LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. BANK SUMUT SYARIAH KANTOR
CABANG PEMBANTU SYARIAH MARELAN RAYA MEDAN
Diajukan Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat Untuk Penulisan Tugas Akhir/Skripsi Pada Program Studi Perbankan Syariah
Oleh :
YOLA CITRA PARAMITHA NIM : 1542000015
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. BANK SUMUT SYARIAH KANTOR
CABANG PEMBANTU SYARIAH MARELAN RAYA MEDAN
Diajukan Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat Untuk Penulisan Tugas Akhir/Skripsi Pada Program Studi Perbankan Syariah
Oleh :
YOLA CITRA PARAMITHA 1542000015
Disetujui Oleh : Ketua Program Studi
(Ian Alfian, M.E) Dosen Pembimbing
(Ian Alfian, M.E)
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(Alim Murtani, M.A)
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Syukur alhamdullilah penulis ucapkan kehadiran Allah SWT, atas nikmat kesehatan, kesempatan dan diberikan-Nya kemudahan bagi penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), sehingga penulis dapat menyelesaikan PKL. Shalawat beriring salam tak lupa penulis hadiahkan pada jujungan Rasulullah Muhammad SAW, semoga syafaat beliau tercurah bagi penulis dan pembaca sekalian.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat guna menyelesaikan pendidikan Sarjana (S-1) Jurusan Perbankan Syariah Program Studi Perbankan Syariah di Univertitas Potensi Utama Medan. Laporan ini berisikan tentang segala kegiatan penulis dalam melaksanakan PKL pada PT.
Bank Sumut Syariah KCPsy Marelan Raya Medan yang tepatnya berada di Jalan Komp. Brayan Trade Center No. 13-14 Helvetia yang dimulai pada tanggal 16 Agustus 2018 s/d 31 Agustus 2018.
Dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ian Alfian, M.E Kepala Program Studi Perbankan Syariah sekaligus dosen pembimbing di Univertitas Potensi Utama.
2. Ibu Dr.Rika Rosnelly, M.Kom, Rektor Univertitas Potensi Utama.
3. Ibu Lili Rati, M. Kom, Wakil Rektor I Univertitas Potensi Uama.
4. Bapak Alim Murtani, MA Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Potensi Utama.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Progam Studi Perbankan Syariah.
6. Bapak T. Ismaruddin S. sinar Pemimpin PT Bank Sumut Syariah KCPSy Marelan Raya.
7. Bapak Zulkarnanen Wakil Pemimpin PT Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya.
8. Seluruh staff karyawan di PT Bank Sumut Syariah KCPSy Marelan Raya yang telah banyak memberi informasi dan bersedia membantu serta memberi arahan ilmu kepada penulis dalam melaksanakan PKL.
9. Teman-teman satu PKL di PT. Bank Sumut Syariah KCPSy Marelan Raya.
10. Buat teman-teman saya khususnya sahabat saya di Perbankan Syariah stambuk 2015 di Univertitas Potensi Utama
11. Teristimewa untuk kedua orangtua, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ayahanda Suandi dan Ibunda Elpina yang sangat penulis hormati dan cintai.
12. Seluruh keluarga saya yang telah mendukung, memberi semangat, memberi doa dalam kondisi apapun.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun susunan bahasannya. Maka dengan kerendahan hati dan tangan terbuka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sehingga laporan ini dapat lebih baik lagi dan bermanfaat bagi pembaca.
Amiiin....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Agustus 2018 Penulis,
Yola Citra Paramitha NIM : 1542000015
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan PKL Jadwal Bimbingan PKL
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Ruang Lingkup PKL... 3
C. Tujuan dan Manfaat PKL ... 4
1. Tujuan PKL ... 4
2. Manfaat PKL ... 5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahan ... 6
1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 6
2. Kegiatan Operasional Perusahaan ... 10
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas ... 13
1. Struktur Organisasi Perusahaan ... 13
2. Deskripsi Tugas ... 14
BAB III PELAKSANAAN PKL ... 16
A. Bentuk Kegiatan PKL ... 16
B. Prosedur PKL ... 17
C. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Pemecahan ... 19
1. Kendala yang Dihadapi ... 19
2. Upaya Pemecahan ... 20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 22
A. Kesimpulan ... 22
B. Saran ... 23 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Logo Perusahaan... 9 Gambar II.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat pernyataan bersedia membimbing PKL dari Pembimbing Perusahaan
Lampiran 2 : Kartu Absensi Praktek Kerja Lapangan
Lampiran 3 : Daftar Nilai PKL dari Pembimbing Perusahaan
Lampiran 4 : Surat pernyataan bersedia membimbing PKL dari Dosen Pembimbing
Lampiran 5 : Daftar Nilai PKL dari Dosen Pembimbing Lampiran 6 : Rekapitulasi Nilai PKL
Lampiran 7 : Agenda Harian PKL Lampiran 8 : Surat Pengantar PKL Lampiran 9 : Surat Balasan PKL Lampiran 10 : Surat Telah Selesai PKL
Lampiran 11 : Dokumentasi dan Dokumen/ Berkas-Berkas laporan PKL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia kerja saat ini sangat menuntut Sumber Daya Manusia yang kompeten dan terampil di bidangnya masing-masing, demikian juga pasar kerja membutuhkan kemampuan skill. Hal ini mendorong para mahasiswa untuk mempersiapkan diri agar menjadi Sumber Daya Manusia yang kompeten dan dibutuhkan dunia kerja.
Universitas Potensi Utama sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peranan yang sangat besar dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang siap terjun di dunia kerja. Universitas Potensi Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi perbankan Syariah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan tinggi yang menciptakan suatu program dan jurusan yang berkualitas untuk dapat mengantisipasi setiap perkembangan dan kebutuhan dunia usaha. Salah satu program tersebut yaitu mewajibkan mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Praktek kerja lapangan (PKL) adalah mata kuliah yang mengajarkan mengenai bagaimana praktek kerja lapangan yang dilakukan dalam organisasi/ instansi pemerintah agar mahasiswa mengenal keadaan perusahaan/instansi pemerintah yang ada beserta aktifitasnya.
Praktek kerja lapangan ini merupakan aplikasi pengetahuan yang diperoleh mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Potensi Utama. PKL ini bertujuan agar mahasiswa/mahasiswi mempunyai wawasan yang
1
lebih luas mengenai dunia kerja, bisnis, kerja sama, motivasi, sifat, sikap, mental dan prilaku yang baik dalam dunia kerja.
Dikarenakan perkembangan dunia perbankan dewasa ini semakin pesat dan modern dari segi ragam produk, kualitas pelayanan dan teknologi yang dimiliki.
Apalagi seperti bank konvesional sekarang ini memakai nama dan produk syariah.
Perbankan semakin mendominasi perkembangan ekonomi dan bisnis suatu negara, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang. Untuk itu, dunia perbankan membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
Dalam praktek kerja lapangan ini penulis memilih PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya. PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya yaitu sebuah Bank yang kegiatannya menghimpun dana dan menyalurkan kembali pada masyarakat tanpa adanya sistem bunga. PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya menyediakan pembiayaan/pendanaan untuk masyarakat yang ada di kota Medan. Dalam kegiatan penyaluran dana, bank syariah melakukan investasi dan pembiayaan. Disebut investasi karena prinsip yang digunakan adalah prinsip penanaman dana atau penyertaan keuntungan yang diperoleh tergantung pada usaha kinerja yang menjadi objek penyertaan tersebut, sesuai nisbah bagi hasil yang telah diperjanjikan sebelumnya.
Setiap mahasiswa dituntut agar dapat memahami dan menguasai ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan sehingga dapat menerapkannya di lapangan atau dunia kerja langsung, baik mengenai teori ataupun aplikasinya.
Sesuai dengan kurikulum yang berlaku di Universitas Potensi Utama bahwa setiap mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan PKL yang merupakan syarat
yang harus dipenuhi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Potensi Utama.
