• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Defisit Anggaran, Jumlah Uang Beredar dan Independensi Bank Indonesia terhadap Inflasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Defisit Anggaran, Jumlah Uang Beredar dan Independensi Bank Indonesia terhadap Inflasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

! "# ! " # $ %& !!"#$""% & ' ( ($ () * + , , , # # - . ' # # ( # # ( # # ( # # ( # ) " # ( * # ) + # # # # # ( ( ( ( # , # # ) + # # ( ( ( # - ' ( # ( ) # # ( ' # ./ # ) 00 1) 2 ' # ( ( ) / ( ( # ( ( # ( , , # # ( () ( , ' * ( # ./ # ) 00 1) + , # , # ( , ' 3( ( # # # ( * * ( ( %%$) + # # ( ) ' ( # , #

(2)

# ( . *(# 3 0001) ' ' # ' # # , * ( ' ( # * ( # # ' , ) " ( %%% ( ( * ) + , ( # ( * ' ( - )&&) $ . %%%1) 3 ( %%% ' ( # 2 ) & ( %%%) ( ( 2 ) & ( %%% # ( ( , ) " ( 000 , ( ' ( - ) 4) 00 ) 3 ( 00 005 , ( * # ( 00 ' ( , # - ) ) 00 ) + ( , ( ( ' # # # ) - 2 ) & ( %%% ' ( ' # # # ) # -( # # # () ( ( - 2 ) & ( %%% , , ( ( ( # ( - # # ( # 4 .+' 00 1) 6 ( ' ( ( # # ' # ( ( # ( # ( # # # * () # ( , , 7 2 ( * # ) # 2 ' ' # ) ' # ( ' ( ) + , ' * # ( # * # ' # ( ( () + # # ) ( # # # # 8 ) ( , ( ( , 9 ) ( ' ( # ( , 9 &) ( ( , 9 " ( ( 8 ) " ( , ( ( , ) #) " ( ' ( # ( , *) " ( ( , ) + ( ( -( ( # , # # # # # ' # # ' # ' # # )

(3)

$ %# # # ) + , ( .: 1 ) ( # .6 1 .:&1 &) .:&1 5) , .;1 + ( ( # - # - . 1 " . " 1)< ( 8 ) + , ( ( %%0- 00$ ) + ( # %%0 - 00$ &) - ) & ( %%% 5) + , ( %%0- 00$ + ( ( # , # # 8 ; = > ? : > ? : > ?&+> 8 ; = , : = + , ( / : = ' ( # :&.+1 = = # # #& = , : : :& = #& '' 3 # # , , ) * , ( # ( # ' ( # () ( , ) + , ( ( # ' ( . # ( 1 . ( 1) " ( , , # ) + , ( # ' . # # ( 1 ) ( # # , , ' ) ( , ( # # , 8 ' # ' * ( . ( ( # 1 .. .. 1 . . ' @ 0051) + , ( , ' # ) + , ( ( ( . ' 1 ) + ( , # ( # ( # ( . ( 1) , # # ( # ( .A 0001)

(4)

+ , ( , <" 2 ' ( , ( ( # ( ( # ( ( () 6 ." ' 00$1 , # # ( ( * # ( B B ( B # B * B , ) ( ' # # + ' ( # ) ( # , # ) ( * ( # ( - # - # * # . %$ 1) + ' ( # , # 6 ( ( # -# ) ( # 6 ( # 0 !!" ) + , # ( ' ( # ( 6 ' ( 6 ) + 6 # ' ) ( , # ( # # # , # # ( ' , !!1 #)# # * # 6 - 2 ) & ( %%% # ( # ( # # # * ( ( ( # * ( ' # # # * ( ) < ) .+' %%$1 # ( # # # ( # # # # * ( # # # # ( ) < # ) 6 2 ( . %C 1 ,, # . %%$1 # # # . . . * ( ( # # ' ) & , ( ' ( * .2 00 1 <* . %%41 , ( ( -( * 6 3 . %%C1 , ( # # ( (

(5)

