DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
DAFTAR ISTILAH
xx
1
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
2
Kesenjangan Penelitian
3
Pertanyaan Penelitian
8
Tujuan Penelitian
8
Manfaat Penelitian
9
Ruang Lingkup Penelitian
9
Kebaruan
10
2
TINJAUAN PUSTAKA
10
Teori Kelembagaan
12
Teori Pemberdayaan
13
Pendekatan Sistem
15
3
METODOLOGI PENELITIAN
17
Tahapan Penelitian
18
Teknik Pengumpulan Data/Informasi
22
Teknik Pengolahan dan Analisis Data/Informasi
24
4
ANALISIS SISTEM
29
Analisis Situasional
29
Analisis Kebijakan
39
Formulasi Masalah
42
5
PERMODELAN SISTEM
45
Model Keamanan Pangan pada UMK
45
Model Aktivitas
49
tindakan perbaikan agar keamanan PJAS yang diproduksi dan
diperjualbelikan selalu meningkat dari waktu ke waktu.
52
Prioritas Strategi
52
Asumsi Strategis
54
6
DESAIN MODEL PISPROPEN
56
Model Kelembagaan
73
Model Pembiayaan
79
Validasi Model
82
DAFTAR ISI (Lanjutan)
Pembahasan Umum
85
Rencana Tindak
87
8
SIMPULAN DAN SARAN
91
Simpulan
91
Saran
92
DAFTAR PUSTAKA
94
RIWAYAT HIDUP
130
DAFTAR TABEL
1
Faktor dan parameter yang memengaruhi penerapan manajemen
keamanan pangan
6
2
Perspektif kekuasaan terkait jenis pemberdayaan
14
3
Nilai dari skala perbandingan Saaty
25
4
Sebaran responden
29
5
Analisis keuangan mikro PJAS per hari
44
6
Fasilitasi kegiatan PISPROPEN
78
7
Hasil validasi model
82
8
Program Aksi PISPROPEN
88
DAFTAR GAMBAR
1
Identifikasi peubah menurut Manetsch (Eriyatno dan Larasati, 2013)
16
2
Tujuh tahap siklus baku Soft System Methodology (Checkland 2006)
17
3
Kerangka perancangan sistem
18
4
Tahapan penelitian
19
5
Intermediate Objective Map
28
6
Distribusi latar belakang pendidikan responden
30
7
Distribusi variasi Pangan Jajanan Anak Sekolah
30
8
Distribusi lamanya UMK PJAS berjualan
31
9
Distribusi laba bersih harian UMK PJAS
31
10
Besaran uang saku harian siswa
32
11
Besaran uang saku untuk membeli PJAS
33
12
Harga jual PJAS per porsi
33
13
Alasan penggunaan Bahan Tambahan Pangan
34
14
Keluhan gangguan kesehatan siswa kepada guru
34
15
Hubungan faktor-faktor keamanan PJAS
38
16
Rich Picture situasi problematik keamanan PJAS saat ini
43
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
18
Model aktivitas pembinaan UMK PJAS
51
19
Hasil analisis AHP terhadap prioritas alternatif strategi
53
20
Hasil analisis SAST atas asumsi strategis
55
21
Grafik Driver Power-Dependence elemen tujuan
57
22
Struktur hirarki dan hubungan elemen tujuan
58
23
Grafik Driver Power-Dependence elemen kendala utama
60
24
Struktur hirarki dan hubungan elemen kendala utama
61
25
Grafik Driver Power-Dependence elemen tolak ukur
62
26
Struktur hirarki dan hubungan elemen tolok ukur
63
27
Grafik
Driver
Power-Dependence
elemen
perubahan
yang
dimungkinkan
64
28
Struktur
hirarki
dan
hubungan
elemen
perubahan
yang
dimungkinkan
65
29
Grafik Driver Power-Dependence elemen sektor masyarakat yang
terlibat
66
30
Struktur hirarki dan hubungan elemen sektor masyarakat yang terlibat
67
31
Hasil IOM pada elemen pola pengawasan keamanan PJAS
69
32
Hasil IOM pada elemen kesadaran dan perilaku positif UMK
70
33
Hasil IOM pada elemen cara UMK memproduksi PJAS
72
34
Model Kelembagaan PISPROPEN
74
35
Model Pembiayaan PISPROPEN
80
DAFTAR LAMPIRAN
1
Hasil Kuesioner Pengetahuan dan Peranan Guru tentang Keamanan
Pangan di Sekolah (Total responden = 23)
100
2
Hasil Kuesioner Pengetahuan dan Peranan Orangtua tentang
Keamanan Pangan (Total responden = 27)
105
3
Hasil Kuesioner tentang Keamanan Pangan untuk Siswa
109
4
Hasil Kuesioner Pengetahuan Dan Usaha Penjual Jajanan Anak
Sekolah Tentang Keamanan Pangan Di Sekolah (Total responden =
29)
115
5
Daftar Responden Pakar
120
6
Hasil analisis AHP terhadap pemilihan model keamanan pangan
121
7
Hasil analisis AHP terhadap penetapan strategi
122
8
Hasil analisis SAST untuk asumsi strategis
123
DAFTAR ISTILAH
Istilah Deskripsi Keterangan
AHP Analytical Hierarchy Process Metode penetapan prioritas yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan masalah yang kompleks melalui simplifikasi dalam suatu kerangka berfikir yang terorganisir dan berjenjang Bappenas Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
Sudah jelas BBPOM Balai Besar Pengawasan Obat dan
Makanan
Sudah jelas BPOM Badan Pengawasan Obat dan
Makanan
Sudah jelas BSN Badan Standardisasi Nasional Sudah jelas
BTP Bahan Tambahan Pangan Bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk memengaruhi sifat dan/atau bentuk pangan
BUMN Badan Usaha Milik Negara Sudah jelas CATWOE Customer, Actor, Transformation,
