• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI KIKO: MAN`S TALE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI KIKO: MAN`S TALE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

FILM PENDEK ANIMASI

“KIKO: MAN`S TALE”

Juni Putra

Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Jakarta Barat 11480, +62 21 534 5830 Total_90june02@yahoo.com

Satrya Mahadhika, S.T., M.Mult Tunjung Riyadi, S.Sn.,

ABSTRACT

The purposes of this research is to create a concept to make a short 3D animated film that tells a story about friendship father`s sacrifice, with an inspiring visual that can attract the audiences. The research methods are literary analysis and design method for development of 3D animation film. The result is in the form of audio visual, a short animated film that contains local content of Father Sacrifice. The conclusion that can be drawn is that animated film needs a clear and correct local content to attract audiences, so the messages in the film can be delivered, while preserving the local content that has been used.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ialah untuk merancang konsep dan membuat sebuah film pendek animasi 3 dimensi yang bercerita tentang pengorbanan sosok seorang ayah, dengan cerita dan visual yang dapat menginspirasi dan menarik minat penonton. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode analisis yang berupa studi kepustakaan dan metode perancangan yang meliputi pembuatan film pendek animasi 3 dimensi. Hasil yang dicapai dalam bentuk audio visual, yaitu berupa film pendek animasi 3 dimensi yang berisi konten lokal pengorbanan sang ayah. Simpulan yang diambil yaitu film pendek animasi, sebagai sarana komunikasi yang efektif, memerlukan konten lokal yang tepat dan jelas untuk menarik minat penonton, sehingga pesan moral dalam film dapat tersampaikan, sekaligus melestarikan konten lokal yang digunakan.

(2)

PENDAHULUAN

Orang tua, sosok yang menjadi panutan dan pembimbing dalam awal kehidupan manusia. Seringkali terlupakan mengenai pengorbanan yang pernah mereka lakukan. Padahal banyak hal yang kita peroleh sekarang ini merupakan hasil adaptasi dari pembelajaran ilmu dan pengetahuan yang diterapkan oleh orang tua kita. Meskipun tidak sedikit juga teman - teman atau saudara kita yang memiliki orang tua yang tidak dapat membimbing dan mengarahkan anaknya dengan baik.

Dapat terlahir dalam sebuah keluarga yang lengkap merupakan anugrah tersendiri yang diperoleh tiap individu di dunia. Meski tidak sedikit juga dari teman - teman dkita yang mengalamai hal yang tidak menguntungkan. Beberapa teman dan saudara kita terkadang hanya memiliki salah satu orangtua dalam hidup mereka, entah mereka kehilangan sosok seorang ayah, atau pun ibu, atau mungkin kedua - duanya. Atas latar belakang ini, penulis tertarik untuk membahas sisi lain mengenai pentingnya mengenal orang tua kita sebenarnya. Terkadang, kita tidak benar - benar mengenal orang terdekat kita.

Latar belakang yang menjadi isu utama penulis adalah tentang sosok superhero. Indonesia pada umumnya sangat sedikit menghasilkan karakter superhero. Banyak yang mencoba membuat sosok superhero yang baru, tetapi kebanyakan dari mereka gagal bersaing , karena pihak televisi lebih tertarik untuk membeli produk superhero yang dibuat dari luar. Contoh seperti gatotkaca, gundala hanya menjadi sosok superhero masa lalu yang sempat berjaya, meskipun akhirnya tergeserkan karena superhero yang dihasilkan oleh pihak luar.

Atas latar belakang ini, penulis tertarik untuk mencoba membuat sosok seorang superhero baru yang dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia..

Peran Seorang Ayah

Semua orang tua tentunya menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang baik, cerdas dan berkualitas. Hanya saja, dalam prosesnya tak bisa lepas dari peran seorang pendidik. Persoalannya, masih ada pendidik yang tidak menyadari betapa pentingnya arti pendidikan bagi anak. Selain itu, terkadang juga ada pendidik yang pengetahuannya cukup minim dalam memberikan pendidikan yang baik terhadap anak.

Padahal, berbicara tentang pendidikan pastinya ada suatu proses yang di dalamnya terdapat beberapa unsur. Dalam hal ini pendidik sebagai subyek, anak didik sebagai obyek, dan proses pendidikan sebagai predikatnya. Dalam konteks pendidikan, peran orang tua sangat berpengaruh terhadap anak dari pada guru sekolah. Ini juga melihat, orang tua merupakan pendidik pertama yang ditemui anak sejak anak lahir. Serta, orang tua lah yang memiliki waktu mengawasi lebih lama di banding dengan pendidik di sekolah atau guru.

