KejahatanPerang di SuriahdenganMenggunakanSenjata Kimia TerhadapWargaSipilDitinjau Dari HukumInternasional
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Huku m Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Oleh :
130200098
MUHAMMAD KADAFI CARA
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS HUKUM
KejahatanPerang di SuriahdenganMenggunakanSenjata KimiaTerhadapWargaSipilDitinjaudariHukumInternasional
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Oleh :
130200098
MUHAMMAD KADAFI CARA
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
DISETUJUI OLEH KETUA,
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
NIP. 195612101986012001 Dr.ChairulBariah SH.,M.Hum
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan limpahan rahmat, nikmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa shalawat beriring salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
Adapun skiripsi ini berjudul: “Kejahatan Perang di Suriah dengan Menggunakan Senjata Kimia Terhadap Warga Sipil Ditinjau Dari Hukum Internasional.”
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Saidin H.,SH. M.Hum, selaku wakil Dekan I Universitas Sumatera Utara, Ibu Puspa Melati, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Jelly Leviza, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Chairul Bariah SH.,M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan, serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
3. Prof. Syamsul Arifin, SH.M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan, serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Makdin Munthe, SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu penulis, dalam memberikan bimbingan, arahan-arahan dan juga masukan selama penulisan skripsi ini.
5. Kepada Ayahanda Tersayang Arifin Cara dan Ibunda Tersayang Fery Meryan atas segala perhatian, dukungan, doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Untuk Saudara/i penulis Desy Tri Jayanti Cara, Sevi Dwi Afrianti Cara, Ahmad Zaki Yamaini Cara, dan Kharina Clara Putri Cara.
8. Untuk Om Ir. Iskandar, MT dan Macik Siti Zahara yang sudah membantu penulis baik secara dukungan maupun materi, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kalian.
9. Untuk kedua sahabat terbaik penulis yang bahkan sudah penulis anggap sebagai saudara penulis sendiri, Sepnida Amalya Putri dan Ali Nidal, terimakasih atas segala pengorbanan kalian, bantuan kalian, dukungan kalian, serta arahan kalian untuk senantiasa taat kepada Allah SWT. Saya mencintai dan menyayangi kalian karena Allah SWT.
10.Untuk teman-teman terbaikku Lili, Lindy, Ridzka, Willy, Fina, Khairani, Fazli, Novi,Nandar, Rizky, Edy, Dharma, Dicky, Denny, Syukur, Rahmi, Rey (teman-teman di Universitas), Aji, Khairani, Hanafi, Fiertha, Ema, Lidya, Kurniawan, Yati, Mahes (teman-teman di luar Universitas).
11.Kepada Grup A, ILSA dan Angkatan 2013 yang telah mewarnai hari-hari saya.
12.Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya.
Medan, Desember 2016
Penulis,
Muhammad Kadafi Cara
KEJAHATAN PERANG DI SURIAH DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA KIMIA TERHADAP WARGA SIPIL DITINJAU DARI HUKUM
INTERNASIONAL
Perang yang terjadi di suriah selam 5 tahun ini mendapatkan perhatian dunia. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya korban jiwa terhadap warga sipil. Dalam konflik yang terjadi di Suriah ini kita dapat temui bahwa telah terjadi kejahtan perang terhadap warga sipil, salah satunya yaitu penggunaan senjata kimia yang memakan banyak korban jiwa. Hukum humaniter internasional melarang penggunaan senjata pemusnah massal di dalam konflik bersenjata, yang mana salah satunya adalah senjata kimia. Penggunan senjata kimia ini termasuk dalam kategori kejahatan perang dimana kejahatan perang adalah segala pelanggaran terhadap hukum-hukum perang atau hukum humaniter internasional yang mendatangkan tanggung jawab kriminal individu.
Permasalahan yang akan dibahas di dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana aturan hukum internasional terkait masalah kejahatan perang; kedua, bagaimana aturan hukum internasional terkait masalah penggunaan senjata kimia serta peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menanggapi kasus penggunaan senjata kimia: ketiga bagaimana hukum internasional mengatur permasalahan terkait penggunaan senjata kimia yang dilakukan oleh suriah.
