• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Kue Artis Solo Pluffy (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Kue Artis Solo Pluffy (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KUE ARTIS SOLO PLUFFY

(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

INTAN SEKARASRI PERTIWI B100140254

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)
(3)
(4)
(5)

1

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KUE ARTIS SOLO PLUFFY

(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ABSTRAKSI

Analisis penelitian ini tentang pengaruh citra merek, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian. Studi yang dilakukan pada toko kue artis Solo Pluffy. Sampel yang terambil dalam studi tersebut sebanyak 101 responden yang melakukan pembelian kue artis di Solo Pluffy tersebut. Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji validitas dan reliabilitas, serta uji asumsi klasik.

Berdasarkan hasil analisis yang ditemukan maka dapat dijelaskan bahwa citra merek, harga, dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan harga adalah variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. Dalam model yang dibentuk variabel citra merek, harga, dan lokasi mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian sebesar 51,6% dan sisanya 48,4% masih dipengaruhi variabel lainnya.

Kata Kunci: Citra Merek, Harga, Lokasi, dan Keputusan Pembelian

ABSTRACT

Analysis of this research about the influence of brand image, price, and location towars purchase decision. Study conducted in kue artis Solo Pluffy. Samples taken in the study are 101 respondents who purchased kue artis Solo Pluffy. Analytical methods used are multiple linear regression analysis, validity and reliability test and classical assumption test.

Based on the results of the analysis found it can be explained that brand image, price, and location have a significant influence on purchasing decisions and price is the most dominant variable to the purchase decision. In the model formed brand image variables, price, and location ability to explain the purchase decision of 51,6% and the remaining 48,4% is still influenced bu other variables.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan dan persaingan di industri makanan membuat para pelaku usaha di bidang ini dituntut untuk melakukan inovasi agar produknya memiliki keunikan tersendiri dan tidak kalah bersaing dengan produk sejenis yang ada di pasaran saat ini. Persaingan yang semakin ketat membuat para pelaku usaha berlomba-lomba untuk melakukan inovasi dan memberikan penawaran terbaik agar produknya menjadi yang terkuat dibanding dengan produk lainnya sehingga dapat memenangkan pasar. Dengan semakin banyaknya produsen yang menawarkan produk dan jasa yang lebih variatif, maka konsumen memiliki pilihan yang semakin beragam untuk menentukan jadi tidaknya pembelian.

Menurut Kotler & Amstrong (2001) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli. Keputusan pembelian suatu produk mempengaruhi banyak tidaknya volume penjualan, semakin banyak yang memutuskan membeli produk tersebut maka perusahaan atau toko tersebut akan mendapatkan laba tertinggi.

Citra merek adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat suatu merek (Setiadi, 2003). Bagi pembeli, merek bermanfaat untuk menciptakan mutu suatu produk, semakin terkenal merek tersebut pembeli akan beranggapan semakin bermanfaat atau baik dibanding dengan produk sejenis lainnya.

Swasta (2007) mendefinisikan harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk medapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Harga menjadi salah satu faktor penting seorang konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk atau jasa. Harga yang terjangkau memungkinkan semua kalangan untuk bisa menikmatinya begitupun sebaliknya harga yang mahal memungkinkan hanya kalangan atas yang dapat menikmatinya.

Lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian dapat memudahkan konsumen untuk menemukannya. Pemilihan lokasi menjadi sangat penting saat berdirinya sebuah usaha karena dengan adanya kesalahan pemilihan lokasi

(7)

3

akan berdampak pada kelangsungan hidup sebuah usaha tersebut. Menurut Buchari (2003) lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Lokasi, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kue Artis Solo Pluffy (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)”

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel convenience-purposive sampling yaitu dimana peneliti memilih sampel berdasarkan kebetulan (convenience) dan memenuhi kriteria-kriteria tertentu (purposive) untuk dijadikan responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 101 mahasiswa.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode penelitian data yang digunakan adalah kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis (uji t), uji ketepatan model (uji f), dan uji koefisien determinasi (R2)

(8)

4 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Instrumen Data

Tabel 1

Hasil Pengujian Variabel Citra Merek (CM) dan Harga (H) Variabel Citra Merek Variabel Harga R Tabel Ket

Item Pertany aan Correlation Pearson Item Pertanyaan Correlation Pearson CM1 0,721 H1 0,853 0,195 Valid CM2 0,656 H2 0,840 0,195 Valid CM3 0,574 H3 0,630 0,195 Valid CM4 0,770 H4 0,829 0,195 Valid

Sumber: Data Olahan Primer, 2018

Terlihat pada tabel baik citra merek dan harga menggunakan item pertanyaan dengan jumlah yang sama yaitu berjumlaah empat item pertanyaan. Ternyata dapat dihasilkan bahwa nilai dari keempat item pertanyaan yang dihasilkan baik citra merek maupun harga mememiliki nilai correlation pearson lebih besar dari 0,195. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka dapat dikatakan setiap item pertanyaan yang digunakan citra merek dan harga valid. Selanjutanya pengujian validitas untuk variabel lokasi dan keputusan pembelian dan hasil.

