1 1.1Sejarah Perusahaan
Hotel Kampung Sampireun mulai Beroperasi pada bulan Januari 1999 yang mana
peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pariwisata Seni dan Budaya Bapak Marzuki Usman pada tanggal 4 September 1999.
Kampung Sampireun merupakan sebuah Resort bernuansa Perkampungan Sunda,
berada di ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut, berlokasi di Kampung
Ciparay desa Sukakarya Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat sekitar 3,5 jam menggunakan kendaraan dari Jakarta dan 1,5 jam dari Bandung, dengan luas
area 3,6 hektar termasuk luas Situ Sampireun (1 Hektar) dengan 7 mata airnya
yang senantiasa mengalir melengkapi keindahan danau sampireun dengan suara gemericik airnya menambah suasana yang menenangkan. Kampung Sampireun
memiliki 22 Bungalow terdiri dari 8 unit tipe Kalapalua Suite (Satu kamar tidur & teras), 4 unit tipe Kurjati Suite (Satu kamar tidur, ruang tengah, & teras), 5 unit tipe Waluran Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Cikuray Suite
(Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Papandayan Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras) , dan 1 unit tipe Manglayang (Tiga kamar tidur, ruang
Khasanah sunda yang melekat di dalamnya, juga dibalut dengan keramahan senyum dari Karyawannya yang senantiasa hangat dan selalu siap membantu menjadikan
Kampung Sampireun adalah tempat yang paling tepat dijadikan satu pilihan untuk tempat berlibur. Selain itu Kampung Sampireun juga memiliki fasilitas 1 bangunan Restaurant “Seruling Bambu Restaurant”, 1 bangunan Coffee Shop “Bale Putri Amantie” di tempat ini merupakan tempat untuk bersosialisasi antar tamu dimana,
setiap jam 4 sore hari di Bale puteri Amanti inilah tamu- tamu akan disuguhkan
hidangan ringan seperti pisang goreng, Bakwan Goreng, tahu isi, kacang rebus, ubi goreng, Colenak yang terbuat dari Tape singkong yang khas dengan makanan ala
sunda, dilengkapi dengan minuman Teh dan Kopi panas yang siap menghangatkan suasana sore yang beranjak dingin. 1 bangunan “Waroeng Kopi” ala kampung sebagai tempat interaksi Warga Kampung (Tamu dan Karyawan), 1 buah tradisional
Meeting Room “Kiara Payung Meeting Room” yang menampung hingga 30 orang, “Taman Sanghyang Dayu” yang dapat dipergunakan sebagai tempat Pesta Kebun,
Kolam Renang dan “Taman Sari Royal Heritage Spa” yang berdiri pada tahun 2003, Peresmian pembukaan Spa tersebut dilakukan oleh Amelia Vega, Miss Universe 2003. Serta fasilitas yang terbaru “Children Playground“ yang semakin melengkapi keceriaan putera-puteri anda saat menikmati liburan di Kampung sampireun.
Kampung Sampireun sendiri diambil dari nama Situ (Danau) Sampireun (dalam
sawah-sawah. Di salah satu sudut di bangun sebuah curug yang cantik yang dinamakan “Curug Geulis“ dalam bahasa indonesia artinya curug cantik. Sesuai
dengan namanya yang cantik, Curug ini menambah keindahan dan kecantikan kolam bening yang terhampar dibawahnya dipenuhi dengan ribuan ikan mas berwarna
warni yang sangat jinak yang pastinya menggoda tangan anda untuk menyentuhnya. di sekelilingnya juga masih dipertahankan kebun bambu yang menambah nuansa eksotik, sejuk dan tenang dengan suara gemerisik daun bambunya ketika tertiup
angin. Pohon – pohon Pinus yang rindang dan sudut-sudut lainnya ditata dengan asri dengan tema “Tropical Gardenlust”. Dengan temperatur yang sangat sejuk antara 12C-18.C, dan konsep yang unik yaitu “Back To Nature” Kampung Sampireun
menjadi tempat favorit bagi mereka yang berbulan madu dan untuk meluangkan akhir pekan bagi pribadi-pribadi yang membutuhkan istirahat dari rutinitas sehari-hari
di kota besar yang semakin penat dan membosankan juga merupakan tempat kunjungan wisata yang tepat bagi wisatawan manca Negara yang mau mencari pengalaman berbeda dan tak terlupakan .
Dengan dilengkapi Perahu untuk setiap bungalow maka tamu yang menginap dapat menikmati nuansa Situ Sampireun ditemani dengan ribuan Ikan Mas yang akan
menemani ketika berperahu. Para tamu juga dapat menikmati acara “Calung”, yaitu kesenian tradisional yang dipentaskan setiap sore di atas deck utama di antara situ dan kolam bening. Dan pada malam hari para Tamu akan di “Nina Bobo-kan” oleh alunan
sambil menjajakan “Sekoteng” , minuman tradisional Sunda untuk menghangatkan
tubuh.
S e r a b i……S e r a b i …. Lengkingan ini akan selalu terdengar akrab dari
Seorang penjajak Kue Serabi di pagi hari. Lengkingan yang mengajak dan
mengundang para warga Kampung sampireun untuk segera membuka mata, menghirup udara segar dan siap menunggu penjajak kue serabi di teras Bungalow masing masing. Serabi sendiri adalah makanan kecil khas sunda yang terbuat dari
tepung beras yang sangat lezat dengan dua rasa Asin dan Manis.
