• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN. PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH/ AISYIYAH TINGKAT NASIONAL UMY, 9 11 Agustus 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PEDOMAN. PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH/ AISYIYAH TINGKAT NASIONAL UMY, 9 11 Agustus 2016"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1

BUKU PEDOMAN

FESTIVAL AL-QUR’AN

PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH/’AISYIYAH

TINGKAT NASIONAL

UMY, 9 – 11 Agustus 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016

(2)

2

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta mengembangkan potensi peserta didik agar manjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Salah satu prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan, tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional itu, maka perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan pemahaman dan penghayatan terhadap isi kandungan Al-Qur’an. Salah satu sarana mewujudkan hal itu adalah menyelenggarakan kegiatan Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional.

Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu disusun suatu pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan untuk penyelenggaraan kegiatan.

B. Dasar

1. Misi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar makruf nahi munkar yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah

2. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah pertguruan

3. Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah No tentang Penetapan UMY sebagai kegiatan Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional Tahun 2016

(3)

3

C. Tema

“Al-Qur’an sebagai Media Penguatan Kualitas Diri dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Sains untuk Menghadapi Daya Saing Global”

D. Tujuan

Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional Tahun 2016 memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan al- Qur’an.

2. Meningkatkan Syiar dan Ukhuwwah antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional

3. Melestarikan seni dan budaya Islam.

E. Sasaran

1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan soft skill bidang al-Qur’an.

2. Mengaktualisasikan nilai-nilai kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan mahasiswa

(4)

4

II. KETENTUAN UMUM A. Waktu Dan Tempat

1. Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional diadakan pada tanggal 9 – 11 Agustus 2016.

2. Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiya Yogyakarta (UMY).

3. Sekretariat Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional tahun 2016 :

a. Sekretariat Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telp. (0274) 387656 ext. 283 atau 085329696333 dan fax (0274) 387646

b. Laman: http://faptma.umy.ac.id c. e-mail: faptma2016@umy.ac.id

B. Pendaftaran Perguruan Tinggi dan Peserta

Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional dilaksanakan dengan mengikuti tahapan:

1. Pendaftaran dilaksanakan secara daring (on-line) melalui laman Panitia Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional mulai tanggal 28 Juni 2016 di http://faptma.umy.ac.id

2. Pendaftaran Perguruan Tinggi dan nama-nama peserta untuk masing–masing bidang Lomba yang diikuti, tanggal 28 Juni – 28 Juli 2016

C. Kepanitiaan

Kepanitiaan Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional terdiri atas :

1. Panitia pengarah (Steering Committee/SC)

Panitia Pengarah (SC) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertugas memberikan pengarahan dan memandu penyelenggaraan Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional.

2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC)

(5)

5 dukungan dan rekomendasi Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tingkat Nasional dan LPTQ Provinsi DIY, serta instansi yang terkait.

D. Akomodasi dan Konsumsi

1. Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi Kafilah (semua peserta dan dua orang pendamping) selama pelaksanaan Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional, mulai tanggal 9-11 Agustus 2016 (sesuai ketentuan yang ada).

2. Bagi kafilah yang membawa pendamping melebihi ketentuan pada butir 1 (satu), panitia akan membantu untuk pemesanan akomodasi dan konsumsi dengan ketentuan biaya ditanggung masing-masing kafilah.

3. Informasi tentang hotel/penginapan yang ada di kampus UMY dan sekitarnya dapat dilihat pada lampiran.

E. Transportasi dan Kesehatan

1. Biaya transportasi dari daerah asal Kafilah ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan sebaliknya ditanggung oleh kafilah masing-masing.

2. Kafilah mengisi jadwal kedatangan yang ada pada pendaftaran on line atas nama perguruan tinggi dengan menyertakan seluruh nama kafilah/peserta Lomba Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional pada pendaftaran on line di http://faptma.umy.ac.id. paling lambat tanggal 28 Juli 2016

3. Panitia menerima kedatangan kafilah di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tanggal 9 Agustus 2016.

4. Panitia menyediakan transportasi dalam lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selama pelaksanaan Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional sesuai jadwal.

5. Panitia menyediakan tenaga medis untuk pelayanan kesehatan selama pelaksanaan Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah Tingkat Nasional.

(6)

6

F. Penghargaan dan Hadiah

1. Panitia Pelaksana memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada para pemenang, peserta, dewan juri, pendamping serta panitia.

2. Panitia Pelaksana memberikan trofi dan dana pembinaan bagi juara I, II, III, dan juara harapan I dan II

3. Panitia juga menyediakan piala tetap dan bergilir bagi PTMA yang menjadi juara umum

(7)

7

III. KETENTUAN LOMBA A. Bidang Lomba

Bidang yang dilombakan sebanyak 10 (sepuluh) bidang sebagai berikut: 1. Lomba Tilawatul Qur’an (TL)

adalah Lomba Membaca Al-Qur’an dengan bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad (juz 1 s/d juz 30).

2. Lomba Tartilul Qur’an (TQ)

adalah Lomba Tadarrus Al-Qur’an dengan bacaan murattal (juz 1 s/d juz 30) 3. Lomba Hifdzul Qur’an 1 juz (HQ01)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30). 4. Lomba Hifdzul Qur’an 5 Juz (HQ05)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 5 juz (juz 1 s/d juz 5). 5. Lomba Hifdzul Qur’an 10 Juz (HQ10)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 10 juz (juz 1 s/d juz 10). 6. Lomba Hifdzul Qur’an 15 juz (HQ15)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 15 juz (juz 1 s/d juz 20). 7. Lomba Hifdzul Qur’an 30 Juz (HQ30)

adalah Lomba Menghafal Al-Qur’an 15 juz (juz 1 s/d juz 30). 8. Lomba Fahmul Qur’an (FQ)

adalah Lomba pemahaman isi kandungan Al-Qur’an. 9. Lomba Syarhul Qur’an (SQ)

adalah Lomba analisis kajian tentang Al-Qur’an. 10. Lomba Kaligrafi Qur’an (KQ)

adalah Lomba menulis indah Al-Qur’an (kaligrafi).

Sistem Lomba dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali cabang Lomba Fahmul Qur’an yang dilaksanakan dalam tiga babak (penyisihan, semi final, dan final) dan kaligrafi tanpa babak penyisihan.

Maqra’ atau soal Lomba dibuat oleh Tim yang ditunjuk dan ditentukan oleh panitia dan dewan juri.

(8)

8

B. Sistem Seleksi

1. Tingkat Perguruan Tinggi

a. Seleksi Lomba di tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Asyiyah ditentukan oleh masing-masing pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan bidang Lomba yang dilombakan.

b. Hasil seleksi Lomba dijadikan acuan pimpinan di perguran tinggi bidang kemahasiswaan untuk menentukan mahasiswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat nasional.

2. Tingkat Nasional

a. Seleksi Lomba di tingkat nasional ditentukan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam pedoman ini.

b. Hasil Lomba Tilawatil Qur’an akan dijadikan acuan oleh masing-masing PTMA untuk mengikuti MTQ pada tingkat Nasional, ASEAN, Asia, atau Internasional.

C. Ketentuan Setiap Bidang

1. Lomba Tilawatil Qur’an

a. Lomba Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara), dan etika (adab) membaca.

b. Qira’at (bacaan) yang dilombakan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad.

c. Maqra (materi bacaan) dari juz 1 - juz 30. Dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan juri menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis. d. Jumlah lagu minimal 3 (tiga) macam lagu, untuk babak penyisihan lagu

pertama adalah lagu Bayati/Husaini. e. Tahapan Lomba

1) Babak Penyisihan

1) Maqra’ ditetapkan oleh panitia kurang lebih 12 jam sebelum tampil 2) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara

Lomba

3) Waktu tampil lomba: 7–10 menit 2) Babak Final

1) Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang berasal dari juz yang berbeda.

(9)

9 (sepuluh) jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis pada saat peserta naik mimbar tilawah 3) Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’

yang dibaca pada babak penyisihan

4) Pada saat tampil, finalis membaca mushaf Al-Qur’an (bukan hafalan)

5) Waktu lomba : 10–12 menit 2. Lomba Tartilil Qur’an

a. Lomba Tartilil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an secara tadarus dengan menggunakan qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Panjang bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan bukan lama waktu membaca.

b. Peserta bersifat perorangan terdiri dari Putra (Qari’) dan Putri (Qari’ah) c. Materi Lomba adalah maqra’ yang ditentukan langsung oleh Dewan Juri

pada saat peserta naik mimbar tilawah. d. Tahapan Lomba

1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Juri pada saat tampil sesuai dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan

b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara Lomba

c) Waktu tampil : 5–8 menit 2) Babak Final

a) Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Juri pada saat tampil, namun berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada saat babak penyisihan.

b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara Lomba

c) Waktu tampil : 5–8 menit

3. Lomba Hifdzul Qur’an 1 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz dan 30 juz

a. Lomba Hifdzul Qur’an adalah bidang Lomba menghafal Al-Qur’an dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh serta Mushaf Bahriah (Al-Qur’an Pojok)

b. Peserta terdiri putra (Hafizh) dan putri (Hafizhah) c. Materi pertanyaan yang diambil :

1) Hafidz 1 juz adalah juz 1 atau juz 30,

2) Hafidz 5 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 5, 3) Hafidz 10 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 10, 4) Hafidz 15 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 15, dan 5) Hafidz 30 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 30

(10)

10 Jumlah pertanyaan untuk masing-masing peserta 1 juz (juz 1 atau juz 30), 5 juz (juz 1 sampai dengan juz 5), 10 Juz (juz 1 sampai dengan juz 10) adalah sebanyak 3 soal untuk babak penyisihan dan 4 soal untuk babak final. Sedangkan pertanyaan untuk 15 juz dan 30 juz sebanyak 4 soal untuk babak penyisihan dan 5 soal untuk babak final.

d. Tahapan Lomba 1) Babak Penyisihan

a) Paket soal ditentukan pada saat akan tampil

b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara Lomba

2) Babak Final

a) Paket soal ditentukan pada saat akan tampil

b) Penentuan giliran tampil sebelum acara final dilaksanakan 4. Lomba Kaligrafi al-Qur’an

a. Lomba Kaligrafi al-Qur’an adalah bidang Lomba menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. Golongan yang dilombakan adalah golongan dekorasi.

b. Peserta bersifat perorangan (putra dan putri) c. Lomba kaligrafi tanpa babak penyisihan

d. Materi Lomba adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan panitia pada saat pelaksanaan Lomba dengan menggunakan kombinasi gaya tulisan khath seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali.

e. Tempat lomba merupakan arena yang antar peserta harus diberikan jarak yang cukup, menghadap ke satu arah (tidak berhadapan).

f. Perlengkapan peserta seperti meja, kursi, dan media papan/triplek disiapkan panitia

g. Perlengkapan seperti mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan oleh masing-masing peserta.

h. Tahapan Lomba 1) Persiapan

Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum Lomba dimulai.

2) Pelaksanaan

3) Peserta ditempatkan sesuai dengan nomor peserta pada meja dan peserta mendapatkan perlengkapan.

4) Panitia membagikan ayat-ayat Al-Qur’an yang dilombakan 5) Waktu yang disediakan selama 8 jam

a. Babak Penyisihan

(11)

11 b. Babak Final

diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, yang terdiri dari 6 orang peserta Putra dan 6 orang peserta Putri.

6) Penilaian peserta berdasarkan urutan nilai tertinggi yang diberikan oleh Dewan Juri.

5. Lomba Fahmul Qur’an

a. Lomba Fahmul Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.

b. Peserta beregu (tiga orang) yang salah seorang dari regu sebagai juru bicara.

c. Lomba dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final, dan final.

d. Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syariah, akhlak, ulumul Qur’an, bahasa Arab, menterjemahkan Al-Qur’an dan Hadis, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain.

e. Materi tambahan meliputi ilmu tajwid, menjelaskan/mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah-kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, seni baca Al-Qur’an dan lain-lain.

f. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.

g. Tahapan Lomba 1) Persiapan

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil.

a) Penentuan materi

Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.

b) Penampilan

Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai. c) Lamanya Penampilan

Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir.

(12)

12 2) Babak Semi Final dan Babak Final

a) Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta.

b) Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semi final.

6. Lomba Syarhul Qur’an

a. Lomba Syarhul Qur’an adalah bidang lomba yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/ terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.

b. Peserta terdiri atas tiga orang (boleh laki-laki semua atau perempuan semua atau campuran), seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang pensyarah isi kandungan Al-Qur’an. c. Materi lomba adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat

Al-Qur’an yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.

d. Tahapan Lomba 1) Persiapan

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. Adapun penentuan topik bahasan ditetapkan sehari sebelum tampil.

2) Pelaksanaan

a) Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil. b) Waktu penampilan selama 12–17 menit

3) Tata cara penampilan

a) Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu

b) Ucapan salam disampaikan oleh pensyarah di awal dan diakhir penampilan

c) Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknik panggung

4) Babak Final

a) Penentuan regu yang masuk babak final berdasarkan perolehan nilai tertinggi, yaitu sebanyak 3 (tiga) regu

b) Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling lambat 10 jam sebelum tampil dengan cara diundi, dan materi (topik) tersebut berbeda dengan yang disajikan pada babak penyisihan

c) Majelis Juri menentukan nilai regu berdasarkan urutan nilai tertinggi.

(13)

13

V. PESERTA A. Pengertian

1. Peserta adalah mahasiswa aktif yang terdaftar pada perguruan tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah

2. Peserta adalah mahasiswa Program Sarjana dan Diploma dengan umur maksimum 23 tahun pada tanggal 1 Agustus 2016 ketika Festival Al Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisiyah Tingkat Nasional berlangsung.

B. Persyaratan Umum

1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di Universitas, Akademi atau Sekolah Tinggi pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Surat aktif dan surat pembayaran SPP terakhir pada tahun pelaksanaan kegiatan. (di-upload pada saat pendaftaran on line)

2. Peserta harus mendapatkan Surat rekomendasi atau Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi (di-upload pada saat pendaftaran on line)

3. Mahasiswa peserta harus terdaftar dan tergabung dalam satu kafilah Universitas yang bersangkutan.

4. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) bidang Lomba.

5. Lomba yang bersifat beregu harus beranggotakan mahasiswa yang berasal dari satu perguruan tinggi yang sama.

6. Peserta yang telah mendapat pengesahan dari panitia tidak dapat diganti. 7. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang telah memenuhi

persyaratan.

8. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan.

C. Pendaftaran Kafilah

1. Pendaftaran Peserta

a. Pendaftaran peserta ke Panitia Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional paling lambat tanggal 28

Juli 2016 dengan mengisi formulir on line dan mendaftar seluruh peserta

dengan melampirkan (meng upload) seluruh persyarakatan yang ada di web http://faptma.umy.ac.id.

(14)

14 b. Biaya peserta terdiri dari:

1) Biaya pendaftaran setiap cabang lomba yang diikuti sebesar Rp. 50.000,-

2) Biaya Konsumsi dan kit, tiap peserta, dan lain-lain adalah Rp. 450.000, - /peserta, dan bila menginap ditambah akomodasi , menjadi Rp. 600.000,-/peserta. Berlaku juga untuk pendamping.

3) Kontribusi peserta pertemuan baik, Ketua BPH, WR II, WR IV atau Kepala Lembaga, masing-masing Rp.1.750.000,- /orang.

c. Biaya pendaftaran lomba dan peserta dapat ditranser ke panitia Festival 1) Rekening no : 7099350557

2) Nama : Ghoffar Ismail or Sri Handari

3) Bank : Syariah Mandiri KK Yogyakarta UMY

Dibayarkan pada tanggal 29 Juli - 3 Agustus 2016

d. Pendaftaran ulang dan registrasi dilakukan ketika sampai di lokasi Lomba dengan menyerahkan data fisik peserta Lomba

e. Kafilah diharapkan langsung menuju ke UMY (denah terlampir). Apabila tiba di Yogyakarta dengan menggunakan pesawat atau kereta api, ke UMY menggunaan taksi. Jika menggunakan bus, dari terminal ke UMY bisa menggunakan taksi atau bus jurusan Jogja-Magelang.

Bila ada kesulitan bisa menghubungi Panitia Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta;

Kontak panitia : Sekretariat HP. 085329696333 2. Jumlah Peserta

Peserta utusan masing-masing Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah adalah sebagai berikut:

a. Bidang Lomba Tillawatil Al-Qur’an berjumlah 2 Orang (1 Qari’ dan 1 Qari’ah)

b. Bidang Lomba Tartil Qur’an berjumlah 2 Orang (1 Murattil dan 1 Murattilah)

c. Bidang Lomba Hifdzul Qur’an 1 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 1 juz dan

1 Hafizhah 1 juz)

d. Bidang Lomba Hifdzul Qur’an 5 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 5 juz dan

(15)

15 e. Bidang Lomba Hifdzul Qur’an 10 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 10 juz

dan 1 Hafizhah 10 juz)

f. Bidang Lomba Hifdzul Qur’an 15 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 15 juz dan 1 Hafizhah 15 juz)

g. Bidang Lomba Hifdzul Qur’an 30 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafizh 30 juz dan 1 Hafizhah 30 juz)

h. Bidang Lomba Kaligrafi al-Qur’an berjumlah 2 Orang (1 Khatthath dan 1 Khatthathah)

i. Bidang Lomba Fahmul Qur’an 1 Regu (3 Orang) j. Bidang Lomba Syarhul Qur’an 1 Regu (3 Orang)

D. Pendamping Peserta

1. Pendamping peserta adalah dosen atau personil yang ditugaskan oleh perguruan tinggi untuk mendampingi peserta dan tidak sebagai peserta Lomba.

2. Jumlah Pendamping Peserta yang didaftarkan dan yang ditanggung akomodasi dan konsumsi oleh Panitia sebanyak 2 orang dari masing-masing kafilah.

E. Kedatangan Kafilah

1. Seluruh kafilah sudah tiba di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada tanggal 9 Agustus 2016, maksimal pukul 12.00 WIB

2. Kafilah membawa bendera Perguruan Tinggi masing-masing, Jas/Jaket almamater

(16)

16

V. PERJURIAN A. PENGERTIAN

1. Perjurian adalah ketentuan dan proses pelaksanaan penilaian terhadap penampilan dan penyajian peserta dalam Lomba dan penetapan hasil Lomba 2. Juri adalah perorangan yang melakukan penilaian terhadap penampilan

peserta dan penetapan hasil Lomba

3. Majelis Juri adalah tim penilai Lomba yang bertanggungjawab terhadap bidang Lomba tertentu

4. Dewan juri adalah tim penilai yang bertanggungjawab terhadap semua bidang Lomba

5. Jumlah anggota majelis juri disetiap bidang disesuaikan dengan kebutuhan 6. Panitera adalah perangkat perjurian yang bertugas menyelenggarakan

administrasi majelis juri

7. Tim pengawas adalah satuan kerja pengawasan yang menyangkut perjurian dengan komposisi Ketua, Wakil ketua, Sekretaris dan Anggota sesuai kebutuhan. Tim pengawas Lomba Festival al-Qur’an PTMA Tingkat Nasional.

B. ORGANISASI PERJURIAN

Organisasi perjurian adalah pelaksana yang bertugas menilai penampilan dan penyajian peserta Lomba yang selanjutnya disebut Dewan Juri, terdiri dari: 1. Unsur Pimpinan Dewan Juri terdiri dari:

a. Ketua Dewan Juri b. Sekretaris Dewan Juri c. Majelis Juri

2. Unsur Majelis Dewan Juri

a. Ketua Majelis yang merangkap sebagai anggota b. Anggota Majelis Juri yang melakukan penilaian c. Panitera

(17)

17

C. PEMBENTUKAN DEWAN JURI DAN PENGAWAS FAPTMA

1. Dewan Juri dan Tim Pengawas dibentuk berdasarkan Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Panitia Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/‘Aisyiah.

2. Dewan Juri dan Tim Pengawas dibentuk menjelang Lomba dan berakhir sampai selesai kegiatan Lomba.

3. Seluruh anggota Dewan Juri sebelum melaksanakan tugas, dilantik dan mengangkat sumpah di hadapan pejabat yang berwenang.

4. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengangkat seorang Juri pada Festival al-Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah Tingkat Nasional adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kapasitas ilmu pengetahuan dan keahlian yang memadai dalam perjurian sesuai materi yang akan dinilai.

b. Bersikap jujur, adil, objektif dan bertanggungjawab dalam melaksanakan penilaian.

c. Teliti dan cermat serta tidak melakukan perbuatan yang tercela di dalam memberikan nilai

d. Memperhatikan latar belakang pendidikan dan faktor usia.

D. TUGAS DAN WEWENANG DEWAN JURI

1. Pimpinan Dewan a. Ketua Dewan Juri

1) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Majelis Juri dalam melaksanakan tugasnya

2) Melakukan pengawasan internal terhadap semua anggota Dewan Juri

3) Membagi tugas kepada Ketua Majelis Juri dengan bidang-bidang penilaian tertentu

4) Membuat tata tertib Dewan Juri

5) Memimpin rapat pleno Dewan Juri dan melakukan simulasi 6) Menetapkan dan mengumumkan peserta baik perorangan

maupun beregu yang berhak mengikuti babak final

7) Menetapkan urutan juara pada babak final dan juara umum melalui rapat koordinasi dan rapat paripurna

(18)

18 juara umum pada acara penutupan Festival al-Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional.

9) Melaporkan secara tertulis hasil Lomba kepada Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muahammadiyah melalui Ketua Panitia.

10) Apabila Ketua Dewan Juri berhalangan, maka tugas dan wewenangnya dilaksanakan oleh Wakil Ketua Dewan.

b. Sekretaris Dewan Juri

1) Melaksanakan tugas keadministrasian Dewan

2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian

3) Menyiapkan draf Surat Keputusan (SK) tentang pemenang lomba baik untuk juara dan juara umum

c. Anggota Dewan Juri

Membantu pekerjaan yang ditugaskan oleh Ketua Dewan Juri, maupun oleh Sekretrais Dewan Juri

2. Pimpinan Majelis a. Ketua Majelis Juri

1) Mengkoordinir seluruh kegiatan para Juri dalam melakukan penilaian untuk satu bidang lomba

2) Menentukan peserta yang berhak untuk mengikuti seleksi lebih lanjut, maupun yang dinyatakan sebagai pemenang untuk satu bidang lomba

3) Melaporkan hasil penilaian secara tertulis kepada Ketua Dewan Juri

4) Menetapkan seorang Juri penilai untuk bertugas sebagai pengatur waktu atau sebagai Juri penanya.

b. Panitera Majelis Juri

1) Melaksanakan keadministrasian Majelis Perjurian

2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian dalam satu rangkaian lomba

c. Anggota Majelis (Juri)

1) Menilai penampilan peserta yang dilakukan secara individual 2) Melaporkan hasil penilaian secara tertulis kepada Ketua Majelis

(19)

19

E. KETENTUAN KEJUARAAN

1. Penentuan Finalis

a. Majelis Juri menentukan 3 (tiga) peserta yang memperoleh nilai tertinggi sebagai finalis kecuali pada bidang Kaligrafi al-Qur’an. b. Anggota Majelis Juri yang berasal dari perguruan tinggi yang

sama dengan mahasiswa peserta final, harus diganti dengan anggota Majelis Juri yang lain.

2. Penentuan Pemenang

a. Berdasarkan ranking nilai para finalis yang ditentukan oleh Majelis Juri, maka peserta yang mendapat nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan seterusnya sesuai dengan ranking.

b. Apabila terdapat dua atau lebih finalis yang memperoleh nilai yang sama, maka pemenangnya ditetapkan berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam penentuan finalis.

3. Penentuan Juara Umum

a. Juara umum ditetapkan oleh Dewan Juri melalui sidang pleno, bukan oleh Majelis Juri

b. Juara umum adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi dari semua jenis bidang lomba dengan perolehan angka sebagai berikut:

1) Pemenang pertama nilai 5 poin 2) Pemenang kedua nilai 3 poin 3) Pemenang ketiga nilai 1 poin

a. Apabila nilai juara umum ada yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari bidang Lomba Tilawatil Qur’an. Apabila masih terjadi kesamaan nilai, maka penentuan berdasarkan nilai tertinggi sesuai dengan urutan pada bidang Lomba yang telah ditentukan dalam buku pedoman ini.

b. Apabila bidang Lomba yang diperlombakan pesertanya kurang dari 10 (sepuluh), maka bidang Lomba tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan juara umum.

c. Perguruan tinggi yang diikusertakan untuk nominasi juara umum adalah perguruan tinggi yang mengikuti bidang Lomba Tilawatil Qur’an.

(20)

20

VI. PENUTUP A. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

1. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang berlaku di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah.

2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan penutupan dilakukan pada hari terakhir kegiatan Festival al-Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional dicantumkan dalam jadwal yang disusun kemudian.

3. Pelaksana Festival al-Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

4. Susunan acara pembukaan dan penutupan akan disusun oleh Tim SC

B. BENDERA

Festival al-Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional mempunyai bendera khusus yang terbuat dari kain berwarna putih perak berlogo khusus bertuliskan Festival Al Quran Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional.

C. LAIN-LAIN

Panitia pelaksana Festival al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional harus membuat laporan lengkap yang disampaikan kepada Rektor UMY dan DIKTI PP Muhammadiyah.

D. SANKSI

1. Persiapan

a. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan, maka tidak mendapat pengesahan dan tidak diperbolehkan tampil

b. Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu gugur hak tampilnya dan perguruan tinggi pengirim akan dilaporkan ke Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk ditindaklanjuti.

2. Pelaksanaan

Peserta yang tampil dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya

(21)

21

Lampiran 1

JADWAL ACARA

FESTIVAL AL-QUR’AN PTM/PTA 09 – 11 AGUSTUS 2016 MANUAL KEGIATAN FESTIFAL AL-QUR’AN

Waktu Kegiatan PIC Keterangan

Selasa, 9 Agustus 2016

08.00 – dst Registrasi Peserta dan Tukar Mandat

Kesekretariatan 13.00 – 15.00 Pertemuan Dewan Juri Div. Lomba 15.30 – 17.30 Technical Meeting Div. Lomba 19.30 – 23.00 Ramah Tamah bersama

Rektor dan BPH UMY dan ucapan selamat datang

Div. Acara

Rabu 10 Agustus 2016

08.30 – 10.00 Pembukaan Div. Acara 10.00 – 12.00 Public Lecture: Kedutaan

Besar Arab Saudi

Div. Seminar 13.00 – 17.00 Musabaqah (Tilawat

al-Qur’an, Tartil al-al-Qur’an, Hifdz Qur’an, Syarh Qur’an dan Fahmu al-Qur’an)

Div. Lomba Babak Penyisihan

19.30 – 22.00 Musabaqah (Tilawat al-Qur’an, Tartil al-al-Qur’an, Hifdz Qur’an, Syarh Qur’an dan Fahmu al-Qur’an)

Div. Lomba Babak penyisihan (bila belum selesai)

Kamis 11 Agustus 2016

08.00 – 12.00 Babak Semi Final atau

Final:

Musabaqah (Tilawat al-Qur’an, Tartil al-al-Qur’an, Hifdz Qur’an, Syarh Qur’an dan Fahmu al-Qur’an)

Div. Lomba

08.00 – 12.00 Kaligrafi al-Qur’an Div. Lomba Pararel 13.00 – 17.30 Babak Semi Final atau

Final:

(22)

22 Musabaqah (Tilawat

al-Qur’an, Tartil al-al-Qur’an, Hifdz Qur’an, Syarh Qur’an dan Fahmu al-Qur’an)

19.30 – 22 Penutupan, Pembagian hadiah dan penampilan-penampilan

(23)

23

Lampiran 2

LOKASI DAN PENGINAPAN

A. LOKASI PELAKSANAAN LOMBA

Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah Tingkat Nasional tahun 2016 dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Setiap peserta dimohon memperhatikan lokasi pelaksanaan setiap cabang lomba sebagai berikut:

No. Cabang Tempat

1. Lomba Tilawatil Qur’an Sportorium

2. Lomba Tartilil Qur’an Kelas

3.

Lomba Hifdzul Qur’an 1 juz (juz 1 atau juz 30)

Kelas 4. Lomba Hifdzul Qur’an 5 juz (juz 1-5) Kelas 5. Lomba Hifdzul Qur’an 10 juz (juz 1-10) Kelas 6. Lomba Hifdzul Qur’an 15 juz (juz 1-15) Kelas 7. Lomba Hifdzul Qur’an 30 juz (juz 1-30) Kelas

8. Lomba Syarhul Qur’an Kelas

9. Lomba Fahmul Qur’an Aula Masjid

10. Lomba Kaligrafi Sportorium

B. Penginapan Peserta dan Pendamping

Seluruh Peserta Lomba dan Pendamping dipusatkan di University Residence atau UNIRES (Asrama Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(24)

24

Lampiran 3

PETA LOKASI LOMBA

Referensi

Dokumen terkait

diukur adalah sebagai berikut: Larutan stok orthofenantrolin diambil sebanyak 0,5 ml dan ditempatkan dalam labu takar 5,0 ml, kemudian ditambah 0,5 ml Larutan stok

Udara panas tersebut akan dialirkan menggunakan kipas (fan) yang diharapkan dapat mempercepat waktu pengeringan suatu produk agar mendapatkan kadar air pada batas minimal

belajar, alat dan media pembelajaran, dan instrument penilaian hasil belajar berupa tes pengetahuan kewarganegaraan, inventori nilai kewarganegaraan, dan format

Modal dalam negeri berdasarkan Pasal 1 Angka 9 Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal adalah modal yang dimiliki oleh negara Republik Indonesia,

Selain karena kurangnya pengelolaan objek dan atraksi pariwisata oleh Pem erintah Kota sendiri, m asyaraka t lokal belum m em berikan dukungan secara m aksim al

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku selain kayu bulat dari hutan Negara, telah dilengkapi dengan dokumen serahterima dan dokumen angkutan yang sah sesuai

kemudian save *untitled tadi sebagai wus.sav (jadi data yg baru kita timpa ke data wus.sav), klik file->save as->wus.sav.. bagi yg tidak mengalami error swaktu proses

Bapak Achmad Khodar, Drs.,MT selaku dosen pembimbing dan juga dosen pembimbing akademik Program Studi Teknik Informatika angkatan 2006 yang telah memberikan arahan