B. Ruang Lingkup PKL
Penulis melaksanakan PKL di PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya menepati bagian:
1. Unit Pembiayaan
Menyusun berkas pembayaran nasabah, menyusun berkas formulir permohonan penerimaan nasabah dalam pembiayaan, menyusun berkas formulir permohonan dan penambahan rekening dalam pembiayaan, mencatat surat permohonan pembiayaan murabahah, mencatat surat permohonan pembiayaan umum dan mencatat data-data nasabah yang melunasi pembiayaan.
2. Administrasi
Menyusun berkas pembayaran nasabah, memeriksa nota penarikan dan nota setoran nasabah, menyusun slip setoran tabungan nasabah, menyusun berkas aplikasi pembukaan rekening, menyusun berkas bukti setoran/deposit skip dan membantu teller menyusun uang.
3. Surat Menyurat
Memfotocopy berkas nasabah dan mengecek kode nasabah dalam konvensional maupun syariah, dan menerima compliance check list pada nasabah.
C. Tujuan dan Manfaat PKL 1. Tujuan PKL
Tujuan praktek kerja lapangan dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut membantu pekerjaan karyawan perusahaan tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan tersebut. Secara khusus tujuan pelaksanaan praktek kerja lapangan antara lain adalah:
a. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
b. Mengetahui perbedaan antara lingkungan kerja dengan lingkungan pendidikan.
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap untuk menghadapi persaingan akan kebutuhan tenaga kerja yang terampil.
d. Melatih diri untuk dapat bekerja sama dengan baik dalam suatu organisasi.
e. Mengembangkan keterampilan belajar mandiri.
2. Manfaat PKL
Setiap kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi penulis, adapun manfat-manfaat yang penulis terima dari praktek kerja lapangan antara lain:
a. Penulis mendapatkan suatu pengetahuan dan pengalaman baru yang sebelumnya tidak didapatkan selama masa perkuliahan.
b. Penulis mengetahui secara langsung cara kerja yang sebenarnya dilakukan instansi dan mengetahui kondisi serta situasi sekitar lingkungan pekerjaan.
c. Penulis dapat mengetahui cara melakukan pemasaran produk di PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya.
d. Penulis dapat mengetahui bagaimana pelayanan di Customer Service dan Teller.
e. Penulis mengetahui bentuk tiket transaksi dari nasabah dalam praktek kerja lapangan di PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Bank Sumut dahulu dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akta Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang ketentuan pokok bank pembangunan daerah, bentuk badan usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai dengan peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara nomor 5 Tahun 1965, dengan modal dasar sebesar Rp.
100.000.000,00 dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatra Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II Sumatera Utara.
Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara nomor 5 tahun 1999, bentuk badan diubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akta pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Mentri Kehakiman Republik Indonesia dibawah nomor C-8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp. 400.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan
6
proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta Nomor 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 500.000.000,00.
Anggaran dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Alina Hanum, S.H,. Nomor 21 tanggal 9 Mei 2003 mengalami maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, persetujuan dari lembaga yang berwenang mengenai pengangkatan Direksi, tugas dan wewenang Direksi, pengangkatan komisaris utama, tugas dan wewenang komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS), tahun buku serta ketentuan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan bank. Akta ini mendapat persetujuan dari Mentri kehakiman dan HAM RI Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum nomor C- 28802 HT.0104. Tahun 2003 tanggal 10 Desember 2003 serta diumumkan dalam berita Negara RI nomor 40 tanggal 18 Mei 2004 tambahan Nomor 4656. Sesuai dengan rekapitulasi antara Pemerintah RI, Bank Indonesia (BI), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara tanggal 17 Mei 1999 bank diikut sertakan dalam program rekapitulasi.
PT. Bank SUMUT merupakan Bank Non Devisa yang berkantor pusat dan kantor cabang utama di jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan, sampai pada akhir tahun 2010 telah memiliki, 1 unit Kantor Pusat, 1 unit Cabang Utama Medan, 23 unit kantor Cabang Konvensional, 3 unit Kantor Cabang Syariah, 68 unit Kantor Cabang Pembantu Konvensional, 3 Unit Kantor Cabang Pembantu Syariah, 4 unit Kantor Kas, 29 Payment Point, 19 unit Kas Mobil, 97 unit ATM dan 1 unit sentra UMK dicabang medan.
Gagasan dan wacana untuk mendirikan Unit/Divisi usaha Syariah sebenarnya telah berkembang cukup lama dikalangan stakeholder PT. Bank SUMUT, Khususnya direksi dan komisaris, yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 10 Tahun 1998 yang memberikan kesempatan bagi bank konvensional untuk mendirikan Unit Usaha Syariah. Pendirian Unit Usaha Syariah juga didasarkan pada kultur masyarakat Sumatera Utara yang religius, khususnya umat islam yang semakin sadar akan pentingnya menjalankan ajarannya dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi.1
Komitmen untuk mendirikan unit usaha syariah semakin menguat seiring dikeluarkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa bunga haram. Tentunya, fatwa ini mendorong keinginan masyarakat muslim untuk mendapatkan layanan jasa-jasa perbankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dari hasil survei yang dilakukan 8 (delapan) kota di Sumatera Utara, menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pelayanan Bank Syariah cukup tinggi yaitu mencapai 70%
untuk tingkat ketertarikan dan diatas 50% untuk keinginan mendapatkan pelayanan perbankan syariah.
Atas dasar ini, dan komitmen PT. Bank Sumut terhadap pengembangan layanan perbankan syariah maka pada tanggal 04 November 2004 PT. Bank Sumut membuka Unit usaha Syariah dengan 2 (dua) kantor cabang Syariah Medan dan kantor cabang Syariah Padang Sidempuan.
1 http://www.finansialku.com/diakses pada tanggal 09 September 2018
a. Visi dan Misi Unit Usaha Syariah
PT. Bank Sumut secara umum, atas dasar itu ditetapkan visi unit Usaha Syariah yaitu “meningkatkan keunggulan PT. Bank Sumut dengan memberikan layanan lebih luas berdasarkan prinsip-prinsip syariah sehingga mendorong partisipasi masyarakat secara luas dalam pembangunan daerah guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera”. Sedangkan misinya adalah “meningkatkan posisi PT. Bank Sumut melalui prinsip layanan perbankan syariah yang aman, adil dan saling menguntungkan serta dikelola secara profesional”. Melalui pengembangan layanan perbankan syariah diharapkan PT. Bank Sumut dapat berperan lebih besar sesuai dengan visi dan misinya. Lebih lanjut, pengembangan usaha ini juga ditargetkan dapat meningkatkan profit PT. Bank Sumut sekaligus memperkuat tingkat kesejahteraannya.2
b. Logo PT. Bank Sumut Syariah
Gambar II.1. Logo PT. Bank Sumut Syariah (Sumber : banksumut.co.id)
2 http//www.google.co.id.sejarah bank_sumut_syariah.02/ di akses pada tanggal 09 oktober 2018
Bentuk logo PT Bank Sumut menggambarkan dua elemen yaitu dalam bentuk huruf “U” yang saling bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal dari Sumut. Sebuah gambaran bentuk kerjasama yang erat antara PT. Bank Sumut dengan masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang tertera pada visi Bank Sumut.3 Warna orange yang ada pada logo Bank Sumut sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional, sebagaimana yang terungkap dalam misi Bank Sumut. Warna putih dalam logo Bank Sumut mengungkapkan ketulusan hati dalam melayani nasabah, sebagaimana yang ada dalam motto atau statement budaya Bank SumutJenis huruf platina bold yang sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan Sumut dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
2. Kegiatan Operasional Perusahaan
Dalam kegiatan operasionalnya unit usaha Syariah PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah yang bersifat menghimpun dana adalah:
a. Penghimpunan Dana (funding)
Adapun produk PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah yang bersifat menghimpun dana adalah :
3 http//id.m.wikipedia.org/wiki/bank_sumut//diakses pada tanggal 18 oktober 2018
1) Tabungan Wadiah
Tabungan wadiah adalah tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yaitu titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya
menghendaki. Konsep yang dipakai adalah wadiah yaddhamanah.
2) Tabungan Marwah (Martabe Wadiah)
Tabungan marwah merupakan tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip wadiah yaddhamanah yang merupakan titipan murni dengan seizin pemilik dana (sahibul mal), bank dapat mengelolanya didalam operasional bank untuk mendukung sektor riil, dengan menjamin bahwa dana tersebut dapat ditarik setiap saat oleh pemilik dana.
3) Tabungan Makbul
Tabungan Makbul adalah produk tabungan khusus PT. Bank Sumut sebagai sarana penitipan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) penabung perorangan secara bertahap ataupun sekaligus dan tidak dapat melakukan transaksi penarikan.
4) Tabungan Marhamah (Martabe bagi hasil Mudharabah)
Tabungan Marhamah merupakan produk penghimpunan dana yang dalam pengelolaannya menggunakan prinsip Mudharabah Muthalaqah, yaitu investasi yang dilakukan oleh nasabah sebagai pemilik dana (Sahibul Mal) dan bank sebagai pihak yang bebas tanpa pembataan dari pemilik dana menyalurkan dana nasabah tersebut dalam bentuk pembiayaan kepada usaha-usaha yang menguntungkan dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
b. Penyaluran Dana (Lending)
Adapun produk PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah yang bersifat menyalurkan dana adalah:
1) Pembiayaan Murabahah
Murabahah merupakan akad jual beli atas barang dengan harga yang disepakati diawal dimana bank menyebutkan harga pembelian dan margin yang diperoleh bank. Bank dapat mensyaratkan pembeli untuk membayar uang muka (Urban).
2) Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik dana/modal terhadap suatu usaha tertentu dengan pembagiaan keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati antara nasabah dan bank.
c. Pinjaman (Qardh) dengan gadai Emas
Pinjaman (Qardh) dengan gadai Emas adalah fasilitas pinjaman dana tanpa imbalan jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah dengan jaminan berupa emas yang berprinsip gadai syariah. Atas emas yang digadaikan, bank mengenakan biaya sewa.
C. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas 1. Struktur Organisasi Perusahaan
Tujuan dari struktur organisasi perusahaan adalah untuk lebih mudah dalam pembentukkan dan penetapan orang-orang atau personal-personal dari suatu
perusahaan, dan untuk memperjelas dalam bidang masing-masing tiap personal sehingga tujuan dari perusahaan dapat dicapai serta bagaimana seharusnya hubungan fungsional antara personal yang satu dengan yang lainnya.
STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SUMUT KCP MARELAN RAYA
14
PIMPINAN T. Ismaruddin S. Sinar
WAKIL PIMPINAN Zulkarnaen
FRONT OFFICE BACK OFFICE
Customer Service
Titin Elin R
TELLER
Dina Prasela
Pembukuan &
Adm. Pembiayaan
Ade Irma
Pemasaran
Bagus Tri Prasetia
Penagihan
Ricky Afrianto
Gambar II.2. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut KCP Marelan Raya
2. Deskripsi Tugas a. Pemimpin KCP
Tugas pemimpin KCP :
1) Memimpin, mengkoordinir dan mengarahkan karyawan.
2) Menyusun program kerja Kantor Cabang Pembantu sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaanya.
3) Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari Kontrol Intern/Satuan Pemeriksa Internal (SPI)/ Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Induk.
4) Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan resiko- resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.
5) Meminimalisir setiap potensi resiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuidasi, pasar, dan resiko lainnya.
6) Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat Kelompok Pemutus Kredit atas permohonan kredit yang diajukannya.
7) Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil di bidang tugasnya.
b. Wakil Pemimpin KCP Tugas wakil pemimpin KCP:
1) Membantu pemimpin cabang pembantu dalam:
2) Memeriksa kebenaran posting transaksi yang diinput ke komputer sesuai ketentuan yang berlaku.
3) Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi kas dengan penerimaan.
4) Setoran/ pembayaran tunai oleh teller.
5) Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengirim uang, pembebanan biaya, test key dan mensahkannya.
6) Menerima dan memeriksa bukti / advice / informasi sehubungan dengan transfer inkaso / LLG.
7) Membuat referensi bank, Bank Garansi, Giro Blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan berlaku.
c. Teller
Tugas Teller KCP Pada pagi hari (sebelum buka kas)
1) Membuat rincian kas (modal awal) untuk transaksi harian.
2) Menerima kas (modal awal) dari Head Teller.
3) Menghitung fisik kas (uang) sesuai dengan pemberian kas dari Head Teller.
4) Setelah teller klop, kas (operasional) teller dibuka.
d. Customer Service
Tugas Customer Service KCP:
a. Melayani nasabah dalam pembukaan dan penutupan rekening (giro, deposito dan tabungan).
b. Memberikan penjelasan secara singkat kepada nasabah mengenaiproduk- produk PT. Bank Sumut Syariah
c. Melayani dan menyelesaikan berbagai masalah serta complain Nasabah.
d. Memelihara persediaan dan kelengkapan aplikasi setoran, transfer danaplikasi lainnya dicounter.
e. Menghubungkan nasabah untuk pengembalian saldo tutup rekening.
f. Bertanggung jawab terhadap currenfit file nasabah (giro, deposito dantabungan).
g. Melayani setoran BPIH (Badan Perjalanan Ibadah Haji)
h. Memberikan informasi kepada Account Manager Fundingapabila terdapat calon nasabah potensial yang perlu dilakukanpendekatan untuk menjadi nasabah PT. Bank Sumut Syariah.
BAB III
PELAKSANAAN PKL
A. Bentuk Kegiatan PKL
Kegiatan praktek kerja lapangan dilaksanakan di PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya Medan mulai tanggal 16 Agustus 2018 sampai dengan 31 Agustus 2018, dimana kegiatan-kegiatan yang dilaksankan dan dikerjakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
NO HARI/
TANGGAL
URAIAN PEKERJAAN 1 Kamis,
16 Agustus 2018
1. Perkenalan kepada karyawan dan pegawai yang ada di Bank Sumut Syariah
2. Memahami Struktur karyawan dan pegawai di Bank Sumut Syariah
3. Mempelajari cara menerima telepon dari nasabah dan melayani nasabah dengan baik
2 Senin,
20 Agustus 2018
1. Brifing pagi dan doa bersama
2. Memahami tentang brosur produk yang ada di bank 3. Mempelajari isi arsip laporan yang ada di Bank
Sumut Syariah 3 Selasa,
21 Agustus 2018
1. Mempelajari cara melayani nasabah dengan baik 2. Menyusun laporan/ arsip nasabah di gudang arsip 3. Memasukkan nota-nota kedalam arsip dan
menyusun/ merapikan arsip ke gudang 4 Kamis,
23 Agustus 2018
1. Merapikan/ menyusun karet ban uang yang ada di gudang
2. Merapikan/ melanjutkan pekerjaan di hari selasa, yaitu menyusun arsip nasabah yang ada di gudang 5 Jumat,
24 Agustus 2018
1. Brifing pagi, baca Yassin dan doa bersama
2. Memasukkan berkas/ nota kedalam arsip pelayanan nasabah
3. Meminta tanda tangan ke Wakil Pimpinan mengantar kembali ke meja Back Office
6 Senin,
27 Agustus 2018
1. Brifing pagi dan doa bersama
2. Mempelajari cara mengisi nota kredit bersama bang Tahajud
3. Menyusun laporan arsip nasabah di gudang
18 18
7 Selasa,
28 Agustus 2018
1. Membantu menyusun berkas pembiayaan dan foto copy berkas nasabah
2. Mengambil berkas nota ke teller dan mengantar ke back office (kak Ade)
3. Memasukkan berkas ke dalam arsip 8 Rabu,
29 Agustus 2018
1. Brifing pagi
2. Mengantar berkas dan meminta tanda tangan ke Wakil Pimpinan
3. Mengantar berkas dari CS ke Wakil Pimpinan sekaligus meminta tanda tangan dari Wakil Pimpinan
9 Kamis,
30 Agustus 2018
1. Mempelajari dan praktek ke bagian teller
2. Belajar cara menghitung uang dengan manual dan dengan mesin
3. Menyusun uang dengan menggunakan ban uang 10 Jumat,
31 Agustus 2018
1. Brifing pagi dan membaca Yassin bersama pegawai Bank Sumut Syariah
2. Menghitung Uang di teller 3. Foto bersama
B. Prosedur PKL
Selama pelaksanaan PKL penulis harus mengikuti prosedur kerja yang telah berlaku dan ditetapkan pada PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya Medan.
Adapun prosedur kerja yang harus diikuti oleh penulis, yaitu:
1. Penulis disarankan jam kerjanya sama dengan karyawan, masuk pukul 07 : 45 WIB.
2. Penulis diharuskan datang kekantor setiap hari kerja, pada hari Senin sampai hari Jum’at selama pelaksanaan kegiatan PKL.
3. Para pegawai dan penulis diwajibkan untuk mengikuti brefing pagi, doa dan motivasi bersama karyawan sebelum memulai aktivitas kerja.
4. Penulis tidak dibolehkan memakai celana jeans, tetapi penulis di bolehkan memakai celana keper yang tidak ketat sebagaimana mestinya.
5. Penulis pada hari Jum’at di wajibkan untuk membawa pakaian ganti yang sopan untuk mengganti pakaian sehabis senam pagi.
6. Penulis harus melaksanakan apa yang diperintahkan oleh pimpinan atau instruktur.
C. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Pemecahan 1. Kendala yang Dihadapi
Adapun kendala yang dihadapi penulis selama melakukan pelaksanaan PKLantara lain :
a. Penulis kurang memahami dalam kegiatan kerja karyawan, dan penulis juga kurang mengerti dalam penyusunan dokumen nasabah dan perusahaan dalam urutannya.
b. Penulis kurang teliti dalam menulis slip penarikan tunai dan menulis slip setoran nasabah.
c. Penulis kurang teliti dalam memeriksa data kelengkapan nasabah yang ada.
d. Penulis sulit memahami mengeai cara-cara pembiayaan di PT.Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya.
2. Upaya Pemecahan
Adapun upaya untuk pemecahan atau mengatasi kendala yang penulis alami tersebut adalah :
a. Penulis berusaha untuk memahami kegiatan kerja karyawan di setiap tugas karyawan, penulis harus aktif bertanya kepada pegawai agar benar dalam menyusun dokumen nasabah dan perusahaan sesuai dengan urutannya.
b. Penulis harus lebih teliti dalam menulis slip penarikan agar tidak ada lagi kesalahan yang di temukan di lembar slip penarikan penulis juga harus teliti menulis slip setoran pada nasabah
c. Penulis harus belajar lebih teliti lagi agar kelengkapan data nasabah tidak ada yang tertinggal/ tercecer.
d. Penulis harus mempelajari tentang pembiyaan lebih dalam lagi agar penulis mengetahui bagaimana pembiayaan yang dilakukan di PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya Medan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian yang terdapat dalam bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. PKL bertujuan agar penulis dapat siap dalam menghadapi dunia kerja sebenarnya karena pada saat pelaksanaan PKL penulis telah mempunyai gambaran bagaimana dunia kerja sebenarnya.
2. Penulis melihat bahwa antusias masyarakat untuk menabung di bank syariah khususnya PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya, disebabkan karena adanya daya tarik produk-produk syariah yang menguntungkan bagi nasabah.
3. Penerapan sistem bagi hasil pada sistem syariah ternyata cukup banyak diminati oleh masyarakat yang ada, hal ini terbukti dari tingginya minat masyarakat untuk menabung dan memanfaatkan layanan pembiayaan dari Bank Sumut Syariah.
B. Saran
Setelah diperoleh kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran, antara lain :
1. Perlu beperan aktif dalam kegiatan penyaluran dan pembiayaan kepada masyarakat serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
22
untuk meningkatkan profit perusahaan dari tabungan nasabah dan layanan pembiayaan yang diberikan bank kepada nasabah.
2. Bagian pelayanan sebaiknya tetap mempertahankan senyum, salam, dan sapa agar nasabah lebih nyaman bila perlu semaksimal mungkin melayanin nasabah dengan ramah, baik dan sopan.
3. Bank Sumut Syariah perlunya membuka cabang di kota-kota lain agar nasabahnya semakin banyak dan peminat menabungnya juga semakin bertambah.