Seperti semboyan Depdiknas, yang berasal dari pemikiran seorang tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang berbunyi, “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani“. Semboyan ini mengandung pengertian, saat di depan peran orang tua sebagai pendidik yaitu dengan memberi contoh atau suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya. Ketika orang tua berada di tengah anak-anak, orang tua membimbing dan membina mereka. Adapun ketika berada di belakang, orang tua mengikuti dan mengawasi anak-anaknya.

Kutipan tersebut diambil pada salah artikel yang dimuat di koran kompas. Sedemikian dasarnya peran orang tua dalam membangun karakter seorang anak. Tetapi pada beberapa kasus, pada anak yatim, piatu , ataupun yatim piatu hal ini terkadang menjadi kendala. Fungsi keluarga yang pada dasarnya sebagai pembentuk karakter sering menjadi masalah, hingga akhirnya menciptakan karakter anak yang tidak stabil.

Pada anak piatu (seorang yang tidak mempunyai ibu lagi) komunikasi menjadi sebuah isu yang paling sering terjadi. Kurangnya komunikasi antar anak dan ayah membuat proses pendidikan karakter ini

(3)

seringkali menjadi permasalahan sendiri. Sifat anak yang lebih cenderung dekat dengan sosok seorang ibu terutama, sering merasakan kesulitan dalam melakukan pendekatan komunikasi kepada sosok seorang ayah.

Konten Lokal dalam Animasi

Dalam acara Hellofest 8 Anima Expo 2012 yang mengadakan Hellofest Short Film Competition, pernah disampaikan bahwa dalam pembuatan sebuah film animasi, harus memperhatikan konten lokal yang mendukung yang dapat menarik minat penonton lokal, juga sebagai modal untuk meraih penonton yang lebih banyak, termasuk penonton internasional.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam artikelnya juga menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia banyak disuapi oleh program televisi yang tidak baik dan tidak layak tayang, membuat masyarakat membutuhkan konten lokal yang baik dan lebih berkualitas dan dapat bersaing di dunia internasional. Sigit Widodo, dalam seminar “Media baru: Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” juga menyampaikan strategi dengan memasukkan konten lokal dalam produk buatan Indonesia. Dia memberi contoh dengan film animasi Upin Ipin buatan Malaysia yang masuk Disney. Disney tidak akan tayang di Malaysia apabila Malaysia tidak memasukkan konten lokal. Sigit juga mengatakan bahwa hal tersebut belum pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Industri animasi di luar negeri, seperti di India, telah melakukan berbagai usaha dengan menggunakan konten lokal atau kebudayaan India dalam serial animasi buatan lokal. Hasilnya, seperti yang tertulis di sebuah artikel pada website The Financial Express, telah membuat pertumbuhan animasi di India berkembang dengan pesat, terhitung pada pertumbuhan rata-rata per tahun (CAGR) di India. Menurut mereka, penerimaan film animasi di India masih menjadi tantangan utama, karena itu India membutuhkan konten lokal dengan daya tarik internasional.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Penulis mendapatkan data maupun referensi untuk riset yang bersumber dari buku, video, internet, serta survey - survey yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat.

Alur Kerja

Alur kerja dalam film pendek animasi Kiko : Man`s Tale , menggunakan alur kerja 3D. Dengan tahapan sebagai berikut: Modelling (membuat bentuk dari karakter yang digunakan) Rigging dan Skinning (membuat sistem gerak agar dapat menggerakan model yang sudah dibuat) → ,Animation (membuat animasi gerak) → Animation Clean Up (perapihan animasi yang masih kasar) Lighting (proses pemberian cahaya) → Scene Setup (mempersiapkan adegan-adegan yang telah dibuat untuk pengeditan)

Effects (memberikan efek tambahan) Export-Render (proses akhir mengubah data/gambar menjadi film)

HASIL DAN BAHASAN

Desain Judul

Dalam mendesain judul film Kiko : Man`s Tale, penulis menggunakan font “Tetra” pada tulisan “KIKO,” selain memiliki keterbacaan yang baik, sudut-sudut tegas di tulisannya melambangkan futuristik, keteguhan, dan keberanian, seperti yang tergambar pada masa waktu yang digunakan. Font “Rexlia” pada

(4)

tulisan “Man`s Tale” memberi kesan “seimbang” atas seorang komposisi kaku yang digunakan pada huruf KIKO.

Gambar 1 Judul Film Kiko : Man`s Tale

Desain Karakter

Kiko digambarkan sebagai sosok seorang anak yatim yang tumbuh dengan kebencian terhadap seorang ayah. Akibat musibah yang menimpanya pada saat kecil, kiko beranggapan sang ayahlah yang menyebabkan kematian sang ibu. Kiko besar tumbuh menjadi seorang anak yang cukup berbakat, hal ini dikarenakan ia mewarisi gen dari sang ayah, yang ia tidak ketahui bahwa sang ayah adalah seorang superhero.

