Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan
Di PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Pekanbaru Sudirman
Dibuat Oleh : Nama : Miftahul Marwah
Kelas: XII Akl 1
Program Keahlian : Akuntansi & Keuangan Lembaga
SMK Negeri 7 Pekanbaru Provinsi Riau
2023
PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH (PERSERODA) PEKANBARU SUDIRMAN
DIAJUKAN OLEH : Nama : Miftahul Marwah
Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
29 Desember 2023
Mengesahkan,
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI
Sa’diyah Yunaida Asriani S . Pd . Aiga Wandana NIP. 19851001 201403 2003 Plk. Umum & Akuntansi
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 7 Pekanbaru PT. Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru Sudirman
Dra.Sudarti, MM . Zulharis NIP. 19641216 199003 2004. Pimpinan bagian Umum & Akuntansi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Pekanbaru Sudirman tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi saya selaku Siswi SMK NEGERI 7 PEKANBARU Jurusan Akuntansi &
Keuangan Lembaga. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, dan juga disusun guna meningkatkan peran serta saya selaku siswi untuk menerapkan materi yang telah dipelajari untuk dipraktekkan dilapangan.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa selesainya laporan PKL ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil, Oleh karena Itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak antara lain;
1. Bpk Herry Saputra MAM selaku Branch Manager PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Pekanbaru Sudirman.
2. Bpk Zulharis selaku Pemimpin Bagian Umum & Akuntansi.
3. Ibu Aiga Wandana selaku pembimbing magang, Ibu Fiowenda Elyuza dan Ibu Sudhi Hardini Dinarwati selaku pegawai bagian umum yang telah membimbing saya.
4. Seluruh pegawai PT. Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru Sudirman (Perseroda).
5. Ibu Sa’diyah Yunaida Asriani S.pd selaku Guru pembimbing magang.
6. Ibu Ledy Angelina SE selaku Wali kelas.
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan PKI ini, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan, tidak lupa harapan kami semoga Laporan Program Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta menambah ilmu pengetahuan bagi saya.
Pekanbaru, 29 Desember 2023 Penyusun
Miftahul Marwah
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang PKL………..
b. Tujuan Pelaksanaan PKL………...
II. Pelaksanaan PKL
a. Deskripsi Profil Dunia Usaha/Dunia Industri Tempat PKL………...
b. Jurnal Pelaksanaan PKL………
c. Hasil Pelaksanaan PKL………..
III. Penutup
a. Kesimpulan………..……..
b. Komentar dan Saran………..
IV. Lampiran
a. Portofolio Pelaksanaan PKL / Dokumen Pendukung………
b. Foto – Foto Kegiatan PKL………
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) merupakan program yang dilaksanakan dengan tujuan untuk bisa melatih kemampuan siswa dalam dunia usaha maupun industri.
Pelaksanaan PKL dilakukan agar siswa bisa memahami dan mengukur seberapa jauh kompetensi keahlian yang dimilikinya, selain itu upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
PKL diberikan agar siswa secara teknis mendapatkan wawasan yang lebih luas dan fleksibel, terutama dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga siswa bisa mempersiapkan dirinya dengan baik, termasuk dari segi kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.
PKL dilaksanakan untuk membantu menghubungkan antara dunia pendidikan dengan dunia industri untuk saling mendukung kemajuannya. Maka dengan adanya PKL siswa siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya disekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuan masing-masing.
Sehingga dari pengalaman yang didapatkan oleh siswa selama menjalani masa PKL siswa bisa memenuhi kewajibannya dalam bidang pendidikan sekaligus mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.
B. Tujuan Pelaksanaan PKL
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di Sekolah. Buka hanya materi yang harus dikuasai tetapi juga praktek saat terjun ke dunia usaha atau dunia industri.
2. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi saat harus berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.
3. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan siswi PKL. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Menambah Ilmu Pengetahuan Siswa/i dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa untuk dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
6. Meningkatkan keselarasan atau link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan (sekolah SMK) dengan perusahaan (dunia industri). Dengan demikian, akan terjalin hubungan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak.
II. PELAKSANAAN PKL
I. Deskripsi Profil Dunia Usaha/Dunia Industri Tempat PKL
Nama Perusahaan : PT. Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru Sudirman (Perseroda)
Alamat Perusahaan : Jl. Jendral Sudirman No.377, Kel. Simpang empat, Kec.Pekanbaru kota, Kota Pekanbaru , Prov. Riau
Telp : 0761-848711/848712
Fax : 0761-32872
Alamat E-mail : [email protected] Bidang Usaha : Perbankan
Hasil Usaha : Keuangan
Sejarah Bank Riau Kepri
Bank Pembangunan daerah merupakan kelanjutan usaha PT.BAPERI (PT.
Bank Pembangunan daerah Riau ) yang didirikan berdasarkan akte notaris Syawal sultan Siatas No 1 tanggal 02 Maret 1961, dan izin Mentri Keuangan Republik Indonesia nomor BUM 9-4-45 tanggal 12 Maret 1961. Namun dalam perjalanan PT.BAPERI tidak dapat melaksanakan usahanya sebagai syarat-syarat yang dikehendaki oleh undang-undang Nomor 13 tahun 1962.
Selanjutnya dengan surat keputusan Gubernur KDH.TK.I Riau 51/IV/1966 tanggal 1 Maret 1966 segala kegiatan PT.BAPERI dinyatakan berakhir, seluruh aktiva dan pasiva PT.BAPERI dilebur kedalam Bank Pembangunan Daerah Riau yang disesuaikan dengan undang-undang No. 13 tahun 1962 tentang pembangunan daerah.
Terhitung tanggal 1 Maret 1966 secara resmi kegiatan Bank Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan status sebagai Bank milik Pemerintah Daerah Riau.
Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau diatur dan disesuaikan dengan peraturan daerah No. 14 tahun 1992. Peraturan Daerah berdasarkan undang- undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan. Kemudian sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 26 Maret 2002 serentak dengan akta pendirian perseroan terbatas No. 36 yang telah disahkan oleh Mentri Kehakiman dan HAM dengan surat keputusan No. C- 09851. HT.01 TH.2003 tanggal 5 Mei 2003 dan persetujuan deputi Gubernur senior Bank Indonesia No.5/30/KEP DGS/2003 tanggal 22 Juli 2003, status Badan hukum Bank Pembangunan Daerah Riau menjadi Berbadan PT, sampai saat ini telah memiliki 19 kantor Cabang dan 15 kantor Cabang Pembantu, 8 Kantor Kas, 1 Kantor Kas Syariah serta Payment Poin yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota di Riau.
Semangat untuk terus berkembang selalu ada pemikiran setiap pegawai PT.
Bank Riau Kepri untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan oragnisasi. Usaha perbankan rentan terhadap persaingan yang sangat ketat, sehingga perlu inovasi di segala bidang untuk mengatasinya. PT. Bank Riau Kepri berupaya untuk membuktikan eksistensi di tengah-tengah masyarkat Provinsi Riau dan Kepulauan Riau untuk mendukung
kemajuan daerah dan bersinergi dengan pemerintah daerah Asosiasi dunia usaha, organisasi pengusaha, bahkan keseluruhan lapisan masyarakat.
Sejarah Bank Riau Kepri Syariah
Pendirian Bank Riau Kepri Syariah dimulai dengan pembentukan tim pengembangan Unit usaha Syariah Bank Riau Kepri dengan surat keputusan Direksi PT. Bank Riau Kepri No. 39/KEPDIR/2003. Seiring di bentuknya tim ini maka Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai koordinator pendirian Bank Riau Kepri Syariah melakukan beberapa langkah akselerasi pendirian. Bank Riau Kepri Syariah bekerja sama dengan sebuah konsultan Perbankan Syariah pendamping, oleh konsultan ini di lakukan dalam hal ini rekruitmen Sumber Daya Insani baik internal maupun eksternal.
Marketing Research, Training, simulasi serta penyusunan standar Operasional &
prosedur.
Beberapa aspek yang melatarbelakangi berdirinya Bank Riau Kepri Syariah :.
1. Aspek regulasi, dengan dikeluarkannya UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang telah memberikan peluang bagi paling mutakhir UU No.21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.
2. Aspek marketing dimana Bank Syariah memiliki potensi pasar yang cukup besar di Riau dan Kepri mengingat mayoritas masyrakat di Riau dan Kepulauan Riau beragama islam.
3. Aspek syariah masih banyak kalangan umat islam yang enggan berinteraksi dan menggunakan jasa Bank Konvensional.
4. Aspek empiris dari beberapa pengalaman.
• Adapun perkembangan Bank Riau Kepri Syariah dari tahun ke tahun yaitu :
• 01 April 1966 : Bank Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan status sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau sesuai Undang-undang No.13 Tahun 1962, tentang Bank Pembangunan Daerah.
• Pada Tahun 1975 : Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah tingkat I Riau Nomor 10 Tahun 1975.
• Pada Tahun 1986 : Status pendirian Bank Pembangunan Daerah disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah tingkat I Riau nomor 18 tahun 1986.
• Pada Tahun 1992 : Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau disesuaikan Peraturan Daerah No 14 Tahun 1992 tengang Bank Pembangunan Daerah Riau berdasarkan Undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
• 26 Juni 2002 : Bank Pembangunan Daerah Riau disetujui berubah status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT), sesuau hasil keputusan RUPS.
• 05 Mei 2023 : Pengesahan perubahan status dari PD menjadi PT oleh Menteri Kehakiman dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor C- 09851.HT.01.01.TH.2003.
• 13 Juni 2003 : Perubahan badan hukum dari PD menjadi PT telah disahkan dalam RUPS.
• 22 Juli 2003 : Mendapatkan persetujuan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.5/30/KEP.DGS/2003.
• 16 Juli 2003 : Perbankan Syariah, mewajibkan pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) pada Bank Umum Konvensional menjadi Bank Umum Syariah paling lambat 15 (lima belas tahun) sejak berlakunya Undang- undang ini atau paling lambat tahun 2023
• 26 April 2010 : Dilakukan perubahan nama PT.Bank Pembangunan Daerah Riau menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri yang disingkat PT. Bank Riau Kepri.
• 22 Juli 2010 : Persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI melalui Keputusan No. AHU-36484.AH.01.02 Tahun 2010 tentang perubahan nama.
• 23 September 2010 : Persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/59/KEP.GBI/2010 tentang perubahan nama dari BPD Riau menjadi BPD Riau Kepri.
• 27 Januari 2016 : Peresmian Kantor Pusat dan Cabang Utama Bank Riau Kepri di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.
• 22 April 2019 : RUPS menyetujui konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Umum Syariah.
• 17 Mei 2018 : Pembentukan Tim Project Management Konversi PT. Bank Riau Kepri mejadi PT. Bank Riau Kepri Syariah, yang telah beberapa kali dilakukan perubahan, dengan perubahan terakhir Surat Keputusan PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri No.082/KEPDIR/2021 tanggal 12 November 2021 tentang Revitalisasi Project Management Office Konversi PT. Bank Riau Kepri Menjadi Bank Umum Syariah.
• 24 Mei 2022 : Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Vank Pembangunan Daerah Riau Dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Riau
• 14 Juni 2022 : Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Sahan Diluar Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT.Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Disingkat PT. Bank Riau Kepri Secars Sirkuler.
• 15 Juni 2022 : Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Ieua Kepri Syariah Perseroda.
• 04 Juli 2022 : Surat Persetujuan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.KEP-93/D.03/2022 Tgl 04 Juli 2022 tentang Pemberian izin Perubahan Usaha BU PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri menjadi BUS PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda).
• 19 Agustus 2022 : Pelaksanaan Cut Off Sistem Konvensional dan proses Migrasi Data ke Sistem Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda).
• 22 Agustus 2022 : Dimulainya Kegiatan Operasional PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda)
• 25 Agustus 2022 : Peresmian PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak K.H. Ma’ruf Amin.
Sejarah logo Bank Riau Kepri:
Logo Bank Riau Kepri :
Dengan diilhami oleh latar belakang alam dan masyarakat Riau yang sangat dekat dengan kehidupan air, ide dasar Logo Bank Riau Kepri adalah tiga layar terkembang. Layar dan perahunya adalah simbolisasi adanya aktivitas dan dinamika kehidupan masyarakat sehubungan dengan transportasi air.
Layar terkembang merupakan interpretasi dari:
Simbol kedaerahan yang khas.
Semangat menjaga keteguhan (dalam keimanan).
Terjaga-nya keutuhan dalam kesatuan identitas.
Kesiapan mengarungi perjalanan (menuju satu tujuan yang lebih baik).
