• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM RISET KEILMUAN TERAPAN DALAM NEGERI - DOSEN PT VOKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM RISET KEILMUAN TERAPAN DALAM NEGERI - DOSEN PT VOKASI"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM RISET

KEILMUAN TERAPAN

DALAM NEGERI

-DOSEN PT VOKASI

2021

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,

(2)
(3)

3

Terbangunnya suasana riset

(research environment)

kemitraan yang sinergis PTPPV

dengan mitra DUDI atau

organisasi masyarakat sipil.

Peningkatan kualitas SDM PTPPV (dosen, mahasiswa,

dan tendik) dan SDM Mitra yang memiliki

kemampuan inovasi dan kreatif dan kemampuan

produksi.

Pengembangan, peningkatan, produk dan atau

layanan, yang berdampak pada nilai sosial ekonomi.

Riset keilmuan terapan

Berbasis kemitraan

(4)

4 KEMITRAAN • Necessity • Reciprocity • Efficiency • Stability • Legitimacy KNOWLEDGE; TECHNOLOGY TRANSFER BRING-IN INDUSTRIES; KOMERSIALISASI TEKNOLOGI DUDI PTPPV VOKASI BERBASIS INDUSTRI LINK & MATCH

LULUSAN KOMPETEN RISET KEILMUAN TERAPAN KONSEP KERJASAMA PTPPV DAN DUDI

(5)

Direktorat Mitras DUDI PTPPV DUDI & Organisasi Masyarakat Sipil Pemangku Kepentingan Interface Cooperation Collaboration Strategic partnership Riset Terapan

Demand Driven participationActive

• Definisi operasional: program riset terapan sebagai tools

• Menghasilkan output “solusi yang win-win kepada ABCG”

kemanfaatan & leverages: sosekbudsain

KONSEP RISET

TERAPAN

(6)
(7)

7

DESKRIPSI PROGRAM

§

Program riset kompetitif yang dirancang untuk mendorong riset integratif,

kolaboratif, dan multidisiplin, serta berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan

demand driven, dengan tujuan meningkatkan kualitas produk riset terapan yang

memiliki dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan sosial.

§

Misi riset terapa adalah menyelesaikan masalah dan membangun kemitraan

secara sinergis antara PTPPV – DUDI/Organisasi Masyarakat Sipil berdasarkan

project based research atau riset pengembangan di PTPPV; Peningkatan status

PTPPV dan perolehan umpan balik dari riset terapan (practical validity of

research) dan perolehan bagi mitra DUDI akses kompetensi akademik;

(8)

Sifat pendanaan kompetitif

Tema riset: harus beragam disiplin (multidisiplin)

Hasil: produk berbentuk prototipe, model, atau pengembangan sistem

Sifat: riset integratif, kolaboratif, dan multidisiplin

Kualitas produk yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan sosial

Hasil: dapat memberi manfaat dan dapat diberdayakan Suasana riset (research environment) kemitraan

Perkembangan ekosistem riset terapan di PTPPV dan/atau DUDI Peningkatan ekonomi dan sosial

Target: Periset dari PTPPV Kemendikbudristek, kolaborasi antar-program studi (prodi) di dalam satu

maupun antar PTPPV.

Target: DUDI (UMKM),

masyarakat, dan unsur terkait tujuan program

riset terapan.

Ek

o

si

st

em

r

is

et

(9)

Meningkatkan produktivitas, akurasi, efisiensi dan

efektivitas.

Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan

sosial berskala operasi dan/atau berskala usaha;

membangun agility.

Menjadikan product leadership; meningkatkan operation

excellence; membangun customer intimacy; dan/atau

produk yang adaptif terhadap perubahan di masa

mendatang (dynamic dan global).

(10)

10

Skema A Pengembangan Riset Terapan

Riset terapan dikembangkan berdasarkan temuan dan atau masalah di lapangan baik di DUDI maupun di masyarakat.

Skema B Pengembangan Riset Terapan Lanjutan

Riset terapan lanjutan yang telah dihasilkan dan dikembangkan dari perolehan Kekayaan Intelektual (KI) oleh PTPPV dan/atau DUDI mengacu pada kebutuhan industri dan masyarakat yang memiliki nilai ekonomi dan sosial.

(11)

11 Skema A

i. Laporan riset yang menjelaskan peningkatan produktivitas, akurasi, efisiensi dan efektivitas; dan

ii. Produk yang dapat berbentuk sebagai berikut:

a. Pemodelan/Purwarupa/Prototipe dari barang atau jasa minimal mencakup demonstrasi model atau prototipe sistem/sub-sistem dalam suatu lingkungan yang relevan dan secara lab serta praktik sudah teruji; khusus untuk bidang sosial juga dapat berbentuk naskah akademik/model tata kelola/usulan kebijakan; atau b. Usulan untuk perolehan Kekayaan Intelektual (KI) minimal mencakup demonstrasi

model atau prototipe sistem/sub-sistem dalam suatu lingkungan yang relevan.

Skema B

i. Laporan riset yang menjelaskan peningkatan produktivitas, akurasi, efisiensi dan efektivitas; dan

ii. Produk yang dapat berbentuk sebagai berikut:

a. Produk riset dapat berupa purwarupa/prototipe yang siap untuk diproduksi atau minimal demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya; dan/atau b. Dokumen perjanjian kerja sama antara PTPPV dan DUDI atau PTPPV dan/atau

Pemerintah dan NGO untuk potensi penerapan KI sebagai bagian dari tahap komersialisasi produk dan/atau memberikan manfaat bagi masyarakat.

LUARAN

PROGRAM*

*Luaran program bertujuan memenuhi/ mencapai IKU DUDI

(12)

12

AREA RISET TERAPAN

Pariwisata Transpor-tasi Kemari-timan Kesehatan Pertanian Konstruksi Sosial Humani-ora Ekonomi Kreatif Kehutan-an Energi baru dan

terbaru-kan • Pemanfaatan riset untuk nilai sosial ekonomi; • Pengembangan atau

penerapan karya Kekayaan Intelektual. Cakupan Bidang Riset

Terapan

Manu-faktur

(13)

13

GAMBARAN UMUM AREA PENELITIAN

A. Pariwisata, contoh: Perjalanan wisata (e-ticketing), atraksi virtual dan non-virtual budaya lokal,

amenitas infrastruktur (penginapan, restoran, serta sarana dan prasarana wisata), amenitas manajemen, amenitas sistem, aksesibilitas, CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability), dan green tourism.

B. Ekonomi Kreatif, contoh: Kuliner, fashion, kriya, TV dan radio, penerbitan, arsitektur, aplikasi

dan games developer, periklanan, musik, fotografi, film, animasi, video, dan seni (seni pertunjukkan, desain produk, seni rupa, desain interior, dan desain komunikasi visual).

C. Transportasi, contoh: Sistem dan desain angkutan massa, aksesibilitas, distribusi komoditas,

logistik dan ekspedisi, pengaturan lalu-lintas, electronic traffic law enforcement (ETLE), smart vehicle/ vehicular ad-hoc network (vanet), Radio Frequency Identification (RFID), mobil listrik, dan kereta listrik.

D. Energi baru dan terbarukan, contoh: Energi laut, baterai, sel surya, mixed fuel, pembangkit

listrik tenaga microhydro, biomass energy, dan bioenergy.

E. Kesehatan, contoh: Early warning system, farmasi, asuransi kesehatan, fasilitas kesehatan,

teknologi kesehatan, kesehatan masyarakat, kesehatan ibu dan anak, kesehatan jiwa,

telemedicine, sistem informasi kesehatan, dan teknologi alat kesehatan non-electromedic dan electromedic.

