• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Radio Pendidikan Barani 1116 Khz

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Radio Pendidikan Barani 1116 Khz"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI RADIO

PENDIDIKAN BARANI 1116 AM

Diajukan sebagai bukti telah melakukan praktik kerja lapngan (PKL)

Oleh .

Nama : Ivan Syani Fadli Nim : 41809710

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

v

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATAPENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL... ... viii

DAFTAR LAMPIRAN... . ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Radio Barani... 2

1.1.1 Visi dan Misi Radio Barani ... 3

1.1.2 Logo dan Slogan Radio Barani ... 4

1.2 Bagian Produksi dan Penyiaran Radio Barani ... 5

1.2.1 Program Acara Indonesia Jalur Lambat (IJL) ... 7

1.3 Struktur Perusahaan PT. RSP Barani ... 8

1.4 Struktur Organisasi Bagian Produksi Acara ... 9

1.5 Deskripsi Pembagian Kerja ... 10

1.6 Sarana dan Prasarana... 12

1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... 13

BAB II PELAKSANAAN PKL ... 14

(5)

vi

2.2 Kegiatan Rutin dan Insidental Selama Praktek Kerja Lapangan ... 17

2.2.1 Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan ... 18

2.2.2 Kegiatan Insidental Selama Praktek Kerja Lapangan ... 21

2.3 Deskripsi Kajian Ilmu komunikasi ... 23

2.3.1 Tinjauan komunikasi Jurnalistik Radio ... 24

2.4 Analisa Kegiatan Selama PKL ... 25

2.5 Analisa Pelayanan terhadap Mahasiswa PKL ... 32

BAB III PENUTUP ... 35

3.1 Kesimpulan ... 35

3.2 Saran-saran ... 36

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan... 36

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(6)

vii Gambar 1.1 ... 4

Gambar 1.2 ... 5

(7)

viii

DAFTAR TABEL

Table 1.1 ... 21

Table 2.1 ... 14

(8)

ix

Lampiran I ... 40

Lampiran II ... 41

Lampiran III ... 42

Lampiran IV ... 44

Lampiran V ... 45

(9)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena

atas segala rahmat dan ridho-Nya, penulis diberikan kekuatan, nikmat dan

karunia yang tak ada hentinya selama menyusun Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini. Dan kepada kedua Orang tua dan keluarga besar

penulis. Terima kasih atas segala doa, dukungan dan semangatnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Dengan begitu, penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja

Lapangan di Radio Siaran Pendidikan Barani 1116 AM ini sebagai

pertanggungjawaban dari praktik kerja lapangan yang dilakukan selama

tiga puluh hari. Laporan ini diajukan sebagai bukti telah menjalankan

Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selesainya laporan ini tidak terlepas dari

bimbingan serta arahan dari para pembimbing juga bantuan dari berbagai

pihak yang telah memberikan kontribusi penting dalam penyusunan

laporan ini. Oleh karena itu, dengan penuh ketulusan, penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs. M.A selaku Dekan FISIP

Universitas Komputer Indonesia Bandung. Yang telah mengeluarkan

surat keterangan PKL kepada pihak perusahaan dan memberikan

(10)

iii serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

3. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu

Komunikasi dan Public Relations Unikom Bandung juga sebagai

dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan membagi ilmu

serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan

4. Sangra Juliano P, M.I.Kom sebagai Dosen Pembimbing Praktek Kerja

Lapangan Unikom Bandung yang senantiasa memberikan bimbingan

serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf di lingkungan Program Studi Ilmu

Komunikasi dan Public Relations yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu. Ilmu yang diberikan memberikan arti yang berharga bagi

penulis untuk ikut serta mengembangkan ilmu komunikasi.

6. Bpk. Asep Gurnita, Direktur operasional PT. Radio Barani yang telah

memberikan kesempatan pada penulis untuk dapat melakukan praktik

kerja lapangan di Radio Pendidikan serta bimbingannya selama praktik

kerja lapangan.

7. Teman-teman di IK dan IK Jurnal-1 2010. Terima kasih untuk

(11)

iv Hanya ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas, yang dapat penulis

sampaikan. Untuk membalas jasa yang telah diberikan, semoga Allah

SWT memberikan balasan setimpal nantinya. Aamiin yaa rabbal’alamin. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, kekurangan dan kekhilafan adalah

sifat dasar manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Penulis

menyadari, tentunya penulis laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu kritikan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga

laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis

pada khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, Oktober 2013 Penulis

(12)

38

Ardianto, Elvinaro & Erdiyana. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Effendy, Onong Uchjana. 1991. Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung: CV Mandar Maju.

Effendy, Onong Uchjana, Prof. Drs. MA. 1991. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta : CV. Mandar Maju.

Sumadiria, AS. Haris. 2008. Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

B. Internet

Sumber :

belajarsamapakrocky.files.wordpress.com/.../modul-dasar-dasar-produksi.diakses pada senin,14-Oktober-2013

Sumber : http://romeltea.com/pengertian-penyiar-radio/. diakses

senin,14-10-2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Audio_Mixer : diakses pada:Rabu,25-09-2013

http://radioclinic.com/2008/07/11/memaksimalkan-peran-produser/

(13)

1

B A B I

PENDAHULUAN

Industri penyiaran radio diawali oleh David Sarnoff yang

mendirikan perusahaan pembuat pesawat radio sistem AM yang bernama

RCA atau Radio Corporation of America. Liputan kegiatan Pemilu pada tahun 1920 oleh Radio KDKA (USA) dianggap sebagai penyiaran berita

pertama secara meluas dan teratur kepada masyarakat. Radio KDKA

adalah stasiun penyiaran radio yang berizin komersial yang didirikan oleh

Frank Conrad.

