PROGRAM RISET
KEILMUAN TERAPAN
DALAM NEGERI
-DOSEN PT VOKASI
2021
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,
3
Terbangunnya suasana riset
(research environment)
kemitraan yang sinergis PTPPV
dengan mitra DUDI atau
organisasi masyarakat sipil.
Peningkatan kualitas SDM PTPPV (dosen, mahasiswa,
dan tendik) dan SDM Mitra yang memiliki
kemampuan inovasi dan kreatif dan kemampuan
produksi.
Pengembangan, peningkatan, produk dan atau
layanan, yang berdampak pada nilai sosial ekonomi.
Riset keilmuan terapan
Berbasis kemitraan
4 KEMITRAAN • Necessity • Reciprocity • Efficiency • Stability • Legitimacy KNOWLEDGE; TECHNOLOGY TRANSFER BRING-IN INDUSTRIES; KOMERSIALISASI TEKNOLOGI DUDI PTPPV VOKASI BERBASIS INDUSTRI LINK & MATCH
LULUSAN KOMPETEN RISET KEILMUAN TERAPAN KONSEP KERJASAMA PTPPV DAN DUDI
Direktorat Mitras DUDI PTPPV DUDI & Organisasi Masyarakat Sipil Pemangku Kepentingan Interface Cooperation Collaboration Strategic partnership Riset Terapan
Demand Driven participationActive
• Definisi operasional: program riset terapan sebagai tools
• Menghasilkan output “solusi yang win-win kepada ABCG”
kemanfaatan & leverages: sosekbudsain
KONSEP RISET
TERAPAN
7
DESKRIPSI PROGRAM
§
Program riset kompetitif yang dirancang untuk mendorong riset integratif,
kolaboratif, dan multidisiplin, serta berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan
demand driven, dengan tujuan meningkatkan kualitas produk riset terapan yang
memiliki dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan sosial.
§
Misi riset terapa adalah menyelesaikan masalah dan membangun kemitraan
secara sinergis antara PTPPV – DUDI/Organisasi Masyarakat Sipil berdasarkan
project based research atau riset pengembangan di PTPPV; Peningkatan status
PTPPV dan perolehan umpan balik dari riset terapan (practical validity of
research) dan perolehan bagi mitra DUDI akses kompetensi akademik;
Sifat pendanaan kompetitif
Tema riset: harus beragam disiplin (multidisiplin)
Hasil: produk berbentuk prototipe, model, atau pengembangan sistem
Sifat: riset integratif, kolaboratif, dan multidisiplin
Kualitas produk yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan sosial
Hasil: dapat memberi manfaat dan dapat diberdayakan Suasana riset (research environment) kemitraan
Perkembangan ekosistem riset terapan di PTPPV dan/atau DUDI Peningkatan ekonomi dan sosial
Target: Periset dari PTPPV Kemendikbudristek, kolaborasi antar-program studi (prodi) di dalam satu
maupun antar PTPPV.
Target: DUDI (UMKM),
masyarakat, dan unsur terkait tujuan program
riset terapan.
Ek
o
si
st
em
r
is
et
Meningkatkan produktivitas, akurasi, efisiensi dan
efektivitas.
Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan
sosial berskala operasi dan/atau berskala usaha;
membangun agility.
Menjadikan product leadership; meningkatkan operation
excellence; membangun customer intimacy; dan/atau
produk yang adaptif terhadap perubahan di masa
mendatang (dynamic dan global).
10
Skema A Pengembangan Riset Terapan
Riset terapan dikembangkan berdasarkan temuan dan atau masalah di lapangan baik di DUDI maupun di masyarakat.
Skema B Pengembangan Riset Terapan Lanjutan
Riset terapan lanjutan yang telah dihasilkan dan dikembangkan dari perolehan Kekayaan Intelektual (KI) oleh PTPPV dan/atau DUDI mengacu pada kebutuhan industri dan masyarakat yang memiliki nilai ekonomi dan sosial.