Worldview, Owner, Environment
Suatu proses analisis peran pemangku kepentingan, pandangan serta keterbatasan pada model yang dibangun CPPB Cara Produksi Pangan yang Baik Sudah jelas
CPPB-IRT Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
Sudah jelas CPPOB Cara Produksi Pangan Olahan yang
Baik
Sudah jelas
CSR Corporate Social Responsibility Suatu konsep bahwa perusahaan
memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
DAK Dana Alokasi Khusus Sudah jelas DAU Dana Alokasi Umum Sudah jelas
DAFTAR ISTILAH (Lanjutan)
Istilah Deskripsi Keterangan
EEE Efficacy, Efficiency, Effectiveness Kriteria evaluasi melalui uji
efikasi, efisiensi dan efektivitas atas suatu model yang dibangun
FGD Focus Group Discussion Mekanisme akuisisi
pengetahuan dan kompilasi pendapat melalui suatu forum HACCP Hazard Analysis and Critical
Control Point
Suatu sistem yang digunakan untuk menilai bahaya pada pangan dan menetapkan sistem pengendalian yang memfokuskan pada pencegahan
HSM Hard System Methodology Metodologi penyelesaian
permasalahan kuantitatif yang memanfaatkan berbagai teknik numerik dan penelitian operasional melalui cara berfikir sistem kritis untuk mendapatkan solusi dalam rangka mencapai tujuan
IFS International Food Standard Standar Pangan Internasional
I/O Input/Output Masukan/Keluaran dari suatu
sistem
IOM Intermediate Objective Map Teknik untuk menggambarkan
lingkup argumen berupa hubungan antara obyektif, faktor kritis keberhasilan dan prasyarat atau kondisi yang diperlukan dari suatu perihal
ISM Interpretive Structural Modelling Teknik permodelan melalui
proses pengkajian kelompok dimana model-model struktural dihasilkan guna memotret perihal yang kompleks dari suatu program
ISO International Standard Organization Organisasi Internasional untuk
Standardisasi KLB Kejadian Luar Biasa Sudah jelas KUR Kredit Usaha Rakyat Sudah jelas LKPA Lima Kunci Pangan Aman Sudah jelas LSM Lembaga Swadaya Masyarakat Sudah jelas Menkes Menteri Kesehatan Sudah jelas MI Madrasah Ibtidaiyah Sudah jelas
DAFTAR ISTILAH (Lanjutan)
Istilah Deskripsi Keterangan Musrenbang Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
Sudah jelas PAD Pendapatan Asli Daerah Sudah jelas
PAM Purposeful Activity Model Permodelan aktivitas manusia
yang mempunyai niat untuk perbaikan
PDAM Perusahaan Daeran Air Minum Sudah jelas Pemda Pemerintah Daerah Sudah jelas Perindag Perindustrian dan Perdagangan Sudah jelas Permenkes Peraturan Menteri Kesehatan Sudah jelas PISPROPEN Penguatan Infrastruktur Sanitasi
Produksi dan Penjualan
Sudah jelas
PJAS
Pangan Jajanan Anak Sekolah Sudah jelas PKL Pedagang Kaki Lima Sudah jelasPotable Water
PP
Potable water
Peraturan Pemerintah
Air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
Sudah jelas
PPA Policy Process Analysis Metoda untuk menganalisis
pengembangan dan penerapan suatu kebijakan
QFD Quality Function Deployment Cara untuk meningkatkan
kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen, lalu menghubungkannya dengan ketentuan teknis untuk menghasilkan barang atau jasa di tiap tahap pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan
RD Root Definition Pernyataan singkat namun
menyeluruh tentang perihal intervensi sistem
RM Reachability Matrix Matriks biner yang merupakan
hasil transformasi SSIM melalui pengubahan simbol tipe hubungannya
RP Rich Picture Gambaran situasi problematik
DAFTAR ISTILAH (Lanjutan)
Istilah Deskripsi Keterangan SAST
SD
Strategic Assumption Surfacing and Testing
Sekolah Dasar
Teknik untuk mengidentifikasi asumsi strategis dengan cara memberikan pertanyaan terbaik kepada komponen pemangku kepentingan yang terkena dampak suatu kebijakan, strategi atau rencana
Sudah jelas SDN Sekolah Dasar Negeri Sudah jelas
SME Small Medium Enterprises Usaha Kecil dan Menengah
SOSM System Of System Methodology Keseluruhan metodologi sistem yang dibutuhkan guna meraih tujuan yang telah ditetapkan secara spesifik
SSIM Structural Self Interaction Matrix Matriks yang mewakili elemen persepsi responden terhadap elemen hubungan yang dituju
SSM Soft System Methodology Metodologi penyelesaian
permasalahan kualitatif yang memanfaatkan berbagai pengetahuan dan berorientasi aksi atas situasi problematis dari kehidupan nyata sehari-hari dalam rangka mencapai tujuan TMS Tidak Memenuhi Syarat Sudah jelas
UMK Usaha Mikro dan Kecil Sudah jelas UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Sudah jelas UPK Unit Pengelolaan Kegiatan Sudah jelas UU Undang-Undang Sudah jelas
WHO World Health Organization Organisasi Kesehatan Dunia