Untuk Tamu yang baru tiba akan dihidangkan “Welcome Drink” berupa “Bajigur” minuman tradisional yang terbuat dari Santan, Gula Merah dan Daun
Pandan atau “Bandrek“ yang terbuat dari gula merah dicampur dengan jahe yang menghangatkan tubuh, dihidangkan hangat, serta panganan kecil berupa Rangginang,
Ranggining ( Makanan kecil khas Sunda. Setelah itu, Tamu akan diantar dari Lobby ke bungalow dengan cara yang unik yaitu dengan menggunakan Perahu atau Rakit.
Paket-paket yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari Paket Meeting, Paket Outing, Out bond dll. Paket yang istimewa di Kampung Sampireun adalah Paket Bulan Madu. Istimewa karena didukung oleh lokasi Resort yang dikelilingi
pegunungan, Taman–taman bunga hingga memberikan nuansa Kampung yang kental, asri dan eksotis, jauh dari keramaian kota. Dengan mengambil paket ini, tamu yang
- Floating Candle light dinner di atas rakit - Treatment SPA untuk berdua
- City Tour Garut - Buklet Bunga dan Gift
- Hiasan Kamar khas bulan madu - Dan lain sebagainya
Kampung Sampireun akan berusaha agar mereka yang berbulan madu di resort ini
akan mendapatkan pengalaman terindah yang mengesankan, dan bagi keluarga atau wisatawan yang datang kami akan janjikan Beribu pengalaman yang indah dan
mengesankan yang tidak akan pernah anda temukan di tempat lain selain di Kampung Sampireun.
Berkunjung ke Kampung sampireun Resort & Spa Garut bukan berarti tamu
hanya cukup menikmati keindahan panorama alam nan indah sampai di situ saja. karena, disekitar kawasan Garut, masih banyak objek objek wisata alam yang bisa
dinikmati seperti Kota Bandung yang indah yang sangat terkenal dengan Fashion nya, Wisata kulinernya, dan keramahan tatar Sunda yang tampak indah nan cantik, “Pasar Baru” adalah salah satu tempat yang banyak diminati dan dikunjungi oleh
pengunjung–pengunjung dari Malaysia yang akan menawarkan berbagai macam kebutuhan Fashion, Souvenir yang sangat sayang kalau sampai dilewatkan dan
wisata yang patut dikunjungi ada Wisata Pemandian Air Panas, disana manawarkan pesona alam air yang bisa memanjakan pengunjung dengan berbagai pilihan: Ada
kolam Renang air panas, ada Tempat berendam air panas yang sangat cocok untuk tamu yang hendak Rilex sambil berendam. Masih di daerah Garut, ada beberapa
objek wisata yang kiranya patut dikunjungi seperti:
Kawah Papandayan kira kira 30 Km dari kota Garut Gunung tersebut merupakan gunung berapi yang masih aktif yang merupakan pemilik Kaldera terbesar
se Asia Tenggara . Dengan di temani seorang guide local kita dapat menelusuri kawasan kawah dengan menempuh jarak 1 km, atau sekitar 20 menit untuk menuju
ke tengah kawah dari tempat parkir. Menelusuri kawah Papandayan yang masih aktif merupakan suatu pengalaman yang sangat luar biasa , kawah mas merupakan salah
satu kawah di tengah kubah dengan lebar 150 meter.
Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan yang indah yaitu kepulan asap belerang yang keluar dari mulut kawah dan mendengar suara gemuruh kawah seperti suara mesin jet. Kira – kira 10 Km dari Kampung Sampireun juga ada 1 objek wisata
yang dinamakan “Kawah Kamojang“ yang menawarkan keindahan alam bernuansakan pohon pinus yang sangat indah apabila diabadikan dalam sebuah Foto
dan dilengkapi dengan area sauna Alami yang dikelilingi dengan beberapa kawah kecil yang senantiasa mengeluarkan asap, bahkan ada salah satu kawah yang bisa
Salah satu pantai yang paling popular terdapat di Kab. Garut adalah Pantai Santolo. Jaraknya sekitar 3,5 jam perjalanan. Kawasan pantai Santolo merupakan
tempat berkumpulnya nelayan tradisional. Menikmati Panorama Pantai dan mengamati biota laut, merupakan aktifitas wisata yang dapat dilakukan. Tidak jauh
dari pantai Santolo terdapat Pantai lain yang tidak kalah cantiknya, yaitu Pantai Sayang Heulang. Suasana pantai yang sepi dan jauh dari keramaian cocok untuk beristirahat. Pantai Sayang Heulang dengan hamparan Pasir Putih, deburan Ombak
pantai selatan dengan udara yang bersih. Kira–kira 30 km Barat Daya Kota Garut terdapat objek Wisata alam Curug Orok. Objek ini merupakan air terjun yang indah
karena jalan yang menuju ke curug membelah perkebunan teh. Pemandangan alam sekitar Curug dan suasana pegunungan dihiasi hamparan kebun teh yang hijau. Objek Wisata Lapangan Golf Ngamplang sangan mudah dicapai berbagai jenis kendaraan.
Selain sebagai sarana Olahraga Golf, kawasan ini juga merupakan tempat peristirahatan yang sangat nyaman, santai bersama keluarga menikmati indahnya
1.1.1. Logo
Simbol Kampung Sampireun Resort & SPA
Gambar 1.1
Logo Kampung Sampireun Resort & SPA
Logo Kampung Sampireun merupakan sebuah ilustrasi yang
dirungkan ke dalam sebuah logo, dimana garis oval merupakan perwakilan dari danau sampireun, titik-titik yang berada tepat di bawah garis oval
merupakan cottage-cottage yang tersebar, sedangkan garsi diatasnya merupakan ilustrasi dari beberapa gunung dimana kampung sampireun berada di daerah pegunungan, sementara diatasnya merupakan matahari
sebagai sinar harapan dan kehidupan. Sedangkan tiga garis merupakan ilustrasi dari pohon bambu. Sampireun sendiri merupakan nama asli dari
danau yang ada di tengah-tengah cottage.
1.1.2. Visi
Untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah kearah yang
lebih berkembang menuju tingkat nasional dengan menggunakan sumber daya manusia/masyarakat daerah sekitar.
1.1.3. Misi
Menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat mengenai potensi
pariwisata/dunia pariwisata daerah yang mempunyai prospek ke arah yang lebih berkembang.
Meningkatkan sumber devisa daerah sebagai salah satu asset pendapatan
daerah.
Mengembangkan sumber daya manusia yang berpotensi di daerah.
1.1.4. Tujuan
Kampung sampireun resort & spa berusaha untuk memberikan sesuatu yang berharga yang dapat mengangkat nama dunia pariwisata Garut yang kaya akan potensi untuk sejajar dengan daerah-daerah lain.
1.1.5. Denah lokasi
Gambar 1.2
Denah lokasi Kampung Sampireun Resort & SPA
Sumber : Arsip Kampung Sampireun, Juli 2011
1.1.6. Wisata Belanja :
Dua puluh menit dari Kampung Sampireun, tepatnya di tengah
suasana kota garut yang kecil tetapi Asri, sejuk dan di balut keramahan warga sunda, ada beberapa tempat yang harus di kunjungi ketika berkunjung ke Garut jawa barat. Diantaranya: Sentra Kulit “Sukaregang” salah satu tempat yang akan memanjakan para
pencinta kerajinan kulit seperti Dompet, tas, sabuk, jaket, celana,
1.1.7. Batik Garutan
Industri Rumahan yaitu Batik Tulis Garutan yang sudah
terkenal kemana-mana. Batik Tulis sudah diproduksi sejak lama, dikerjakan dengan alat-alat yang sederhana melalui tangan terampil
sehingga menghasilkan beragam motif yang indah dan menawan. Desain dan bahan-bahan dasar yang berbeda-beda, dan berkwalitas
dengan harga bervariasi.
Sutera Alam
Tempat pengembangan Ulat Sutera dan pemintalan kain tenun
sutra traditional layak untuk anda kunjungi. Berbagai motif dan produk yang dihasilkan seperti Kain Sutra Mori, Sutra Warna, Tenun Ikat dan Batik. Pabrik sutra alam ini sudah terkenal ke berbagai
Negara terutama di ASIA, dan merupakan pabrik sutera terbesar di Indonesia terletak di daerah Garut.
Akar Wangi
Daerah Bayongbong dan Samarang (Garut) merupakan daerah penghasil Akar Wangi terbanyak di Indonesia, karena akar ini hanya
Akar wangi adalah bahan dasar untuk minyak wangi dan kayu putih. Selain dari pada itu bisa dibuat cenderamata yang unik
antaralain : Krey, Tikar, Tudung saji, sarung bantal dll.
Batu Aji
Caringin merupakan daerah penghasil batu ai. Berbagai jenis batu akik dapat dipesan seperti liontin, batu untuk cincin, giwang dll, dengan polesan yang sangat rapih. Jenis yang sangat popular adalah
yang berwarna hijau muda.
1.1.8. Kalender Event :
Helaran
Pagelaran Seni Helaran adalah bentuk pertunjukan berbagai jenis kesenian daerah yang pernah hidup dan berkembang di Kota
Garut yang masih utuh, murni serta yang sudah dikembangkan kemudian divisualkan dengan berjalan berupa iring-iringan dimana
yang dijadikan penggunaannya adalah jalan raya. Helaran dilaksanakan pada Bulan Maret dan bertepatan dengan Hari jadi Kota
Festival Bagendit
Festival Bagendit adalah suatu pesta Rakyat yang diadakan
setiap tahun. Berbagai jenis kesenian ditampilkan baik seni traditional seperti lais, Bedus, Hardo dsb atau kesenian modern.
Upacara Seba
Upacara Seba adalah suatu pengabdian kepada seseorang yang berkedudukan tinggi dengan disertai penyerahan sesuatu yang baik.
Adapun penyerahan itu ditujukan kepada arwah-arwah leluhur. Upacara ini di laksanakan setiap hari Rabu minggu ke 3 bulan
Muharam.
Ketangkasan Laga Domba
Ketangkasan Laga Domba adalah suatu permainan rakyat yang
diiringi oleh kesenian traditional kendang pencak untuk menampilkan suasana. Ketangkasan Laga Domba mempunyai nilai estetis pada saat domba mengambil ancang-ancang dan teradi benturan pada kepalanya.
Selain itu Domba Adu mempunyai Dada yang kokoh, indah, lincah dan gerakan=gerakan yang sangat bagus saat bertanding. Ketangkasan
1.2. Sejarah Divisi (Bagian) Tempat PKL
Awal berdirinya divisi Marketing Manager ini sejak tahun 1999, sesuai
dengan awal di bukanya hotel pada waktu itu. Adapun divisi Marketing Manager ini membawahi divisi yang lain, seperti : Public Relations, Tour Arranger, dan driver. Sehingga pada saat penulis melakukan praktek kerja
lapangan di hotel tersebut, penulis berada dibawah naungan divisi Marketing Manager.