11 Skema A
i. Laporan riset yang menjelaskan peningkatan produktivitas, akurasi, efisiensi dan efektivitas; dan
ii. Produk yang dapat berbentuk sebagai berikut:
a. Pemodelan/Purwarupa/Prototipe dari barang atau jasa minimal mencakup demonstrasi model atau prototipe sistem/sub-sistem dalam suatu lingkungan yang relevan dan secara lab serta praktik sudah teruji; khusus untuk bidang sosial juga dapat berbentuk naskah akademik/model tata kelola/usulan kebijakan; atau b. Usulan untuk perolehan Kekayaan Intelektual (KI) minimal mencakup demonstrasi
model atau prototipe sistem/sub-sistem dalam suatu lingkungan yang relevan.
Skema B
i. Laporan riset yang menjelaskan peningkatan produktivitas, akurasi, efisiensi dan efektivitas; dan
ii. Produk yang dapat berbentuk sebagai berikut:
a. Produk riset dapat berupa purwarupa/prototipe yang siap untuk diproduksi atau minimal demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya; dan/atau b. Dokumen perjanjian kerja sama antara PTPPV dan DUDI atau PTPPV dan/atau
Pemerintah dan NGO untuk potensi penerapan KI sebagai bagian dari tahap komersialisasi produk dan/atau memberikan manfaat bagi masyarakat.
LUARAN
PROGRAM*
*Luaran program bertujuan memenuhi/ mencapai IKU DUDI12
AREA RISET TERAPAN
Pariwisata Transpor-tasi Kemari-timan Kesehatan Pertanian Konstruksi Sosial Humani-ora Ekonomi Kreatif Kehutan-an Energi baru dan
terbaru-kan • Pemanfaatan riset untuk nilai sosial ekonomi; • Pengembangan atau
penerapan karya Kekayaan Intelektual. Cakupan Bidang Riset
Terapan
Manu-faktur
13
GAMBARAN UMUM AREA PENELITIAN
A. Pariwisata, contoh: Perjalanan wisata (e-ticketing), atraksi virtual dan non-virtual budaya lokal,
amenitas infrastruktur (penginapan, restoran, serta sarana dan prasarana wisata), amenitas manajemen, amenitas sistem, aksesibilitas, CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability), dan green tourism.
B. Ekonomi Kreatif, contoh: Kuliner, fashion, kriya, TV dan radio, penerbitan, arsitektur, aplikasi
dan games developer, periklanan, musik, fotografi, film, animasi, video, dan seni (seni pertunjukkan, desain produk, seni rupa, desain interior, dan desain komunikasi visual).
C. Transportasi, contoh: Sistem dan desain angkutan massa, aksesibilitas, distribusi komoditas,
logistik dan ekspedisi, pengaturan lalu-lintas, electronic traffic law enforcement (ETLE), smart vehicle/ vehicular ad-hoc network (vanet), Radio Frequency Identification (RFID), mobil listrik, dan kereta listrik.
D. Energi baru dan terbarukan, contoh: Energi laut, baterai, sel surya, mixed fuel, pembangkit
listrik tenaga microhydro, biomass energy, dan bioenergy.
E. Kesehatan, contoh: Early warning system, farmasi, asuransi kesehatan, fasilitas kesehatan,
teknologi kesehatan, kesehatan masyarakat, kesehatan ibu dan anak, kesehatan jiwa,
telemedicine, sistem informasi kesehatan, dan teknologi alat kesehatan non-electromedic dan electromedic.
F. Konstruksi, contoh: Rumah instan, arsitektur, sipil, mechanical, Building Information Modeling
14
GAMBARAN UMUM AREA PENELITIAN
G. Pertanian, contoh: Pengembangan bibit unggul, smart agriculture, high precision agriculture,
nutrition eat and feeding, hama dan penyakit, sanitary, teknologi pangan (ready to cook and ready to eat), mesin pertanian pasca-panen, dan food security.
H. Kemaritiman, contoh: Cold chain, pengolahan hasil laut, kestabilan dan efisiensi kapal, sistem
observasi dan sensor, sistem informasi kemaritiman, restorasi dan rehabilitasi ekosistem laut, bangunan laut dan pantai, eksplorasi sumber daya laut non-konvensional, dan early warning system.
I. Kehutanan, contoh: Pengolahan hasil hutan, restorasi dan rehabilitasi ekosistem kehutanan,
eksplorasi sumber daya kehutanan, sistem informasi kehutanan, pemanfaatan sumber daya kehutanan, dan early warning system.
