• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Darma Persada BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Karya sastra adalah karya imajinatif, fiksional dan ungkapan ekspresi pengarang (Dwi Susanto, 2012: Hal.32). Drama merupakan salah satu contoh karya sastra yang menggambarkan aktivitas kehidupan manusia yang dalam penceritaannya menekankan dialog, laku, dan gerak (Emzir, 2015: 261).

Salah satu aktivitas kehidupan manusia adalah interaksi, interaksi yang terjadi pada kehidupan manusia berawal dari lingkungan sosial. Lingkungan sosial merupakan lingkungan masyarakat yang di dalamnya terdapat interaksi individu dengan individu lainnya (Walgito, 2002: 27).

Bentuk kegiatan individu dalam interaksi terhadap lingkungannya dibagi menjadi 4, salah satunya adalah individu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang disebut adjustment (Effendi,1989:37). Penyesuaian inilah yang terjadi pada Sakaki Makio dalam serial drama My Boss My Hero. My Boss My Hero adalah salah satu serial drama Jepang yang ditulis oleh Mika Omori (大森美香) dan disutradarai oleh Toya Sato(佐藤東弥), Noriyoshi Sakuma (佐久間紀佳), Jun Ishio(石尾純)serta diperankan oleh Tomoya Nagase (Sakaki Makio) sebagai pemeran utama, Tegoshi Yuya (Sakurakoji Jun), Aragaki Yui (Umemura Hikari), Tanaka Koki (Manabe Kazuya), Osugi Ren (Kuroi Teruyuki), Kikawada Masaya (Sakaki Mikio), Ichimura Masachika (Sakaki Kiici) dan lain sebagainya.

Serial drama ini ditayangkan oleh NTV di Jepang mulai tanggal 08 Juli 2006 sampai 16 September 2006, setiap hari Sabtu malam pukul 21.00. Drama ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Sakaki Makio yang berusia 27 tahun, anak dari ketua mafia Kantou Sharp Fang yaitu Sakaki Kiichi. Ia dibesarkan dalam lingkungan yang banyak mengandung kekerasan. Sedari kecil hingga besar ia selalu berkelahi dengan musuh kelompoknya sehingga ia mendapakan julukan sang “Tornado Makio”.

(2)

Universitas Darma Persada

Cerita tentang drama ini dimulai ketika suatu hari Makio diperintahkan oleh sang ayah untuk melakukan transaksi antar mafia di Hongkong. Ia diperintahkan oleh sang ayah bahwa bayaran yang harus dibayar dalam transaksi tersebut adalah senilai 27 juta dollar, bila kurang dari itu katakan “No”. Makio yang menganggap sang ayah adalah bossnya langsung menurut untuk melakukan transaksi tersebut. Transaksi tersebut mengenai pembayaran yang harus dibayarkan oleh mafia lainnya kepada kelompok Kantou Sharp Fang bila menggunakan jasanya. Transaksipun dimulai dengan penawaran yang dilakukan oleh mafia Hongkong dengan bahasa Hongkong senilai 20 juta dollar. Makio menolak dengan mengatakan “No” sesuai dengan perintah sang ayah, lalu mafia Hongkong menambahkan lagi dengan 5 juta dollar. Makio masih menolak dengan mengatakan “No” juga, lalu mafia Hongkong menambahkan lagi 5 juta dollar, Makio tetap menolak masih dengan mengatakan “No” tetapi mulai bingung, lalu mafia Hongkong menambahkan dengan 5 juta dollar lagi dengan marah bahwa hanya senilai 35 juta dollar saja yang akan ia setujui dalam transaksi tersebut. Makio pun semakin bingung dalam menghitungnya apakah nilai tersebut kurang dari 27 juta dollar atau lebih dari itu tapi Makio tetap menolak tawaran tersebut dengan mengatakan “No” secara terus menerus. Sang mafia Hongkong akhirnya marah dan mencibir Makio dengan mengatakan apakah kau orang bodoh?

Akibat penghinaan tersebut Makio menjadi marah bahwa ia dikatakan bodoh oleh mafia Hongkong itu dan perkelahian pun terjadi. Makio dan anak buahnya malah menjadi berkelahi dengan kelompok yang melakukan transaksi tersebut. Akhirnya transaksi tersebut gagal didapatkan oleh kelompok Kantou Sharp Fang dikarenakan kebodohan Makio yang tidak dapat menghitung dengan benar.

Setelah kembali ke rumah Makio melapor kepada sang ayah bahwa transaksi yang dilakukannya di Hongkong tidak berhasil. Sang ayah marah sekaligus kecewa karena telah gagal sebagai seorang ayah dalam mengurus anaknya. Selama ini Makio menganggap sang ayah adalah seorang boss dalam kelompoknya. Sang ayah yang kecewa karena kegagalannya menganbil keputusan bahwa Makio harus kembali ke sekolah untuk mendapatkan materi pelajaran yang

(3)

Universitas Darma Persada

ia tidak tahu sekaligus mengajarkan tentang masa remaja yang tidak pernah ia miliki.

Sang ayah memerintahkan Makio untuk bersekolah kembali di Agnes Academy dengan bantuan seorang teman SMA-nya yang bernama Minami Takayuki sebagai kepala sekolah. Makio menolak untuk bersekolah kembali. Pertengkaran adu mulut terjadi antar ayah dan anak karena sang anak tetap menolak untuk bersekolah kembali maka sang ayah mengeluarkan ancaman kepada Makio bahwa bila ia tidak lulus sekolah, maka jabatan ketua generasi ketiga dalam kelompok Kantou Sharp Fang selanjutnya akan diberikan kepada sang adik yang telah lulus sekolah di Florida dan melanjutkan kuliah di Jepang yaitu Sakaki Mikio.

Makio yang marah dan menolak atas keputusan sang ayah akhirnya keluar begitu saja dari ruangan. Setelah kejadian itu Makio tetap berfikir, bingung apa yang harus ia putuskan, apakah menerima ia harus sekolah lagi atau tidak. Ia yang ingin sekali menjadi ketua dalam kelompok tersebut sangat bingung. Dengan bantuan sang pengawal yaitu Kuroi beserta yang lainnya menyemangati bahwa mereka hanya menginginkan boss dalam kelompok tersebut adalah Makio.

Kuroi berbicara kepada Makio bahwa ia harus berfikir positif bahwa ia dapat berhasil menjadi boss bila pergi ke sekolah dan lulus. Makio yang mulai berfikir positif bahwa ia bisa, langsung saja membuat keputusan kurang dari 90 detik bahwa ia akan pergi ke sekolah sesuai dengan perintah sang ayah.

Petualangan Sakaki Makio pun dimulai pada keesokan harinya setelah ancaman yang dilakukan oleh sang ayah. Ia menyamar menjadi anak berusia 17 tahun yang penurut dan lugu. Ia yang mempunyai sifat egois dan emosional harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang siswanya rata-rata masih berusia 17 tahun dengan tingkah laku yang berbagai macam. Bagaimanakah Makio menghadapi semua permasalahan dan apakah ia dapat beradaptasi dengan baik ia di lingkungan sekolahnya, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti perilaku tokoh Sakaki Makio sebagai anak yakuza terhadap lingkungannya di luar maupun di dalam sekolah.

(4)

Universitas Darma Persada 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Makio diperintahkan oleh sang ayah untuk berskolah kembali setelah kekacauan yang terjadi pada saat transaksi di Hongkong.

2. Makio harus menyesuaiakan diri dengan lingkungan barunya di sekolah. 3. Makio mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

sekolahnya yang mengharuskan ia mengerti semua pelajaran yang diajarkan.

4. Makio berusaha menyesuaikan diri di lingkungan sekolahnya dengan cara mengikuti segala acara yang diadakan.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi penelitian pada perilaku tokoh Sakaki Makio dalam penyesuaian terhadap lingkungan yang baru yaitu di sekolah dengan konsep penyesuaian autoplastis dan aloplastis.

1.4 Perumusan Masalah

Agar penelitian ini dapat lebih terarah, maka penulis merumuskan masalah dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah struktur drama My Boss My Hero ?

2. Bagaimanakah tokoh Makio ditelaah dengan konsep penyesuaian Autoplastis dan Aloplastis?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa perilaku dapat berubah pada seseorang akibat adanya pengaruh lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini penulis melakukan tahapan sebagai berikut :

(5)

Universitas Darma Persada

1. Menganalisis tokoh dan penokohan, latar, dan alur dalam serial drama My Boss My Hero.

2. Menelaah perilaku tokoh Makio melalui pendekatan psikologi sosial dengan konsep penyesuaian autoplastis dan aloplastis.

1.6 Landasan Teori

Landasan teori yang penulis gunakan untuk menganalisis serial drama my boss my hero adalah melalui unsur intrinsik yang terdiri dari tokoh dan penokohan, latar, serta alur, serta melalui unsur ekstrinsik dengan konsep penyesuaian autoplastis dan aloplastis.

1.6.1 Unsur intrinsik yang digunakan yaitu : 1. Tokoh dan Penokohan

Penokohan dan karakterisasi sering disamakan artinya dengan karakter dan perwatakan yang menunjuk pada penempatan tokoh-tokoh tertentu dengan watak-watak tertentu dalam sebuah cerita (Nurgiyantoro, 2000: 165)

Tokoh cerita (character) adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif atau drama yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu yang diekspresikan dalam ucapan dan dilakukan dalam tindakan. (Abrams, 1981:20).

2. Latar

Menurut Abrams (dalam Nugriantoro, 2000: 216) latar atau setting adalah berdasarkan pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar dibagi menjadi tiga unsur pokok yaitu :

a. Latar tempat

Latar tempat adalah lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita fiksi. (Nurgiantoro, 2000:227)

(6)

Universitas Darma Persada

b. Latar waktu

Latar waktu yaitu kapan terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. (Nurgiyantoro, 2000:230) c. Latar sosial

Latar sosial adalah hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang meceritakan dalam karya fiksi (Nurgiyantoro,2000:233)

3. Alur (plot)

Alur atau plot menurut Stanton dalam Nurgiyantoro, (2000: 113) adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun dalam setiap kejadian itu hanya dihubungkan dengan secara sebab dan akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.

1.6.2 Unsur ekstrinsik yang digunakan yaitu :

Psikologi sosial ialah ilmu yang mempelajari kegiatan-kegiatan individu dalam interaksi sosial, interaksi individu dengan kelompok (dalam masyarakat). Dalam psikologi sosial ini penulis akan membahas dengan konsep penyesuaian autoplastis ialah bentuk usaha atau penyesuaian diri dari individu dalam mengubah dirinya sendiri agar interaksi dengan lingkungannya menjadi lebih baik. Dan penyesuaian aloplastis yaitu penyesuaian mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan) diri (Gerungan, 2000:60).

1.7 Metode penelitian

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunkan metode penelitian kualitatif dengan metode analisis sebagai acuannya, serta menggunakan data tertulis yaitu teks skrip dari serial drama My Boss My Hero. Penulis juga menggunakan buku-buku dari perpustakaan Universitas Darma Persada dan informasi dari internet sesuai dengan tema yang penulis ambil.

(7)

Universitas Darma Persada 1.8 Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penulis sendiri serta mereka yang berminat memperdalam pengetahuan dalam bidang sastra, khususnya tentang serial drama My Boss My Hero.

1.9 Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian dalam skripsi ini disusun dengan membagi beberapa bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM DRAMA MY BOSS MY HERO

Berisi tentang analisis drama My Boss My Hero melalui unsur intrinsik yang menerangkan tentang tokoh dan penokohan, latar, dan alur.

BAB III : ANALISIS TOKOH SAKAKI MAKIO DALAM DRAMA MY BOSS MY HERO MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL

DENGAN KONSEP PENYESUAIAN AUTOPLASTIS DAN

ALOPLASTIS

Berisi tentang analisis tokoh Makio dalam serial drama My Boss My Hero melalui pendekatan psikologi sosial dengan konsep penyesuaian autoplastis dan aloplastis.

BAB IV : KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

7.4.1 Laksana pelepasan, rujuk buku Panduan Ternakan Ikan Air Tawar (OPR/TPU/BP/TERNAKAN/Ikan Air Tawar) atau Modul AFS2001 Siri 6 – Penternakan Hidupan Akuatik dan rekodkan

Perbedaan muatan kurikulum di SMA dan MA, masalah-masalah yang dihadapi remaja pada jenjang sekolah menengah serta perbedaan hasil penelitian dari Rosemary (2008) yang menyebutkan

Berikut merupakan salah satu contoh pengujian yang dilakukan pada aplikasi ARMIPA yaitu pengujian ketepatan titik lokasi pada peta dan kamera dengan markerless

Komunikasi dan Informatika, yang mencakup audit kinerja atas pengelolaan keuangan negara dan audit kinerja atas pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan

dimana analisis mutu dilakukan pengujian dilaboratorium yang meliputi uji kuat tarik untuk material baja ringan benda uji dibuat menjadi spesimen berdasarkan standar ASTM

Pada Ruang Baca Pascasarjan perlu dilakukan pemebersihan debu baik pada koleksi yang sering dipakai pengguna maupun

Menurut teori hukum Perdata Internasional, untuk menentukan status anak dan hubungan antara anak dan orang tua, perlu dilihat dahulu perkawinan orang tuanya sebagai

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan laju perubahan tata guna lahan yang cukup tinggi. Kondisi tersebut ditandai dengan laju deforestrasi baik disebabkan