• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Gum Arab dengan Pektin Sebagai Penstabil Terhadap Mutu Selai Wortel Nenas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Gum Arab dengan Pektin Sebagai Penstabil Terhadap Mutu Selai Wortel Nenas"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alinkolis, J. J. 1989. Candy Technology. The AVI Publishing Co. Westport Connectitut.

Alhafidz, A. N. M. 2010. Bahan Tambahan Pada Produk Minuman Sari Buah dan Sirup.http://www. Wikipedia.com.(29 April 2013).

Almuslet, N. A., Elfatih A. H.., Al-Sayed A. A., dan G. A. M. Mohamed, 2012. Diode laser (532 mm) induced grafting of polyacrylamide into gum arabic. Journal of Physical Science, Vol 23.Hal 43. University of Science Malaysia.

Andarwulan, N., F. Kusnandar, dan D. Herawati. 2011. Analisis Pangan. PT Dian Rakyat. Jakarta.

AOAC (Association of Official Analytical Chemistry). 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Analytical Chemists. Washington D.C.

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarwati dan S. Budiyanto. 1989. Analisa Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB. Bogor.

Astawan, M. 2004. Tetap Sehat Dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai. Solo

Badan Standarisasi Nasional, 2004. Stadart makanan.

(22 Agustus 2009).

Bambang, C. 2003. Wortel, Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha tani. Kanisius. Yogyakarta.

Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan untuk Menganalisis Data. Bagian Biometri.Fakultas Pertanian, USU.

Berlian, N.,Venus A., dan Venus R., 1995.Wortel dan Lobak. Penebar Swadaya, Jakarta.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan. Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono.UI-Press, Jakarta.

Dauqan, R. dan Abdullah. A. 2013. Penstabil makanan Gum Arab.Kanisius. Yogyakarta.

(2)

Departemen Kesehatan RI. 2004. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Asara. Jakarta.

Departemen Pertanian. 2004. Teknologi, Mutu dan Sarana Pengolahan Hasil Hortikutura. Edisi 72. Bulletin Teknopro Hortikultura, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura.

.

deMan, J.M 1989. Principles of Food chemistry.Second Edition. Chemical Company, Inc. New York.

Desrosier, N. W., 1988. Teknologi Pengawetan PanganPenerjemah : M. Muljohardjo.UI-Press, Jakarta.

Estiasih, T. dan Ahmadi K. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. PT. Bumi Aksara, Jakarta

Fachruddin, L. 2005. Membuat Aneka Selai. Kanisius, Yogyakarta.

Fachruddin, L. 2003. Membuat Aneka Sari Buah. Kanisius, Yogyakarta.

Hariyati, M. N. 2007. Ekstraksi dan karakterisasi pektin dari limbah proses pengolahan jeruk Pontianak. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hieronymus, B, S. 2007. Selai Nenas. Kanisius. Yogyakarta.

Hidayat dan Ikarisztrana,.2004. Membuat Permen Jelly. Trubus Agrisarana, Surabaya.

Kwartiningsih, E. dan Mulyati, L. N. S. 2005. Pembuatan fruit leatherdari nenas.

UNS. Semarang. Ekuilibrum. Vol 4. Hal 8-12.

Kusumawati, R. P. 2008. Pengaruh Penambahan Asam Sitrat dan Pewarna Alami Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Terhadap Stabilitas WarnaSari Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola L). IPB, Bogor.

Margono, T., D. Suryati dan S. Hartinah. 2007. Selai. Selai dan Jelly Buah.

Muchtadi, T.R dan Sugiyono. 1989. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.IPB Press. Bogor.

Moehji, S. 1986. Ilmu Gizi. Bharatara Kaya Aksara. Jakarta

Nasril, S. M. 2011. Daya serap pektin dari kulit buah durian terhadap logam tembaga dan seng.Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Picconea P., S. L. Rastellib, dan Pittia P. 2011. Aroma Release and Sensory Perception of Fruit Candies Model Systems. University of Teramo, Italy.

(3)

Purwanto, 2012. Nenas – Ciri- ciri Tanaman Serta Khasiat dan Manfaatnya.

Rabah dan Abdalla, 2012.Decolorizatio of Acacia Seyal Gum Arabic.Annual conferenceof postgraduate studies and scientific research hall, Khartoum, Republic of Sudan.

Rahayu. 2008. Selai dan jam Buatan Sendiri. http//www.warintek.net ( 30 Mei 2014).

Rizky, A. 2012.Penggulaan dan Selai.http://www.scribd.com. (13 Mei 2013).

Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Kanisius.Yogyakarta.

Safitri, A. A. 2012. Studi Pembuatan Fruit Leather Mangga – Rosella.Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Satria, B. H. 2008. Jurnal Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pektin Dengan Metode Ekstraksi. Hal : 2.

SNI. 2008. Selai Buah. Badan Standarisasi Nasional.

Sudarmadji, S., B. Haryona, dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Sunarjono, H., 2009. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya, Bogor.

Suprapti, M. L. 2005. Aneka Olahan Pisang. Kanisius, Yogyakarta.

Soekarto, S. T. 1985. Penelitian Organik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian, PUSPANG-TEPA, IPB, Bogor.

Sri, R. D., Asadayanti, D. D., Nurhayati, Sofyaningsih, M., Frida. S, Yudhanti, A.R. dan Yoga. I. B. K. W. 2008. Teknologi Pangan Jilid 1 untuk SMK.Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.

Sulastri, T. A. 2008. Pengaruh Konsentrasi Gum Arab Terhadap Mutu Velva Buah Nenas Selama Penyimpanan Dingin. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Syahrumsyah, H., Murdianto. W, dan Pramanti. N. 2010. Pengaruh Penambahan Karboksil Metil Selulosa (CMC) dan Tingkat Kematangan BuahNenas (Anenas comosus (L) Merr.)Terhadap Mutu SelaiNenas. Vol. 6 : Hal. 34. Moehji, S. 1986. Ilmu Gizi. Bharatara Karya Aksara. Jakarta.

Widayanto, D., 2009. Mengenali garam dapur.http://www.wikipedia.org. (13 Mei 2013).

(4)

Winarno, F. G. 2007. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Willats, W. G. T., Paul J. K. andJorn. D. M2006. Pectin. Trends in Food Science and Tecnology, New York.

Wordpress. 2008. Selai dan Jam (Jem) Buat Sendiri

(13 Mei 2013).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Oleh karena kedua aspek di atas sangat penting dimiliki oleh siswa, maka peneliti tertarik untuk melihat hubungan antara kedua kemampuan tersebut, yang diharapkan

Peningkatan hutang jangka panjang (tidak termasuk biaya emisi yang belum diamortisasi, biaya consent yang belum diamortisasi dan porsi jangka pendek) menjadi sebesar

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah (a) bagaimana bentuk alih kode pada tuturan penjual dan pembeli di pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun, (b) apakah

( 2-tailed ) sebesar 0,780 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan hubungan antara skor tes dan self-efficacy siswa tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan

Sebelum pengerjaan pembuatan punch dan die dengan mesin wire cut dilakukan, material tools (punch dan die) di heat treatment (hardening dan tempering) terlebih dahulu

Konsumen memperoleh kepuasan (daya guna total) maksimum pada titik keseimbangan yaitu titik singgung antara garis kendala anggaran dengan kurva indiferensi tertinggi yang

Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Anemia Dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer dimana penelitian ini berisi tentang deteksi awal penyakit Anemia yang dapat