J. Sosial Humaniora, contoh: Poverty reduction, Hak dan kesetaraan sosial, Manajemen jejaring
pengaman sosial, Pengembangan fasilitas bagi penyandang disabilitas, preservasi dan penyebaran pengetahuan masyarakat lokal (indigeneous knowledge), pengembangan
pengetahuan dan keterampilan seni budaya, kebencanaan, literasi, pengembangan BUMDES, dan rekayasa sosial dan pengembangan pedesaan; atau
K. Pengembangan atau penerapan karya Kekayaan Intelektual baik yang dimiliki DUDI dan/atau PTPPV yang memiliki dampak ekonomi dan sosial.
Catatan: Ajuan topik riset terapan lainnya yang dianggap perlu dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan sosial.
Komposisi dan
Syarat Periset
16
PTPPV
PRODI A (Pengusul) Dosen Ketua Riset
dan Anggota
DUDI & ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL
PRODI B
Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Tim Periset
PRODI C
Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Tim Periset
1 PTPPV – N PRODI VARIASI PTPPV DAN PRODI
1
PTPPV A – Pengusul
Dosen Ketua Riset dan Anggota
PTPPV B – Prodi
Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Periset
PTPPV C – Prodi
Dosen, Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Periset
DUDI & ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL N PTPPV – N PRODI VARIASI ANTAR-PTPPV 2 Riset Terapan Multi Disiplin
KOMPOSISI
TIM RISET
17
1. Dosen PTPPV yang memiliki NIDN/NIDK/NUP;
2. Ketua tim periset adalah dosen dari PTPPV pengusul;
3. Anggota tim periset terdiri dari dosen atau kelompok dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa calon periset (minimal semester 5 (lima) atau yang sedang melaksanakan tugas akhir/proyek akhir/skripsi); dan
4. Khusus untuk Akademi Komunitas adalah mahasiswa semester 3 (tiga) yang bertugas sebagai tenaga pembantu riset
1. Tim dari satu PTPPV yang terdiri dari beberapa prodi yang berbeda; atau 2. Tim terdiri dari komposisi beberapa PTPPV dapat terdiri dari satu prodi
yang sama atau beberapa prodi.
Tim dan Komposisi Tim
Komposisi Institusi
18
SYARAT TIM PERISET
1) Ketua tim periset adalah Dosen PTPPV di bawah koordinasi Kemendikbud yang memiliki NIDN/NIDK/NUP;
2) Anggota tim periset terdiri dari: a) kelompok dosen yang memiliki NIDN/NIDK/NUP; Tenaga
Kependidikan yang memiliki NITK; b) mahasiswa yang tercatat pada minimal semester 5 atau yang sedang melaksanakan tugas akhir/proyek akhir/skripsi; dan c) khusus untuk Akademi Komunitas adalah mahasiswa semester 3 yang bertugas sebagai tenaga pembantu riset.
3) Proposal riset terapan wajib melampirkan bukti kerja sama dengan mitra DUDI/ lembaga sosial kemasyarakatan terkait pelaksanaan program yang sesuai dengan tema riset;
4) Proposal riset diusulkan oleh ketua tim periset dengan menunjukkan bukti kerja sama dengan prodi, baik satu atau lebih prodi dari PTPPV lain;
5) Tim periset wajib melampirkan halaman pengesahan sebagai persetujuan dari pimpinan PTPPV asal untuk melaksanakan riset terapan;
6) Menunjukkan bukti kemitraan dengan DUDI dalam bentuk surat pernyataan;
7) Tim periset tidak sedang menerima pendanaan untuk program serupa yang dibuktikan dengan surat pernyataan;
19
SYARAT UNTUK MITRA DUDI
1) Mitra DUDI diusulkan oleh PTPPV pengusul program;
2) Mitra DUDI yang menjadi bagian atau anggota dari KADIN dapat
menunjukkan surat keanggotaan KADIN atau menyertakan surat
rekomendasi dari KADIN Daerah.
3) Mitra DUDI yang bukan bagian dari KADIN wajib menunjukkan surat
terdaftar resmi sebagai badan usaha di Kemenkumham atau Kementerian
terkait dibuktikan dengan NIB, SIUP, Akta Notaris, atau surat sejenis;
4) DUDI telah beroperasi minimal 3 (tiga) tahun sebelumnya yang dibuktikan
dengan laporan pajak.
20
SYARAT MITRA ORGANISASI ATAU
KELOMPOK MASYARAKAT SIPIL
1.
Mitra Organisasi atau Kelompok Masyarakat Sipil diusulkan oleh PTPPV
pengusul program;
2.
Mitra Organisasi atau Kelompok Masyarakat Sipil wajib menunjukkan
surat terdaftar resmi sebagai Yayasan/Lembaga/Perkumpulan/Komunitas
di Kemenkumham atau otoritas legal terdekat seperti Desa, Kecamatan,
Dinas/Kantor Sosial, dlsb. dibuktikan dengan catatan yang diketahui oleh
Tetua Masyarakat/Lurah/Camat/ yang memiliki kedudukan setingkat.
22
SKEMA PENDANAAN
●
Dana maksimum riset yang dapat diajukan oleh tim
periset adalah Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah)
untuk setiap usulan riset;
●
Total usulan riset yang akan didanai sebanyak 51 (Lima
puluh satu) usulan yang diajukan oleh tim periset dan
dipilih melalui seleksi oleh Tim Reviewer yang ditunjuk
serta ditetapkan oleh Kemendikbudristek;
23 A. Biaya Langsung
Biaya langsung personil – maks 30%
Insentif tim periset dan admin maks. 30%
Perdirut LPDP no. PER-5/2021 tentang Satuan Biaya Insentif Periset
Ketua : Rp3.600.000/bulan Anggota : Rp2.400.000/bulan Asisten : Rp1.500.000/bulan Administrator : Rp820.000/bulan
Biaya langsung non personil – maks 65%
• Bahan habis pakai dan peralatan
• Sertifikasi produk/pengurusan KI
• Honor tenaga ahli/ lapangan
• Perjalanan Dalam Negeri
• Diseminasi hasil riset
• Keperluan lainnya yang dapat mendukung luaran riset.
BIAYA TIDAK LANGSUNG (Maks. 5%)
Biaya ini dialokasikan untuk lembaga/institusi periset guna membiayai kegiatan monitoring/evaluasi internal atau dukungan administrasi/logistik
Dana Pendamping
Tim periset dapat memperoleh dana pendamping dari sumber lain (non-RISPRO) sesuai dengan item kegiatan riset.
Tahap Pencairan
Tahap 1 sebesar 70% (setelah penandatanganan kontrak); Tahap 2 sebesar 30% (berdasarkan penilaian hasil monitoring dan evaluasi tahap 1).
B. Biaya Tidak Langsung
24
SKEMA PECAIRAN DANA
Dana program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri -Dosen PT Vokasi disalurkan secara langsung ke rekening institusi PTPPV pengusul penerima program.
Penyaluran dana Program Riset dilakukan oleh LPDP melalui Bank Penyalur yang ditetapkan.
Pencairan Dana dilakukan 2 tahap: - Tahap I (70%)
25 Persetujuan DITJEN DIKSI
DITJEN
DIKSI
-LPDP
Persetujuan tahap 1 Expression of Interest Persetujuan tahap 2 Full Proposal Persetujuan dan penetapan pendanaan Penerima Dana Riset melalui Institusi PTPPV Persetujuan LPDP Kontrak Riset Pencairan dana vs progress Pelaporan akhir 10 bulanPENYALURAN DANA
26
SYARAT PENCAIRAN DANA
TAHAP 1
• Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap I dengan melampirkan,
• Kontrak antara PMO dengan institusi penerima
• Proposal, RAB, & Indikator Kinerja Riset yang telah disesuaikan dengan rekomendasi hasil seleksi substansi
• Rencana penggunaan dana tahap I
• Surat Keterangan Terdaftar dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat
• Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Institusi Penerima.
• Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)
• Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap II dengan melampirkan,
• Laporan penggunaan dana tahap I yang menunjukkan bahwa realisasi penyerapannya telah mencapai minimal 80% dari 70% (Tahap I)
• Laporan capaian atas indikator kinerja riset
• Rencana penggunaan dana tahap II
• Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)
• Berita Acara monitoring dari PMO TAHAP
27
PENYALURAN DANA
Pencairan
Dana
TAHAP 1
70 % dari total nilai kontrak Pembayaran setelah tanda
tangan kontrak
TAHAP 2
30 % dari total nilai kontrak Pembayaran dilakukan setelah
pnelitian mencapai minimal 80%
1. Kontrak antara PMO dengan institusi penerima 2. Proposal, RAB, & Indikator Kinerja Riset yang telah
disesuaikan dengan rekomendasi hasil seleksi substansi
3. Rencana penggunaan dana tahap I
4. Surat Keterangan Terdaftar dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat
5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Institusi Penerima.
6. Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)
1. Laporan penggunaan dana tahap I yang menunjukkan bahwa realisasi penyerapannya telah mencapai minimal 80% dari 70% (Tahap I)
2. Laporan capaian atas indikator kinerja riset 3. Rencana penggunaan dana tahap II
4. Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)
Tahapan
Pelaksanan
29
TAHAPAN PELAKSANAAN
SOSIALISASI PROGRAM
Sosialisasi program riset oleh Ditjen Pendidikan
Vokasi
PENDAFTARAN PROGRAM 1. Skema A: Riset terapan yang dikembangkan berdasarkan temuan dan atau masalah di lapangan baik di DUDI
maupun di masyarakat.
2. Skema B: Riset terapan lanjutan yang telah dihasilkan dan dikembangkan dari perolehan KI sebelumnya oleh PTPPV
dan/atau DUDI dengan mengacu pada kebutuhan industri dan masyarakat yang
memiliki nilai ekonomi dan sosial.
Penyerahan Expression of Interest (EoI) SELEKSI EOI Penyerahan proposal periset yang lulus seleksi EoI Seleksi administrasi, substansi proposal, dan wawancara Simposium usulan riset yang lolos seleksi administrasi dan substansi Sidang pleno hasil simposium usulan riset Penetapan penerima program Pembekalan Penerima Program, Tanda Tangan Kontrak, dan Pencairan Dana Tahap 1
Pelaksanaan Riset Monev Tahap 1
Pencairan Dana Tahap 2 Berdasarkan
30
Tahapan Usulan Program
Sosialisasi program
• Informasi mengenai program yang di tawarkan kepada seluruh PTPPV
Pemasukan proposal tahap 1
• Pemasukan Surat Pernyataan Minat (Expression of Interest): menuliskan tujuan dan target capaian riset terapan ditulis dalam 1000 kata dan
perkiraan biaya pelaksanaan termasuk mitra yang akan disertakan
Pemasukan proposal tahap 2
• Pemasukan proposal lengkap: gambaran lengkap tentang pelaksanaan riset terapan dari pengusul lengkap dengan jadwal pelaksanaan; biaya yang dibutuhkan dan target luaran
31
JADWAL
PELAKSANAAN
No. Kegiatan Jadwal
1 Sosialisasi 23 Juni 2021
2 Penyerahan Expression of Interest (EoI), estimasi biaya riset, data mitra kerja sama 23 Juni s.d. 6 Agustus 2021 3 Seleksi EoI, estimasi biaya riset, data mitra kerja sama 7 Agustus s.d. 13 Agustus 2021 4 Pengumuman tahap 1 16 Agustus 2021
5 Penyerahan proposal lengkap periset yang lulus seleksi EoI 18 Agustus s.d. 6 September 2021 6 Seleksi administrasi, substansi dan RAB proposal riset, dan wawancara 7 s.d. 21 September 2021
7 Pengumuman tahap 2 23 September 2021 8 Simposium usulan riset yang lolos seleksi administrasi dan substansi 28 s.d. 30 September 2021 9 Sidang pleno hasil simposium usulan riset 1 Oktober 2021
10 Penetapan penerima program 7 Oktober 2021 11 Pengumuman tahap 3 8 Oktober 2021 12 Pembekalan pelaksanaan program (administrasi dan substansi) dan penandatanganan kontrak 13 Oktober 2021 13 Pencairan dana tahap 1 Oktober 2021
14 Pelaksanaan program 10 Bulan terhitung dari penandatanganan kontrak 15 Monev tahap 1 Minggu Keempat Februari 2022
16 Pencairan dana tahap 2 Maret 2022
17 Monev tahap 2 Minggu Keempat Mei 2022 18 Laporan akhir capaian program
Selambat-lambatnya sesuai dengan masa berakhirnya kontrak di tahun 2022
32