Tiga layar terkembang adalah lambang dari filosofi Teguh, Utuh, dan Tumbuh, identitas Bank Riau Kepri Sebagai Landasan dalam setiap aktivitasnya. Lalu ditambah
dengan tagline “Tumbuh Kembangkan Usaha,” dan diiringi dengan warna ciri khas Melayu yaitu :
Kuning: Reflesikan dari harapan akan kesuksesan, keunggulan,dan kegemilangan.
Merah: Ekpresikan semangat berkarya (aktif), semangat perjuangan dan produktivitas.
Hitam: Identik dengan keteguhan, tegas, formal, sopan dan mantap.
Logo Baru PT. Bank Riau Kepri Syariah :
Dengan keluarnya logo baru Bank Riau Kepri Syariah setelah konversi ke perbankan syariah, ada perubahan mencolok yang didapati. Yaitu ikon 3 perahu dan layar terkembang berkurang menjadi 1.
Dengan itu logo baru disesuaikan ciri khas Melayu baru dengan filosofi Tanjak/Tengkolok dan Perahu Lancang Kuning, dan penambahan warna hijau sebagai pelengkap ciri khas Melayu dan menjadi perbankan syariah.
Adapun VISI PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) :
Mewujudkan Bank Syariah yang Inklusif, Resilient, dan Modern Pilihan Utama Masyarakat yang Berkontribusi Signifikan terhadap Pembangunan Daerah Berkelanjutan.
Adapun MISI PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) :
Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah yang berkelanjutan menuju pembangunan ekonomi nasional.
Memberikan solusi layanan keuangan berbasis syariah dengan dukungan teknologi terkini.
Memperkuat pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah untuk mencapai kesejahteraan umat.
Mengelola dana daerah dan dunia usaha nasional secara optimal dan profesional.
Mengembangkan Sumber Daya Insani (SDI) berkualitas yang siap menghadapi transformasi dalam nilai-nilai syariah universal.
STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH (PERSERODA) PEKANBARU SUDIRMAN
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antar bagian dalam suatu perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi maka para karyawan dapat mengetahui dengan jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab sehingga dapat terjalin kerjasama yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Pekanbaru Sudirman disusun sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari masing- masing. Adapun struktur organisasi PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Pekanbaru Sudirman secara keseluruhan tempat penulis melaksanakan Prakerin Kerja Lapangan (PKL) Adapun penjelasan dari gambar struktur diatas yaitu :
1. Branch Manager
Memiliki tugas mengelola Bank Cabang tersebut, kemudian bertanggung jawab atas keberlangsungan Bank tersebut terhadap divisi.
2. Bagian Operasional
Dipimpin oleh Pimpinan bagian operasional yang memiliki tugas mengelola operasional bank dan Unit dibawahnya yaitu Unit Umum & Akuntansi, Unit Admin Pembiayaan &
legal, Unit Satpam, Unit Cleaning Service, Unit Pelayanan Nasabah yang dikoordinir oleh Supervisor Pelnas yang memiliki tugas mengelola kelancaran pelayanan kepada nasabah, Lalu mengelola beberapa petugas dibawahnya seperti Head Teller & Pimpinan Kas, Selanjutnya petugas Teller.
3. Bagian Bisnis Pembiayaan
Dipimpin Oleh Team Leader (TL) Konsumer yang memiliki tugas mengelola kelancaran pembiayaan dan Petugas dibawahnya yaitu Account Officer (AO) Konsumer.
5. Bagian Funding Officer (FO)
Dipimpin Oleh Koordinator Fo yang bertugas mengelola petugas dibawahnya yaitu Funding Officer (FO).
II. Jurnal Pelaksanaan PKL
Dalam kegiatan PKL yang dilaksanakan 6 bulan dari tanggal 03 Juli 2023 sampai dengan 29 Desember 2023 di PT. Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) Pekanbaru Sudirman, banyak hal yang saya lakukan. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan saya dalam jurusan yang saya pilih (Akuntansi dan Keuangan Lembaga). Dari banyak hal yang saya lakukan, berikut beberapa diantaranya :
Mencatat Register Surat Masuk
Surat masuk bisa berupa surat masuk dari Kantor pusat, kantor internal, dan kantor eksternal lainnya. Yang dimaksud mencatat register surat masuk yaitu menyalin kembali data dari surat masuk ke dalam buku registrasi surat masuk yang didalamnya terdapat data berupa nomor surat, tanggal surat, pengirim surat, perihal, dan paraf penerima; Setelah di pindahkan
datanya, surat tersebut di cap dengan stempel surat masuk dan dimintai paraf petugas bagian umum. Selanjutnya surat dimasukkan ke ruangan bapak pimpinan dengan disertai lembar disposisi, setelah diberi disposisi surat tersebut kemudian di fotocopy untuk di arsip, Sedangkan surat aslinya diberikan kepada pihak yang tercantum di lembar disposisi serta dimintai paraf dalam buku register surat masuk.
Mencatat Register Surat keluar
Surat keluar merupakan surat yang dikeluarkan dari perusahaan yang bertujuan kepada pihak lainnya. Yang dimaksud mencatat register surat keluar yaitu menyalin kembali data dari surat yang akan dikirim ke dalam buku registrasi surat keluar yang didalamnya terdapat data berupa nomor surat, tanggal surat, penerima surat, perihal dan pic pembuat surat; Setelah di register surat kemudian diberikan stempel bank lalu di fotocopy sebagai arsipan, Sedangkan surat yang asli dikirim/ diberikan kepada bagian ekspedisi untuk dikirimkan sesuai tujuannya.
Mencatat Register Permintaan Barang
Yang dimaksud mencatat register permintaan barang yaitu mencatat daftar barang/atk yang dibutuhkan oleh pegawai terkait pekerjaan, Adapun data yang dituliskan di dalam buku registrasi permintaan berupa tanggal, nama barang, jumlah barang dan pic, Setelah dicatat permintaan barang tersebut diambil di gudang lalu diberikan. Pada akhir bulan bertugas membantu perugas bagian umum untuk mencatat persediaan barang yang masih tersedia di gudang dan mencatat list barang yang habis untuk di beli kembali stocknya.
Mencatat Register Cuti, izin dan sakit
Yang dimaksud mencatat register cuti, izin dan sakit yaitu menyalin kembali data dari surat yang diserahkan pegawai ke dalam buku registrasi cuti, izin dan sakit. Adapun data yang dituliskan di dalam buku registrasi berupa tanggal surat, nama pegawai, tanggal dimulai- tanggal berakhir, serta keterangan, Setelah nya kemudian dicatat nomor registernya dan di arsipkan di bundel/gobi.
Mencatat Register Nota Dinas dan Sppd
Yang dimaksud mencatat register nota dinas dan sppd yaitu menyalin kembali data dari Nota dinas berupa nomor, nama pegawai yang menerima dan keterangan, begitu juga dengan Sppd. Setelah di catat kemudian diberi cap/ stampel bank, lalu di arsipkam ke dalam bundelmya masing-masing.
Mencatat Register Penyerahan Voucher
Yang dimaksud mencatat register penyerahan voucher yaitu menyalin kembali daftar voucher yang diserahkan kedalam buku penyerahan voucher selanjutnya di serahkan kepada bagian gudang lalu dimintai tanda tangan, Kemudian daftar list voucher yang diserahkan tadi di arsipkan ke dalam gobi serah terima voucher.
Membantu menyalurkan Pb & Nota Debet/Nota kredit
Yang dimaksud membantu menyalurkan Pb dan Nota yaitu menyalurkan Pb/ Nota tersebut kebagian Teller/ Teller Overbooking untuk diposting, Setelahnya diambil kembali untuk diposting oleh petugas bagian umum, Kemudian selanjutnya dimasukkan keruang pimpinan untuk ditandatangani lalu dibagikan voucher tersebut kepada bagiannya sesuai yang memposting.
Membantu membuat Pb (perintah bayar) & Nota UMA ( uang makan)
Yang dimaksud membantu membuat Pb yaitu mencetak perintah bayar sesuai dengan bagian beban yang dikeluarkan lalu dimintai ttd pemberi bon barang dilembar belakang, Setelah dicetak dimintai paraf petugas bagian umum dan pinbag lalu dijalankan ke teller.
Selanjutnya sebelum membuat nota uang makan, dibuat terlebih dahulu daftar hadir perbulan masing-masing siswa kemudian dimintai tandatangan pembimbing magang, Setelah itu dibuat nota kreditnya sesuai dengan jumlah seluruh uang makan lalu dimintai paraf petugas bagian umum serta dijalankan ke teller overbooking.
Melaksanakan tugas- tugas lainnya yang diberikan
Yang dimaksud melaksanakan tugas- tugas lainnya yang diberikan bisa berupa membantu memfotocopy berkas, membuat karton pink untuk voucher, memfotocopy kertas disposisi, mengecek ketersediaan galon di ruangan, serta tugas- tugas lainnya.
Mencatat register Skn & Rtgs
Yang dimaksud melaksanakan register Skn & Rtgs yaitu mencatat data Skn & Rtgs berupa pengirim, penerima, bank penerima dan jumlahnya, Setelah dicatat kemudian diberikan kepada petugas bagian umum untuk diposting.
Lampiran Jurnal Pelaksanaan Kegiatan Sehari-Hari :
III. Hasil Pelaksanaan PKL
Adapun hasil pelaksanaan Pkl yang saya terima mencakup beberapa hal, yaitu :
Dengan melaksanakan Pkl menambah wawasan saya mengenai prosedur dan produk- produk yang ditawarkan oleh Bank (Seperti adanya tabungan dengan Akad Wadiah,&
Mudharabah, Giro, Deposito, E-money, dll)
Dengan melaksanakan Pkl ini juga menambah wawasan saya mengenai prosedur Surat-menyurat antar berbagai pihak.
Dengan melaksanakan Pkl ini juga dapat meningkatkan rasa bertanggung jawab, dan disiplin waktu yang saya miliki.
Dengan melaksanakan Pkl ini juga menambah ilmu saya dalam bidang komputerisasi (Penggunaan Microsoft excel dalam pembuatan perintah bayar).
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan PKL ini, pembelajaran dalam menghadapi simulasi dunia kerja merupakan sebuah proses yang penting untuk dilakukan. Peluang ini membantu saya untuk belajar secara langsung dalam mempraktekkan pengetahuan dan kemampuan yang saya miliki, Akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil pembelajaran yang diperoleh dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek yang belum pernah di pelajari di sekolah,
Saya juga dapat merasakan sendiri bagaimana pelaksanaan praktek di lapangan yang dibimbing langsung oleh kakak-kakak pegawai PT. Bank Riau Kepri Syariah, sehingga saya bisa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja nanti.
Selain itu saya juga dapat memahami konsep non akademis dan non teknis di dunia kerja, Seperti menjaga hubungan baik dengan pimpinan dan semua pegawai PT.
Bank Riau Kepri Syariah.
Kemudian setelah saya melihat dunia kerja secara nyata dilingkungan masyarakat saya dapat memprofesionalkan diri dan menjadikan saya lebih dewasa serta lebih menghormati kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga ternyata memanglah tidak mudah, dan butuh banyak pengorbanan.
B. Komentar dan Saran
Untuk Siswa /i PKL (Praktik Kerja Lapangan) diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama PKL di perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung.
Saya juga berharap kepada Siswa/i PKL selanjutnya agar selalu menerapkan sifat bertanggungjawab atas pekerjaan yang diberikan serta ketelitian dengan harapan mengurangi terjadinya kesalahan, Lalu juga harus disiplin waktu dan tidak hadir terlambat.
Selanjutnya bagi Siwa/i PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan setiap kegiatan di perusahaan dengan maksimal serta mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan. Hal ini demi menjaga nama baik almamater sekolah serta kerjasama yang sudah dibangun
Saya juga memiliki harapan kepada pihak perusahaan agar dapat memberikan tugas dengan melakukan bimbingan terlebih dahulu kepada setiap Siswa/i terutama sebelum tugas tersebut dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar nantinya setiap anak yang melakukan PKL bisa melaksanakan tugasnya jauh lebih baik.
IV. LAMPIRAN
A. Portofolio Pelaksanaan PKL / Dokumen Pendukung
B. Foto – Foto Kegiatan PKL
Membuat Pb (Perintah Bayar)
o Mencatat Register Voucher Teller ke bagian Umum
Memisahkan Voucher Pb dan Nota
o Mencatat Register Voucher untuk ke bagian Gudang
Meregistrasi Surat Masuk & Surat Keluar
o Membantu meletakkan brosur ke tempatnya
Mencatat persediaan barang setiap akhir bulan
o Memindahkan persediaan dan di urutkan
Mencatat Register Skn & Rtgs
Membolongkan surat sebelum diarsipkan
Diarsipkan ke bundel/ Gobi
Membantu fotocopy berkas