Adapun tugas dan area kerja dari sub bagian Tour Arranger ini antara lain sebagai berikut :
Area kerja : Marketing Dept
Ruang lingkup Perkerjaan : Membantu Marketing manager Untuk Operasional
dan Promosi
Bertanggung Jawab Kepada : Marketing Manager
Pelayanan
Menjamin pelayanan terbaik serta sesuai dengan prosedur dan memberikan
pelayanan sesuai dengan harapan tamu setiap waktu.
Mampu mengenali, mengantisipasi, memenuhi, dan melampaui harapan-harapan
dari pelanggan internal dan eksternal dengan efektif dan efesien.
Memelihara interaksi positif terhadap tamu dan rekan kerja dengan hubungan
Menangani keluhan dari setiap tamu internal dan eksternal dengan professional.
Menjalin hubungan baik dengan atasan, bawahan, sesama rekan kerja, supplier,
dan lingkungan sekitar.
Keuangan
Menjaga biaya produksi, meningkatkan kualitas dan keuntungan perusahaan.
Memelihara laporan keuangan dengan baik.
Manajeman Karyawan
Mengikuti Training yang diadakan oleh Hotel.
Membantu Marketing manager membuat Schedule Marketing Dept.
Mengikuti Breafing Internal Dept Marketing. Menjaga Hubungan Baik dengan teman kerja.
Tugas Lain
Membantu Marketing Manager dalam penyusunan laporan bulanan dan laporan
tahunan.
Membantu Marketing Manager dalam pembuatan budgeting bulanan dan tahunan. Membantu Marketing Manager dalam pembuatan kontrak kerjasama (travel,
media dan instansi lainnya).
Membantu Marketing Manager dalam membalas email yang masuk ke
perusahaan.
Membuat design promosi.
KOMSARIS
Cook EDR Cook PastryCook
Spa Coordinator
1.4. Struktur Divisi atau Humas
Sumber : Arsip Penulis, Juli 2011 Komisaris
Direksi
General Manager
Marketing Manager
Public Relations
Tour Arranger
1.5. Job Deskription General Manager
Tugas utama dari seorang GM adalah menjaga dan meningkatkan nama baik perusahaan, supaya perusahaan yang dipimpinnya dapat maju dan
berkembang lebih baik.
Accounting & Finance Manager
Tugas utama dari divisi ini adalah mengatur dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan, supaya jumlah uang yang keluar dan jumlah uang yang masuk
dapat diketahui secara detail dan rinci. Dengan adanya divisi yang khusus menangani masalah keuangan, maka perusahaan mengharapkan tidak adanya penyimpangan dalam masalah finance ini.
Human Resource Manager / HRD
Tugas utama dari HRD adalah menyangkut keamanan dan kenyamanan karyawan perusahaan, dan HRD membantu GM dalam mengembangkan nama
baik perusahaan. Room Manager
Tugas utama dari Room Manager adalah melayani tamu dengan sebaik-baiknya, supaya customer merasa terpuaskan dengan adanya pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan.
Tugas utama dari Marketing Manager adalah membantu GM dalam mempromosikan perusahaan kepada pihak konsumen, dalam hal ini marketing
manager mensosialisasikan perusahaan berupa : mengikuti pameran, membuat event, dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya dapat mengangkat nama
perusahaan.
Engineering Manager
Tugas utama dari divisi ini adalah menyangkut sarana yang ada diperusahaan, misalnya : menjaga dan merawat computer karyawan supaya dapat digunakan dengan baik, senantiasa mengecek dan mengontrol hal-hal yang sifatnya
mengenai kelistrikan. Food & Beverage Manager
Tugas utama dari divisi ini adalah melayani dan menyiapkan makanan, baik untuk tamu hotel dan karyawan perusahaan.
Tour Arranger
Operasional
Membantu marketing manager dalam promosi-promosi.
Menemani tamu showing dan tamu group di restaurant.
Membuat rekapitulasi guest comment.
Menguasai Product Knowledge Hotel secara Baik dan benar.
Membantu Marketing manager dalam mensosialisasikan paket promo yang
dikeluarkan.
Mengirimkan Thank you Letter kepada Tamu.
Melakukan Personal Touch baik kepada “Guest in House atau Warga
Kampung”.
Membantu Marketing Manager dalam hal Salescall dan pameran pameran
yang diikuti.
Membantu marketing manager melakukan email Blust secara Rutin.
Membantu marketing manager mengupdate promo-promo di Facebook Hotel
dan website.
Membuat Rekapitulasi “banquette” Restaurant.
Mengupdate database List Warga Kampung.
Selalu berkoordinasi dengan teman dan atasannya.
Menjaga Hubungan baik dengan Lingkungan sekitar Hotel baik itu Internal
Hotel ataupun dengan External ( warga Kampung Sekitar Hotel ).
Tugas lain
Membantu marketing manager dalam penyusunan laporan bulanan dan
laporan tahunan.
Membantu marketing manager dalam pembuatan budgeting bulanan dan
Membantu marketing manager dalam pembuatan kontrak kerjasama (travel,
media, dan intansi lainnya).
Membantu marketing manager dalam membalas email-email yang masuk ke
sales dan marketing
Membantu marketing manager dalam hal memandu tamu group.
1.6. Sarana dan Prasarana
Tabel 1.1
Sarana dan Prasarana
No Sarana & Prasarana Jumlah
1 Komputer 8
2 Printer 5
3 Telepon 10
4 Mobil 3
5 Mesin Fotocopy 1
6 Mesin Fax 3
7 Rakit 2
8 Perahu 25
9 Meja & Kursi 10
10 Etalase 3
11 Lemari 6
12 Ruang Rapat 1
13 Kamera DSLR 1
14 Microphone 2
15 Infokus 1
1.7. Lokasi dan Waktu
1.7.1 Waktu
Adapun waktu penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini pada :
4 Juli – 4 Agustus 2011, Praktek kerja lapangan dilakukan selama 1 bulan dan 27 hari kerja.
1.7.2 Lokasi PKL
Adapun lokasi penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini di :
Tempat : Divisi Marketing Manager ( Bagian Tour Arranger )
PT. Kampung Sampireun Resort & SPA
Jl. Samarang Kamojang, Ciparay, Kab. Garut, Jawa Barat, Indonesia
Telp : (0262) 542 393
Fax : (0262) 542 188
E-mail : reservasi@kampungsampireun.com
24
Pelaksanaan PKL
2.1. Pelaksanaan PKL
Penulis melaksanakan PKL di Kampung Sampireun Resort & SPA selama 1
bulan dan 27 hari kerja, adapun penulis memulainya pada hari senin 4 Juli 2011 sampai kamis 4 Agustus 2011. Waktu kerja yang ditetapkan oleh pihak perusahaan adalah pada minggu pertama dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Namun, ada pula waktu-waktu tertentu dimana penulis sedang mengantar tamu hotel tour ke daerah wisata yang ada di Garut. Salah satu contohnya pada hari selasa
minggu kedua penulis mengantar tamu ke daerah pemandian air panas yang ada dikawah drajat, pada waktu itu penulis pulang sekitar pukul 18.30 WIB. Pada saat PKL, penulis ditempatkan dibagian tour arranger yang berada dibawah naungan
Marketing Manager.
Selama penulis melaksanakan PKL, penulis banyak mengikuti kegiatan yang
sifatnya berhubungan langsung dengan konsumen/tamu, misalnya selain mengantar tamu untuk tour kedaerah yang tamu inginkan, penulis juga sering membantu pihak front office untuk menerima reservasi, baik tamu itu datang secara langsung ke hotel,
maupun tamu yang menanyakan melalui telepon. Kegiatan seperti itu sering penulis lakukan apabila penulis sedang tidak ada tamu yang melakukan tour ketempat-tempat
penulis, yang mana penulis bisa secara langusung mengetahui pekerjaan yang ada di hotel tersebut. Meskipun penulis tidak mengetahui secara detail perkerjaan dari setiap
divisi, tetapi penulis bisa mengetahui secara global setiap pekerjaan yang ada pada setiap divisi.
Seperti yang telah penulis disebutkan diatas, secara garis besar pekerjaan yang penulis lakukan selama PKL di Kampung Sampireun Resort & SPA adalah membantu pihak Marketing Manager khususnya bagian Tour. Ada dua tahapan
sebelum tamu melakukan kegiatan tour, yang pertama tamu harus menentukan tujuan yang diinginkan oleh tamu, dan yang kedua sebelum tamu berangkat ketempat yang
akan dituju, diharapakan tamu tersebut sudah membayar terlebih dahulu tempat rekreasi yang tamu inginkan, dan nantinya tamu tersebut hanya membawa kartu identitas Kampung Sampireun sebagai tanda pengenal ditempat rekreasi tersebut, dan
tamu tidak usah membayar lagi tiket masuk tersebut. Pihak Kampung Sampireun sudah melakukan kerjasama dengan beberapa tempat rekreasi yang ada di daerah
Garut dan sekitarnya. Sehingga kalau ada tamu yang ingin melakukan kunjungan kebeberapa tempat yang ada digarut si tamu tersebut bisa melakukan atau dengan istilah lain bisa membeli tiket masuk di Kampung Sampireun, tetapi hal tersebut
hanya berlaku bagi tamu yang menginap dihotel tersebut, dan tidak berlaku untuk umum.
pengalaman dari adanya kegiatan seperti itu, misalnya penulis bisa mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di daerah Garut dan sekitarnya. Hal tersebut bisa
menjadikan sumber informasi langsung bagi penulis, karena selain penulis tahu dari denah wisata yang ada di Garut, penulis juga bisa secara langsung mengutahui
tempat-tempat rekreasi yang ada dilingkungan itu. Seperti beberapa tempat yang telah penulis kunjungi misalnya kawah drajat dengan pemandian air panas yang masih alami dan masih jarang dikunjungi, kemudian daerah pengrajin kulit yang berada
dikawasan sukaregang, dan beberapa tempat lainnya yang pernah penulis kunjungi, baik dengan tamu maupun dengan teman yang sama-sama melakukan PKL disana.
2.1.1. Rincian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Tabel 2.1
06.57 Mulai praktek cara menerima telepon dari karyawan dan tamu hotel /
konsumen
3 Rabu 06 Juli
06.58 Menerima telepon dari tamu hotel dan membuat
06.58 Reservasi tamu yang menginap
17.00 Rutin
6 Sabtu 09 Juli
06.58 Mengecek list tamu yang menginap di hotel
17.00 Rutin
7 Libur
8 Senin 11
Juli
06.59 Menghitung barang yang
ada di area tour
16.00 Insidentil
9 Selasa 12 Juli
07.00 Mengantar tamu tour kota garut
16.00 Insidentil
10 Rabu 13
Juli
07.00 Mengantar tamu tour ke
kawah kamojang
16.00 Insidentil
11 Kamis 14 Juli
13 Sabtu 16 Juli
07.00 Mengantar tamu tour ke Kawah drajat
16.00 Insidentil
14 Libur
15 Senin 18 Juli
07.00 Membuat laporan tamu yang tour untuk Manager
Marketing
16.00 Insidentil
16 Selasa 19 Juli
07.00 Reservasi tamu yang akan menginap di hotel
16.00 Rutin
17 Rabu 20 Juli
07.00 Menerima telepon dan membalas email untuk
tamu
16.00 Rutin
18 Kamis 21 Juli
07.00 Mengantar tamu tour ke daerah kerajinan kulit di
Garut
16.00 Insidentil
19 Jumat 22 Juli
07.00 Menerima tamu yang berkunjung ke hotel
07.00 Mengantar tamu tour ke kawah drajat
16.00 Insidentil
24 Rabu 27 Juli
07.00 Menghitung sisa barang yang ada di tour area
16.00 Insidentil
25 Kamis 28 Juli
07.00 Reservasi tamu yang menginap dihotel
26 Jumat 29 Juli
07.00 Membuat list tamu yang menginap
16.00 Rutin
27 Sabtu 30 Agustus
07.00 Menjelaskan fasilitas hotel kepada tamu yang
berkunjung
16.00 Rutin
28 Minggu 31 Juli
07.00 Membuat laporan bulanan untuk manager marketing
16.00 Insidentil
29 Senin 01 Agustus
07.00 Membalas email tamu yang menanyakan room
rate hotel
16.00 Rutin
30 Selasa 02 Agustus
07.00 Mengantar tamu tour ke kawah kamojang
16.00 Insidentil
31 Rabu 03 Agustus
07.00 Menghitung sisa barang yang ada di tour area
16.00 Rutin
32 Kamis 04 Agustus
07.00 Mengantar tamu tour ke sentra kulit garutan
16.00 Insidentil
2.2. Analisa Kegiatan PKL
Kegiatan yang penulis lakukan dibagian tour sebagaimana telah dijelaskan
diatas, hal tersebut sejalan dengan teori-teori komunikasi secara umum dan teori humas secara khusus yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan. Karena dalam
kegiatan tersebut ada yang namanya komunikasi tatap muka atau sering dikenal dengan istilah face to face dan ada juga pesan yang disampaikan secara persuasif kepada tamu, supaya tamu bisa terpengaruh oleh pesan yang kita sampaikan kepada
komunikan dalam hal ini komunikannya adalah konsumen/tamu. Penyampaian informasi tersebut merupakan kegiatan komunikasi secara umum dan kegiatan Humas
secara khusus.
Dalam komunikasi terdapat penyampaian informasi dan pengertian informasi dari seseorang kepada orang lain. Melalui lambang-lambang yang telah disepakati
bersama (kata-kata, gambar, dll) maka, komunikasi terjadi dengan langsung ataupun melalui media. Komunikasi akan timbul apabila terdapat saling pengertian antara
pengirim dan penerima sehingga terdapat suatu pemahaman. Bukan berarti bahwa kedua belah pihak harus menyetujui suatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut, dalam keadaan
seperti itu maka komunikasi dapat dikatakan berlangsung dengan baik.
Melalui pemahaman bersama tersebut, tujuan komunikasi adalah adanya
memberikan rangsangan bagi perubahan sikap yang dilakukan oleh pengirim (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Berdasarkan uraian diatas maka
dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pernyataan manusia. Pernyataan manusia tersebut dapat berupa lisan, tulisan, isyarat, simbol, yang dimengerti oleh
komunikator dan komunikan.
Pelaksanaan PKL di Kampung Sampieun Resort & SPA adalah sarana untuk memperkaya wawasan dan pengalaman bagi penulis, yang mana penulis bisa
merasakan sendiri dunia kerja yang sesungguhnya, ilmu-ilmu yang selama ini penulis dapatkan di bangku kuliah kini dapat teraplikasikan langsung ketika penulis berada
dilapangan. Sungguh pengalaman yang sangat berharga bagi penulis, karena penulis bisa bertemu dengan orang-orang baru dan tentunya dari latar belakang keilmuan yang berbeda. Dari adanya kegiatan PKL ini penulis sangat bisa merasakan
bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, pengalaman bertemu dengan orang yang berbeda latar belakang baik pendidikan maupun budaya sangat penulis rasakan
selama penulis berada dilapangan.
Oleh karena itu, penulis berpandangan bahwa adanya kesesuaian antara kajian keilmuan yang penulis dapatkan di bangku kuliah dengan Praktek secara langsung
ketika penulis berada dilapangan. Misalnya saja salah satu teori yang sangat teraplikasi dari kegiatan marketing yaitu teori Attention, Interest, Desire,dan Action.
sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dari perusahaan, kemudian adanya sikap keterkaitan antara pihak perusahaan dengan pihak konsumen,
dengan adanya keterkaitan ini diharapkan konsumen timbul hasrat yang baik, sehingga dari hasrat tersebut timbulah aksi untuk melakukan transaksi pembelian.
Teori tersebut penulis dapatkan dari beberapa mata kuliah yang mengkaji tentang Manajerial perusahaan, dan penulis menemukan teori tersebut dari bukunya Drs.
Jalaluddin Rakhmat, M.Sc. (teori-teori komunikasi 1986).
Dari sini penulis belajar bagaimana membuat dan merancang strategi yang baik itu, sehingga apa yang kita rencanakan harus benar-benar bisa tertuju pada
sasaran yang kita bidik. Dengan adanya kesesuian antara strategi yang telah kita tetapkan, diharapkan pelaksanaan atau aplikasi dari strategi yang telah kita buat tadi tidak sia-sia/tidak percuma, karena strategi yang dibuat tepat pada sasaran yang
dituju. Memang setiap perusahaan harus memiliki strategi untuk menjalankan program kerjanya, bertolak dari hal tersebut maka penulis tertarik dengan kegiatan
promosi yang dilakukan oleh perusahaan tempat penulis melakukan PKL. Yang mana perusahaan ini sering membuat promosi baik di dalam Negeri maupun di luar Negeri, hal tersebut dilakukan untuk lebih mengenalkan nama perusahaan kepada pihak luar
(konsumen). Terbukti dengan seringnya perusahaan ini melakukan atau mengikuti pameran disetiap waktu, maka nama perusahaan ini pun sudah dikenal sampai
mancanegara yang hampir setiap minggu nya ada pengunjung yang datang dari luar
Negeri.
Perusahaan tempat penulis melaksanakan PKL banyak keunikan tersendiri, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang berkunjung ke
tempat tersebut. Mulai dari panorama alamnya yang sejuk, pelayan yang ramah dan lingkungannya yang bersih membuat perusahaan ini semakin dicari oleh pengunjungnya, tak heran jika selama penulis berada disana cottage yang ada selalu
terisi penuh oleh pengunjung. Jumlah cottage yang ada disana memang tidak banyak hanya 22 cottage/bungalow yang tersedia, maka dari itu pengunjung harus
berburu-buru kalau ingin meraskan panorama alam yang asri.
Demikianlah pengalaman yang didapat selama penulis melaksanakan PKL disana, pada setiap tour penulis tidak diminta untuk menulis laporan. Meski
demikian, penulis tetap dapat membantu jalannya kegiatan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sementara itu disisi lain, penulis juga banyak mendapat pengalaman
bekerja baik dibagian tour maupun dibagian front office.
Sejauh yang penulis amati, suasana kerja di Kampung Sampireun Resort & SPA sangatlah menyenangkan, karena hubungan diantara atasan dan bawahan
sangatlah terjaga dengan baik, terbukti dengan salam yang selalu diucapkan oleh seorang Manager pada pagi hari kepada bawahannya dengan menyebut “Wilujeng
didengar oleh penulis pada pagi hari yang terucap dari Manager. Selain diiringi oleh musik selamat datang yang sangat khas, yaitu suara seruling yang dilantunkan
melalui speaker aktif yang ada di front office. Tentunya hal itu menjadi pendorong atau penyemangat bagi karyawan yang datang untuk melakukan pekerjaan dengan
baik sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan.
Demikianlah sepenggal pengalaman yang bisa penulis sajikan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan di Kampung Sampireun
Resort & SPA. Penulis berharap kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini selalu ada dalam kurikulum perkuliahan, karena hal itu dirasakan oleh penulis sangat banyak
35 3.1 Kesimpulan
Pada bagian akhir dari Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis menarik kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama satu bulan melakukan Praktek Kerja Lapangandi Kampung Sampireun Resort & SPA. Penulis
menyimpulakan sebagai berikut :
1. Kampung Sampireun sebagai perusahaan yang bergerak dibidang
perhotelan, yang berdiri 12 tahun yang lalu dapat bersaing dengan kompetitornya yang sudah berdiri lebih dahulu darinya.
2. Kinerja dari karyawan Kampung Sampireun sangat baik, sehingga bisa
menjadi Resort yang banyak dikunjungi oleh para tamunya.
3. Kedisiplinan dan kerjasama yang baik antara atasan dan bawahan serta
dengan karyawan antar divisi sangatlah terjaga dengan baik.
4. Kinerja dan tanggungjawab dari setiap karyawan sudah sangat baik, mereka bisa menyelesaikan tugas yang cepat dan baik.
5. Dalam setiap perkataan yang mereka ucapkan kepada tamu sangatlah ramah, sehingga tamu hotel dibuat betah oleh lingkungan yang
6. Praktek Kerja Lapangan sangat berguna bagi mahasiswa agar mahasiswa mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga setelah lulus siap
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
7. Praktek Kerja Lapangan juga sangat berguna bagi mahasiswa untuk
mencari relasi di dunia kerja kedepannya.
8. Selama penulis melakukan PKL, tidak semua teori yang didapat pada perkuliahan menjadi acuan dalam praktek kerja lapangan, terbukti
banyaknya ketidaksesuaian antara teori yang di dapat di bangku kuliah dengan praktek dilapangan.
9. Praktek kerja lapangan menguji mahasiswa menerapkan teori pada prakteknya dilapangan.
10.Praktek kerja lapangan dimanfaatkan penulis untuk mencari pengetahuan
dan pengalaman yang tidak didapat di bangku kuliah.
3.2 Saran
3.2.1 Saran Untuk Perusahaan
Setelah melakukan praktek kerja lapangan selama satu bulan di Kampung Sampieun, penulis ingin memberikan beberapa saran/masukan kepada perusahaan yang mudah-mudahan dapat berguna bagi perusahaan. Diantaranya adalah :
2. Peserta job training ada baiknya ditempatkan pada konsentrasi keilmuannya, sehingga ilmu yang telah didapat pada perkuliahan dapat
diaplikan secara nyata.
3. Ada baiknya peserta job training diberikan kesempatan untuk membuat
strategi demi kemajuan perusahaan kearah yang lebih baik.
4. Ada baiknya jika divisi Humas/Public Relations berdiri sendiri (State of Being), sehingga program kerja yang ada dibagian humas tidak tercampur
dengan bagian yang lainnya.
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa
Saran yang akan penulis sampaikan untuk mahasiswa yang akan
melaksanakan PKL selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan bagi mahasiswa/i yang ingin melakukan praktek kerja lapangan menjaga nama baik Universitas.
2. Kepada mahasiswa/i yang akan melakukan PKL di hotel diharapkan harus mempunyai sikap yang ramah, karena kita ikut menjaga nama baik perusahaan.
3. Kepada mahasiswa/i yang melaksanakan PKL diharapkan siap dengan ketentuan dan aturan yang ada diperusahaan, khususnya bagi mahasiswa/i
yang berminat melakukan praktek kerja lapangan di perhotelan, haruslah bisa menjaga sikap dengan baik karena selain kita harus bisa menjaga nama baik Universitas, kita juga harus bisa menjaga nama baik perusahaan
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh
Nama : Ofik Permana Setiawan NIM : 41808039
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PULIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Disahkan : Bandung,
Pembimbing II Pembimbing I
(Universitas) (Instansi/Perusahaan)
(________________) (_________________)
NIP NIP
Mengetahui,
Dekan FISIP UNIKOM Ketua Program StudiIK & PR
(__________________) (___________________)
1. PT. Kampung Sampireun Resort & SPA, 2011, Arsip. Garut.
2. PT. Kampung Sampireun Resort & SPA, 2011, Dokumentasi. Garut. 3. Rakhmat Jalaluddin, 1986, Teori-Teori Komunikasi. PT. Remaja Rosda
Karya, Bandung.
4. Rakhmat Jalaluddin, 2002, Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
5. Mulyana Deddy, 2000, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
6. Ruslan Rosady, 2005, Manajemen Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
7. Tjiptono Fandy, 1997, Strategi Pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta.
8. Murad dan Henry, 1998, Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan. Edisi
ketiga, Erlangga, Jakarta.
9. www.kampungsampireun.com
Nama : Ofik Permana Setiawan
Tempat ,Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 1 Mei 1990
Alamat : Jl. kiangir, Ds Margalaksana, Kec Sukaraja, Kab
Tasikmalaya.
Hobby : Membaca, menulis, olahraga, dan Berwisata.
Alamat E-mail/FB/Twitter : ofikpermanasetiawan@yahoo.com
Nama Ayah : H. Asep Kurnia
Alamat : Jl. kiangir, Ds Margalaksana, Kec Sukaraja, Kab Tasikmalaya.
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Hj. Yulia
Alamat : Jl. kiangir, Ds Margalaksana, Kec Sukaraja, Kab Tasikmalaya.
SDN Tambakbaya 1996-2002 Berijazah
Mts Tanjung 2002-2005 Berijazah
MA Al-Amin 2005-2008 Berijazah
Unikom 2008
PRESTASI
Juara 4 Bulutangkis tingkat SD Sekabupaten Tasikmalaya tahun 2000.
Juara 2 Bulutangkis tingkat SD Sekabupaten Tasikmalaya tahun 2001.
Juara 3 Bulutangkis tingkat SMP Sekota Tasikmalaya tahun 2003.
Juara 5 Suzuki one make race tahun 2006.
Juara 4 Kejurda Road Race tahun 2006.
Juara 1 Bola voli tingkat SMA Sekota Tasikmalaya 2007.
Juara 1 Bola voli tingkat Aliyah Sekabupaten dan Kota Tasikmalaya tahun
2007.
ii
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta rahmat-Nya. Syalawat beserta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Rasullah Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan di PT. Kampung Sampireun
Resort & SPA Garut sebagai mana mestinya.
Penulis memberikan segala daya dan upaya yang terbaik untuk
merampung segala yang diperlukan dalam penyelesaian laporan praktek kerja lapangan ini, adapun segala bentuk kekurangan dari penulisan ini adalah murni dari keterbatasan penulis sebagai seorang manusia dalam proses belajarnya, dan
kelebihan dari penulisan ini adalah murni dari hasil belajar dan pengalaman selama dalam masa praktek kerja lapangan dan diperkuliahan. Dengan ditulisnya
laporan kerja lapangan ini juga tak dapat dipungkiri bahwa orang – orang yang sangat membantu dalam penulisan ini hingga selesai dan memberikan motivasi untuk penulis pribadi. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda
dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa dan restunya, kasih sayang, perhatian, motivasi, dan limpahan materi yang tidak akan terbalas sampai
iii
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
2. Yth, Bapak Drs. Manap Solihat S.Sos,. M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relation FISIP Unikom atas informasi serta amanat kepada penulis sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
3. Yth, Bapak Arie Prasetio, M.Si. selaku dosen pembimbing penyusunan laporan praktek kerja lapangan atas waktu dan bimbingannya.
4. Yth, Bapak dan Ibu dosen tetap dan Dosen luar biasa Program Studi Ilmu Komunikasi dan Publik Relation Unikom, yang telah memberikan dorongan serta doanya kepada penulis serta pengajaran yang baik.
5. Yth, Bapak Prof. DR. Cece Sobarna, M.Hum. yang selalu memberikan motivasi dan arahan yang membangun kepada penulis.
6. Yth, Bpk. Donnie Novian, selaku General Manager PT. Kampung Sampireun dan pembimbing yang lain, yang telah membantu dan memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan.
7. Yth, Bpk M. Ali Sihabudin, selaku pembimbing penulis selama praktek kerja lapangan berlangsung.
8. Yth. Semua karyawan PT. Kampung Sampireun Resort & SPA, atas ilmu, dan bimbingan saat bersama penulis dalam PKL.
9. Kepada Teman – teman program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unikom
iv
selama PKL Andi Hasan, dan teman-teman Humas 2 yang penulis cintai
dan banggakan.
Penulis