Metode penulisan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dan data sekunder, yang dalam hal ini adalah norma hukum internasional yang berlaku yang mengatur mengenai kejahatan perang serta larangan penggunaan senjata kimia sebagaimana dimuat dalam berbagai perangkat hukum internasional.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kejahatan perang dengan menggunakan senjata kimia oleh Suriah telah melanggar berbagai instrumen hukum internasional, diantaranya Konvensi Den Haag 1899 dan 1907, Protokol Jenewa 1925, Piagam PBB, Statuta Roma 1998, serta juga telah melakukan pelanggaran terhadap hukum kebiasaan internasional berkaitan dengan kebiasaan dalam berperang. Oleh karena hukum internasional tidak dapat dipaksakan untuk dipatuhi secara penuh oleh setiap negara yang ada di dunia, maka terkait penggunaan senjata kimia diharapkan PBB melakukan embargo senjata terhadap Suriah agar peengembangan senjata kimia tidak dapat dilakukan lagi, dan sanksi tergas lainnya ialah seperti ditolaknya Suriah sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan PBB selama beberapa tahun atau bahkan penghentian secara keseluruhan hak-hak Suriah dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kata Kunci: Kejahatan Perang, Perang Suriah, Senjata Kimia, Konvensi
Senjata Kimia.
WAR CRIMES IN SYRIA USING CHEMICAL WEAPONS TO CIVILIANS IN TERMS OF INTERNATIONAL LAW
Syamsul Arifin4
Keywords: War Crimes, Syria War, Chemical Weapons, Chemical Weapons Convention.
***
ABSTRACT
The war occured in Syria for 5 years has gained the attention of the world. It is because of the big number of civilians casualties. From the conflict happened in Syria we can see that war crimes to civilians take place, and one of them is by using the chemical weapons with the big casualties. The International Humanitarian Law forbids the using of weapons of mass destruction in an armed conflict, which is aimed to the chemical weapons. The using of chemical weapons is categorized into the war crimes where it means as lawlessness of the Law Wars and International Humanitarian Law which is incuring the individual criminal responsibility.
The problems will be discussed in this research are first, how the rule of International Law is associated with the war crimes; second, how the rule of International law is associated with the problems of using chemical weapons and the rule of United Nations encountering the case of using chemical weapons; third, how the International Law regulates the problems associated with the using of chemical weapons by Syria.
The writing method using in this research is normative which is done by researching the library resources and secondary data, in this case the International Legal Norms in force is regulating the war crimes and legal prohibition of using chemical weapons as loaded in International Legal Instruments.
The conclusion of this research is that the war crimes using chemical weapons by Syiria have been outraging various International Legal Norms, including The Hague Convention 1899 and 1907, Geneva Protocol 1925, United Nations Statute, Rome Statute 1998, and also outraging the Customary International Law associated with Custom War. Because the law is incapable to be completely obeyed by each of the countries around the world, related to the use of chemical weapons, United Nations is expected to have an arms embargo towards Syria so that the development of chemical weapons is no longer done.
4
* Counselor I
5
** Counselor II
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Kadafi Cara
NIM : 130200098
Adalah mahasiswa pada Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis dengan judul :
““Kejahatan Perang di Suriah dengan Menggunakan Senjata Kimia Terhadap Warga Sipil Ditinjau Dari Hukum Internasional.”
Adalah hasil penulisan saya sendiri, saya bersedia menanggung segala akibat yang ditimbulkan jika skripsi ini sebagian atau seluruhnya adalah hasil karya orang lain.
Medan, Desember 2016
Muhammad Kadafi Cara
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEJAHATAN PERANG A. Perang dalam Hukum Humaniter Internasional...17
B. Kejahatan Perang dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa...22
C. Bentuk-Bentuk Kejahatan Perang...34
BAB III ATURAN HUKUM INTERNASIOANAL DALAM PENGGUNAAN SENJATA KIMIA A. Pengaturan Hukum Internasional atas Pelarangan Penggunaan Senjata Kimia... 42
B. Kewenangan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Menangani Kasus Penggunaan Senjata Kimia...54
C. Alasan-Alasan Pelarangan Penggunaan Senjata Kimia...62
B. Bentuk-Bentuk Kejahatan Perang di Suriah...71 C. Kejahatan Perang di Suriah dengan Menggunakan Senjata
Kimia Terhadap Warga Sipil...76 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...84 B. Saran...86
DAFTAR SINGKATAN
CWC :Chemical Weapons Convention
DK : Dewan Keamanan
ICC : International Criminal Court
ILA : International Law Association
IHL : International Humanitarian Law
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
UNTAET : United Nations Transitional Administration in East Timor
ICRC : International Commitee of the Red Cross
ICTY :Internasional Criminal Tribunal for the Former Yugoslavia
ICTR : Internasional Criminal Tribunal for Rwanda
OPCW : Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons
OKI : Organisasi Konferensi Islam
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa