REVIEW DATA LAPANGAN BANYU URIP
DI BLOK CEPU
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh:
Ariestian Sena Prasetyo
101116047
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI EKSPLORASI & PRODUKSI
UNIVERSITAS PERTAMINA
ii LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Judul Kerja Praktik
: Review Data Lapangan Banyu Urip
Nama Mahasiswa
: Ariestian Sena Prasetyo
Nomor Induk Mahasiswa
: 101116047
Program Studi
: Teknik Geofisika
Fakultas
: Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi
Jakarta, 16 Agustus 2019
MENYETUJUI,
Pembimbing Instansi
Pembimbing Program Studi
Nor Hidayatullah
Sandy Kurniawan Suhardja, Ph. D.
iii KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T. karena berkat rahmat, karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Kerja Praktik ini dengan lancar dan tepat waktu. Kerja Praktik ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses penyelesain masalah dalam dunia kerja dan mempraktikan kemampuan yang dimiliki di bidang soft skill maupun hardskill. Dengan demikian dapat terselesaikannya Kerja Praktik di PT. Pertamina EP Cepu dengan laporan yang berjudul “Review Data Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu”.
Kerja Praktik ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa adanya bimbingan yang sangat berarti dan berkesan dari dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan ilmu serta waktu luangnya untuk membantu dalam menyelesaikan Kerja Praktik ini serta dukungan dari berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Muhammad Husni Mubarak Lubis S.T, M.S selaku kepala prodi Teknik Geofisika yang ikut serta membantu penulis selama Kerja Praktik berlangsung
2. Sandy Kurniawan Ph,D selaku dosen pembimbing akademik yang membantu dan memberi arahan selama proses Kerja Praktik
3. Nor Hidayatullah selaku pembimbing dari institusi yang selalu memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat.
4. Keluarga saya atas dukungan moral dan material dengan tulus dan ikhlas
5. Teman – teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu atas dukungan moral dan saran serta bantuan selama Kerja Praktik.
Semoga Allah S.W.T. membalas budi dan jasa semua pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun yang bersifat membangun agar lebih baik kedepannya.
Jakarata, 16 Agustus 2019
iv DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ...iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR TABEL ...vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LATAR BELAKANG ... 1
1.2 TUJUAN ... 2
1.3 WAKTU DAN TEMPAT KERJA PRAKTIK ... 2
BAB II PROFIL INSTANSI ... 3
2.1 SEJARAH INSTANSI ... 3
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK ... 6
3.1 MATERI KEGIATAN ... 6
3.2 KEGIATAN KERJA PRAKTIK ... 6
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK ... 9
BAB V PENUTUP ... 10
5.1 KESIMPULAN ... 10
5.2 SARAN ... 10
DAFTAR PUSTAKA ... 11
v DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 WKP Pertamina Ep Cepu Di Blok Cepu ... 3 Gambar 3.1 Geological Review Pada Blok Cepu ... 7
vi DAFTAR TABEL
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dan negara yang memiliki sumber daya alam yang kaya. Sumber daya alam ini dibutuhkan dalam perkembangan pada berbagai sektor seperti pada sektor industri. Sebagai negara yang mandiri, Indonesia memiliki potensi yang baik dalam sektor perekonomian dan pembangunan. Namun, sumber daya alam yang dapat membantu perkembangan negara tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pemahaman teknologi dan ilmu-ilmu terapan yang ada. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai penerus bangsa memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi pada masa kini serta diperlukan bantuan dari akademisi untuk memberikan kontribusi berupa ilmu terhadap perkembangan industri di Indonesia.
Pemahaman proses dan operasi di industri merupakan hal penting untuk
menambah wawasan mahasiswa dalam dunia kerja. Kerjasama antara perusahaan dengan
institusi perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan agar dunia akademik dapat mengikuti
perkembangan dunia industri yang berkembang. Oleh karena itu, mahasiswa berkewajiban
untuk meningkatkan pemahaman dari segi keilmuan maupun segi keterampilan dasar.
Sehingga kedepannya menjadi sarjana teknik yang berkualitas, profesional, dan memiliki
kemampuan analisa yang baik.
Oleh karena itu, Teknik Geofisika Universitas Pertamina merekomendasikan seluruh mahasiswa untuk ikut andil dalam industri melalui Kerja Praktik ini dimana Kerja Praktik ini merupakan sarana untuk mahasiswa untuk mempraktikkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki dalam dunia kerja.
Sesuai dengan kurikulum jurusan Teknik Geofisika Universitas Pertamina, yaitu adanya Kerja Praktik (2 SKS), saya memilih PT. Pertamina EP Cepu yang merupakan instansi yang bergerak dibidang penelitian dan pengembangan teknologi minyak dan gas bumi.
