• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pekerja Lepas Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pekerja Lepas Berbasis Android"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1Sekilas Sistem Operasi Android

Menurut buku yang dikarang oleh Stephanus Hermawan S yang berjudul “Mudah Membuat Aplikasi Android” , Android merupakan OS (Operating System) Mobile

yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya

seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan

tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang

dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak

ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk

mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan

distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

Android sendiri adalah sistem operasi berbasis kernel linux yang pada

awalnya dikembangkan oleh Android, Inc, yang didukung Google finansial dan

kemudian dibeli pada tahun 2005. Android ini diresmikan pada tahun 2007 seiring

dengan berdirinya Open Handset Alliance-konsorsium, hardware, software, dan

perusahaan telekomunikasi yang ditunjuk untuk memajukan standar perangkat

(2)

2.2Perkembangan Android

Perkembangan versi – versi android menurut artikel yang dikutip dari tekno.kompas.com ialah sebagai berikut.

1. Android 1.0

Sistem operasi ini bisa dibilang sebagai android yang masih sangat sederhana.

Pengguna diajak beradaptasi dengan peradaban baru menjelajah sebuah

perangkat telekomunikasi mobile. Pada versi inilah Google untuk pertama

kalinya memperkenalkan mekanisme pengecekkan notifikasi yang kerap

diistilahkan pull-down notification. Selain notifikasi, dua komponen pada

Android 1.0 yang masih digunakan hingga kini adalah widget aplikasi, serta

toko aplikasi Google Play Store yang kala itu masih bernama "Market".

Sistem operasi ini juga menyatukan layanan Gmail. Dua aplikasi tersebut,

Gmail dan Market, menjadi layanan bawaan paling purba yang dipatrikan

Google pada Android 1.0.

2) Android 1.5 Cupcake

Ini adalah debut versi Android yang menggunakan nama kudapan manis.

Tradisi tersebut dipertahankan hingga sekarang. Pada Cupcake, Google juga

memperkenalkan SDK widget untuk developer pihak ketiga. Gunanya agar

aplikasi pihak ketiga bisa memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan

Google. Dua pembaruan signifikan pada Cupcake juga meliputi kemampuan

perekaman video dengan kamera ponsel, serta kemampuan keyboard layar

(3)

3) Android 1.6 Donut

Masih di tahun yang sama, Google tak sabar menghadirkan Android baru

bertajuk "Donut". Pada versi ini, Google mengumumkan bahwa Android bisa

digunakan untuk perangkat mobile dengan ukuran layar berapa saja. Android

Donut juga memunculkan kolom pencarian pada antarmuka ponsel. Pengguna

bisa mencari informasi di internet, file lokal, kontak, dan apa saja secara lebih

cepat dengan kolom tersebut.

4) Android 2.0 Eclair

2009 memang merupakan tahun produktif bagi Google dalam menelurkan

sistem operasi. Eclair menjadi Android pertama yang menghadirkan layanan

navigasi Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal mula era GPS yang

sekarang bukan cuma ada di ponsel, tapi juga di mobil-mobil modern. Eclair

juga menjadi Android pertama yang mendukung HTML5 pada peramban

sehingga bisa memutar video. Kemampuan membuka layar alias

unlock-screen dengan mekanisme menyapu atau swipe juga diperkenalkan pada

Eclair.

5) Android 2.2 Froyo

Tahun 2010, selain meluncurkan Android Froyo, Google juga menghadirkan

ponsel Nexus pertama yang dinamai "Nexus One". Ada beberapa pembaruan

pada Froyo dibandingkan pendahulunya. Tentu saja pengguna Nexus One

(4)

Dari segi tampilan, Android Froyo memungkinkan lima panel layar depan

alias home screen. Sebelumnya, batas panel cuma sampai tiga saja. Froyo

juga menambah pilihan keamanan penguncian bagi pengguna. Dari yang

sebelumnya cuma penguncian pola (pattern lock), belakangan dilengkapi

dengan opsi penguncian PIN atau PIN lock.

6) Android Gingerbread

Menyadari kebutuhan user akan selfie, Google pun membangun versi

Gingerbread dengan kemampuan kamera depan untuk membidik foto

mandiri. Pada versi ini, pengguna juga bisa melihat desain ulang antarmuka

yang cukup signifikan. Selain itu, dari segi fungsi, Gingerbread

memungkinkan pengguna memencet keyboard virtual secara berbarengan

alias multitouch. Kemampuan ini dipertahankan hingga sekarang dengan

berbagai peningkatan kinerja.

7) Android Honeycomb

Sistem operasi ini mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back,

dan menu, untuk pertama kalinya. Sasarannya pun lebih ke perangkat tablet

ketimbang smartphone.

8) Android Ice Cream Sandwich

Versi ini memboyong kemampuan pada Honeycomb tapi lebih menyasar

smartphone. Contohnya saja kemampuan tombol virtual yang hingga

sekarang banyak diimplementasikan para vendor. Beberapa pembaruan fitur

(5)

unlock), analisa penggunaan data internet, serta paket aplikasi bawaan dari

vendor yang mencakup kalendar, mail, kalkulator, dan lainnya.

9) Android Jelly Bean

Nah, ini dia versi Android yang membawa pembaruan cukup signifikan

setelah beberapa kali update yang dilakukan Google hanya membawa

perbedaan minor. Salah satunya, Jelly Bean memungkinkan pengguna

menggulir (scroll) cepat home screen ke bawah untuk melihat kumpulan

informasi penting, seperti agenda, email, dan laporan cuaca. Sebelumnya,

pengguliran ke bawah cuma memperlihatkan notifikasi aplikasi. Selain itu,

Jelly Bean merupakan upaya pertama Google untuk menghadirkan asisten

digital yang dinamai Google Now. Mulai dari versi ini, Google semakin

berhasrat untuk membuat asisten digital yang lebih hidup, manusiawi, dan

relevan bagi pengguna.

10)Android 4.4 KitKat

Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan KitKat. Versi Android ini

memberikan suasana yang segar dengan pembaruan antarmuka beraksen

putih dan biru muda. Pada KitKat, Google menghadirkan perintah pencarian

menggunakan suara atau disebut "Ok, Google". Fitur ini dirundung

puji-pujian dari para pakar teknologi. Di saat bersamaan, Google juga

meluncurkan aplikasi pesan singkat Hangouts untuk pertama kalinya.

Sayangnya, belakangan Hangouts dilabeli sebagai layanan Google yang gagal

(6)

11)Android 5.0 Lollipop

Pembaruan yang mencolok pada Lollipop tampak dari sisi desainnya yang

diperhalus dan disesuaikan dengan zaman. Selain itu, fitur-fitur yang sudah

hadir pada Android sebelumnya ditingkatkan. Inovasi kurang terasa pada

versi ini. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk gambar

berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau

graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa

mengurangi kualitas.

12)Android 6.0 Marshmalow

Menu aplikasi pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru.

Desainnya membuat pengguna merasa naik kelas dari versi sebelumnya

karena lebih dinamis. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang

memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi.

Rentan waktu pengecekannya bisa disetel dari tiga jam yang lalu hingga 24

jam sebelumnya. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada

Marshmallow, pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada

panggilan, media, dan alarm. Keamanan juga mendapat peningkatan pada

versi ini. Google memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik

jari karena sudah didukung Marshmallow.

13)Android 7.0 Nougat

Nougat adalah versi Android termutakhir yang baru diperkenalkan pada ajang

kumpul developer Google I/O, pertengahan 2016 ini. Beberapa lama

(7)

Pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google

Assistant yang menggantikan Google Now. Asisten digital tersebut lebih bisa

diandalkan untuk menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya

mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang

telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan.

Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality

terbaru Google.

2.3Database MySQL

Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di

dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat

lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data

meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada

data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam

sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan

diolah lebih lanjut.

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau RDBMS) seperti halnya Oracle, Postgresql,

(8)

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan

untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan bahasa

standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

2.4XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,

dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache Http

Server, MySql database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU Generic Public

License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat

melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.5PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk

pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum (https://id.wikipedia.org/wiki/PHP). PHP di kembangkan

pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP

(9)

PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada

komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman

client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page.

Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam

beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman

web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web

sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti

wikipedia, wordpress, joomla, dll.

2.6Intregreted Development Environment (IDE)

IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang

memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.

Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam

membangun perangkat lunak.

Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan

Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:

1) Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.

2) Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber

kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa

(10)

3) Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode

sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut

menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap

dieksekusi.

4) Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari

bug/kesalahan yang terdapat dalam program.

Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran

yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat

menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.

2.7Flowchart

Flowchart adalah sebuah diagram umum yang mempresentasikan sebuah

algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri untuk

memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam

menyelesaikan masalah. Secara umum, flowchart juga digunakan di berbagai

bidang untuk menganalisis, mendesain, mendokumentasikan, atau mengelola

suatu proses atau program.

Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Setelah

flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram menerjemahkannya ke dalam

bentuk program menggunakan bahasa pemrograman. Berikut ini adalah

(11)

Tabel 2.1. Simbol Flowchart

No Nama Simbol Fungsi

1 Terminator

Digunakan untuk mewakili simbol start atau

end.

2 Arrow Menunjukkan alur proses.

3 Rectangle Menunjukkan langkah

pemrosesan.

4 Trapezium Simbol untuk

input-output.

5 Document Digunakan untuk

mewakili output.

8 Connector Simbol untuk

keluar-masuk atau penyambungan proses

pada halaman yang berbeda.

9 Manual Input Simbol untuk pemasukkan

(12)

11 Predefine Process

Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian

(sub-prosedur)

12 Display Simbol yang menyatakan

peralatan output yang digunakan seperti layar,

printer, plotter.

13 Magnetic Disk Simbol yang digunakan

untuk penyimpanan data ke database.

14 Storage Data Simbol yang menyatakan

input yang berasal dari disk atau disimpan ke

disk.

2.8Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat

membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD

merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang

sedang berjalan logis.

Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu :

1. Diagram Konteks

menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses

yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam

(13)

ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju

dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data

dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (DFD Level 1)

merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil

yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke

diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci

Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan

proses-proses yang terdapat di dalam diagram nol.

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco

yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

No Nama Simbol Fungsi

4 Simpanan Data Menunjukkan informasi

yang tersimpan.

Nama datastore

(14)

2.9Entity Relationship Diagram

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar

data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa

notasi dan simbol.

Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :

1. Entitas

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan

dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan

persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan

yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda.

Derajat relasi atau kardinalitas rasio menjelaskan jumlah maksimum hubungan

(15)

One to One (1:1) Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan

satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

One to many (1:M / Many) Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan

lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

Many to Many (M:M) Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Tabel 2.3. Komponen ERD

No Nama Simbol Fungsi

1 Entitas Persegi panjang untuk

entitas

2 Atribut Ellips untuk atribut

3 Relasi Belah ketupat mewakili

relasi

4 Garis Garis menghubungkan

2.10 Freelance

Freelance adalah bekerja sacara lepas tanpa ikatan kontrak dengan perusahaan

tertentu, orang yang bekerja freelance disebut dengan freelancer, atau ada juga

yang menyebut sebagai pekerja lepas. Mereka bekerja secara mandiri, tidak terikat

(16)

tertentu. Kelebihan yang dimiliki seorang freelancer adalah mereka dapat

mengerjakan pekerjaan yang mereka terima dimana saja dan kapan saja, bahkan

saat berlibur pun seorang freelancer dapat mengerjakan pekerjaannya. Tak peduli

kapan dan dimana pekerjaan dilakukan, selama pekerjaan diselesaikan sebelum

Gambar

Tabel 2.1. Simbol Flowchart
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram
Tabel 2.3. Komponen ERD

Referensi

Dokumen terkait

Perangkat lunak yang dibangun mampu menyediakan pemesanan menu melalui perangkat mobile oleh pelayan yang terhubung dengan LAN dengan menggunakan WiFi dan data pesanan langsung

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini antara lain bagaimana agar perangkat lunak yang dibuat mampu membaca struktur basis data, menyediakan fasilitas

import android.app.ProgressDialog; import android.content.Intent; import android.os.Bundle; import android.text.Html; import android.view.View; import android.widget.Button;

Diakses pada Oktober 2013 diakses dari http://chytgs.blogspot.com/2013/10/pengertian-dfd-dan-contohnya.html. Pengertian dan Langkah-langkah Perancangan

sarana informasi yang mampu memberikan detail mengenai pekerjaan yang dapat.. dilakukan, serta minimnya media untuk mempromosikan

Judul : Aplikasi Pekerja Lepas Berbasis Android Kategori : Tugas Akhir.. Nama : Aditiya Mehagata Ginting Nomor Induk Mahasiswa

Dalam membangun sebuah perangkat lunak sistem pakar untuk menentukan pekerjaan berdasarkan kecerdasan majemuk pada anak berbasis android, dilakukan beberapa

Implementasi perangkat lunak Kalender Bali terdiri dari lingkungan implementasi perangkat lunak, batasan implementasi perangkat lunak, implementasi arsitektural perangkat