• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pengelolaan Sistem Pembuangan Sampah Di Rusunawa (Studi Kasus : Rusunawa Seruwei Belawan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Pengelolaan Sistem Pembuangan Sampah Di Rusunawa (Studi Kasus : Rusunawa Seruwei Belawan)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kebutuhan tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah membuat pemerintah menyediakan solusi penyediaan Rumah susun, salah satunya adalah Rumah susun sewa (Rusunawa). Solusi tersebut membuat masalah baru yaitu terciptanya lingkungan kumuh dan pengelolaan sistem pembuangan sampah yang bermasalah dan tidak sesuai peraturan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengelolaan sistem pembuangan sampah Rusunawa Seruwei Belawan dan melakukan penilaian (Evaluasi) dengan peraturan menteri perkerja umum (Permen PU) dan Standart Nasional Indonesia (SNI).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yaitu dengan pengamatan,wawancara dan kajian pustaka untuk mengetahui pengelolaan sistem pembuangan sampah Rusunawa Seruwei Belawan. Adapun yang diamati adalah sampah dan pengelolaan. Sasarannya adalah tempat penampungan sementara(TPS), bak sampah, gerobak sampah, saluran sampah vertikal (Shaft), truk sampah dan timbulan sampah.

Dari hasil penelitian pengelolaan sistem pembuangan sampah di Rusunawa

Seruwei Belawan belum berjalan semestinya dan belum sesuai dengan Permen PU

dan SNI disebabkan bak sampah tidak memenuhi standart, Shaft tidak ada dan

tidak tersedianya truk sampah untuk pengangkutan dari TPS ke tempat

pembuangan akhir(TPA) pada Rusunawa Seruwei Belawan. Untuk pengelolaan

sampah yang lebih baik dan sesuai standart pada Rusunawa Seruwei Belawan

perlu mengganti bak sampah berupa bak pemisahan sampah basah dan kering

dengan bak yang tahan karat, air dan tertutup sesuai standart. Lalu dibuat Shaft.

Kemudian perlu dibuat penjadwalan ulang untuk pengangkutan dengan truk

sampah.

Kata kunci : Pengelolaan, Sistem, Sampah

(2)

ABSTRACT

The housing needs of low-income people, make the government to provide a solution providing flats, one of which is the rental flats. Such solutions create new problems, namely the creation of a rundown neighborhood and management waste systems are problematic not according to the rules. The purpose of this study to identify disposal systems management Rusunawa Seruwei Belawan and make evaluation with the ministerial regulations common worker and the Indonesian National Standard.

The method used is descriptive qualitative method. Methods of data collection in this research using primary and secondary data is by observation, interviews and reviewed the literature to determine the management of waste systems Rusunawa Seruwei Belawan. As observed are waste and management. The goal is a temporary shelter, trash, bin, vertical waste (shaft), dump truck and waste generation.

From the research, management of waste systems in Rusunawa Seruwei Belawan not run properly and not in accordance with Permen PU and SNI caused waste bin does not meet the standard, there is no Shaft and unavailability of dump trucks for the transport of TPS into landfills (TPA) on Rusunawa Seruwei Belawan. For better waste management and the appropriate standard in Belawan Seruwei Rusunawa need to replace waste bin separation in the form of wet and dry with a tub is rust resistant, water and closed according to standard. Then made Shaft. Then needs to be rescheduled for dump truck.

Keywords : Management, Systems, Waste

Referensi

Dokumen terkait

Masalah pembuangan sampah di perkotaan seringkali menjadi beban karena menyangkut pembiayaan untuk angkutan sampah, lokasi pembuangan, kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari pengelolaan sampah di TPAS yakni gangguan estetika, polutan hasil dekomposisi, pembuangan sampah ke jurang dapat mencemari

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, sebagai berikut, Sistem pengelolaan di Rusunawa (Wangurer, Tangkoko, dan Unsrat) yang memperhatikan

Sementara itu, dengan memperhatikan kasus/permasalahan yang terjadi dan hasil analisis sistem pengelolaan prasarana lingkungan bidang air limbah dan persampahan pada Rusunawa

Setelah dilakukan analisis penentuan lokasi tempat pembuangan sampah ilegal, analisis evaluasi kondisi eksisting TPA Matang berdasarkan parameter SNI dan analisis sistem

Untuk pemerintah Kota Pontianak diharapkan melakukan sosialisasi pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah berdasarkan SOP seperti pengelolaan sampah

Persepsi masyarkat berdasarkan hasil evaluasi terhadap lima aspek pengelolaan persampahan didapat masyarakat Distrik Aimas menganggap bahwa pengelolaan sampah yang

sampah yang didominasi oleh sampah sisa makanan. Hasil uji nilai kalor sampel sampah baik di Rusunawa maupun LPPU cenderung lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh