• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN PAKAN PELET DAN BAHAN BAKU LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Jolanda Sitaniapessy 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBERIAN PAKAN PELET DAN BAHAN BAKU LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Jolanda Sitaniapessy 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

11

* Korespondensi:

Email : jolanda.sita1012@gmail.com

Alamat : Jurusan Budidaya Perairan STIPER Santo Thomas Aquinas, Jl. Jalan Akuatan-Kemiri I No 04 Sentani

PEMBERIAN PAKAN PELET DAN BAHAN BAKU LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Jolanda Sitaniapessy1

1

Jurusan Budidaya Perairan – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Santo Thomas Aquinas Jayapura

Diterima: 02 Juni 2016 – Disetujui: 19 Juli 2016

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine not only, the effect of feeding made from a mixture of pellets and local raw materials to the growth of tilapia fish (Oreocrhomisniloticus) but also and the best feed mixture composition that affect the growth of Tilapia fish ( O.niloticus). A completely randomized experimental design was utilized in this particular experiment. Four levels of treatment replicated 3 times were applied, i e: sweet potato 50% + golden snails 25% + pellet 25% (A), sweet potato 25% + golden snails 50% + pellet 50% (B), sweet potato 25% + golden snails + pellets 50% (C), 100% pelleteds feed. The result showed that the average growth of tilapia fish fed with A, B, C and D treatments were different at each measurement period, i.e: of 64.60 g, 30.57 g, 33.87 g and 62.37 g, respectively

Key words: Pellets, feed yam, golden snail, Nila fish

PENDAHULUAN

Ikan Nila (Oreocrhomis niloticus) merupakan jenis ikan introduksi yang didatangkan ke Bogor pada tahun 1969 dari

Taiwan. Jenis ini yang sudah

dibudidayakan oleh pembudidaya ikan di Indonesia ialah ikan Nila merah, Nila biasa, dan Nila gift. Perkembangan dan

penyebaran ikan Nila sangat pesat

disebabkan karena sifat pertumbuhannya cepat dan toleransi terhadap kondisi

lingkungan sehingga mudah untuk

dipelihara (Rukmana, 1997).

Pengembangan usaha budidaya ikan Nila menuju usaha yang intensif menuntut ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu dan berkesinambungan

agar produksi ikan tersebut dapat

ditingkatkan. Sedangkan ketersediaan

pakan terutama pakan buatan relatif belum terpenuhi. Meningkatnya harga pakan import dapat berpengaruh terhadap peningkatan biaya produksi usaha budidaya perikanan, di lain pihak sumber bahan baku lokal yang cukup potensial bagi bahan dasar pakan ikan Nila belum dimanfaatkan

secara optimal. Dengan demikian

pendekatan yang dapat ditempuh dalam upaya menekan biaya pakan antara lain dengan menelaah kebutuhan nutrisi ikan Nila dan mengevaluasi berbagai pakan yang cocok bagi ikan serta membuat ransum dengan memanfaatkan bahan baku lokal antara lain keong mas dan ubi jalar

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pakan pellet dan bahan baku lokal (pakan, ubi jalar, keong mas) terhadap pertumbuhan ikan Nila (Oreocrhomis niloticus).

(2)

Jolanda Sitaniapessy, Pemberian Pakan Pelet Dan Bahan Baku Lokal Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

METODE PENELITIAN

Wadah penelitian yang digunakan yaitu petak waring sebanyak 12 buah dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m yang dipasang di dalam kolam berukuran 18 m x 14 m. Ikan uji yang digunakan dengan berat awal rata-rata 23.80 g/ekor dan panjang 9-12 cm dan ditebar sebanyak 20 ekor. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 3 (tiga) kali sehari dengan konversi pakan awal 5% dari total berat ikan dalam setiap petak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode rancangan acak lengkap (RAL) yaitu untuk mengetahui pengaruh yang terjadi dari percobaan tersebut. Perlakuan yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan.

Perlakuan A : Pemberian pakan ubi jalar 50% + keong mas 25% + pellet 25% ………...(1) Perlakuan B: Pemberianpakanubijalar 25% + keong mas 50% + pellet 50% …...(2) Perlakuan C : Pemberian pakan ubi jalar 25% + keong mas 25% + pellet 50%...(3) Perlakuan D : Pemberianpakan pellet CPP 888100%...(4) Hipotesa

Hipotesa yang di pakai untuk menguji kebenarannya yaitu:

- Ho: Persentase pemberian campuran pellet dan bahan baku lokal dengan

komposisi yang berbeda tidak

berpengaruh terhadap pertumbuhan Ikan Nila ( O.niloticus)

- H1: Persentase pemberian campuran pellet dan bahan baku lokal dengan

komposisi yang berbeda

berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan Nila (O.niloticus) .

Analisa Data

Pertumbuhan Mutlak

Untuk mengetahui berapa besar pengaruh

pemberian pakan campuran terhadap

pertumbuhan berat ikan digunakan rumus: Δ W = Wt – W0

Keterangan:

ΔW = Pertumbuhanmutlak(gram) Wt = Berat rata-rata akhir (gram) W0 = Berat rata-rata akhir (gram) Rancangan percobaan

Rancangan acak lengkap dengan rumus

Yij=µ + σ + Ʃij

Keterangan:

Yij = Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i

dan ulangan ke-j µ = Nilaitengahumum σi = Pengaruhperlakuanke-i

Ʃij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

Uji beda nyata jujur (BNJ) dengan rumus :

BNJ 0,05 = Q0,05 (p;dbgalat) x 𝐾𝑇 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡

𝑈𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 Keterangan:

BNJ 0,05= Beda nyata jujur pada taraf 5%

p;dbG = derajat bebas galat

KTG = Kuadrat tengah galat

Untuk menghitung konsumsi pakan

didapatkan dari jumlah kebutuhan pakan yang diketahui dengan cara menghitung berat total individu dalam satu perlakuan

dikalikan 14 hari pengamatan dan

(3)

13

* Korespondensi:

Email : jolanda.sita1012@gmail.com

Alamat : Jurusan Budidaya Perairan STIPER Santo Thomas Aquinas, Jl. Jalan Akuatan-Kemiri I No 04 Sentani

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh persentase campuran pellet dan bahan baku lokal terhadap pertumbuhan ikan nila (O.niloticus)

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata pertumbuhan ikan Nila (O.niloticus)

pada setiap periode pengukuran

memberikan hasil yang berbeda dimana perlakuan A sebesar 64.60 g, perlakuan B sebesar 30.57 g, perlakuan C sebesar 33.87 g dan perlakuan D sebesar 62.37 g. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Berat Rata-Rata Pertumbuhan Ikan Nila (O. Niloticus)

Menurut Rukmana (1997) laju

pertumbuhan suatu organisma ditentukan oleh kebutuhan pakan dan jenis pakan yang dikonsumsi harus cocok dengan kebiasaan

makan, apabila tidak cocok maka

organisme tersebut tidak dapat

memanfaatkan pakan yang diberikan

dengan baik akibatnya pertumbuhan akan terhambat atau relatif rendah.

Untuk mengetahui pengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan Nila maka dilakukan analisasi dikragam. Pengaruh perlakuan terhadap laju pertumbuhan ikan Nila

berdasarkan analisasi dikragam

menunjukkan bahwa pengaruh persentase campuran pellet dan bahan lokal terhadap

pertumbuhan ikan Nila diperoleh F

hitungnya 179.52. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung ˃ F tabel 0.05 dan F

tabel 0.01 yang berarti perlakuan

pemberian pakan dengan komposisi yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap

pertumbuhan ikan Nila sehingga

disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima. Karena perlakuan pemberian campuran pakan lokal berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan ikan Nila maka

untuk mengetahui tingkat komposisi

pemberian pakan lokal yang paling baik dilakukan Uji beda nyata jujur 0.05% 64.6 30.57 33.87 62.37 0 10 20 30 40 50 60 70 A B C D P er tam b ah an B er at Rat a -Rat a (g) Perlakuan

(4)

Jolanda Sitaniapessy, Pemberian Pakan Pelet Dan Bahan Baku Lokal Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Perlakuan Rerata BNJ 0.05/notasi A B C D 64.60 30.57 33.87 62.37 b a a b BNJ 5% : 6.48

Berdasarkan data di atas perlakuan A dengan komposisi pakan ubi jalar 50% + keong mas 25% + pellet 25% dan perlakuan D dengan komposisi pakan pellet 100% tidak terdapat perbedaan yang nyata. Sedangkan perbedaan nyata jelas pada perlakuan B dengan komposisi pakan ubi jalar 25% + keong mas 50 + pellet 25% dan perlakuan C dengan komposisi pakan ubi jalar 25% + keong mas 25% + pellet 50%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perlakuan A merupakan perlakuan dengan

komposisi campuran pakan yang paling

baik bagi pertumbuhan ikan Nila

(O.niloticus) yang kemudian diikuti oleh perlakuan D, C dan B. Berdasarkan hasil

penelitian Putra dan Lin, (2015)

menunjukkan bahwa ubi jalar mengandung

prebiotik yang mampu merangsang

pertumbuhan bakteri probiotik dalam

saluran pencernaan ikan sehingga

pertumbuhan ikan Nila meningkat.

