• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR

MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

SKRIPSI

KARYAMAN HARTO ZEBUA 120801038

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(2)

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR

MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

KARYAMAN HARTO ZEBUA 120801038

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Pembuatan dan Uji Kelistrikan Generator Magnet Permanen Fluks Aksial

Kategori : Skripsi

Nama : Karyaman Harto Zebua

Nomor Induk Mahasiswa : 120801038

Program studi : Sarjana (S1) Fisika

Departemen : Fisika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Mei 2016

Disetujui Oleh :

Pembimbing 1 : Pembimbing 2:

Dr. Marhaposan Situmorang Dr. Ing. Priyo Sardjono, M.Sc. NIP : 195510301980031003 NIP : 195312301979031003

Departemen Fisika FMIPA USU Ketua,

(4)

PERNYATAAN

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2016

KARYAMAN HARTO ZEBUA 120801038

(5)

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pembuatan dan uji kelistrikan generator magnet permanen fluks aksial AC 1 fasa menggunakan magnet NdFeB. Generator dirancang bertipe stator dan rotor tunggal. Pengujian dilakuan dengan cara membandingan tiga jenis rotor dengan dimensi dan jumlah magnet yang berbeda. Pengujian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengujian tanpa beban dan penggujian berbeban lampu AC 5W/220V pada kecepatan 200 rpm – 320 rpm dengan interval 10 rpm. Hasil pengujian tegangan keluaran tertinggi pada kecepatan 320 rpm adalah 142.6 Volt tanpa beban dengan frekuensi 32.08 Hz dan 124.0 Volt menggunakan beban dengan frekuensi 32.04 Hz.

Kata kunci : generator MPFA, jarak celah , distribusi fluks magnet, dan keluaran generator

(6)

MANUFACTUR AND ELECTRICAL TEST OF AXIAL FLUXS PERMANENT MAGNETIC GENERATOR

ABSTRACT

Had made reseach manufactur and electrical test of axial fluxs permanent magnetic generator 1 phase using NdFeB (Neodymiun-Iron-Boron) magnetic. Types of generator designed is single stator and single rotor. The testing do with method compared to three type of rotor with dimensions and sum of rotor which different. The testing do in two phase that is testing no load and testing load lamp AC 5W/220V at rotation 200 rpm – 320 rpm with interval 10 rpm. The result maximum output voltage at rotation 320 rpm is 142,6 Volt without load with output frequency 32,08 Hz and 124.0 Volt using load lamp AC 5W/220V with output frequency 32.04 Hz.

Key word : generator of AFPM, air gap, the distribustion of magnetic flux, and output of generator

(7)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus atas berkat dan kasih setianya yang selalu menyertai dan memberi kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Tugas akhir ini merupakan salah satu proses untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut diatas saya mengerjakan tugas akhir dengan judul : “PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL”, yang dilaksanakan di laboratorium Magnet P2F LIPI Serpong Tangerang Selatan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Penulis menyadari bahwa selama proses sampai terselesaikannya penyusunan skripsi ini banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS. sebagai Dekan, dan Pembantu Dekan FMIPA USU.

2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku Ketua Departemen Fisika, dan Drs.Syahrul Humaidi, M.Sc selaku Sekretaris Departemen Fisika FMIPA USU, Kak Tini, Bang Jo dan Kak Yuspa selaku staf Departemen Fisika, seluruh dosen, staf dan pegawai Departemen Fisika FMIPA USU yang telah membantu dan membimbing dalam menimba ilmu dan menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Marhaphosan Situmorang, Bapak Dr. Ing. Priyo Sardjono M.Sc. dan Bapak Ir. Muljadi, M.Si. selaku Dosen pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dalam melaksanakan penelitian hingga penyelesaian penulisan skripsi ini, serta kepada Ibu Dr. Nenen Rusneni, M.T, Bapak Prof. Dr. Masno Ginting M.Sc dan Bapak Prof. Drs. Pardamean Sebayang M.Sc, yang telah banyak memberikan banyak masukan dan saran.

(8)

4. Bapak Ahmad yang telah membantu saya membuat kerangka desain generator hingga selesai dan kepada Bang Anggi yang selalu memberi masukan dan saran serta dorongan motivasi selama saya berada di ruangan Workshop.

5. Keluarga Besar P2F LIPI: Bapak Dr.Bambang Widyatmoko, M.Eng, selaku kepala Laboratorium Pusat Penelitian Fisika P2F-LIPI Serpong. Ibu Ani, Bapak Lukman Faris, Bapak satpam dan seluruh staff LIPI yang telah membantu selama melakukan penelitian di P2F LIPI.

6. Yang terkhusus kepada saudara – saudara saya yang ada di kampung maupun yang lagi kuliah, yang selalu mendoakan saya dan yang selalu memberikan dukungan dana, sehingga saya bisa menyelesaikan Skripsi saya.

7. Terkhususnya buat teman saya Tania, Melpa, dan Elisabet yang selalu membantu kami memasak makan dan teman yang selalu ada waktu di ajak bercanda selama melakukan penelitian di Fisika LIPI.

8. Kepada teman – teman seperjuangan di ruangan magnetizer (Mareanus, Taufik, Firman, Indah, Hanifah, dan Devi) yang selalu memberikan saya dorongan motivasi.

9. Kepada teman – teman saya Fisika 2012 yang selalu memberikan dukungan dan memdoakan saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk memyempurnakan skripsi ini. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, Mei 2016

(9)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel x Daftar Gambar xi Daftar Lampiran xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Penelitian 2 1.4 Manfaat Penelitian 2 1.5 Batasan Masalah 2 1.6 Sistematika Penulisan 2

BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1 Prinsip Dasar Induksi Magnet 5

2.1.1 Medan Magnet 5

2.1.2 Fluks Magnet 5

2.1.3 Hukum Faraday pada Induksi Magnet 6

2.2 Kemagnetan 7

2.2.1 Macam – Macam Magnet Permanen 8

2.2.2 Karakteristik Magnet Permanen 11

(10)

2.3.1 Generator Magnet Permanen Fluks Radial 14 2.3.2 Generator Magnet Permanen Fluks Aksial 14

2.4 Rotor Generator MPFA 15

2.4.1 Magnet Permanen Surface Mounted 16

2.4.2 Magnet Permanen Embedded 17

2.4.3 Kombinasi Magnet Permanen 17

2.5 Stator Generator MPFA 18

2.5.1 Stator Bentuk Torus 18

2.5.2 Stator Tanpa Inti 19

2.5.3 Celah Udara (Air Gap) 19

2.6 Prinsip Kerja Generator MPFA 20

2.7 Persamaan yang Digunakan pada Generator MPFA 21 2.7.1 Persamaan Fluks pada Permukaan Stator 21 2.7.2 Persamaan Tegangan Induksi pada Generator MPFA 23

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 25

3.2 Bahan dan Peralatan Penelitian 25

3.2.1 Bahan 25

3.2.2 Peralatan 25

3.3 Diagram Alir Penelitian 27

3.4 Desain Model Generator MPFA 28

3.4.1 Perancangan Stator Generator MPFA 29

3.4.2 Perancangan Rotor Generator MPFA 30

3.4.3 Celah Udara (Air Gap) 32

3.5 Pengujian Generator MPFA 32

3.5.1 Pengujian Generator MPFA Tanpa Beban 33

3.5.2 Pengujian Generator MPFA Berbeban 33

3.5.3 Rangkaian Listrik Pengujian Generator MPFA 34 3.5.4 Pengujian Generator MPFA Menggunakan Simulasi 35

(11)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Spesifikasi Generator MPFA 36

4.1.1 Hasil Spesifikasi Stator Generator MPFA 36 4.1.2 Hasil Spesifikasi Rotor Generator MPFA 37 4.2 Data Hasil Pengukuran kerapatan Fluks Magnet yang Digunakan 41

4.3 Data Hasil Pengujian Generator MPFA 43

4.3.1 Data Hasil Pengujian Rotor Magnet Berukuran 3 cm x 6.5 cm 44 4.3.2 Data Hasil Pengujian Rotor Magnet Berukuran 4 cm x 5 cm 48 4.3.3 Data Hasil Pengujian Rotor Magnet Berukuran 5 cm x 12 cm 52 4.4 Analisa Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Generator

MPFA pada Osiloskop 56

4.4.1 Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Magnet Berukuran

3 cm x 6.5 cm 56

4.4.2 Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Magnet Berukuran

4 cm x 5 cm 57

4.4.3 Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Magnet Berukuran

5 cm x 12 cm 58

4.5 Analisa Perbandingan Hasil Pengujian Keluaran Generator MPFA 59 4.6 Analisa Perbandingan Hasil Pengujian dengan Hasil Simulasi 63

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 65

5.2 Saran 65

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Spesifikasi desain stator generator MPFA 29 Tabel 3.2 Spesifikasi desain rotor generator MPFA 30 Tabel 4.1 Data distribusi kerapatan fluks magnet NdFeB 42 Tabel 4.2 Data hasil pengujian rotor magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm 44 Tabel 4.3 Data hasil pengujian rotor magnet berukuran 4 cm x 5 cm 48 Tabel 4.4 Data hasil pengujian rotor magnet berukuran 5 cm x 12 cm 52

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pola garis – garis gaya magnet 5

Gambar 2.2 Arah garis medan magnet; (a) arah tegak lurus dan (b) arah yang membentuk sudut θ terhadap permukaan bidang 6

Gambar 2.3 Neodymun magnets 8

Gambar 2.4 Samarium- Cobalt magnets 9

Gambar 2.5 Ceramic magnets 9

Gambar 2.6 Plastic magnets 10

Gambar 2.7 Alnico magnets 10

Gambar 2.8 Karakteristik magnet permanen 11

Gambar 2.9 Kurva perbandingan karakteristik material magnet permanen 12 Gambar 2.10 Arah fluks magnet pada generator; (a) Aagnet fluks radial dan

(b) Magnet permanen fluks aksial 13

Gambar 2.11 Rotor generator MPFA 16

Gambar 2.12 Magnet permanen Surface Mounted 16

Gambar 2.13 Magnet permanen Embedded 17

Gambar 2.14 Magnet permanen; (a) Tipe N-N dan (b) Tipe N-S 17 Gambar 2.15 Generator fluks aksial tipe slot dan aliran fluks tipe slot 18 Gambar 2.16 Generator aksial tipe tanpa slot dan aliran fluks tipe tanpa slot 19 Gambar 2.17 Celah udara (air gap) pada generator MPFA 20

Gambar 2.18 Luas bidang magnet pada rotor 22

Gambar 3.1 Model generator magnet permanen 28

Gambar 3.2 Bentuk stator generator MPFA 30

Gambar 3.3 Letak magnet ukuran 3 cm x 6.5 cm pada rotor generator MPFA 31 Gambar 3.4 Letak magnet ukuran 4 cm x 5 cm pada rotor generator MPFA 31 Gambar 3.5 Letak magnet ukuran 5 cm x 12 cm pada rotor generator MPFA 32

Gambar 3.6 Pengujian generator MPFA 34

(14)

Gambar 4.1 Spesifikasi kumparangenerator MPFA 36

Gambar 4.2 Spesifikasi rotor generator MPFA 37

Gambar 4.3 Spesifikasi rotor magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm 37 Gambar 4.4 Spesifikasi rotor magnet berukuran 4 cm x 5 cm 39 Gambar 4.5 Spesifikasi rotor magnet berukuran 5 cm x 12 cm 40 Gambar 4.6 Grafik distribusi kerapatan fluks magnet NdFeB 43 Gambar 4.7 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap frekuensi

keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan berbeban

menggunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 45 Gambar 4.8 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap tegangan

keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan

berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 45 Gambar 4.9 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap arus