F. Konstruksi, contoh: Rumah instan, arsitektur, sipil, mechanical, Building Information Modeling

(14)

14

GAMBARAN UMUM AREA PENELITIAN

G. Pertanian, contoh: Pengembangan bibit unggul, smart agriculture, high precision agriculture,

nutrition eat and feeding, hama dan penyakit, sanitary, teknologi pangan (ready to cook and ready to eat), mesin pertanian pasca-panen, dan food security.

H. Kemaritiman, contoh: Cold chain, pengolahan hasil laut, kestabilan dan efisiensi kapal, sistem

observasi dan sensor, sistem informasi kemaritiman, restorasi dan rehabilitasi ekosistem laut, bangunan laut dan pantai, eksplorasi sumber daya laut non-konvensional, dan early warning system.

I. Kehutanan, contoh: Pengolahan hasil hutan, restorasi dan rehabilitasi ekosistem kehutanan,

eksplorasi sumber daya kehutanan, sistem informasi kehutanan, pemanfaatan sumber daya kehutanan, dan early warning system.

J. Sosial Humaniora, contoh: Poverty reduction, Hak dan kesetaraan sosial, Manajemen jejaring

pengaman sosial, Pengembangan fasilitas bagi penyandang disabilitas, preservasi dan penyebaran pengetahuan masyarakat lokal (indigeneous knowledge), pengembangan

pengetahuan dan keterampilan seni budaya, kebencanaan, literasi, pengembangan BUMDES, dan rekayasa sosial dan pengembangan pedesaan; atau

K. Pengembangan atau penerapan karya Kekayaan Intelektual baik yang dimiliki DUDI dan/atau PTPPV yang memiliki dampak ekonomi dan sosial.

Catatan: Ajuan topik riset terapan lainnya yang dianggap perlu dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan sosial.

(15)

Komposisi dan

Syarat Periset

(16)

16

PTPPV

PRODI A (Pengusul) Dosen Ketua Riset

dan Anggota

DUDI & ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL

PRODI B

Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Tim Periset

PRODI C

Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Tim Periset

1 PTPPV – N PRODI VARIASI PTPPV DAN PRODI

1

PTPPV A – Pengusul

Dosen Ketua Riset dan Anggota

PTPPV B – Prodi

Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Periset

PTPPV C – Prodi

Dosen, Dosen, Tendik, Mahasiswa Anggota Periset

DUDI & ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL N PTPPV – N PRODI VARIASI ANTAR-PTPPV 2 Riset Terapan Multi Disiplin

KOMPOSISI

TIM RISET

(17)

17

1. Dosen PTPPV yang memiliki NIDN/NIDK/NUP;

2. Ketua tim periset adalah dosen dari PTPPV pengusul;

3. Anggota tim periset terdiri dari dosen atau kelompok dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa calon periset (minimal semester 5 (lima) atau yang sedang melaksanakan tugas akhir/proyek akhir/skripsi); dan

4. Khusus untuk Akademi Komunitas adalah mahasiswa semester 3 (tiga) yang bertugas sebagai tenaga pembantu riset

1. Tim dari satu PTPPV yang terdiri dari beberapa prodi yang berbeda; atau 2. Tim terdiri dari komposisi beberapa PTPPV dapat terdiri dari satu prodi

yang sama atau beberapa prodi.

Tim dan Komposisi Tim

Komposisi Institusi

(18)

18

SYARAT TIM PERISET

1) Ketua tim periset adalah Dosen PTPPV di bawah koordinasi Kemendikbud yang memiliki NIDN/NIDK/NUP;

2) Anggota tim periset terdiri dari: a) kelompok dosen yang memiliki NIDN/NIDK/NUP; Tenaga

Kependidikan yang memiliki NITK; b) mahasiswa yang tercatat pada minimal semester 5 atau yang sedang melaksanakan tugas akhir/proyek akhir/skripsi; dan c) khusus untuk Akademi Komunitas adalah mahasiswa semester 3 yang bertugas sebagai tenaga pembantu riset.

3) Proposal riset terapan wajib melampirkan bukti kerja sama dengan mitra DUDI/ lembaga sosial kemasyarakatan terkait pelaksanaan program yang sesuai dengan tema riset;

4) Proposal riset diusulkan oleh ketua tim periset dengan menunjukkan bukti kerja sama dengan prodi, baik satu atau lebih prodi dari PTPPV lain;

5) Tim periset wajib melampirkan halaman pengesahan sebagai persetujuan dari pimpinan PTPPV asal untuk melaksanakan riset terapan;

6) Menunjukkan bukti kemitraan dengan DUDI dalam bentuk surat pernyataan;

7) Tim periset tidak sedang menerima pendanaan untuk program serupa yang dibuktikan dengan surat pernyataan;

(19)

19

SYARAT UNTUK MITRA DUDI

1) Mitra DUDI diusulkan oleh PTPPV pengusul program;

2) Mitra DUDI yang menjadi bagian atau anggota dari KADIN dapat

menunjukkan surat keanggotaan KADIN atau menyertakan surat

rekomendasi dari KADIN Daerah.

3) Mitra DUDI yang bukan bagian dari KADIN wajib menunjukkan surat

terdaftar resmi sebagai badan usaha di Kemenkumham atau Kementerian

terkait dibuktikan dengan NIB, SIUP, Akta Notaris, atau surat sejenis;

4) DUDI telah beroperasi minimal 3 (tiga) tahun sebelumnya yang dibuktikan

dengan laporan pajak.

(20)

20

SYARAT MITRA ORGANISASI ATAU

KELOMPOK MASYARAKAT SIPIL

1.

Mitra Organisasi atau Kelompok Masyarakat Sipil diusulkan oleh PTPPV

pengusul program;

2.

Mitra Organisasi atau Kelompok Masyarakat Sipil wajib menunjukkan

surat terdaftar resmi sebagai Yayasan/Lembaga/Perkumpulan/Komunitas

di Kemenkumham atau otoritas legal terdekat seperti Desa, Kecamatan,

Dinas/Kantor Sosial, dlsb. dibuktikan dengan catatan yang diketahui oleh

Tetua Masyarakat/Lurah/Camat/ yang memiliki kedudukan setingkat.

(21)
(22)

22

SKEMA PENDANAAN

Dana maksimum riset yang dapat diajukan oleh tim

periset adalah Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah)

untuk setiap usulan riset;

Total usulan riset yang akan didanai sebanyak 51 (Lima

puluh satu) usulan yang diajukan oleh tim periset dan

dipilih melalui seleksi oleh Tim Reviewer yang ditunjuk

serta ditetapkan oleh Kemendikbudristek;

(23)

23 A. Biaya Langsung

Biaya langsung personil – maks 30%

Insentif tim periset dan admin maks. 30%

Perdirut LPDP no. PER-5/2021 tentang Satuan Biaya Insentif Periset

Ketua : Rp3.600.000/bulan Anggota : Rp2.400.000/bulan Asisten : Rp1.500.000/bulan Administrator : Rp820.000/bulan

Biaya langsung non personil – maks 65%

• Bahan habis pakai dan peralatan

• Sertifikasi produk/pengurusan KI

• Honor tenaga ahli/ lapangan

• Perjalanan Dalam Negeri

• Diseminasi hasil riset

• Keperluan lainnya yang dapat mendukung luaran riset.

BIAYA TIDAK LANGSUNG (Maks. 5%)

Biaya ini dialokasikan untuk lembaga/institusi periset guna membiayai kegiatan monitoring/evaluasi internal atau dukungan administrasi/logistik

Dana Pendamping

Tim periset dapat memperoleh dana pendamping dari sumber lain (non-RISPRO) sesuai dengan item kegiatan riset.

Tahap Pencairan

Tahap 1 sebesar 70% (setelah penandatanganan kontrak); Tahap 2 sebesar 30% (berdasarkan penilaian hasil monitoring dan evaluasi tahap 1).

B. Biaya Tidak Langsung

(24)

24

SKEMA PECAIRAN DANA

Dana program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri -Dosen PT Vokasi disalurkan secara langsung ke rekening institusi PTPPV pengusul penerima program.

Penyaluran dana Program Riset dilakukan oleh LPDP melalui Bank Penyalur yang ditetapkan.

Pencairan Dana dilakukan 2 tahap: - Tahap I (70%)

(25)

25 Persetujuan DITJEN DIKSI

DITJEN

DIKSI

-LPDP

Persetujuan tahap 1 Expression of Interest Persetujuan tahap 2 Full Proposal Persetujuan dan penetapan pendanaan Penerima Dana Riset melalui Institusi PTPPV Persetujuan LPDP Kontrak Riset Pencairan dana vs progress Pelaporan akhir 10 bulan

PENYALURAN DANA

(26)

26

SYARAT PENCAIRAN DANA

TAHAP 1

• Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap I dengan melampirkan,

• Kontrak antara PMO dengan institusi penerima

• Proposal, RAB, & Indikator Kinerja Riset yang telah disesuaikan dengan rekomendasi hasil seleksi substansi

• Rencana penggunaan dana tahap I

• Surat Keterangan Terdaftar dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat

• Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Institusi Penerima.

• Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)

• Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap II dengan melampirkan,

• Laporan penggunaan dana tahap I yang menunjukkan bahwa realisasi penyerapannya telah mencapai minimal 80% dari 70% (Tahap I)

• Laporan capaian atas indikator kinerja riset

• Rencana penggunaan dana tahap II

• Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)

• Berita Acara monitoring dari PMO TAHAP

(27)

27

PENYALURAN DANA

Pencairan

Dana

TAHAP 1

70 % dari total nilai kontrak Pembayaran setelah tanda

tangan kontrak

TAHAP 2

30 % dari total nilai kontrak Pembayaran dilakukan setelah

pnelitian mencapai minimal 80%

1. Kontrak antara PMO dengan institusi penerima 2. Proposal, RAB, & Indikator Kinerja Riset yang telah

disesuaikan dengan rekomendasi hasil seleksi substansi

3. Rencana penggunaan dana tahap I

4. Surat Keterangan Terdaftar dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat

5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Institusi Penerima.

6. Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)

1. Laporan penggunaan dana tahap I yang menunjukkan bahwa realisasi penyerapannya telah mencapai minimal 80% dari 70% (Tahap I)

2. Laporan capaian atas indikator kinerja riset 3. Rencana penggunaan dana tahap II

4. Faktur pajak khusus bagi institusi penerima berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP)

(28)

Tahapan

Pelaksanan

(29)

29

TAHAPAN PELAKSANAAN

SOSIALISASI PROGRAM

Sosialisasi program riset oleh Ditjen Pendidikan

Vokasi

PENDAFTARAN PROGRAM 1. Skema A: Riset terapan yang dikembangkan berdasarkan temuan dan atau masalah di lapangan baik di DUDI

maupun di masyarakat.

2. Skema B: Riset terapan lanjutan yang telah dihasilkan dan dikembangkan dari perolehan KI sebelumnya oleh PTPPV

dan/atau DUDI dengan mengacu pada kebutuhan industri dan masyarakat yang

memiliki nilai ekonomi dan sosial.

Penyerahan Expression of Interest (EoI) SELEKSI EOI Penyerahan proposal periset yang lulus seleksi EoI Seleksi administrasi, substansi proposal, dan wawancara Simposium usulan riset yang lolos seleksi administrasi dan substansi Sidang pleno hasil simposium usulan riset Penetapan penerima program Pembekalan Penerima Program, Tanda Tangan Kontrak, dan Pencairan Dana Tahap 1

Pelaksanaan Riset Monev Tahap 1

Pencairan Dana Tahap 2 Berdasarkan

(30)

