• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

ALEX SUHERI SIANIPAR. Jenis Umpan dan Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan belawan Provinsi Sumatera Utara. Dibawah bimbingan HASAN SITORUS dan ZULHAM APANDY HARAHAP.

Kelurahan Belawan Sicanang merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah administratif Kecamatan Medan Belawan. Salah satu mata pencaharian masyarakat Sicanang adalah nelayan penangkap kepiting bakau. Alat tangkap yang digunakan nelayan di daerah tersebut untuk menangkap kepiting adalah Bubu. Umpan yang biasa digunakan untuk menangkap kepiting oleh nelayan di daerah Sicanang seperti ikan Belanak, ikan Mujair, dan ikan Belut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis umpan terhadap hasil tangkapan kepiting bakau (Scylla serrata) dan mengetahui jenis umpan terbaik dalam penangkapan kepiting bakau dikawasan hutan Mangrove Belawan Sicanang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2017 – 25 Februari 2017 dan menggunakan eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Untuk mengetahui pengaruh jenis umpan terhadap hasil tangkapan Kepiting Bakau digunakan Analisis Variansi (ANOVA) dan uji BNT, serta Untuk mengetahui jenis umpan yang terbaik maka dilakukan uji beda rata-rata dengan melihat nilai Koefisien Keragaman (KK) data penelitian. Hasil tangkapan dengan menggunakan umpan ikan Mujair sebanyak 3,0 kg dengan rata-rata setiap sampling sebesar 0,75 kg, jenis umpan Ikan Belut sebanyak 5,4 kg kg dengan rata-rata setiap sampling (ulangan) sebesar 1,35 kg, dan jenis umpan Ikan Belanak sebanyak 4,7 kg dengan rata-rata persampling 1,18 kg. Dari hasil Analisis Variansi diketahui bahwa jenis umpan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan, dengan demikian Hipotesis H0 ditolak, dan H1 diterima. Dari hasil uji BNT didapatkan bahwa jenis umpan Ikan Belut (0,17) berbeda nyata, dengan jenis umpan Ikan Belanak (0,43), dan Ikan Mujair (0,60), karena nilai BNT dari masing – masing perlakuan lebih besar dari nilai BNT(0,05) sebesar 0,15. Sehingga Penggunaan jenis umpan yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan Kepiting Bakau dan Jenis umpan yang terbaik menangkap Kepiting Bakau di Kelurahan Belawan Sicanang adalah Ikan Belut.

Kata Kunci : Kepiting Bakau, Umpan, Bubu, Kelurahan Belawan Sicanang.

(2)

ii ABSTRACT

ALEX SUHERI SIANIPAR. Type of Bait and Catch of Mangrove Crab (Scylla

serrata) in Mangrove Forest at Belawan Sicanang Village, Medan Belawan

District, North Sumatera Province. Under academic supervision by HASAN

SITORUS and ZULHAM APANDY HARAHAP.

Belawan Sicanang village was one of villages in Districts of Medan Belawan. One of people's livelihood in Sicanang was crabber of Mangrove crab. The fishing gear used by fishermen to catch crabs was Bubu. Bait commonly used to catch crabs by fishermen in the area such as Belanak , Mujair, and Eels. The aim of this research was to know the influence of bait type to the catch of mangrove crab (Scylla serrata) and to know the best bait type in mangrove crab catch in Belawan Sicanang Mangrove forest area. The study was conducted on February 4th - February 25th, 2017 and used the Complete Randomized Design experiment. To know the influence of the type of bait to the Catch of Mangrove Crab was used Analisys of Variance (ANOVA) and LSD test, and To know the best type of bait then the average difference test by looking at the value of Coefficient of Diversity of research data. The catch by using the fish bait of Mujair as much as 3.0 kg with the average of each sampling of 0.75 kg, the type of fish feed of the Eel as much as 5.4 kg with the average of each sampling (repeat) of 1.35 kg, and Belanak Fish bait type as much as 4.7 kg with an average of 1.18 kg persampling. From the result of Variance Analysis it was known that the bait type has a significant effect on the catch, thus Hypothesis H0 is rejected, and H1 was accepted. From the result of LSD test, it was found that the Eels Fish (0.17) was significantly different, with Belanak Fish (0.43) and Mujair (0.60), as LSD value of each treatment was greater than the value LSD (0.05) of 0.15. So the use of different types of baits has a real effect on the catch of Mangrove Crabs and the best type of bait to catch the Mangrove Crab in Belawan Sicanang Village is Eel.

Keywords : Mangrove Crab, Bait, Bubu, Belawan Sicanang Village.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, hasil pengukuran kecepatan arus pada perairan Sei Carang yang memiliki kisaran sebesar 0,1 m/s sampai 0,26 m/s dapat disimpulkan juga terdapat

Setelah melalui tahapan pengujian maka dapat diketahui bahwa distribusi Log-Person III merupakan distribusi yang cocok dan didapatkan hasil perhitungan periode

Based on a worldwide survey of global freight forwarders and express carriers, the Logistics Performance Index is a benchmarking tool developed by the World Bank that

Orang yang puas dengan pekerjaannya cenderung lebih mencintai organisasinya dibandingkan dengan orang yang tidak puas karena mereka merasa sudah diperhatikan oleh

[r]

JUDUL : RI DORONG PEMBENTUKAN AHS MEDIA : SEPUTAR INDONESIA. TANGGAL : 11

 Board mikrokontroler jenis Arduino Uno yang terhubung dengan modul sensor IR, PIR, RFID reader, saklar tekan, dan buzzer.  Relay 5V yang terhubung dengan power

Hambatan apa saja yang dialami oleh Dinas Pariwisata dalam pengembangan objek wisata TWI dalam meningkatkan pengunjung wisata.. Bagaimana kondisi sarana dan prasarana