Tabel 2

Hasil Pengujian Variabel Lokasi (LO) dan Keputusan Pembelian (KP) Variabel Lokasi Variabel Keputusan

Pembelian R Tabel Ket Item Pertanyaa n Correlati on Pearson Item Pertanyaa n Correlati on Pearson LO1 0,776 KP1 0,757 0,195 Valid LO2 0,596 KP2 0,388 0,195 Valid LO3 0,620 KP3 0,659 0,195 Valid LO4 0,568 KP4 0,721 0,195 Valid LO5 0,675 KP5 0,667 0,195 Valid Sumber: Data Olahan Primer, 2018

Terlihat pada tabel baik citra merek dan harga menggunakan item pertanyaan dengan jumlah yang sama yaitu berjumlah lima item pertanyaan. Ternyata dapat dihasilkan bahwa nilai dari kelima item pertanyaan yang dihasilkan baik lokasi maupun keputusan pembelian

(9)

5

mememiliki nilai correlation pearson lebih besar dari 0,195. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka dapat dikatakan setiap item pertanyaan yang digunakan lokasi dan keputusan pembelian valid.

Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s

Alpha R kritis Keterangan

Citra Merek (X1) 0,608 0,6 Reliebel Harga (X2) 0,800 0,6 Reliebel Lokasi (X3) 0,650 0,6 Reliebel Keputusan

Pembelian (Y) 0,647 0,6 Reliebel

Hasil analisis yang ditunjukkan Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha yang dihasilkan pada setiap variabel yaitu citra merek, harga, lokasi, dan keputusan pembelian lebih besar dari 0,6 maka sesuai dengan ketentuannya setiap variabel yang digunakan dapat dinyatakan reliebel.

3.2 Uji Asumsi Klasik

Tabel 4 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Nilai Keterangan

Kolmogorov-smirnov 0,742

Berdistribusi Normal

Asymp.sig 0,641

Kriteria > 0,05 Sumber: Data Olahan Primer, 2018

Hasil yang diperoleh pada Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai normalitas yang dihasilkan dengan asymp.sig 0,641 lebih besar daripada 0,05 maka data berdistribusi normal.

Tabel 5 Hasil Pengujian Multikolinieritas Variabel Citra Merek

(X1) Harga (X2) Lokasi (X3) Tolerance 0,854 0,801 0,795 VIF 1,171 1,248 1,258

Keterangan Tidak Terjadi Multikolinieritas Sumber: Data Olahan Primer, 2018

Hasil yang diperoleh dan diperlihatkan pada Tabel 5 menunjukkan bahwa variabel citra merek, harga, dan lokasi memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 dan Tolerance kurang dari satu maka data yang didapat tidak terjadi multikolinieritas.

(10)

6

Tabel 6 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Variabel Citra Merek

(X1) Harga (X2) Lokasi (X3) t -1,615 -1,825 0,060 Sig. 0,109 0,071 0,952 Keterangan Tidak Terjadi Heteroskedastisitas Sumber: Data Olahan Primer, 2018

Dapat terlihat pada Tabel 6 hasil uji ini menunjukkan bahwa nilai sig. citra merek (0,109), harga (0,071), dan lokasi (0,952) lebih besar daripada 0,05 maka data yang didapat tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.3 Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel ß t Sig. Kontan 1,796 Citra Merek (X1) 0,369 3,713 0,000 Harga (X2) 0,496 5,948 0,000 Lokasi (X3) 0,174 2,234 0,028 F = 34,410 Sig.= 0,000 R square = 0,516 Sumber: Data Olahan Primer, 2018

Berdasarkan tabel 7 hasil analisis regresi linier berganda di atas maka diperoleh persamaan regresi dengan interpretasi sebagai berikut :

Y = 1,796 + 0,369 X1 + 0,496 X2 + 0,174 X3 + e

Dilihat persamaan di atas maka dapat diproyeksikan penjelasan dari setiap masing-masing variabel sebagai berikut:

a. Variabel Konstan (ß0) menunjukkan nilai positif. Ini dapat digambar bahwa ketika citra merek, harga, dan lokasi dalam keadaan konstan (0) maka tetap terjadi peningkatan pada keputusan pembelian.

b. Variabel Koefisien Citra Merek (ß1) menunjukkan nilai positif, ini dapat digambarkan bahwa setiap terjadi peningkatan citra merek pada perusahaan maka akan terjadi peningkatan pada keputusan pembelian. c. Variabel Koefisien Harga (ß2) menunjukkan nilai positif, ini dapat

digambarkan bahwa setiap terjadi peningkatan harga pada perusahaan maka akan terjadi peningkatan pada keputusan pembelian.

(11)

7

d. Variabel Koefisien Lokasi (ß3) menunjukkan nilai positif, ini dapat digambarkan bahwa setiap terjadi peningkatan lokasi pada perusahaan maka akan terjadi peningkatan pada keputusan pembelian.

3.4 Uji t

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 7 dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai yang dihasilkan pada citra merek adalah t hitung 3,713 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti signifikansi 0,000 < 0,05 atau t hitung 3,713 > t tabel 1,985 maka Ho ditolak sehingga secara individu citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

b. Nilai yang dihasilkan pada harga adalah t hitung 5,948 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti signifikansi 0,000 < 0,05 atau t hitung 5,948 > t tabel 1,985 maka Ho ditolak sehingga secara individu harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

c. Nilai yang dihasilkan pada lokasi adalah t hitung 2,234 dengan signifikansi 0,028. Hal ini berarti signifikansi 0,028 < 0,05 atau t hitung 2,234 > t tabel 1,985 maka Ho ditolak sehingga secara individu lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

3.5 Uji f

Berdasarkan hasil pengujian yang dapat dilihat pada tabel 7 dapat disimpulan bahwa nilai yang dihasilkan pada F hitung 34,410 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti signifikansi 0,000 < 0,05 F hitung 34,410 ≥ F tabel 3,07 atau maka Ho ditolak sehingga secara simultan citra merek, harga, dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

3.6 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil yang diperoleh Tabel 4.10 menunjukkan nilai R Square sebesar 0,516 (51,6%), ini berarti bahwa kemampuan model citra merek, harga, dan lokasi mampu menerangkan variasi variabel keputusan pembelian sebesar

(12)

8

51,6% dan terdapat sisanya 48,4% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya.

4. PENUTUP

Berdasarkan studi yang dilakukan yang berkaitan dengan pengaruh citra merek, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada kue artis Solo Pluffy maka ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan yaitu:

a. Hasil analisis uji F didapat F sig. 0,000 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dikatakan bahwa citra merek, harga, dan lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

b. Hasil analisis uji t pada variabel citra merek dengan t sig. 0,000 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dikatakan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

c. Hasil analisis uji t pada variabel harga dengan t sig. 0,000 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dikatakan bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

d. Hasil analisis uji t pada variabel lokasi dengan t sig. 0,028 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dikatakan bahwa lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

e. Kemampuan model citra merek, harga, dan lokasi mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian sebesar 51,6% dan sisanya dipengaruhi variabel independen lainnya sebesar 48,4%.

f. Diantara variabel citra merek, harga, dan lokasi yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian yaitu variabel harga. Hal ini diperkuat dengan nilai beta variabel harga 0,496 lebih besar diantara variabel citra merek 0,369 dan lokasi 0,174.

(13)

9 DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P., & Amstrong, G. 2001 . Prinsip-Prinsip Pemasaran (12th ed.). Jakarta. Erlangga.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta. Kencana.

Swastha, Baru dan Irawan. 2007. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta. Liberty.

Alma, Buchari; 2003. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa Edisi 2. Alfabeta. Bandung

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Raves, Angelina, dkk. 2015. The Effect of The Price, Promotion, Location, Brand Image, and Quailty Product Towards The Purchase Decision of Consumers at Bengkel Gaoel Store Manado Town Square, Jurnal EMBA. Vol. 3. No.2. Rosady, Rendy Andre. 2011. Pengaruh Promosi dan Pelayanan Terhadap

Keputusan Pembelian Jasa dada Patra Semarang Convention Hotel. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Maria V.J, dkk. 2015. Pengaruh Citra Merek, Kualitas Layanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Salon Headquarters Manado Town Square. Jurnal EMBA. Vol.3. No. 2.

Referensi

Dokumen terkait

Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan pemberian kombinasi pakan alami tauge, cacing sutra, dan ubi jalar putih dengan komposisi dosis yang

Bidang Pembinaan Disiplin Jiwa Korps dan Wawasan

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat Forum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) persepsi siswa terhadap dukungan orang tua kelas VII MTsN Gemolong Tahun Ajaran 2015/2016 (2) kemampuan membaca Al-

organik pada tanah tanah restorasi dengan kedalaman 0-5 memiliki kriteria tinggi. dan kedalaman 0-20 memiliki kriteria sedang hal ini disebabkan

Adanya naskh tidak dapat dipisahkan dari sifat turunnya al-Qur'an itu sendiri dan tujuan yang ingin dicapainya. Turunnya Kitab Suci al-Qur'an tidak terjadi sekaligus, tapi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) tahap memahami masalah dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui dan

Selain ayah mengajarkan tentang pendidikan kesehatan reproduksi sejak anak usia dini, ayah telah menjelaskan tentang bagaimana caranya mandi besar (83%), ayah