Laporan kerja praktik ini sebagai laporan pertanggungjawaban atas kinerja mahasiswa selama melakukan hal-hal yang terkait dengan kerja praktik yang dilakukan di PT. Pertamina EP Cepu seperti proses industri, aspek manajemen, keselamatan kerja, dll. Laporan ini akan berisikan hasil review dari data lapangan Banyu Urip di blok Cepu.
2 1.2 Tujuan
Adapun tujuan pada kerja praktik ini sebagai berikut:
1. Memperoleh ilmu seputar dunia kerja yang diperoleh langsung di lapangan.
2. Memahami konsep soft skill yang digunakan dalam dunia kerja seperti etika dalam bekerja, profesionalisme, disiplin, tanggung jawab dll.
3. Menjalin sosialisasi di lingkungan kerja 1.3 Waktu dan Tempat Kerja Praktik
Adapun kegiatan ini dilakukan pada:
Tanggal Pelaksanaan : 8 Juli 2019 – 16 Agustus 2019
Lokasi : PT. Pertamina EP Cepu, Jalan Jendral Gatot Subroto, RT. 6/ RW. 3, Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta
3 BAB II PROFIL INSTANSI
2.1 Sejarah Instansi
Gambar 2.1 WKP Pertamina EP Cepu di blok Cepu 2005
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang didirikan pada tanggal 14 September 2005 dalam melakukan kegiatan sektor hulu di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) minyak dan gas bumi di Blok Cepu yang mencakup wilayah Kab. Bojonegoro dan Tuban di Provinsi Jawa Timur dan Kab. Blora di Provinsi Jawa Tengah.
2006-2009
• Joint Operating Agreement (JOA) Blok Cepu
Tanggal 17 September 2005 merupakan tanggal berlakunya tandatangan Joint Operating Agreement (JOA) Blok Cepu antara MCL, Ampolex, dan PEPC yang ditandatangani pada 15 Maret 2006. Dalam JOA tersebut dinyatakan bahwa MCL ditunjuk sebagai Operator Blok Cepu. Dengan demikian, sejak tahun 2006 PEPC di Blok Cepu secara efektif telah memulai tiga kegiatan utama yaitu kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan minyak Banyu Urip dan kegiatan perencanaan pengembangan lapangan gas Jambaran-Cendana
• Produksi Minyak Perdana
Pada tanggal 31 Agustus 2009, BPMIGAS menetapkan first commercial production atas produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip dengan produksi rata-rata 5000 BOPD, sampai saat ini proyek tersebut dinamakan Early Production Facilities (EPF) berproduksi rata-rata 29.000 BOPD
4 2011
Pada tanggal 17 Agustus 2011 telah ditandatangani Head Of Agreement (HOA) antara MCL, PEPC, dan PT Pertamina EP (PEP) berisikan:
1. Unitisasi Lapangan Jambaran (milik KKKS Blok Cepu) dengan lapangan Tiung Biru (milik PEP)
2. PEPC sebagai Operator Unitisasi Lapangan Jambaran-Tiung Biru
3. Pengembangan terintegrasi lapangan Unitisasi dengan Lapangan Cendana.
Hal tersebut merupakan babak baru bagi PEPC dalam pengembangan Lapangan Jambaran Tiung Biru dari semula hanya merupakan Non Operator di Blok Cepu kemudian menjadi Operator Unitisasi Lapangan Jambaran - Tiung Biru yang dapat memberikan kontribusi peningkatan nilai bagi PT Pertamina (Persero).
2012
Pada tanggal 14 September 2012 dilakukan penandatanganan oleh para pihak Kontraktor yang melakukan unitisasi terhadap perjanjian - perjanjian yang mendukung terjadinya Unitisasi, yaitu antara lain:
a. Unitization Agreement
b. Unit Operation Agreement
c. Cepu Gas Marketing Agreement
d. Operatorship Transfer & Transition Plan
2013
Persetujuan Pelaksanaan Unitisasi Lapangan Jambaran - Tiung Biru dan ditunjuknya PEPC sebagai Operator Pelaksanaan Unitisasi dari Kementerian ESDM dan SKKMigas tanggal 18 Maret 2013
2014
• Peningkatan Produksi Minyak
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan proyek peningkatan produksi minyak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu sebesar 10.000 barel per hari di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (07/10/2014).
• Peresmian Fasilitas Produksi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) meresmikan fasilitas produksi lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu dan proyek-proyek ESDM lainnya di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/10/2014) siang
5 Proyek pengembangan Lapangan Banyu Urip telah mengalami kemajuan yang signifikan. Kemajuan tersebut ialah dengan selesainya fasilitas Mooring Tower atau menara tambat, yang pada Jumat, 19 September 2014 telah diresmikan oleh Deputi Pengendalian Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Muliawan.