30

Tahapan Usulan Program

Sosialisasi program

• Informasi mengenai program yang di tawarkan kepada seluruh PTPPV

Pemasukan proposal tahap 1

• Pemasukan Surat Pernyataan Minat (Expression of Interest): menuliskan tujuan dan target capaian riset terapan ditulis dalam 1000 kata dan

perkiraan biaya pelaksanaan termasuk mitra yang akan disertakan

Pemasukan proposal tahap 2

• Pemasukan proposal lengkap: gambaran lengkap tentang pelaksanaan riset terapan dari pengusul lengkap dengan jadwal pelaksanaan; biaya yang dibutuhkan dan target luaran

(31)

31

JADWAL

PELAKSANAAN

No. Kegiatan Jadwal

1 Sosialisasi 23 Juni 2021

2 Penyerahan Expression of Interest (EoI), estimasi biaya riset, data mitra kerja sama 23 Juni s.d. 6 Agustus 2021 3 Seleksi EoI, estimasi biaya riset, data mitra kerja sama 7 Agustus s.d. 13 Agustus 2021 4 Pengumuman tahap 1 16 Agustus 2021

5 Penyerahan proposal lengkap periset yang lulus seleksi EoI 18 Agustus s.d. 6 September 2021 6 Seleksi administrasi, substansi dan RAB proposal riset, dan wawancara 7 s.d. 21 September 2021

7 Pengumuman tahap 2 23 September 2021 8 Simposium usulan riset yang lolos seleksi administrasi dan substansi 28 s.d. 30 September 2021 9 Sidang pleno hasil simposium usulan riset 1 Oktober 2021

10 Penetapan penerima program 7 Oktober 2021 11 Pengumuman tahap 3 8 Oktober 2021 12 Pembekalan pelaksanaan program (administrasi dan substansi) dan penandatanganan kontrak 13 Oktober 2021 13 Pencairan dana tahap 1 Oktober 2021

14 Pelaksanaan program 10 Bulan terhitung dari penandatanganan kontrak 15 Monev tahap 1 Minggu Keempat Februari 2022

16 Pencairan dana tahap 2 Maret 2022

17 Monev tahap 2 Minggu Keempat Mei 2022 18 Laporan akhir capaian program

Selambat-lambatnya sesuai dengan masa berakhirnya kontrak di tahun 2022

(32)

32

Laman : https://ptvp.mitrasdudi.kemdikbud.go.id/

https://beasiswa.vokasi.kemdikbud.go.id

Kontak : 177 / +6281280670321 (CP Riset Keilmuan Terapan)

Pos-el :

mitrasdudi.ptvp@kemdikbud.go.id

Alamat : KJF PTVP Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI,

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek

Gedung D Lantai 17 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,

(33)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Kematian bakteri ini akan dengan mudah terdeteksi pada medium yang mengandung indikator pH dan sumber karbon sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil penelitian, yaitu warna

KEL.PAAL II: KAMPUNG TUBIR, DEALER HONDA, V KEL.RANOMUT DEPAN KANTOR LURAH, KEL.PERKAMIL GEREJA SOLAFIDE. WANEA RANOTANAWERU

Penentuan instruktur terbaik pada Bimba AIUEO Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat dengan pendekatan AHP (Analytical Hierachy Process) menggunakan 10 kriteria dalam menentukan keputusan

menjual hasil pertanian, menggunakan uang tabungan, menjual barang berharga, mencari bantuan donor, menunda pembayaran, bahkan mengemis. Menilai ATP masyarakat terhadap

bahwa untuk menyesuaikan dengan perubahan regulasi yang berkaitan dengan Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor, serta untuk mengakomodasi perubahan pola pengelolaan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, tiada daya dan upaya melainkan atas izin-Nya, sehingga

Saib Suwilo, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Magister Matematika FMIPA Universitas Sumatera Utara, yang juga sebagai pembimbing utama, dan banyak memberikan arahan

Pada tahap menyusun rencana, siswa ini mengomentari perasaan- nya terhadap pengalaman yang dimiliki ter- kait strategi/metode/langkah-langkah yang direncanakan untuk