Perkembangan industri penyiaran radio FM dimulai ketika

pertengahan tahun 1933, Edwin Howard Armstrong dari Universitas

Columbia berhasil menemukan frekuensi modulasi (FM), frekuensi yang

jauh lebih tinggi dari penyiaran radio AM (yaitu dari 88 sampai 108

MHz). Armstrong kemudian mendemonstrasikan penemuannya kepada

David Sarnoff. Namun RCA ternyata lebih tertarik untuk mengembangkan

televisi. Armstrong kemudian menjualnya kepada beberapa perusahaan

lainnya. Pengembangan radio FM sempat tertunda karena meletusnya

Perang Dunia ke 2 dan kalangan industri yang lebih tertarik

(14)

1.1 Sejarah Radio Barani 1116 KHz

Radio Barani pada awalnya bernama Radio Lisma. Radio adalah

radio dengan frekuensi 1116 AM. Bernaung dibawah PT, RADIO

SIARAN PENDIDIKAN BARANI, Radio LISMA 1116 AM yang

dipancarkan dari Jl. Raya Cinunuk no. 84 Kec. Cileunyi Kabupaten

Bandung ini merupakan radio yang berdiri dan mendapatkan izin resmi

dari KPI di tahun 2001 dengan No. Surat Izin :

1515/TU/PT.208/DITBINFREK/VI/2001. Lalu pada tanggal 20 Januari

2011 radio Lisma merubah nama menjadi radioa Barani hingga sampai

saat ini.

Walaupun memang gelombang FM lebih banyak keunggulannya

dibandingkan gelombang AM, ternyata gelombang AM memiliki

keunggulan tersendiri. Gelombang pada 12 permukaan tanah menciptakan

daerah layanan utama AM saat mereka melalui permukaan bumi. Stasiun

AM yang berkekuatan besar mampu menjangkau pendengar yang jaraknya

ratusan mil pada siang hari, dan pada malam hari sinyal AM dipantulkan

oleh atmosfir (ionosfir) yang kemudian menciptakan gelombang udara

yang mampu mencapai tempat yang lebih jauh hingga ribuan mil.

Gelombang udara merupakan daerah layanan kedua AM. Maka tidak

heran apabila pendengar Radio Barani 1116 AM hingga ke kota Garut dan

(15)

3

Sebagai radio siaran pendidikan, radio Barani 1116 AM banyak

menyajikan informasi, pendidikan, kebudayaan, serta agama di dalamnya.

Namun kami sadar tidak hanya itu yang dibutuhkan oleh pendengar, maka

disediakan acara-acara yang bersifat hiburan, niaga dan pelayanan jasa

walaupun frekuensinya tidak sebanyak informasi dan yang lainnya yang

diutamakan.

Format musik radio Barani 1116 AM hingga saat ini masih

didominasi oleh sunda, kami sadar bahwa kini zaman semakin maju,

teknologi pun sudah canggih bahkan sangat canggih, tapi satu hal yang

kami yakini bahwa kebudayaan sunda harus diwariskan dan tidak akan ada

kata punah untuk lagu sunda. Walaupun demikian radio Barani 1116 AM

bukan tidak menyediakan lagu-lagu berbahasa Indonesia ataupun asing,

format lagu tersebut juga ada dalam program acara kami namun tidak

sebanyak format musik Sunda yang sekitar 40% mendominasi.

1.1.1 Visi dan Misi Radio Barani Visi

Radio Barani 1116 AM memiliki visi Sebagai radio siaran

pendidikan, yang menyajikan informasi, pendidikan, kebudayaan, serta

agama di dalamnya. Namun kami sadar tidak hanya itu yang dibutuhkan

oleh pendengar, maka kami menyediakan acara-acara yang bersifat

hiburan, niaga dan pelayanan jasa walaupun frekuensinya tidak sebanyak

(16)

Misi

Radio Barani 1116 AM memiliki misi bahwa kami sadar kini

zaman semakin maju, teknologi pun sudah canggih bahkan sangat

canggih, tapi satu hal yang kami yakini bahwa kebudayaan sunda harus

diwariskan dan tidak akan ada kata punah untuk lagu sunda. Walaupun

demikian radio Barani 1116 AM bukan tidak menyediakan lagu-lagu

berbahasa Indonesia ataupun asing, format lagu tersebut juga ada dalam

program acara kami namun tidak sebanyak format musik Sunda yang

sekitar 40% mendominasi.

1.1.2 Logo dan Slogan Radio Logo Radio Barani

Gambar 1.2

(17)

5

Slogan Radio Barani

News Education & Music“Radio Bandung anu dipigandrung”

Filosofi dari slogan ini ialah bermaksud bahwa Radio Barani

adalah adalah radio yang menyiarkan siaran berita-berita, musik-musik,

serta segala hal yang pendidikan yang mendidik dan menjadi radio yang

digandrungi oleh masyarakat Bandung.

1.2 Bagian Produksi dan Penyiaran Radio Barani

Kegiatan produksi radio pada departemen program stasiun radio

dengan format apa pun mencakup bagian-bagian sebagai berikut:

Music Director, adalah orang yang memiliki tugas sebagai berikut:

 Menambahkan atau mengeluarkan lagu-lagu yang akan

diputar.

 Mempersiapkan daftar lagu yang akan diputar (playlist) serta mengawasi pelaksanaanya.

 Mendengarkan dan memeriksa rekaman lagu/musik baru.

 Berkonsultasi dengan manajer program mengenai rotasi

lagu/musik.

 Menjalin hubungan dengan perusahan rekaman untuk

mendapatkan lagu/musik terbaru.

 Menghubungi toko kaset untuk mengetahui penjualan

(18)

 Membuat catalog dan penyusuna kaset/CD rekaman lagu

musik (pada stasiun radio besar pekerjaan ini biasanya

dilakukan oleh seorang music librarian)

Manajer Produksi, Tanggung jawab utama manajer produksi antara lain adalah:

 Memproduksi iklan local, iklan layanan masyarakat, dan

pengumuman.

 Mengawasi kualitas suara stasiun radio.

Penyiar, sering juga disebut dengan announcer, harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak monoton. Kosakata,

varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar yang

berwawasan luas. Penyiar tersebut memiliki tanggung jawab antara lain:  Mengantar rekaman lagu/musik dan program.

 Membacakan iklan-iklan (live commercials), layana publik, dan identifikasi stasiun.

 Menyampaikan laporan/informasi waktu, cuaca dan lalu

lintas

 Menjalan perlatan control room.

 Sebagai tambahan, penyiar juga dapat melakukan hal-hal

(19)

7

 Ikut serta memproduksi ikalan dan pengumuman.

 Bertindak sebagai pengisi suara untuk iklan dan

pengumuman lainnya.

 Membantu music director serta manajer produksi 1.2.1 Program Acara Indonesia Jalur Lambat ( IJL)

Program acara Indonesia Jalur Lambat diproduksi seiring dengan

berdirinya radio Lisma yang kemudian kini berubah nama menjadi radio

Barani. Program ini di bawah tanggung jawab Direktur operasional yang

membawahi langsung manajer operasional dan yang mengatur divisi

produksi program acara.

Indonesia Jalur Lambar adalah Program acara yang menyuguhkan

musik-musik tanah air ( pop Indonesia ) dengan menyampaikan tips

tentang kehidupan remaja dan dibawakan oleh penyiar remaja yang

bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan tambahan pengetahuan

tentang kehidupan remaja. Format siaran : interaktif melalui surat dan

(20)

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Radio Siaran Pendidikan Barani

Berikut ini adalah struktur organisasi dari perusahaan PT.Radio

Siaran Pendidikan Barani.

Gambar 1.1

Struktur Organisasi PT. RSP Barani

:

Sumber : Company Profile PT. RSP Barani 2013 Penanggung Jawab

Direktur Utama

Manajer Operasional Manajer Studio Manajer Keuangan Direktur Operasional

Operator

(21)

9

Deskripsi struktur organisasi perusahaan PT. Radio Siaran Pendidikan Barani :

1. Penanggung Jawab : H. Cucu Supena, M.Mpd 2. Direktur Utama : Hj. Yulia Widaningsih, Dra 3. Direktur Operasional : Asep Gurnita

4. Manajer Operasional : Dudy Supriyadi, Drs 5. Manajer Studio : Aan Sujana, S.Pd 6. Manajer Keuangan : Ipon Poniah, Dra

7. Programmer : Dudi Hermawan

8. Marketing : Drs. Ismail

9. Reporter : Asep Dzikri Abdul Hakim

10.Operator : Wawan Setiawan

1.4 Struktur Organisasi Bagian Program Acara

Berikut ini adalah struktur organisasi untuk bagian produksi program acara di PT. Radio Barani 1116 AM.

Sumber: Company Profile PT. RSP Barani 2013 Direktur Operasional

Operator Studio Penyiar Radio

(22)

1.5 Deskripsi Pembagian Kerja

Di bawah ini adalah job description dari struktur organisasi PT.

RSP Barani.

a. Penanggung Jawab

Peranan seorang penanggung jawab ialah Bertanggung jawab

secara umum pelaksanaan kegiatan. Mengkoordinasikan dengan para

Direktur dalam menentukan aturan-aturan khusus pada kegiatan.

Menentukan kebijakan-kebijakan mengenai pelaksanaan kegiatan di

Radio.

b. Direktur utama

Seorang Direktur utama adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi

laporan kepada Dewan Direksi dan memiliki tugas sebagai berikut :

 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.

 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.

 Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

 Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan.

(23)

11

 Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua.

 Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar

 Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

 Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan

 Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum.

c. Direktur operasional

Direktur operasional memiliki tugas yang sangat penting.

Mengawasi dan bertindak pengambil keputusan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan serta produksi program radio. Agar tercapai tujuan perusahaan.

d. Manajer operasional

Manajer operasional bertindak langsung di bawah wewenang

direktur operasional. memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas

operasional radio, mulai dari pembuatan rencana produksi, pembuatan

rencana pemakaian sistem dan anggaran produksi, memastikan kualitas

program yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan hingga

pengelolaan suasana kerja agar SDM mampu bekerja secara optimal.

(24)

e. Manajer studio

Manajer studio bertindak bertanggung jawab dan mengatur segala

hal yang berkaitan dengan internal studio, baik properti,sarana di dalam

studio dan SDM yang bertugas di studio.

1.6Sarana dan Prasarana Radio Barani

Pihak PT. Radio Siaran Pendidikan Radio Barani menyediakan

sarana untuk menunjang kegiatan-kegiatan di lingkungan Radio Barani.

Berikut ini adalah daftar sarana teknis dan non teknis di lingkungan Radio

Barani.

Tabel 1.1

Sarana Teknis dan Non Teknis Radio Barani

Sarana Teknis Sarana Non Teknis

1. Pemancar am 1 kilo watt

2. Antene markoni/vertikal 60

meter

3. Mixer stk yx 1602, bqss bx 16,

tascam m 1016

4. Grafik equalizer stk vq 15

5. Audio processing alesis 3630

6. Microphones behringer

7. Headphone hd 2020

8. Radio receiver akai, tape deck

teac w/600 r/tascam

1. Bangunan permanen 1000 meter

persegi

2. Aula 200 meter persegi

3. Ruang audio visual

4. Ruang kursus gitar, drum, biola,

(25)

13

9. Vcd sony, edico, sinko

10.Computer intel pentium iv core

duo hd 2 gb 512 mhz

11.Power amplifier cd 800 peavey

Sumber : Data Inventaris PT. RSP Barani 2013

1.7Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.7.1 Waktu Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan

selama 1 bulan (30 hari), di mulai pada tanggal 24 Juli 2013 s.d 03

Agustus 2013 di Di Radio Barani setiap hari Senin s.d Jumat di mulai

pukul 13.00 s.d 16.00 (Sesuai Dengan Jam Kerja).