.0 6 )@) " ( . %%C1 , ( ' ( # ( * # # # ' # . 1 # # ( , # # # ( ' ( # , ' .2 00 1) # # ( , # ( # , ) / ( ( , ( ' ( # ( , ( 8 ) + ( , , ( ( , ) ) + ( , , ) 2 , <" 2 ' ' D E F ( ( ) @ # # # , ) " # , * D ) + <" 2 # , # ' # # ) " # # # # - # ) " # # # # ) + , # # * * # # # ( . . * . @ 0041) # - # # ' # ( () " ( %40- , # ( * # # , ( $ $5G ( %4$) ( ( , ' # ) ' ( %4$ ( ( 000 ' # # , ) 3 ( 00 # , ) < , # ' # # ) / # ' # # , ) + ( %%0 ( %%4 # , * # ( ' , * ) / # ( , # ) A ' # ( %%C ' # ( ' # , ' 0 G) ' # # # ( ( < ) + # , * CC 4&G ( %%$ ( , # ( ( ( ) %# $+, - # *#(% ' & ! # . & %%0 )5

(6)

%% %) %% 4)55 %%& %)CC %%5 %) 5 %% $)45 %%4 4)5C %%C )0 %%$ CC)4& %%% )0 000 %)5 00 ) 00 0 00& ) 005 4)5 00 C) 004 4)4 00C 4) % 00$ )4 + , ( , # ) < , # # ( # ) " ( , ' ' , # ) ( , * # # ( # ( * () 2 , # ( ( ' ) 2 , # ( ' ( ' # ( # ( # ( ) ( ( %%C ( %%$ ( 004 ( , * # ) " ( %%$ ' # ' ( # # # ) / # # , # )$ )& & ' ( , # ( ( %%% ( ' )5C)$ C ) 3 ( %%% ( # - & ( %%%) + # ( # , () + , ( %%$- %%% # ( * ) " ( 00 ( ( * , ( # ' ( * ' ( ) C)&45 ) " ( 00 , ' # )&5)5&4 & # ' )4 )4C 4 ( 005) ( , * # # ( 00 ' ) &)%C ) + , # # # ( ( 62 ' # # ' )

(7)

( # , # )& 0$

( 004 ' ( 00C 00$ , ( #

, # ( # # ( # ' ( * *

# , ) ' # (

(8)

%# $+/ - # *#(% ' #& '' #(# 0 " ) 1 ) 2 #& %%0 -5 % %% - %0C %% -&CC% %%& C %%5 0% %% - 0&C %%4 - %$ %%C - && %%$ -$ & $ %%% -5C$ C 000 -55 &5 00 - C&45 00 -5 & $ 00& -&55&4)& 005 -4 4C )4 00 - &%C 004 -& 0$ 00C -&C&%%)& 00$ -5 %C%)0 ( # ., 1 , # ( ( # ) * ' ( # 6 .3 , 1 # # ' # # ' ( # ( # # # ) %%0- 00$ ( # ( ' # ( # ( ( # ) " ( %%0- ( # ( ( ) < ( 00 # ' ( ( * %%$) ( 6 # %%G ( * )$55)0 & ) # *#(% ' ( ' # # ! # ,334 5 /446 0 " ) 1 ' ' , ' / / 7

(9)

%%0 %)0%& 5C &)$ $ 40)$ $5)4 % 55) 4

%% %)&54 4%%4 4)&5 C )C C %%)0 % C)0

%% )&54 C&0 $)CC% %0) C5 %)0 & 0) %

%%& 5)5& &C5 &4)$0 0$)&%C 5 ) %% )%4

%%5 $)4&5 4C50 5 )&C5 )%&$ C5) 0) %

%% 0)$0C & $C0 )44C 4%)%4 &)&00 C) $

%%4 )5$C 5 40 45)0$% 5) 5& $$)4& %)45

%%C $)5 5 5%% % C$)&5& CC)&00 & )45& &) %%$ 5 )&%5 %$0& 0 ) %C 5C4) $5 CC)&$ 4 )&

%%% $)& & 4$C& C)0$5 ) C 454) 0 )%

000 C )&C $%$ 4 ) $4 $5)$5 C5C)0 $ )40

00 C4)&5 0 &$% CC)C& 444)& $55)0 & )%% 00 $0)4$4 & % )%&% 4% )4%4 $$&)%0$ 5)C 00& %5) 5 % C &)C%% C& )$%& % )4% $) 005 0%)0 $ 55 & &)$ $ CC%)C 0 )0&&)$CC $) 5

00 &)%% C $% )%0 % )& 0 ) 0 )C4 %) 0

004 0)4 5 %4 & % &5C)0&0 )0& )0 $ )&$ )5%& 0)4

00C $ %4C &5 % 5 0 0 %4 % 45% 44 % & 00$ 0% C5C 5% %%$ 5 4 C$C 5& CC $% $&% 5 % + ( - ) & ( %%%) # ' # ) 3 ' ( ( # ( %%%) " ( % & - ) ( % & -# ) + - # ( # ( ( ( * # # # ( ) " # ' # # 6 - 2 ) & ( %4$ # + 6 # * # , ) " , ) # - 2 ) & ( %%%) " - ' # # # # ( ' ) # # ' # # ' ) #)# # * ! # 89 0 1 %%0 0 %% 0

(10)

%% 0 %%& 0 %%5 0 %% 0 %%4 0 %%C 0 %%$ 0 %%% 000 00 00 00& 005 00 004 00C 00$ ( ' ( # ( ( # ( ( %%0 004) * # # 8 ; = > ? : > ? : > ?&:&> 8 ; = , : = + , ( :&.+1 = . & 1 = # # #& = , : : :& = < ( ( # # 8 ! "! ### ### ! ! ! ### $# # " # #$ % $# ! " "! ### & % ' ( ) ( ( # ( # ( ( #

(11)

# .;1 # , .: 1 , 8 ; = - C)4 $ > 0 > )&04 > -&0)$4 > ) # - C)4 $ # ( ' # , ( ' ( # 0 , ( # - C)4 $ ) ) / , : # 0 # ( , ' ( ( , ) &) / , : # )&04 # ( # ( ' ( # # , )&04 ) / , :& # # # -&0)$4 # ( ' , # &0)$4 ( ) 5 : # 0 / 1 2 ' # # - # ( # ) 2 # 0 . 0 H H ) # # # ' ( # - # ) # * * # ' ( # )

(12)

* * +, - ., * +, / 0 / 1 * +, / 2 / 2 / $ #$ "$ ! $ $ #$ " $ ### 3 ) 4 % 4 4 56 ( & % ' ( ) / ' # , . 1 * ( # 0)C0& ( # # ( , , , ' ( # ( , # C0 &G # % CG ( ( # ) 2 . , 1 # 0)$&$ # ( # * # - # # * # ( # 0 ) . 0 . 1 + # # ( # # ( - # # # ( ( ' # # * # # ) $ %# ' !% % : - ) % 0)000 : )0 $ 0)0&C :& -5)5%C 0)000 ) I # : , , J K 0)0 # , # ( ( , ) #) I # : ' ( # , J K 0)0 # ' ( # # ( ( , ) *) I # :& , J K 0)0 # # ( ( , ) 6 < . 00&1 A # , ( ' # ( . # ( A # ( , ( ' # ( ) / < . 00$1 # ( ' ( # * ( , ) ' ( # # . 1 # ( ( # ( # # ( ' ( # # , 2 # # ( ) .

(13)

- # ( # * # - ( # ) -/ " # # )$ 5 #4### ! + ( ' # ( ( # )$ 5 # # 0)000000 J = 0 0 ( # ( # # # ( # J 0 000000 K 0 0 # * # - # ( , ( # ) , , # # * () 3 , ( ' ( # # ( ) + , ' * # ( # # ( * ' , ' ( 00C- %%$ , * 0 CC 4& G) ( # ( ( , ( ' ( # # - ) & ( %%% ( ,

( %%0 - 00$ maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

) 3 ( * , , ( ' (

# ( , )

) Pengaruh secara simultan variabel , ( ' ( #

( , ditunjukan dengan nilai R2 = C0 &%, dan sisanya 29,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

&) Inflasi di Indonesia tidak terlalu berfluktuasi, walaupun pada tahun-tahun tertentu inflasi pernah mencapai titik tertinggi dengan double digit, tetapi secara keseluruhan inflasi dari tahun 1990 sampai pada periode sebelum krisis menunjukkan angka yang cukup stabil. Kenaikan inflasi yang cukup tajam terjadi pada tahun 1998, dimana laju inflasi mencapai angka 77,63%.

5) Sesuai dengan Hasil empiris yang ditemukan, penambahan jumlah uang yang beredar dalam arti

luas (M2) yang berarti ekspansi kebijakan moneter merupakan salah satu variabel yang yang signifikan mempengaruhi inflasi pada periode tahun 1990-2008. Hal ini dinyatakan dengan angka koefisien regresi untuk jumlah uang beredar (X2) adalah sebesar )&04 yang berarti apabila terjadi peningkatan jumlah uang yang beredar sebesar 1 satuan maka inflasi akan naik sebesar )&04

satuan.

) Dari ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini variabel bebas independensi BI sebagai

dummy variabel mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap laju inflasi. Dengan koefisien

regresi sebesar -&0)$4 yang berarti secara parsial periode sebelum independensi BI berpengaruh negatif sebesar &0)$4 satuan terhadap laju inflasi dan setelah independensi BI berpengaruh positif sebasar &0)$4 satuan terhadap inflasi.

(14)

berpengaruh terhadap inflasi. Tidak adanya pengaruh defisit anggaran ini disebabkan karena pada periode sebelum independensi BI, penciptaan uang dilakukan secara hati-hati dan tidak terus menerus. Hal tersebut dibuktikan dengan terdapatnya surplus anggaran pada tahun-tahun tertentu. Setelah independensi BI, pembiayaan defisit anggaran lebih banyak dibiayai dengan pinjaman luar dan dalam negeri. Dengan cara menggunakan pinjaman dalam dan luar negeri maka defisit anggaran tidak akan menimbulkan pengaruh yang sanagt besar terhadap inflasi karena dana yang dipakai adalah tabungan pemerintah.

7. Dengan kecilnya pengaruh defisit anggaran terhadap laju inflasi di Indonesia maka dapat disimpulkan bahwa pada negara berkembang dengan derajat independensi Bank Sentralnya yang masih rendah akan terdapat hubungan yang kuat antara defisit anggaran dengan inflasi pada negara tersebut. Di Indonesia meskipun derajat independensi bank sentralnya masih rendah dibandingkan negara-negara maju akan tetapi pelaksanaan independensi terhadap BI telah mulai dilaksanakan secara bertahap dan sudah membuahkan hasil yang positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian, yaitu terdapat hubungan negatif antara Independensi BI dengan Inflasi, karena independensi merupakan variabel dummy maka dapat diartikan terjadi penurunan inflasi pada periode setelah independensi. Dengan kata lain BI sebagai Bank sentral telah mampu melaksanakan Undang-undang no.23 tahun 1999 tentang independensi Bank Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA ) . %%0- 0041 4 5 2 L M # " . %$ 1) N5 , 5 3 6L " ; ) +' ) ' . %%$1) N 5 3 L ',, )@)M . %%C1) N7 3 . 5 8 9 8 5. . : . ) F )@ .+ * %%51) N8 ' 0 , ;9 : * < = ) A 6 ) . 0001) N2 5 , > ? L / # 3 . 00 1) N5 , ' 7 = 2 9) 8 "3) A " ) . %$&1) N @ 5 , 9 " " ; ) 6 . %%51) N 7 > 9 F # " # < " 2 . 00&1) N . 7 : 8 . A . , * L ) 6 *( " <) %%C) 8 @ # . ) ) ) 1 @ # " . ) " ) ) 1 @ 004) = 7 5 8 6 6 %C0-00&) ) ' ) *) 7' 7 ' 7I 0-2 ) ))7< * - -I 0-2 -04) , + C E # 0 0

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Ekstrak Serbuk Kayu Siwak (Saivadora persica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus Dengan Metode Difusi Agar... B.,

Studi ini meneliti secara rinci berbagai strategi untuk digunakan oleh 120 madrasah sampel (baik MI, MTs dan MA negeri dan swasta) untuk menggalang dana dari masyarakat dalam

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Kurs

Penelitian ini dilakukan untuk menyediakan data dan informasi terkini mengenai kondisi keanekaragaman karang keras di zona intertidal Pantai Mandalika yang

BPRS bhakti sumekar dalam upaya pembangunan ekonomi daerah Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep dalam perspektif ekonomi syariah sudah selesai ditataran visi dan misi

1) Menambah wawasan dan pengetahuan yang luas tentang bagaimana strategi peningkatan kualitas pelayanan kepada anggota BMT , apa aja strategi yang dilakukan dalam

Disamping sebagai upaya pengembangan pasar produk perhotelan dan jasa pendukungnya, promosi juga merupakan suatu ajang untuk mengenalkan produk dan keunggulan serta

menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Savira pada tanggal 04 Juni – 13 Juli 2018 dengan baik.. Kegiatan PKPA bertujuan untuk meningkatkan