(jutaan rupiah) No Data Keuangan 2008 2007 2006 2005 Rata-Rata
Pertumbuhan 1 Aset 3,682,437 3,364,813 3,102,950 1,924,696 26.37% 2 Penghimpunan Dana 3,246,611 3,004,428 2,776,704 1,714,047 26.09%
- Giro 1,950,672 1,679,357 1,900,961 1,169,211 22.36%
- Tabungan 790,686 749,321 587,492 337,170 35.77%
- Simp. Berjangka 505,253 575,750 288,251 207,666 42.10% 3 Penggunaan Dana :
- Kredit 1,757,177 1,068,072 831,930 659,673 39.67%
- Penempatan 890,511 41,902 362,607 34,557 962.03%
- Efek/Surat Berharga 574,701 1,154,840 1,198,645 814,181 -2.22%
- Penyertaan 2,336 2,336 2,331 2,241 1.41% 4 Pendapatan 432,537 363,668 323,185 185,590 35.20% 5 Biaya 314,405 271,045 234,797 143,566 31.66% 6 Laba Operasional 118,956 92,860 88,627 42,962 46.39% 7 Laba Sebelum Pajak 118,132 92,623 88,387 42,025 47.55% 8 Laba Setelah Pajak 81,458 63,097 58,386 27,868 48.89% 9 Permodalan 369,868 284,270 232,128 153,378 34.64% Rasio Keuangan
1 Permodalan :
- CAR*) 16.49% 21.29% 23.98% 20.45% -5.50%
- Aktiva Tetap Terhadap Modal 21.93% 27.12% 33.09% 39.15% -17.55%
- Jumlah Lembar Saham 2,000,000 600,000 469,769 306,824 104.72%
- EPS (Earning Per Share (Rp) 40.729 105.162 124.287 90.827 -13.27% 2 Aktiva Produktif :
- Aktiva Produktif Bermasalah 0.66% 0.92% 1.10% 1.92% -29.11%
- NPL (Gross) 1.29% 2.19% 2.88% 2.88% -21.68%
- PPAP terhadap Aktiva Produktif 1.18% 0.97% 0.99% 1.67% -7.03%
- Pemenuhan PPAP 105.29% 100.11% 100.56% 103.37% 0.67% 3 Rentabilitas :
- ROA 3.10% 2.57% 3.25% 2.78% 5.54%
- ROE 27.71% 27.54% 34.43% 18.87% 21.02%
- NIM 7.76% 6.34% 8.28% 10.10% -6.35%
- BOPO 78.15% 74.40% 72.49% 76.80% 0.69% 4 Likuiditas :
- LDR 54.08% 35.50% 29.92% 38.49% 16.24% 5 Kepatuhan (Compliance) : - Persentase Pelanggaran BMPK : a. Pihak Terkait 0 0 0 0 0.00%
b. Pihak Tidak Terkait 0 0 0 0 0.00% - Persentase Pelampauan BMPK :
a. Pihak Terkait 0 0 0 0 0.00%
b. Pihak Tidak Terkait 0 0 0 0 0.00%
7 PDN 0 0 0 0 0.00% 8 Jaringan Kantor
- Kantor Pusat 1 1 1 1
- Kantor Cabang Utama 1 1 1 1
- Kantor Cabang 11 11 11 11
- Kantor Cabang Syariah 2 2 2 2
- Kantor Cabang Pembantu 3 3 3 2
- Kantor Kas 11 11 15 15
- BPD Unit 5 5 0 0
- Unit Layanan Syariah 15 10 0 0
- Kas Mobil 9 9 9 9
- Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 17 15 15 12
Di tengah gejolak kondisi perekonomian ini, kinerja Bank BPD Kalsel tahun 2008 menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Hal ini terlihat dari posisi aset yang mengalami pertumbuhan sebesar 9,44% dibanding tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp 3,6 Triliun. Dari sisi dana masyarakat yang dihimpun, terjadi peningkatan sebesar 8,06%. Penyaluran kredit meningkat signifikan dengan pertumbuhan sebesar 64,52%, serta pertumbuhan laba cukup besar di tahun 2008 yaitu 29,10%.
Dengan pencapaian tersebut, kami optimis langkah-langkah yang dilakukan pada tahun 2008 dapat memberikan jalan maupun hasil yang lebih baik di tahun 2009 dan seterusnya. Optimisme ini dilatarbelakangi oleh adanya secercah harapan kecenderungan perbaikan ekonomi dari krisis global di tahun 2009, penerapan tata kelola perusahaan berdasar prinsip Good Corporate Governance, serta penerapan manajemen resiko di setiap lini organisasi yang diharapkan mampu memberikan dorongan terhadap pencapaian target-target di tahun 2009.
Terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung khususnya nasabah serta stakeholder sehingga Bank BPD Kalsel mampu memberikan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja keras dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan Bank BPD Kalsel. Selamat atas keberhasilan di tahun 2008, semoga
tahun 2009 mampu dilewati dengan kinerja yang lebih baik dan terbaik untuk Banua.
Stakeholder yang terhormat,
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya Bank BPD Kalsel berhasil mencapai kinerja yang baik pada tahun 2008. Pencapaian tersebut tentu jadi pondasi yang baik dalam menapaki hal-hal sulit di tengah kurang kondusifnya perekonomian Indonesia sebagai dampak krisis keuangan global yang melanda dunia.
Pencapaian kinerja ini merupakan komitmen Bank BPD Kalsel untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder. Nilai tambah tersebut dapat dicapai antara lain dengan menetapkan sasaran usaha yang jelas, pemilihan strategi yang tepat, serta penerapan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan risiko yang efektif.
Dalam kondisi ekonomi Indonesia yang penuh dengan tekanan, Bank BPD Kalsel harus mampu menjawab segala peluang dan tantangan di masa depan. Perbaikan di segala bidang perlu dilakukan secara terus-menerus untuk membangun identitas diri menjadi Banknya Urang Banua yang terpercaya dengan struktur keuangan dan usaha yang kokoh, sehat dan efisien. Kami sangat optimis mengamati perkembangan yang dicapai Bank BPD Kalsel sejauh ini.
Kemajuan Bank BPD Kalsel terlihat dari pertumbuhan laba yang cukup berarti yaitu 29,10% dibanding tahun 2007 yaitu Rp63 M menjadi Rp 81,4 M. Penyaluran kredit meningkat tajam dari Rp1 Triliun menjadi Rp1,7 Triliun yang berarti mengalami pertumbuhan Rp64,52% dibanding tahun 2007. Dana Pihak Ketiga juga mengalami pertumbuhan 8,06% dibanding tahun 2007 dengan nominal dana pihak ketiga posisi 2008 Rp3,2 Triliun dari Rp 3 Triliun pada 2007.
Meningkatnya penyaluran kredit semakin mantap karena Bank BPD Kalsel juga terlibat kredit sindikasi pembangunan pembangkit listrik dan proyek lainnya dalam rangka mendukung misi Bank BPD Kalsel untuk membangun daerah. Disamping pembiayaan di sektor UMKM juga terus dikembangkan.
Pengembangan di bidang teknologi dan informasi juga terus dilaksanakan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh pihak. Terutama terkait dengan pengembangan produk-produk syariah. Pada triwulan III 2008 telah dibuka 5 counter layanan Syariah di kantor cabang konvensional sehingga seluruhnya menjadi 15 unit layanan syariah di seluruh kantor cabang/capem konvensional dan pada triwulan II 2009 rencananya akan direalisasikan kartu ATM Syariah. Tambahan jaringan layanan ini diharapkan mampu memperkuat posisi share Bank BPD Kalsel di Kalimantan Selatan.
Cukup besar tantangan yang dihadapi di tahun 2008, semoga tahun 2009 Bank BPD Kalsel mampu melewati dengan pencapaian yang lebih baik. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, atas nama Direksi, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para nasabah, pemilik saham, rekanan, dan seluruh stakeholders atas dukungan, kerjasama dan kepercayaan pada Bank BPD Kalsel. Kami berharap seluruh dukungan tersebut dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan Banknya Urang Banua.
H. Juni Rif’at Direktur Utama
VISI & MISI
1. Visi
Menjadi Banknya Urang Banua Yang Dipercaya dan Berperan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Daerah.
2. Misi
Menjadikan Bank BPD Kalsel sebagai bank sehat yang berperan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian dan pembangunan daerah serta pengembangan UMKM melalui penyaluran kredit/pembiayaan dan pemenuhan kebutuhan jasa keuangan/perbankan lainnya serta memperoleh laba yang optimal.
Untuk dapat melaksanakan visi dan misi tersebut, maka bank menetapkan langkah strategis berupa :
1. Menjadikan Bank yang berkinerja baik.
2. Menjadikan Bank yang dapat memberikan pelayanan terbaik.
3. Mengembangkan produk dan jasa sesuai kebutuhan nasabah/masyarakat.
4. Menjaga agar Bank memiliki organisasi dan tata kerja dengan sistem dan prosedur kerja yang efesien sesuai dengan perkembangan usaha dan ketentuan yang berlaku.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai aset penting untuk menjamin kelangsungan Bank kedepan.
6. Mengembangkan teknologi sistem informasi yang baik sesuai kebutuhan pengembangan Bank serta sarana dan prasarana kerja yang memadai.
PROFIL PERUSAHAAN
1. Sejarah SingkatBank BPD Kalsel didirikan pada tahun 1964, tanggal 25 Maret berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan Nomor 4 tahun 1964 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah dengan modal dasar sebesar Rp100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah). Dalam perjalanannya hingga saat ini telah terjadi beberapa kali penyesuaian terhadap Peraturan Daerah yang digunakan untuk menyikapi beberapa
perubahan peraturan perundangan yang berkaitan dengan kegiatan perbankan. Saat ini, landasan hukum pendirian Bank BPD Kalsel adalah Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2008, dimana diatur kembali modal dasar menjadi Rp500.000.000.000,- (Lima Ratus Miliar Rupiah).
Dalam kegiatan operasionalnya, Bank BPD Kalsel memperoleh izin usaha dari Menteri Urusan Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 26/UBS/65 tanggal 31 Maret 1965.
2. Tujuan Pendirian
Tujuan pendirian Bank BPD Kalsel adalah untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat melalui kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah.
Sebagai salah satu alat kelengkapan Otonomi Daerah di bidang keuangan/perbankan yang menjalankan usahanya sebagai Bank Umum Bank BPD Kalsel memiliki tugas :
1. Sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah
2. Sebagai pemegang Kas Daerah dan atau melaksanakan penyimpanan uang daerah
3. Sebagai salah satu Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4. Turut membina lembaga perkreditan (BKK & LPUK) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
KEPEMILIKAN
Bank BPD Kalsel dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di wilayah Propinsi Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2008, modal dasar Bank BPD Kalsel sebesar Rp500 miliar. Dari modal dasar tersebut, sampai dengan Desember 2008 telah disetor sejumlah Rp208,32 miliar, dengan rincian sebagai berikut :
No Pemilik Saham 2008 2007
Rp Share Rp Share
1 Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan 87,136 41.83% 69,136 43.23% 2 Pemerintah Kota Banjarmasin 27,800 13.34% 17,800 11.13% 3 Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah 12,000 5.76% 12,000 7.50% 4 Pemerintah Kabupaten Kotabaru 13,187 6.33% 11,187 7.00% 5 Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 10,509 5.04% 8,509 5.32%
6 Pemerintah Kabupaten Tabalong 9,902 4.75% 9,902 6.19%
7 Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara 11,764 5.65% 9,264 5.79%
8 Pemerintah Kabupaten Tapin 5,242 2.52% 4,467 2.79%
9 Pemerintah Kabupaten Balangan 6,898 3.31% 3,398 2.12%
10 Pemerintah Kabupaten Tanah Laut 10,374 4.98% 3,374 2.11%
11 Pemerintah Kota Banjarbaru 4,383 2.10% 2,383 2.12%
12 Pemerintah Kabupaten Banjar 3,320 1.59% 2,695 1.68%
13 Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu 2,000 0.96% 2,000 1.25% 14 Pemerintah Kabupaten Barito Kuala 3,809 1.83% 2,809 1.76% Jumlah 208,324 100.00% 159,925 100.00%
INFORMASI UMUM
1. ManajemenDewan Pengawas :
Ketua H. A.M. Sjahbana, SH
Anggota Prof. DR. H. Asmadji Darmawi
Anggota H. Badaruzzaman
Anggota Ir. H. Arbainsyah
Dewan Pengawas Syariah :
Ketua Prof. DR. H. Kamrani Buseri, MA
Anggota K.H. Husin Naparin, Lc, MA
Anggota Drs. H. Rusdiansyah Asnawi, SH
Direksi :
Direktur Utama H. Juni Rif’at
Direktur Pemasaran H. Aspulani H.A.T
Direktur Kepatuhan H. A. Fahri Saifuddin
Pemimpin Divisi/Satuan :
Divisi Perencanaan M. Fauzan Noor
Divisi Umum Supian Noor
Divisi Analisa Keuangan & Teknologi A. Rafi’ie
Divisi Dana Jasa Hj. Any Mardiani
Divisi Kredit Sofyani
Divisi Sumber Daya Manusia Ridha Tahya Basri Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko Wasin Nuri
Satuan Kerja Audit Intern H.A. Hamid Rizal
Unit Usaha Syariah Hasan
Pemimpin Cabang
Cabang Utama I.G.K.Prasetya
Cabang Barabai Juliansyah
Cabang Kotabaru Lukman
Cabang Amuntai Didi Ferdinansyah
Cabang Tanjung Ardiansyah
Cabang Rantau A. Mauliansyah
Cabang Pelaihari Sugiono
Cabang Kandangan Ridwan Hanafiah
Cabang Martapura H.M.Rizhar
Cabang Banjarbaru Yunita Martha
Cabang Marabahan Adi Rosyadi
Cabang Batulicin Rudi Syahrinsyah
Cabang Pembantu Paringin Fachrudin
Cabang Pembantu Satui Abdul Hamid
Cabang Pembantu Nagara Slamet
Cabang Syariah Banjarmasin Rachmi Martini
STRATEGI USAHA
Berpijak pada kondisi perekonomian global dan nasional serta arah kebijakan umum perbankan di Indonesia serta selaras dengan Visi dan Misi yang ditetapkan, Manajemen Bank BPD Kalsel menetapkan sasaran yang akan dicapai untuk tahun 2008. Sasaran yang menjadi landasan bagi seluruh jajaran Bank BPD Kalsel, adalah :
Memelihara Ratio Tingkat Kesehatan Bank selalu berada pada peringkat komposit pertama atau kedua (sehat).
Meningkatkan dana pihak ketiga dengan mencapai tingkat pertumbuhan dana yang telah ditargetkan.
Menargetkan penyaluran kredit tumbuh lebih besar dari target tahun sebelumnya. Pengembangan kegiatan operasional, pengembangan jaringan kantor dan peningkatan kerjasama dengan pihak lainnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.
Pengembangan teknologi sistem informasi dalam rangka penyempurnaan produk layanan berbasis teknologi, serta pengembangan teknologi informasi usaha syariah agar dapat berkembang secara beriringan dengan perkembangan usaha konvensional. Pengadaan sarana dan prasarana dalam rangka menciptakan gedung kantor yang lebih representatif, kelancaran aktivitas kerja, dan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.
Pengembangan Manajemen Risiko secara bertahap dengan memperhatikan kepada kebutuhan dan kompleksitas usaha yang dijalankan.
Mengoptimalkan peran sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang keuangan, dalam pembangunan daerah dan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BIDANG USAHA
Berbagai produk dan layanan jasa bank, yaitu : 1. Penghimpunan Dana
Penghimpunan dana masyarakat dilakukan melalui produk-produk Giro, Tabungan Simpeda, Tabungan Banua, Tabungan Haji Ar-Rahman, Deposito On Call, Deposito Berjangka, Deposito Banua dan Sertifikat Deposito.
2. Penyaluran Kredit
Bentuk pinjaman yang diberikan kepada masyarakat untuk berbagai jenis sektor usaha terdiri dari :
Kredit Modal Kerja Kredit Investasi
Kredit Modal Kerja Konstruksi Kredit Konsumtif
Kredit Kendaraan Bermotor Roda Dua
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Umum dan Bersubsidi Cash Collateral Credit
Kredit BPD Peduli
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Kredit Mikro Ekonomi Produktif (KMEP) Pinjaman Haji
Pinjaman Pemda Kredit Sindikasi Kredit Talangan Gaji 3. Jasa-Jasa Bank
Dalam rangka memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat, Bank BPD Kalsel memberikan pelayanan jasa berupa :
Kiriman Uang Inkaso
Garansi Bank
ATM Bank BPD Kalsel
Debit Card/Electronic Data Capture (EDC) Money Changer
Safe Deposit Box (SDB) Payment Point TELKOMSEL Payment Point TELKOM Payment Point INDOSAT
Payment Point PDAM SMS Banking
M-ATM Bersama BPD Net Online
SUMBER DAYA MANUSIA
Salah satu kunci sukses suatu perusahaan dalam mewujudkan visi misi adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi serta integritas yang tinggi, untuk memenuhi hal tersebut Bank BPD Kalsel secara berkesinambungan menjalankan program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan, workshop baik secara internal maupun bekerjasama dengan pihak eksternal.
Sejalan dengan perkembangan usaha serta untuk melengkapi formasi sumber daya manusia yang diperlukan, di tahun 2008 dilakukan penambahan tenaga kerja baru. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dengan tetap memperhatikan efektivitas serta efisiensi SDM, sehingga dapat menorehkan hasil kerja yang maksimal.
Pendidikan 2008 2007 Peningkatan Pasca Sarjana dan Sarjana 372 349 23
Diploma 27 26 1
SMA dan lainnya 249 236 13
Jumlah 648 611 37
PENGEMBANGAN TSI
Penggunaan teknologi informasi merupakan suatu keharusan bagi perbankan modern dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional Bank, disamping itu dengan berkembangnya teknologi informasi dapat meningkatkan pelayanan Bank kepada nasabah. Menyadari hal tersebut, di tahun 2008 beberapa pengembangan yang dilakukan adalah :
Pengembangan informasi website www.bankbpdkalsel.co.id untuk mempermudah nasabah dan masyarakat umum dalam mengakses berbagai informasi dan data-data terbaru mengenai Bank BPD Kalsel.
Migrasi corebanking Unit Usaha Syariah dari PT. PNM ke Aplikasi Syariah Teradata dalam rangka menunjang pelayanan syariah terutama pada Layanan Syariah di seluruh cabang konvensional.
Pengembangan Teknologi Informasi untuk syariah melalui pelayanan berbasis kartu secara sistem telah selesai dan telah pula dilakukan pengujian, sedangkan implementasinya menunggu kesiapan faktor pendukung lainnya seperti pengadaan kartu ATM dan aksesorisnya.
Pembuatan Bisnis Continuity Plan sebagai pedoman agar kelangsungan bisnis Bank BPD Kalsel terutama aspek TSI tetap berjalan meskipun terjadi bencana.
Pengembangan Debit Card Bank BPD Kalsel untuk bergabung dalam Debit Bersama.
Pengembangan aplikasi SIKDO dalam pengelolaan baik penerimaan maupun pengeluaran Kas Daerah sebagai bentuk pelayanan kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Mengembangkan manajemen risiko secara bertahap dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan kompleksitas usaha yang dijalankan dengan tetap berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia dan Basel Accord II. Fokus penerapan manajemen risiko adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional.
JARINGAN PELAYANAN
Untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada nasabah, tahun 2008 dilakukan penambahan jaringan pelayanan, yaitu :
Pada tanggal 17 Maret 2008, dibuka terminal ATM di Kantor Cabang Pembantu Satui.
11 April 2008, dibuka payment point di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Banjar, untuk membantu penerimaan setoran daerah.
Pada tanggal 12 April 2008, dibuka terminal ATM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertempat di depan Kantor Bupati Hulu Sungai Selatan
25 November 2008, dibuka Layanan Syariah di Kantor Cabang Kandangan, Banjarbaru, Batulicin, Capem Satui, Capem Nagara. Dengan pembukaan ini Layanan Syariah telah dapat diberikan pada seluruh Kantor Cabang/Capem Bank BPD Kalsel yang tersebar diseluruh wilayah Kalimantan Selatan.
15 Desember 2008, dibuka terminal ATM di Kantor Cabang Marabahan
16 Desember 2008, dibuka terminal ATM di Kantor Dinas Pendidikan UPPT Paringin
Sampai dengan Desember 2008, jaringan kantor serta jaringan pelayanan yang dimiliki oleh Bank BPD Kalsel adalah sebagai berikut :
- 1 Kantor Pusat
- 1 Kantor Cabang Utama - 11 Kantor Cabang
- 2 Kantor Cabang Syariah - 3 Kantor Cabang Pembantu - 5 BPD Unit
- 11 Kantor Kas
- 15 Unit Layanan Syariah - 9 Kantor Kas Mobil
- 19 Terminal ATM Bank BPD Kalsel
14.758 Terminal “ATM Bersama” dengan 68 Bank di seluruh Indonesia.
PERKEMBANGAN USAHA
1. AsetTotal aset bank akhir tahun 2008 berjumlah Rp3,68 triliun, meningkat sebesar Rp317,6 miliar atau sebesar 9,44% dari tahun 2007, dengan rata-rata pertumbuhan selama 4 tahun terakhir sebesar 26,37%.
(jutaan rupiah)
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Aset 3,682,437 3,364,813 3,102,950 1,924,696 26.37%
2. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Penghimpunan dana simpanan masyarakat berupa giro, tabungan, dan deposito posisi Desember 2008 berjumlah Rp3,25 triliun, meningkat sebesar Rp242,18 miliar atau sebesar 8,06% dibandingkan tahun 2007, atau tumbuh rata-rata 26,09%, selama posisi 2005-2008.
(jutaan rupiah)
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Giro 1,950,672 1,679,357 1,900,961 1,169,211 22.36% Tabungan 790,686 749,321 587,492 337,170 35.77% Simp. Berjangka 505,253 575,750 288,251 207,666 42.10% DPK 3,246,611 3,004,428 2,776,704 1,714,047 26.09% Tingkat suku bunga simpanan sepanjang tahun 2008 untuk Tabungan berkisar antara 0% sampai dengan 5,68% pertahun, untuk Giro berkisar antara 0% sampai dengan 6% pertahun, dan untuk suku bunga Deposito berkisar antara 4,33% sampai dengan 12% pertahun.
3. Penyaluran Kredit
Akhir tahun 2008 kredit terealisir sebesar Rp1,76 triliun, meningkat sebesar Rp689,1 miliar atau 64,52% dibandingkan dengan tahun 2007, atau tumbuh rata-rata sebesar 39,67% selama 4 tahun terakhir.
(jutaan rupiah)
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Penyaluran Kredit 1,757,177 1,068,072 831,930 659,673 39.67% Tingkat suku bunga pinjaman sepanjang tahun 2008 berkisar diantara 10,5 % sampai dengan 13,5 %.
(jutaan rupiah) 2008 2007 Uraian
Rp % Rp %
Kredit yang dijadwalkan kembali 2,645 0.15%
8,545 0.80% Penerimaan kembali kredit hapus buku 3,109 0.18%
1,431 0.13%
4. Pendapatan, Biaya dan Laba
(jutaan rupiah) 2008 2007 Pertumbuhan
Pendapatan Bunga 415,833 356,493 16.65%
Beban Bunga 158,134 159,102 -0.61%
Pendapatan Operasional Lainnya 15,559 6,247 149.06% Beban Operasional Lainnya 154,301 110,778 39.29%
Laba Operasional 118,956 92,860 28.10%
Pendapatan (Beban) Non Operasional (824) (236) 249.15%
Laba Sebelum Pajak 118,132 92,623 27.54%
Laba Ditahan - (530) -100.00%
Laba Bersih 81,458 63,097 29.10%
- Pendapatan
Pendapatan ditahun 2008 sebesar Rp431,4 Miliar, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 35,04% selama periode 2005-2008.
(jutaan rupiah)
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Pendapatan 432,537 363,668 323,185 185,590 35.20% - Biaya
Seiring dengan pengembangan-pengembangan yang dilakukan secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan biaya operasional dan non operasional. Biaya yang dikeluarkan diakhir Desember 2008 sebesar Rp313,3 Miliar. (jutaan rupiah)
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Biaya 314,405 271,045 234,797 143,566 31.66%
- Laba
Perkembangan laba bersih Bank BPD Kalsel sampai dengan Desember 2008 sebesar Rp81,458 Miliar, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 48,89 % selama periode 2005-2008.
(jutaan rupiah)
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Laba 81,458 63,097 58,386 27,868 48.89%
5. Permodalan
Rincian permodalan Bank BPD Kalsel tahun 2008 :
(jutaan rupiah) Pertumbuhan Uraian 2008 2007*) Rp % Modal Disetor 205,824 150,000 55,824 37.22% Modal Sumbangan 652 652 - 0.00% Keuntungan Yg. Belum Direalisir (6,188) 673 (6,861) -1019.47% Selisih Revaluasi Aktiva Tetap 127 127 - 0.00%
Cadangan 85,494 69,720 15,774 22.62%
Saldo Laba 81,458 63,097 18,361 29.10%
Setoran Modal Yg Belum Disahamkan 2,501 9,925 (7,424)
Jumlah 369,868 294,194 75,674 25.72%
*) setelah reklasifikasi
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Keterlibatan aktif Bank BPD Kalsel di dalam dan bersama masyarakat merupakan cerminan suatu kegiatan tanggung jawab sosial yang telah dilaksanakan. Sebagai sebuah lembaga keuangan yang hidup dari dan untuk masyarakat sudah sewajarnya terbangun hubungan yang saling menguntungkan antara Bank dengan masyarakat. Hal ini dikarenakan tanggung jawab perusahaan (CSR) merupakan satu kesatuan didalam kinerja Bank dan bagian yang tidak terpisahkan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya beberapa kegiatan CSR yang dilaksanakan di tahun 2008 diantaranya :
1. Bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Utara, Tanah Laut, Tanah Bumbu.
2. Pemberian santunan dan bantuan kepada anak-anak yatim piatu, sekaligus buka puasa dan sahur bersama di panti asuhan.
3. Kegiatan penghijauan di Tahura Mandiangin.
4. Penyerahan sepeda sampah Pemkot Banjarmasin dalam rangka mewujudkan ‘Kota Banjarmasin Clean and Green’.
5. Dukungan terhadap kegiatan gerakan peduli pendidikan anak-anak Suku Dayak di Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
8. Bantuan hadiah lomba kebersihan antar RT di Kecamatan Banjarmasin Timar. 9. Donor darah.
Selain itu, Bank BPD Kalsel turut berpartisipasi membantu berbagai korban bencana alam di luar wilayah Kalsel yang pendanaannya berasal dari pemberdayaan Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang dihimpun dari sebagian besar gaji pegawai dan zakat bagi hasil nasabah shahibul maal.
PENGHARGAAN
Bank BPD Kalsel kembali meraih predikat “Sangat Bagus” dari Majalah InfoBank untuk kinerja tahun buku 2007, dan untuk ketiga kalinya mendapatkan Platinum Award. Dengan demikian selama 12 tahun berturut-turut sejak tahun 1996 Bank BPD Kalsel mampu mempertahankan prestasi tersebut.
Penghargaan Adiupaya Puritama dari Menteri Negara Perumahan Rakyat. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan dan peran aktif Bank BPD Kalsel dalam mempelopori serta mendorong pertumbuhan pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang layak huni, sehat, aman, serasi, dan teratur.
Mendapatkan Tax Award sebagai Bank Favorit Tempat Pembayaran Pajak Tahun 2008 oleh Dirjen Pajak Kantor Wilayah Kalselteng.
BANK BPD KALSEL DI TAHUN 2009
Didasari beberapa asumsi dan perkembangan perekonomian, serta kemampuan pertumbuhan Bank BPD Kalsel, beberapa sasaran yang diterapkan untuk tahun 2009, antara lain sebagai berikut :
Memelihara Ratio Tingkat Kesehatan Bank selalu berada pada peringkat komposit (Composite rating) pertama atau kedua (Sehat)
Meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari giro, tabungan, dan deposito, dengan didukung oleh teknologi yang memadai dibarengi dengan sistem pelayanan yang lebih baik diharapkan dapat mencapai tingkat pertumbuhan dana yang telah ditargetkan ditahun 2009. Selain itu, dengan telah beroperasinya unit Bank BPD Kalsel (BPD Unit) serta adanya Layanan Syariah (office
channeling) disetiap kantor cabang/capem konvensional akan semakin dapat meningkatkan porsi penghimpunan dana pihak ketiga khususnya untuk jenis simpanan tabungan.
Ditahun 2009 pinjaman yang diberikan ditargetkan tumbuh lebih besar dari target tahun sebelumnya. Rencana ekspansi yang cukup besar ini dilakukan tidak hanya dalam rangka peningkatan fungsi intermediasi, akan tetapi pada usaha optimalisasi pendapatan, serta dengan tetap menjaga kualitas kredit dengan NPL tidak lebih dari 2%. Adapun penerapan strategi yang dilaksanakan untuk memenuhi target tersebut adalah dengan cara:
- Mengembangkan skim kredit / pembiayaan baru khususnya dalam rangka pengembangan usaha kecil dan menengah.
- Mengembangkan kerjasama dengan pihak lain dalam menyalurkan kredit usaha kecil, serta melakukan kerjasama dengan bank lain dalam bentuk cofinancing / sindikasi.
- Meningkatkan kerjasama dengan PD. BPR.
- Meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan dengan BPD seluruh Indonesia dan perbankan lainnya dalam rangka sharing informasi, pemenuhan pendanaan dan peningkatan penyaluran kredit / pembiayaan.
Pengembangan kegiatan operasional, Pengembangan jaringan kantor dan peningkatan kerjasama dengan pihak lainnya.
Sasaran pengembangan Teknologi Sistem Informasi diarahkan pada pemanfaatan sistem yang telah terbangun dalam rangka penyempurnaan produk layanan Bank berbasis teknologi serta pengembangan produk dan teknologi informasi untuk usaha syariah agar dapat berkembang beriringan dengan perkembangan usaha konvensional.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Pengadaan sarana dan prasarana dalam rangka menciptakan gedung kantor yang lebih representatif guna kelancaran aktivitas kerja dan pemberian pelayanan yang lebih baik dan nyaman kepada nasabah.
Pengembangan penerapan manajemen risiko dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan serta kompleksitas usaha yang
dijlalankan dengan tetap berpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia dan merujuk pada Basel Accord II.
BANK BPD KALSEL SYARIAH
Unit Usaha Syariah adalah bagian yang tak terpisahkan dari Bank BPD Kalsel
Banknya Urang Banua Yang Dipercaya dan Berperan Dalam Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi dan Pembangunan Daerah yang bergerak dalam operasional perbankan berdasarkan prinsip syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan yang religi melalui produk-produk yang berkesesuaian dan mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan perbankan syariah lainnya.
Dalam rangka pengembangan Unit Usaha Syariah Bank BPD Kalsel, dengan memperhatikan minat, semangat serta harapan masyarakat dan Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan ditambah dorongan program akselerasi perbankan syariah yang dicanangkan Bank Indonesia, pemberian layanan syariah pada tahun 2008 telah dapat dipenuhi diseluruh jaringan Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Konvensional, sehingga layanan terhadap kebutuhan perbankan syariah dapat dilayani di 2 (dua) kantor Cabang Syariah dan 15(lima belas) Layanan Syariah di Kantor Cabang/Cabang Pembantu Konvensional.
Disamping penyebaran layanan melalui pembukaan layanan syariah, dalam tahun 2008 juga dilakukan kesetaraan teknologi antara Unit Usaha Syariah dengan konvensional melalui migrasi aplikasi syariah dari Madani Banking System PT.Permodalan Nasional Madani kepada Aplikasi Syariah PT. Teradata yang memudahkan pengembangan fasilitas pendukung antara lain namun tidak terbatas pada : 1. Transaksi on line baik antar Kantor Cabang Syariah, antara Kantor Cabang Syariah
dengan layanan Syariah maupun antara Kantor Cabang Syariah/Layanan Syariah dengan Kantor Cabang Konvensional,
2. Layanan dengan menggunakan kartu seperti ATM, SMS Banking, M-ATM, EDC, BPD Net Online (transaksi antar BPD secara on line) dan Shadr (transaksi antar perbankan syariah secara on line).
Perkembangan kinerja Unit Usaha Syariah tahun 2005-2008, dapat dilihat pada laporan berikut ini :
1. Aset
Aset usaha berdasarkan prinsip syariah mengalami perkembangan dari tahun ketahun baik secara jumlah maupun share, sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
(jutaan rupiah) ASET
TAHUN SYARIAH GABUNGAN SHARE Rp Pertumbuhan Rp % 2008 148,197 64.42% 3,682,437 4.02% 2007 90,134 200.65% 3,364,813 2.68% 2006 29,980 45.27% 3,102,950 0.97% 2005 20,638 - 1,924,696 1.07% 2. Penghimpunan Dana
Dana pihak ketiga yang diserap pada Kantor Cabang Syariah dan Layanan Syariah melalui beberapa jenis produk simpanan baik yang bersifat wadiah (titipan) seperti giro dan tabungan serta yang bersifat mudharabah (investasi dalam bentuk bagi hasil) seperti tabungan dan deposito, posisi Desember 2008 berjumlah Rp93,675 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 114,56% selama periode 2005-2008, sebagaimana terlihat pada tabel
(jutaan rupiah) POSISI DANA PIHAK
KETIGA PRODUK 2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Simpanan Wadiah 16,340 5,555 2,685 1,017 155.02% Tabungan Mudharabah 58,405 20,679 10,631 6,046 117.60% THM Ar-rahman 734 643 418 314 33.70% Deposito Mudharabah 18,196 15,717 4,941 2,167 120.63% Jumlah 93,675 42,594 18,675 9,544 114.56%
Sharing dana pihak ketiga usaha berdasarkan prinsip syariah terhadap penghimpunan dana secara gabungan terus meningkat dari tahun ke tahun, sebagaimana terlihat dari tabel berikut :
Jutaan rupiah ASET
TAHUN SYARIAH GABUNGAN SHARE
Rp. Rp. % 2008 93,675 3,246,611 2.89% 2007 42,594 3,004,428 1.42% 2006 18,675 2,776,704 0.67% 2005 9,544 1,714,047 0.56% 3. Penyaluran Dana
Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan syariah dari tahun ketahun terus mengalami pertumbuhan. Sebagaimana tergambar pada tabel :
(Jutaan rupiah) PRODUK 2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Musyarakah 29,562 54,234 17,192 11,661 133.9% Mudharabah 889 - - - - Musyarakah 680 - 209 7 - Jumlah 131,131 4,234 7,401 1,668 134.2%
Demikian pula share pembiayaan syariah terhadap kredit/pembiayaan Bank BPD Kalsel secara keseluru han menunjukkan kenaikan sebagaimana tergambar pada tabel :
Jutaan rupiah SYARIAH GABUNGAN SHARE TAHUN Rp. Rp. % 2008 131,131 1,757,177 7.46% 2007 54,234 1,068,072 5.08% 2006 17,401 831,930 2.09% 2005 11,668 659,673 1.77% 4. Laba Rugi
Perkembangan pendapatan dan beban periode 2008-2005 dapat dilihat dari tabel berikut : (jutaan rupiah) PENDAPATAN DAN BEBAN
2008 2007 2006 2005 Rata-Rata Pertumbuhan Pendapatan Operasional setelah bagi hasil 9,332 4,437 1,668 907 120.09%
Beban Operasional 6,611 3,947 2,083 524 130.00%
Pendapatan Non Operasional 114 25 6 7 211.84%
Beban Non Operasional 961 73 240 92 435.63%
Pendapatan (beban) Non Operasional Bersih (847) (48) (234) (85) 586.54% Laba (rugi) Tahun Berjalan 1,874 443 (648) 298 -54.48% 5. Hasil Usaha Serta Tingkat Likuiditas
Ratio ROA dan Non Perfoming Financing (NPF) dari tahun ke tahun digambarkan dengan tabel :
Realisasi Pertumbuhan
2008 2007 % ROA 1.70% 0.89% 91.01% NPF 0.16% 0.49% -67.35% 6. Bagi Hasil
Perkembangan indikasi bagi hasil terhadap dana pihak ketiga denan nisbah masing-masing produk selama tahun 2008 dengan menggunakan prinsip reneveu sharing dari pengelolaan dana baik dari pembiayaan maupun penempatan dana antar bank syariah, digambarkan sesuai dengan tabel :
Sumber Dana
Jan Pebr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des Nisbah 6.98% 11.32% 9.88% 11.25% 9.94% 9.55% 8.99% 9.04% 11.37% 10.22% 10.35% 9.69% Giro Wadiah 15 1.05% 1.70% 1.48% 1.69% 1.49% 1.43% 1.35% 1.36% 1.71% 1.53% 1.55% 1.45% Tabungan Wadiah 15 1.05% 1.70% 1.48% 1.69% 1.49% 1.43% 1.35% 1.36% 1.71% 1.53% 1.55% 1.45% Tamu Al-Barakah 50 3.49% 5.66% 4.94% 5.63% 4.97% 4.78% 4.49% 4.52% 5.68% 5.11% 5.18% 4.84% Tamupel Al-Barakah 35 2.44% 3.96% 3.46% 3.94% 3.48% 3.34% 3.15% 3.16% 3.98% 3.58% 3.62% 3.39% Tahaj Ar-rahman 0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Tamu Al-Barakah Bank 50 3.49% 5.66% 4.94% 5.63% 4.97% 4.78% 4.49% 4.52% 5.68% 5.11% 5.18% 4.84% Deposito 1 bulan 62 4.33% 7.02% 6.13% 6.98% 6.16% 5.92% 5.57% 5.60% 7.05% 6.34% 6.42% 6.01% Deposito 3 bulan 65 4.54% 7.36% 6.42% 7.31% 6.46% 6.21% 5.84% 5.87% 7.39% 6.64% 6.73% 6.30% Deposito 6 bulan 65 4.54% 7.36% 6.42% 7.31% 6.46% 6.21% 5.84% 5.87% 7.39% 6.64% 6.73% 6.30% Deposito 12 bulan 65 4.54% 7.36% 6.42% 7.31% 6.46% 6.21% 5.84% 5.87% 7.39% 6.64% 6.73% 6.30%
TAHUN 2008
BERDASARKAN PROSENTASI PERTAHUN ATAS NISBAH STANDAR TABEL BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT
Sumber Dana
Jan Pebr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des 5.82 9.43 8.23 9.38 8.28 7.96 7.49 7.53 9.47 8.52 8.63 8.07 Giro Wadiah 15 0.87 1.42 1.24 1.41 1.24 1.19 1.12 1.13 1.42 1.28 1.29 1.21 Tabungan Wadiah 15 0.87 1.42 1.24 1.41 1.24 1.19 1.12 1.13 1.42 1.28 1.29 1.21 Tamu Al-Barakah 50 2.91 4.72 4.12 4.69 4.14 3.98 3.74 3.76 4.74 4.26 4.31 4.04 Tamupel Al-Barakah 35 2.04 3.30 2.88 3.28 2.90 2.79 2.62 2.64 3.32 2.98 3.02 2.83 Tahaj Ar-rahman 0 - - - - - - - - - - - -Tamu Al-Barakah Bank 50 2.91 4.72 4.12 4.69 4.14 3.98 3.74 3.76 4.74 4.26 4.31 4.04 Deposito 1 bulan 62 3.61 5.85 5.11 5.81 5.13 4.94 4.64 4.67 5.87 5.28 5.35 5.01 Deposito 3 bulan 65 3.78 6.13 5.35 6.09 5.38 5.17 4.87 4.89 6.16 5.54 5.61 5.25 Deposito 6 bulan 65 3.78 6.13 5.35 6.09 5.38 5.17 4.87 4.89 6.16 5.54 5.61 5.25 Deposito 12 bulan 65 3.78 6.13 5.35 6.09 5.38 5.17 4.87 4.89 6.16 5.54 5.61 5.25
TABEL BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT BAGI HASIL PER 1000 RUPIAH TAHUN 2008
BERDASARKAN PER 1000 RUPIAH ATAS NISBAH STANDAR
Metode perhitungan revenue sharing ini dipakai oleh semua perbankan syariah di Indonesia, hal tersebut dilakukan dengan beberapa pertimbangan:
1. Sulit dipastikan biaya-biaya yang terkait dengan pengelolaan dana.
2. Saat ini revenue sharing dianggap lebih bersaing dalam perolehan return dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat karena sistem ini tidak memungkinkan terjadinya bagi hasil terhadap kerugian
3. Kesiapan masyarakat Indonesia dalam menerima resiko terhadap dana yang disimpannya khususnya terhadap kemungkinan kerugian dalam bisnis bank. 7. Jenis Produk dan Jasa
Produk perbankan syariah yang tersedia dan dipasarkan pada Kantor Cabang Syariah dan Layanan Syariah, diantaranya :
A. Bidang Penghimpunan Dana
1. Produk dana berdasarkan prinsip wadiah, meliputi Giro iB Al-Amanah dan Tabungan iB Al-Barakah.
2. Produk dana berdasarkan Prinsip Mudharabah, meliputi Tabungan iB Al-Barakah baik untuk umum maupun pelajar, Tabungan Haji Mudharabah iB Ar-Rahman dan Deposito iB Bank BPD Kalsel.
B. Bidang Penyaluran Dana
1. Produk pembiayaan iB berdasarkan prinsip jual beli termasuk didalamnya Murabahah umum, pegawai dan pengalihan piutang (take over) berdasarkan akad murabahah dan Ishtisna.
2. Produk pembiayaan iB berdasarkan prinsip syirkah (bagi hasil) meliputi Musyarakah dan Mudharabah
3. Produk pembiayaan iB berdasarkan prinsip sewa dalam bentuk ijarah C. Bidang Jasa perbankan lainnya, meliputi jasa dengan akad wakalah
(perwakilan), Kafalah dan Al-Qardh. 8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam rangka meningkatkan social responsibility terhadap masyarakah, Bank BPD Kalsel melalui pemberdayaan Zakat Infaq dan Shadaqah yang dihimpun dari penghasilan pegawai yang berkewajiban dan zakat dari para nasabah (shahibul maal) berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan dan bantuan kemanusiaan baik dalam bentuk pinjaman bergulir Al-Qardhul Hasan maupun hibah atas dana kebajikan.
Posisi Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah terlihat dari tabel sebagai berikut :
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS 2008-2005
(jutaan rupiah) Tahun
No Uraian
2008 2007 2006 2005 1 Sumber Dana ZIS awal periode 1,024 493 371 - 2 Sumber Dana ZIS tahun berjalan 1,157 803 705 490
a Zakat dari karyawan Bank 1,129 773 692 484
b Zakat dari pihak luar Bank 5 5 5 2
c Infaq dan Shadaqah lain 23 25 8 4 3 Penggunaan Dana ZIS 241 272 583 119
a Disalurkan ke lembaga lain - - - -
b Disalurkan sendiri 241 272 583 119 4 Kenaikan (Penurunan) 916 531 122 371 5 Sumber Dana ZIS pada akhir periode 1,940 1,024 493 371 LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA AL-QARDHUL HASAN
2008-2005
(jutaan rupiah) Tahun
No Uraian
2008 2007 2006 2005 1 Sumber Dana Qardhul awal periode 1,024 493 371 - 2 Sumber Dana Qardh 1,323 803 705 490
a Zakat, Infaq & Shadaqah 1,134 778 697 486
c Lainnya 166 - - - 3 Penggunaan Dana Qardh Hasan 407 272 583 119
a Al-Qardhul Hasan 70 99 339 67
b Hibah 281 133 224 46
b Lainnya 56 40 20 6 4 Kenaikan (Penurunan) 916 531 122 371 5 Sumber Dana ZIS pada akhir periode 1,940 1,024 493 371
9. Opini Dewan Pengawas Syariah
PENUTUP
Demikianlah gambaran umum mengenai Bank BPD Kalsel selama tahun 2008 beserta prospek dan tantangan yang akan dihadapi di tahun 2009. kami menyadari sepenuhnya, bahwa tantangan di masa mendatang akan lebih berat. Kondisi ini semakin menuntut peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan usaha. Memperhatikan hal tersebut, kami mengajak semua jajaran Bank BPD Kalsel untuk terus berupaya melakukan peningkatan kemampuan serta bersemangat dalam mengembangkan Bank ini menuju ke arah yang lebih baik lagi.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN Direksi H. Juni Rif’at Direktur Utama H. Aspulani H.A.T Direktur Pemasaran H. A. Fahri Saifuddin Direktur Kepatuhan H. Irfan Direktur Umum
DEWAN PENGAWAS
H.A. M. SYAHBANA, SH Ketua Dewan PengawasLahir di Banjarmasin pada tanggal 01 Desember 1942, menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank BPD Kalimantan Selatan sejak 2004. Jabatan terakhir sebelum bergabung dengan Bank BPD Kalsel antara lain Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Kalimantan Timur (1999-2000), Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Timur (2000-2003). Meraih gelar Sarjana Hukum jurusan Perdata.
Prof. DR. H. ASMADJI DARMAWI, MM Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Haruyan, Barabai pada tanggal 16 September 1944, saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank BPD Kalsel sejak 08 Juli 2004. Sebelumnya pernah mengemban amanah pada berbagai jabatan antara lain sebagai Pendiri/komisaris Bank BPRS “Barkah Gemadana” (1993-1998), Pendiri/komisaris PT. Sarana Kalsel Ventura (1996-2002), Pendiri/pembina Lembaga-lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Maal wat Tamwil (BMT) serta Operation and Management Consultant pada proyek Asian Development Bank (ADB) di Kalsel dan Jawa Tengah (1998-2002). Pendidikan formal sarjana Ilmu Sosial dan Politik pada FISIPOL Universitas Gajah Mada (1971), Pasca Sarjana (MM) dari STIE Jakarta (1996) dan gelar Doktoral dari Universitas Brawijaya (2006).
H. BADARUZZAMAN Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Martapura pada tanggal 3 April 1939, pendidikan terakhir Sarjana Pemerintahan IIP Jakarta tahun 1976. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank BPD Kalsel sejak Februari 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank BPD Kalsel (1990-2002), Komisaris Amanat Bank BPD Kalsel tahun (1987-1990).
Ir. H. ARBAINSYAH Anggota Dewan Pengawas
Lahir di Barabai pada tanggal 3 Juni 1960, menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank BPD Kalsel sejak Februari 2007. Jabatan yang dipegang disamping sebagai Anggota Dewan Pengawas adalah sebagai Kepala Biro Perekonomian Pemprop. Kalsel (2005-sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Pemkab. Banjar (2003-2005). Meraih gelar Insinyur Pertanian dari Universitas Lambung Mangkurat tahun 1984 dan Magister Administrasi Publik pada Universitas Merdeka Malang (2001).
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Prof. DR. H. KAMRANI BUSERI, MA Ketua Dewan Pengawas SyariahMenjabat Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak tanggal 23 Juli 2004 sampai dengan sekarang. Lahir di Barabai pada tanggal 25 Mei 1950,. Jabatan yang dipegang disamping sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai Rektor IAIN Antasari Banjarmasin (2001-sekarang). Pendidikan formal Sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin(1978), MA dari IAIN Suka Yogyakarta (1989) serta Doktor dari IAIN Suka Yogyakarta (1999).
KH. HUSIN NAPARIN,Lc, MA Anggota Dewan Pengawas Syariah
Lahir di Kalahiang, Paringin pada tanggal 10 Nopember 1947, menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas sejak tanggal 23 Juli 2004. Jabatan yang pernah dipegang sebelumnya adalah sebagai Local Staff pada Kedutaan Besar RI Jeddah Arab Saudi (1978-1983), Ketua dan staf pengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Jami Banjarmasin (1989-sekarang) dan Ketua Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin (1999-2004). Pendidikan formal Lc (S1) diperoleh dari Al Azhar University Kairo Mesir (1973), kemudian dilanjutkan MA dari Punjab University Lahore Pakistan (1984) dan MA dari Islamic University Islamabad Pakistan (1987).
H. RUSDIANSYAH ASNAWI, SH Anggota Dewan Pengawas Syariah
Lahir di Birayang, Hulu Sungai Tengah, pada tanggal 7 September 1941, menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas sejak tanggal 23 Juli 2004. Jabatan yang pernah dipegang sebelumnya adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Samarinda (1978-1981), Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Timur, Samarinda (1981-1992), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Utara dan Tengah (1992-1996), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah, Palangkaraya (1996-2000) dan Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan, Banjarmasin (2000-2007). Pendidikan formal Sarjana dari IAIN Antasari Banjarmasin (1971) dan Sarjana Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (1992).
DIREKSI
H. JUNI RIF’AT Direktur UtamaLahir di Yogyakarta pada tanggal 6 Juni 1959, menjabat sebagai Direktur Utama Bank BPD Kalsel sejak Februari 2007. Sebelumnya pernah memegang jabatan Direktur Pemasaran (2000-Februari 2007), Kepala Biro Treasury (1998-2000), Kepala Biro Perencanaan (1994-1998), Kepala Bagian Riset & Perencanaan (1991-1994). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (1983) dan Magister Manajemen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (2003).
H. ASPULANI H.A.T Direktur Pemasaran
Lahir di Banjarmasin 1 September 1951, menjabat sebagai Direktur Pemasaran sejak Februari 2007, sebelumnya di Bank BNI pernah memegang jabatan sebagai Wakil Pemimpin Divisi Dana & Jasa Konsumen (2005), Staff Project Team, Divisi Perencanaan Strategis (2003), Wakil Pemimpin Bidang Pembinaan Cabang, Kanwil 04 (2001), Wakil Pemimpin Bidang Pembinaan Cabang, Kanwil 05 (2000). Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1978) dan Pascasarjana Agribisnis Institut Pertanian Bogor (1996).
H. IRFAN Direktur Umum
Lahir di Surabaya pada tanggal 28 Oktober 1965, menjabat sebagai Direktur Umum sejak Februari 2007. Sebelumnya pernah memegang jabatan Pemimpin Divisi SDM (2003 - 2007) Pemimpin Cabang Pembantu Banjarbaru (2002-2003), Kepala Bagian Personalia (1994-2002). Pendidikan formal Sarjana Ekonomi STIEI Banjarmasin (1989) dan Sarjana Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (1990).
H. A. FAHRI SAIFUDDIN Direktur Kepatuhan
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 25 Agustus 1962, menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Februari 2007. Sebelumnya pernah memegang jabatan Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern (2003-Februari 2007), Pemimpin Divisi Umum (2003), Pemimpin Cabang Utama Banjarmasin (2002-2003), Pemimpin Cabang Tanjung (1998-2002), Pemimpin Cabang Pelaihari (1994-1998). Meriah gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (1986).
PEMIMPIN DIVISI/SKAI/UUS
M. FAUZAN NOORPemimpin Divisi Perencanaan
Lahir di Kandangan pada tanggal 1 Oktober 1972, menjabat Pgs. Pemimpin Divisi Perencanaan sejak Agustus 2008. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pemimpin Sub. Divisi Pengembangan LPK (2004 - Agustus 2007). Meraih gelar Sarjana Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (1997) dan pendidikan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat (2008).
AHMAD RAFI’IE
Pemimpin Divisi Analisa Keuangan & Teknologi
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 25 Nopember 1965, menjabat sebagai Pemimpin Divisi AKT sejak Februari 2008. Sebelumnya pernah memegang jabatan Pemimpin Unit Usaha Syariah sejak (2003), Pemimpin Cabang Martapura (2002), Pemimpin Divisi SDM
(2002). Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (1991).
Hj. ANY MARDIANI Pemimpin Divisi Dana Jasa
Lahir di Amuntai pada tanggal 5 Desember 1960, menjabat Pemimpin Divisi Dana Jasa sejak tahun 2005. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Biro Treasury (2001-2002), Pemimpin SKAI (Maret-Agustus (2001-2002), Kepala Biro Treasury (2002-2003), Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Pemasaran (2003-2005). Pendidikan terakhir Sarjana Muda Akademi Bank & Manajemen Surabaya tahun 1983 dan Sarjana Ekonomi STIE Pancasetia tahun 2003.
SOFYANI
Pemimpin Divisi Kredit
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 16 Oktober 1953, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit sejak Juni 2006. Sebelumnya pernah memegang jabatan Pemimpin Cabang Tanjung (1994-1998), Pemimpin Cabang Pelaihari (1998-2002), Kepala Biro Umum (2002-2003), Pemimpin Divisi Analisa Keuangan dan Teknologi (September 2003 – Juni 2006). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIMI Banjarmasin tahun 1992.
WASIN NURI
Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 27 Juli 1959, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko sejak Agustus 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Kredit Cabang Barabai (1985-1990), Kepala Seksi Kredit Cabang Rantau (1990-1994), Kepala Bagian Wasbin Kredit (1994-1996), Pemimpin Cabang Martapura (1995-1998), Pemimpin Cabang Barabai (1998-2004), Pemimpin Cabang Martapura (2004-Mei 2007), Pemimpin SKAI (Mei 2007-Agustus 2008). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi dari STIE Pancasetia tahun 2004.
RIDHA TAHYA BASRY
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
Lahir di Jakarta pada tanggal 3 Januari 1959, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia sejak Mei 2007. Sebelumnya memegang jabatan sebagai Pemimpin Cabang Marabahan (2000-2002), Pemimpin Cabang Pelaihari (2002-2004) dan Pemimpin Cabang Barabai (2004-Mei 2007). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 1985.
SUPIAN NOOR
Pemimpin Divisi Umum
Lahir di Barabai pada tanggal 16 November 1967, menjabat Pemimpin Divisi Umum sejak Agustus 2008. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan
(2007-Agustus 2008), Pemimpin Cabang Utama (2005–2007), Pemimpin Divisi Perencanaan (1998-2005). Meraih gelar Sarjana Ekonomi Universitas Brawijaya Malang tahun 1991, dan Magister Manajemen Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat tahun 2004.
H. ABDUL HAMID RIZAL Pemimpin SKAI
Lahir di Banjarmasin tanggal 16 April 1958, menjabat sebagai Pemimpin SKAI sejak Agustus 2008. Sebelumnya pernah memegang jabatan sebagai Pemimpin Cabang Amuntai (1995-1996), Pemimpin Cabang Rantau (1997-2003), Pemimpin Cabang Martapura (2003-2004), serta Pemimpin Divisi Umum (Oktober 2004-Agustus 2008). Pendidikan formal Sarjana Ekonomi STIEI Banjarmasin tahun 1992.
HASAN
Pemimpin Unit Usaha Syariah
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 20 Oktober 1958, menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah sejak Agustus 2008. Sebelumnya pernah memegang jabatan Pemimpin Cabang Barabai (1995), Pemimpin Cabang Martapura (1998), Pemimpin Unit Operasional Banjarmasin (2000), Pemimpin Divisi Kredit (2002 – Mei 2006), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (Mei 2006-Agustus 2008). Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tahun 1985.
PEMIMPIN CABANG
I. G. K. PRASETYAPemimpin Cabang Utama Banjarmasin
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 2 Mei 1968, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Utama sejak Mei 2007. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Analisa Kredit Unit Operasional (1996-1998), Kepala Bagian Kredit Unit Operasional (1998-2002) serta Pemimpin Cabang Kotabaru (2002-Mei 2007). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional pada tahun 1992.
JULIANSYAH
Pemimpin Cabang Barabai
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 16 Juli 1962, menjabat Pemimpin Cabang Barabai sejak Mei 2007 sampai dengan sekarang. Beberapa jabatan yang pernah diduduki antara lain Pemimpin Cabang Kandangan (1997-2002), Pemimpin Cabang Amuntai (2002), Wakil Pemimpin Bidang Operasional Cabang Utama Banjarmasin (2002-Mei 2007). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta tahun 1988.
LUKMAN
Pemimpin Cabang Kotabaru
Lahir di Cimahi pada tanggal 4 September 1963, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Kotabaru dimulai pada Mei 2007. Sebelum ini memegang jabatan sebagai Kepala Bagian Pembinaan LPK (1998), Kepala Bagian Litbang (1998-2003), Pemimpin Cabang Pembantu Banjarbaru (2003), Pemimpin Cabang Banjarbaru (2003-Oktober 2004) dan Pemimpin Cabang Pelaihari (Oktober 2004-Mei 2007). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat tahun 1990.
DIDI FERDINANSYAH Pemimpin Cabang Amuntai
Lahir di Surabaya pada tanggal 29 April 1970, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Amuntai sejak Februari 2008. Sebelum ini memegang jabatan sebagai Pemimpin Seksi Operasional Cabang Martapura (2000-2004), Pemimpin Cabang Pembantu Paringin (2004-2005), Pemimpin Cabang Rantau (2005-Mei 2007). Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat tahun 1994.
ARDIANSYAH
Pemimpin Cabang Tanjung
Lahir di Barabai pada tanggal 8 April 1965, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Tanjung semenjak tahun 2002 hingga sekarang. Sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Seksi Supervisi Kredit Cabang Utama (2000) dan Kepala Bagian Wasbin Kredit SKAI (2000-2002). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi dari STIE Indonesia Banjarmasin tahun 1998.
A. MAULIANSYAH Pemimpin Cabang Rantau
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 29 Juni 1966, memegang jabatan sebagai Pemimpin Cabang Rantau sejak Februari 2008, jabatan yang pernah dipegang sebelumnya antara lain Petugas Biro Kredit (1998-2000), Kepala Seksi Pemasaran Cabang Utama (2000-2004), Pemimpin Sub. Divisi Administrasi & Supervisi Kredit (2004-2005), Pemimpin Sub. Divisi Analisa & Pengembangan Kredit (2005-2006), Pemimpin Cabang Marabahan (Maret 2006-Mei 2007). Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tahun 1992.
SUGIONO
Pemimpin Cabang Pelaihari
Lahir di Tulung Agung pada tanggal 24 April 1969, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Pelaihari sejak Februari 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Akuntansi (2002-2003), Pemimpin Sub Divisi Audit Non Kredit (2003-2004) serta Pemimpin Cabang Banjarbaru (2004 – Maret 2006), Pemimpin Cabang Amuntai sejak (Maret 2006-Februari 2008). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi dari STIEKN Jaya Negara pada tahun 1991.
RIDWAN HANAFIAH Pemimpin Cabang Kandangan
Lahir di Plaju pada tanggal 2 Oktober 1963, menjabat Pemimpin Cabang Kandangan sejak Mei 2007. Beberapa jabatan terakhir yang pernah dipegang antara lain : Wakil Pemimpin Cabang Martapura (2004-2005), Pemimpin Sub. Divisi Card Center (2005-2006), Pemimpin Sub. Divisi Bangdiklat (2006-2007. Menyelesaikan pendidikan formal Sarjana Ekonomi di STIE Nasional tahun 2005.
H. M. RIZHAR
Pemimpin Cabang Martapura
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 13 Nopember 1963, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Martapura sejak Mei 2007. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Dana dan Jasa Cabang Rantau (1994-1997), Pemimpin Cabang Pembantu Batulicin (1997-1998), Pemimpin Cabang Kotabaru (1998-2000), Pemimpin Cabang Martapura (2000-2002) dan Pemimpin Cabang Kandangan (2002-Mei 2007). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi dari STIE Indonesia Banjarmasin tahun 1989.
YUNITA MARTHA
Pemimpin Cabang Banjarbaru
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 27 Juni 1967, memegang jabatan Pemimpin Cabang Banjarbaru sejak Mei 2007. Jabatan yang pernah dipegang sebelumnya adalah Kabag. Operasional Cabang Utama (1997-2002), Pemimpin Sub. Divisi Analisa & Keuangan (2003-2006) serta Plt. Pemimpin Divisi Analisa Keuangan & Teknologi (Maret 2006-Mei 2007). Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tahun 1992, dan Magister Manajemen Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat.
ADI ROSYADI
Pemimpin Cabang Marabahan
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 7 Februari 1964, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Marabahan sejak Februari 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Operasional Cabang Tanjung (1997-2004), Kepala Seksi Pelayanan Nasabah Cabang Tanjung (2004-2005), Pemimpin Cabang Pembantu Satui (2005-Februari 2007). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi STIE Pancasetia tahun 2006.
RUDI SYAHRINSYAH Pemimpin Cabang Batulicin
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 2 Februari 1972, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Batulicin sejak Mei 2007. Beberapa posisi yang pernah dijabat sebelumnya antara lain : Kepala Seksi Pemasaran Cabang Kotabaru, Pemimpin Sub. Divisi Analisa & Pengembangan Kredit (2003-2007).
FACHRUDIN
Pemimpin Cabang Pembantu Paringin
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 7 Februari 1970, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Paringin sejak tahun 2005. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Administrasi Kredit Cabang Utama (2002) serta Pinsubdiv. Audit TSI (2002-2005). Pendidikan formal adalah Sarjana Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat tahun 1994.
ABDUL HAMID
Pemimpin Cabang Pembantu Satui
Dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1972, memegang jabatan sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Satui sejak Februari 2008, sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Pemimpin Cabang Kotabaru, Pemimpin Sub Divisi Analisa Keuangan dan Akuntansi.
SLAMET
Pemimpin Cabang Pembantu Nagara
Dilahirkan di Wonogiri 17 Januari 1969, memegang jabatan sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Nagara sejak Mei 2006, sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai Petugas Dana Jasa Cabang Amuntai (1996-1999), Kepala Seksi Dana Jasa Cabang Kandangan (1999-2006). Pendidikan formal Sarjana Ekonomi dari STIE Nasional Banjarmasin tahun 1992.
RACHMI MARTINI
Pemimpin Cabang Syariah Banjarmasin
Lahir di Martapura pada tanggal 15 April 1956, menjabat sebagai Pemimpin Cabang Syariah Banjarmasin sejak awal tahun 2007. Beberapa posisi yang pernah diduduki diantaranya : Kepala Biro Umum dan SDM (1994-2002), Pemimpin Cabang Pembantu Marabahan (2002-2003), Pemimpin Cabang Utama Banjarmasin (2003-2005), Staf Direksi (2005-2007).
M. SYARIFULLAH
Pemimpin Cabang Syariah Kandangan
Lahir di Banjarmasin pada 27 Juli 1970, memegang jabatan sebagai Pemimpin Cabang Syariah Kandangan sejak Desember 2005. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Banjarmasin tahun 1995.
KANTOR PUSAT ( 1 )
Jl. Lambung Mangkurat No. 7 Banjarmasin 70111 Telp. (0511) 3350726-28 Fax. (0511) 3357330
Email : humas@bankbpdkalsel.co.id
Website : www.bankbpdkalsel.co.id
KANTOR CABANG UTAMA ( 1 )
Jl. Lambung Mangkurat No. 7 Banjarmasin 70111Telp. (0511) 3350725 Fax. (0511) 3350722
KANTOR CABANG ( 11 )
1. BARABAI
Jl. Brigjend. H. Hasan Basri No. 12 Barabai 71311
Telp. (0517) 41119, 41398 Fax. (0517) 41827
2. KOTABARU
Jl. H. Agus Salim No. 1 Kotabaru 72113 Telp. (0518) 23860, 21217
Fax. (0518) 21157
3. AMUNTAI
Jl. Norman Umar No. 6 Amuntai 71411 Telp. (0527) 61172, 62900
Fax. (0527) 61525
4. TANJUNG
Jl. Jend. Sudirman No. 54 Tanjung 71513
Telp. (0526) 2021014, 2021147 Fax. (0526) 2021481
5. RANTAU
Jl. Brigjend. H. Hasan Basri No. 2A Rantau 71111
Telp. (0517) 31163, 31191 Fax. (0517) 31292
6. PELAIHARI
Jl. Kemakmuran No. 1 Pelaihari 70811 Telp. (0512) 21195, 22359 Fax. (0512) 21425 7. KANDANGAN Jl. P. Antasari No. 1-2 Kandangan 71211 Telp. (0517) 21481, 22547, 22018 Fax. (0517) 21699 8. MARTAPURA Jl. A. Yani Km. 40 Martapura 70614 Telp. (0511) 4720283 Fax. (0511) 4720258 9. BANJARBARU Jl. A. Yani Km. 34 Banjarbaru 70711 Telp. (0511) 4787580 Fax. (0511) 4782769 10. MARABAHAN Jl. Basuki Rahmat Marabahan 70511 Telp. (0511) 4799650 Fax. (0511) 4799547 11. BATULICIN
Jl. Raya Batulicin No. 55 Batulicin 72171
Telp. (0518) 70159 Fax. (0518) 70550
KANTOR CABANG SYARIAH ( 2 )
BanjarmasinJl. Brigjend. H. Hasan Basri No. 8 Banjarmasin 70123 Telp. (0511) 3304201, 3303827, 3301032
Fax. (0511) 3304111
Kandangan
Jl. Jend. Sudirman RT 04 Kandangan Telp. (0517) 22286
Fax. (0517) 23768
KANTOR CABANG PEMBANTU ( 3 )
1. PARINGIN
Jl. Gunung Pandau No.9 Paringin 71462
Telp. (0526) 2028198 Fax. (0526) 2028197
2. SATUI
Jl. Propinsi RT.26 Sungai Danau, Kecamatan Satui
Kabupaten Tanah Bumbu Telp. (0512) 61303, 61053 Fax. (0512) 61143
3. NAGARA
Jl. Pelabuhan, Desa Tumbukan Banyu, Nagara, Kec. Daha Selatan, Kab. Hulu Sungai Selatan
Telp. (0517) 51194 Fax . (0517) 52070
BPD Unit ( 5 )
1. BANJARMASIN TIMUR
Jl. Kuripan No. 6 Banjarmasin Telp. (0511) 3254858 – 3254859
2. SENTRA ANTASARI
Pusat Perbelanjaan Sentra Antasari Lt. I Site 1 Blok D Nomor 34 Jl. P. Antasari Banjarmasin
Telp. (0511) 3355001 – 2, 3355004
3. PASAR AMUNTAI
Komplek Pasar Amuntai Jl. Abdul Aziz, HSU Telp. (0527) 62553
4. MURAKATA
Pusat Perbelanjaan Murakata Barabai
Lt. II Site 1 Blok H Nomor 1 Jl. Ir. P. H. M. Noor, Barabai, HST Telp. (0517) 43904
5. KELUA
Jl. A. Yani, Pasar Kelua, Kelua Telp. (0526) 2707877
KANTOR KAS ( 11 )
1. KANTOR GUBERNUR KALSEL
Jl. Jend. Sudirman No. 14 Banjarmasin 70115 Telp. (0511) 3363980 2. BANJARMASIN SELATAN Jl. K. S. Tubun No. 43 Banjarmasin 70243 Telp. (0511) 3252164 3. BANJARMASIN UTARA
Jl. Mesjid Jami No. 21 RT 002 Banjarmasin
4. GAMBUT
Komplek Pasar Kindai Limpuar Jl. A. Yani Km. 14
Blok A No. 29 Gambut 70652 Telp. (0511) 220239
5. BINUANG
Komplek Pasar Binuang Jl. Pemuda II No. 497 Binuang 71183
6. RSUD ULIN BANJARMASIN
Komplek RSU Daerah Ulin Jl. Jend. A. Yani Km. 2 No. 43 Banjarmasin 70231 Telp. (0511) 3275085 Flexi (0511) 7404835 7. PEMKO BANJARMASIN Jl. RE Martadinata No. 1 Banjarmasin Telp. (0511) 3351689 8. MABU’UN
Jl. Raya Mabu’un, Kec. Murung Pudak,
Kabupaten Tabalong Telp. (0526)2027272
9. PASAR BAUNTUNG
Jl. Lanan No. 1 Banjarbaru 70713 Telp. (0511)4773983
10.PEMDA KAB. TALA
Jl. A. Syairani no.3Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari, Kab. Tanah Laut
11.Dispenda Prov. Kalsel
Jl. A. Yani Km.6 Kantor Dinas Pendapatan Prov. Kalimantan Selatan
KAS MOBIL ( 9 )
Kantor Cabang Utama Banjarmasin 2 (dua) buah, Cabang Barabai, Cabang Kotabaru, Cabang Amuntai,
Cabang Rantau, Cabang Pelaihari, Cabang Banjarbaru, Syariah Banjarmasin masing-masing 1 (satu) buah.