• Peningkatan Produksi 10.000 BOPD Melaui EOE
Pada pertengahan bulan Oktober 2014 Blok Cepu mampu menaikan produksinya sebesar 10.000 BOPD. Blok Cepu yang sebelumnya berproduksi dari 30,000 BOPD kini menjadi 40,000 BOPD. Produksi sebelumnya sebesar 30,000 BOPD tersebut diperoleh melalui Early Production Facility (EPF) Well Pad - A Lapangan Banyu Urip. Sama halnya seperti program EPF, tambahan produksi 10,000 BOPD juga dihasilkan dari program baru yang di-inisiasi oleh PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) yakni program Early Oil Expansion (EOE), yaitu memproduksikan minyak dari sumur di Well Pad - C dengan menggunakan fasilitas produksi yang disewa dari pihak ketiga.
2016
Kontrak pekerjaan Early Civil Work Project Gas Jambaran – Tiung Biru 2017
• Penandatanganan HoA Pasokan Gas Bumi Lapangan Jambaran – Tiung Biru
• Groundbreaking Lapangan Jambaran – Tiung Biru Visi :
Menjadi Role-Model Anak Perusahaan Hulu di Bidang Minyak dan Gas di dalam kegiatan kemitraan dan pembinaan SDM profesional
Misi :
• Mendukung target yang dibebankan oleh Negara kepada PT Pertamina (Persero) untuk menemukan cadangan migas baru dan meningkatkan produksi migas Nasional,
khususnya di Blok Cepu
• Menjadi entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola secara profesional, fokus dan memiliki keunggulan kompetitif dengan menggunakan teknologi modern kelas dunia yang dihasilkan dari kemitraan dengan World Class Company sehingga memberikan nilai tambah lebih kepada para stakeholders terutama pemegang saham, pelanggan, pekerja dan masyarakat luas
2.2 Penempatan Kerja Praktik
Kerja Praktik dilaksanakan di
PT. Pertamina EP Cepu, Jalan Jendral Gatot Subroto,
RT. 6/ RW. 3, Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta (Gedung Patra Jasa) pada bagian
Petroleum Engineering dan Obstacle Banyu Urip.
6 BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK
3.1 Materi Kegiatan
Pada pelaksanaan kerja praktik, ada beberapa materi yang berupa data dan perangkat yang digunakan, yaitu:
1. Data yang digunakan merupakan data Plan of Devlopment (POD) lapangan Banyu Urip dan data daily drilling & geological report yang dilakukan pada sejumlah sumur.
2. Perangkat lunak yang digunakan pada pengolahan data ini adalah Ms. Office.
3.2 Kegiatan Kerja Praktik
Kerja praktik dilaksanakan di PT. Pertamina EP Cepu, Jalan Jendral Gatot Subroto, RT. 6/ RW. 3, Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta (Gedung Patra Jasa) mulai tanggal 8 Juli sampai 16 Agusuts 2019. Kami ditempatkan di fungsi Petroleum Engineering dan Obstacle Lapangan Banyu Urip.
Pada awal kerja praktik, pembimbing menjelaskan mekanisme kerja dan struktur organisasi dari perusahaan PT. Pertamina EP Cepu. Bahwa PT. Pertamina EP Cepu merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pertamina (Persero), PEPC adalah instansi yang bergerak di hulu energi. Lapangan yang sedang dikelola adalah Lapangan Blok Cepu. Lapangan Banyu Urip merupakan lapangan besar di Indonesia dan menyumbang minyak sekitar 25% untuk kebutuhan Indonesia.
Setelah mempelajari mekanisme kerja dan struktur organisasi, pembimbing menjelaskan keadaan geologi di Lapangan Banyu Urip. Dapat dilihat pada gambar 3.1 bahwa lapangan Banyu Urip terdapat di sisi utara dari barisan pegunungan tepatnya di Cekungan Jawa Timur Utara. Terdapat tiga formasi utama penyusun pada lapangan ini yaitu Fm Nimbang (Source Rock), Fm Kujung (Reservoir Carbonatan), Fm Rayong (Reservoir Clastic).
7 3. c
Gambar 3.1 Geological review pada Blok Cepu
Kemudian, dalam tugas kerja praktik data yang diberikan merupakan data yang digunakan pihak GnG untuk menyerahkan laporan lapangan yang sudah siap untuk dilakukan proses pengembangan suatu lapangan. Berdasarkan data-data tersebut, terdapat spesifikasi atau ketentuan terkait lapangan yang lulus uji eksplorasi. Dalam laporan tersebut, terdapat data-data yang digunakan atau diperlukan sebagai syarat uji eksplorasi. Tugas pertama dalam mengolah laporan tersebut adalah melakukan analisis data-data yang digunakan untuk syarat uji eksplorasi. Data-data tersebut merupakan data yang berkaitan dengan keilmuan geologi dan geofisika seperti data sumur, data geologi, data sample, dll. Dalam mengolah data tersebut, dikumpulkan kedalam bentuk tabel yang nantinya berisikan list-list data pada suatu lapangan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apasaja syarat-syarat yang harus terpenuhi pada suatu lapangan untuk memasuki fase pengembangan lapangan lanjutan.