(5)

Neiro adalah ayah kiko, merupakan superhero sekaligus pelindung utama tempat berlindung bumi terakhir, The Dome. sebagai superhero ia mempunyai nama Edna. Neiro sendiri mempunyai arti mimpi dalam bahasa yunani, sementara, Edna mempunyai arti satu dalam bahasa macedonia. Sebagai pemimpin bangsa ia memiliki sifat dan karakter kuat. Pengalaman hidup yang dimilikinya membuat Neiro menjadi sosok yang tegar.

Gambar 3 Desain karakter Neiro

Merupakan ibu dari kiko. meninggal saat berusaha melindungi kiko dari reruntuhan

rumah. mempunyai sifat peramah dan murah senyum. tidak banyak ingatan yang kiko

miliki tentang dirinya. Trauma yang dimilikinya membuat kiko kehilangan ingatan

tentang sang ibu.

(6)

Desain Latar

Dsesain latar pada film ini menggunakan design dengan tema semi futuristik, dikarenakan waktu terjadinya cerita ini adalah saat masa transisi.

Gambar 5 Desain latar

Visualisasi Akhir

Berikut adalah beberapa screenshot atau hasil tangkapan gambar dari film yang telah dibuat:

Gambar 6 Screenshot Film Kiko : Man`s Tale Produk Cetak

Berikut adalah beberapa produk cetak dari film yang telah dibuat yang terdiri dari pembatas buku, poster, pin, dan DVD:

(7)

Gambar 7 Produk Cetak Film Kiko : Man`s Tale

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kurangnya komunikasi anak piatu sebenarnya cukup berbahaya, karena jika dilihat dari pengaruh perkembangan psikologi akan sangat berbeda dengan pola tumbuh anak yang dengan dua orang tua. Dengan pemanfaatan media pendekatan seperti film, atau animasi sebenarnya dapat menajdi media interaktif untuk menyadarkan betapa pentingnya komunikasi antar anak dan orang tua, agar dapat mengisi kekosongan yang tercipta akan ketiadaan sisi salah satu orang tua.

Saran

Keanekaragaman suku dan budaya atau konten lokal di Indonesia seharusnya membawa keuntungan bagi para desainer/animator, terlebih orang Indonesia. Namun seringkali kita tidak mengetahuinya dan tidak menelusurinya lebih jauh. Kita dapat mencari dan menambah wawasan tersebut dengan sering membaca tulisan, menonton film, dan melakukan pengamatan langsung mengenai konten-koten lokal itu sehingga pada akhirnya kita dapat memanfaatkan konten lokal pada karya yang kita ciptakan dengan sebaik-baiknya.

REFERENSI

Ayah Edy,. (2012). Ayah Edy Menjawab. Jakarta: Noura Books.

Priyatna, Andri,. (2012). Father`s First Year. Jakarta: Alex Media Computindo. Williams, Richard. (2001). The Animator’s Survival Kit. London: Faber and Faber.

Thomas, Frank., & Johnston, Ollie. (1981). The Illusion of Life: Disney Animation. New York: Abbeville press.

Sullivan, Karen., Schumer, Gary., & Alexander, Kate. (2008). Ideas for the Animated Short: Finding and

(8)

RIWAYAT PENULIS

JUNI PUTRA lahir di kota Jakarta pada 2 Juni 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain komunikasi Visual Animasi pada tahun 2013.

Gambar

Gambar 1 Judul Film Kiko : Man`s Tale
Gambar 3 Desain karakter Neiro
Gambar 6 Screenshot Film Kiko : Man`s Tale  Produk Cetak
Gambar 7 Produk Cetak Film Kiko : Man`s Tale

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan definisi ILO (Organisasi Buruh Internasional) tentang sektor informal Sedangkan definisi ILO (Organisasi Buruh Internasional) tentang sektor informal adalah

Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta‟ala, berkat kasih dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

Cairan bisa dialirkan melalui prosedur torakosentesis, dimana sebiah jarum (atau selang) dimasukkan ke dalam rongga pleura. Torakosentesis biasanya dilakukan untuk

Difraksi Fresnel: jika titik P dan Difraksi Fresnel: jika titik P dan sumber gelombang datang tidak begitu jauh dari celah, sehingga gelombang datang tidak dapat dianggap

Penelitian ini membahas mengenai pelaksaan bank garansi dalam menjamin suatu kerjasama pengolahan kayu yang nilai jaminannya lebih kecil daripada nilai barang

- Dengan membandingkan berbagai rute pemberian obat (oral dan intraperitoneal), sehingga dapat diperoleh onset of action, intensitas, dan duration of action dari suatu

Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi para seniman dan menghormati undangan Disparbud, saya dan beberapa pengurus selalu hadir dalam gelaran tersebut, meskipun

Dalam hal yang berkaitan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan keefektivan hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran