaikan dengan cara yang cerdas. Janganlah membanggakan dan meyombongkan diri, dari apa-apa yang
kita peroleh, turut dan ikutilah ilmu padi makin berisi makin tunduk dan makin bersyukur kepada yang menciptakan kita Allah SWT.
Takada kata tak bisa atau tak mampu, yang ada hanya belum bisa dan belum mampu.
Hidup tak hanya selalu jadi yang nomer satu, terkadang kita akan menjadi pemeran pembantu, maka jalani peran tersebut sebaik mungkin. Kenali dirimu, kenali batasanmu dan jadilah pribadi yang lebih baik.
viii
PERSEMBAHAN
Sukur Alhamdulillah kupanjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia kesehatan, kekuatan, dan kejernihan pikiran yang telah di anugerahkan – Nya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
Allah SWT yang telah memberikan segala ridho dan rahmad Nya kepadaku, sehingga aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Bapak dan ibu tercinta, yang telah memberikan segala dukungan baik moral maupun material, semoga aku bisa membalas kebaikannya.
Untuk diriku sendiri, yang selalu berusaha menang melawan rasa malas. Adik dan kakak, serta seluruh keluarga besarku, yang telah memberikan kasih
saying dan dukungan saat aku menempuh pendidikan. Teman-teman main dan teman – teman kost.
Teman – teman Fisioterapi UMS 2012 seperjuangan. Segenap dosen progdi Fisioterapi UMS
ix
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumwr.Wb.
Sukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang
berjudul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PLEXUS
BRACHIALIS INJURY SINISTRA DI RS ORTHOPEDI PROF DR SOEHARSO”. Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak
mendapatkan motivasi, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1) Bapak Prof. Dr. BambangSetiadji, MM, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2) BapakDr. Suwaji, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3) Isnaini Herawati, S. Fis, M. Sc selaku kepala program fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4) Sugiono, S. Fis, MH. Kes selaku pembimbing yang telah dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam Pembuatan Karya Tulis ini.
5) Bapak dan Ibu Dosen yang telah dengan sabar dan Ikhlas meberikan ilmu kepada penulis.
x
6) Bapak dan Ibu pembimbing Praktek Klinis di RSUD Panembahan Senopati Bantul, RSO Prof Dr Soeharso, YPAC Surakarta, RSUP Sarjito, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dan Yayasan Sayab Ibu yang telah dengan sabar dan ikhlas membagi ilmu dan pengalaman kepada penulis,
7) Bapak Ibu tercinta, yang memberikan dorongan, do’a serta materi, kakak dan adik yang selalu mendukung dan mendoakan,
8) Teman - teman di Sragen, di kos argoes, di kedai, di Solo.
9) Teman - teman Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UMS angakatan 2012,
10) Semuanya yang telah membantu doa dan dukungan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terimakasih.
Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan Karya Tulis Ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat untuk menambah wacana serta sebagai wahana penelitian selanjutnya.
Wassalamu’alaikum. wr. Wb
Surakarta, 13 Juli 2015
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar ... i
Halaman Judul Dalam ... ii
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Abstrak ... v
Halaman Motto ... vii
Halaman Persembahan ... viii
Kata Pengantar ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Plexus Brachialis Injury ... 7
B. Anatomi ... 8
C. Etiologi ... 13
D. Patofisiologi ... 14
E. Gejala Klinis... 15
xii
G. Prognosis ... 21
H. Komplikasi ... 22
I. Diagnosa Banding ... 22
J. Problematika Fisioterapi ... 23
K. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 23
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS A. Pengkajian Fisioterapi ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 45
B. Pembahasan ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 51
B. Saran ... 51 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Laporan Studi Klinis B. Lembar Konsul C. Daftar Riwayat Hidup D. Lembar Konsul
xiii
DAFTAR GABAR
Gambar 2.1 Nerve Plexus Brachialis ... 9 Gambar 2.2 Anatomi plexus brachialis ... 10
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Dermatom dan Miotom Plexus Brachialis (Brachial Plexus Injuries) ... 11
Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan gerak aktif lengan kiri... 32
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan gerak pasif lengan kanan ... 33
Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan kekuatan otot lengan kiri ... 36
Tabel 3.4 Hasil pengukuran LGS aktif sendi-sendi pada lengan kiri ... 37
Tabel 3.5 Hasil pengukuran LGS pasif sendi-sendi pada lengan kiri ... 37
Tabel 3.6 Hasil pengukuran antropometri lengan kanan dan kiri ... 38
Tabel 3.7 Hasil penilaian DUSH ... 38
Tabel 3.8 Evaluasi kekuatan otot dengan MMT pada lengan sinistra ... 43
Tabel 3.9 Evaluasi lingkup gerak sendi dengan goneo meter lengan kiri ... 44
Grafik 4.1 Kekuatan otot lengan kiri... 45
Grafik 4.2 Lingkup gerak sendi sholder sinistra ... 46