1.7.2 Lokasi Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Radio Siaran

Pendidikan Barani. Jl. Raya Cinunuk no.84 Cileunyi Kab. Bandung 40393

(26)
(27)

14 B A B II

PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktivitas Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Pada saat melaksanakan kerja praktik lapangan di Radio, Penulis

melaksanakan aktifitas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bagian Penyiaran

Program Acara PT. Radio siaran Pendidikan Baranai (Radio Barani

Kab.Bandung) selama kurang lebih satu bulan. Banyak pengalaman dan

pengetahuan baru yang didapatkan dalam melaksanakan aktifitas Praktik

Kerja Lapangan (PKL), baik itu kegiatan rutin maupun kegiatan insidentil

sehingga sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi penulis.

Adapun daftar aktifitas yang dilakukan selama melaksanakan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bagian Penyiaran Program Acara PT.

Radio siaran Pendidikan Baranai (Radio Barani Kab.Bandung) adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.1

Aktivitas Praktik Kerja Lapangan

No.

Perkenalan dengan para staf

Radio - √

2

Rabu,

26 Juni 2013

Penjelasan tentang radio dan

(28)

3

Penyiar program Acara I J L

Penyiar program Acara I J L

(29)

16

Penyiar program acara

I J L √ -

14

Selasa,

23 Juli 2013

Penyiar program Acara I J L

Penyiar program Acara

I J L √ -

17

Jumat,

26 Juli 2013

Penyiar program Acara

I J L √ -

18

Sabtu,

27 Juli 2013

Penyiar program Acara I J L

Asisten produser acara talk

show iklan - √

20

Senin,

29 Juli 2013

Penyiar program Acara I J L

21 Selasa, Penyiar program Acara I J L

(30)

30 Juli 2013 Membuat naskah radio - √

22

Rabu,

31 Juli 2013

Penyiar program Acara I J L

Evaluasi akhir kegiatan PKL

Sumber: catatan penulis, 2013

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Insidental Selama Praktik Kerja Lapangan

Pada saat melaksanakan kerja praktek lapangan di Radio, Penulis

melaksanakan aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL), baik itu kegiatan rutin

(31)

18

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktik Kerja Lapangan Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis

diberikan kepercayaan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman untuk

menangani bagian Operasi program acara dan menjadi Penyiar program

acara tersebut. Berikut penjelasan beberapa kegiatan yang bersifat rutin

selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), diantaranya :

2.2.1.1 Penyiar Program Acara

Penyiar adalah ujung tombak radio. Mewakili radio, ia berinteraksi

langsung dengan pendengar. Baik-buruk siarannya –bahkan perilakunya—

berpengaruh terhadap baik-buruk atau integritas radionya. Sukses tidaknya

sebuah acara ditentukan oleh penyiarnya.

Gambar 2.1

Kegiatan siaran On Air radio di Radio Barani

(32)

Penyiar adalah seorang penampil yang melakukan pekerjaan

penyiaran, menyajikan produk komersial, menyiarkan berita/informasi,

akting sebagai pembawa acara atau pelawak, menghendel olah raga,

pewawancara, diskusi, quiz dan narasi.

Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI), penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio.

Penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarkan (syiar) suatu

atau lebih informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio

dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti,

dan dipahami.

Menurut Thorndike dan Barnhart. Penyiar adalah “a person who make announcements over the radio” (orang yang memberitahukan / mengumumkan sesuatu melalui radio). Penyiar adalah orang yang

menyajikan materi siaran kepada para pendengar. (Effendy 1991:7).

Penyiar juga disebut DJ (Disk Jockey), yakni perangkai lagu, karena ia menyajikan lagu-lagu dan bersuara sebagai “link” atau perangkai antarlagu. Suara dan pembicaraan penyiar jika ‗pas‘ dengan lagu-lagu

yang diputar akan menambah kenikmatan pendengar dalam mendengarkan

(33)

20

2.2.1.2 Operator Mixer Dan Music Director

Di Radio Barani, tempat penulis melaksanakan praktik kerja lapangan

tugas seorang Music director merangkap sekaligus sebagai operator yang menjalankan alat mixer pada saat program radio sedang mengudara.

Tugas seorang Music Director adalah mengumpulkan dan menyeleksi

lagu dan memasukannya kedalam playlist. Menentukan layak atau tidaknya lagu dimasukkan kedalam program dan bertanggung jawab untuk menata

lagu.Dalam pelaksanaannya Music Director bertanggung jawab langsung kepada Studio Manager. Ada beberapa faktor yang mendukung kegiatannya yaitu adanya fasilitas yang cukup memadai,namun ada juga kendala yang

dihadapi yaitu ketika lagu yang sering di request pendengar atau yang keluar

dipasaran bukan merupakan dari label partner, untuk mengatasinya Music Director akan membeli lagu dari anggaran pembukuan yang diatur sendiri oleh Music Director.

Operator Alat Audio Mixer adalah orang yang mengawasi dan mengatur kendali suara penyiar, latar belakang lagu, suara penelfon, dan lagu

yang di putar. Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing masing mikropon yang terpasang, mengatur besarnya

level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik

(34)

Audio Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang

mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya,

menjadikannya salura dua kanal (L-R kalau stereo, dan satu kalau mono),

kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif baru diumpan ke power amplifier dan terakhir ke pengeras suara.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental Selama Praktik Kerja Lapangan Selama praktek kerja lapangan berlangsung penulis juga sering kali

di berikan tugas-tugas yang bersifat insidental yang bukan merupakan tugas

rutin penulis selama melaksanakan kerja praktek di Radio Barani. Berikut ini

adalah beberapa kegiatan insidental selama praktek kerja lapangan :

2.2.2.1 Menulis Naskah Radio

Menulis naskah radio merupakan kegiatan mempersiapkan dan

menulis naskah untuk keperluan siaran sesuai dengan kebutuhan dari format

acara. Selain mempersiapkan naskah siaran, seorang script writer mencari

sumber berita dan narasumber yang dianggap perlu untuk dijadikan bahan

pembuatan naskah. Dalam proses pembuatannya seorang script writer wajib

mengikuti meeting mingguan yang diadakan Divisi Program.

Script writer atau penulis naskah siaran harus berfikir kreatif berdasarkan

pengalaman sehari-hari. Dalam menulis naskah, penulis menggunakan dua

(35)

22

imajinatif. Sumber faktual didapatkan dari data-data dan informasi

berdasarkan fakta serta pengalaman.

Sedangkan sumber imajinatif didapatkan, dengan cara mengeksploitasi

imajinasi untuk mengeluarkan ide-ide yang menarik dan kreatif. Ide dan

kreatif sering terinspirasi dari kehidupannya sehari-hari. Dari candaan

maupun obrolan bersama rekan-rekan penyiar atau pun operator yang kocak.

Penulis naskah siaran, biasanya memiliki “ide cadangan”. Ide-ide yang

muncul dalam penulisan naskah iklan biasanya lebih sering muncul secara

spontan, sehingga sering muncul kata-kata atau kalimat-kalimat yang

menarik. Pemakaian sumber faktual dan sumber imajinatif dilakukan karena

dalam penulisan naskah sumber ini sangat diperlukan.

2.2.2.2 Produksi Program Acara

Ketika melaksanakan praktek kerja lapangan, penulis pernah

dilibatkan dalam produksi sebuah program acara radio, disini penulis hanya

dilibatkan sebagai asisten produser. Dan tugas seorang asisten produser

adalah membantu kerja seorang produser dalam menjalankan tugasnya.

Kesuksesan sebuah acara radio juga ditentukan oleh produser yang

handal. Seorang producer acara mengatur segalanya. Mulai dari mengarahkan

penyiar hingga mengatur narasumber.

Banyak acara radio yang sukses karena memiliki produser yang

memahami apa yang harus dilakukannya, produser memiliki wewenang

managerial yang tidak jauh berbeda dengan seorang Program Koordinator.

(36)

Program Koordinator yang bertanggung jawab atas sukses atau tidaknya

sebuah acara.

Melihat besarnya tanggung jawab seorang produser, maka dia harus berupaya

agar tidak ada kesalahan yang terjadi pada saat siaran berlangsung. Untuk itu,

produser dituntut memiliki kepekaan sejak persiapan hingga eksekusi acara.

2.3 Deskripsi Kajian Ilmu Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang di sampaiakn

oleh komunikator kepada komunikan. Secara bahasa istilah Komunikasi atau

communication berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Diibaratkan dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi bila

berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dibicarakan.

Kesamaan makna yang di pergunakan dalam perbincangan itu belum tentu

menimbulkan kesamaan makna. komunikasi itu minimal harus mengandung

kesamaan makna antara dua belah pihak yang terlibat.

Kegiatan komunikasi tidak hanya informative, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasive, yaitu agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan, dan

lain-lain.

Menurut Carl I Hovland Ilmu komunikasi adalah “ Upaya yang sistematis

untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta

pembentukan pendapat dan sikap.”(Hovland dalam buku Effendi 1990 : 10)”

Definisi Hovland di atas menunjukan bahwa yang dijadikan objek studi

(37)

24

pembentukan pendapat umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude) yang dalam kehidupan sosial dan kehidupan politik memainkan peranan yang

amat penting. Hovland mengatakan bahwa ‗‗komunikasi proses mengubah prilaku

orang lain” (communication is the prosess to modify the behavior of other individuals).

2.3.1 Tinjauan Komunikasi Jurnalistik Radio

Radio siaran / radio broadcast adalah: suatu aspek dari komunikasi.

Karena itu proses radio siaran dipelajari dan diteliti oleh ilmu Komunikasi. Orang

yang berkecimpung dalam dunia radio siaran , seperti penyiar, wartawan radio dan

komentator radio, atau mereka yang menggunakan radio siaran sebagai sarana

untuk menyebarkan informasi dan melancarkan persuasinya seperti pemimpin

partai politik,kepala jawatan,pengusaha dan sebagainya, perlu sedikit banyak

memahami ilmu Komunikasi.penulis disini mencoba mendiscribsikan selama

penulis melakukan siaran, sesuai dengan yang ditugaskan, penulis dari mulai

melakukan praktek kerja, penulis mempersiapkan pengumpulan data-data.baik

dari internal, maupun eksternal,dengan tujuan siaran.

Sebagai unsur dari proses Komunikasi,dalam hal ini sebagai media

massa,radio siaran mempunyai ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa

lainnya.jelas berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak,juga

dengan film yang bersifat mekanik optik.terdapat perbedaan yakni radio yang

(38)

Ada suatu paradigma yang di temukan oleh Harold Lasswell mengatakan

bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan

sebagai berikut : ‗Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?‘. Paradigma Lasswell di atas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang di ajukan itu, yakni:

1. Komunikator (communicator, source, sender) 2. Pesan (message)

3. Media (channel, media)

4. Komunikan (communicant, communicatee, receiver, recipient) 5. Efek (effect, impact, influence)

Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang

menimbulkan efek tertentu. Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses

penyampaian pikiran atau perasaan seseorang (komunikator) kepada orang lain

(komunikan). Pemikiran bisa berupa gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang

muncul dari benaknya.

2.4 Analisa Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Pada saat melaksanakan kerja praktek lapangan di Radio. Penulis

melaksanakan aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Penyiaran

Program Acara PT. Radio siaran Pendidikan Baranai (Radio Barani

Kab.Bandung). Dan kegiatan rutinnya adalah menjadi seorang penyiar pada

(39)

26

Menurut pandangan Howard Gough dengan menguliti pernyataan di atas.

Dia adalah seorang editor buku pelatihan keradioan "Planning, Presenting, Producing The Radio Pragramme" yang diterbitkan Asia Pasifik Institute for Broadcasting Development. Menurut Howard Gough ada 8 langkah besar yang harus dicermati penyiar radio.

1. Melibatkan Pendengar ke Program

Suara menarik dan mempesona belum cukup untuk menarik perhatian

khalayak pendengar melibatkan diri ke dalam program. Tantangan pertama

penyair, bagaimana daya tariknya mampu memaksa pendengar mau

memperhatikan program dan tujuan program yang disusun.

2. Bicara Bukan Bersuara

Moto sakral setiap penyiar di muka mikrofon : “Berbicaralah kepada

sahabat”. Bicara berarti bukan membaca. Meski bertugas dengan beberapa

lembar kertas naskah, kesan yang harus ditimbulkan penyiar tidak sedang

membaca. Penyiarlah yang harus lebih awal membangun imajinasi dalam

siarannya, dia sedang berbincang dengan khalayak pendengar secara individual.

Bukan urusan pendengar apakah di hadapan anda ada naskah atau tidak. Mereka

hanya ingin disapa sebagaimana layaknya sahabat.

3. Memaksimalkan Ekspresi Tubuh ke Suara

Performa penyiar hanya lewat suara. Tidak ada elemen lainnya, apalagi

visualisasi. Jadi suara benar-benar menjadi medium utama komuniksi penyiar

dengan pendengar. Karenanya seluruh energi ekspresi komunikasi penyiar harus

(40)

komunikasi personal, bisa tergambarkan hanya lewat suara. Penyiar yang baik,

adalah dia yang dapat menyalurkan emosinya, ekspresinya dan memberi "nyawa"

pada suaranya.

4. Bergairah

Keberhasilan komunikasi ditentukan kegairahan komunikatornya. Dalam

hal ini adalah penyiarnya. Bagaimana pendengar mampu digerakkan supaya

bergairah pada program yang disiarkan kalau sejak awal acara itu pendengar

mempunyai kesan penyiarnya sendiri loyo dan tidak bersemangat.

5. Empati

Penyiar harus bertindak sebagai sahabat. Satu diantara ekspresinya

membangun empati. Menurut pakar komunikasi KRIS COLE, empati adalah

kemampuan untuk melihat situasi dari sisi orang lain. Penjabarannya berarti,

kemampuan Penyiar melihat kepentingan, kebutuhan dan keinginan pendengar.

Tidak benar kalau Penyiar memaksakan kehendaknya supaya diterima pendengar.

Buatlah kebalikannya, "Saya mengabdi kepada pendengar". Artinya, siaran selalu

bermula dari memahami kebutuhan pendengar.

6. Jadilah Etaalase Yang Baik

Penyiar ternyata dapat diibaratkan sebagai etalase, tempat memajang

benda dagangan. Tetapi etalase juga dapat berarti citra radio. Maksudnya,

gambaran dan citra radio mudah sekali tergambar dari penampilan penyiarnya.

Semakin cantik performa penyiar, makin nampak kecantikan manajemen,

kerjasama dan standarisasi siaran yang ditetapkan radio itu. Pokoknya, penyiar

(41)

28

7. Terbuka Pada Kritik

Penyiar adalah profesi yang terus bergerak. Bila penyiar sudah merasa

hebat, bersiaplah untuk menggali lubang kuburnya sendiri. Karena yang membuat

profesi penyiar terus berlari, adalah gerak masyarakat yang sangat dinamis.

Penyiar harus sejalan dengan pendengarnya.

8. Jadilah Pendengar Yang Baik

Ingatkah anda pada rumusan para konversasionalis, seorang pembicara

yang baik tumbuh karena kemampuannya menjadi pendengar yang baik. Begitu

pula penyiar yang baik, bukan sekedar kemampuannya bicara, tapi juga

mendengar. Karena hanya dengan mendengar dia mampu menyerap banyak hal.

Penyiar yang selalu siap mendengar akan menuai banyak masukan.

(Willis,1984:26)

Peran dan fungsi seorang penyiar radio

Mengingat peran dan fungsi penyiar yang sangat penting dan dominan,

Seorang penyiar harus bisa menjalankan peran antara lain :

Wakil Citra Radio

Karena penyiar merupakan figur yang paling mudah dikenal oleh

pendengar maka seorang penyiar mempunyai beban tanggung jawab yang besar.

Citra yang ditimbulkan oleh penyiar secara langsung akan mencerminkan citra

radio.Bagi pendengar, seorang penyiar berbicara atas nama radio atau

perusahaan, buka atas nama pribadi penyiar.Karena itu seorang penyiar harus

sadar betul bahwa gambaran citra radio tercermin dari setiap tutur kata, perilaku,

(42)

Marketing

Seorang penyiar juga berperan sebagai tenaga pemasaran bagi

radio, terutama untuk radio swasta.Kekuatan penyiar dalam personaliti

siarannya merupakan daya tarik besar untuk menghadirkan iklan dalam

acara-acaranya.Banyak terjadi pemasang iklan tertarik menempatkan iklan

produknya pada suatu acara karena tertarik pada penyiarnya.Begitu pula

sebaliknya, pemasang iklan tidak tertarik memasang iklan pada suatu acara

karena penyiarnya tidak menarik.

Komunikator

Peran penyiar penting lainnya adalah sebagai komunikator.

Artinya penyiar bukan sekedar sebagai tukang bicara, tetapi sebagai

penyampai pesan kepada pendengar.

Petugas Humas

Karena besarnya pengaruh penyiar terhadap pendengar, maka

secara langsung penyiar berfungsi sebagai petugas Humas untuk

kepentingan radio.Penyiar juga yang dapat membangun tingkat

kepercayaan pendengar maupun relasi terhadapkredibelitas radio. Secara

eksternal seorang penyiar juga dapat mengangkat permasalahan yang

(43)

30

Pada kegiatan PKL di perusahan radio seperti PT. Radio siaran

Pendidikan Barani (Radio Barani) lebih mengutamakan bagaimana

seorang penyiar atau komunikator menyampaikan pesan kepada pendengar

atau komunikan sehingga pesan yang di sampaikan menarik dan tidak

bosan untuk di dengar.

Dalam hal ini penulis harus mengutamakan bahasa yang tepat

untuk di sampaikan kepada pendengar atau komunikan sehingga bahasa

yang di sampaikan tidak membosankan.

Sehingga pada kenyataanya penulis harus benar-benar tepat dalam

menyampaikan suatu pesan dengan kemasan yang menarik sehingga

seorang komunikan atau pendengar akan betah dan tidak memindahkan

saluran frekuensi radionya ke frekuensi yang lain. Itulah yang membuat

seorang penyiar di tuntut untuk lebih kreatif karena dia berada terdepan

dalam membawakan dan mengantarkan pesan kepada para pendengar,

sehingga membuat suatu program acara atau pun iklan itu menarik untuk

di dengar.

Bahasa lisan yang digunakan dalam berita radio adalah bahasa

tutur. Yakni bahasa percakapan, informal, atau kata-kata dan kalimat yang

biasa dikemukakan dalam kalimat percakapan sehari-hari.

Bahasa Tutur memperhatikan prinsip: • Write the way you talk

(44)

Gunakan kata-kata dan kalimat sederhana dan singkat sehingga

mudah dimengerti. Kalimat panjang, selain menyulitkan pengucapan oleh

penyiar, juga biasanya sulit dicerna. Sebaliknya, kalimat pendek akan

mudah diucapkan penyiar dan dipahami pendengar. (Effendi,1991:16) • ELF (Easy Listening Formula)

Apapun kata atau kalimat yang diucapkan penyiar, harus enak

didengar. Pendengar saat itu juga langsung dapat mencerna setiap kata

atau kalimat yang diucapkan penyiar. Untuk semua itu, penyiar harus bisa

menyajikannya dengan lincah dan penuh daya tarik. Variatif. (Sumadiria,

AS. Haris. 2008:35)

Sifat radio harus berprinsip singkat dan sederhana. Mengapa berita

radio harus berprinsip singkat dan sederhana? karena waktu dan daya

tangkap telinga sangat terbatas, maka kalimat-kalimat dalam bahasa

jurnalistik radio harus disajikan secara ringkas dan singkat agar mudah

dimengerti. Kalimat panjang tidak boleh muncul dan hindari penggunaan

anak kalimat. Serta selalu gunakan kata-kata yang sederhana karena

sederhana berarti selalu mengutamakan dan memilih kata atau kalimat

yang paling banyak diketahui maknanya oleh khalayak umum yang sangat

(45)

32

2.5 Analisa Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasiswa PKL

Pada saat mengajukan proposal Praktek Kerja Lapangan, penulis

diterima dengan baik oleh PT. Radio Siaran Pendidikan Barani (Radio

Barani Bandung). Begitu pula ketika penulis ditempatkan di bagian

Penyiar siaran program acara. Direktur Operasional dan para staf bagian

lainnya menyambut dengan baik, ramah, dan penuh kehangatan.

Sebelum menyerahkan surat izin PKL, Ketika di kantor PT. Radio

Siaran Pendidikan Barani, penulis mengutarakan permohonan izin untuk

melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Radio Barani. Melalui

Direktur Operasionalnya, penulis langsung diberikan izin dan

diperbolehkan melaksanakan PKL.

Dan hari berikutnya penulis ditawarkan untuk langsung

berpartisipasi dalam kegiatan Radio Barani. Yaitu, melihat proses kegiatan

siaran yang sedang berlangsung di Radio Barani, diskusi mengenai

peraturan dalam penyiaran dan segala hal tentang radio.

Mengawali kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Radio Barani,

penulis tidak langsung ditempatkan pada bagian program acara. Penulis

terlebih dahulu mendapat pengarahan mengenai program acara yang ada di

Radio Barani. Dari cara pengoperasian aplikasi komputer untuk

(46)

Direktur Operasional PT. Radio Siaran Pendidikan Barani

sekaligus pembimbing Kerja Praktek penulis, memberikan jadwal tugas

kegiatan Praktek Kerja Lapangan kepada penulis pada pukul 13.00-16.00.

yaitu sesuai dengan jadwal siaran program acara Indonesia Jalur Lambat.

Di lingkungan Radio Barani, penulis diberikan sarana ruangan untuk

diskusi santai, ruangan ibadah, dan kantin.

Penulis Banyak sekali mendapat pengetahuan melalui

diskusi-diskusi yang diberikan pihak perusahaan secara insidental atau di sengaja

kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti,

penulis diminta pendapat ide tentang bahan-bahan yang mau di On-Air

kan atau bahkan diskusi tentang keseharian dan hal apapun yang tentang

radio. Hal ini menjadikan penulis menambah wawasan dalam keilmuan

komunikasi khususnya tentang broadcasting.

Pada saat penulis menyelesaikan pelaksanakan Praktek Kerja

Lapangan, pihak perusahaan mengadakan acara perpisahan kecil-kecilan.

Hal ini sebagai bentuk pelayanan yang baik dari pihak perusahaan kepada

(47)

35 B A B III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil pengamatan penulis selama Praktek Kerja

Lapangan (PKL) di PT. Radio Siaran Pendidikan Barani (1116 AM I Radio

Barani Bandung), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Sebagai radio siaran yang berlokasi di Jl. Raya Cinunuk no.84 Cileunyi

Kab. Bandung, radio Barani 1116 AM banyak menyajikan informasi,

pendidikan, kebudayaan, serta agama di dalamnya. Namun mereka sadar

tidak hanya itu yang dibutuhkan oleh pendengar, maka mereka

menyediakan acara-acara yang bersifat hiburan, niaga dan pelayanan jasa

walaupun frekuensinya tidak sebanyak informasi dan yang lainnya yang

mereka utamakan.

2. Format musik radio Barani 1116 AM hingga saat ini masih didominasi

oleh sunda, namun Radio Barani memiliki program acara pemutaran lagu

pop Indonesia yaitu, Indonesia Jalur Lambar adalah Program acara yang

menyuguhkan musik-musik tanah air ( pop Indonesia ) dengan

menyampaikan tips tentang kehidupan remaja dan dibawakan oleh penyiar

remaja yang bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan tambahan

pengetahuan tentang kehidupan remaja.

3. Kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan PKL, dari

(48)

Penyiar progam acara, Operator Alat mixer audio. Dan kegiatan insidental

menulis naskah radio.

3.2Saran

Dari hasil peninjauan kesimpulan di atas, saran penulis kepada Radio

Barani dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PKL, adalah sebagai

berikut:

3.2.1 Saran untuk Perusahaan

Kepada perusahaan agar memaksimalkan sarana media sosial dalam

mengenalkan profil dan kegiatan perusahaan. Sehingga dapat

memberikan informasi kepada pihak yang ingin berurusan dengan

Radio Barani.

Mahasiswa Jurnalistik akan lebih baik tidak hanya ditempatkan di

ruang redaksi tapi juga di bagian produksi. Hal ini dimaksudkan agar

mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di

kampus. Berikan tugas atau posisi sesuai dengan kemampuannya.

Penulis merasa beruntung karena mendapatkan giliran di beberapa

posisi.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PKL Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk kemudian

diaplikasikan secara langsung di tempat PKL.

Diusahakan untuk memperoleh nomor telepon perusahaan atau bagian

secretariatnya, agar dapat mengkonfirmasi keputusan pelaksanaan

(49)

37

Mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami

kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan

bagian tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan maupun dengan karyawan Divisi atau bagian lainnya.

Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan tugasnya. Agar terus

melakukan silaturrahmi, baik secara langsung, ataupun dengan media

lainnya, sehingga hubungan kekeluargaan yang terbentuk selama

(50)

49

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Ivan Syani Fadli

Tempat, Tanggal Lahir : Tg.Pinang, 18 Januari 1992 Jenis kelamin : Pria

Umur : 21Tahun

Agama : Islam

Alamat : JL. Tubagus Ismail Dalam No 31 Bandung

Telepon : 085668108076

Status : Belum Menikah

Nama Ayah : Syarifuddin Sikumbang

Pekerjaan : Wirausaha

Nama Ibu : Harnita Harun

Pekerjaan : Wirausaha

Alamat Orang Tua : Jl. M.Taher Latif 32. Kp.Baru Tg.Uban. Kep.Riau

(51)

50

PENDIDIKAN FORMAL

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2009-2010 Pernah Menjadi Mahasiswa S1 Jurusan Sistem Informasi di Unikom.

Pindah

Jurusan

2. 2010 - Sekarang Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Kosentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Komputer

Indonesia,

(52)

2. 2011  Peserta Seminar NetPreneur ”Meraih

Peluang Bisnis Melalui Internet”.

 Peserta Kegiatan “ONE DAY WORSHOP

MC & RADIO ANNOUNCER” UNIKOM Bandung.

 Peserta seminar “Pelatihan Jurnalistik” FIB Universitas Padjajaran Bandung

 Peserta Seminar “anak muda dan politik” Salaman ITB

 Peserta Seminar “Diskusi Politik” FISIP

Unikom

 Peserta Kegiatan workshop “film” FIFIP

unikom

Bersertifikat

4. 2013  Peserta Kegiatan Budaya Komunikasi & Komunikasikan Budaya

 Peserta Seminar “Citizen Jurnalism” FIB

Universitas Padjajaran Bandung

Bersertifikat

Bandung, Desember 2013

Penulis

Gambar

Gambar 1.2
Gambar 1.1
Tabel 1.1 Sarana Teknis dan  Non Teknis Radio Barani
Tabel 2.1 Aktivitas Praktik Kerja Lapangan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa pengertian tentang kepercayaan diri dan pengertian remaja di atas maka yang dimaksud kepercayaan diri anak usia remaja dalam penelitian ini adalah

Wajib haji adalah sesuatu yang wajib dilakukan dalam Ibadah haji, namun apabila tidak dilakukan dapat diganti dengan..b.

Pemimpin ikan jelmaan itu adalah putra Prabu talaga Manggung Pucuk Umum yang bernama Raden Panglurah, cucu Prabu Siliwangi, Raja Pakuan Pajajaran.. Riwayat di balik

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DINAMIKA KELOMPOK BERBASIS KEBERAGAMAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMA N 1..

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN HIPERTENSI PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK.. DI

17 Pasal 27 huruf b UU Nomor 27 Tahun 2009 meyebutkan bahwa: Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah

[r]

Indikasi klinik untuk memutihkan gigi anak adalah pada kasus perubahan warna gigi karena traumatic injury , warna email gigi permanen anak yang tidak merata karena

[r]