• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci: Efektivitas, e-filing, SPT Tahunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci: Efektivitas, e-filing, SPT Tahunan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Efektivitas Penggunaan e-Filing dalam Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

Nama : A.A. Ngurah Agung Khrisna Dewantara

Nim : 1406043069

ABSTRAK

Pelaporan pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan Negara dan pembangunan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana Efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data Deskriptif kualitatif, yaitu teknik analisis data dengan mendeskripsikan data yang diperoleh secara menyeluruh yaitu dimulai dari tata cara pendaftaran, pelaporan serta dokumen bukti pelaporan secara elektronik yang ada pada Kantor Konsultan Pajak I Wayan Artayasa, SE., Ak.

Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi yaitu secara sistem, pelaporan pajak lebih efektif dalam hal pelaporan pajak tahunan dan lebih akurat karena system membimbing wajib pajak dalam pengisian surat pemberitahuan tahunan (SPT Tahunan). Secara prosedur, pelaporan pajak lebih mudah karena pengisian SPT dalam bentuk wizard serta lebih cepat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja yaitu 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu karena memanfaatkan jaringan internet.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Kegunaan Penelitian…………... 3

1.4 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Pengertian Pajak ... 6

2.1.2 Fungsipajak ... 8

2.1.3 Pengertian wajib pajak ... 9

2.1.4 Pengertian e-Filing ... 10

2.1.5 Gambaran Umum Sistem e-Filing ... 11

2.1.6 Penerapan Sistem e-Filling ... 12

BAB III METODE PENELITIAN ... 13

3.1 Lokasi Penelitian ... 13

3.2 Objek Penelitian ... 13

3.3 Identifikasi Variabel ... 13

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 14

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 14

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 15

3.7 Teknis Analisis Data ... 15

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 16

4.1 Gambaran Umum Daerah/Deskripsi Hasil Penelitian... 16

4.1.1 Sejarah Berdirinya KKP Prima Artha Konsultan .... 16

4.1.2 Bidang Tugas/Instansi Kegiatan ... 16

4.1.3 Stuktur Organisasi dan Uraian Jabatan ... 19

(3)

4.2.1 Prosedur Sistem e-Filing ... 21

4.2.2 Alur Penyampaian SPT Tahunan secara e-Filing ... 23

4.2.3 Efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan orang pribadi ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Simpulan ... 49

5.2 Saran ... 50 DAFTAR RUJUKAN

(4)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

4.1 Struktur Organisasi KKP I Wayan Artayasa, SE., Ak ... 20

4.2 Alur penyampaian SPT Tahunan secara e-Filing ... 23

4.3 Verifikasi Data ... 24

4.4 Registrasi Data ... 25

4.5 Konfirmasi Data Pada Email ... 25

4.6 Login akun e-Filing... 27

4.7 Menu Awal ... 27

4.8 Menu Pembuatan SPT 1770 ... 28

4.9 Formulir SPT 1770 ... 28

4.10 Upload CSV SPT 1770 ... 29

4.11 Pengiriman SPT 1770 ... 29

4.12 Penerimaan Kode Verifikasi Pada Email ... 30

4.13 Memasukan Kode Verifikasi... 30

4.14 Daftar SPT 1770 Yang Sudah Terlapor ... 31

4.15 Bukti Penerimaan Elektronik SPT 1770 ... 31

4.16 Login akun e-Filing... 32

4.17 Menu Awal ... 32 4.18 Menu Pembuatan SPT 1770SS ... 33 4.19 Formulir SPT 1770SS ... 33 4.20 Data Formulir SPT 1770SS ... 34 4.21 Data SPT 1770SS Bagian A ... 34 4.22 Data SPT 1770SS Bagian B ... 35 4.23 Data SPT 1770SS Bagian C ... 35 4.24 Data SPT 1770SS Bagian D ... 36 4.25 Pengiriman SPT 1770SS ... 36

4.26 Pilihan Pengiriman Kode Verifikasi ... 36

4.27 Penerimaan Kode Verifikasi Pada Email ... 37

4.28 Memasukan Kode Verifikasi... 37

4.29 Daftar SPT 1770SS Yang Sudah Terlapor ... 38

4.30 Login Akun e-Filing ... 38

4.31 Menu Awal ... 39 4.32 Menu Pembuatan SPT 1770S ... 39 4.33 Formulir SPT 1770S ... 40 4.34 Data Formulir 1770S ... 40 4.35 Lampiran 2 Bagian A ... 41 4.36 Lampiran 2 Bagian B ... 41 4.37 Lampiran 2 Bagian B ... 42

(5)

4.38 Lampiran 2 Bagian B ... 42 4.39 Lampiran 1 Bagian A ... 43 4.40 Lampiran 1 Bagian C ... 44 4.41 SPT Induk 1770S ... 44 4.42 SPT Induk 1770S Bagian A ... 45 4.43 SPT Induk 1770S bagianPernyataan ... 45 4.44 Pengiriman SPT 1770S ... 46

4.45 Penerimaan Kode Verifikasi Pada Email ... 46

(6)

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran 1 2 3 4

SPT Tahunan Orang Pribadi1770, 1770S dan 1770SS Nomor e-Fin

Bukti lapor SPT Tahunan1770, 1770S dan 1770SS Bukti Potong 1721 A1 dan 1721 A2

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan dan perkembangan Negara tidak terlepas dari kesadaran warganya dalam membayar pajak. Pajak dibayar untuk kepentingan Negara dalam membiayai pembangunan daerah. Pajak diarahkan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Negara yang mandiri dan andal untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh wilayah negara secara adil dan merata. Dengan demikian pajak harus diarahkan sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan bangsa Indonesia.

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Pelaporan pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan.

Direktorat Jenderal Pajak banyak menerima kritikan terkait pelaporan pajak yang butuh energi ekstra. Lapor Pajak itu rumit, menyita waktu dan biaya. Pertama, harus mengisi SPT secara manual dan minta surat setoran pajak ke kantor pajak. Kemudian diisi manual satu-satu dan tidak boleh salah. Wajib pajak harus pergi ke Bank dan mengantre di teller Bank untuk membayar pajak. Setelah itu wajib pajak harus ke Kantor Pajak untuk melaporkan pajak yang sudah di bayar dengan perhitungan waktu dan biaya bensin, karena pada saat akan

(8)

melaporkan pajak di Kantor Pajak, wajib pajak harus mengambil nomor antrian, wajib pajak tidak bisa langsung melaporkan pajak karena harus menunggu hingga nomor antriannya dipanggil oleh petugas pelayanan pajak. Wajar jika wajib pajak banyak memiliki keluhan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah isian di dalam SPT yang tidak sedikit dan yang sulit dimengerti oleh wajib pajak. Belum lagi, SPT tersebut diserahkan kepada teller/petugas pelayanan pajak, lalu direkam semuanya, sehingga bukan hanya lama, tapi sering terjadi kesalahan. Saat ini, banyak metode pelaporan yang tentu lebih efektif jika dibandingkan dengan metode pelaporan pajak menggunakan SPT secara manual dan Direktorat Jenderal Pajak juga diharapkan menerapkan sistem pelaporan yang lebih cepat dan efisien.

Dilihat dari tingkat kepatuhan wajib pajak belum maksimal untuk penyetoran dan pelaporan perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Saat ini Wajib Pajak dapat lebih mudah dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas elektronik yang telah disediakan Direktorat Jenderal Pajak. Salah satu fasilitas tersebut adalah sistem pelaporan elektronik (e-Filing). E-filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan secara sistem online dan real time melalui perusahaan penyedia jasa aplikasi yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak. Dengan adanya sistem e-Filling ini akan membantu memangkas biaya dan waktu yang dibutuhkan wajib pajak untuk mempersiapkan, memproses, dan melaporkan SPT ke Kantor Pelayanan Pajak secara benar dan tepat waktu. Namun dalam praktiknya, sistem ini bukan merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Dikarenakan kurangnya pemahaman wajib pajak mengenai

(9)

internet dan sistem pelaporan elektronik, serta keterbatasan jaringan internet di beberapa daerah.

Adanya fasilitas e-filing diharapkan dapat menyelesaikan masalah pada sektor administrasi perpajakan di Indonesia, serta menjadi jalan keluar yang dapat membantu memangkas biaya, sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan, memproses, dan melaporkan SPT ke KPP secara benar dan tepat waktu yang kemudian mendukung KPP dalam melakukan percepatan penerimaan laporan SPT dan perampingan kegiatan administrasi, pendataan, akurasi data, distribusi dan persiapan pelaporan SPT.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu rumusan masalah yaitu "Bagaimana Efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi ".

1.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana Efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi.

1.3 Kegunaan Penelitian

1) Kegunaan Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peningkatkan mutu pendidikan di bidang perpajakan khususnya mengenai efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak.

(10)

Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi wajib pajak untuk mengetahui efektivitas penggunaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak. Serta bagi pihak lain ini juga diharapkan dapat membantu dalam penyajian informasi jika melakukan penelitian serupa.

1.4 Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah dalam pembahasan materi yang ada di dalam Tugas Akhir Studi ini, maka sistematika penulisan laporan ini dapat disajikan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,tujuan, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II : Kajian Pustaka

Bab ini memuat tentang landasan teori yang mendukung pembahasan penelitian dalam menganalisa masalah meliputi teori-teori mengenai pengetian pajak, pengertian e-Filing, pengertian wajib pajak, Gambaran Umum Sistem e-Filing, Penerapan Sistem e-Filling.

(11)

Bab ini menguraikan lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini berisikan gambaran umum daerah/deskripsi hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian.

Bab V : Simpulan dan Saran

Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan yang berisi simpulan berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan dapat ditarik simpulan yang berguna bagi wajib pajak di masa mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan

Tujuan penelitian ialah untuk merancang konsep dan membuat sebuah film pendek animasi 3 dimensi yang bercerita tentang pengorbanan sosok seorang ayah, dengan

E-filing sebagai suatu layanan penyampaian SPT secara elektronik baik untuk wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan secara online melalui website Direktorat Jendral Pajak

Aliran-aliran sungai besar di wilayah ini bersama dengan anak-anak sungainya membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dapat digolongkan atas 6 Sub DAS yakni Sub

Perangkat keras yang sudah tertata dengan benar, tidak akan berfungsi dengan baik jika terdapat kesalahan pada perangkat lunak. Oleh karena

SPT Tahunan melalui e-Filing yang telah terkirim tidak bisa dihapus. Anda dapat melakukan pembetulan SPT Tahunan dengan cara membuat SPT Tahunan baru di aplikasi DJP

Jumlah pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi melalui sistem e-Filing selama kurun waktu 2017-2018 mengalami peningkatkan. Hal ini

(2014) dalam penelitiannya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Wajib Pajak untuk menggunakan e-filing menyatakan bahwa dalam hal penggunaan e-filing,