• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK KAFEIN TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

OLEH:

RABI’AHTUL ADAWIYAH BINTI ATAN 100100394

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Nama : Rabi’ahtul Adawiyah Binti Atan Nim : 100100394

Pembimbing Penguji I

(dr. Soegiarto Gani, SpPD) (dr.Tetty Aman Nst, M.Med.Sc) NIP : 197103222005011004 NIP : 197001091997022001

Penguji II

( dr.Rointan Simanungkalit, SpKK (K) ) NIP : 196308201989022001

Medan, Januari 2014 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(3)

ABSTRAK

Kafein adalah zat psikoaktif yang paling sering digunakan oleh semua golongan masyarakat. Kopi, teh, minuman berenergi, produk koko merupakan antara sumber kafein yang tersedia. Efek farmakologi yang utama adalah sebagai antagonis reseptor adenosin yang dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat serta dapat menganggu kualitas tidur. Kualitas tidur yang diukur terdapat 5 komponen yaitu kualitas tidur subyektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi kebiasaan tidur dan gangguan ketika tidur malam pada bulan yang lalu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kafein terhadap kualitas tidur mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat cross sectional study . Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2011 yang bersedia

dan memenuhi kriteria inklusi, dipilih secara non probability sampling. 40 subyek penelitian telah diberikan kuesioner yang meliputi pertanyaan konsumsi kopi dan kualitas tidur. Terdapat 37 orang subyek telah mengikuti kriteria inklusi dan sebanyak 3 orang telah mengikuti kriteria eksklusi. Analisa data dilakukan dengan uji hipotesis chi square.

Hasil menunjukkan bahwa 100% orang yang mengkonsumsi kafein mengalami kualitas tidur yang buruk. Setelah dilakukan uji hipotesis, didapati perburukan yang signifikan kualitas tidur pada orang yang mengkonsumsi kopi berkafein (p = 0.014).

Disarankan pada masyarakat terutama mahasiswa agar tidak sering mengkonsumsi kafein terutama pada malam hari kerana kafein terbukti dapat mengakibatkan perburukan kualitas tidur.

(4)

ABSTRACT

Caffeine is a psychoactive substances that most commonly consumed in

community. Coffee, tea, energy drinks and cocoa products are among the sources

of caffeine available. The primary effect of caffeine is an antagonist adenosine

reseptor, it will alter the function of central nervous and sleep quality. Sleep

quality can be measured by five components; subjective sleep quality, sleep

latency, sleep duration, habitual sleep efficiency and sleep disturbances over the

last month.

The objective of this study is to determine the effect of caffeine on sleep

quality among the students of batch 2011 in Medical Faculty Universitas

Sumatera Utara. This is a cross-sectional study. The samples are students of

batch 2011, and were taken by non probability sampling which only students that

met the inclusion and exclusion criterias were considered as samples. All the

collected data were then analyzed by chi square. 40 subjects were given a

questionnaire that includes the caffeine consumptions and sleep quality questions.

There are 37 subjects that followed the inclusion criteria and 3 subjects followed

the exclusion criteria.

Results showed that all 37 samples (100%) have poor sleep quality.

According to the hypothesis test, it was found that there are significant reduction

in sleep quality for those who consumed caffeine (p = 0.014).

Students were recommended to reduce caffeine consumptions mainly

before sleep because it was proven that caffeine will be affects poor sleep quality.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat dan kurniaNya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan berjudul “Efek Kafein Terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai satu syarat kelulusan menjadi sarjana kedokteran.

Selama saya menyusun Karya Tulis Ilmiah ini telah banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dan untuk itu saya menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada dr.Soegiarto Gani, SpPD, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan pengarahan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua saya yaitu Hj Atan Bin Johan dan ibu, Marianah Binti Jisat serta keluarga yang membantu memberikan dukungan moral dan materi. Terima kasih juga kepada semua teman-teman yang turut banyak membantu dengan memberikan ide-ide yang sangat membantu.

Saya mengakui bahwa apa yang ditulis dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah jauh dari kesempurnaan.Untuk itu saya mengharapkan saran, petunjuk dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan pemerintah.

Medan 19 Desember 2013, Penulis,

(6)
(7)

2.2.2.Sumber Kafein...20

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL..29

3.1.Kerangka Konsep...29

4.3.2.Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi...33

4.3.3.Sampel...34

4.4.Metode Pengumpulan Data...36

4.5.Uji Validitas dan Reliabilitas...37

4.6.Pengolahan dan Analisa Data...38

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...39

5.1. Hasil Penelitian...39

5.1.1. Deskripsi LokasiPenelitian...39

5.1.2. Deskripsi KarakteristikSampel...39

(8)

5.1.4. Hasil Analisa Data...40

5.1.4.1. Analisa Distribusi Berdasarkan jenis kelamin...41

5.1.4.2 .Analisa Aspek dalam kuesioner Kualitas tidur...41

5.1.4.3.Hasil Analisa konsumsi kopi dengan kualitas tidur..47

5.2. Pembahasan...50

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...53

6.1. Kesimpulan...53

6.2.Saran...53

DAFTAR PUSTAKA...54

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Jumlah kafein dalam minuman 20

Tabel 5.1. Deskripsi Karakteristik Sampel 40

Tabel 5.2. Distribusi Konsumsi Kopi Berdasarkan Jenis Kelamin 40

Tabel 5.3. Distribusi Konsumsi Kopi dengan Kualitas Tidur Subyektif 40

Tabel 5.4. Distribusi Konsumsi Kopi Berdasarkan Latensi Tidur 42

Tabel 5.5. Distribusi Konsumsi Kopi Berdasarkan Latensi Tidur 43

Tabel 5.6. Distribusi Konsumsi Kopi Berdasarkan Durasi Tidur 44

Tabel 5.7. Distribusi Konsumsi Kopi Berdasarkan Efisiensi Tidur 45

Tabel 5.8. Distribusi Konsumsi Kopi Berdasarkan Gangguan Tidur malam 46

Tabel 5.9. Hasil Analisa Hubungan Konsumsi Kopi dengan Kualitas Tidur 47

Tabel 5.10. Hasil Analisa Antara Kadar Konsumsi Kopi dengan Kualitas Tidur 48 Tabel 5.11. Hasil Analisa Antara Jenis Kopi dengan Kualitas Tidur 49

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup 2. Lembar Penjelasan 3. Lembar Persetujuan 4. Kuesioner

(12)

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN

EEG : Electroencephalography RE : Rapid Eye Movement NREM : Non Rapid Eye Movement cAMP : Cylic AMP

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dari hasil analisis frekuensi pembagian kerja dapat diartikan semakin cepat dilakukan pembagian kerja tentang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian maka

[r]

Penelitian menjadi roh/jiwanya, yang dapat eksis bila ditopang oleh perpustakaan yang berfungsi sebagai "jantung" PT dan mempunyai kualitas pelayanan bertaraf dunia Salah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengangkatan dan

[r]

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan sebagai Badan Usaha dengan

[r]

LAKIP Badan Pember dayaan Masyar akat Dan Pemer intahan Desa (BPMPD) Page 21 Dengan melihat prosentasi pengukuran kinerja kegiatan yang ada pada tabel diatas, maka