Keluaran Generator MPFA dengan beban lampu AC

5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 46 Gambar 4.10 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap daya

keluaran generator MPFA dengan beban lampu AC

5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 46 Gambar 4.11 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap frekuensi

keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan

berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm 49 Gambar 4.12 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap tegangan

keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan

berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm 49 Gambar 4.13 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap arus

keluaran Generator MPFA dengan beban lampu AC

5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm 50 Gambar 4.14 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap daya

Keluaran generator MPFA dengan beban lampu AC

5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm 50 Gambar 4.15 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap frekuensi

(15)

berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 53 Gambar 4.16 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap tegangan

keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan

berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 53 Gambar 4.17 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap arus

Keluaran Generator MPFA dengan beban lampu AC

5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 54 Gambar 4.18 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap daya

Keluaran generator MPFA dengan beban lampu AC

5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 54 Gambar 4.19 Gelombang sinusoidal pengukuran tegangan keluaran pada

kecepatan putaran rotor 320 rpm menggunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm dengan pengaturan Volt/Div

20.0 V dan Time/Div 10.0 ms 56

Gambar 4.20 Gelombang sinusoidal pengukuran tegangan keluaran pada kecepatan putaran rotor 320 rpm menggunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm dengan pengaturan Volt/Div

20.0 V dan Time/Div 10.0 ms 57

Gambar 4.21 Gelombang sinusoidal pengukuran tegangan keluaran pada kecepatan putaran rotor 320 rpm menggunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm dengan pengaturan Volt/Div

20.0 V dan Time/Div 10.0 ms 58

Gambar 4.22 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan tegangan keluaran generator MPFA tanpa beban menggunakan magnet

berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm x 5 cm, dan 5 cm x 12 cm 59 Gambar 4.23 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan tegangan

keluaran generator MPFA berbeban lampu AC

5W/220V menggunakan magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm

x 5 cm, dan 5 cm x 12 cm 60

Gambar 4.24 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan arus keluaran generator MPFA berbeban lampu AC 5W/220V

(16)

dan 5 cm x 12 cm 60 Gambar 4.25 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan daya

keluaran generator MPFA berbeban lampu AC 5W/220V menggunakan magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm x 5 cm,

dan 5 cm x 12 cm 61

Gambar 4.26 Grafik perbandingan Tegangan Output Generator MPFA terhadap kecepatan putaran rotor dengan hasil simulasi dan

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar Tabel Hasil Simulasi

Lampiran 2 Gambar Gelombang Sinusoidal Pada Kecepatan Putaran 320 rpm

Referensi

Dokumen terkait

Seseorang tidak berhak menerima zakat (tidak dianggap sebagai mustahik), kecuali seorang muslim yang merdeka (bukan budak), bukan seorang anggota suku Bani Hasyim atau

Mudharabah merupakan akad kerjasama usaha yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak dengan modal usaha dari salah satu pihak yang tidak ikut dalam teknis bisnis

Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa kemampuan seseorang di dalam memahami sesuatu yang dipelajari dapat dipengaruhi oleh keadaan fisiknya, dimana individu

Kanunî’nin 1548 yılında İran üzerine düzenlediği seferin tarihini kendi ifadesiyle “Rüstem Paşa’nın teveccühüne nail olabilmek” maksadıyla kaleme alan

 Bambusinae, #rundinai #rundinaiinae inae  se   sert rtaa  Puellianae  Puellianae Bambu secara umum merupakan material yang bersi1at Bambu secara umum merupakan material

Pada tahap akhir pendekatan, use and sharing, maka program akan menekankan pada kegiatan demplot yang memberikan percontohan dan uji coba pengelolaan pengetahuan rendah emisi,

Jarak yang jauh antara rumah tempat tinggal dengan kandang menyebabkan dampak negatif yang dirasakan masyarakat hanya sebagian kecil saja, hal ini tercemin dari pendapat

Hal ini dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur yang independen dapat dibuktikan dalam algoritma klasifikasi menjadi lebih efektif [5] Naïve Bayes tan & Kumar, 2006 merupakan salah