• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU CHIP BERDASARKAN TEKNIK LOT SIZING PADA DEPARTEMENT POLYMER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU CHIP BERDASARKAN TEKNIK LOT SIZING PADA DEPARTEMENT POLYMER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU CHIP

BERDASARKAN TEKNIK LOT SIZING

PADA DEPARTEMENT POLYMER

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 )

Disusun Oleh :

Nama : Katharina Astri Utami

NIM : 41606010019

Program Studi : Teknik Industri

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : KATHARINA ASTRI UTAMI

NIM : 41606010019

Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / Teknik

Judul Skripsi : Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Chip Berdasarkan Teknik Lot Sizing Pada Departemen Polymer

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas Mercu Buana.

Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

Penulis,

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU CHIP

BERDASARKAN TEKNIK LOT SIZING

PADA DEPARTEMENT POLYMER

Disusun Oleh :

Nama : Katharina Astri Utami NIM : 41606010019

Jurusan : Teknik Industri

Pembimbing Tugas Akhir

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU CHIP

BERDASARKAN TEKNIK LOT SIZING

PADA DEPARTEMENT POLYMER

Disusun Oleh :

Nama : Kathatarina Astri Utami NIM : 41606010019

Jurusan : Teknik Industri

Mengetahui, Koordinator TA / Ka.Prodi

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas AKhir sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Industri pada Fakultas Teknologi Industri di Universitas Mercu Buana. Judul yang dipilih oleh penulis dalam Laporan Kerja Praktek ini adalah “Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Chip Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Di Departemen Polymer PT. TIFICO”.

Di dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat berarti dan berguna sehingga dapat berjalan dengan lancar. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Bapak Ir. Torik Husein, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri. 2. Bapak Ir. Muhammad Kholil, MT. Selaku Ketua Program Studi Teknik

Industri dan Pembimbing Tugas Akhir.

3. Bapak Chotib. pada Departement Filamen Yan yang telah membantu untuk dapat Kerja Praktek di PT. TIFICO Tbk.

4. Bapak O. Makino. Selaku General Manager pada Departement Polymerisasi di PT. TIFICO Tbk.

5. Bapak Wuryanto. Selaku Sub. Departement Manager Polymer Continues Proses.

(6)

6. Bapak Sutanto. Selaku Super Intendent1 pada Departement Polymer Continues Proses.

7. Bapak Bondan T.A. Selaku Super Intendent2 dan Pembimbing Kerja Praktek selama berada di Departement Polymer Continues Proses yang telah membantu dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini.

8. Bapak Rendi, bapak bapak Untung dan bapak Jon Derek serta seluruh staf- staf yang berada pada Departement Polymer Continues Proses yang telah banyak membantu.

9. Bapak Maman dan Ibu Eny. Selaku coordinator Kerja Praktek di PT. TIFICO Tbk.

10. Seluruh staff Pengajar Jurusan Teknik Industri yang selama ini telah memberikan sumbangsihnya dalam pendidikan dan bimbingan dengan tulus dan sepenuh hati.

11. Kedua orang tua (A. Sunaryo & Dwiningsih), Kakak- kakakku (Mba Ari, Mas Andri & Mba Tanti), Adikku (Fany) dan Mas Agung yang selalu kusayangi atas dukungan, do’a, materi dan moril kepada penulis sehingga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar.

12. Bang Erwin, Bang Syamsul dan bang Dhani. Selaku senior Teknik Industri angkatan 2000 atas supportnya.

13. Eris Kuswandi dan Asep. Selaku Senior Teknik Industri angkatan 2003 yang telah memberikan banyak gambaran, bantuan serta support selalu.

14. Hayu, Henri, Vitri, Desi, Muslimah, Muji dan Kurniawan yang memberikan support serta rasa yang bermacam- macam.

(7)

15. Yugos Wijackson dan Suhairi selaku teman seperjuangan dalam menjalani Kerja Praktek di PT. TIFICO Tbk selama satu bulan.

16. Teman- teman Jurusan Teknik Industri 2006 dan Sahabat jauhku Weni dan Eka atas semua bantuan serta saran dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan masukan serta wawasan bagi para pembacanya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Jakarta, 11 Januari 2010

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 5 DAFTAR ISI... 8 DAFTAR TABEL... 12 DAFTAR GAMBAR ... 14 ABSTRAK ... 15 BAB IPENDAHULUAN... 17

1.1 Latar Belakang Masalah ... 17

1.2 Perumusan Masalah ... 18

1.3 Tujuan Penelitian ... 18

1.4 Pembatasan Masalah ... 18

1.5 Metodologi Penelitian ... 19

1.6 Sistematika Penulisan... 20

BAB IILANDASAN TEORI ... 22

2.1 Sistem Produksi ... 22

2.1.1 Pengertian Sistem Produksi ... 23

2.1.2 Sistem Produksi Menurut Proses Menghasilkan Output ... 24

2.1.3 Sistem Produksi Menurut Tujuan Operasinya ... 31

2.1.4 Sistem Produksi Menurut Aliran Operasi dan Variasi Produk ... 32

2.2 Persediaan... 34

2.2.1 Pengertian Persediaan... 34

2.2.2 Fungsi dan Jenis Persediaan ... 37

(9)

2.2.3 Pengendalian Persediaan ... 41

2.3 Peramalan ... 42

2.3.1 Definisi, Tujuan dan Fungsi Peramalan ... 43

2.3.2 Peramalan dan Horison Waktu ... 44

2.3.3 Metode Peramalan yang Digunakan... 45

2.3.4 Akurasi Hasil Peramalan ... 52

2.3.5 Karakteristik Peramalan yang Baik... 53

2.3.6 Peta Moving Range... 55

2.3.7 Peta Moving Range untuk Pengedalian Peramalan... 57

2.4 Material Requirement Planning (MRP) ... 58

2.4.1 Definisi dan Tujuan MRP... 58

2.4.2 Input Untuk Sistem MRP... 60

2.4.3 Output Dari Sistem MRP ... 62

2.4.4 Langkah-langkah Dasar Proses Pengolahan MRP ... 64

2.4.5 Teknik –teknik Penentuan Ukuran Lot... 68

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN ... 73

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ... 73

3.2 Sistematika Pemecahan Masalah dengan Metode Flow Chart ... 75

BAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 78

4.1 Pengumpulan Data ... 78

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ... 78

4.1.2 Misi dan Visi Perusahaan ... 81

(10)

4.1.5 Lokasi Perusahaan... 85

4.1.6 Sistem Kerja... 86

4.1.7 Proses Produksi Chip PET pada Departemen Polymer ... 88

4.1.8 Hasil Produksi ... 97

4.1.9 Lingkup Produksi dan Pasar ... 98

4.1.10 Data Permintaan Aktual pada Departemen Polymer... 99

4.1.11 Data Hari Kerja ... 100

4.1.12 Data Struktur Produk ( Bill Of Material)... 101

4.1.13 Data Biaya Persediaan Bahan Baku ... 103

4.2 Pengolahan Data ... 103

4.2.1 Peramalan Permintaan Aktual Pada Departemen Polymer ... 103

4.2.2 Hasil Peramalan Permintaan Chip Pada Departemen Polymer ... 107

4.2.3 Peta Moving Range ... 109

4.2.4 Jadwal Induk Produksi (MPS) ... 112

4.2.5 Perhitungan MRP Dengan Metode FPR... 114

4.2.6 Perhitungan MRP Dengan Metode Lot For Lot... 116

4.2.7 Perhitungan MRP Dengan Metode FOQ... 118

4.2.8 Perhitungan MRP Dengan Metode EOQ... 120

BAB VANALISA HASIL ... 124

5.1 Analisa Peramalan Permintaan ... 124

5.2 Analisa Peta Moving Range ... 125

5.3 Analisa Perhitungan Jadwal Induk Produksi ... 126

5.4 Analisa Material Requirement Planning ... 127

(11)

6.1 Kesimpulan... 132 6.2 Saran... 133 DAFTAR PUSTAKA ... 134

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Contoh Jadwal Induk Produksi ... 60

Tabel 2. 2 Contoh Catatan Persediaan ... 62

Tabel 2. 3 Contoh Kebutuhan Kotor ... 64

Tabel 2. 4 Status Data Kebutuhan Sebelum Perhitungan Kebutuhan Bersih ... 64

Tabel 2. 5 Perhitungan Kebutuhan Kotor ... 65

Tabel 2. 6 Hasil Keseluruhan Perhitungan Kebutuhan Bersih ... 65

Tabel 2. 7 Contoh Proses Lotting... 66

Tabel 2. 8 Contoh Proses Offsetting... 66

Tabel 2. 9 Contoh Fixed Order Quantity... 69

Tabel 2. 10 Contoh Economic Quantity ... 71

Tabel 2. 11 Contoh Lot for Lot... 71

Tabel 2. 12 Contoh Fixed Period Requirement ... 72

Tabel 4. 1 Pembagian Warna Tanda Pengenal ... 83

Tabel 4. 2 Pembagian Jadwal Shift... 87

Tabel 4. 3 Spesifikasi dan Kondisi Operasi di Reaktor DE... 94

Tabel 4. 4 Data Permintaan Aktual pada Departemen Polymer ... 99

Tabel 4. 5 Total Hari Kerja pada Departemen Polymer... 101

Tabel 4. 6 Catatan Persediaan Struktur Chip... 102

Tabel 4. 7 Struktur Biaya Persediaan Bahan Baku Chip ... 103

Tabel 4. 8 Hasil Peramalan Regresi Linier... 104

(13)

Tabel 4. 10 Hasil Peramalan Metode Kuadratik ... 106

Tabel 4. 11 Analisa Forecast Error ... 107

Tabel 4. 12 Hasil Perhitungan Peramalan Permintaan Chip Pada Departemen Polymer Tahun 2010... 108

Tabel 4. 13 Hasil Perhitungan Moving Range Berdasarkan Hasil Peramalan ... 110

Tabel 4. 14 Jadwal Induk Produksi... 113

Tabel 4. 15 Perhitungan MRP PTA AMI Dengan Metode FPR ... 115

Tabel 4. 16 Perhitungan MRP PTA AMI Dengan Metode Lot For Lot ... 117

Tabel 4. 17 Perhitungan MRP PTA AMI Dengan Metode FOQ ... 119

Tabel 4. 18 Perhitungan MRP PTA AMI Dengan Metode EOQ ... 123

Tabel 5. 1 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan Dengan Metode FPR ... 128

Tabel 5. 2 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan Dengan Metode Lot For Lot129 Tabel 5. 3 Total Biaya Penyimpanan Dan Pemesanan Dengan Metode FOQ... 129

Tabel 5. 4 Total Biaya Penyimpanan Dan Pemesanan Dengan Metode EOQ... 130

Tabel 5. 5 Perbandingan Total Biaya Pengadaan Bahan Baku Dengan Empat Teknik Ukuran Lot Serta TotalBiaya Dengan Metode Perusahaan Saat Ini... 130

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Input - Output Sistem Produksi ... 23

Gambar 2. 2 Titik Persediaan Pada Proses Transformasi Bahan ke Produk... 39

Gambar 2. 3 Plot Deret Waktu ... 49

Gambar 2. 4 Contoh Grafik Moving Range... 57

Gambar 2. 5 Contoh Struktur Produk (BOM) ... 61

Gambar 2. 6 Output dari MRP ... 63

Gambar 2. 7 Sistem Lengkap MRP ... 63

Gambar 3. 1 Flow Chart Pemecahan Masalah ... 74

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi PT. TIFICO... 83

Gambar 4. 2 Struktur Organisasi Departemen Polymer (Terlampir)... 84

Gambar 4. 3 Blok Diagram Proses Pembuatan PET Secara Umum... 88

Gambar 4. 4 Garfik Permintaan Aktual Departemen Polymer Tahun 2009... 100

Gambar 4. 5 Struktur Chip (Bill Of Material)... 102

Gambar 4. 6 Grafik Forecast Demand Chip Tahun 2010... 109

Gambar 4. 7 Grafik Peta Moving Range... 111

(15)

ABSTRAK

Suatu industri didirikan dikarenakan adanya permintaan (demand), hal ini menyebabkan industri akan selalu bergantung pada permintaan. Permintaan seringkali tidak selalu dapat dipenuhi oleh industri salah satunya dikarenakan oleh waktu pengadaan barang. Ketidakseimbangan antara waktu permintaan dengan penyediaan dan waktu yang digunakan untuk memproses, menimbulkan ide adanya persediaan . Persediaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan selama waktu tunggu (lead time) dikarenakan lamanya proses produksi dan distribusi sebelum barang jadi sampai kepada konsumen.

Pada penulisan laporan ini terdapat empat teknik ukuran lot yang digunakan dalam usulan penerapan MRP yaitu Fixed Period Requirement (FPR), Lot for Lot, Fixed Order Quantity (FOQ), Economic Order Quantity (EOQ). Masing-masing dari teknik ini mempunyai cara perhitungan lot size yang berbeda dan dengan lead time yang berbeda juga. Tujuan akhir dari MRP dengan perhitungan lot size yang berbeda yaitu untuk menentukan teknik perhitungan lot size mana yang akan digunakan dalam merencanakan dan menjadwalkan kebutuhan bahan baku chip pada 12 bulan mendatang dengan total biaya simpan dan pesan atau total biaya dalam pengadaan bahan baku yang paling minimal.

Berdasarkan hasil pengolahan keseluruhan biaya yang diperoleh oleh keempat teknik ukuran lot sizing maka diperoleh bahwa metode Lot For Lot memperoleh total biaya pengadaan material (biaya pesan dan simpan) paling rendah yaitu Rp 239.274,- bila dibandingkan dengan metode FPR, FOQ, dan EOQ dan yang mempunyai nilai biaya pengadaan material sangat tinggi ditunjukkan oleh teknik perhitungan lot dengan metode FPR dengan total biaya Rp 78.167.389.688,-. Pada akhirnya yang menghasilkan biaya penyediaan material paling minimum secara teoritis adalah metode lot for lot namun, pada kenyataannya dilihat dari keadaan perusahaan dan material yang dibutuhkan mayoritas bahan kimia maka metode untuk perhitungan perencanaan material yang paling tepat yaitu metode EOQ karena menghasilkan biaya yang paling minimum kedua setelah lot for lot dengan total biaya Rp 17.234.590.441,-.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penulisan laopran ini yaitu dalam penyediaan material chip pada Departemen Polymer sebaiknya menggunakan metode MRP dengan perhitungan lot sizing EOQ karena dapat menghasilkan biaya penyediaan material yang lebih minimum bila dibandingkan dengan total biaya yang akan dkeluarkan perusahaan dengan metode yang saat ini dipakai oleh perusahaan tersebut.

Kata kunci : permintaan, lead time, persediaan, MRP, Fixed Period Requirement,

(16)

ABSTRACT

An established industry because of demand (demand), this led to the industry will always depend on demand. Demand is often not always be fulfilled by one of the industry because of the time the procurement of goods. Imbalance between supply and demand with the time used to process, causing the idea of supply. Inventories conducted to meet the needs during the waiting time (lead time) because of the lengthy process of production and distribution before the goods reach the consumer.

In writing this report there are four techniques used lot size in the proposed implementation of the Fixed Period MRP Requirement (FPR), Lot for Lot, Fixed Order Quantity (FOQ), Economic Order Quantity (EOQ). Each of these techniques has a way of calculating lot of different size and with different lead times, too. The ultimate goal of the MRP with lot size calculation is different from that to determine the lot size calculation techniques to be used in planning and scheduling needs of the chip material in the next 12 months with a total cost savings and the message or the total cost of procurement of raw materials in the most minimal.

Based on the overall cost of processing the results obtained by the fourth lot sizes sizing technique is obtained that the method Lot For Lot obtain the total cost of procurement of material (cost of the message and save) the lowest of Rp 239,274, - when compared with the RPF method, FOQ, and EOQ and the has a value of the procurement cost is very high material by the technique shown by the method of calculating lot FPR with a total cost of Rp 78,167,389,688, -. In the end that produces the material cost at least the minimum provision in theory is a method of lot for lot, but, in fact, viewed from a state company and the majority of materials needed chemicals to the calculation method of planning the most appropriate material is EOQ method for producing the most cost-second minimum after a lot for lots with a total cost of Rp 17,234,590,441, -.

Conclusions can be drawn from this laopran writing in the provision of chip material on Polymer Department should use the method of calculating MRP with EOQ lot sizing as they may result in material supply costs more than a minimum total cost that the company will dkeluarkan with current methods used by company.

Keyword : demand, lead time, inventory, MRP, Fixed Period Requirement, Lot For

Referensi

Dokumen terkait

menyimpang dari nilai-nilai dan norma- norma yang berlaku dalam masyarakat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah kualitas sikap keagamaan seseorang, maka semakin besar

Menurut Zuhairini ( dalam Lutfiyah 2010:12) pembelajaran aktif dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang menggunakan berbagai metode, yang menitik beratkan

Setelah dilakukan penelitian tentang pola kuman dan uji kepekaan antibiotika terhadap 20 sampel penderita baru yang didiagnosis otitis media di Poliklinik THT- KL BLU RSUP

Trotter (1986) dalam Saifuddin (2004) mendefinisikan bahwa seorang yang berkompeten adalah orang yang dengan ketrampilannya mengerjakan pekerjaan dengan mudah,

Kredit merupakan sumber utama penghasilan bagi sebuah koperasi dan juga sekaligus sumber resiko operasi bisnis terbesar, karena sebagian besar dana operasional

Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih

Cybercrime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh

Model komunikasi merupakan gambaran sederhana dari proses komunikasi yang menunjukkan hubungan antara satu komponen dengan komponen yang lain.. Berikut ini