Setelah menyelesaikan tugas tersebut, pembimbing memberikan tugas kedua terkait proses pelaksanaan logging/pengeboran dalam suatu sumur. Data yang diberikan merupakan data dari sumur Banyu Urip yang terletak di beberapa lokasi disekitar tahun 2008. Laporan pelaksanaan logging tersebut berisikan kejadian atau ukuran yang didapatkan saat proses logging atau pengeboran seperti kedalaman sumur baik secara MD, TVD, TVDSS, dll. Kemudian, laporan tersebut berisikan kegiatan yang dilakukan per waktu. Hal yang dilakukan dalam pengolahan data tersebut adalah membuat list data mengenai data core dan data logging yang ada di kedalaman tertentu.
8 Hal ini bertujuan untuk mengetahui apasaja kejadian saat melakukan logging/pengeboran dan dibuat dalam bentuk tabel yang berisikan sebagai berikut :
1. Hari / tanggal 2. Nama Sumur 3. Kedalaman 4. Data
5. Keterangan (seperti jenis log atau jenis core)
Pada kegiatan kerja praktik, tidak hanya terkait akademis saja yang didapat/dilakukan, namun adapula kegiatan non-akademis lainnya. Kegiatan non-akademis lainnya adalah melakukan jadwal sesuai pekerja lainnya seperti masuk kantor pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB, menggunakan pakaian sesuai dengan peraturan yaitu senin menggunakan baju putih dan celana hitam, selasa dengan pakaian bebas rapi, rabu memakai baju batik, kamis memakai baju bebas rapi, jumat memakai baju bebas rapi.
9 BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK
Pada kegiatan kerja praktik ini, hal yang dilakukan adalah melakukan riview pada data-data yang digunakan untuk plan of development (POD) di Lapangan Banyu Urip. Review yang dilakukan adalah membuat list terkait faktor-faktor pada plan of development (POD) seperti faktor sumur, faktor seismik, faktor geologi regional, faktor reservoir, faktor formasi, dan faktor karakteristik reservoir. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, dilakukan pengecekan data yang digunakan dalam POD tersebut. Data yang sudah di cek, dilakukan klarifikasi asalnya data, seperti data sumur maka sumur mana saja yang digunakan pada POD tersebut dan data core maka pada kedalaman berapa saja core yang digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apa saja yang diperlukan pada saat membuat plant of development (POD).
Pada tugas yang kedua, hal yang dilakukan adalah melakukan riview terkait daily drilling & geological report. Laporan harian tersebut berisikan catatan yang terjadi pada saat dilakukan pengeboran seperti kedalaman sumur yang dibor, karakteristik sumur, dan kejadian yang ada. Pada tugas ini, dilakukan membuat list terkait laporan harian yang ada seperti tanggal pengeboran, sumur yang dibor, kemudian metode yang dilakukan, kedalaman data yang diambil, kemudian jenis data yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan pada saat pengeboran atau pengambilan data.
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat laporan harian proses pengambilan data seperti pada tanggal 5 april 2018 dilakukan logging pada sumur Banyu Urip A5 pada kedalaman 4560 – 4939 ft TVDSS, pada tanggal 31 maret 2008 dilakukan logging pada sumur Banyu Urip A5 pada kedalaman 5615-5220 ft TVDSS dengan jenis data yang diambil adalah Sonic Scanner – FMI.
10 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa didapat dari kegiatan Kerja Praktik antara lain :
1. Mahasiswa mengetahui bagaimana cara menerapkan soft skill dan hard skill di lingkungan kerja.
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dipelajari saat kuliah untuk menyelesaikan masalah dalam tugas yang diberikan.
3. Ilmu yang diperoleh dalam dunia kerja lebih kompleks sehingga diharuskan lebih aktif dan mandiri dalam mempelajari ilmu tersebut.
5.2 Saran
Selama kegiatan kerja praktik di PT Pertamina EP Cepu sudah baik dikarenakan mahasiswa yang diajak ikut terlibat dalam lingkungan dunia kerja untuk menyelesaikan masalah – masalah dan membantu mencari solusinya sehingga ilmu yang dimiliki dapat diterapkan.
11 DAFTAR PUSTAKA
PEPC. 2018. Anual Report PT Pertamina EP Cepu 2018. http://pepc.pertamina.com/pdf-Annual/AR-2018.pdf. [10 Agustus 2019]
12 LAMPIRAN