Kebutuhan pakan rata-rata yang

digunakan untuk setiap perlakuan bagi pertumbuhan ikan Nila (O.niloticus) ialah perlakuan A yakni 13159.86 g, perlakuan D

yakni 12453.00, perlakuan C yaitu

10020.78 g dan perlakuan B yakni 9480.24 g selama 6 periode pengamatan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Kebutuhan Rata-Rata Yang Digunakan Untuk Setiap Perlakuan Bagi Pertumbuhan Ikan Nila (O. niloticus)

1 .0 4 1.2 6 1 .7 6 2 .2 1 3 .1 3 3 .7 6 1. 01 1. 21 1.3 8 1.7 1 1.88 2 .2 9 0 .9 9 1.14 1 .4 5 1 .9 2 .1 1 2. 42 0 .9 9 1.2 4 1 .5 8 1 .2 3 2 .9 5 3 .4 7 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

Hari ke-0 Hari ke-14 Hari ke-28 Hari ke-42 Hari ke-56 Hari ke-70

K eb u tu h an P ak an ( g ) Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 Ulangan 4

(5)

15

* Korespondensi:

Email : jolanda.sita1012@gmail.com

Alamat : Jurusan Budidaya Perairan STIPER Santo Thomas Aquinas, Jl. Jalan Akuatan-Kemiri I No 04 Sentani

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian

disimpulkan bahwa

1. Pemberian pakan dengan komposisi campuran pellet dan bahan baku

lokal memberikan pengaruh

tehadap pertumbuhan ikan nila

(O. Niloticus).

2. Komposisi campuran pakan yang paling baik bagi pertumbuhan ikan nila adalah perlakuan A dengan perbandingan Ubi jalar 50% + keong mas 25% + pellet 25% dengan pertambahan berat ikan rata-rata selama 70 hari adalah 64.60 g.

REFERENSI

Afrianto.E dan Liviawaty E. 2005. Pakan

ikan, Pembuatan, Penyimpanan,

Pengujian, Pengembangan. Penerbit Kanisius Jogjakarta.

Gufran. H, M dan Kordi. K. 2000. Budidaya ikan Nila di tambak monosex kultur, Semarang , Effhar Offset.

Rukmana R,.1997. Ikan nila, budidaya dan Prospek agribisnis, Penerbit Kanisius Jokjakarta

Usni A. 2001. Pembenihan dan pembesaran nila gift penerbit penebar swadaya Jakarta

(6)

Jolanda Sitaniapessy, Pemberian Pakan Pelet Dan Bahan Baku Lokal Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Gambar

Gambar 1. Berat Rata-Rata Pertumbuhan Ikan Nila (O. Niloticus)
Gambar  2.  Kebutuhan  Rata-Rata  Yang  Digunakan  Untuk  Setiap  Perlakuan  Bagi  Pertumbuhan Ikan Nila (O

Referensi

Dokumen terkait

Persentase nilai harapan peternak di Kecamatan Rengat Barat terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan terlihat bahwa 40 orang peternak menyatakan tinggi (51,9%), 35

Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Nausea vomiting Pregnancy

Namun demikian, tidak ada peristiwa yang dikenal dengan sebutan ‘pilar se- jarah’ dapat direkonstruksi secara tepat dari novel atau karya sastra lainnya.. Per- tanyaan

Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas bahwa jika Economic Value Added (EVA) menghasilkan nilai positif berarti tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi dari tingkat

Injeksi (FI Edisi III) adalah sediaan steril berupa larutan, suspense atau serbuk yang harus dilarutkan atau di suspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan,

Fungsi kontraksi atrial yang sangat berkurang pada AF akan menurunkan curah jantung dan dapat menyebabkan terjadi gagal jantung kongestif pada pasien dengan disfungsi ventrikel

Kegiatan Focus Group Discussion Pengembangan Komunitas Dalam Rangka Peningkatan Partisipasi Masyarakat merupakan bagian dari tahapan sosialisasi Pilgub Jateng 2018, dengan

Dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Kota Batam, diharapkan Kepolisian Resor Balerang Batam melakukan pendekatan yang lebih maksimal